Maaf suhu2 nubi mau coba lanjut
Part-5 Of Course Like
Beberapa minggu setelah kejadian sebelumnya kini rasa nyeri di dada istriku karina sudah membaik, aku sebagai suami tentu turut senang akan berita ini
Saat ini sendiri aku ada didepan rumah sedang membersihkan pekarangan ku
"Mas aryo nanti kita bakal ada ronda rutin loh" ujar pak bagas tetanggaku
"Loh iyakah? Tau dri mana mas? " ujarku
"Pak rt dan pak somad satpam , nanti mereka keliling kok katanta ke tiap rumah buat ngasih tau" ujar pak bagus
"Owalah oke deh makasih mas infonya" ujarku
Hmm sepertinta eksib boleh nih, aku pun masuk kedalam rumah dan memanggilku istriku
"Mahh sini deh bentar" ujarku
Istrikypun datang dari dapur menggunakan daster tanpa lengan dan berkancing
"Kenapa pah?" ujar istri
"Mah turutin fantasi papah ya hehe, nnti kayanya bakal ada pa rt sama satpam kesini buat sosialisasi ronda.. Mamah eksib yaaa" ujarku
"Hadehh papah ini ada2 aja, iya deh nurut aja.. Tpi klo mereka nafsu gmn pah terus nekad? " ujar istriku
"Ya layanin aja haha, lagian udah beberapa hari mamah ga papah puasin juga kan hehe" ujar ku
"Suami gila dasar haha" ujar istriku
"Bajunya pake daster ini aja ya mah, bhnya copot terus pencet sedikit putingnya biar keras sama aga basah kena asi dasternya. Bilangaja ke mereka lagi nenenin si dd" ujarku
Tak lama terdengar suara pamggilan dari luar
"Mahh itu kayanya mereka, sini bhmya lepas terus samperinn.. Aku ngumpet dulu dikamar sambil liat cctv" ujarku
Akupun masuk ke kamar dan menyalakan laptop untuk melihat cctv, lalu istriku menyambut mereka
"Eh pak rt,.. Ada aapa ya? Mari masuk pak " ujar istriku mengajak mereka dua dan menutup pintu setelahnya. Ternyata hanya pak rt yang datang
Pak rt terlihat terkesiap melihat penampilan istriku
"Emn pak aryonya ada bu? " ujar pak rt
"Wahgaada pak, baru aja tdi pergu ke kantor. Ada hal darurat soalnya" ujar istriku
"Owalah yaudah nnti aja saya kemari lagi" ujar pak rt
"Ehh memangnya ada apa pak? Gpp sma saya aja... O iya bapa mau minum apa? Kopii, teh, atau 'susu'? " ujar istriku
"Ehh emmhh mau jelasin soalnya ronda bu, soalnya nanti bakal ada ronda giliran... Gaush repot2 bu kopi saja haha"
Istriky pun membuat kopi dan memberikannya ke pak rt
"Silahkan pak diminum" ujar istriku
"Terimakasi bu karin" ujarnya
"Klo ronda rutin nanti saya jadi kesepian dong pak suami ronda mulu haha" ujar istriku
"Haha bu karin ini tau aaj, sabar2 aja ya bu hehe istri saya juga. Emang bu karin sama pak aryo masih rutin hehe? " ujar istriku
"Masih pak hehe, saya ga kuatan soalnya orangnya haha" ujar istriku
Tiba2 terdengar suara anakku menangis
"Eh bentar ya pak aku bawa si dd dulu kesini" ujar istriku
Istriku pun membawa anak kami dan lanjut mengobrol dengan pak rt
"Duh dd haus ya laper" ujar istriku sembari mengeluarkan salah satu payudaranya dari daster tanpa le gan itu
Pak rt pun tampak terkejut
"Wah segut banget ya si dd hehe" ujar pak rt
"Hehe jangankan inu anaknya, bapanya juga sama jaa" ujar istriku
"Hehe wajwr si bu, ada pabrik susu semontok itu ya pasti cowo normal bakal segut" ujar pak rt
"Haha bapa juga mau dong? Ujar istriku sambil mengkerlingkan matanya
" hehe klo dibolehin ya mau" ujarnya
"Hiss bapa kaya gaada aja yang istri" ujar istri
"Ya punya istri saya kan ga semontok ini, boleh ya bu yah yah? " ujar pak rt
"Emm janji tapi ya nyusu doang, saya simpen dulu si dd pak" ujar istriku
"Yess iya bu silahkan" ujarnya
Istriku pun menyimpan si dd dan kembali ke ruang tamu, pak rt pun langsung mendekat
"Ini pan silahkan" ujar istriku sembaei mengeluarkan satu payudaranya
"Slurpp nyot myot" suara pak rt mebyusu di istriku
"Shh pelan2 aja pak" ujar istriku mendesah
"Shh jangan diabisi ya pak buat anak saya" ujar istriku
Pak rt terus menghisap puting susu istriku sembari menggigit2nya
"Shh ahh bapaa jangan digigit2 gtu.. Itu tangannya diem dong" ujar istriku karna tangan pak rt mulai nakal menjamah payudara satu lagi milik istriku
"Plopp" suara pak rt melepas puting istriku
" shh udh ya pak" ujar istriku
Pak rt yang bagai kesetanan mulai mendorong istriku tidur disofa dan menarik paksa daster istriku sampai lepas. Kemudian dia pun menarik bh dan celana dalam istriku
"Maaf mbaa saya gakuat" ujar pak rt sembari mengarahkan penisnya ke vagina istriku
"Bapaak stop please jangann, tadi kan janjinya nyusu aja pleasee" ujar istriku berontak
"Shh ahh bapa jangan" ujar istriku saat pak rt mulai memasukan kepla penisnya sedikit demi sedikit
*srettt
"Ahhhss bapaa" ujar istriku saat peniss pak rt berhasil memasuki vagina sempit istriku
"Emmhhh shh enak sekali mbaaa" ujar pak rt
*plok *plok *plokk suara peraduan paha pak rt dan istriku
Setelah 15 menit
"Emzhh mbaaaa" pak rt memperxepat goyangannya
"Ahh ahh bapaa cabutt pliss jangan didalemsaya takut hamil lagi" ujar istriku panik karena sedang subur
"Ahhh terima ini mbaaaa" ujar pak rt
"Amhhh shhh" istriku
*croottt *croott berkali2 semprotan sperma mengalir ke rahim istriku
Setelah itu pak rt pun langsung berrs2 dan pergi karena panik
Istrikupun datang menemui ku
"Pahh ini gmnn, aku takut hamil" ujar istriku
"Hehe mantap mah, nih minum obat ini" ujar ku
Sekian untuk thread kali ini, maaf kelamaan ke wc. Untuk next nubi mau coba dulu bikin thread lain ya