Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ibu mertua menjadi khayalan sensasi sexku

Halo para suhu kentang,, selamat siang menjelang sore semoga semuanya sehat sehat yh. Mohon maaf lama menunggu update,..
Ok kita lanjut aja kisah yg semakin menarik untuk di tunggu tunggu..
Sebetulnya Mimin pengen alur cerita nya di buat bener bener keseharian yang gue alami,.! Tapi karena para suhu pengen ceritanya nya ingin lebih naik ritme nya. Jadi ada beberapa yang gak Mimin buat.,

Semua berjalan seperti biasanya, dari waktu ke waktu aktivitas gue pun dengan ibu mertua gue semakin berani,. Semakin lebih liar lagi,.

17 September 2017 tepatnya di mana sebuah pertualangan babak baru gue dengan mertua gue terjadi,.
Dan Alhamdulillah kini rumah pun sudah tidak lagi berdindingkan bilik, dari hasil kerja gue, dan ayah mertua gue, kini kita pun mampuh membuat rumah baru, yg lebih nyaman, dengan dinding yg berdiri kokoh, dengan berbahan herbel,.
Ok kita lanjut aja ke inti cerita Nya..


Seperti biasanya malam itu gue sedang nikmatnya tidur, tiba tiba saja badan gue seperti ada yang menyenggol nyenggol,.gue pun dengan kondisi mata yg masih mengantuk gue coba untuk membuka mata gue, ternyata Dede bayi gue terbangun, entah apa yg membaut nya terbangun dan gue pun dengan kondisi mata yg masih mengantuk
Gue coba untuk bangunan kan istry gue,
Gue : mi, mi.,, 4 x gue membangunkan istry gue tapi tidak ada respon sma sekali

Mungkin istri gue kelelahan karena seharian menjaga anak nya., Akhirnya gue pun dengan inisiatif gue sendiri gue coba untuk ngecek,. Ternyata popok yang di pake nya bocor,.!
Gue pun bergegas untuk mengambil popok barunya,.

Oyahhh. Istri gue biasanya naruh popoknya nya di rak ruang tengah,..

Gue pun melangkah keluar kamar untuk mengambil popok Dede bayi gue,.. awal nya biasa aja, ketika gue mengambil popok,. Dan baru mau melangkah kembali ke kamar gue denger suara rintihan seseorang yg sedang mendesah,.

Oyah,,. Kebetulan waktu gue mengambil pempers di ruang tengah kondisi ruangan nya gelap, memang sengaja gue gak nyalakan lampunya, karena memang gue sudah tau tempat popok tersebut,.

Langkah kaki gue pun berhenti, dan gue pun bingung harus gimana , antara penasaran Dengan desahan tersebut atau gue lanjut ke kamar dan mengganti popok bayi gue,.

Akhirnya gue pun memutuskan untuk mengganti popok Dede bayi gue terlebih dahulu,..baru gue coba untuk melihat desahan tersebut,.!

Gue pun bergegas lebih cepat untuk mengganti popok Dede bayi gue,.!
Ketika selsai gue mengganti popok Dede bayi gue,! Gue pun lanjut untuk mencoba mendengarkan desahan tersebut, !

Gue pun kaget ternyata desahan tersebut berasal dari kamar ibu mertua gue,! Gue coba untuk mendekat ke pintu kamar nya,! Bener saja ibu mertua gue mendesah begitu berirama,.!!

Ehhhh ahhhhhhh ehhhh ahhhhhhh...
Tapi di dalam desahan tersebut ada beberapa desahan laki laki yg juga terdengar.,..tapi suara desahan tersebut tidak asing lagi, ternyata itu ayah mertua gue...

Gue pun sedikit kaget dan aneh,. Kok tumben, ayah mertua gue bercinta lagi,. Padahal sepengetahuan gue, beberpa tahun belakangan ini jarang sekali gue dengar permainan mereka.,!!
Buktinya ibu mertua gue selalu solo karir di kamar mandi,.!!
Tapi entahlah,,,
Mungkin malam ini gairah nya sedang muncul kali...itu lah yang. Ada di pikiran gue,.

Sambil terus gue mendengarkan permainan tersebut badan gue pun semakin gak karuan, rasanya seluruh tubuh ini bergetar semua, mendengar kan nikmatnya desahan tersebut., Terutama piston gue sudah pasti langsung berdiri tegak,

5 menit pun berlalu gue dengar lenguhan panjang,. Ayah mertua gue,.!! Ternyata ayah mertua gue sudah klimaks...
Setelah beberapa saat yang terdengar hanya ngos-ngosan nya ayah mertua gue,!

Beberapa saat setelah itu ada percakapan yang sangat menarik, sambil terus gue coba untuk mendengarkan percakapan tersebut,...

Ibu mertua : bang ,,. Masih kuat gak!?
Ayah mertua : emang kenpah !?
Ibu mertua : saya belum berasa bng, saya belum keluar sama sekali.,!!!
Ayah mertua : Abang udah capek,. Abang ngantuk,..
Ibu mertua :..............
Ibu mertua gue pun terdiam....
Beberapa saat gue denger ayah mertua gue langsung ngorok,..

Suara ranjang pun terdengar krekk..
Sepertinya ibu mertua gue turun dari ranjangnya... Mungkin mau membersihkan pejunya ..

Gue pun bergegas melangkah...tapi gue gak mau balik ke kamar, gue penasaran ingin sekali melihat kondisi ibu mertua gue ketika sehabis bercinta..

Akhirnya gue pun sembunyi di samping TV,. Sebelah kanan Kebetulan ada celah, cukup untuk gue sembunyi...
Pintu pun terbuka,.. benar saja ibu mertua gue hanya memakai kemben kain, yg di lilit di bagian gunung kembarnya...tanpa Daleman apa pun.

Walaupun kondisi ruang tengah gelap, tapi ada sedikit cahaya yg terlihat dari ruang tamu.. yang memang kondisi ruang tamu kalau malam selalu menyalah...

Betapah indah nya lekukan tubuh ibu mertua gue itu,.. dengan kemben kain yg tanpa Daleman...nafsu gue pun semakin menjadi jadi,..!! Gue tunggu beberapa saat tapi ibu mertua gue tidak juga keluar dari kamar mandinya...

Gue pun dengan nafsu yang sudah tak tertahankan gue beranikan diri untuk pergi ke dapur dan melihat apa yang terjadi di kamar mandi, !

Ketika baru aja gue buka pintu ternyata ibu mertua gue ada di balik pintu dapur tersebut, !! Dengan pandangan sedikit melotot,.,! Gue pun kaget dan sedikit rasa malu,..dan juga takut kalau nanti ibu mertua gue melaporkan kejadian ini,.
Sepertinya ibu mertua gue sadar kalau gue sedang mengintipnya...

Gue pun tertunduk malu, dan bingung harus gimana ,!?
Ibu mertua : kenpah kamu mengintip ibu ,!!??
Gue pun menjawab dengan rasa gugup..
gue : eh. Itu Bu Anu saya g sengaja... tadi Dede bayi terbangun karena popoknya tembus..
Ketika saya mau mengambil popok nya saya mendengar ibu mendesah,!!
Ibu mertua : terus kenpah nak zufle malah mengintip ibu,!?
Gue : penasaran Bu, ! Maaf Bu,..
Ibu mertua : terus istri nak zufle bangun gak,!!
Gue : gak Bu, tadinya saya mau bangunin istry saya, tapi gak bangun bangun kaya nya pules sekali tidurnya...

Kita pun terdiam beberapa saat. ....
..........
........
.........
Dalam pikiran gue...!!! Kenapah ibu mertua gue tidak beranjak menuju kamarnya...malah berdiri dan diam seperti patung...!?

Gue pun coba beranikan diri untuk tidak menundukkan kepala gue,.!
Gue coba untuk menatap ibu mertua gue.,!! Dan memperhatikan seluruh badan nya ,!! Terutama gunung kembarnya yg hanya terlilit kemeben tersebut,.!!

Dengan nafsu yang sudah tak terbendung, gue coba untuk semakin mendekati ibu mertua gue ,!! Ternyata ibu mertua gue masih tetap diam dan tak ada gerakan . ,...

Dengan dorongan nafsu yang semakin menjadi jadi,. Gue coba untuk mencium bibirnya... ternyata ibu mertua gue menghindar dan mencoba bergegas melewati gue ,!!

Gue pun dengan replek yang cepat gue pegang tangan nya,!! Dan gue tarik.. badan nya gue sandarkan ke dinding dapur dekat pintu.! Ibu mertua gue pun diam tak berkata apa apa,! Hanya terdengar suara seperti orang yang menelan ludah.,!

Gue coba untuk lebih mendekatkan badan gue ke ibu mertua gue,!! Lalu gue sambil mencoba untuk meraih bibirnya...!! Tapi tetap saja ibu mertua gue masih menghindar.,!!

Gue coba beraniin diri gue coba sentuh lipatan kemben yang menempel di bagian gunung nya itu,.!!
Gue lepas perlahan,, sepertinya tidak ada perlawanan dari ibu mertua gue.!! Terlihat jelas sepertinya pikiran ibu mertua gue kosong,.

Mungkin ibu mertua gue bingung, antara mau marah atau diam saja,. Mau marah pun tapi kondisi batin nya sedang horny tingkat tinggi,. karena belum terpuaskan batinnya ibu mertua gue.,!!

Gue pun dengan keberanian dan nafsu gue yang udah di ujung kepala,,.gue lepas seluruh kemben yang sedang dipake ibu mertua gue itu,.

Sungguh indah nya gunung kembar itu,. Dengan puting yang sudah menghitam,.tanpa terbungkus kemben kain tersebut,.
Gue pun cepat cepat mendekatinya,.tanpa banyak basa basi langsung aja,. Gue samber puting hitam tersebut,.
Saat gue sudah melahap puting tersebut, gue coba diamkan di dalam mulut gue,.!
Sepertinya tidak ada penolakan terhadap kelakuan gue ini,..

Sambil gue lirik mata gue ke atas, ibu mertua gue pun langsung memalingkan wajah nya ke samping, entah malu atau seperti apa,.. entahlah,. Yang pasti malam ini gue sedang bahagia, karena puting ibu mertua gue sedang terbenam di mulut gue,.!!

Gue coba perlahan lahan menghisap puting tersebut, seperti halnya seorang bayi yang sedang menyusui.,.. awalnya tidak ada gerakan apa pun yang di lakukan ibu mertua gue,. Dia hanya terdiam seperti patung,.. dan wajah nya berpaling dari pandangan gue.,!!!

Cukup lama juga gue menghisap puting ibu mertua gue itu,.!! Mulai terasa ada beberapa gerakan yang di lakukan ibu mertua gue itu.,!!

Yah.,!! Sepertinya ibu mertua gue mulai gelisah, sudah tidak mampuh menahannya lagi.,!! Perlahan-lahan mulai terdengar suara erangan,. Seperti orang yang sedang ke enakan,..

Ehhhhhhhhh... Sepertinya ibu mertua gue mulai menikmati hal yang sedang gue lakukan padanya..sinyal pun mulai kuat,.. gue coba lebih berani lagi,. Gue coba naikan tangan kiri gue, untuk meraih gunung satu nya lagi,. Saat gue sentuh gunung yang satunya benar saja tidak ada lagi gerakan penolakan ibu mertua gue.,

Gue pun makin senang dan makin bernafsu,. Gue coba untuk bermain main dengan puting yang satunya sambil gue menghisap puting nya tersebut,.. saat gue mulai bermain dengan gunung yang satu nya., Nafsu ibu mertua gue pun makin menjadi jadi,..

Saat gue puter puter perlahan lahan.. puting nya itu,.. lenguhan ibu mertua gue pun kini terdengar jelas.,..tangan nya pun kini bergerak mencekram rambut gue,..
Sambil terus dia berdesah.,.,.

Ibu mertua : Ehhhhhhhhh eshhhh ehhhh eshhhh.. sudah nak zufle jangan di lanjutkan,.. ini tidak baik,. Tidak benar ini nak,..Ehhhhhhhhh eeshhhhh Ehhhhhhhhh

Sambil terus berucap sambil terus mendesah keenakan,..gue pun tidak menggubris apa yang di bicarakan nya.. gue pun terus saja melakukan permainan gue itu,..

Lama kelamaan sepertinya ibu mertua gue mulai pasrah,. Dan mulai mengikuti irama permainan gue,. Malam ini apa yang gue lakukan sungguh di luar batas normal antara ibu mertua dan menantunya..

10 menit gue bermain dengan putingnya.
Gue coba lebih jauh lagi,. Gue coba turunkan tangan gue mencoba mencari gundukan mahkota berharga nya..
Baru aja sebatas perut bagian gue,!

Tiba tiba saja tangannya menghentikan pergerakan tangan gue,. Gue coba untuk mengikuti ritme nya,. Gue hentikan sejenak tangan gue di bagian perut bawahnya itu,. Tapi sepertinya nya tangan ibu mertua gue pun masih tetap di situ, dan terus memegang tangan gue yang nakal itu,.

Gue pun bersabar,. Gue coba untuk bermain tanpa terburu buru, tidak mau membuat ibu mertua gue kehilangan sensasi nya itu,..gue coba untuk berpindah, gue raih puting yang satunya nya yang tadi gue pelintir pelintir,. Menggunakan jari,. Kini gue hisap,. Dengan penuh napsu,..

Gue coba percepat hisapan gue itu,. Mungkin nafsu nya akan lebih naik lagi,..
Benar saja, semakin gue percepat hisapan gue,. Semakin keras juga dia meraih kepala gue,... desahan nya pun kini sudah tidak lagi terdengar seperti yang tadi,,. Kini desahan nya pun mulai lepas berirama sangat menggairahkan...

Ibu mertua : Ehhhhhhhhh ehhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh

Desahan demi desahan pun terus keluar dari mulut nya itu,...
Pertahanan nya pun kini mulai mengendur,. Tangan gue pun kini sudah bebas,.. untuk meluncur turun lebih ke bawah,. Untuk meraih mahkota terlarang nya tersebut,.

Jari jari gue pun kini mulai memasuki area terlarang nya, mulai gue temukan rambut terlarang nya itu, gue coba untuk lebih jauh jauh lagi,.. sepertinya sudah tidak ada lagi perlawanan dari ibu mertua gue,..

Kini beliau sudah pasrah dengan kelakuan bejat menantunya itu, gue pun mulai menemukan area terlarang nya tersebut, ternyata area terlarang nya begitu sangat becek sekali,. Mungkin ini yang membuat nya pasrah,. karena mungkin kini ibu mertua gue sudah sangat bernafsu, dan sudah tidak mampu di tahan lagi,.

Saat gue coba sentuh area terlarang nya itu,. Ada getaran sensasi yg membuat gue menelan ludah sendiri,.. yah bagaimana tidak,. Apa yang selama ini gue ingin kini akhirnya gue dapat menikmati nya,! Yah walaupun baru sentuhan saja,.
Gue coba untuk mencari kelentit terlarang ibu mertua gue itu,. Gue coba terus terusuri, sambil terus gue gesek gesek perlahan lahan dengan jari jari gue.,!!
Desahannya nya pun terus dan terus bersuara tanpa henti,.. saat gue mendapati, kelentit nya, gue coba untuk, memainkan nya.,!!
Terus dan terus gue Elus Elus,. layaknya seperti bayi,.

Kini ibu mertua gue pun bukan hanya mendesah,. Tapi seluruh badan nya pun bergerak gerak seperti cacing kepanasan,.. semakin cepat gue menggesek gesek jari gue, semakin g karuan juga desahan dan gerakan ibu mertua gue itu,.!!!
Ehhhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj
Ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh
Ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh

Dan area terlarang nya pun kini mulai mengucurkan cairan hangat tak henti-hentinya,... beberapa menit kemudian lenguhannya pun begitu panjang,. ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Dan meraih badan gue, untuk menjadi sandaran tubuhnya..,
Ketika ibu mertua gue mencapai klimaks nya.....begitu sangat banyak cairan yang keluar dari dalem area terlarang nya tersebut,.!! Sampai membuat becek lantai yang kini sedang gue pijak,..

Gue pun berhenti sejenak sambil mencoba memperhatikan ibu mertua gue menikmati klimaks nya itu,., Gue coba untuk memperhatikan wajahnya nya itu ketika klimaks, tapi ibu mertua gue lagi lagi menoleh, dan tidak mau di lihat,.!

Saat gue rasa cukup ibu mertua gue merasakan klimaks nya,. Gue pun menyiapkan posisi tubuh gue agar sejajar dengan area terlarang nya,

gue coba untuk mengangkat satu kaki nya agar berada di punggung gue, untuk mengambil posisi yang pas,.. setelah gue rasa cukup pas, dan nyaman,! Gue pun g perlu berlama-lama, karena takut nanti kalau ibu mertua tersadar dari klimaks nya malah takut jadi susah buat gue untuk merasakan area terlarang nya itu dengan mulut gue.,!

Langsung saja gue arahkan mulut gue ke area terlarang nya itu,.meski banyak di tumbuhi bulu seperti hutan belantara gue coba terus mencari cari celah untuk mendapatkan area terlarang nya itu,.
Dan ingin langsung menuju belahan bibir terlarang nya itu.

Terasa nikmat sekali apa yang kini gue rasakan aroma khas sebuah area terlarang yang begitu melekat
Sambil terus gue sedot sedot dan mencoba menggapai kelentitnya !!!


Dan apa yang terjadi, ternyata ibu mertua gue semakin menjadi jadi,.. semakin meronta ronta merasakan nikmatnya isapan yang gue lakukan terhadap kelentit nya itu..!!

Getaran getaran nafsu nya pun terasa mengalir Sampai ke darah gue,.. semakin bernafsu gue pun melakukan nya,. Begitu nikmatnya area terlarang ibu mertua gue ini,..! Andai aja gue dapat melakukan nya tiap hari mungkin tiap detik gue gak bakalan lepas dari selangkangan ibu mertua gue ini,.

Erangan demi erangan pun sudah pasti tak terelakkan, . Nafas gue pun serasa tersedak,. Karena tekanan tangan ibu mertua gue begitu keras,. Yahh sepertinya ibu mertua gue menyukai apa yang kini sedang gue rasakan,.!!

Entah apa yang membuat nya begitu sangat bernafsu,. Dari sebelumnya,....
Ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhh
Desahan ibu mertua gue pun terasa jelas di telinga gue, !!

Piston gue pun sedari tadi sudah sangat ingin keluar dari sarangnya nya ,!! Gue pun sudah tak tahan lagi, ingin sekali menusuk nusuk area terlarang itu....

Di saat gue mau sudahi jilatan gue ini, ingin sekalian gue lanjut dengan menusukkan piston gue ke ibu mertua gue itu,. Tapi Tiba tiba saja ibu mertua gue malah lebih menekan kepala gue...di saat yang bersamaan ternyata ibu mertua gue mencapai klimaks untuk yang ke dua kali nya,...
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhh

Begitu nikmat aroma yang keluar dari area terlarang nya itu, banyak cairan yang tertelan masuk kedalam tenggorokan gue ,,,,!!
Dan ibu mertua gue pun ambruk tak sanggup menahan klimaks nya yang ke dua kali nya itu ,!!!..

Akhirnya kini posisi gue pun menahan seluruh tubuh nya yang kini ambruk akibat klimaks nya itu,.! Gue pun berinisiatif dengan cepat gue coba untuk membaringkan nya pelan pelan di lantai dapur,.

Lalu gue mulai menurunkan celana boxer gue,.!!! Karena memang piston gue pun sedari tadi sudah berontak ingin sekali keluar dari sarangnya... langsung saja gue tindih ibu mertua gue.,!!

Dan gue coba untuk mencari celah lobang terlarang tersebut,..untuk langsung gue arahkan piston gue ,!!
Baru aja gue mencoba untuk memasukkan nya . Tiba tiba saja tubuh gue di dorong begitu keras oleh ibu mertua gue,.!!!

Dan tiba tiba saja ibu mertua gue langsung duduk lalu mengambil kemben yang sedari tadi memang sudah di lepas,. Gue pun bingung kiat sekali dorongan ibu mertua gue itu,.!! Padahal baru saja klimaks, tapi masih memiliki tenaga yang begitu kuat, cukup untuk mendorong badan gue.,!!!

Ibu mertua : sudah yah nak,!! Kita jangan terlalu jauh, untuk melakukan nya ,!!!

Gue : kenpah Bu,.!? Bukankah tadi ibu menikmatinya.!??

Ibu mertua : ibu hilap nak, karena ibu jarang mendapatkan kenikmatan dari ayah mertuamu..!!

Gue : lalu kenpah ibu menolak saya,!!? Padahal saya mampuh memberikan kenikmatan itu untuk ibu ,!??

Ibu mertua :. Sudah ibu harap nak zufle melupakan semua kejadain ini,..ibu harap kita saling melupakan dan tidak mengulangi hal tabu seperti ini,.!!!

Gue : tapi Bu.,!?
Dan ternyata ibu mertua gue pergi begitu sajah meninggalkan kondisi gue yang lagi sange ..,..
Ok para suhu,. Tunggu kisah selanjutnya...
yaaahh,,,kentangs
 
Ok,. Para suhu kentang,. Pasti penasaran kan,. Dengan kelanjutan kisahnya.!???
Ok kita lanjut aja kisah yang begitu sangat kentang.


Gue pun masih berdiam diri di dapur dengan rasa bingung yang begitu tinggi, Karena antara percaya atau tidak dengan kejadian yang baru saja gue alamai,
Dan gue pun terus memikirkan kejadian itu.

Bagaimana dengan esok pagi..!?Apa yang harus gue lakukan..!? Entahlah gue pun dengan langkah kaki yang begitu berat, gue mencoba untuk kembali ke kamar, dan mencoba untuk melupakan kejadian yang begitu tabu. Dan merebahkan diri di kamar Tapi rasanya mata ini selalu terang dan tidak mau terpejam, pikiran pun terus terbayang akan kemolekan ibu mertua gue itu,.!

Piston gue pun tidak juga mau melemah, entah kenapah piston gue begitu sangat keras sekali begitu susah untuk kembali mengecil,.!

Gue lirik jam di handphone, waktu pun sudah menunjukkan jam 3:00 tapi mata ini belum juga mau terpejam, udara yang begitu semakin dingin, membuat gue tidak karuan dan menjadi serba salah,.

Dengan kondisi gue saat ini gue pun berharap ada keberuntungan yang menghampiri gue, untuk menuntaskan kenikmatan yang begitu sangat tabu. Dengan kondisi mata gue yang tidak mau terpejam gue pun coba untuk bermain handphone, mungkin dengan bermain handphone, akan membuat mata ini lelah.,

Ayam pun mulai banyak berkokok sepertinya mulai memasuki waktu subuh,. Gue liat lagi jam di handphone gue, ternyata sudah 1 jam gue bermain handphone,. Dan mata ini pun sepertinya mulai lelah, dan mulai merasakan ngantuk..

Gue pun coba untuk memejamkan mata ini, dan gue sudahi bermain handphone nya, baru aja sepertinya mata ini mau terpejam, tiba tiba saja suara pintu kamar ibu mertua gue terbuka.,,

Krekk,,! Mata gue pun yang tadinya mau terpejam, malah kembali terang karena suara pintu yang terbuka, gue pun perlahan bangun dan mencoba melihat siapa yang membuka pintu kamar itu,!
Ketika gue bangun dan melihat ternyata itu ayah mertua gue yang membuka pintu,.!

Gue pun dengan rasa kecewa, gue kembali merebahkan diri di kamar,
Lampu tengah pun di hidupkan oleh ayah mertua gue, gara gara suara pintu kamar mertua gue,. Yang tadinya mata ini sudah mulai terpejam malah menjadi tak mengantuk,.

Ketika ayah mertua gue menyalahkan lampu ruang tengah, lalu beliau kembali ke kamar nya, terdengar suara ayah mertua gue di dalam kamarnya,! Sepertinya beliau sedang membangun kan istrinya,
Ayah mertua : bangun bangun,. Udah pagi bentar lagi Abang mau berangkat..

Ibu mertua : howaaammmm.. Emang udah jam berapa bang,!!?

Ayah mertua : udah jam 4 udah sanah ke dapur buatin bekal untuk Abang, ! Takut nanti kesiangan,,...

Ibu mertua : masih gelap udah ribut ribut minta bekal,. Kenpah gak siang aja berangkat nya ,.ngapain subuh subuh gini,. Bikin repot aja bng bng,..

Ayah mertua : Abang males kalau berangkat siang, nanti malah macet, apa lagi jalur tempat kerja Abang, jam 6 aja udah g bisa lewat,!!

Ibu mertua : _&@&#_&@&#
Entah apa yang di bicarakan nya sambil ngedumel gak jelas.,!

Ayah mertua : udah sanah jangan ngedumel Mulu,.! Sanah siapin bekelnya, Abang mau tidur lagi lumayan masih ada waktu 40 menit, oyah nanti 20 menit sebelum jam 5 bangunin Abang,, biar Abang siap siap mandi sma rapih rapih..

Ibu mertua : @#&#&_&@@$_$
Lagi lagi menggerutu gak jelas,!!
AkhirnyaStelah beberapa saat ibu mertua pun keluar dari kamar nya menuju dapur, untuk membuat bekal, untuk di bawah ayah mertua gue nanti,.!
Beberapa menit pun mulai berlalu, suara ngorok ayah mertua gue pun mulai terdengar,. sepertinya ayah mertua gue benar benar melanjutkan tidur nya ,!!
Di dapur pun ibu mertua gue sedikit menggerutu,.!!

Ibu mertua : dasar doyan tidur, baru aja tadi melek, ini udah ngorok lagi,.! Kalo lagi ngebangunin tidur kaya orang lagi kesambet,! Gak ngurus lagi enak tidur, dasar sengket,! toh kan ini masih sangat gelap, masih jam 4,! Udah ribut minta di masakin bekal,!! #&#_#_##$_$#
Gue pun terus mendengarkan gerutuhan nya itu !

Gue tengok jam di handphone ternyata masih jam 4 lewat, sepertinya waktu kali ini berjalan serasa sangat lambat sekali,! Gue tengok istri pun sepertinya masih terlelap tidur,! Belum terlihat tanda-tanda dia akan bangun,!
Gue pun mencoba untuk melangkah ke dapur,! Tanpa ragu ragu,! Karena memang posisi gue sedang tangung tanggung nya,! Karena sedari tadi piston ini tidak mau mengecil,! Gue pun dengan nekat yang di penuhi hawa nafsu,! Tidak lagi berpikir jernih! Bahwa beliau itu adalah mertua gue, ibu dari istri gue sendir,!!

Ketika gue melangkah ke dapur, ternyata ibu mertua gue masih sma seperti tadi malam,! Baju yang di gunakan nya hanya lilitan kain,! Yang tanpa Daleman sma sekali.! Terlihat jelas bongkahan pinggul nya yang menjiplak di balik kemben itu !

Nafsu gue pun semakin tinggi,! Gue pun mulai mendekatinya,! Saat beberapa langkah sebelum gue menggapai punggung ibu mertua gue,! Gue coba untuk sedikit menurunkan celana boxer yang gue kenakan,!

Gue pun langsung memeluk nya dari belakang,!! Sambil berbisik di telinganya,!!
Gue : liat Bu, ibu harus tanggung jawab! Ini akibat ibu pergi begitu saja tanpa berpamitan dengan piston saya,! Sedari malam tadi piston ini tidak mau mengecil.
Selalu memikirkan apa yang semlam tadi malam kita lakukan,!
Sambil gue tekan di bagian bongkahan pantatnya.!!

Ibu mertua gue pun kaget! Tapi tidak ada perlawanan sedikitpun dari tubuhnya itu hanya beberapa kata yang keluar dari mulutnya itu,!
Ibu mertua : Jagan nak, hentikan sebentar lagi ayah akan bangun!!
Gue tenang aja Bu,!! Kita masih punya waktu sekitar setang jam lagi,!!
Ibu mertua : tapi,. Aku ini ibu mertua mu nak, !!? Masa kamu tega mau melakukan nya dengan ibu !!??
Gue : akuh sudah lama Bu, memendam keinginan untuk merasakan keindahan tubuh ibu !!!!
Ibu mertua : stopp nak jangan di lanjutkan ini tidak benar,!!

Gue pun terus menggoyangkan pinggul gue! Sambil memaju mundurkan pinggulnya gue,!! Mencoba menusuk nusuk belahan pantatnya yg tertutup kemben kain tersebut, !!!
Ibu mertua gue pun sepertinya mulai merasakan sodokan dari piston gue , kini yang ada di ucapan nya bukan lagi sebuah penolakan tapi kini yang di rasakan nya kenikmatan yang mungkin di inginkannya, !! Kini ibu mertua gue pun,! Mulai sedikit mengerang keenakan.,!!

Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh.. sepertinya memang ibu mertua gue sangat membutuhkan dorongan piston seorang laki laki ,!!
Gue pun mencoba menggodanya.!!
Gue : gimana Bu enak kan!???
ibu mertua gue hanya diam dan sedikit menundukkan wajahnya,!! Tapi dari gerakan tubuhnya itu, menandakan sepertinya dia menyukai sodokan piston gue ,!!

Buktinya kini ibu mertua gue perlahan lahan mual menggerakkan tubuhnya mengikuti irama yang gue lakukan.!!


Nafsu gue pun mulai gak karuan gue coba lebih berani lagi !! Gue gerakin tangan gue ke atas sedikt demi sedikit sambil gue mainkan jari jari gue berirama mencoba membuat rangsangan sambil terus menaikan ke atas mencoba meraih lipatan kemben yang ada di bagian gunung kembarnya itu,!!
Saat jari jari ini tiba di bagian gunung kembarnya itu,! Gue diamkan sejenak!
Sepertinya tidak ada penolakan dari ibu mertua gue !

Gue coba meremas remas nya perlahan-lahan gunung kembar itu!! Mencoba membuat ibu mertua gue, agar lebih bernafsu lagi !! Saat gue rasa cukup bermain main di gunung kembarnya,!!
Mulai gue meraih lipatan kemben nya.!!

Ternyata ketika gue mau membuka lipatan kemben nya itu! Tiba tiba tangan gue di tahan oleh tangan ibu mertua gue !!
Ibu mertua : jangn terllau jauh yah nak!? Kamu boleh menyentuh nya, tapi tidak boleh memiliki nya !!
Gue pun sedikit kecewa dengan ucapan nya itu ,!!

Tapi gue pun tidak mau memaksanya!! Karena kalau gue memaksa pun,! Mungkin yang ada malah ibu mertua gue malah melakukan perlawanan.,!!
Tindakan gue pun untuk membuka kembennya tidak lagi gue lanjutkan!!

Gue pun terus menerus menggenjotnya sambil terus meremas remas gunung kembarnya itu.! Semakin kencang genjotan yang gue berikan semakin membuat becek di area mahkota nya itu, Meski genjotan gue ini terhalang kemben kain nya, Tapi dengan tekanan gue yang begitu keras, sedikit terasa piston ini membelah bibir mahkotnya dan sedikit memasuki lubang mahkotanya itu..
Erangan ibu mertua gue pun begitu terasa nikmat,. Membuat gue semakin bernafsu,.!!!

Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh

Dengan genjotan gue yang keras ternyata membuat ibu mertua gue klimaks!! Dan seluruh tubuhnya pun teras bergetar hebat !! Uhhhhhhhhhhhhhhhhh
Saat ibu mertua gue sedang merasakan klimaks nya ! Gue coba tarik kembennya dari bawah sampai ke atas pinggulnya,!!
Begitu indah sekalih bongkahan pinggul ibu mertua gue itu ,!!
Sepertinya ibu mertua gue belum sadar kalau kain kembennya itu gue tarik ke atas dan melewati pinggulnya itu.!!

Dengan nafsu yang sudah di ubun-ubun gue pun bergerak cepat gue coba untuk memasukkan piston gue ke lubang mahkotanya itu,.! Ketika piston gue sudah mencapai bibir mahkotnya nya,! Dan tinggal langsung sodok,!!

Lagi lagi sodokan gue itu tertahan,! Yah lagi lagi ibu mertua gue menolaknya,!! Dia menahan tekanan yang gue berikan terhadap mahkota nya itu.!!
Tapi kain kemben yang di pake nya itu tidak di turunkan olehnya.,!!

Entah apa sebenarnya yang di mau ibu mertua gue ini.,!! Akhirnya gue pun terus mencoba bergerak lagidan mencoba menggesek gesek piston gue ke bibir mahkotnya itu.!! Ternyata tidak ada penolakan dari ibu mertua gue ,!!

Semakin gue gesek lebih cepat semakin basah bibir mahkota itu.,!! Dan ibu mertua gue pun mulai lupa diri mulai hilap dengan apa yang kini sedang kita lakukan,!! Gue pun terus menggesek gesekkan piston gue ,! Dan ibu mertua gue pun terus merancu menikmati gesekkan piston gue.,!! Ahhhhhhh ahhhhhhh Ehhhhhhhhh ehehhhhhh Ehhhhhhhhh.. semakin lama pertahanan nya semakin melebar,!! Dan Semakin melemah,!! Yang tadinya ibu mertua gue merapatkan mahkota nya dengan tekanan ke dua pahanya,! Tapi kini malah melebarkan kedua kakinya itu ,!!

Sepertinya ini kesempatan gue untuk memasukkan piston gue.,!!! Saat gue mau memasukkan piston gue ! Tiba tiba terdengar suara pintu terbuka..krekkkkkk
Seketika itu ibu mertua gue pun langsung sadar dan berdiri lalu melepaskan tubuhnya dari dekapan gue.,!!!
Kita berdua pun kaget setengah mati,. Dan gue pun buru buru menaikan celana kolor gue,!! Sialnya gue pun gak ada waktu buat buru buru masuk ke kamar gue .!

Akhirnya gue memutuskan untuk masuk ke kamar mandi untuk menenangkan diri gue,.! Terdengar ada beberapa percakapan ketika ayah mertua gue berada di dapur,!.

Ibu mertua : loh bang kok udah bangun!? Bikin kaget aja.! Katanya minta di bangunin jam setengah lima kurang!? Kok malah udh bangun sendiri,!! Padahal ini baru jam 4 lewat 15 menit.!!
Ayah mertua : tiba tiba aja perut rasanya mules dek.!,. Jadi Abang kebangun,
Ibu mertua : ooohh gitu toh,!!
Ayah mertua : di kamar mandi ada siapa,? Kok keran air nya terbuka !?
Ibu mertua : ohh itu nak zufle dia juga tadi kebangun katanya udah gak ketahan , pengen di tuntasin,..
Ayah mertua : ohhhh
Gue pun gak mau berlama-lama di kamar mandi,..! Karena gue takut nanti ayah mertua gue malah curiga,! Tapi di lain hal piston gue belum juga mau ciut! Dan masih berdiri tegak,! Sepertinya gue harus cari cara agar gue cepat cepat keluar dari kamar mandi,.! Dan gue liat di kamar mandi ada banyak sekali tumpukan baju kotor,!

Gue coba coba cari sesuatu, mungkin ada yang bisa di pake di tumpukan baju kotor itu ,!
Gue cari cari akhirnya ketemu juga, ada kain kotor yang tertumpuk di balik baju baju kotor tersebut,! Lalu gue lilitkan di pinggang seperti halnya handuk, setelah gue rasa cukup aman untuk menutupi bagian piston gue,!
Gue pun keluar dari kamar mandi dan sepertinya ayah mertua gue tidak curiga sma sekali.!

Saat gue buka pintu kamar mandi gue liat di situ ayah mertua gue sepertinya sedang menunggu gue keluar dari kamar mandi!
Beberapa percakapan gue dengan ayah mertua gue,!

Gue : eh ayah,.!! Kapan pulang !?
Ayah mertua : semalam nak, pas nak zufle udah pada tidur.!
Gue : ohhhh.,,! Ibu mana yah,!!? Tadi bukanya ada disini lagi masak!?
Ayah mertua : baru aja ke kamarnya,.! Katanya sih mau tidur lagi masih ngantuk habis masakin bekal buat ayah,!!
Gue ohhhh y udah saya masuk dulu ya yah,!??
Ayah mertua : y udah,.! Ayah juga udah kebelet ini,!!

Ketika gue melangkah ke dalem, gue coba tengok kembali ke dapur,! Sepertinya ayah mertua gue sudah masuk ke kamar mandi.! Gue pun bukan nya masuk ke kamar gue,. Malah gue mencoba untuk memasuki kamar ibu mertua gue itu,!
Karena posisi pintu kamarnya itu tidak tertutup penuh, hanya di tutup Samapi bagian tengah.,!

Gue coba mendekat untuk melihat ibu mertua gue itu,! Apa bener beliau tertidur atau hanya rebahan saja di kamar,!
Semakin gue mendekati pintu kamarnya itu, semakin Dag Dig dug perasaan gue ini,.

Sepertinya kelakuan gue ini sudah melewati level di atas normal, ketika gue Samapi di pintu kamar ibu mertua gue, gue pun dengan perlahan melangkah untuk mendekati ibu mertua gue itu., Dengan posisi tidur ibu mertua gue yang tengkurap membuat gue begitu bernafsu. Untuk mengerayanginya lagi.

Perlahan demi perlahan gue pun mulai mendekatinya,. Jantung pun berdetak begitu sangat keras! Sampai Samapi terdengar jelas di telinga gue !! Semakin gue mendekat semakin gue rasakan panas dingin di sekujur tubuh gue ! Gue pun serasa menelan ludah sendiri.,!!!

Ketika gue sudah begitu dekat dengan posisi tengkurap nya itu, langsung saja gue pelorotin clelana kolor gue, karena memang sedari tadi piston ini begitu sangat tidak nyaman saat berada di dalem kolor,..

Gue pun g perlu basa basi lagi langsung aja gue tindih dari belakang sontak saja ibu mertua gue pun kaget.,!! Dan langsung belingsat bangun dari tengkurep nya,! Sontak aja gue pun terjatuh dari kamarnya itu.!

Ibu mertua : udah yah nak, jangn di lanjutkan lagi,.! Ibu gak mau kalau nanti ayah melihat kita seperti ini.!!
Gue : tenang aja Bu, Seperti nya ayah masih lama berada di kamar mandi,! Cukup untuk kita menuntaskan apa yang sudah terjadi Bu.!!
Ibu mertua : tapi ibu gak mau mengambil resiko nak.! Lagian juga untuk apa kita lanjutkan perbuatan tabu seperti ini.! Ini dosa nak!!

Gue : aku sayang sama ibu,! Meski ibu adalah ibu mertua saya tapi, sayang saya kepada ibu melebih sayang terhadap menantu dan mertua Bu !!
Ibu mertua gue pun terdiam, dan tertunduk, entah apa yang akan terjadi selanjutnya.! gue pun tak memikirkan nya lagi
.
Ibu mertua :..............
Tiba tiba saja ibu mertua gue pun berdiri,. Dan menarik tangan gue untuk keluar dari kamarnya,!! Ketika itu gue pun bingung apa yang harus gue lakukan,!! Apakah ibu mertua gue kali ini akan marah!? Entahlah!!!

Gue pun terus mengikuti langkah ibu mertua gue itu,! Dan ketika berada di ruang tamu ibu mertua gue pun menghentikan langkah kakinya.! Dan gue pun bingung harus bagaimana diam tak berdaya! Beberapa saat kemudian ternyata hal yang benar-benar di luar dugaan pun terjadi,! Saat itu juga ibu mertua gue melepaskan lilitan kain kemben yang di pakainya itu.! Sontak membuat gejolak nafsu gue meninggi,.

Ibu mertua : ayooo cepat lakukan nanti ayah keburu selsai mandinya,!
Gue : tapi Bu kenpah kita melakukan nya di sinih,! Bukankah ini tempat terbuka.!!
Ibu mertua : justru tempat terbuka lebih mudah untuk melakukan hal seperti itu,! Karena jika nanti tiba tiba ayah selsai mandi dan masuk rumah,! Kita bisa menghindarinya dengn cepat,! Tanpa harus curiga!.

Dan ibu mertua gue pun langsung merebahkan badan nya yang tanpa sehelai benang itu.,! Gue pun dengan penuh nafsu tanpa basa basi langsung saja gue buka celana kolor gue, dan gue tindih ibu mertua gue itu!
Ketika gue meraih piston gue untuk gue tuntutan masuk ke dalam mahkota nya! Tiba tiba ibu mertua gue berbisik,!!
Ibu mertua : di gesek aja jangan sampai masuk,! Ibu gak mau kita melakukan nya lebih jauh dari ini.!

Gue pun menuruti apa yang ibu mertua gue inginkan,!; Sambil gue menindih tubuhnya sambil gue gesek gesek bibir mahkotanya itu dengan piston gue,!!
Lama kelamaan bibir mahkotnya nya mulai banjir dengan cairannya!!
Sepertinya ibu mertua gue pun sangat menikmati permainan itu!!
Desahannya nya pun begitu lembut, sambil di tutup dengan tangannya itu !
Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh

Gue coba untuk membuat nya lebih bernafsu lagi,! Gue sedot ujung gunung kembarnya itu sambil gue gigit gigit manja.!! Desahannya pun semakin tak terkendali lagi,!! Gue pun semakin bernafsu gue sedot terus gunung kembarnya itu, seperti anak bayi yang sedang kehausan,.!!
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh

Bibir mahkotnya nya pun terasa mulai tidak karuan,! Sangat terasa bibir mahkotnya nya itu melebar dengan sendirinya,!! Saat gesekkan piston gue semakin kencang dan berirama,! Serasa mulai memasuki lubang mahkotanya itu,!!

Pada saat ujung Piston gue mulai masuk sedikit ke dalam lubang mahkotanya itu,! Lagi lagi ibu mertua gue selalu menjepit nya,! Seolah tau kalau piston gue akan masuk ke dalam mahkotanya,.!! Sepertinya pertahanan ibu mertua gue sangat baik, dan sangat sulit untuk gue taklukkan.,!!

Semakin kencang jepitan kaki nya semakin teras gesekan antara belahan bibir mahkotnya itu,.. !! Dan ibu mertua gue pun begitu menikmati nya,!!
Ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhj ahhhhhhh

Desah gue pun tak terhindarkan,. Piston gue pun mulai teras seperti mau menyemburkan sesuatu,. Semakin gue percepat gesekkan piston gue. Sambil terus merancu menikmati kejadian tabu ini.,

Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh Ehhhhhhhhh ehehhhhhh
Tak lama kemudian ibu mertua gue pun berkedut dan memeluk erat tubuh gue,.! Ternyata ibu mertua gue mencapai klimaksnya ,!!! Begitu terasa semburan cairan yang membasahi piston gue,...!!
Ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

lenguhan panjang pun keluar dari mulutnya nya.! Dan ibu mertua gue pun ambruk tak berdaya di hadapan gue ,!! Piston Gue pun mulai bergetar terasa akan meledakkan semburan hangat yang luar biasa,.!! Pada saat gue mau menyemburkan cairan kenikmatan sangat terasa pertahanan ibu mertua gue terbuka lebar,! Mungkin karena sedang menikmati klimaks yang selalu di inginkannya.,!!
Gue pun mengarahkan piston gue ke lubang mahkotanya itu.,! Karen memang posisi piston gue sudah berada di belahan bibir mahkotanya.!

Dengan Sekali dorongan sebelum gue klimaks,! Langsung aja gue dorong piston gue menerobos masuk ke lubang mahkotanya,!!
tanpa dia sadari,! Ibu mertua gue pun melotot memandangi wajah gue dengan wajah yang sedikit bingung dan kaget. saat piston mulai gue dorong masuk ke lubang mahkotanya itu,. Ibu mertua gue pun melenguh dan mendesah merasakan piston gue yang masuk ke dalam mahkotanya itu !

Pada saat yang bersamaan piston gue pun menyemburkan banyak cairan masuk ke dalam lubang mahkotanya.,!!
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhjgue pun mendesah sangat panjang,! Dan gue pun ambruk tak berdaya,! Ibu mertua gue pun mengerang merasakan panasnya semburan cairan yang memasuki lubang mahkotanya itu !

Saat itu juga ibu mertua gue langsung mendorong gue, dan piston gue pun terlepas plop seperti itu lah bunyi piston gue yang keluar dari lubang mahkotanya itu.,!
Kita berdua pun terdiam sesaat dan tak berkata apa pun !!!

Suara keran air pun terdengar sudah berhenti sepertinya ayah mertua gue sudah menyelesaikan mandinya! Dan ibu mertua gue pun pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya.!! Gue pun bergegas untuk kembali ke kamar dan tertidur pulas.!
degdegaann...
 
Di kamar pun Gue masih berharap untuk dapat melanjutkan permainan terlarang itu sambil terus menunggu ayah mertua gue keluar dari kamarnya untuk bersih bersih, tapi apa daya ternyata ayah mertua gue tidak juga beranjak keluar dari kamar nya,

sudah hampir sejam gue menunggu untuk melanjutkan permainan yang sempat tertunda itu. Dengan rasa kecewa yang sangat menggantung gue pun. Akhirnya memutuskan untuk tidur dan menyudahi keinginan gue untuk melakukan nya malam ini juga.

Sudah tiga hari ayah mertua gue berada di rumah sepertinya ibu mertua gue pun sepertinya bener bener mencari aman dan sama sekali tidak membiarkan gue untuk mendekati nya, entah apa yang terjadi,!

Mungkin karena ada ayah mertua yang bukan lain suaminya sendiri, gue pun paham dan mencoba untuk mengikuti alur yang ada, kebetulan hari ini pun hari minggu gue pun santai santai di teras rumah sambil nyerudut kopi hitam dan sebatang rokok djarcok, baru setengah batang rokok yang gue hisap tiba-tiba dari jarak sekitar 50 meter terlihat ada om Badru dan istrinya sedang berboncengan,

Samapi lah mereka di depan rumah, ngikkkkk.. bunyi rem motor yang di kendarai nya.! Gue pun langsung aja nyapa mereka berdua OM, Tante,!? Sambl berdiri maju menghampiri mereka dan mencium tangannya, ada hal menarik ketika gue mencium tangan mereka berdua,! Kasar nya tangan om Badru, dan halus nya tangan Tante zenap,! Tiba tiba. Saja seluruh tubuh gue merinding merasakan halusnya tangan Tante zenap itu..

Gue : ada perlu apa om Tante,!?
Om Badru : ........ Ada gak.,!?
Gue : ada om,! Mau saya panggil gak om,;?
Om Badru : g usah, biar om yang masuk rumah aja.!
Gue : ohh y udh om silahkan.,!!!
Dan om Badru pun lanjut masuk ke dalam rumah, entah apa yang mereka obrolkan, entah lah..
Gue : Tante g ikut masuk !??
Tante : gak, Tante di sini aja !
Gue : gpp masuk aja Tan,!
Tante : gak ah. Itu mah urusan kak adik, Tante gak mau ikut campur.!
Gue : ohhhhh

Gue pun iseng iseng aja. Cari cari obrolan sama Tante, biar gak bete,
Gue : Tan, emang ada urusan apa,!? Kok pagi pagi udh sibuk banget,!?
Tante : gak, kok gak ada urusan apa apa,!?
Gue : ohhhhh tapi kok kayanya sibuk banget,!

Tante : gak ada yang sibuk kok, ! Itu mah om kamu nya aja, terlalu heboh,! Padahal cuma hal biasa.,!?
Gue : emang apaan Tan,!? Kalau saya boleh tau.,!
Tante : itu,! bentar lagi kan jadwal jenguk nya anak Tante yang di pesantren..!
Gue : ohhh kapan emang Tan jadwalnya.,!?
Tante : Kalau gak ada halangan sih Minggu depan,!?
Gue : ohhh masih lama itu mah Tan, masih seminggu lagi,!
Tante : iyah makanya, tau tuh om kamu ribet banget, !

Selang beberapa saat om Badru pun keluar rumah menghampiri gue, berikut dengan ayah dan ibu mertua gue.,! Tiba-tiba saja om badru, ibu dan ayah mertua gue pun mengajak mengobrol, !! Ngalur ngidul gak jelas begitu, setelah beberapa menit berlalu baru lah om badru membuka percakapan yang mulai serius,!?

Om Badru : oyah fle Minggu depan ada kesibukan gak.,!?
Gue pun kaget
Gue : belum tau yah om, ! Emang ada apa,!?
Om Badru : jadi gini, fle Minggu depan kan om sama Tante mau jenguk ank om yang pertama di pesantren,!

Gue : ohhhhh iyh, tau tau, tadi Tante juga udh cerita,!
Om Badru : jadi udah tau kan.,!?
Gue : iyah om,! Terus kenpah emang nya!

Om Badru : jadi gini, kebetulan kan Minggu depan katanya di pesantren anak om, sedang ada acara, jadi para wali santri,! Masing masing di minta membawa makanan untuk jamuan di pesantren.!

Gue : ohhh terus kenpah tuh om,!?
Om Badru : iyah jadi om minta tolong sama kamu nanti kamu ikut yah, bantuin om,! Om niatnya nanti mau bikin nasi box aja,!

Gue : lah om ngapain ribet ribet bawa nasi box,!? Mending kue kue aja, kn enak lebih simpel,!
Om : tadi sih om pikir nya gitu,! Tapi karena kebetulan om juga lagi ada rezeki, jadi menurut om, gak papa lah, repot dikit bawa nasi box buat di pesantren,!

Gue : oyah emang pesantren nya di mana om,!?
Om Badru : g jauh, kok paling perjalanan sekitar empat jam fle,!
Gue : wah lama juga yah,! Emang di mana sih,!?
Om Badru : daerah Bogor fle,! Pokonya di sanah enak deh,! Tempat nya masih alami,!

Gue : ohhh insyaallah yah om,! Om Badru udh bilang belum sama istri saya,!?
Om Badru : udah nak,! Justru om di suruh tanya langsung sma istri mu fle,!
Gue : ohhhhh ,, liat nanti aja lah om,! Masih satu mingguan lagi kan.,!?
Om Badru : ok sip, ya udah om sama Tante pamit dulu yah,!!
Gue : ok om, hati hati yah om,!
Dan mereka pun pergi meninggalkan rumah ibu mertua gue,

gue pun masih belum beranjak dari teras rumah masih tetap menikmati secangkir kopi hitam, sambil menikmati rokok djarcok yang kedua kalinya,! Hari hari pun berlalu seperti biasanya tidak ada yang seru dan menantang,

yah karena seisi rumah begitu ramai, dengan ada nya ayah mertua yang masih tetep di rumah, lagi lagi ibu mertua gue pun begitu sangat berhati-hati dan betul betul sangat jaga jarak dengan gue,

sangat susah sekali akhir-akhir ini mendapatkan momen untuk mendekati ibu mertua gue,! Gue pernah bergadang beberapa hari sambil menunggu momen tepat, mungkin aja di waktu malam gue dapat kesempatan untuk menikmati lagi tubuh indah ibu mertua gue itu,

tapi apa daya, waktu berkata lain, ibu mertua gue pun enggan menampakkan keluar dari kamar nya, walaupun hanya sebatas buang air kecil, gue pun yang sudah sangat putus asa, dan tidak mau lagi membuang buang waktu bergadang gue,! Akhirnya gue pun memutuskan untuk melupakan sejenak keinginan gue untuk menikmati tubuh ibu mertua gue itu,!

Gue pun kini mengikuti alur irama permainan yang mungkin kini sedang di mainkan oleh ibu mertua gue,! Yah mungkin saja di balik semua hal dan kejadian seperti ini, ketika nanti ayah mertua sudah mulai kembali beraktivitas, mungkin saja nanti ibu mertua merelakan semua kebinalannya untuk gue nikmati.!

Tibalah hari di mana menurut gue hari yang begitu berat, dan sangat membosankan, hari ini hari di mana om Badru, meminta gue untuk menemaninya menengok putri pertama nya itu, yang sedang berada di pesantren, waktu pun menunjukkan masih sangat pagi sekali, waktu itu gue pun masih tidur dengan sangat lelap nya,! Sehingga gue pun benar-benar tidak mengetahui kedatangan om Badru, dan istri gue pun membangunkan tidur gue yang begitu nyenyak nya,!

Istri : A.! AA.. bangun A, om Badru udah datang tuh, !
Gue pun dengan kondisi masih mengantuk, menjawab seucapnya,!
Gue : ✓%:@&#626#
Istri : bangun A cepetan, gak enak itu Om Badru udah nungguin dari tadi,!!
Dan gue pun setelah di bangunkan beberapa kali akhirnya terbangun juga,!
Gue : howammmm !!! Udah jam berapa emang ini mi,!

Istri : jam 4 lewat 15 menit A,! Udah cepat sanah siap siap,!
Gue : Iyah mi,
Istri : udah langsung ke kamar mandi, jangan malas malasan gitu !
Gue pun akhirnya keluar kamar dan nyelonong menuju kamar mandi, 15 menit berlalu, gue pun menemui om Badru di ruang tamu,!

Gue : maaf om lama menunggu,!
Om Badru : gak papa kok fle,! Udah siap belum ,!?
Gue : udah om,!
Om Badru : ok, oyah nanti kita kerumah om dulu yah,! Sambil bawa persiapan nya

Gue : ohhh ya udah terserah om aja.
Akhirnya pagi pagi sekali kita pun bergegas menuju pesantren tempat anak nya om Badru,! Tapi sebelum itu, kita kerumahnya om Badru terlebih dahulu, karena semuanya masih ada di rumahnya om Badru,!

Sesampainya di rumah om Badru gue. Pun sangat pangling melihat cantiknya nya istri om Badru, dengan balutan gamis warna pich, membuat aura kecantikan begitu sangat indah,
Gue pun terbengong melihat kecantikan nya itu,! Tanpa sadar gue pun jadi gagal fokus dan suara om Badru yang sedang memanggil pun sampai tidak terdengar,

Om Badru : fle, fle, fle, hey zufle,,.
Gue pun kaget.
Gue : eh anu, kenpah om,!
Om Badru : sinih masuk bantuin om beresin persiapan nya,!
Gue : Iyah om, bentar ! Gue pun melangkah maju memasuki rumah om Badru,! Tidak lupa untuk cium tangan dengan istri om Badru,! Sangat halus dan lembut, ketika mencium telapak tangan nya itu,!

Kita pun bersiap siap merapikan semuah kebutuhan yang akan di bawa ke pesantren,! Setelah kurang lebih 10 menit, semua nya sudah siap dan tinggal di angkut ke motor,!
Gue : udah selesai nih om,! Terus ini gimana om,!? Saya atau Om yang bawa bekal ini.,!

Om Badru : kalau kamu yang bawa bisa gak fle .,!? Nanti pake gancengan di susun di belakang ,!?
Gue : tau yah om, agak ribet juga sih kalau harus saya yang bawa,! Soalnya saya belum pernah ngangkut kaya gitu, apa lagi pake gancengan, udah gitu jarak nya lumayan cukup jauh,!
Om Badru : Iyah juga yah, nanti kalau ada apa apa di jalan malah ribet, apa lagi ini kan yang di bawa rentan rusak, kalau kita gak hati hati,!

Akhirnya setelah diskusi beberapa menit,! Om Badru memutuskan untuk membawa nya sendiri,! Dan istrinya om Badru boncengan dengan gue, beserta dengan anak keduanya itu!
Oiyah,,. Istri om Badru, bernama Imas, tinggi badannya kurang lebih 163cm, dan kulit nya kuning Langsat,..kalau tidak salah beliau umurnya sekitar 37 tahun, ! Untuk ukuran gunung nya lumayan besar,!

Kita pun memulai perjalanan menuju tempat pesantren anak nya om Badru,! Di dalam perjalanan semua aman aman saja tidak ada sama sekali hal hal yang berbau pikiran kotor di otak gue,! Yah meskipun begitu cantik nya istri om Badru,! Untuk saat ini gue masih di batas normal,! Perjalanan pun sudah menuju jalan paru*g panja*g,. Sudah sekitar hampir 2 jam sudah berlalu perjalanan gue menuju tempat pesantren tersebut, gue liat jam di tangan sudah hampir jam 6 pagi,! Jadi menurut itung-itungan om Badru, kalau tidak ada halangan kemungkinan besar tiba di pesantren pas dengan sesuai jadwal,!

Gue pun melaju dengan kecepatan 80km, dan harus tetap mengimbangi motor Om Badru yang ada di depan gue,! Dan kini kita pun mulai memasuki jalan pegunungan, udara dingin pun mulai terasa,! Apa lagi di waktu yang lumayan masih cukup pagi,! Gunung gunung beserta kabut kabut asap pun mulai terlihat begitu jelas! Jalan pun mulai berkelok-kelok, dan naik turun,!

Membuat situasi naik motor pun
perlahan lahan mulai menurunkan laju gas motor gue,! Yang tadinya 80km kini hanya berkisar di 50 sampai 60 Km saja, karena gue tidak terlalu berani kalau terlalu kencang,! Dan gue liat di depan pun om Badru mulai mengendurkan gas motornya, udaranya pun semakin teras dingin, semakin menusuk masuk ke dalam tulang sumsum,! Gue pun kaget,! Tiba-tiba saja Tante Imas,

lebih mendekatkan Duduknya maju ke depan dan tangan mulai memegang erat pinggang gue,! Gue pun jadi sedikit salah tingkah,! Dan mencaji sangat tidak karuan,!

Tante Imas : kamu kenpah fle,!? Kok gelisah gitu,!?
Gue : eng itu anu, gak kenapa napa kok Tan,!
Tante Imas : kamu keberatan kalau duduk lebih rapat dan memegang pinggang kamu,!?
Gue : gak kok Tan,! Bukan begitu,!
Tante imas: lalu kenapa fle,!?
Gue : gak ada apa apa kok Tan!

Di perjalanan pun pikiran gue mulai jadi gak karuan,! Udara dingin yang begitu menusuk tulang sumsum,! Dengan suasana yang sangat memancing birahi, ketika Tante Imas mulai duduk lebih maju, otomatis pahanya nya itu mulai menempel mengenai bagian samping paha gue,!

Begitu terasa gesekkan gesekan di antara pahanya itu,! Pahanya yang begitu gempal menempel di bagian paha gue, membuat gue jadi gak karuan,!! Kini pikiran kotor gue pun mulai meracuni otak gue,! Gue rasakan piston gue pun mulai mengeras,.

Di sepanjang jalan pegunungan hal itu lah yang membuat gue mulai berpikir kotor,!!
Setelah sudah melalui jalan utama pegunungan, kini kita pun sudah mulai memasuki perkampungan di daerah tersebut, jalan nya pun masih tetap sama berkelok-kelok dan naik turun,! Tapi kali ini jalan nya lebih kecil dan di kelilingi rumah rumah warga dan juga perkebunan teh,!

Laju motor pun kini lebih pelan,. Tapi sayangnya kini tangan Tante Imas tidak lagi memegang erat pinggang gue,! Dan duduknya pun mulai di mundurkan nya lagi,.. setelah beberapa kilometer kita melalui pemukiman warga, kini yang terlihat hanya sawah sawah yang hijau dan di jalan ini tidak ada satu pun pemukiman warga,

hanya terlihat sawah dan ladang yang luas, beserta gubuk gubuk petani yang terletak di sekitar jalan yang sedang kita lalui,!! Setelah melalui jalan persawahan sekitar kurang lebih 3,4 kilometer,! Mulai terlihat sebuah pemukiman,.! Mungkin kah itu tempat tujuannya. Gue pun iseng bertanya dengan Tante Imas,!

Gue : Tan itu bukan tempat pesantren nya !?
Tante Imas : iyah fle!
Gue : Alhamdulillah akhirnya bentar lagi Samapi juga yah Tan,!
Tante Imas : Iyah fle,!!

Sekitar 1 kilometer akhirnya kita pun sampai di tempat pesantren anaknya om Badru itu,. Kita pun langsung saja memanggil salah satu panitia tersebut untuk membawa perlengkapan yang kita bawa, untuk segera di atur,.!
Singkat cerita,.

Setelah seharian penuh kita semua berada di pesantren akhirnya Kita pun memutuskan untuk kembali ke rumah, tidak terasa ternyata waktu sudah begitu sore, Maghrib pun telah di kumandangkan di pesantren ini, kita pun mulai bersiap siap untuk balik ke rumah setelah selsai Maghrib,

gue pun menghampiri om dan Tante Badru di sebuah ruangan, tempat mereka berkumpul dengan putrinya itu,! Gue pun nyelonong masuk, tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu,! Tapi ketika baru aja gue melangkah membuka pintu untuk masuk,

Begitu kaget nya dengan apa yang gue liat itu,! Pemandangan yang indah yang begitu sangat menakjubkan,! Tanpa sengaja gue melihat Tante Imas sedang mengganti BH nya,! Dan terlihat jelas gunung kembarnya yang Menggantung memperlihatkan bagian. Sekitaran puting yang begitu merah merona,!

Bagaimana mana mungkin sudah memiliki 2 anak tapi bagian lingkaran puting nya masih sangat merah merona,! Membuat gue merasa terbengong bengong dan seperti menelan ludah sendiri melihat kejadian tersebut.!

Tante Imas: hey fle kok bengong,!
Gue : eh maaf Tan, saya kira Tante lagi siap siap,!
Tante Imas : Iyah gak apa apa,!
Gue pun akhirnya kembali keluar dari ruangan itu, dan memutuskan untuk menunggu di luar saja,! Setelah beberapa saat mereka pun keluar dari ruangan itu,
Gue : gimana om, Tante,! Mau balik sekarang,!?
Om Badru : bentar fle, tadi kita di suruh tunggu sebentar sama pengurus pesantren ini,!
Gue : ohh y sudah!

Setelah beberapa saat datang lah salah satu pengurus pesantren dan para jamaahnya sambil membopong karung di pundaknya masing-masing dan menghampiri kami.
Assalamualaikum!!
Waalaikumsalam.!!
Ust : udah mau balik pak Badru,!?
Om Badru : Iyah ust,!
Ust: gak takut kemalaman di jalan pak Badru.,!? Cuaca juga sepertinya sedang mendung, takut nanti ketika di jalan hujan turun,!

Om Badru : gak papa ust.! Langsung balik aja, soalnya besok harus beraktivitas lagi,! Soalnya ada keponakan saya kesini ikut,! Besok dia harus masuk kerja,!
Ust : oooh ya sudah kalau gitu pak badru, hati hati di jalan yah,!
Om Badru : Iyah ust.!
Ust : oiyah, ini pak Badru ada sedikit oleh oleh untuk di rumah mohon di terima yah,!!

Om Badru : duhhh, gak usah ust,! Jangan repot repot,!
Ust : udah gak papa,! Ayo cepat bantu pak Badru,! Taruh oleh oleh nya di gencangan,!!

Para jamaah itu pun membantu Kita untuk merapihkan oleh oleh yang di berikan pak ust itu,!! Setelah beberapa saat semuanya sudah terikat rapih,! Dan kita pun berpamitan untuk pulang,!!
Om Badru : saya pamit dulu ust,!! Assalamualaikum!!!
Ust: waalaikumsalam!!! Hati hati pak Badru !!

Kita pun menyetar motor, dan keluar dari wilayah pesantren tersebut,!!
Baru aja sekitar hampir 2 kilometer kita keluar dari pesantren tersebut, tiba tiba saja ban motor gue pun kempes! Dan gue lihat om Badru pun dengan motornya melaju terus tanpa menengok ke belakang,! Mungkin karena suasana jalan di sinih begitu gelap dan tidak begitu banyak penerangan lampu yang di pasang di jalan tersebut, !

Akhirnya gue pun menghentikan motor gue,! Dan gue coba Tante untuk menghubungi om Badru,!
Gue : coba Tan telpon om Badru,! Sepertinya om Badru tidak sadar kalau ban motor kita kempes,!
Tante Imas : Iyah bentar fle.!!

Tante Imas pun menelepon om Badru ! Tapi sepertinya om Badru tidak mengangkat telpon tersebut, terlihat jelas dari raut wajah Tante Imas, yang sedikit khawatir,!!

Gue : Coba Tan telpon pihak pesantren barang kali mereka bisa bantu,!!
Tante Imas : itu dia masalah nya fle, di handphone Tante gak ada kontaknya,! Semua kontak ke pesantren ada nya di handphone om Badru semua,!!

Gue : aduh gimana ini Tan,! Mana jalan gelap, rumah warga pun masih sangat jauh,! Cuaca di sinih juga makin gelap makin dingin aja,!!
Tante Imas: iyah nih fle, gimana nih,!!
Gue : apa kita putar balik aja Tan, balik lagi ke pesantren siapa tau di sanah ada yang bisa bantu,!!

Tante Imas : ya udah terserah kamu aja fle,!! Kamu gak papa Mendorong motor fle,!?
Gue : gak papa Tan,! Dari pada kita di sinih,! Jauh dari rumah warga,!! Tapi Tante juga gak papa jalan jauh gini sambil gendong anaknya,!? Kan berat juga itu Tan,!!
Tante Imas : gak papa lah untung untuk Tante olahraga,!!

Akhirnya kita berdua pun memutuskan untuk kembali menuju pesantren, mungkin saja di sanah ada yang bisa bantu kami,! Baru aja berjalan sekitar 5 menit, entah kenapa tiba tiba hujan pun turun lumayan begitu deras,! Kita pun berdua pun panik dan gak tahu harus gimana,! Di tengah jalan sepi tanpa ada rumah untuk kami berteduh,! Kita pun bingung dan masih terdiam belum beranjak kemanapun,! Situasi hujan seperti ini membuat kita jadi panik, gue pun menoleh kiri kanan depan belakang,! Barang kali ada tempat untuk kami berteduh, sekali pun itu pohon besar,! Akhirnya pandangan gue pun tertujuh pada satu tempat,! Berkat epek cahaya kilat yang membantu pencahayaan,! Sekilas gue melihat di salah satu petakan sawah ada gubuk yang lumayan untuk jadi tempat berteduh,!

Gue pun tanpa berpikir panjang gue arahkan Tante Imas untuk berlari ke arah gubuk tersebut,!

Gue : Tan itu sepertinya ada gubuk,! Tidak terlalu jauh dari arah kita,!
Tante: yang mana fle.!?
Gue : Udah Tante ikut aja,! Dari pada kita basah kehujanan,!!

Dan kita pun berlari ke arah gubuk tersebut,! Tapi sialnya motor gue tidak bisa ikut ke gubuk tersebut,! Karen jalan nya yg hanya setapak,! Gue pun memutuskan untuk meninggalkan motor gue di tepi jalan dan tidak lupa untuk mengunci ganda motor tersebut,!

Sesampainya gue di gubuk dengan Tante Imas gue pun begitu sangat gembira, akhirnya ada juga tempat untuk berteduh menghindari hujan tersebut. Kita berdua pun duduk di gubuk tersebut sambil berharap hujan cepat reda,!

Tante Imas pun mencoba untuk menghubungi om Badru,! Tapi sialnya, dikarenakan situasi sedang hujan sinyal di sinih pun sangat buruk, beberapa kali Tante mencoba menelpon tapi tidak juga nyambung ke handphone nya om Badru,!

Akhirnya kita pun memutuskan untuk menunggu hujan cepat berhenti, baru setelah itu kita akan bahas gimana nanti selanjutnya,! Cuaca yang semakin sangat dingin di sertai ujan yang begitu deras membuat badan ini begitu sangat menggigil, baju gue pun ternyata cukup basah juga terkena hujan, gue tengok anaknya Tante Imas ternyata sudah tertidur,!

Dan gue perhatikan Tante imas sepertinya sangat khawatir, dan juga sangat kedinginan.,! Entah ke beranian dari mana tiba tiba saja gue berinisiatif untuk mendekati Tante Imas dan meraih tangan nya,!!

Gue : Tante kedinginan ,!?
Tante Imas : jauh fle,! Tante gak biasa kalau dingin seperti ini,! Gue perhatikan juga baju nya memang lumayan basah,! Tapi tidak sebasah baju yang gua kenakan,

tangannya kini mulai terasa sangat dingin sekali,. Dan tubuhnya nya pun mulai menggigil, gue yang takut Tante Imas kenapa kenapa,! Apa lagi Tante Imas tidak terbiasa dengan udara dingin,.!

Akhirnya gue coba untuk menggosok gosok telapak tangannya agar suhu dibadannya tetap merasakan kehangatan,! Perlahan tubuh menggigilnya mulai berkurang tangan nya pun mulai terasa hangat,!! Hangat nya tangan Tante Imas membuat gue menjadi sedikit bernafsu,!! Gue coba untuk lebih mendekatkan duduk gue dengan Tante Imas,! Dan mencoba menempelkan paha gue dengan paha Tante Imas serapat mungkin,.

Gejolak nafsu pun mulai mendidih,! Dan Tante Imas pun masih belum menunjukkan adanya penolakan, situasi pun begitu hening,! Hingga tiba tiba Tante Imas mulai berbicara,! Dengan nada yang sangat berat

Tante Imas : kamu masih kedinginan fle.!?
Gue : Iyah Tan,! Aku masih dingin,! Tante gimana,!? Udah enakan,!?
Tante: belum fle, Tante masih kedinginan.

Entah kenapa tiba tiba kepala Tante imas bersandar di pundak gue,! Suasana pun kembali menjadi lebih hening! Gue pun tidak tau harus gimana, dan gue pun tidak mampu untuk berkata-kata,!

Hanya ikut terdiam sambil menahan sandaran kepala Tante Imas di pundak gue,! Lama kelamaan gue perhatikan tangan Tante Imas bergerak ke bawah menuju celana lepis gue,! Dan berhenti tepat pas di bagian piston gue,!

Tanpa perlu waktu panjang piston gue pun mulai mengeras dan mulai terlihat menonjol dari balik celana lepis gue, gue pun masih berdiam dan masih belum mampu untuk bergerak,!

Piston gue pun semakin mengeras, serasa ingin berontak untuk keluar dari celana gue,! Gue coba untuk sedikit melirik ke bawah, gue perhatikan ternyata tangan Tante Imas mulai bergerak menuju kancing celana,. Benar saja Tante Imas pun mulai membuka kancing celana gue,!

Dan perlahan mulai menurunkan resleting celana gue,! Makin teri jelas tonjolan piston gue di balik CD yg gue kenakan,! Kini tangan Tante Imas pun sudah berada pas di bagian piston gue, Hanya saja piston gue masih tertutup CD,!

Ketika Tante Imas mulai menggenggam piston gue tiba tiba saja handphone Tante Imas pun berbunyi,!! Sontak saja gue dan begitu juga Tante Imas kaget bukan main,! Dan tangan nya pun otomatis langsung saja melepaskan genggaman nya itu.

Tante Imas : haloo yah,!!
Om Badru : kamu di mana de.!? Ayah kira kamu di belakang mengikuti motor ayah,!
Tante Imas : Iyah tadinya gitu saya tepat berada di belakang motor ayah,! Tapi tadi tiba tiba motor si zufle ban nya kempes,! Tadi aku telpon ayah tapi tidak di respon,

Om Badru : Iyah maaf de, tadi handphone nya di taruh di tas selempang, tidak di bunyikan, jadi tidak terdengar, ayah baru sadar ketika hujan, dan ayah berhenti menepi di rumah warga,! Terus sekarang dede lagi dimana ,?

Tante Imas : saya di jalan pesawahan yah, masih belum terlalu jauh dari pesantren,!
Om Badru: aduh gimana ini, ayah susul yah de!?
Tante Imas : gak usah, nanti aja, kalau hujan sudah berhenti,..
Om Badru : tapi di sanah baik baik aja kan,!? Gak kehujanan kan,!? Ada tempat untuk berteduh kan!?
Tante Imas: ada kok,! Ini berteduh di gubuk pesawahan. Pas ketika hujan turun tadi!

Om Badru : Alhamdulillah kalau begitu de,! Ya sudah kamu hati hati ya, nanti kali hujan sudah berhenti nanti ayah susul kesanah,.!
Tante Imas : Iyah ayah,!
Om Badru : iya sudah assalamualaikum..
Tante Imas waalaikumsalam..

Setelah telpon di matikan Susana pun kembali hening sejenak,! Gue pun masih terdiam dengan situasi saat ini, entah harus gimana,.! Gue sungguh tidak berkutik sama sekali..
Bersambung...
lanjuttna ayaa nteu,,,
 
Haloo para suhu sekalian, mohon maaf lama gak update,! Harap maklum real life yg begtu sangat sibuk,! Ok dari pada penasaran mending kita lanjut aja.


Setelah Om Badru selsai menelpon, kita berdua pun terdiam untuk waktu yang sangat lama, kejadian itu membuat kita berdua tertunduk malu dengan apa yang baru saja kita lakukan semua kejadian itu sungguh di luar prediksi kami, entah karena situasi nya yang memang kebetulan atau memang ini sudah menjadi takdir,! Entahlah,,

Rintik hujan pun masih tetap pada porosnya senada dan berirama bergantian berjatuhan mengenai tanah sawah, dan ada pula yang mengenai daun daun padi serta atap gubuk di tempat kami berteduh,

suara Guntur yang mulai mengecil beriama saling bergantian seperti tabuhan sebuah gendang yang sedang di mainkan, posisi kami pun masih belum berubah masih tetap duduk tertunduk dan terdiam tanpa bergerak sedikit pun,

40 menit pun berlalu suasana pun mulai terasa lebih dingin dari sebelumnya cukup lama juga kita berdu berada di gubuk pesawahan ini entah bagaimana kedepannya, Om Badru yang belum juga muncul untuk menjemput kami yang sedang terjebak hujan di gubuk yang begtu jauh dari pemukiman.

entah sampai kapan hujan ini berhenti menetes jatuh ke bumi,. Lalu tiba tiba saja setelah beberapa lama kami berdua terdiam akhirnya gue pun mencoba untuk memberanikan diri untuk membuka awal obrolan kita ini.

Gue : maaf Tante.! Atas kejadian tadi!!
Tante Imas : Iyah gak papa fle! Tante juga minta maaf yah fle!
Gue : Iyah Tan! Oya ada kabar lagi gak dari Om Badru!?
Tante Imas : belum nih fle! Sinyal nya disini gak stabil naik turun!
Gue : ohhhhhh. Kalau aja Tan ban motor nya gak betus pasti kita tancap gas terus menyusul Om Badru yang sedang berada di pedesaan,! Gak terjebak gini di tempat sepi yang sangat gelap,
Tante Imas : habis mau gimana lagi fle!? Namanya musibah gak ada yang tau!

Gue : Iyah yah Tan! Tapi cuaca makin lama makin tanpak gelap nih Tan! Kasihan si de bayi nya Tan! Takut kenpah kenapa Tan,!
Tante Imas : Iyah yah,!! Terus gimana enaknya!??

Gue : gimana kalau kita kembali ke jalan terus kita jalan kaki sambil menuju adanya rumah warga !
Tante Imas : tapi kan jarak nya lumayan jauh fle! Ujian nya pun masih cukup deras,

Gue : Iyah sih Tante, tapi kan dari pada kita terjebak di sinih, yang belum tentu jelas kapan hujannya Berhenti,!
Tante Imas : Iyah juga sih, !
Gue : nah gimana Tan!? Mau jalan Sekarang,!? Nanti si Dede nya di tutupin aja sama hijab Tante, jadi gak terlalu basah kena air hujan, nanti kalau kaki Tante pegal kita istirahat, yah pokoknya jalan santai aja sampai kembali ke pemukiman warga.!

Tante Imas : oke deh kita coba,! Tapi nanti kalau Tante capek kita istirahat dulu yah,!
Gue : ok Tante!

Akhirnya kita berdua pun melangkah kembali menuju ke arah kembali ke jalan tersebut sambil mendorong motor, dan si Tante sambil menggendong anaknya yang masih balita itu,! Untung nya anaknya Tante Imas sudah tidur sedari tadi,

ketika keluar dari pesantren tempat anak nya yang pertama menimbah ilmu,!
Sudah 10 menit lebih kita berjalan di jalan yang begitu gelap dan di Sergai hujan yang tidak terlalu deras,! Meskipun hujan nya tidak terlalu deras, tapi tetap saja baju kita mulai terlihat basah,! Apa lagi Tante Imas, yang hanya menggunakan gamis tanpa pelindung apapun otomatis membuat baju nya lebih cepat basah dan malah membuat bentuk tubuhnyw terlihat jelas,!

Gue pun mulai tidak fokus dengan kejadian itu,! Tante Imas yang berjalan tepat di depan gue, dengan kondisi gamisnya yang mulai basah karena terkena tetesan hujan, semakin memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sangat indah itu,!

Pinggulnya pun begitu menerawang dari balik gamisnya yang mulai basah semua karena terkena air hujan, gue yang berbeda di belakang hanya bisa memandang kejadian itu serasa sambil menelan ludah sendiri
dan t
erus mendorong motor dan memperhatikan lekuk tubuh pinggulnya itu, sedang asik asik nya mendorong motor tiba tiba saja Tante Imas pun berhenti,

sepertinya anaknya Tante Imas bergerak, entah itu terbangun atau kaki nya saja yang bergerak, dan Tante Imas pun menoleh ke belakang untuk memberikan tanda kalau harus berhenti dahulu, dan pandangan gue pun langsung saja berganti arah yang tadinya Sedang memperhatikan lekuk tubuhnya, kini beralih menoleh ke arah lain,!

Tante Imas : fle kita berhenti dulu sebentar,.
Gue : knpah Tan!?
Tante Imas : ini fle anak Tante terbangun biasa anak balita suka terbangun karena haus,!
Gue : ohhhhhh,.. y udah Tan menepi aja dulu cari tempat untuk bertedu,!

Akhirnya kita berdua pun berhenti sambil menengok kiri kanan, barang kali ada tempat untuk berteduh agar Tante Imas bisa menyusui anaknya tersebut,!

Kebetulan gak jauh dari kita berhenti di di depan terlihat ada sebuah pohon besar beserta tempat duduk yang terbuat dari papan yang bertumpu dari pohon satu, ke pohon satunya lagi,! Kita pun menuju tempat itu, karena jarak nya tidak terlalu jauh, kita pun bergegas jalan menuju pohon itu,! Kurang lebih 10 meter kita melangkah ke depan menuju tempat duduk yang bertumpu pada pohon itu,

sesampainya di tempat duduk itu, Tante Imas pun langsung duduk dan langsung membuka resleting bagian depan gamisnya, gue pun sempet deg deggan melihat Tante Imas ketika membuka resleting gamis bagian depannya itu,! Tapi sialnya ternyata ketika Tante Imas membuka resleting gamis nya

Ternyata sedikit pun tidak terlihat bagian gunung kembar yang tertutup itu,! Bagian depannya itu langsung terhalang dengan hijab panjang nya itu,! Gue pun hanya bisa merasakan menelan ludah sendiri,!

5 menit berlalu seperti nya anak Tante Imas sudah selesai menyusunya dan Tante Imas pun langsung merapikan realsleting nya kembali dari balik hijabnya itu,!

Gue : gimana Tan,! Mau lanjut jalan lagi atau gak!?
Tante Imas : bentar fle istirahat dulu kaki Tante terasa pada pegal,!
Gue : ooohhh ya udah, istirahat aja dulu kalau gitu,! Nanti kalau udah gak capek kita lanjut lagi,!
Tante Imas : iyah fle,!

Kita pun duduk lama di bawah pohon itu,! Suami Tante Imas pun masih belum ada kabar,! Ujannya pun masih terus berjatuhan meskipun kini ujian nya tidak terlalu deras seperti tadi,! Tapi dengan kondisi seperti ini, cuaca yang semakin gelap dan baju baju kami pun mulai basah terkena tetesan hujan saat jalan tadi,!!

Gue pun memperhatikan Tante Imas, sepertinya ada sesuatu yang di rasakan pada dirinya entah apa itu,! Terlihat dari gerakan gestur badannya nya dan mulut nya meringis seperti menahan rasa sakit,! Gue pun mencoba untuk menanyakan hal itu,!!

Gue : maaf Tan ada apa,!? Sepertinya Tante kaya orang yang sedang kesakitan,!??
Tante Imas : Iyah nih fle kaki Tante serasa berat seperti sedang di ikat batu! Sakit sekali,!

Gue pun yang kasihan melihat kejadian itu,! Gue coba beranikan diri untuk menawarkan pijatan pada kakinya itu,!!
Gue : maaf Tan, sebelumnya kalau boleh dan di ijinkan boleh saya bantu pijitin kaki Tante,!?

Tante Imas :gak usah fle,! Tante gak enak takut ngerepotin,!!
Gue : gak papa papa kok Tan,! Dari pada Tante kesakitan gitu,!
Tante Imas : Iyah sudah kalau kamu mau pijitin kaki Tante mah,! Maaf yah fle Tante hari ini banyak ngerepotin kamu,!
Gue : ah Tante kaya sama siapa aja,!!

Gue pun mulai memijit kaki Tante Imas,! Kini posisi Tante Imas pun berganti posisi duduk bersandar di pohon sambil kaki nya di selonjorin bertumpu pada kedua paha gue, ! Gue pun mulai memijit kaki nya itu,! Gamis nya pun mulai gue singkap ke atas sebatas dengkul,!

Sayangnya pijitan gue itu tidak langsung menempel pada kulit nya itu,! Karena terhalang celana legging yang di pake Tante Imas itu, lama gue memijit Tante Imas semakin lama sepertinya Tante Imas pun mulai rilex dengan pijitan gue itu! Gue pun yang mulai nakal gue coba beraniin diri buat naikin pijitan gue sedikit melewati bagian dengkul menuju ke atas,!

Sepertinya Tante Imas tidak keberatan, terasa begitu hangat bagian atasnya itu,! Membuat piston gue pun mulai berdiri,! Pijatan gue pun masih bertahan di posisi itu dan tidak beranjak lebih ke atas ataupun turun ke bawah,! Tante Imas pun masih pada posisinya tidak curiga sama sekali,

dengan udara yang begitu dingin membuat piston gue lebih cepat mengeras,! Gue pun semakin bernafsu,. Dan gue coba sedikit memindahkan kaki Tante Imas yang tadi nya bertumpu pada paha gue

kini sedikit gue geser lebih ke atas, agar kakinya bisa menekan piston gue,! Gue pun terus melanjutkan pijatan gue, piston gue pun terasa nikmat terganjal kakinya Tante Imas, yang sambil bergerak gerak karena pijitan gue itu,! Entah sadar atau tidak dengan perlakuan gue itu,

tapi Tante Imas masih tetap pada posisi nya menikmati pijitan yang gue berikan,! Nafsu yang semakin tinggi membuat gue begitu sangat bernafsu,! Kini gue beranikan lagi menggeser gamis nya lebih tinggi hingga mencapai pertengahan pahanya,!

Dan pijitan gue pun perlahan mulai naik dan terus naik sampai batas gamis di pertengahan pahanya itu,! Semakin naik pijitan gue semakin terasa kenyal dan kencang pahanya Tante Imas ini,! Gue yang semakin berani memijit dan tidak ada nya penolakan dari Tante Imas,

gue coba untuk beranikan diri menaikkan satu tangan gue merabah lebih ke atas tanpa menaikkan gamisnya itu,! Tangan kirinya gue pun kini berada di atas bagian pahanya itu,! Gue coba untuk diam sebentar, untuk melihat reaksi Tante Imas,!

Lagi lagi Tante Imas pun masih terdiam menikmati apa yang kini sedang gue lakukan, gue pun mulai lebih berani lagi, kini tangan kiri gue pun mulai beraksi merabah halus beriama naik turun,!

Kini yang gue lihat Tante Imas bukan lagi rilex menikmati pijitan gue tapi kini yang di nikmati nya merem melek matanya menikmati rabahan yang gue lakukan,!

Serasa dapat lampu hijau gue coba untuk menelusuri lebih dalam lagi, gue coba untuk mencari batas celana legging nya itu, untuk gue menerobos mencari celah agar masuk menuju area terlarang nya itu,!

Tapi aja jari jari gue ingin masuk menerobos celana leajing nya,! Tiba tiba saja Tangan Tante Imas menyetop tangan gue,! Gue pun yang kaget sontak saja langsung melihat wajahnya,!

Dan di dari tatapan wajah nya terlihat bahwa Tante Imas seakan menolak jika tangan gue menerobos jauh lebih dalam lagi,! Gue pun tertunduk malu dengan kejadian itu,! Dan jari jari gue pun keluar dari celah legging nya secara beraturan,!

Tapi tangan Tante Imas masih tetap pada posisi nya, masih memegang tangan gue! Setelah beberapa saat jari jari tangan gue keluar dari balik celah leajing nya itu, Tante Imas langsung menggerakkan tangan nya dan menggeser tangan gue menuntun langsung ke bagian terlarang nya,!

Dan tangan gue pun di tempelkan pas di bagian itu,! Bedanya kini yang menempel terhalang celana legging nya itu,! Gue pun mengerti mungkin gue hanya boleh memainkan nya di luar saja tidak boleh masuk terlalu dalam melewati batas celana legging nya itu,!

Saat tangan gue sudah menempel di bagian itu,! Meski terhalang celana legging nya, gue pun merasakan sepertinya area terlarang nya sudah mulai becek, buktinya celana legging nya mulai mengeluarkan basah dari dalam,!

Gue pun mulai memainkan nya, jari jari gue pun mulai bermain maju mundur,! Semakin lama gue memaju mundurkan jari jari gue semakin banyak aliran yang keluar dari dalam celana legging itu,!! Tidak lama kemudian Tante Imas pun bergetar getar seluruh tubuhnya,!!

Gue pun berhenti sejenak dan membiarkan Tante Imas menikmati orgasme nya itu,! Tidak lama kemudian gue pun berinisiatif untuk berganti posisi di saat tubuh Tante Imas masih lemas menikmati orgasme nya itu,! Kaki Tante Imas pun gue pindahkan yang tadinya selonjoran di papan itu kini posisi kaki menggantung ke bawah,

dan gue lebarkan sedikit mengangkang Gue yang sudah siap dengan posisi gue di tengah tengah paha kiri dan kanan nya Tante Imas, dengan posisi nongkrong tanpa basa-basi lagi langsung aja gue singkap ke atas gamis nya Tante Imas dan muka gue pun menerobos masuk ke selangkangan Tante Imas dan langsung berada tempat di bagian terlarang nya yang tertutup celana legging yang sudah sangat becek itu,!

Mulut gue pun langsung mendekat dan menghisap area terlarang nya itu,! Kini Tante Imas pun belingsatan seperti cacing kepanasan menikmati sedotan yang gue lakukan,!! Semakin gue sedot kencang area nya itu, semakin kencang pula kedua pahanya menjepit kepala gue,!!

Lama sudah gue bermain menyedot area nya itu,! Entah sudah berapa kali Tante Imas merasakan orgasme nya itu,! Tapi yang anehnya setiap gue ingin menarik ke bawah celana legging nya Tante Imas selalu saja sadar dan menolak melakukan nya,!!

Gue yang sudah gak tahan ingin mengeluarkan cairan kental gue,! Gue coba untuk mengeluarkan piston gue dari sarang nya, dengan menurunkan realsleting celana gue,! Cukup lama juga gue mengocok piston gue, tapi belum juga menemukan hasil,!

Piston gue kali ini bertahan cukup lama,! Masih belum juga mau mengeluarkan cairan kental itu,! Nafsu yang sudah tidak terhindar lagi membuat gue kalap dan lupa diri,! Nafsu yang sudah tinggi membuat gue kalap dan lupa diri gue pun berinisiatif sebelum merubah posisi dan mengakhiri kenyotan di area terlarang itu gue pun melubangi celana legging tersebut dengan cara menggigit celana legging pas di bagian lubang terlarangnya itu dan berharap dapat menikmati nya secara utuh gue pun kini tak lagi dengan posisi nongkrong dan berada tepat di selangkangan nya,

kini dengan posisi gue yang berdiri sedikit menundukdakn badan gue ke arah Tante Imas, berharap mendapatkan posisi yang pas karena sebelumnya gue sudah melubangi celana legging tersebut, dan gue pun mencoba untuk menempelkan piston gue di area terlarang nya yang masih terbungkus celana leggingnya itu.

Benar saja tidak ada penolakan sama sekali saat piston gue menempel di legging nya gue pun semakin berani ketika sudah menempel di celana legging nya gue pun maju mundurkan pinggul gue,! Sepertinya Tante Imas tidak sadar jika celana legging nya itu sudah gue lubangi dengan gigitan gue,

gue pun terus memaju mundurkan badan gue berharap dapat menerobos celah lubang yang sudah gue buat tadi, kini gue pun semakin aktif memberikan dorongan dorongan untuk menerobos are terlarang nya itu, gue pun mencoba untuk meraih bibir nya yang indah itu ingin sekali gue kenyot bibirnya itu, tapi Tante Imas selalu mengelak ke kiri dan ke kanan,

akhirnya gue pun menghentikan keinginan gue untuk menikmati bibir nya itu, kini gue pun mencoba untuk menerobos masuk untuk menikmati bagian gunung kembar nya,! Gue singkap hijab nya itu,! Lalu gue buka resleting gamisnya, ternyata tidak ada penolakan sama sekali,!

Mulai terlihat jelas sebuah gunung kembar yang sangat indah dan masih terlihat kencang, gue pun langsung menyedot puting nya yang merah merona itu,! Tapi aksi gue sepertinya sedikit terhalang dengan anak yang sedang di gendong oleh Tante Imas itu,!
Gue pun yang sudah bernafsu dengan cepat gue ambil alih anak yang sedang di gendong nya itu, lalu gue letakkan di samping Tante Imas,! Kini gue pun leluasa menikmati gunung kembar nya itu! Begitu banyak air susu yang keluar dari gunung nya yang masih terlihat kencang dan merona itu,!

Air susu yang keluar justru membuat gue semakin bernafsu membuat gue semakin liar memperlakukan Tante Imas,! Semakin kencang gue menghisap mulai terdengar desahan yang keluar dari mulut Tante Imas,!!

Ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ehhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh

kini Tante Imas pun mulai terlihat bernafsu menikmati permainan gue,! Gue pun sedari tadi sudah berusaha untuk membobol area terlarang nya itu, tapi masih harus berjuang lebih keras lagi, gue yang sudah semakin tidak sabar mencoba untuk menurunkan celana legging nya itu, tapi lagi-lagi, Tante Imas menolak nya dengan keras, padahal kini posisi nya sudah di bilang sedang berada di puncak nafsunya,!

Gue yang gak mau kalah dan gak mau kehabisan akal, gue pun kembali ke rencana gue yang sudah berjalan,! Gue pun mencari pengalihan untuk dapat menyelipkan piston gue melalui celah legging yang sudah gue sobek itu,!

Di saat gue menyedot gunung kembar Tante Imas dengan sangat kencang di saat itu juga Tante Imas melenguh menikmati kenyotan gunung nya itu,! Dan di saat itu juga tangan gue membimbing piston gue untuk masuk melalui celah robekan itu,! Saat sudah masuk dan menempel di CD Tante Imas, gue pun dengan cepat menyibak CD
nya sedikit agar ada celah untuk piston gue dan langsung menyelipkan piston gue menuju area terlarang nya itu,!

Saat itu juga gue langsung mendorong piston gue dan menerobos masuk ke lubang terlarangnya yang sudah sangat becek itu,! Spontan saja Tante Imas melenguh kaget dengan yang baru saja yang terjadi, dan tatapan matanya pun sangat tajam melotot memandang wajah gue lalu Tante Imas pun berontak berharap piston gue keluar dari lubang terlarangnya itu, tapi semakin Tante Imas berontak, piston gue malah semakin masuk melewati celah yang telah gue buat itu, semakin Tante Imas menolak malah semakin nikmat yang terasa di piston gue,!

Begitu nikmatnya area terlarang Tante Imas, hingga gue pun lupa kalau yang ada di depan gue ini adalah Tante gue sendiri, istry dari om nya istry gue, dan adik nya dari ibu mertua gue,!! Sungguh bedebah dengan apa yang gue lakukan ini,! Tapi di sisi lain bisikan kenikmatan begtu sangat menggoda untuk gue menikmati keindahan lubang terlarang Tante Imas itu,!!

Semakin lama gue menggenjot Tante Imas, semakin nikmat rasanya lubang terlarang itu,! Desahan gue pun kini mulai terdengar di telinga Tante Imas,!!

Ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh..

Sekitar 5 menit pun berlalu kini penolakan Tante Imas pun mulai terasa mengendur,! Dan gue pun mencoba beranikan diri untuk menatap wajah nya,! Ketika gue menatap wajahnya di situ terlihat jelas ada air mata kesedihan yang mengalir melewati wajah nya yang cantik itu,!!

Dan terus mengalir jatuh mengenai baju gamis! Gue yang sudah kepalang tanggung dan penuh nafsu tidak menghiraukan kejadian itu,! Dan terus menggenjot Tante Imas sambil terus menikmati momen langkah dan momen yang sayang untuk di lewatkan,

Ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh

15 menit pun berlalu sepertinya piston gue mulai terasa ingin memuntahkan sesuatu, gue pun dengan segera mempercepat genjotan gue,!! Dan semakin mendesah dengan penuh nafsu, !

Ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh

Tidak lama kemudian Tante Imas pun mulai berbicara kepada gue! Dengan sedikit nada yang tercampur menikmatan genjotan gue yang bergerak sangat kencang,!

Tante imas : jangan keluarin di dalam fle!

Tapi bodohnya gue disituh tidak menghiraukan perkataan Tante Imas,! Ketika rasanya sedikit lagi gue ingin mencapai klimaks, entah dapat kekuatan dari mana tiba tiba saja Tante Imas menahan genjotan gue dan di saat itu juga cairan kental gue keluar dan menembak mengenai celana legging nya itu,!..

Gue pun tetap melenguh nikmat mengeluarkan cairan kental gue Karen telah berhasil menikmati area terlarang nya itu,!!

Tidak lama kemudian gue pun mundur sedikit menjauh dan merapikan celana gue,! Begtu juga dengan Tante Imas, dia mulai membersihkan cairan kental gue dengan menggunakan tisu yang ada di dalam tas nya itu, dan mulai melap bagian noda yang menyemprot mengenai celana legging nya pas di bagian selangkangan nya itu,!

Dan Tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut Tante Imas, ! Gue pun hanya berdiam diri, dan masih merasakan ngos-ngosan yang baru saja terjadi,!

Ok sampai di situ dulu, tunggu kelanjutannya nya. Tetap sabar dan jangan menyerah untuk memantau trhed gue,!! Wasalam dari buat para pecinta ibu mertua dan istri Om
kerrenn dab
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd