terima kasih sambutannya suhu.... mohon komentarnya yah.. tata bahasa, alur cerita dan yang lainnya... thanks..
nah kita lanjut y\
setelah sampai dirumah, aq langsung ke kamar mandi untuk menuntaskan nafsu tertundaku untuk onani sambil menikmati bokong tante Meryta dari rekaman HPku.. sungguh puas banget hingga kontolku crott berkalikali… setelah selesai mandi, aq menimati rokok Marlboro kesukaanku.. beberapa saat kemudian, ada chat masuk ke WA ku.
Ini nomor ibu ya Roy.. tante MERYTHA, Kemudian aq balas ia tante… beberapa menit kemudian.. chat tante Meryta masuk lagi…
“Roy.., tadi celanamu kenapa..?” tanyanya.
“Roy, aku ini ibu temanmu mu..,” masa Roy bisa-bisanya nafsu sama tante yang udah tua.. sampai merekam ibu segala….
Jiah….. nafasku seakan hilang ditelan bumi… jadi tante Meryta tau kl aq merekamnya tadi.. aq semakin takut.. bagaimana kalau tante Meryta melaporkannyaa kepada ibuku… bisa berabe aq…dengan agak gemetar, aq balas chat tante Meryta,. Maaf tante.. ya udah besok pukul 08.00 tepat.. tante tunggu di rumah, kamu datang yah.. biar kita bahas… kl kamu ng datang. Maka dengan berat hati, tante akan kasih tau ke ibumu.
Malam itu aq ng bs tidur.. tidak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi besok harinya…
Pukul 08 kurang, aq bergegas ke rumah tante Meryta.. kulihat tante Meryta berpkaian yang rapi.. terlihat cantik dan anggun. Aq disambut suaminya sambil berkata.. mah… Roy datang tuh.. gini Roy, om minta tolong bantu om ngantar tante Meryta pelatihan yah. Soalnya om ada rapat penting dikantor.. paling acaranya selesai nanti sore yah, sambil memasukkan sejumlah uang kekantongku. Kalian pakai sepeda motor om aja yah. Kemudian om berlalu dengan mobilnya. Kini, tinggallah aq dengan tante Meryta berdua dirumah, tante Meryta begitu cantik n wangi bngt hari itu. Oke Roy. Mari berangkat kata tante Meryta. Dengan perasaan yang gelisah kustarter sepeda motor, sambil berkata ke tante Meryta. Kita kemana tante.. ya udah berangkat aja dulu nanti tante kasih tau… kurang lebih 1 km, tante Meryta mengatakan. Kita ke pantai aja ya Roy.. kemudian aq bertanya, bagaimana pelatihan tante, dia menjawab sebenarnya ng ada pelatihan. tante Meryta ingin membahas masalah kemarin. Hatiku makin gundah, dan takut.sesampai di pantai, aq mengarahkan sepeda motor ke okasi yang paling sepi, takut kalau tante Meryta akan mempermalukanku didepan orang.
tante Meryta membuka pembicaaraan. Kamu kok tega2nya yah melakukan seperti itu ke tante. Tante itu ibu temanmu roy… kamu kejam.. sebenarnya apa sih yg kamu pikirkan… dengan terbatabata aq menjawab.. maafkan aq tante Meryta. Aq salah.. namun aq ng bisa bohongi diri kalau tante Meryta begitu cantik dan menggoda.. [aq tak tau kenapa kata2 itu keluar dari mulutku]. tante Meryta berkata.. aq sudah tua roy.. tante nggak menarik lagi.. tante Meryta masih sangat cantik kok dan sangat menggoda.. makanya aq jarang berobat ke pustu tante Meryta karena aq ng bs menguasai diri seperti kejadian kemarin. tante Meryta terdiam.. kemudian dia berkata. Makanya kemarin, tante lihat selangkanganmu kok mengebang.. apa sih yang membuatmu begitu nafsu ke tante.. tante begitu seksi.. body tante semok, apalagi boncengan tante itu, besar, bulat n sekal. Sahutku mulai berani… tante Meryta bertanya apa boncengan? Dengan pelan aq jawab.. bokong tante… apa? Tante ng dengar,.. kemudian aq mengulanginya sambil meletakkan tanganku di bongkahan bokongnya.. bokong ini tante… tante Meryta diam dan sepertinya tidak mengelak bahkan membiarkan tanganku membelai bongkahan pantatnya.. kemudian mata kami beradu. Ntah siapa yang memulai.. bibir kami sudah berpagutan ibarat sejoli yang dimabuk cinta.. diselasela ciuman kami, tante Meryta
berkata, roy suka sama tante yah.. dengan sigap aq jawab suka bngt tante.. tante Meryta itu adalah khayalanku setiap aku coli.. muali umur 18 sampai sekarang… slurrrpppp,,, slurppppp… kemudian tante Meryta
menjawab.. ouch… tante juga sukaa sama kamu roy.. roy tidak pernah dating kerumah tante lagi.. tante rindu sayang…
Aku pun mulai menggerayangi seluruh tubuhnya, payudaranya yang besar kuhisap seperti pada waktu aku masih bayi, dan tanganku kupakai untuk memijat payudara sebelahnya serta untuk memeluknya.
Setelah itu daerah erotis lainnya pun segera kunikmati seperti dadanya, ketiak, sampai akhirnya aku terduduk mengarah persis di celana dalamnya. Kulihat waktu itu CD-nya sudah basah sekali, lalu kutarik CD-nya ke bawah dan langsung aku melakuan oral seks di liang meki tante Meryta. Waktu itu terciumlah bau khas wanita yang sebenarnya kurang sedap, tapi bau itu merupakan bau terindah yang pernah kucium dikarenakan nafsuku sudah memuncak.
Aku pun menciumi permukaan mekinya sambil lidahku menari-nari di daerah paling sensitifnya, perbuatanku ini membuatnya melonjak seperti kesetrum.
“Cukup Roy, hentikanlaah.. aah..” katanya tetapi tangannya terus memegangi kepalaku yang tenggelam di selangkangannya, bahkan menahanku untuk tetap menjilatinya.
Saat lidahku menjilati klitorisnya dengan lembut, tidak lama kemudian tubuh tante Meryta mengejang dengan hebat, dan desahannya semakin keras. Aku tidak perduli lagi dan terus menjilati meki tante Meryta yang memuncratkan cairan-cairan kental saat dia mencapai orgasme tadi. Kuhisap semua cairan yang keluar, meskipun rasanya aneh di lidah tetapi terasa nikmat sekali.
Kemudian tante Meryta yang terlihat lelah melepaskan kepalaku dan duduk di disampingku. Aku pun segera berdiri dan melucuti pakaianku. Dia tampak terkesan melihat batang kontolku yang besar dan bahkan sempat menutup mulutnya sambil berbisik ‘besar banget kontol kamu roy.. kontol om mu kalah jauh roy.. ouch... Ketika aku mendekat, tante Meryta mendorongku hingga aku terduduk disampingnya dengan sisa tenaganya yang lemas.
Kupikir tante Meryta menolak dan akan marah, tetapi dia segera berlutut mengarah ke batang kontolku. Mulutnya begitu dekat ke kontolku tetapi dia diam saja. Aku yang sudah tidak tahan segera mendorong kepalanya menuju batang kontolku.
Tante Meryta langsung mengulum kontolku dengan penuh nafsu. Hal itu terlihat dari kulumannya yang liar dan berirama cepat serta tangannya menggosok pangkal kontolkuku. Sambil dia melakukannya, kubelai rambutnya dan merasakan kenikmatan yang luar biasa, tidak terkira dan tidak dapat kulukiskan dengan kata-kata. Sampai akhirnya aku merasa tidak tahan lagi, air maniku menyembur di dalam mulut tante Meryta.
Dia segera memuntahkannya, dan kemudian membersihkan sisa-sisa air mani yang menetes di batang kontolku dengan mulutnya. Melihat batang kontolku masih tegang, dia segera naik ke pangkuanku dan membimbing bkontolku memasuki mekinya. Akhirnya tenggelamlah seluruh batang mekiku ini ke liang mekinya. Gila.., rasanya luar biasa sekali. Meski aku sering jajan, tapi kuakui liang kewaniataan tante Meryta ini terasa nikmat luar biasa dibanding lainnya.
Dia mulai naik turun menggosok batang kontolku sambil memeluk kepalaku sehingga aku berada persis di belahan payudaranya. Hal itu kumanfaatkan untuk menikmati sekitar wilayah dadanya.
Akhirnya dia berada di puncak orgasmenya, dan langsung mengerang kenikmatan. Aku pun mulai kewalahan menghadapi goyangannya yang semakin liar, dan akhirnya muncratlah air maniku untuk kedua kalinya di dalam liang mekinya. Kami pun lalu saling berciuman dengan mesra. Kemudian tanpa berkata apa-apa, kami merapikan pakaian kami kembali untuk jaga-jaga karena kami melakukannya di pantai. What a wonderfull world. Akhirnya kami sepakat untuk menjalani kehidupan persetubuhan kami. Dengan catatan hanya untuk kepuasan semata. Dan kami masih melakukannya hingga sekarang. Dan yang lebih gila lagi. Kami pernah melakukannya bersama temannya yang seumuran dengan tante Meryta. Di kesempatan lainnya akan aq bagi lagi yah suhu… salam semprottt… berharap ada lanjutannya setelah mendapat masukan dari para suhu... hehehehhe