ibuku: “ibu pikir sudah waktunya kamu melepaskan kontolmu dari memek ibu.”
daniel: “Oh iya, maafkan aku ibu, hanya saja kontolku masih terasa enak dan nyaman di sana.”
ibuku: “ibu harus menghukummu karena sudah keluar didalam memek ibu seperti itu. Belum lagi, kamu menipu ibumu lagi.”
daniel: “Menghukum jika ibu harus; Aku akan menerimanya. Tapi aku tidak bisa tidak membantu diriku sendiri. Aku benar-benar, menikmati ini.”
ibuku: “ibu yakin, tapi cukup bicaranya. Ibu akan memaafkanmu kali ini saja. Karena kita melakukannya dengan SOFIA di dekat kita. Tapi sepertinya dia akhirnya pergi, karena nafas beratnya, terengah-engah. Tiba-tiba. Berhenti. Jadi sekarang kamu memiliki kesempatan untuk pergi sekaligus.”
daniel: “Apa. Jika. Kita lakukan, sekali lagi?”
ibuku: “Ha! Jangan bermimpi tentang hal itu!”