Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Hamidah dan Anaknya

#28

Giliran Hamidah Bikin Enak Ratna + Vid Ilustrasi



Suasana
ruangan jadi hening. Tidak ada lagi percakapan antara Hamidah dan Ratna. Yang terdengar adalah suara bibir ibu dan anak ini yang sedang beradu.


Hamidah sudah pandai berciuman, akibat sering berciuman dengan Anwar. Ratna pun merasakan sensasi luar biasa dari bibir ibunya. Benar-benar ibunya bisa memberikan ciuman yang diinginkannya.


Lidah Hamidah dan Ratna juga terus beradu. Keduanya sudah masuk dalam nuansa nafsu. Tangan keduanya juga masih saling meraba payudara.


Kemudian Hamidah memasukkan tangannya ke dalam baju Ratna. Ia pegang langsung payudara Ratna. Ia mainkan puting Ratna.


“Ahhh,” Ratna mendesah ketika ibunya memilin putingnya. Namun ciuman masih terus berlanjut.


Setelah itu Hamidah menaikkan baju dan BH anaknya hinga ke atas payudara Ratna. Hamidah kemudian mengenyot dan menjilati payudara Ratna. Ia melakukannya seperti yang dilakukan Ratna padanya sebelumnya.


Ratna keenakan. Ia terus meraba payudara ibunya. Kemudian juga meraba-raba bokong ibunya yang besar. Ia juga ingin membalas kenikmatan yang diberikan ke ibunya.


“Seperti itu kan nak caranya? Enak gak?” tanya Hamidah.


“Iya enak bu,” jawab Ratna.


Hamidah kemudian menarik tangan Ratna. Mengajaknya masuk ke kamar Ratna. Ia khawatir tiba-tiba anaknya yang lain datang.


“Di kamar aja nak,” ajak Hamidah. Ratna menurut.


Di dalam kamar itu, Hamidah melucuti semua baju dan celana Ratna hingga telanjang bulat. Kemudian ia meminta Ratna untuk terlentang di atas ranjang.


“Sekarang gantian, ibu yang akan bikin enak kamu,” ucap Hamidah.


Ratna benar-benar terbuai saat itu. Ia merasakan kenikmatan walau dari ibunya sendiri. Ia juga tak menyangka momen ini bakal terjadi pada hidupnya.


Hamidah membuka lebar-lebar kaki Ratna. Kemudian ia menjilati bibir vagina Ratna. Lagi-lagi Hamidah meniru apa yang dilakukan Ratna sebelumnya padanya.


“Uhhh,” Ratna keenakan.


Hamidah terus memainkan lidahnya di klitoris Ratna. Hal ini bikin tubuh Ratna gelinjangan.


“Ibu, enak bu… ahhhh,” desah Ratna.


Hamidah kemudian memasukkan jari tengahnya ke vagina Ratna. Ia colok-colok vagina anaknya.


“Uhhhh, aduh ibu,” desah Ratna lagi.


“Enak ya nak?” tanya Hamidah.


“Iya bu, enak banget. Uhhhh,” kata Ratna.


Hamidah pun senang, anaknya mengaku keenakan. Ia merasa bisa memberikan kebahagiaan untuk Ratna.


Tubuh Ratna makin menggelinjang ketika jari Hamidah makin cepat mencolok vaginanya.


“Aduhhhh ibu, Ratna seperi mau keluar,” ucap Ratna.


Hamidah terheran, Ratna bisa mencapai puncak kenikmatan hanya dengan jari saja. Ia pun berusaha secepat mungkin mengobok-ngobok vagina anaknya.


Tak lama berselang, Ratna mengalami orgasme. Tubuhnya bergetar hebat.


Serrrr… serr… serr…. Vagina Ratna menyemburkan cairan kenikmatan, bahkan sampai mengenai wajah ibunya.


Hamidah kembali terheran-heran, Ratna bisa orgasme dan mengeluarkan cairan kenikmatan. Hamidah sendiri selama ini belum merasakan namanya orgasme hingga muncrat cairan dari vaginanya.


Hamidah terdiam setelah melihat anaknya orgasme. Ia merasa senang melihat anaknya bahagia dan puas.


“Maaf ya bu kena wajah ibu. Terimasih banyak bu,” ucap Ratna, tubuhnya lemas.


“Iya nak, enak kan? Ibu ikut senang kalau kamu puas?” tanya Hamidah.


“Iya bu, enak. Kalau udah keluar gini berarti udah puas banget bu,” kata Ratna.


“Ibu mau juga?” tanya Ratna.


“Udah gak usah, kamu udah lemas gitu,” kata Hamidah. Namun sebenarnya dia juga ingin.


Ratna duduk ia kemudian mencium bibir ibunya. Ibu dan anak ini kembali berciuman.


“Terimakasih ya bu, sekarang giliran Ratna yang bikin enak ibu,” kata Ratna.


Ratna gantian yang melucuti baju ibunya hingga telanjang bulat. Ia remas dan jilati payudara ibunya. Kemudian meminta ibunya untuk terlentang.


Ratna kini menjilati vagina ibunya penuh nafsu. Slurpp… slurpp…. Slurpp… suara lidah Ratna menyapu vagina Hamidah yang mulai becek.



Kini Ratna memasukkan jarinya ke vagina Hamidah. “Ohhhh,” Hamidah mendesah. Ia tak bisa menahan.


Ratna terus mengobok-ngobok vagina ibunya yang semakin becek.


Beberapa menit kemudian, Ratna membuka kak ibunya lebar-lebar. Kemudian ia tempelkan vaginanya ke vagina ibu ya. Kedua vagina ibu dan anak ini pun saling menempel. Ratna kemudian mulai menggesek-gesekkan vaginanya.


“Ouhhh,” Ratna mendesah, gesekan demi gesekan dengan vagina ibunya begitu nikmat ia rasakan.


“Ahhhhh,” Hamidah ikut mendesah.


Ratna tak berhenti melakukan aksinya. “Enak banget bu, ibu juga enak kan?” tanya Ratna.


“Iya, enak,” jawab Hamidah.
https://d0000d.com/e/zd5cabuymmzj

Ibu dan anak perempuannya ini sudah terbawa dalam nuansa birahi yang salah. Namun keduanya sangat menikmati momen malam itu.


Di tengah keduanya benar-benar terbuai nafsu yang tinggi, tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka. Keduanya pun langsung menghentikan aksinya.


***

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd