Impregnant selebgram

[wisnu278]

Impregnant selebgram





Sebuah tuntutan tugas bikin gw pusing untuk diendorse untuk produk fashion Muslimah untuk awal tahun 2022. Kenalin gw billy, gw pemilik usaha fashion Muslimah yang baru naik daun baru – baru ini, walau keyakinan gw bertolak belakang dengan bisnis yang gw jalanin saat ini tapi gw enjoy menikmati bisnis ini. “hmm… siapa ya yang cocok diendorse buat desain pakaian gw yang baru”. Pikir gw yang sedang pusing memilih, lalu terbersit pikiran gw untuk bekerja sama dengan selebgram yang selalu jadi bahan fantasi coli gw, rifa.dz, tak ambil waktu lagi langsung gw dm buat menanyakan untuk diendorse. Setelah beberapa hal telah selesai maka sepakat akan mengadakan pemotretan sekaligus menyiapkan beberapa jebakan yang aku siapkan untuk memuaskan nafsu si gajah.

Hari demi hari telah dilewati hingga waktu pemotretan pun tiba, setelah gw bawa beberapa pakaian yang gw siapkan untuk diendorse dan pakaian yang gw siapkan buat memuaskan nafsu gw. Sore hari gw dan rifa tiba distudio yang sering dipakai untuk pemotretan gw bincang bincang mengenai produk yang akan diendorse oleh dia.

“kenalin, gw billy yang punya produk ini. Ada beberapa desain yang gw siapkan buat diendorse ama lu oke” penjelasan ke gw sambil memecah keheningan menuju ruang pemotretan. Setelah pemotretan yang lumayan memakan waktu, “kak udah nih pemotretannya btw ada gk yang mau difoto lagi” tanya rifa sambil merapihkan pakaian untuk pemotretan. “oh.. masih ada nih pakaiannya ada diruang ganti ya” kata gw sambil senyum sinis karena pemotretan kali ini memakai pakaian yang selalu jadi bacol gw terhadap dia. “kak kok pakaiannya begini emangnya yakin mau foto pakaian begini” tanya bingung rifa terhadap pakaian yang mau dipakai. “iya ini buat desain anak yang mobile dan aktif” ngeles gw untuk menutupi tujuan sebenernya, setelah beberapa foto telah diambil gw meminta foto untuk full muka ini adalah permintaan pribadi gw untuk bacol selanjutnya karena bibir dia tebal nan sensual. Sampai saat ini foto tersebut masih jadi bacol ane. Selesai sudah sesi pemotretan gw puas dengan hasil fotonya. “kak makasih ya pemotretannya moga aja bajunya laku ya” kata rifa. “amiin.. sama sama ya, btw lu mau gw anter gk ke stasiun untuk pulang”. tawar gw sekaligus menjebak dia agar bisa ngewe dengan dia.

Gw anter dia kestasiun juga mencari hotel untuk mengewe dia, cuaca saat itu sedang hujan deras dan kebetulan gw naik motor untuk memecah kemacetan dan berhentilah disebuah hotel melati didaerah dekat stasiun. “kak kok berhenti disini kan stasiun disana??”. Tanya rifa keheranan, “lagi hujan deras jadinya neduh dulu dihotel daripada sakit kamu mending neduh dulu disini” kata gw untuk menenangkan rasa heran dia. Setelah gw memesan kamar lalu gw ajak rifa ke kamar, masuklah kamar yang cukup standar untuk seukuran hotel, dan rifa pun meminta izin ke gw “kak aku mau mandi dulu ya lengket badannya karena keringetan distudio dan panas banget disana” rifa izin ke gw untuk mandi. “iya” jawab gw singkat, lalu gajah gw berdiri sambil bayangin bau ketek dia dan mulusnya ketek dia dengan setan dikepala gw, gw pun diem diem mengikuti rifa dari belakang dan sampailah dikamar mandi, lalu gw kunci kamar mandinya dan mulai memeluk dia dari belakang dan rifa berontak “kak ngapain rifa kak, jangan ini dosa kak, dosa”. Kata rifa sambil berontak, namun nasi telah jadi bubur gw langsung buka paksa pakaian dia dan terbukalah dada dia yang tocil sekaligus buka bh dia yang masih mengait dibadan dia, tak banyak berkata lagi gw putar balik gw dan

Remas toket dia yang kecil nan empuk sambil mencium bau badan campuran parfum & keringat dia. Ane cium bibir dia yang tebal dan rasanya enak sekali bibir dia yang tebal gw cium dengan penuh nafsu, lalu gw angkat tangan dia untuk gw liat keteknya, gw terkejut ternyata ketek dia tak semulus yang dibayangkan ternyata ada bulu dan bau khas ketek dia makin menambah nafsu gw karena gw dilanda nafsu yang tinggi gw buka baju & celana gw untuk menunjukan si gajah yang besar & Panjang juga memiliki kulup yang bikin cewe menggelinjang tiap ane pakai. “kak gede banget, gk disunat ya”, tanya rifa terkejut liat alat kelamin gw yang tak bersunat. Karena nafsu sudah diubun ubun gw bopong dia ke ranjang dan langsung ane buka celana dan terdapat bulu jembut yang lebat banget dan hitam sementara badannya putih bersih.

Gw buka celana dalamnya dan tercium bau khas vagina tercampur keringat, gw sibak bulu jembut rifa dan terlihat klitoris rifa menegang, karena gw gk tahan lalu ane gosok klitoris dia.”ssshhhh……. OHHHHH AAAAAHHHHH KAAAAKKKKK JANGAN DISITU NNGGGGAAAKKK KKKKUUUUAAAT RIIIIIFFFAAAA”. erangan dia saat bagian sensitifnya digesek dengan jari gw.”SSSSSSHHHHH AAAAAAHHHHH AAAAAAHHHHH AAAHHHHH OOOOOOHHHH OOOHHHH KAK RIIFAAA GAAAAKKK KUUUAATT PPPPPEEEENNNGGEEENN PIIIPPIIIISSSS” begitu kata rifa saat ingin orgasme. “AAAAAHHHHHHHH OOOOOOOHHHHHHHH KKAAAAAKKKKK AKKKUUUU PIIIPIIISS AAAHHH AAAHH AAAAAAAAAHHHHHH”. Desah dia saat orgasme menjemput. Karena gw gk tahan liat bibir dia mendesah lalu gw paksa dia melakukan BJ ke ane. “kak jangan itukan jorok belum disunat ntar bau lagi”. Ragu rifa melihat si gajah yang belum disunat. “kan dicoba dulu siapa tau rifa seneng & gk bau kok punya gw kan selalu dibersihin”. Alesan gw untuk menurutkan keragua dia untuk BJ si gajah. Dan gk pake waktu lama langsung ane arahin gajah gw ke bibir dia yang tebal nan sensual yang selalu jadi bacolan ane. Pertama tama gw rasain hangat dan nikmat yang tiada tara karna telah di BJ hijaber dan bibirnya rasanya seperti dimeki namun sedikit ngilu karena beberapa kali terkena gigi namun lama kelamaan menjadi nikmat dan gw makin gk tahan liat ekspresi muka dia yang penuh nafsu dan bibir tebalnya yang dipenuhi oleh gajah gw. “OOOOOHHHHHH SSSSSSHHHHH OOOOOOHHHHHH GW GK TAHAN LAGI FAAAHHH OOOOOHHHH OHHHHHH OOOOOHHHHH” crot crot crot crot. air mani gw keluar banyak dimulut dia dan gw merasa sangat puas karena bibirnya empuk & mirip meki dan baru kali ini gw keluar banyak hanya denga BJ doang. “HOOOEK HOOEEK” suara rifa ingin muntah karena baru kali ini dia meminum air mani. Dan setelah itu…….

 

[wisnu278]

ini post pertama gw kritik & saran ane tampung selalu hu.. trims

 

[vwx]

Hmmm... Too smooth... Buts okay

 

[NyaNya]

Okee bangettt nak lanjutkan

 

[ngewe347]

Lanjut kaka

 

[Ace mad]

ini post pertama gw kritik & saran ane tampung selalu hu.. trims

ok...lumayan....lanjutkan

 

[CaptainOlaf]

Lancrotkan hu

 

[wisnu278]

2. Kenikmatan yang berbuah kecelakaan




Gw pergi ke kamar mandi untuk membersihkan si gajah setelah mengeluarkan air maninya di mulut dia, tak berselang lama dia pun ke kamar mandi untuk membuang air mani yang bersarang dimulut dia. Dan membersihkan mekinya yang basah karena orgasmenya tadi.

Suasana hening terjadi pasca kejadian yang tak terlupakan bagi gw. “kak, kok jahat sih ama gw, bisa bisanya berbuat begitu ke gw” tanya dia sambil diiringi isak tangis rifa disisi ranjang hotel. Gw terdiam karena gk punya jawaban apapun selain atas dasar nafsu gw selama ini terhadap dia. Beberapa menit setelah keheningan itu terjadi gw mulai berbicara ke dia “maaf ya gw berbuat begitu karena gw gk tahan liat badan lu dan bibir lu yang tebal” rayu gw untuk memecah keheningan yang terjadi. Namun, dia hanya diam sambil menundukan kepala lalu pelan pelan gw sentuh tangan dia namun, siapa sangka dia hanya terdiam tanpa ada reaksi penolakan apapun dari dia. Lalu gw peluk dia erat dan reaksi dia masih sama hanya terdiam tanpa ada penolakan apapun dan gw mulai mencium pipi dia yang tembam lalu ke telinga dan dia merasakan reaksi geli saat gw tup telinganya yang masih tertutup hijab, tak lupa juga tangan gw mulai meraba dadanya yang kecil nan empuk itu. Saat gw remas toket dia gw mulai mencium bibir dia yang empuk dan terkejutnya dia mulai naik nafsu birahinya saat gw cium bibir, ini terlihat dari dia mulai membalas ciumannya walau tidak lincah karena baru pertama kali dia kissing, lalu tangan gw mulai merambat ke vaginanya yang ternyata telah basah duluan. Tanpa membuang waktu langsung gw tidurin rifa dan langsung gw jilmekin dia namun, karena jembut dia yang lumayan lebat. “SSSSHHHHH SSSSSHHHHHH SSSSSSSHHHHHH AAAAAAAHHHHHHH AAAAAAAAHHHHHHHH AAAAAAAAAHHHH AAAAAAHHHHHHH KAAKKKAAAAKKKKK OOOOOHHHHHHH SSSSSSHHHHH AAAAAAAAHHHHHH’. Erang dia saat gw jilmek karena gw gk tahan denger erangan dia langsung gw jejel gajah gw ke bibir dia dan dia langsung melahap gajah gw dengan buasnya, jadilah gaya 69 yang bikin gw makin nikmat buat menikmati adegan ini karena saat gw jilmek dia orgasme yang begitu hebat.’SSSSSSSSSSHHHHHHHHHH AAAAAAAAAHHHHHHHHHH GW PIIIIPPPIIIISSSSS OOOOOOOHHHHHH”. Gw juga hisap cairan kenikmatan dia yang rasanya asin hampir mirip dengan air pipis dan disaat itu pula gw merasa gk kuat ingin keluar, namun Hasrat itu bisa ditunda dengan melepas gajah gw dari bibir dia yang bikin gw makin gk tahan. Lalu gw arahkan si gajah gw ke meki dia yang tembem, lalu rifa memohon “jangan kak jangan disini aku belum pernah begituan sebelumnya” rengek rifa. Sebenernya gw kasian karena dia masih perawan namun karena nafsu birahi gw udah diatas ubun ubun gw hapus rasa kasihan gw. “udah gk papa kok everything will be ok”. jawab gw atas keraguan dia, mulai lah gw mengarahkan si gajah ke mekinya rifa namun reaksi dia berbeda dari awalnya dia melawan untuk menjaga mahkotanya itu, namun karena tenaga dia lama kelamaan melemah. “inilah waktunya” semangat gw saat dia mulai tidak ada perlawanan. Dengan semangat 45 gw mulai menggesekan gajah gw yang tak bersunat ke mekinya dia, dia pun mulai mengerang “SSSSHHHHH SSSSHHHHHHH SSSSSSSSHHHHHHH SSSSSSSHHHHHHH SSSSSSSSSSHHHHHHHH SSSSSHHHHHHAAAAAHHHHHH”. Lalu si gajah mulai memasuki meki dia yang tembem, tebal & lebar sesuai dengan bibirnya namun ini tidak kalah nikmat.”AAAAAAAHHHHHH KKKKKKKKKKKAAAAAAAAAKKKKKKKK SAKIT AAAUUUUHHHHH AAAAAAAHHHHHH”. Teriak dia karena baru pertama kali dia ngewe dengan lawan jenisnya. “OOOOGGGHHHH ENAK BANGET MEEKII LUU INI FAAAAHHHH” erang gw karena menikmati meki dia yang hangat dan masih ngegigit, tempopun makin cepat karena nafsu liat bibir tebalnya terlihat seksi dengan lipstick yg dipakai hari itu. Lalu gw grepe toket dia dan peluh pun mulai mengucur ditubuh dia dan jilbab yang dia pakai makin kusut akibat genjotan gw yang cepat.”AAAAAHHHHHH AAAAAHHHHH AAAAAAHHHHHH KAAKKKK AAAAAHHHHHH AAAAAHHHHHH RIIIFFFAAA MAAAUUU KELUAR AAAAAHHHHHH”. Desah dia menikmati perngewean ini. “SSSSSHHHHHHH MMMMMMMMHHHHHHH MMMMMMMHHHHHHHHH OOOOOOOOOHHHHHHHHH OOOOOOOHHHHHHHH ENAK BANGET SIH TITIT LU KAK AAAAAAHHHHH. Desah dia sambil memuji gajah gw yang tak disunat. Tangan dia pun gw angkat dan tercium bau ketek dia yang tajam makin menambah nafsu gw lalu gw pun mulai mencium ketek dia yang mulai berbulu dan jilat bau keteknya yang nikmat.

Saat gw cium & jilat ketek rifa dia pun berkata “ka udah gk kuat lagi pengen keluar SSSSHHHHHH MMMMMMMHHHHHHHAAAAHHHHHHHHH” erang dia melepas orgasmenya dan seketika dia melemas. Gw pun melemaskan genjotannya agar dia bisa menikmati orgasmenya, setelah beberapa saat gw mulai merasa ada yang ingin gw keluarkan dan gw berusaha untuk menahan air mani “OOOOOGGGGHHHH OOOOGGGGHHH OOOOOGGGHH GW MAAAAUUUU KELUAR DIDALAMM YA FAAAAHHHHH AAAAAAAGGGHHHH OOOOOGGGHHH AAAAAAGGGGHHHHHH”. Tanya gw buat ngecrot didalam mekinya rifa. “AAAHHHHHHH JANGAN KAKKK JANGGGAANNNN GW TAKUT HAMILLL KAAAKKKK AAAAAHHHHH”.mohon rifa agar tidak gw keluarin didalam “OOOOOOGGGGHHHHH OOOOOOGGGGGGHHH OOOOGGGGGHHHH GW KELUAAAAAAARRRRRRRR AAAAAAGGGGGHHHHHH” CROT CROT CROT, Gw ngecrot didalam Rahim dia, dan ini adalah pengalaman terbaik seumur hidup gw karena berhasil ngewe cewe yang selama ini jadi bahan coli gw. “hiks hiks hiks JAHAT BANGET SIH KAK” dia nampar gw dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badan, setelah dia bersih bersih gw menyusul untuk membersihkan diri setelah memuaskan si gajah yang berkulup. Setelah mandi dan membersihkan badan gw memeluk rifa dari belakang sambil mencium bau badan dia setelah mandi sambil meremas toket dia yang kecil. “MMMMMMMMHHHHHHMMMMMMHHHH jangan dong kak anterin gw pulang takut kemaleman. Lalu gw antar dia ke stasiun mengantar dia pulang. 2 bulan berlalu gw gk sengaja ketemu rifa disebuah kafe dan dia berkata “kak aku telat HOOOEKKK HOOOEEKKK HOOEEEKK 2 bulan nih kak” kabar dia setelah kejadian itu, belum sempat gw menjawab dia langsung lari karena mual & muntah. Setelah ngobrol di sebuah kafe di Tangerang lalu gw kasih testpack dan rifa terlihat terkejut setelah melihat hasil testpacknya yang positif hamil. Lalu dia bertanya “gimana nih kak ini gara gara kakak” tanya dia sambil terisak isak. Dan gw juju raja terkejut karena saat gw ewe ternyata sedang masa subur dia. Gw gk menjawab apapun, gw langsung peluk dia sambil mencium bibir dia yang tebal …….

 

[anak_manusia]

Nah lho hamil yaaaa

 

[W15]

Terusinnn kang

 

[rankambera]

Mantap suhu

 

[Mr_Jimy]

Lanjut lagi nih?

 

[bukanblinkboy]

Lebih liar lagi huuuuu

 

[wisnu278]

3. Nikmatnya berlibur dengan bumil (1)

dan meremas toket dia yang tocil itu lalu meraba punggung dia sambil mengerang, namun karena kondisi dan tempatnya tidak memungkinkan maka gw stop sampe disini dengan konsekuensi kentang diantara kedua belah pihak.

Beberapa waktu setelah kejadian itu gw lost contact dengan dia, gw juga gk tahu kondisi kehamilan dia bagaimana karena tidak berhubungan sama sekali dan hingga satu waktu gw punya ide untuk mengajaknya berlibur ke pantai di ujung kulon Banten. Dan gw tanpa ragu langsung WA dia sambil berharap gw gk diblok dari kontak dia dan terkejutnya WA gw dibalas dan gw langsung menanyakan kabar segala macam kaya basa basi & menanyakan

Kondisi kehamilan dia yang kata dia sudah menginjak trimester ketiga. Lalu gw ajak dia untuk berlibur ke pantai, sayangnya rifa menolak dengan alasan kehamilannya namun bukan gw Namanya yang gk bisa merayu orang agar mau. Dengan berbagai cara tawaran gw lakuin dan akhirnya berhasil, dan gw tentuin tanggal dan waktu buat berangkat kesana dan jangan lupa gw ajak temen temen dia buat ikut agar modus gw ini gk tercium oleh orang lain. Sampailah pada waktu yang ditentukan gw nyewa bis ¾ agar bisa nampung banyak rombongan, Dan ditempat penjemputan gw langsung sambut rifa dan teman temannya buat naik ke bis rombongan. Dan gw terkejut sekarang rifa badannya lebih berisi terutama di perut dan toketnya yang membesar karna faktor kehamilan dan membuat si gajah gw mulai naik lagi Bersama dengan nafsu gw. Tak menunggu waktu lama kita otw kesana, gw duduk disebelah dia sambil ngobrol agar perjalanan gk garing garing banget dan gw nanya nanya soal kehamilan dia yang sudah memasuki trimester ketiga dan gimana perjalanannya. Selama gw ngoobrol ama dia gw gk fokus ama badan dia selama kehamilan yang terlihat lebih seksi dengan perut yang membesar karna sebentar lagi akan melahirkan dan rasa rasanya nafsu gw makin gk tahan buat melancarkan aksi gw seperti kemarin.

Lalu gw tinggal tertidur dan saat gw terbangun tau tau kita sudah tiba dilokasi dan gw liat rifa seperti gk nyaman kaya mau kencing dan gw bertanya “lu kebelet pipis??”. Dan rifa langsung jawab “ssshhhh iya kak ini kebelet banget udah nahan dari tadi”. Namun karena disini gk ada fasilitas toilet umum gw saranin dia pipis disemak semak dan gw kasih tisu basah dari tas gw lalu rifa ninggalin gw ke tempat yang menurutnya aman untuk kencing. Terbersit dipikiran w buat ngintipin dia kencing lalu gw bergerak ke semak semak dan nafsu gw makin gk kekontrol karna liat dia kencing lalu gw mulai mengeluarkan si gajah yang tak bersunat dan gw mulai coli setelah beberapa saat "ssshhhh aaahhh riffa rifffaaa. crot crot crot" kata gw sambil menahan erangan takut ketauan rifa karna gw ngintipin dia. Namun perjalanan ini belum berakhir karena harus menyebrang ke pulau tempat tujuan kita dan kita harus menyebrang dengan naik kapal.

 

[wisnu278]

sorry baru update lagi karna sibuk ama rl dan melawan rasa mager

 

[bojal12]

Lanjut suhu

 

[Pencariabg]

Lanjut dengan seleb lain huu

 

[Pecinta_hamil]

Lanjutkan huu

 

[cuminface]

2. Kenikmatan yang berbuah kecelakaan




Gw pergi ke kamar mandi untuk membersihkan si gajah setelah mengeluarkan air maninya di mulut dia, tak berselang lama dia pun ke kamar mandi untuk membuang air mani yang bersarang dimulut dia. Dan membersihkan mekinya yang basah karena orgasmenya tadi.

Suasana hening terjadi pasca kejadian yang tak terlupakan bagi gw. “kak, kok jahat sih ama gw, bisa bisanya berbuat begitu ke gw” tanya dia sambil diiringi isak tangis rifa disisi ranjang hotel. Gw terdiam karena gk punya jawaban apapun selain atas dasar nafsu gw selama ini terhadap dia. Beberapa menit setelah keheningan itu terjadi gw mulai berbicara ke dia “maaf ya gw berbuat begitu karena gw gk tahan liat badan lu dan bibir lu yang tebal” rayu gw untuk memecah keheningan yang terjadi. Namun, dia hanya diam sambil menundukan kepala lalu pelan pelan gw sentuh tangan dia namun, siapa sangka dia hanya terdiam tanpa ada reaksi penolakan apapun dari dia. Lalu gw peluk dia erat dan reaksi dia masih sama hanya terdiam tanpa ada penolakan apapun dan gw mulai mencium pipi dia yang tembam lalu ke telinga dan dia merasakan reaksi geli saat gw tup telinganya yang masih tertutup hijab, tak lupa juga tangan gw mulai meraba dadanya yang kecil nan empuk itu. Saat gw remas toket dia gw mulai mencium bibir dia yang empuk dan terkejutnya dia mulai naik nafsu birahinya saat gw cium bibir, ini terlihat dari dia mulai membalas ciumannya walau tidak lincah karena baru pertama kali dia kissing, lalu tangan gw mulai merambat ke vaginanya yang ternyata telah basah duluan. Tanpa membuang waktu langsung gw tidurin rifa dan langsung gw jilmekin dia namun, karena jembut dia yang lumayan lebat. “SSSSHHHHH SSSSSHHHHHH SSSSSSSHHHHHH AAAAAAAHHHHHHH AAAAAAAAHHHHHHHH AAAAAAAAAHHHH AAAAAAHHHHHHH KAAKKKAAAAKKKKK OOOOOHHHHHHH SSSSSSHHHHH AAAAAAAAHHHHHH’. Erang dia saat gw jilmek karena gw gk tahan denger erangan dia langsung gw jejel gajah gw ke bibir dia dan dia langsung melahap gajah gw dengan buasnya, jadilah gaya 69 yang bikin gw makin nikmat buat menikmati adegan ini karena saat gw jilmek dia orgasme yang begitu hebat.’SSSSSSSSSSHHHHHHHHHH AAAAAAAAAHHHHHHHHHH GW PIIIIPPPIIIISSSSS OOOOOOOHHHHHH”. Gw juga hisap cairan kenikmatan dia yang rasanya asin hampir mirip dengan air pipis dan disaat itu pula gw merasa gk kuat ingin keluar, namun Hasrat itu bisa ditunda dengan melepas gajah gw dari bibir dia yang bikin gw makin gk tahan. Lalu gw arahkan si gajah gw ke meki dia yang tembem, lalu rifa memohon “jangan kak jangan disini aku belum pernah begituan sebelumnya” rengek rifa. Sebenernya gw kasian karena dia masih perawan namun karena nafsu birahi gw udah diatas ubun ubun gw hapus rasa kasihan gw. “udah gk papa kok everything will be ok”. jawab gw atas keraguan dia, mulai lah gw mengarahkan si gajah ke mekinya rifa namun reaksi dia berbeda dari awalnya dia melawan untuk menjaga mahkotanya itu, namun karena tenaga dia lama kelamaan melemah. “inilah waktunya” semangat gw saat dia mulai tidak ada perlawanan. Dengan semangat 45 gw mulai menggesekan gajah gw yang tak bersunat ke mekinya dia, dia pun mulai mengerang “SSSSHHHHH SSSSHHHHHHH SSSSSSSSHHHHHHH SSSSSSSHHHHHHH SSSSSSSSSSHHHHHHHH SSSSSHHHHHHAAAAAHHHHHH”. Lalu si gajah mulai memasuki meki dia yang tembem, tebal & lebar sesuai dengan bibirnya namun ini tidak kalah nikmat.”AAAAAAAHHHHHH KKKKKKKKKKKAAAAAAAAAKKKKKKKK SAKIT AAAUUUUHHHHH AAAAAAAHHHHHH”. Teriak dia karena baru pertama kali dia ngewe dengan lawan jenisnya. “OOOOGGGHHHH ENAK BANGET MEEKII LUU INI FAAAAHHHH” erang gw karena menikmati meki dia yang hangat dan masih ngegigit, tempopun makin cepat karena nafsu liat bibir tebalnya terlihat seksi dengan lipstick yg dipakai hari itu. Lalu gw grepe toket dia dan peluh pun mulai mengucur ditubuh dia dan jilbab yang dia pakai makin kusut akibat genjotan gw yang cepat.”AAAAAHHHHHH AAAAAHHHHH AAAAAAHHHHHH KAAKKKK AAAAAHHHHHH AAAAAHHHHHH RIIIFFFAAA MAAAUUU KELUAR AAAAAHHHHHH”. Desah dia menikmati perngewean ini. “SSSSSHHHHHHH MMMMMMMMHHHHHHH MMMMMMMHHHHHHHHH OOOOOOOOOHHHHHHHHH OOOOOOOHHHHHHHH ENAK BANGET SIH TITIT LU KAK AAAAAAHHHHH. Desah dia sambil memuji gajah gw yang tak disunat. Tangan dia pun gw angkat dan tercium bau ketek dia yang tajam makin menambah nafsu gw lalu gw pun mulai mencium ketek dia yang mulai berbulu dan jilat bau keteknya yang nikmat.

Saat gw cium & jilat ketek rifa dia pun berkata “ka udah gk kuat lagi pengen keluar SSSSHHHHHH MMMMMMMHHHHHHHAAAAHHHHHHHHH” erang dia melepas orgasmenya dan seketika dia melemas. Gw pun melemaskan genjotannya agar dia bisa menikmati orgasmenya, setelah beberapa saat gw mulai merasa ada yang ingin gw keluarkan dan gw berusaha untuk menahan air mani “OOOOOGGGGHHHH OOOOGGGGHHH OOOOOGGGHH GW MAAAAUUUU KELUAR DIDALAMM YA FAAAAHHHHH AAAAAAAGGGHHHH OOOOOGGGHHH AAAAAAGGGGHHHHHH”. Tanya gw buat ngecrot didalam mekinya rifa. “AAAHHHHHHH JANGAN KAKKK JANGGGAANNNN GW TAKUT HAMILLL KAAAKKKK AAAAAHHHHH”.mohon rifa agar tidak gw keluarin didalam “OOOOOOGGGGHHHHH OOOOOOGGGGGGHHH OOOOGGGGGHHHH GW KELUAAAAAAARRRRRRRR AAAAAAGGGGGHHHHHH” CROT CROT CROT, Gw ngecrot didalam Rahim dia, dan ini adalah pengalaman terbaik seumur hidup gw karena berhasil ngewe cewe yang selama ini jadi bahan coli gw. “hiks hiks hiks JAHAT BANGET SIH KAK” dia nampar gw dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badan, setelah dia bersih bersih gw menyusul untuk membersihkan diri setelah memuaskan si gajah yang berkulup. Setelah mandi dan membersihkan badan gw memeluk rifa dari belakang sambil mencium bau badan dia setelah mandi sambil meremas toket dia yang kecil. “MMMMMMMMHHHHHHMMMMMMHHHH jangan dong kak anterin gw pulang takut kemaleman. Lalu gw antar dia ke stasiun mengantar dia pulang. 2 bulan berlalu gw gk sengaja ketemu rifa disebuah kafe dan dia berkata “kak aku telat HOOOEKKK HOOOEEKKK HOOEEEKK 2 bulan nih kak” kabar dia setelah kejadian itu, belum sempat gw menjawab dia langsung lari karena mual & muntah. Setelah ngobrol di sebuah kafe di Tangerang lalu gw kasih testpack dan rifa terlihat terkejut setelah melihat hasil testpacknya yang positif hamil. Lalu dia bertanya “gimana nih kak ini gara gara kakak” tanya dia sambil terisak isak. Dan gw juju raja terkejut karena saat gw ewe ternyata sedang masa subur dia. Gw gk menjawab apapun, gw langsung peluk dia sambil mencium bibir dia yang tebal …….

wahwah wah wajib di lanjut ampe brojol sih huu

 

[Blessingmatch]

Mantap pasang tenda dulu ane