Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ISTRI BINAL

Bimabet


auuhhh umiii enakkkk, umi udah kayak lonte bikin kontoll abiii enakkk….
“ahhhh kontol abii enakk, buaat memek umii gatalll, uhhh abii sodok lebih kencenggg, ahhh abiii kontol Abi mentok di rahim umi” akupun tak mau kalah menjawabnya “ahhh uhhh memek umii legittt, umii seksi kayak lontee, umi binall seperti jalang, umi memang pelacur abii”
Sambil merubah gaya tanpa melepas kontolnya sekarang menjadi posisi misionaris ahhhh ahhssss dasarrr kontooolll, hobinyaa ngentot memek nia mulu” ucap nia menatap erwin yang sedang nikmat menggenjotnya.
“iyyyaaaa.. memek kamu sih rapettt... pereettt banget.... sayangggg ohhhhh” balas erwin sambil terus kontolnya maju mundur mengaduk rahim rapat nia
erwin terus bergoyang ketika dia menggenjot nia. Nia terus mendesah. Tangannya tiba memegang pipi Erwin. Ia mengelus pipi suaminya
“ah ahhhhh biiii, nia mau keluar...”

POV Erwin
Umi menggoyangkan pinggulnya dengan gerakan sexy, kontol ku terasa mentok di rahimnya. Sambil bersetubuh kita pun saling berciuman dengan mesranya, tanganku pun meremas toket umi yang berukuran 36 D dengan areola yang lebar.

Goyangan istriku semakin kencang pertanda birahinya semakin tinggi, wajah putih berseri nya memerah membuktikan persetubuhan ini membuat dia kenikmatan. Aku pun semakin ganas menciumi wajah cantiknya, menghisap gemas bagian leher dan dada nya, kemudian Akupun menyodok memek legit istriku sambil aku hisap puting hitam nya.

Umi mulai meracau ke enakan, dan dia mulai mengeluarkan kata-kata vulgar dari mulutnya

“ahhhh kontol abii enakk, buaat memek umii gatalll, uhhh abii sodok lebih kencenggg, ahhh abiii kontol Abi mentok di rahim umi”
Di situ kurasakan perubahan pertama umi, fase awal menuju umi menjadi hot wife.

“uhhhhhh niaaaaa, ayo memek goyangg cepet...kontol mau muncratt”

“ahh Iyyaaa kontol juga yaa,,,memek juga mau muncrat” sahut nia
Keduanya lalu mempercepat goyangan dan genjotan mereka masing-masing
“ahhhhh ahhh kontolll, jadiii gakk pengen anak dari memek ahhh? Desah nia
“Uhhh jadii uhhh kontoll mauu anakkk dari memekkk uuuhhhh”
“aaahhhhh aahhhhhh ayyoooo kontooollll entot memekkk sampai hamilll,,,, memek mauu anaaakkkk jugaaaaaa ahhhh” desah nikmat nia sambil memelukKu erat,kedua kakinya pun melingkar di pinggulku.
“urghhhh kontoolll semprrrooot pejuuuu di rahim niiiaaa urghhhh”
Aaahhhh abii ahhhh ...memekkk mauuuu muncraaattttt sayyyangggg nia merasakan kontol erwin sudah berkedut-kedut
“iiniii bentarrr lagiii, urrgghhhhhh Niaaaa sayaaanggg memekmuu bentar lagi abi pejuiiinnn, terima anak bibit anak kita Niaaaa.. urghhhhhhh” erwin merasakan vagina berkedut cepat
“aaaahhhhhhhhhhh koontttoooollllll, pejuuuiiinnn mmmmemekkk,,,, muncratttt aaaaahahhhhhhhssssss sreeeeeerrrrrrrrrrrr” desahh niaa panjang

“urrrgggggghhhhhhhhh aaaargggghhhhhh innniii memekkkk, pejuuu kontollll buattt anakkkk kita niaaa saayyyaannggg croottttt crooooottttttt” lenguh panjang erwin menekan dalam-dalam kontolnya di dasar rahim Nia
ini orgasme hebat pertamanya yang nia rasakan nia memuncratkan cairan cintanya dengan dahsyat hingga pinggul nya bergetar hebat dengan kontol ku berkedut mengalirkan peju benih benih cinta ku dan Nia yang masih tegak ke memek nia..
Bercak-bercak merah bekas cupangan ku terlihat jelas, betapa aku gemasnya dan aku menyayangi istri cantik ku. Sungguh aku menyesal pernah mengkhianati dirinya.
. Akupun menindih tubuh umi tanpa mencabut kontol ku di memek nya.
Sungguh nikmat persetubuhan ini, istri ku memandang ku dengan tatapan sayu kemudian dia mencium bibir ku sambil berkata “umi sayang banget sama Abi” aku pun merespon dengan memeluk erat istriku lalu aku gendong tubuhnya dengan kontol yang menyodok memeknya, kemudian aku bawa ke ranjang kami kemudian kita tertidur pulas dengan kontol yang masih menancap di memeknya…
 
Terakhir diubah:
Bau bau swinger menanti.. Tapi jadiin selingkuh dulu aja gan
 
POV ELIZANNIA 1 Namaku ELIZANNIANDA,bisa dipanggil LIZA/NIA, saat ini umurku 29 tahun



wanita karir kerja di laboratorium Farmasi, aku telah menikah dengan seorang pria idamanku bernama mas ERWIN HENDRARISIANDI dan sudah berjalan selama 6 tahun. Pernikahan kami sebenarnya baik-baik saja dan mas Erwin orangnya juga romantis, jadi merupakan kebahagiaan bagiku jika Sekarang kami memiliki seorang anak laki-laki yang lucu. dari luar keluarga kami tampak harmonis dan bahagia, mungkin orang lain iri dengan keluarga kami yang terlihat akur dan bahagia, terlihat tidak pernah ribut serta adem ayem seperti keluarga yang diidam-idamkan. menikah dengannya. Selama ini juga kami selalu bersama-sama di manapun kami pergi, bermain sosial media pun kami selalu berbagi cerita yang baik tentang keharmonisan keluarga kita, bahkan tak pernah sekalipun semenjak kita menikah mengumbar satu pun permasalahan keluarga ke sosial media.
Namun dibalik itu semua ada rahasia yang begitu besar di keluarga kami, yang tidak diketahui banyak orang, bahkan kedua orang tua kami. Aku masih ingat kejadian ini bermula sekitar 3 tahun yang lalu. Saat itu kami sedang duduk-duduk santai diatas ranjang sambil saling memeluk setelah pergolakan gairah kami semalam. Kutatap wajahnya, ia tampak tenang, kucoba untuk mengeluarkan isi hatiku padanya. "Kenapa dek? Ada yang mau diomongin?" Tanya mas Erwin. "Ada yang aku khawatirkan mas di pernikahan kita" "Kenapa dek? Kamu masih ragu sama mas?" Tanya mas Redi dengan wajah yang masih tetap sama.
"Bukan mas bukan, tapi mas, kita sudah lama menikah tapi kok belum dikaruniai anak ya mas, aku merasa bersalah sama mas, gak bisa kasih mas Erwin keturunan" sambil sedikit terisak aku dipelukan mas Erwin mengeluh kesahkan hal yang membuatku merasa bersalah pada mas Erwin karena belum bisa melahirkan anak dari pernikahan kami yang sudah berjalan hampir 3 tahun ini. "Gapapa dek, kita terus usaha dan ini bukan salah kamu kok, udah ya jangan sedih lagi, gimana kalo kita sekarang usaha lagi?" jawab mas Erwin menenangkanku.
Mas Erwin melepaskan pelukannya, mencium keningku ia mencoba menenangkan ku dengan kata-katanya yang lembut dan manis "umi, ingat ya ini bukan salah kamu, kita jalani ini berdua, mungkin memang tuhan belum kasi, aku nikah lagi maksud kamu? Terus kamu pikir aku bakal mau? Kalo pun kamu minta gak akan ada alasan yang bisa membuatku mau menduakan kamu dihatiku sayang, udah yaa.. Udahan nangisnya, kita kan berdua, jadi semua kita jalani berdua pasti ada jalan keluarnya" Mas Erwin kembali mencium keningku dan memelukku, akupun merasa tenang dan larut nyaman di pelukan mas Erwin. Akhirnya mas Erwin menyarankan agar kami berdua cek ke dokter siapa tau memang ada kelainan biologis yang menghambat kehamilan dan berharap bisa disembuhkan.
"Kamu yakin mas?" "Memangnya kenapa?" "Aaku takut mas, takut kalau mas gak bisa nerima aku lagi kalau hasilnya ngga sesuai harapan" "Ihhhh kamu ahhh, gak boleh ngomong yang ngga-ngga sebelum tau hasilnya jangan sugesti jelek dulu, nanti pengaruh di mental kamu. Lagian kalaupun terjadi gak ada alasan buat mas ninggalin kamu, kamu udah pilihan mas, mas bahagia hidup bareng kamu" ucapnya sambil memeluk tubuhku. Dengan katakatanya yang lembut itu akhirnya membuatku membulatkan keputusan untuk tetap pergi ke dokter, entah apapun hasilnya aku tetap berharap mas Erwin mau menerimaku dengan segala kekuranganku.
Esoknya mumpung aku libur kerja kami kembali ke dokter dan melakukan khusus pada medical check up secara bagian-bagian yang mempengaruhi kehamilan. Butuh beberapa hari hingga hasil medis keluar. Disela-sela kami menunggu telfon dari pihak rumah sakit kami tetap berusaha agar mendapatkan momongan disertai secuil doa setiap beberapa hari kami mendapat telfon dari dokter untuk datang ke rumah sakit. kami beribadah bersama. Setelah Sesampainya di rumah sakit, kami berdua duduk di meja dokter dan disodorkan hasil medis kami, tapi kami tak banyak paham dengan hasil medis diatas kertas ini kecuali golongan darah namun tak lama dokter pun mulai berbicara dan menjelaskan masalah apa yang sedang kami alami.
"Maaf sebelumnya bu Elizannia dan bapak Erwin Hendrarisiandi , izinkan saya menyampaikan hal terkait hasil medis bapak dan ibu, jadi saya langsung saja, menurut hasil medis yang mungkin tidak terlalu dipahami diatas kertas, kesimpulannya bahwa untuk ibu Eliza, semuanya normal dan tidak ada kelainan dan sehat alias tidak mandul, namun temuan kami pada bapak Erwin, kami melihat ada kelainan kromosom pada sperma bapak Erwin" Itulah yang menyebabkan kualitas sperma bapak Erwin tidak mendukung untuk membuahi sel telur" lanjut ibu dokter. Satu sisi ini cukup menenangkan hatiku karena ternyata aku normal dan masih bisa melahirkan, namun tak menampik pasti mas Erwin kecewa mendengar hasil medis ini, tapi sepertinya mas Erwin masih diam dan kembali melihat hasil medisnya
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd