User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Hidup macam apa saya ini ?
- Thread starter suka_onani
- Start date
- Status
suka_onani
Semprot Baru
- Daftar
- 9 Apr 2015
- Post
- 28
- Like diterima
- 1
Dibilang selingkuh ya gimana ya... Murni selingkuh atau tidak saya juga kurang bisa menentukannya. Ceritanya itu si cewek punya temen cowok yang juga saya kenal karena teman SMP dulu. Saya mergokin di hpnya chat bbm-nya terkesan akrab,dekat, menyamai keakraban dan kedekatan saya dan cewek saya. Tapi tidak ada kata sayang-sayangan, atau hal yg menjurus pemikiran orang kalau sedang ada hubungan dgn orang ketiga.
Tetapi pada waktu itu pertengkaran kita awalnya ya kita membicarakan bagaimana masa depan kita. Tetapi kembali lagi pada topik awal, cewek saya mengatakan " Kalau kamu belum bisa mengikuti faham agama yg saya anut secara khusyuk - fasih - dan lebih dalam mempelajarinya, bapakku tidak akan membolehkan kita menikah"
Siapakah yg bodoh dalam hal ini ? Saya hanyalah manusia biasa, yg juga mempunyai aktifitas dan kesibukan sehari2. Begitu juga waktu untuk keluarga saya dan lingkungan saya.
Apakah saya harus terjun bebas tanpa memikirkan apapun kalau saya kabulkan permintaan orang tua pacar & pacar saya ?
Saya bisa... Sangat mudah sekali bagi saya. Tapi apakah saya harus meninggalkan pekerjaan saya ? Apakah saya harus mengurangi jatah waktu untuk bercengkerama dgn keluarga saya ? Apakah saya harus menjauhi lingkungan hidup saya sehari-hari hanya untuk mem-fokuskan, mengkhusyuk'kan pada ajaran agama yg dianut pacar saya?
Tidak! ... Saya ulangi sekali lagi... Saya tidak mau seperti itu!
Itulah permasalahan pada waktu itu... Hingga menimbulkan pertengkaran lebih dari sekedar pertengkaran yg sewajarnya
Terakhir diubah:
Hatur nuhun buat kang sanji yg sudah memperjelas, maksud dari nubi ini. Saran ane buat suhu, lebih baik diakhiri saja. Ane yakin allah pasti telah nyiapin pasangan yang lebih baik dan sepaham dgn ajaran yang suhu anut. Daripada harus menggadaikan iman kita hu. Ane doain biar suhu dapat menyelesaikan masalah ini tanpa menyakiti perasaan masing2
suka_onani
Semprot Baru
- Daftar
- 9 Apr 2015
- Post
- 28
- Like diterima
- 1
Diakhiri ataupun tetap dilanjutkan, salah satu harus ada yang tersakiti mas. Apabila saya yg tetap melanjutkan, ya saya yg akan terlarut dalam kesakitan. Apabila saya akhiri, bagi saya sih saya tidak akan merasa tersakiti karena demi kebaikan masing2 untuk kedepannya, terutama saya yang sudah meronta-ronta kesakitan dalam lingkaran cinta yg mati ini.
Sungguh berat pilihan ini kawan, bak seperti akan mengeksekusi mati seseorang... Tetapi saya sebagai laki-laki harus tegas. Salah satunya tegas untuk mengambil keputusan ini.
suka_onani
Semprot Baru
- Daftar
- 9 Apr 2015
- Post
- 28
- Like diterima
- 1
Saya hanyalah seorang driver mas. Tapi alhamdulillah sedikit banyak saya bisa mencukupi kebutuhan pacar saya setiap bulannya (walaupun belum sah menikah).
Pacar saya kasihan mas. Seorang P*S, tau sendiri lah gajinya berapa kan, tetapi miris juga mas... Gak tau entah ajaran faham agama yg dianutnya ataukah ada hal lain, setiap bulan pacar saya tidak pernah merasakan hasil keringatnya. Semua gajinya diminta kedua orang tuanya tanpa serupiah pun yg tersisa untuk membiayai adik-adiknya yg berjumlah 9 ekor (wkwkwkwkwk).
Dari situlah saya merasa iba merasa kasihan melihat hidupnya yg juga tersiksa secara batin. Terkadang setiap bulan selalu saya kasih uang ya tidak banyak tetapi bisa dibilang cukup lah buat dia.
Berekor 9 gan??? Kyubi gan???
Serba salah juga ya gan...mo ditinggal kasian...diterusin repot amir....
Tidak mudah "melepaskan" dia dr lingkungan nya...
Saran para suhu untuk secepatnya menikah juga tidak gampang...
Disaat semua terlihat sulit...there's no way out.*** da jalan keluar...memohonlah dgn sungguh2, tengadahkan tangan, curhatlah sama Yang Maha Kuasa atas segalanya...
#truestory...
Habis tu... Pasrah aja...jalani hari dengan lebih mantap.. Setidak nya dengan curhat td bisa mengangkat sesaknya beban pikiran agan TS... Semangat gan
suka_onani
Semprot Baru
- Daftar
- 9 Apr 2015
- Post
- 28
- Like diterima
- 1
Berekor 9 gan??? Kyubi gan???
Serba salah juga ya gan...mo ditinggal kasian...diterusin repot amir....
Tidak mudah "melepaskan" dia dr lingkungan nya...
Saran para suhu untuk secepatnya menikah juga tidak gampang...
Disaat semua terlihat sulit...there's no way out.*** da jalan keluar...memohonlah dgn sungguh2, tengadahkan tangan, curhatlah sama Yang Maha Kuasa atas segalanya...
#truestory...
Habis tu... Pasrah aja...jalani hari dengan lebih mantap.. Setidak nya dengan curhat td bisa mengangkat sesaknya beban pikiran agan TS... Semangat gan
Terus terang, saya masih terus dihantui masalah ini mas. Kemanapun saya berada terus membayangi saya. Sudah saya buat aktifitas sehari2, tetapi ketika saya terdiam sendiri. Pikiran ini rasanya seperti dicabik-cabik.
Streeeeeesss sekali..Sumpah!
Sampai2 tidak bisa tidur dan tentunya kurang istirahat. Padahal pekerjaan saya taruhan nyawa di jalanan mas.
- Daftar
- 13 Jun 2016
- Post
- 96
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
acacaca
Semprot Kecil
- Daftar
- 29 Feb 2016
- Post
- 58
- Like diterima
- 10
ini agak rumit ya huu di satu sisi ente lagi ada masalah sama hubungan dengan pacar .. dan mnrt saya masalah prinsip sih ini .. kalo dah nikah resiko nya lbh berat lagi huu .. ente hrs bertanya ke diri ente apa udah siap menanggung segala resiko yg melekat ? klo blm lbh baik tinggalkan .. cinta boleh tapi jgn sampai menyiksa batin .. krn sejatinya cinta itu seharusnya membuat ente bahagia ..
klo kecanduan sex ya memang itu lingkaran setannya .. dan emg bener coli suka bkin sial .. gtw jg apa itu karmanya tp saya sudah amat sering mengalaminya .. mnrt ane kalo ente mau bisa alihin ke kegiatan positif lain misalnya olahraga ato hobi .. biar energi nya tersalurkan .. emg bahaya sih kalo nafsu birahi ga kesalurkan suka uring2an n gampang emosi .. dan itu ga baik utk kehidupan personal jg kehidupan karir jg .. ya sesekalo coli gapapa lah susah jg berhenti total yg penting pelan2 diarahin ke kegiatan lain
klo kecanduan sex ya memang itu lingkaran setannya .. dan emg bener coli suka bkin sial .. gtw jg apa itu karmanya tp saya sudah amat sering mengalaminya .. mnrt ane kalo ente mau bisa alihin ke kegiatan positif lain misalnya olahraga ato hobi .. biar energi nya tersalurkan .. emg bahaya sih kalo nafsu birahi ga kesalurkan suka uring2an n gampang emosi .. dan itu ga baik utk kehidupan personal jg kehidupan karir jg .. ya sesekalo coli gapapa lah susah jg berhenti total yg penting pelan2 diarahin ke kegiatan lain
monstersand
Semprot Holic
mesti di ruqiah
wah ldii angkat tangan ah mending tinggalin suhu cari yg lain biar gak menyesal di akhir
wah ldii angkat tangan ah mending tinggalin suhu cari yg lain biar gak menyesal di akhir
Wahhh setuju ane dgn kalimat terakhirnya suhu iniTerlalu berat dirimu memandang hidup suhu...
Hidup itukan simple...
Bernafas dan bahagia....
Yg bikin ribet biasanya dari kita sendiri...
#bahagia itu adalah membahagiakan orang2 yg kita sayangi.....
_________________
suka_onani
Semprot Baru
- Daftar
- 9 Apr 2015
- Post
- 28
- Like diterima
- 1
Waaaaah, ternyata sudah banyak masukan kritik dan saran baru. Maaf mas/mbak baru update, karena saya benar2 butuh ketenangan dan kemantapan hati saya untuk mengambil keputusan sesuai pendapat2 yang ada diatas.
Update cerita, hari ini tadi kedua orang tua dari saya dan pacar saya dipertemukan. Maksud saya sebenarnya bukan untuk melamar atau memberikan kode akan segera melamar. Tetapi ibuk saya yang secara tiba2 memberikan kode kepada orang tua pacar saya bahwa "rencananya" tahun depan akan dilamar.
Maksud hati berharap mendapatkan respond yg membahagiakan namun kenyataanya pulang dengan rasa penuh keraguan.
Sang bapak dari pacar saya berpendapat kalau anaknya masih tidak boleh dilamar dikarenakan pacar saya ini adalah tumpuan keluarga satu-satunya untuk menghidupi ke-8 adiknya. Ibuk saya sontak begitu sampai dirumah saya disidang. Pendapatnya, sampai kapankah saya akan menunggu pacar saya menghidupi adik-adiknya yg paling terkecil yaitu umur 2 tahun ini.
Beda orang beda versi cerita. Sore ini tadi saya hang out dengan pacar saya untuk membicarakan sekaligus mengutarakan uneg-uneg saya selama ini.Pola pikir yang saya tangkap dari pacar saya sama seperti pola pikir bapak dari pacar saya. Selama faham agama yg diminta untuk saya ikuti tetapi saya tidak khusyuk dan tidak rajin untuk mengikuti setiap pertemuannya. Sampai kiamat pun, anaknya tidak akan diijinkan untuk dipinang.
Hahahaha... Ngeri ya!
Ini adalah sebuah pola pikir yg tidak etis menurut saya. Bagi saya, agama'lah yang menyatukan dari yg berbeda bisa menjadi satu. Agama bukan alasan untuk menimbulkan konflik yg akan berdampak memutuskan tali persaudaraan.
Dalam dua hal yang berbeda,
Saya adalah laki2 yang juga mempunyai aktifitas dan pekerjaan sehari-hari layaknya laki2 yang sewajarnya. Aktifitas dalam pekerjaan saya sangatlah padat. Terkadang saya satu bulan hanya libur 1-2 hari apabila orderan lagi ramai.
Ketentuan dalam faham yg diminta orang tua pacar saya, dalam satu bulan terdapat 8x pertemuan dengan sesama kaumnya (pengajian). Dan saya harus khusyuk datang terus supaya saya dikira pantas untuk meminang anaknya.
Pola pikir seperti apa, saya diharuskan khusyuk tetapi saya mempunyai aktifitas dan pekerjaan yang sangatlah padat ????
Apakah saya harus meninggalkan pekerjaan saya supaya saya bisa khusyuk mengikuti ajarannya ??? Lalu... Modal untuk nikah apa ? Uang untuk nikah darimana ??? Masa depan saya bagaimana ??? Anak istri saya mau saya kasih makan apa ???
Dari hal ini, saya sudah mengambil keputusan lebih awal. "Ibadah... Tidak mengharuskan berada di masjid ataupun secara berjamaah, Ibadah...bisa dilakukan dimana saja, mengaji membaca al-quran, membaca maknanya, memahami dan mengikuti ajaran al-quran pun itu sudah bisa disebut beribadah. Apakah ibadah itu harus ditunjuk-ditunjukkan kepada orang banyak. TIDAK...karena yang diuji tuhan ketika beribadah adalah seberapa ikhlas kita menjalankannya"
Huuuuuuufffttt... Dari sini otak saya sudah saya putar berbalik arah. Hubungan saya ini apabila tetap saya teruskan berarti saya yang terlalu bodoh. Saya rasa sudah tidak ada yang bisa saya perjuangkan mati-matian lagi karena pacar saya bersikukuh terhadap permintaan orang tuanya.
Sore ini tadi, saya sudah memberikan ultimatum secara bertemu empat mata.Cepat atau lambat saya akan angkat kaki dari hubungan ini apabila masih tetap bersikukuh terhadap pendapatnya dan pendapat orang tuanya.
Saya berencana, Maret tahun depan genap umur saya yg ke-25 apabila tetap masih seperti itu akan saya tinggalkan. Tetapi pacar saya meminta memperbaiki kekhusyukan saya ditunggu hingga awal tahun besok. Kalau saya tidak ada perubahan dia sudah tidak akan berharap lagi sama saya.
Tidak usah menunggu tahun depan... Sekarang saja saya sudah bisa mengambil keputusan apabila masih bersikukuh dengan pendapatnya.
Monggo mas/mbak, masukannya saya tunggu kembali.
Terima kasih.
Update cerita, hari ini tadi kedua orang tua dari saya dan pacar saya dipertemukan. Maksud saya sebenarnya bukan untuk melamar atau memberikan kode akan segera melamar. Tetapi ibuk saya yang secara tiba2 memberikan kode kepada orang tua pacar saya bahwa "rencananya" tahun depan akan dilamar.
Maksud hati berharap mendapatkan respond yg membahagiakan namun kenyataanya pulang dengan rasa penuh keraguan.
Sang bapak dari pacar saya berpendapat kalau anaknya masih tidak boleh dilamar dikarenakan pacar saya ini adalah tumpuan keluarga satu-satunya untuk menghidupi ke-8 adiknya. Ibuk saya sontak begitu sampai dirumah saya disidang. Pendapatnya, sampai kapankah saya akan menunggu pacar saya menghidupi adik-adiknya yg paling terkecil yaitu umur 2 tahun ini.
Beda orang beda versi cerita. Sore ini tadi saya hang out dengan pacar saya untuk membicarakan sekaligus mengutarakan uneg-uneg saya selama ini.Pola pikir yang saya tangkap dari pacar saya sama seperti pola pikir bapak dari pacar saya. Selama faham agama yg diminta untuk saya ikuti tetapi saya tidak khusyuk dan tidak rajin untuk mengikuti setiap pertemuannya. Sampai kiamat pun, anaknya tidak akan diijinkan untuk dipinang.
Hahahaha... Ngeri ya!
Ini adalah sebuah pola pikir yg tidak etis menurut saya. Bagi saya, agama'lah yang menyatukan dari yg berbeda bisa menjadi satu. Agama bukan alasan untuk menimbulkan konflik yg akan berdampak memutuskan tali persaudaraan.
Dalam dua hal yang berbeda,
Saya adalah laki2 yang juga mempunyai aktifitas dan pekerjaan sehari-hari layaknya laki2 yang sewajarnya. Aktifitas dalam pekerjaan saya sangatlah padat. Terkadang saya satu bulan hanya libur 1-2 hari apabila orderan lagi ramai.
Ketentuan dalam faham yg diminta orang tua pacar saya, dalam satu bulan terdapat 8x pertemuan dengan sesama kaumnya (pengajian). Dan saya harus khusyuk datang terus supaya saya dikira pantas untuk meminang anaknya.
Pola pikir seperti apa, saya diharuskan khusyuk tetapi saya mempunyai aktifitas dan pekerjaan yang sangatlah padat ????
Apakah saya harus meninggalkan pekerjaan saya supaya saya bisa khusyuk mengikuti ajarannya ??? Lalu... Modal untuk nikah apa ? Uang untuk nikah darimana ??? Masa depan saya bagaimana ??? Anak istri saya mau saya kasih makan apa ???
Dari hal ini, saya sudah mengambil keputusan lebih awal. "Ibadah... Tidak mengharuskan berada di masjid ataupun secara berjamaah, Ibadah...bisa dilakukan dimana saja, mengaji membaca al-quran, membaca maknanya, memahami dan mengikuti ajaran al-quran pun itu sudah bisa disebut beribadah. Apakah ibadah itu harus ditunjuk-ditunjukkan kepada orang banyak. TIDAK...karena yang diuji tuhan ketika beribadah adalah seberapa ikhlas kita menjalankannya"
Huuuuuuufffttt... Dari sini otak saya sudah saya putar berbalik arah. Hubungan saya ini apabila tetap saya teruskan berarti saya yang terlalu bodoh. Saya rasa sudah tidak ada yang bisa saya perjuangkan mati-matian lagi karena pacar saya bersikukuh terhadap permintaan orang tuanya.
Sore ini tadi, saya sudah memberikan ultimatum secara bertemu empat mata.Cepat atau lambat saya akan angkat kaki dari hubungan ini apabila masih tetap bersikukuh terhadap pendapatnya dan pendapat orang tuanya.
Saya berencana, Maret tahun depan genap umur saya yg ke-25 apabila tetap masih seperti itu akan saya tinggalkan. Tetapi pacar saya meminta memperbaiki kekhusyukan saya ditunggu hingga awal tahun besok. Kalau saya tidak ada perubahan dia sudah tidak akan berharap lagi sama saya.
Tidak usah menunggu tahun depan... Sekarang saja saya sudah bisa mengambil keputusan apabila masih bersikukuh dengan pendapatnya.
Monggo mas/mbak, masukannya saya tunggu kembali.
Terima kasih.
nubie speechles, kk... hm.. kalo mnurut nubie coba drenungin lagi... dalam artian ada jarak antara om dan dia.. om gak kasih dia uang atau penuhin kebutuhan bulanan beliau selama beberapa waktu tapi dengan komunikasi yg seperti biasa saja.. liat perkembanganny.. krn kayanya alesan gak cm ttg agama.. tapi ada hal lain.. ini nyangkut hati, masa depan, dan komitmen kan?? bukan komit antara dua insan manusia aja, tp komitmen antara sang Pencipta dan umatNya.. komitmen yg bukan juga dijalanin sehari dua hari, atau setaun, tapi komitmen seumur hidup..
ada masa ketika kita jengkel, yg ketemu ya muka dia lagi, dan gak bisa juga ngingkarin pergi, krn dia adalah teman hidup.. cinta itu butuh pengorbanan, iyah.. betul.. tapi kalo cuma sendiri yang berjuang buat apa?? berjuang itu sulit.. mempertahankan juga sama sulitnya.. tapi berjuang dan mempertahankan itu jauh lebih sulit..
maaf nubie panjang lebar gini.. semoga masalah om cepet selesai ya... jodoh itu udh ada yang atur.. jodoh gak kmna koq.. dan jodoh itu punya masing2 insan manusia sama seperti refleksi individunya dimana akan ada cinta, pengertian, dan segala hal kekurangan yg akan tertutupi oleh kelebihan pasangannya juga..
ada masa ketika kita jengkel, yg ketemu ya muka dia lagi, dan gak bisa juga ngingkarin pergi, krn dia adalah teman hidup.. cinta itu butuh pengorbanan, iyah.. betul.. tapi kalo cuma sendiri yang berjuang buat apa?? berjuang itu sulit.. mempertahankan juga sama sulitnya.. tapi berjuang dan mempertahankan itu jauh lebih sulit..
maaf nubie panjang lebar gini.. semoga masalah om cepet selesai ya... jodoh itu udh ada yang atur.. jodoh gak kmna koq.. dan jodoh itu punya masing2 insan manusia sama seperti refleksi individunya dimana akan ada cinta, pengertian, dan segala hal kekurangan yg akan tertutupi oleh kelebihan pasangannya juga..
lubangmatahari
Semprot Holic
maaf kalau nubie lancang,
Saran nubie ... Mending juragan fokus pada masa depan juragan, maksud nubie adalah penghidupan juragan.
Coba untuk berwirausaha apapun itu, usia juragan masih muda untuk mengupayakan kesuksesan. Kalaupun juragan sudah bekerja gak masalah jika juragan punya kesibukan lain yang mendatangkan rupiah sukur bisa berkembang dan besar.
Yah, siapa tau nanti juragan punya beberapa atau bahkan banyak khususnya karyawati yang ngarepin bisa menjadi pasangan hidup juragan. Dan disaat itu, juragan adalah pemegang kuncinya, juragan menjadi pemegang kuasa terlebih pada masa depan kehidupan juragan sendiri.
Atau saat juragan kenal dengan rekan bisnis, atau anak perempuan rekan bisnis kita? semuanya mungkin saja terjadi gan, gak cuma di film atau sinetron aja, di kehidupan nyata juga mungkin terjadi.
Bisa jadi malah pasangan juragan sekarang ini justru semakin lengket pada juragan setelah melihat perubahan pada diri juragan.
Kalaupun juragan ingin melakukan hubungan sex dengan selain pasangan jurgan, juragan kan punya banyak uang, entah itu buat bayar WP atau sekedar modal untuk mendekati perempuan lainnya (beli coklat, bunga atau belanjain kebutuhannya dll).
Yakin jika kehidupan kita semakin mapan, kadang ada orang tua yang kita temuin secara gak sengaja, entah pas makan di warung, di kendaraan umum dsb yang ingin mencarikan pasangan buat anak perempuannya dan kebetulan saat itu mereka sedang ngobrol2 dengan juragan dan merasa bahwa juragan adalah sosok yang pantas buat mendampingi anak perempuannya. Mereka pasti akan antusias mencari tahu lebih dalam soal juragan. Bukan berarti anak perempuan mereka gak cantik atau gak laku, namanya orang tua pasti ingin anak perempuannya bisa hidup sejahtera.
Inti dari semuannya adalah jadikan kehidupan kita semakin mapan dan mantap dan semuanya bakalan beres.
Jalani hidup dengan santai dan jangan terlalu terpaku pada kehidupan percintaan gan ...
Masih banyak permpuan lain yang bisa dan ingun dicintai jika kehidupan kita semakin mapan, jika juragan ingin terus mencintai pasangan yang sekarang pun sah2 saja.
ahkir kata, neubi minta maaf jika saran neubi kurang berkenan. coli is ok terlebih saat kita masih merintis usaha hehe ...
*neubi juga pernah mengalami masalah yang sama dengan juragan, dan semua yang neubi tulis sebgaian besar adalah pengalaman pribadi meski neubi masih jauh dari kata sukses.
Saran nubie ... Mending juragan fokus pada masa depan juragan, maksud nubie adalah penghidupan juragan.
Coba untuk berwirausaha apapun itu, usia juragan masih muda untuk mengupayakan kesuksesan. Kalaupun juragan sudah bekerja gak masalah jika juragan punya kesibukan lain yang mendatangkan rupiah sukur bisa berkembang dan besar.
Yah, siapa tau nanti juragan punya beberapa atau bahkan banyak khususnya karyawati yang ngarepin bisa menjadi pasangan hidup juragan. Dan disaat itu, juragan adalah pemegang kuncinya, juragan menjadi pemegang kuasa terlebih pada masa depan kehidupan juragan sendiri.
Atau saat juragan kenal dengan rekan bisnis, atau anak perempuan rekan bisnis kita? semuanya mungkin saja terjadi gan, gak cuma di film atau sinetron aja, di kehidupan nyata juga mungkin terjadi.
Bisa jadi malah pasangan juragan sekarang ini justru semakin lengket pada juragan setelah melihat perubahan pada diri juragan.
Kalaupun juragan ingin melakukan hubungan sex dengan selain pasangan jurgan, juragan kan punya banyak uang, entah itu buat bayar WP atau sekedar modal untuk mendekati perempuan lainnya (beli coklat, bunga atau belanjain kebutuhannya dll).
Yakin jika kehidupan kita semakin mapan, kadang ada orang tua yang kita temuin secara gak sengaja, entah pas makan di warung, di kendaraan umum dsb yang ingin mencarikan pasangan buat anak perempuannya dan kebetulan saat itu mereka sedang ngobrol2 dengan juragan dan merasa bahwa juragan adalah sosok yang pantas buat mendampingi anak perempuannya. Mereka pasti akan antusias mencari tahu lebih dalam soal juragan. Bukan berarti anak perempuan mereka gak cantik atau gak laku, namanya orang tua pasti ingin anak perempuannya bisa hidup sejahtera.
Inti dari semuannya adalah jadikan kehidupan kita semakin mapan dan mantap dan semuanya bakalan beres.
Jalani hidup dengan santai dan jangan terlalu terpaku pada kehidupan percintaan gan ...
Masih banyak permpuan lain yang bisa dan ingun dicintai jika kehidupan kita semakin mapan, jika juragan ingin terus mencintai pasangan yang sekarang pun sah2 saja.
ahkir kata, neubi minta maaf jika saran neubi kurang berkenan. coli is ok terlebih saat kita masih merintis usaha hehe ...
*neubi juga pernah mengalami masalah yang sama dengan juragan, dan semua yang neubi tulis sebgaian besar adalah pengalaman pribadi meski neubi masih jauh dari kata sukses.
kamu hamilin aja tu gf ente bro beres masalahmu and loe nggak perlu pindah2 ikut sesatnya LDII. Orang sesat diikuti mau ikut sesat? LDII memang tidak ngijinin nikah dengan orang diluar anggota mereka so wajar kalau ente dipersulit ya udah kalau memang ente mau serius hamilin aja toh kalian udah melakukan dosa ml juga
longboy888
Guru Semprot
- Daftar
- 8 Jul 2016
- Post
- 674
- Like diterima
- 371
Terima kasih agan yang udah buka thread ini. Sangat membuka pikiran ane.
Kasus kita sama bahkan bulan lahir kita sama. Hehehe.
Ane ngalamin mencintai seorang yg berasal dr keluarga "lingkungan" itu. Ane cinta. Ane serius. Ane rela apa aja asal bisa sama dia. Tapi keluarganya (terutama bokapny) bener bener nolak ane.
Ane berpikir kalo hubungan ini dilanjutkan terus pasti gak bakal ada ujungnya. Pasti kita bakal ribut soal "pengajian" itu. Tapi anehnya ane kaga bisa lepas dari dia.
Ane galau. Ane baper. Pengen nikah tapi syaratnya berat hu..
Semoga kita bakal nemuin jalan keluarnya ya hu...
MAN JADDA WAJADA
Kasus kita sama bahkan bulan lahir kita sama. Hehehe.
Ane ngalamin mencintai seorang yg berasal dr keluarga "lingkungan" itu. Ane cinta. Ane serius. Ane rela apa aja asal bisa sama dia. Tapi keluarganya (terutama bokapny) bener bener nolak ane.
Ane berpikir kalo hubungan ini dilanjutkan terus pasti gak bakal ada ujungnya. Pasti kita bakal ribut soal "pengajian" itu. Tapi anehnya ane kaga bisa lepas dari dia.
Ane galau. Ane baper. Pengen nikah tapi syaratnya berat hu..
Semoga kita bakal nemuin jalan keluarnya ya hu...
MAN JADDA WAJADA
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
