Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG im Back!!

Status
Please reply by conversation.
update suhu

kali aja rian minta modal buat bangun pabrik bakso
 
Bab VI – Teringat

Ya, Pagi itu setelah saling sekedar bercerita akhirnya Rian mengemukakan kepada Katon apa yang ada dalam pikirannya. Agar masalah yang sedang mereka hadapi ini dapat teratasi. Agar hidup Rian dapat menjadi lebih baik tanpa bantuan siapapun. Ia yang selama ini tidak pernah menyesali apa yang telah ia perbuat selama ini, tiba tiba merasakan sesak yang sangat menyiksa. Bahkan untuk bernafas pun ia kesusahan. Sekilas teringat ia bayang dirinya dulu yang membuat hidupnya menjadi berantakan. Tiba tiba ia merasa jijik kepada dirinya yang dulu. Tanpa sadar teringat ia akan masa masa kelamnya dulu.



Masa Lalu

Waktu menunjukkan pukul 2.30 pagi. Sementara hujan diluar masih turun dengan derasnya. Rian menarik selimutnya lebih tinggi hingga menutupi lehernya. Sungguh dingin sekali karena Ibukota dilanda hujan setiap hari. Dan sudah dua hari ini hujan turun menyebabkan banjir dimana mana. Dan sekarang hujan seperti menumpahkan amarahnya yang terdahsyat. Jendela kaca apartemen Rian seperti di ketuk oleh obeng.

“grattttakk.. gratakkkk..!”

Rian terbangun kemudian terduduk di ranjangnya. Matanya masih membiasakan diri melihat sekitarnya. Deras banget hujan ini pikir Rian. Ia pun mencari remote ac untuk mengecilkannya. Ia pun mengecilkan suhu dari 16 ke 24 derajat. Sambil bugil tidak memakai apa apa ia membuka selimut kemudian turun dari ranjang untuk minum. Setelah minum ia melihat kekaca sekedar menengok pemandangan gelap yang sedang di labrak oleh hujan. Ibukota masih tetap hidup walau hujan deras dan jam telah larut. Di bawah sana rian masih melihat lalu lalang kendaraan yang sedikit tersendat mungkin kena banjir. Apartemen rian berada di lantai 15. Jadi dari kamarnya ia dapat melihat dengan jelas pemandangan ibukota. Duh dingin banget pikir Rian. Ia pun segera beranjak naik ke ranjang lagi. Kemudian ia pun berbaring lagi sambil menatap langit langit.

“Besok ngapain yah? Ke mall atau kemana yah?” Rian bertanya kepada dirinya sendiri.

Kemudian ia menoleh ke sosok yang sedang tertidur di sebelahnya. Suara dengkuran keras terdengar dari sosok yang sedang tertidur tersebut. Sosok tersebut tidur menghadap dinding karena ranjang Rian memang sengaja di atur nempel dekat tembok. Perlahan tangan rian masuk ke dalam selimut dan mengelus elus punggungnya. Halussss.. kemudian mengelus elus leher belakangnya. Rian pun merapatkan badannya ke arah sosok tersebut sambil berbisik ke telinganya

“Lo itu perfect banget badannya Jenni! I love you!” bisik Rian halus di telinga Jenni. Tapi sosok tersebut tidak bereaksi masih tetap mendengkur dengan kerasnya. Memang tipe Jenni ini kalau tidur itu tidur mati alias sekali tertidur ga bangun bangun lagi. Mungkin harus pakai toak baru bisa bangun. Tangan Rian kemudian turun ke daerah pantat Jenni. Yups, jenni dan Rian kebiasaan jika tidur bareng selalu bugil. Tidak tau siapa yang mengusulkan tapi itu terjadi begitu saja tanpa di tentukan sama sekali. Tangan rian kembali mengelus elus pantat Jenni yang montok itu. Merabanya. Sesekali meremasnya pelan. Pelan pelan tangan Rian berpindah ke payudara Jenni ukuran 36 yang menggantung dengan gagahnya. Dengan pelan Rian memilin putingnya. Tidak ada reaksi dari Jenni. Memang ini ritual kesukaan Rian. Ia bebas bermain di tubuh Jenni jika ia sudah tidur.

Sudah 10 menit Rian memilin puting serta meremas pantat Jenni. Body Jenni yang sangat aduhai membuat rudal milik Rian kini bergerak mencari mangsa. Hujan yang sudah berhenti membuat panasnya udara segera dirasakan Rian. Ia pun membuka selimut yang menutupi tubuh mereka berdua pelan pelan. Kemudian terpampang lah tubuh bugil Jenni yang sedang menghadap dinding. Tak lupa Rian mengambil iphonenya dan mengabadikan tubuh bugil Jenni. Rian turun dari ranjang kemudian mengambil botol sirup cocopandan. Dengan pelan ia naik ke atas ranjang. Pelan2 ia membalikkan tubuh Jenni menjadi telentang. Jenni seorang gadis yang memiliki darah keturunan memiliki kulit putih. Ukuran payudara 36 berapa Rian lupa. Pantatnya semok. Tinggi 163cm berat 53kg. Perutnya tidak langsing tapi standar lah. Bulu vaginanya tipis tipis keriting. Rian membuka tutup botol sirup kemudian menuangkan sirup pelan pelan ke atas perut Jenni, kemudian Rian diam melihat reaksi Jenni. Ternyata yang bersangkutan masih mendengkur walau tidak sekeras tadi. Rian pun melanjutkan fantasinya. Setelah menuangkan sirup ia menjilat sirup di atas perut Jenni kemudian lidahnya bermain di lubang pusar Jenni. Kemudian ia menuangkan lagi sirup ke puting Jenni. Rian pun dengan lembut menghisap hisap puting Jenni yang sudah diluluri oleh sirup. Hampir 10 menit Rian bergantian bermain main di perut dan puting Jenni. Rudalnya pun sudah tegang maksimal dan basah oleh cairan pelumas alami. Pelan pelan Rian membuka kaki Jenni kepalanya segera munuju ke vagina Jenni. Dengan pelan ia jilat vagina Jenni. Asin tapi aromanya sungguh menggairahkan. Kemudian Rian meminum sirup sedikit dengan pelan ia mulai menjilati lagi Vagina Jenni yang sekarang sudah menjadi basah karena sirup. Lidah Rian pelan pelan berusaha masuk ke lubang kenikmatan Jenni. Sementara itu Jenni masih saja mendengkur dengan tenangnya tanpa tau bahwa Rian sedang melampiaskan fantasinya.

Nafsu Rian sudah tinggi. Ia pun mulai meluluri sirup semakin banyak di bagian vagina Jenni. Jilatannya yang tadi pelan sekarang mulai beringas. Mulai cepat dan sesekali ia menggigit gundukan vagina Jenni.

“Ehm..” Suara Jenni terdengar

Rian pun tersenyum kemudian melanjutkan lagi permainan tersebut. Kemudian ia membalikkan tubuh Jenni. Sekarang Rian fokus di lobang pantat Jenni. Ia mengoleskan sirup di telunjuknya kemudian dengan pelan mengoleskan ke lubang pantat Jenni. Samar samar terdengar desahan jenni. Rian mendongak melihat muka Jenni dan terlihat Jenni masih memejamkan matanya, mungkin masih menikmati antara nyata dan tidak pikirnya. Dengan pelan rian mengambil bantal dan meletakkannya di bawah perut Jenni sehingga pantat Jenni pun terangkat dan Rian dengan leluasa membuka belahan vagina dan pantat Jenni. Sirup pun ia tuang kembali di atas pantat Jenni sehingga mengalir di belahan pantat Jenni sampai ke vaginanya. Rian dengan cepat menjilat semua yang terpampang di depan matanya. Bercampur dengan sirup yang Rian lumuri vagina Jenni mulai basah akibat rangsangan Rian. Telunjuk Rian yang berlumur sirup pelan pelan Rian masukkan ke lubang anus Jenni. Sempit tapi menggairahkan. Rian segera melumasi penisnya dengan sirup. Kemudian ia pun menggesek gesekkan penis ke vagina Jenni. Tidak ada reaksi dari Jenni. Mungkin Jenni memang masih tertidur nyenyak daritadi. Sedang asik asiknya Rian gesek gesek tiba tiba iphonenya bergetar di meja.

“Damn, sudah waktunya!!! Rian melihat jam dinding ternyata pukul 3.30 pagi sudah waktunya ia harus bersiap. Ia pun meninggalkan Jenni dengan posisi masih menungging di topang bantal. Tanpa membersihkan penisnya yang berlumur sirup Rian langsung mengambil hp dan membaca wa

“Bro, udah waktunya, semua udah ngumpul!” chat wa tersebut

Rian langsung menyalakan macbooknya. Kemudian Rian duduk di kursi sambil fokus menatap macbooknya. Setelah berhasil membuka apa yang ia tuju Rian pun mengetik pesan di wa

“Deposit 40juta!” ketik Rian

“Oke, 5 menit!” balas chat tersebut

10 menit kemudian Rian sudah melakukan video call bersama temannya. Tampak Rian menghadapkan layar iphonenya ke macbooknya biar teman temannya dapat melihat. Sengaja ia tidak menyalakan lampu agar Jenni tidak terganggu. Tidak lupa Rian meng mute kan suara teman2nya agar tidak berisik.

Rian sudah menghadap layar dengan serius.

“Bet 10juta. Kali ini dealer pasti bust!”

Rian memainkan permainan judi blackjack dimana dia versus dengan dealer secara live. Dealer mendapat kartu 7, kemudian Rian mendapat kartu total 18.

“Ayo dealer 17!!” desah Rian

Dan ternyata benar apa yang di harapkan Rian, dealer mendapat angka 10 hingga total kartu dealer 17 dan rian menang.

“yes!!” bisik Rian kepada teman temannya yang melakukan vidcall. Rian mulai berhitung. Kartu yang barusan keluar 7 (+0), 10 (-1),10 (-1), 8 (+0) jadi total -2. Angka 2,3,4,5,6 di hitung +1. Angka 7,8,9 +0 , angka 10,K,Q,J, A dihitung -1. Jadi kali ini bakal keluar kartu kecil. Kemudian betul apa yang Rian prediksi ternyata kartu yang keluar semuanya +1. Dua round Rian kalah karena bust. Saldo sisa 25juta. Rian berpikir inilah saatnya all in karena kartu yang keluar dari angka 2 sampai 7. Belum ada kartu 10,K,J,Q yang keluar dua round ini. Dia pun All in dan ternyata nasib baik belum berpihak. Saldonya habis. Karena rasa penasaran dan emosi Rian kembali mendepositkan uangnya. Tapi lagi lagi dewi Fortuna belum memihak. Pagi itu ia kalah 135juta. Kekalahan itu membuat Rian kalut. Ia hanya terdiam duduk di bangkunya sementara video teman temannya sudah dimatikan. Jam menunjukkan pukul 5.30 dalam waktu dua jam 135 juta ludes begitu saja pikir Rian. Rian pun tertidur di meja saking stressnya. Pikirannya sudah tidak jernih. Yang dia tau hanya Judi, Judi, Judi dan Judi.

“Yank, yank! Bangun!” suara Jenni sayup sayup membangunkan Rian. Rian terbangun dan menatap jenni. Jenni tersenyum merajuk.

“Main lagi?” tanyanya pelan. Rian mengangguk lemah.

“Kalah banyak?” tanya Jenni lirih. Rian mengangguk. Kemudian Jenni pun memeluk Rian dan berkata

“Mulai sekarang di kurangi judinya yah sayang? Iya kalau menang, kalau kalah gimana? Mending hari ini kakak nemenin aku ke kampus yuk? Terus pelan pelan aku bantu kamu yank untuk kurangin gila judinya itu. Kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat yah?” ajak Jenni ceria. Ya, Jenni lah tempat Rian untuk menyembunyikan kekalutannya. Rian pun memeluk tubuh bugil Jenni dan tersenyum. ia pun mulai mencium payudara Jenni yang mulai menegang. Sedang enak enaknya mencium payudara Jenni tiba tiba

“Bang! Bang!” panggil Katon

“Loh kok Katon ada di kamar ini??” pikir Rian

“Bang! Oi Bang!! Nape lu cok??” teriak Katon

Ternyata teriakan Katon membuyarkan ingatan Rian akan masa lalunya.

“Lu kesambet Bang?? Gua tanya Cuma diem daritadi??” cecar Katon.

“Anjing lo, gua lagi melamun enak2 lu malah gangguin!” balas Rian

“Auuuuuuuuu Auuuuuu, gukk... guk.......!” Balas Katon menirukan suara anjing

“Berisik lu tot!” balas Rian sengit.

“Lah, katanya tadi punya ide, sekarang malah ngatain gua gimana sih lu bang?”

“Berisik! Bapak kau pergi dugem minum nutrisari!” balas Rian

“bangke, bapak kau di tempeleng Rian dMasiv! Balas Katon sengit!

“ahhahahahahaha.. ahahhaahahha!” mereka berdua tertawa bersama sama.

“jadi apa bang ide lu?” tanya Katon kembali serius.

“Ide gua ini Ton!” sambil Rian mengetik sebuah nomor dan kemudian meneleponnya.

Bersambung
 
Makasih updatenya suhu..penasaran siapa yg bakal di tlp sm rian..apa jenni barangkali.?
 
Seru nih..penasaran kehidupan rian gmn..lanjutkan hu..jgn kelamaan update nya..hehehe
 
Judi teeet..! Meracuni otak Rian..
:ngupil: Kayaknya Rian memang sudah bosan hidup miskin, dan kayaknya dia telfon seseorang pengen pinjam modal untuk berjudi;):pandapeace:

Thx updetnya hu:ampun:
Moga slalu sehat, slalu sukses rlnya & slalu updet:beer::semangat:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd