Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG HATI KECIL

Status
Please reply by conversation.
AWAL​


"Dik keluar dong,,, kamu lg ngapain sih didalam" ucap kak Viny di balik pintu kamar mandi

"i,,,,iya kak A,,adi lg buang air sekalian mandi" balasku yg sedikit tergagap

Sebenarnya aku sangat malu sekali pada kakakku, hingga kini hanya bisa mengurung diri di kamar mandi.
Setelah cukup lama akhirnya aku mendengar langkah kaki yg menjauh, segera aku coba mengintip dari lubang kunci pintu kamar mandi, lega rasanya saat tak nampak lagi kak Viny di kamarku.
Kuputuskan untuk mengunci pintu kamar agar kak Viny takbisa masuk ke dalam kamarku. Dengan masih perasaan menyesal dan malu, aku kembali merebahkan tubuhku di tempat tidur hingga aku kembali masuk kealam mimpi.

"Tyas sekarang kamu sudah keterlaluan,, kamu gak malu sama tetangga juga anak kita hah" teriakan ayah yg cukup keras

Kaget sekali aku mendengar teriakan ayah yg kutau menyebut nama ibu, kalau setahuku mendengar ayah memanggil ibu dengan nama langsung itu tandanya ayah sudah sangat serius.
Ada masalah apa ini sampai ayah marah sama ibu. Segera aku bangkit dan dengan cepat membuka pintu kamarku agar bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi,,,, alangkah kagetnya saat aku melihat di ruang keluarga ternyata ayah sedang berjalan mondar mandir dihadapan ibu yg saat ini duduk bersandar dengan kedua kakinya sedikit mengangkang, namum bukan masalah posisi duduknya yg bikin aku tercengang tapi pakaian yg ibu kenakan itu yg bikin lelaki manapun pasti mupeng.
Sepagi ini ibu hanya mengenakan gaun tanpa lengan serta lubang leher yg sangat rendah yg hanya mampu separuh saja menutupi buah dadanya, bahkan puting buah dada ibu sedikit mengintip dari gaun itu,,, bukan cuma itu saja, rupanya gaun yg hanya panjang sebetis itu memiliki belahan pinggir yg sangat panjang hingga sampai pangkal pahanya pun terexpose.

Walau ragu namun aku segera menghampiri mereka, nampak sekali kalau ibu kaget akan kedatanganku tapi ayah malah sebaliknya


PoV : Tyas

Gara-gara si Freedy ngajak nginep di hotel efeknya aku harus balik pagi-pagi, walau badan masih terasa lemez karena semalaman si Freedy bener-bener garap tubuhku habis-habisan ampe menjelang dini hari, jujur aku merasa puas bgt dengan perlakuan si Freedy di ranjang.
Sudah hampir 10thn aku dan Freedy menjalin hubungan ranjang tanpa sepengetahuan orang dan selama itu pula aku gak pernah melakukan hubungan badan dengan suamiku yg selalu sibuk dengan kerjaannya.

Sampai didepan rumah aku baru inget kalau aku llupa mengganti pakaianku

"uhhh,,bodoh bgt sih kamu Tyas, knapa sama pakaian sendiri bisa ketinggalan di hotel sih" gumamku kesal akan kebodohanku ini

Untung Freedy masih tidur hotel, biar nanti dia aja yg bawa semua pakaianku, aku segera kirim pesan ke Freedy biar nanti ke kantor bawain pakaianku yg tertinggal.
Semoga saja suami dan anak-anakku belum bangun jam segini. Aku masuk dengan mengendap-ngendap agar gak ada yg tau kalau aku baru balik.

"dapet banyak nih"

DEEEGGG

Jantungku serasa terhenti mendengar suara cowok yg aku yakin kalau suara itu milik suamiku saat aku hendak kekamar, dengan perasaan yg takut aku coba tengok kearah asal suara tersebut.
Benar sekali apa yg aku takutkan, ternyata suamiku lg duduk di sopa ruang keluaga dengan tatapan yg aku tau itu tatapan kemarahan suamiku.
Kucoba untuk santai agar suamiku gak curiga

"da,,dapet apppa mass,,, kok maas dah bangun sepagi ini" ucapku menutupi kegugupanku

Dengan santai aku dekati suamiku dan duduk disampingnya, tapi mas Budi malah bangkit seolah gak mau aku duduk disampingnya

"rupanya aku sudah gagal jadi suami dan ayah di keluarga ini" ucap mas Budi dengan santainya namun membuatku sangat kaget

"mas ngomong apa sih,,masih pagi udah ngelantur aja" balasku mencoba membantah ucapan mas Budi

"sudahlah,,kamu jangan pura-pura lagi, lebih baik kita cerai saja supaya km bisa bebas lakuin apa yg kamu mau" kata-kata yg selama ini aku takutkan akhirnya terngiang juga
 
PoV : TS


Sungguh tak menyangka Tyas yg selama ini menganggap kalau suaminya gak tau kenakalannya ternyata membeberkan semua bahkan yg lebih menyakitkan baginya semua dibeberkan didepan anaknya. Hancur sudah semuanya dia rasakan, harapan, kesenangan, bahkan Tyas sekarang merasa jadi orang terbodoh didunia
Lain halnya dengan Budi yg merasa lega karena semua beban yg hampir sepuluh tahun belakangan ini dia pendam, walau sangat hancur rasanya hati Budi namun kehancuran hatinya sudah dia prediksi bertahun -tahun dulu.

Tanpa mereka sadari tak jauh dari tempat mereka berada ternyata ada sepasang mata serta telinga tengah menyaksikan kejadian yang sangat luar biasa dipagi itu.
Dengan santai ia hampiri dan menarik tangan Adi serta tanpa sepatah katapun dia membawa Adik satu -satunya itu kekamarnya. Budi dan Tyas masih diam dengan pikirannya masing-masing tanpa mencegah anak mereka meninggalkan mereka.

Didalam kamar Adi di dudukan di sisi tempat tidur dan sang kaka merendahkan badannya agar bisa lebih jelas melihat wajah adik kandungnya yg sedang diliput kesedihan, sang kakak mengesampingkan hati dan perasaannya hanya demi sang adik, padahal dia saat ini begitu sedih dengan mengetahui kelakuan ibunya yg sangat menjijikkan. Namun semua perasaan sedihnya ia tutupi di depan sang adik

"hey liat kakak " ucap Viny

Adi menatap mata sang kakak yg terliat sedih namun air matanya ia tahan

"apa Adi mau kakak ikutan nangis" kembali Viny berucap

Adi hanya bingung mendengar ucapan sang kakak yg menurutnya bertanya hal yg aneh

"kak Viny memang Adi akui pasti kuat menghadapi ini, tapi Adi tak sanggup kak, dari kecil Adi sudah di terlantarkan oleh ayah serta ibu Adi masih bisa terima mungkin mereka sibuk kerja demi kita tapi dengan kenyataan barusan ternyata anggapan Adi selama ini salah" pernyataan Adi yg membuat Viny tercengang ternyata adiknya berpikiran sangat jauh dari usianya, memang Viny tau kalau sang adik selalu mandiri jalani kehidupannya namun Viny gak menyangka kalau adiknya bakal berpikiran seperti itu

"baiklah sekarang Adi sudah cukup dewasa dalam berpikir jadi kakak sudah gak perlu lg kasih nasihat " ucap Viny seraya berdiri yg segera dicegah oleh Adi

"kak Viny mau kmna , walau Adi sudah berpikiran dewasa tapi Adi tetap adik kecil kakak,, cuma kakak dan kakek nenek saja yg Adi anggap tempat berkeluh kesah" cegah Adi ke sang kakak

Viny mengerti apa yg dirasakan Adi saat ini, karena sepengetahuan Viny kalau Adi orangnya sangat tettutup bahkan terkesan penyendiri baik di sekolah juga di rumah, karena alasan itulah yg membuat Viny hingga saat ini belum pernah merasakan pacaran layaknya remaja seusianya, padahal sedari smp entah sudah berapa ratus cowok yg mengutarakan ketertarikannya pada dirinya namun semua itu dia singkirkan karena melihat sang adik kesayangannya selalu murung serta penyendiri.
Ditatapnya kembali wajah Adi yg masih sangat sedih itu

"aku gak akan kemana-mana adikku sayang,,,mana bisa kakak ninggalin kamu" jawab Viny yg kini duduk disamaping Adi.

Adi langsung memeluk pinggang Viny dari samping dan kembali tangis Adi pecah dalam pelukan sang kakak, Viny mengusap rambut Adi dengan penuh kasih sayang sampai lambat laun tangisnya terhenti dan pelukan Adi yg mulai melemah seraya dengan napas tetatur ternyata Adi terlelap dalam pelukan sang kakak, kepala Adi kini mulai turun di pangkuan Viny, sang kakak sangat bersedih atas apa yg Adi rasakan saat ini, dalam hati kecil Viny ingin rasanya menangis dengan keadaan sekarang namun Viny tau kalau adik kesayangannya lebih membutuhkan dirinya sebagai penyemangatnya disaat seperti ini.
Dengan perlahan Viny angkat keepala Adi agar bisa dia angkat kaki adiknya ke atas tempat tidur, saat posisi adi sudah terlentang di atas kasur Viny hendak pergi namun dengan cepat Adi menarik tangan Viny hingga sang kakak ikut terbaring di tempat tidur,, Viny tau kalau sebenarnya Adi tidak tertidur, sekarang mau tak mau Viny harus menuruti apa yg adiknya mau


PoV : Adi ........ Malam nanti aja di lanjut suhu

Saran ktitiknya suhu di tunggu
 
Maklum suhu masih dalam tahap belajar bikin tread jadi masalah cerita yg masih rancu serta update yg sedikit itu tak lain karna imajinasi nubie belum bisa seperti para suhu dimari.
Mohon bisa memakluminya
Makasih udah sudi mampir dimari suhu
 
cerita yg menarik.....

pelan pelan tapi mengalir , layak untuk tancepin menara di sini ,,,,:beer:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd