andaswara return
Semprot Lover
- Daftar
- 12 Apr 2015
- Post
- 224
- Like diterima
- 4
Saya tinggal di kota B, nah di daerah saya ini dahulu ada hiburan dangdut organ tunggal yang tidak biasa (kini sudah dilarang pemerintah daerah), dan dalam hiburan tersebut ada sesi dimana sang biduan disawer, bahkan dibolehkan juga si penyawer memasukan uang saweran ke dalam bra dan sambil mengintip bagian payudara sang biduan dengan catatan jumlah lembaran yang disawer adalah minimal pecahan Rp50.000 per sekali mengintip, banyak pemuda yang ikut ambil bagian, namun tak jarang mereka yang sudah menikah ikut juga dalam acara dangdut seronok seperti ini. Pertanyaan saya, apakah mereka para bapak-bapak yang sudah menikah tidak kah merasa rugi mengingat jika dikalkulasi sekali sawer selembar Rp50.000 kalau ada 10 lembar sudah berapa? toh juga istri dirumah juga punya payudara bahkan tidak membayar sepeserpun, bila acara semacam ini muncul kembali, sebenarnya salah tidak bapak-bapak ini mencari hiburan seperti yang telah saya ceritakan diatas?