Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

NEW CHALLENGER (2)​



Aku mulai merunduk dan mencium vagina mama tercium bau khas vagina mama serasa memabukkan bagi diriku.

Kujulurkan perlahan lidahku menyentuh bibir vagina mama, ku nikmati setiap inci liang kemaluan mama dari bawah hingga atas berulang-ulang dan tak lupa turut kujilati klitoris mama.

Mama semakin mendesah dan menggelinjang menikmati permainanku.

‘Boyyyy... sayangggg....’

Cukup lama aku menikmati vagina mama, berulang kali mama hendak mengalami orgasme aku stop perbuatanku. Aku memang sengaja ingin membuat mama semakin blingsatan.

‘Boyyyy... jahattttt kamu nakkk.. jangan kerjain mama sayanggg... ntar durhaka kamu’ kata mama

‘Boy sayangggg.. masukin cepetan.. mama ga sabar’

Aku tidak hiraukan permintaan mama, aku tetap lanjutkan perbuatanku mempermainkan nafsu mama, menaik turunkan dan apabila mama hendak mencapai orgasme aku hentikan. Begitu berulang-ulang aku lakukan.

Setelah aku rasa mama sudah cukup bernafsu.

Aku langsung bergegas membuka pintu kamar dan terlihat Tom yang kabur dan berusaha untuk mengumpet.

'Woyy.. ngapain lo kabur..’

‘Sini cepetan’

Seperti seekor kerbau yang dicucuk hidungnya, Tom menurut perintahku.

Mama : ‘Boyy... apa-apaan nih’

Kata mama sambil berusaha menutup tubuhnya dengan selimut

Sambil berjalan mendekati mama aku berkata

Gw : ‘Ini Tom penasaran mah, pengen ngerasain jepitan memek mama juga. Ngefans dia sama mama’

Sambil berbicara tanganku dengan cepat berusaha melepas selimut mama.

Mama : ‘ah gila kamu boy’

Mama yang saat ini dalam posisi terduduk di kasur, tetap berusaha menahan selimut agar tidak kulepaskan.

Segera kudongakkan kepala mama keatas dan kucium bibirnya dengan lembut. Tanganku pun sibuk bergerilya mencari puting mama. Segera kupilin-pilin dan remas payudara mama.

‘agghhhh boooyyyy... jangan nakkk... ada toommm’

Tanganku semakin turun akhirnya menemukan vagina mama, kubelai-bulai dan kupilin-pilin klitoris mama membuat mama kembali blingsatan menikmati segala rangsangan yang kuberikan.

‘aggghhhhh boooooyyyyyy’

Jari tengahku perlahan-lahan kumasukkan ke dalam vagina mama dan mulai mengocok-ngocok vagina mama.

‘plokkk... plokkk... plokkkk’ vagina mama sudah sangat basah pertanda mama sudah sangat birahi.

Akhirnya tanpa sadar mama melepaskan selimutnya secara suka rela. Memang sudah menjadi kelemahan mama apabila mama sedang dilanda birahi disuruh atau diminta apapun mama akan langsung menurutiku.

Melihat adegan panas didepannya, Tom segera mengeluarkan kontolnya dan mengocok-ngocok didepan kami.

Gw : ‘Mah, kasian tuh Tom masa kontolnya cuma dibohongin pake tangan doank’

Mama : ‘mmm.....’

Gw : ‘Coli aja lo, sini deh... daripada tuh kontol di boongin kasian banget. Sini biar rasain isepan mama gw’

Dengan malu-malu bajingan si Tom dan dengan kontol yang tegak mengacuk, Tom pun bergegas mendekati mama yang masih malu-malu.

Gw : ‘Mah.. tuh kasian kontolnya si Tom”

Mama : ‘mmm.....’

Perlahan-lahan tangan mama pun mulai menggengam kontol Tom, dikocoknya pelan-pelan.

Tom : ‘mmmhhh... enakk tan.. cepetin donk’

Melihat mama yang sedang sibuk mengocok-ngocok kontol Tom membuat kontolku keras dan tanpa berlama-lama aku pun langsung melepaskan seluruh celanaku dan dengan kontol yang mengacung tegak aku dekatkan ke kepala mama.

Seakan sudah paham dengan maksudku mama pun mulai membuka mulutnya.

Happp... dengan sekali lahapan masukan kepala kontolku di dalam mulut mama.

Dengan ritme sedang mama sibuk mengulum dan menjilati kontolku sedangkan tangannya tetap sibuk mengocok-ngocok kontol Tom.

Tom : ‘Tan... aku juga donk, isepin’ seperti seorang anak kecil, tom pun merengek kepada mama agar mendapatkan servis yang sama seperti ku, mama pun tersenyum mendengar permintaan Tom.

Dilepaskannya kontolku dari mulut mama dan diganti dengan tangannya yang kini beralih mulai mengocok-ngocok kontolku.

Mulut mama mulai mendekati kontol Tom, dijilat-jilat kepala dan batangnya berulang-ulang.

Tom : ‘ahh... tann.. enakkk bangett’

Setelah dirasa sudah cukup basah oleh jilatan mama, kembali mama mulai memasukkan centi demi centi batang kontol Tom hingga sepenuhnya tenggelam ke dalam mulut mama.

‘slurrppp... slurrrpppp’ bunyi jilatan dan kuluman mama.

Secara bergantian mama sibuk menservis kedua kontol yang berada di hadapannya. Dikocok, dijilat dan dikulum.

Baik aku maupun Tom juga tidak tinggal diem, tangan kami sibuk memilin-milin puting mama dan meremas-remasnya.

Tom yang sudah sangat horny sepertinya ingin segera menikmati vagina mama dia langsung merebahkan badan mama di kasur dan berusaha melebarkan paha mama.

Mama menatap kepadaku seakan membutuhkan persetujuan dariku kalau vaginanya akan dinikmati oleh Tom.

Gw : ‘Gak papa mah, mama layanin aja Tom. Kasian dia udah lama horny mulu liat mama, pengen ngerasain jepitan memek mama katanya’

Sebelum Tom memasuki memek mama

Gw : ‘Sabar bro... pake dulu nih’

Aku langsung memberikan kondom ke Tom.

Gw : ‘Jangan sampe Mama hamil gara-gara lo bro dan ga boleh anal’ kataku tegas.

Tom mengangguk setuju dan segera memasang kondomnya.

Tom segera memposisikan dirinya diatas tubuh mama sedikit demi sedikit kontol Tom berangsur masuk kedalam memek Mama.

‘aachhhh....’

Tom pun mulai memaju mundurkan kontolnya

‘plokkkk....plokkk... plokkkk’

Melihat mulut mama yang sedang menganggur aku langsung memposisikan kontolku ke mulut Mama.

‘ssslluurrpppp.. slluurrppp... eeehhhhmmmm...’ terdengar suara mama menghisap kontolku dan menikmati setiap inci batang kontolku.

Sedangkan dibagian bawah terdengar

Plokk.... plokkkk.... plokkk... suara hentakan cepat Tom menyetubuhi mama.

‘aaachhhh... oooghhhh....’ terkadang mama terhenti menyepong kontolku karena mendapatkan serangan keras dari Tom

Melihat mama yang terkadang melepaskan kulumannya dari kontolku membuat aku penasaran. Aku langsung memegang kepala mama yang sedang rebahan dan sedikit demi sedikit aku masukkan kembali kontolku. Kupercepat menaik turunkan kepala mama diantara kedua pahaku.

‘hoookkk...hookkk...’ suara kontolku didalam kepala mama.

Ludah dan liur mama turut membasahi kontolku.

Aku sibuk mengerjai mulut atas. Sedangkan tom sibuk mengerjai mulut bawah.

Dua suara saling bersahut-sahutan dan berlomba mana yang lebih nyaring.

‘Plokkkk.... plokkkk.... plokkkk....’

‘hoookkkk.... hookkkkk.....’

Aku tekan berkali-kali hingga mentok ditenggorokan mama sampai Mama muntah dan mengeluarkan air liurnya.

Dibagian bawah Tom pun tak tinggal diam, sibuk dia menghisap-hisap payudara mama yang besar dan sudah dikaguminya sejak lama. Mungkin karena posisi tidak enak dimana dia menghisap dan pemandangan yang dilihat adalah pantatku.

Tom pun berinisiatif agar aku berganti posisi.

Tom : ‘woy.. ga enak banget nih pemandangan, gw sibuk ngentotin tante malah liatin pantat burik lo’

Gw : ‘wkkwkwkw setan loh.. jadi gmn?’

Tom : ‘tuker posisi deh... gw dibawah tante di atas..’

Saat Tom mencabut kontolnya tiba-tiba tubuh mama bergetar

‘agghhhh....mmmhhh.’ mama mengalami squirting pertamanya membuat sebagian badan Tom basah terkena cairannya.

Tom : ‘ eehhhh... tante ternyata bisa squirting ya, enak ya sodokan aku heheheheh’ tom tersenyum bangga berhasil membuat mama orgasme

Mama tidak menjawab, nafasnya terengah-engah karena telah mendapatkan squirt pertamanya.

UPDATE PAGE 70
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd