Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG im Back!!

Status
Please reply by conversation.
maaf om di disini ane agak bingung dengan kata mereka masuk kamar Feli, sementara Rian duduk di ruang tamu.
kata atau kalimat Mereka itu kan menunjukan ke Feli dan Rian, lah kok kenapa ada kalimat "Rian duduk di ruang tamu.
:bingung:
Ruang tamu kamar om. Orang kaya mah bebas, kamarnya punya tuang tamu.
 
Sabar suhu suhu semua, laptop ane hard disknya kena, mau ane perbaiki dulu biar datanya selamat. Sementara update ane ketik ulang seingatnya yah jalan cerita 'im Back' doain aja cepet selamat datanya
 
Sabar suhu suhu semua, laptop ane hard disknya kena, mau ane perbaiki dulu biar datanya selamat. Sementara update ane ketik ulang seingatnya yah jalan cerita 'im Back' doain aja cepet selamat datanya
Santai aja hu kita2 sih tetap menanti dengan sabar semoga TDK hilang datanya semangat hu sehat selalu dan lancar RLnya
 
Sabar suhu suhu semua, laptop ane hard disknya kena, mau ane perbaiki dulu biar datanya selamat. Sementara update ane ketik ulang seingatnya yah jalan cerita 'im Back' doain aja cepet selamat datanya
tenang suhu siap menanti yang penting data selamat moga cepet kelar perbaikan LT nya suhu
 
Bab X – Tembok Besar


Keringat dingin mengucur deras saat Rian melihat dua orang militer menuju ke arahnya. Apa yang harus ia lakukan? Dari tempat persembunyiannya Rian dapat dengan jelas bahwa ada 7 orang berpakaian militer yang menyergap Katon dan Eva. Ia mungkin dapat melumpuhkan 2 orang. Tapi dengan 5 orang tersisa Rian tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Apa ia diam saja dan berharap tidak di temukan. Sementara dua orang militer tersebut sudah sangat dekat dan sepertinya tidak lama lagi mereka akan mengecek tempat persembunyian Rian. Dalam waktu sangat sempit ia harus mengambil keputusan. Mungkin selama ini Rian selalu mengambil keputusan yang salah, maka kali ini ia akan mencoba untuk make a right decision apapun resikonya. Yah, Katon dan Eva merupakan orang yang layak untuk di jadikan teman maupun saudara. Maka saat dua orang militer tersebut berada di depan pintu persembunyian Rian, ia pun bertindak. Sesaat ia berpikir kemudian

“BRAKKKKKKKKKK!” pintu ia dorong dengan sekuat tenaganya. Rian memang bukan tipe orang yang selalu gym. Tapi karena dulunya ia adalah pemain basket maka sisa sisa kekuatan alami yang terbentuk dengan sendirinya masih tersimpan dalam otot Rian. Dorongan tersebut membuat pintu itu sukses membentur kepala dua orang militer yang berdiri tepat depan pintu dimana ia bersembunyi. Kontan hal tersebut membuat dua orang tersebut menurun kesadarannya kemudian terhuyung jatuh ke lantai. Keduanya sedang berusaha memulihkan kondisi kesadaran mereka sampai kemudian

“BRAKKKKKKKK!” benda keras menghantam masing masing kepala dua orang tersebut. Ya, setelah ,mendorong pintu tersebut Rian pun mengambil senapan yang masih tersampir di bahu sang korban. Ini AKM yaks, pikir Rian. Seperti di PUBG nih, bedanya ga ada scoop. Baru kali ini ia memegang senapan asli. Setelah menghantam dua orang tersebut sampai pingsan Rian pun membawa dua senapan tersebut di masing masing tangan kanan dan kirinya. Dengan percaya diri ia melangkah ke ruang tengah, sementara orang orang militer saat mendengar suara keras dari belakang dengan cepat bergerak untuk mengecek apa yang terjadi langsung terkejut saat melihat pemandangan yang ada di depan mereka. Bahkan sang pemimpin pun ikut terkejut melihatnya. Eva dan Katon yang melihat pemandangan tersebut semakin mantap untuk berjuang bersama. Walau hidup harus berakhir disini tapi setidaknya mereka berjuang untuk orang yang pantas. Yah, Rian dengan percaya diri menenteng dua senjata tersebut kemudian berhenti sekitar 10 meter di depan mereka sesampainya di ruang tengah. Sesungguhnya Rian bukan orang yang bodoh walau perbuatan di masa lalunya sangat bodoh. Ia hanya perlu di tempa oleh keadaan yang membuatnya harus berpikir positif dalam mengambil keputusan. Semua orang tau bahwa Rian adalah orang yang cerdas dan smart, hanya karena ia salah pergaulan maka semuanya terlihat sia sia dan ia di cap bodoh sekarang oleh semua orang. Sang pimpinan militer yang melihat Rian maju mendekati Rian sementara bawahannya tidak ada berani yang bergerak. Kemudian ia berkata

“Akhirnya kami menemukan anda , setelah mendapat informasi kami langsung di perintahkan menuju kesini. Tapi dua orang ini bersikeras tidak memberitahukan keberadaan anda, hal ini memaksa kami untuk bertindak keras. Karena keberadaan anda sekarang adalah hal yang sangat vital.”

Rian tidak bertindak sembrono kali ini, ia telah berpikir matang, jika militer ini tugasnya hanya menghabisi ia maka dengan segera ia pun telah di tembaki. Begitupun juga dengan Eva dan Katon walaupun mereka di hajar tapi tidak dibunuh. Jadi Rian mendapat kesimpulan bahwa orang militer ini hanya bertugas untuk mengamankan dirinya. Dengan begitu Rian tidak gentar untuk langsung bergerak. Dan bagaimana jika Rian salah? Maka perjudian Rian pun berakhir pikir Rian. Dimana lagi lagi ia kalah. Tapi tampaknya perjudiannya berhasil kali ini.

“ Siapa kalian?” tanya Rian tajam

Dengan tersenyum sang pimpinan militer kemudian memberikan isyarat kepada bawahannya untuk melepas ikatan tangan Eva dan Katon sambil berkata

“Kami adalah tim 3 Tuan Rian……, tim yang di utus oleh Nyonya Besar untuk mengamankan anda. Kami bergerak secara diam diam untuk kepentingan khusus, dan Misi kami saat ini adalah mengamankan anda dari segala macam ancaman, sabotase dan serangan langsung dari berbagai pihak termasuk dua orang ini dan memastikan anda aman!” jawabnya sambil melirik ke arah Katon dan Eva.

“ Kalian tim komando dari mama ku? kalau benar ia, apa buktinya?” tanya Rian

Kemudian sang atasan tampak mengeluarkan telepon satelit yang tentunya berada dalam jaringan aman. Tak lama kemudian ia berbicara sebentar dan memberikan telepon tersebut kepada Rian. Rian segera mengambilnya

“Halo!” jawab Rian

“Yan! Ini mama syukurlah, kamu sekarang sudah aman ya nak??”

“Aman dari apa Ma??? Katon dan Eva sampai babak belur begini? Kenapa harus sampai ada operasi kaya gini? Apa yang harus aku bilang ke Katon dan Eva ma dengan keadaan mereka begini?”

“Maafkan mama nak, kalau itu yang terjadi sungguh benar merupakan kesalahpahaman saja karena mama pikir mereka adalah orang suruhan pak Atmaja!”

“Apa?? Pak Atmaja?? Maksudnya apa ma?” tanya Rian penasaran

“Pak Atmaja telah bekerja sama dengan pihak asing untuk mempengaruhi kamu bekerja sama dengan mereka. Tujuan mereka adalah untuk membuatmu bekerja sama dengan mereka, jika kamu menolak maka kamu akan di eksekusi sehingga kamu tidak memiliki pilihan Yan! Mereka ingin menghancurkan kita!” jelas ibunya panjang lebar

“Lah, Rian kan sekarang tidak memiliki apa apa ma? Jika Rian di eksekusi juga apa untungnya buat mereka ma??”

“Kamu salah nak, walaupun kamu sekarang bukan siapa siapa tapi ingatlah semua kunci dan kekayaan asset kita semuanya baik di dalam dan luar negeri ada dalam diri kamu. Ingatlah itu.”

“Kunci Ma? Rian selama ini jarang di perusahaan papa, terus Rian juga ngerasa gak pernah papa maupun mama ngasih tau Rian tentang kunci apalah, kunci brankas atau bank dimana, gak ada ma, Rian murni gak tau apa2!”

“Sudahlah nak, nanti biar waktu yang menjawabnya. Intinya kamu harus berusaha sendiri dari 0 sekarang. Mama dan Papa ga bisa bantu apa apa. kamu harus usaha dengan usahamu sendiri,dengan begitu baru kamu tau tentang kunci yang mama ceritakan tersebut. Mama dan papa cuma bisa mencegah hal buruk terjadi padamu lagi. Sekarang biar tim 3 yang menghandle situasi ini pokoknya kamu harus aman, kalau pak Atmaja dan pihak asing tidak seperti ini mama juga tidak mungkin bertindak. Papamu sudah tau tentang Pak Atmaja , tapi ia membiarkan mama bertindak terlebih dahulu, sekarang mama sudahi dulu percakapan ini karena mama masih banyak kesibukan, jaga diri Yan, jangan terlalu mencolok. Hubungi mama jika ada apa2!”

Kemudian sambungan terputus. Rian tampak masih belum sadar dengan apa yang dijelaskan ibunya, maka ia pun berpikir kembali mencerna dengan jelas hasil percakapan dengan ibunya tadi. Tidak lama kemudian dua orang yang pingsan tadi telah tersadar, setelah sang pimpinan menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya mereka pun mengerti. Tidak lupa Rian menghampiri mereka berdua dan meminta maaf agar tidak terjadi salah paham.

Sementara itu Eva dan Katon telah memakai pakaian masing masing kemudian dengan tampang marah melihat kepada para militer. Rian menjelaskan kepada para militer siapa Katon dan Eva makan dengan tidak henti hentinya para militer beserta pimpinan itu meminta maaf kepada katon dan Eva. Dengan berat hati Katon dan Eva memaafkan mereka. Pimpinan militer pun memperkenalkan dirinya beserta bawahannya. Nama pimpinan tersebut adalah pak Sandi. Pak sandi dan timnya merupakan tim 3. Diatas mereka ada tim 2 dan tim 1 yang artinya tingkat kesulitan dan operasi semakin sulit. Setelah briefing sesaat pak Sandi pun memberikan satu telepon satelit untuk Rian berkomunikasi dengan ibu dan ayahnya. Tidak lupa para militer memberikan 3 set senjata masing2 2 AKM dan satu UMP beserta peluru 3 set. Scoope khusus AKM dan UMP. Dan segala macam perlengkapannya. Setelah briefing sesaat cara penggunaanya kepada mereka bertiga, para militer pun pergi diam diam. Operasi Rahasia tersebut telah selesai, Rian aman dan bersama dengan orang yang tepat. Setelah kepergian tim 3 pimpinan pak Sandi Rian pun menghampiri Katon dan Eva yang masih diam dan shock.

“Maaf Ton, Va, ini salah gua melibatkan kalian. Sepertinya kalian gak aman bareng gua!”

“Bang, gpp bang, ini merupakan kesalahpahaman aja Bang, gua gak akan ninggelin lu bang, susah seneng bahaya aman kita bareng!” tegas Katon sambil melirik Eva. Sementara itu Eva masih diam bibirnya bergetar dan berkata

“Gua malu di perlakuin kaya tadi, sehina itukah hidup gua??!!” Tanya Eva kepada Rian

“Gak Va, ini salah gua semuanya. Lo gak hina, lo itu baik banget Va, oleh Karena itu gua mutusin lebih baik gua cabut dari sini, Katon kalau mau stay disini itu terserah dia. Yang pasti gua cabut Va!” tegas Rian. Tanpa sadar Rian pun menangis tersedu sedu. Hatinya merasa sangat sakit melihat dua orang yang disayangnya mengalami kejadian yang tidak menyenangkan seperti tadi. Dalam hati Rian berjanji ia akan melindungi Katon dan Eva sekuat mungkin. Ia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti mereka berdua. Eva dan Katon yang melihat Rian menangis segera memeluk Rian. Dalam hati mereka masing masing mereka merasakan ketulusan hati Rian yang menyesali apa yang terjadi. Rian memang tidak bersalah, hanya kejadian itu terjadi pada orang yang tidak tepat dan pada waktu yang salah.

Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi, Eva sudah tertidur. Sementara Rian dan Katon memutuskan untuk tidur bersama. Tidak ada pembicaraan tentang rencana mereka selanjutnya bagaimana. Hanya diam yang lebih banyak mengambil alih situasi.

“Lo kok bisa ngentot ama Eva?” tanya Rian memecah kesunyian pagi itu

“Ga tau juga bang, gua dari awal liat Eva udah kaya tertarik. Terus dia juga kayanya ada feel ama gua, bukannya Geer yah.” Jawab Katon polos

“Lo cinta atau Cuma suka sesaat aja ama Eva? Klo Cuma suka buat ngentot tinggalin Eva Ton!” nada suara Rian sedikit meninggi

“Gua suka ama dia bang, tapi gua ga tau dia nganggep gua apa. Hanya teman atau apa gua ga tau, karena kita belum sempet ngobrol jauh. Emang ga boleh bang gua ama Eva deket?”

“hmmm, gini Ton, Eva itu tipe yang selektif, untuk pacaran aja dia milih banget, apalagi ngentot. Secara ga langsung dia udah milih lo. Gua kenal dia dari zaman kuliah, gua tau dia gimana. Jadi kalau tiba tiba dia ngentot ama lu, saran gua lu nanti ngomong 4 mata utarain perasaan lo, karena besok gua mau cabut dari sini. Klo lu mau disini silahkan Ton, mau ikut gua silahkan tapi dengan kesadaran yah, karena lu tau resiko apa yang akan gue hadapi kedepannya nanti.”

“hmm, bang, lu pernah ada hubungan ama Eva ga? Sorry ya kalau pertanyaan gua terlalu dalem…” tanya Katon

“ Yah, kita deket ajah, tapi jujur gua ga ada feeling ama dia, gua Cuma ngerasa dia kayak adek gua karena gua kan anak tunggal. Makanya gua selalu bantu Eva ikhlas Ton, kita deket Cuma sebatas kakak adek atau sahabat. Beda ama lo yang ketemu langsung ngentot Jing!” balas Rian sambil tersenyum kearah Katon

“Hahahahhaa, syukur deh bang, kalau abang ada hubungan atau rasa ama dia gua ga mau rebut bang. Ya kan dia yang ngajak ngentot, gua mah diem aja ahahahahah!”

Pagi itu tanpa terasa mata mereka telah mencapai batas dan akhirnya mereka tertidur. Ntah bagaimana mereka melanjutkan hari esok, tapi yang pasti akan mereka hadapi bersama sama apapun yang terjadi. Keesokan harinya pukul 9 pagi Eva telah bangun. Ia mencuci muka, kemudian menggosok giginya. Setelah itu ia ke kamar Katon, ternyata kosong. Ia kemudian beralih ke kamar Rian dan mendapat kedua sosok pria yang ia cari sedang tertidur dimana posisi Rian saat itu memeluk Katon. Eva tersenyum kecil tidak lupa ia mengabadikan momen tersebut dengan Samsung galaxy s9 nya. Lumayan buat ngerjain mereka nanti. Suasana hati Eva mulai membaik. Ia memutuskan untuk memasak sayur dan ikan goreng pagi ini. Setelah memasak ia pun memutuskan untuk mandi. Sementara itu Rian terbangun karena ia mendengar suara TV yang dinyalakan dari ruang tengah. Pas ia melirik kearah pintu, ternyata pintu tersebut sudah terbuka sedikit. Ia melihat Katon masih nyenyak tertidur. Rian segera bangun dan langsung mandi karena kebiasaan dia dari dulu habis bangun langsung mandi. Beda dengan Katon yang habis bangun biasanya ngerokok sama ngopi dulu. Setelah mandi Rian pun bergegas ke ruang tengah dan mendapati Eva sedang menonton berita tentang kecelakaan pesawat tujuan Jakarta- Pangkalpinang. Dalam hati Rian berdoa semoga korban msh dapat di temukan dan keluarga yang ditinggalkan tabah.

“Pagi Va!” sapa Rian sambil duduk di sebelah Eva

“Udah siang keles, kebo! Tuh ada gua masakin makan tuh! Btw Katon mana?”

“ hahahah cie nyariin Katon niyeeee, masih tidur tuh, btw Va, lo ada feeling ama Katon?

“ Hmmm, ga tau gua Cuma ngerasa nyaman aja ama dia yan. Dia ga neko neko orangnya. Sederhana. Disaat semua orang bermimpi jadi orang kaya bagaimanapun caranya ia hanya bermimpi punya usaha bakso yang maju. Disaat manusia saling membunuh sesama demi kepentingan bisnis maupun politik, dia masih aja disini nemenin lo yang sedang dalam titik terbawah, disaat orang lain saling melempar fitnah demi kepentingan pribadi dia masih saja dengan keras kepala menutup mulut tentang keberadaan lo kemarin pas ditanya Pak Sandi. Intinya orang kaya dia langka, and yes, I do love him!” jawab Eva sambil tersenyum malu

Hati Rian sungguh senang mendengar penjelasan Eva, ia senang mengetahui dua sahabatnya kini saling memiliki rasa. Bukan hanya bersatu kelamin ternyata hati mereka dapat pula di persatukan. Rian mengangguk kemudian ia berjalan menuju ke dapur. Di meja makan ia membuka tutup sayur dan melihat ikan goreng balado serta sayur sawi hijau ,ada jus jeruk dan air putih disudut meja. Rasa lapar segera menggerakkan Rian untuk meyantap makanan tersebut. Sungguh enak saat Rian menyantap suapan pertama. Memang benar ada pepatah mengatakan bahwa suapan yang pertama adalah yang terenak. Tak lama kemudian tampak Katon menyusul Rian yang habis nambah dua piring.

“Wow!! Mantap bang! Makan dulu ahh!!”

“ Udah mandi belum jing?” tanya Rian

Katon mengangguk kemudian mulai makan karena sungguh ia pun merasa sangat lapar. Tidak lama kemudian Eva menyusul mereka ke ruang makan. Ia duduk di sebelah Katon. Hatinya senang melihat dua pria yang disayanginya itu makan dengan sangat lahap. Siapa yang tidak senang melihat makanannya dimakan dengan begitu lahap. Setelah mereka berdua selesai makan eva pun mencuci piring yang mereka makan. Eva sudah makan pagi pagi tadi jadi sekarang pun setelah mencuci piring ia kembali duduk berkumpul bersama Rian dan Katon.

“Va, enak sayurnya gua suka! Makasih ya udah di masakin!” Puji Rian

“Ya Va, enak banget gua juga nambah ikut bang Rian makan dua piring!” timpal Katon

Eva tersenyum bangga dan berkata

“My pleasure! Gua seneng kalian suka. Hehehee!”

Setelah ngobrol masalah ringan tentang gossip, politik, pekerjaan akhirnya Rian mulai masuk ke topic utama. Yaitu tentang rencana mereka kedepannya bagaimana.

“Va, gua mesti cabut dari sini. Lo ga bisa bareng sama gua terus, bahaya buat lo!” Tegas Rian

“ Terus lo mau ngapain Yan?? Mau kemana?” tanya Eva. Sementara itu Katon masih diam menunggu penjelasan Rian. Seperti biasa ia tau tipe Rian yang tidak suka di potong penjelasannya.

“Lo kan punya usaha Va, gua ga mau usaha lu terbengkalai karena lo tau kan tanggung jawab lo besar. Lo kan harus sering mantau gerai jam lo. Sedangkan gua ga mau lo terlibat bahaya. Jadi gua mau pergi ke tempat dimana gua bisa berkembang tanpa bantuan siapapun!”

“ Dimana Rian Eka Putra???” tembak Eva

Tidak gampang untuk meyakinkan Eva bahwa ia dan Katon akan meninggalkan apartemennya. Eva awalnya menolak keras ide kemana Rian akan pergi. Ia menentangnya. Tapi katon dan Rian dengan pelan meyakinkan Eva bahwa mereka akan baik baik saja. Untuk bangkit memang kita harus mencoba segala suatu dari 0. Rencana mereka untuk mengelola E-sport pun dibatalkan karena sekarang Rian merubah tujuan mereka. Dengan bahaya yang mengintai karena Pak Atmaja dan pihak asing bekerja sama Rian merasa E-sport justru akan memudahkan pak Atmaja melacak mereka. Selain itu Rian berpikir susah untuk focus di bisnis E-sport jika dirinya berada di tempat yang tidak aman. Oleh karena itu ia memutuskan untuk pergi dulu menetap di tempat yang aman. Tempat yang ga bakal tertebak oleh siapapun. Eva pun dengan berat hati menerimanya. Tapi dengan syarat Eva mau memberikan Rian dan Katon uang untuk biaya hidup dan modal usaha. Awalnya Rian menolak, tapi Eva dengan keras memaksa untuk menerimanya agar sama sama adil. Kemudian Eva menuju ke kamarnya. Ia mendorong ranjangnya sampai terlihat seperti ada pintu rahasia di lantai tersebut. Eva pun menekan lantai tersebut yang berukuran 40 x 40 cm dan kedalaman 50cm. setelah di tekan lantai rahasia itu pun terbuka ke atas. Eva segera mengambil uang tersebut. Semua terdiri dari lembaran seratus ribu. Ia mengambil semuanya. Kemudian ia keluar kamar dan memberikannya kepada Rian dan Katon.

“Yan, nih ada duit sedikit! Diterima yah! Suatu saat lo balikin klo udah sukses! Klo lo pake judi , gua ga bakal bantu lo lagi!!” Kata Eva sambil tersenyum. Dengan berat hati, Rian dan katon menerima uang tersebut kemudian menghitungnya. Ternyata total uang tersebut adalah 750 juta dengan perincian yang di tangan Katon ada 400 juta dan di tangan Rian ada 350juta. Tentunya dengan usaha yang dimiliki oleh Eva uang 750 juta tidak bisa di katakan banyak. Gerai jam nya di seluruh Indonesia bisa menghasillkan omset 15miliar dalam sebulan. Eva juga merupakan sosok yang lumayan terpandang di ibukota negeri ini. Jadi 750 juta tentu tidak akan mengurangi kekayaan Eva.

“Gilak Va!! Banyak banget! Nanti duit lo habis!” Jawab Rian sambil menyerahkan kembali uang tersebut kepada Eva.

“Gak Yan, gua masih ada tabungan di bank, lagian kan lu klo udah sukses wajib balikin,eheheheh!” balas Eva sambil menolak uang tersebut. Dengan berat hati Rian dan Katon menerima uang tersebut. Katon pun pamitan kepada Eva. Yah, Katon mengurungkan niat untuk merajut hubungan yang serius dengan Eva sebelum sukses. Setelah sukses baru ia merasa pantas untuk mendampingi Eva. Eva pun mengiyakan hal tersebut karena ia juga ingin Katon sukses dan mandiri bersama Rian. Mereka memutuskan untuk saling kontak sebulan dua kali. Setelah itu Rian dan Katon membereskan peralatan mereka. Besok mereka akan berangkat ke tempat yang Rian sebutkan. Setelah memesan tiket pesawat untuk besok, maka mereka berdua pun segera beristirahat. Besok mereka akan berangkat naik pesawat paling pagi.

Malam itu sambil memainkan hp nya ia melirik jam baru menunjukkan pukul 20.00. Kemudian ia menelpon Pak Sandi sesuai rencananya, ia pun menjelaskan kepada pak Sandi bahwa ia membutuhkan bantuannya esok pagi. Pak sandi mengiyakan bahwa ia akan membantu Rian besok. setelah itu Rian kembali browsing di social media sampai akhirnya hasratnya tiba tiba muncul. Ia membawa 3 gepok uang 10 juta. Kemudian ia berpakaian rapi. Memakai topi dan kacamata serta masker ia pun turun ke Mall. Di mall ia segera menuju konter hp. Disana ia menjual hp xiaom* nya. Hp nya ternyata hanya laku 1.4 juta. Ia pun menerimanya. Kemudian ia menuju ke IBOX. Dan segera membeli sebuah smartphone iphone terbaru yaitu iphone XS MAX warna Gray. Setelah itu ia pun membayar hp tersebut secara cash. Akhirnya sekarang ia memakai iphone kembali dan ia akan bangkit untuk menaklukkan semua tantangan yang ada dan akan membuktikan bahwa ia adalah orang yang baik terutama kepada Jenni. Ia harus dan wajib bangkit! Ia tau tembok besar sedang berdiri di hadapannya. Tapi ia tidak akan menyerah begitu saja. Ia akan menabrak dan menghancurkan tembok besar tersebut. Ia akan membalas budi Eva dan Katon. Sambil tersenyum Rian berjalan menuju lift untuk kembali ke apartemen. Sementara tidak jauh dari situ tampak seseorang memperhatikan Rian dalam diamnya. Kemanakah Rian dan Katon pergi?? Mampukah Rian menghancurkan tembok besar tersebut?? Dan siapakah orang yang memperhatikan Rian tersebut??

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd