daniel: “Aku akan buat kesepakatan. Ini memberatkan, tapi aku akan menarik keluar kontolku saat aku muncrat jika sekarang ibu memberiku ciuman yang penuh gairah.”
daniel: “Tentu saja di bibir. Ciuman yang baik, lama, nyata akan sempurna untuk menemani momen khusus seperti ini.”
ibuku: “ibu tidak bisa memberikan ciuman seperti itu selain dengan ayahmu, ibu belum pernah mencium pria lain di bibir. Takkan pernah! Dan jangan lupa aku ibumu!”
daniel: “Ha! ibu mengatakan bahwa sementara kontolku sepenuhnya tertusuk jauh di dalam memek ibu. Selain itu, hari itu di kamar mandi di supermarket.. ibu sangat dekat dengan menciumku, sebelum Rosa mengganggunya.”
ibuku: “Mmmm... ibu tidak ingat saat itu dengan baik. Pikiran ibu telah melupakan segalanya.. ibu tidak tahu mengapa ibu akan melakukan itu.”
daniel: “Aku tidak percaya pada ibu Aku yakin ibu ingat saat itu!”
ibuku: “Aaaaaah! DANIEL! Tidak bisakah kamu memberi ibu waktu untuk berpikir jernih tentang hal ini? kamu menekan kontolmu begitu sialan keras dan dalam!”
daniel: “Aku tidak bisa berhenti Aku akan ngentot memek ibu sampai aku muncrat, jadi waktu hampir habis. Tapi jika ibu setuju untuk memberiku ciuman, mungkin aku bisa mencabut kontolku dari memek ibu. Pikirkan cepat!”
ibuku: “Kamu gila! Kamu mencoba menipu ibumu lagi.”
daniel: “ibu harus percaya padaku. Hanya satu ciuman sekarang, akan menjadi panas seperti muncrat didalam memek ibu.”
daniel: “Jangan berpikir terlalu lama, bu… Aku tidak tahan lagi!”
ibuku: “(Ciuman pertama yang nyata dengan anakku? Sial! Apa yang harus kulakukan? Sulit untuk berpikir sementara kontol anakku berdebar jauh di dalam memekku begitu kuat … Astaga! Aku merasa sangat aneh hanya dengan membayangkan berciuman dengan anakku sendiri, dengan lidahku menempel langsung dengan lidahnya … Aku takut, tapi aku seharusnya tidak takut dengan itu… karena Itu hanya akan menjadi ciuman singkat sehingga sperma DANIEL tidak akan muncrat kedalam memekku… Maksudku, dia ngentot denganku sekarang, dan tidak untuk pertama kalinya. Sebuah ciuman sederhana dan tidak signifikan, dibandingkan dengan itu…) Tidak apa-apa, nak. Kamu boleh berciuman dengan ibu… Tapi tolong, lakukan itu dengan cepat!”