Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Istri Sahabat [Update Part4 di Page12] baruuuuu

Melanjutkan dari part2, inilah part 3 dengan judul "Gara-gara barang belanjaan"

Keesokan paginya Rudi dan Nela sudah duduk dimeja makan untuk sarapan,Rudi waktu itu memakai kaos kasual dan celana pendek katun selutut karena hari itu libur bertepatan hari raya nyepi bagi umat hindu, sedangkan nela memakai tanktop warna biru yang memperlihatkan gundukan payudaranya yang putih dan ranum, dibalut hotpant warna putih yang mencetak jelas garis celana dalamnya sampai garis vaginanya atau biasa kita sebut camel toe pun tercetak jelas dari depan. namun Jason belum terlihat batang hidungnya kala itu, akhirnya rudi meminta nela untuk mengecek di kamarnya ,”Mah coba bangunin Jason, gak enak kalo sarapannya dingin” pinta rudi kepada istrinya, “iya pah” balas nela sembari beranjak dari tempat duduknya, sambil berjalan menuju kamar Jason ia melewati lemari yang menjadi saksi bisu ia disetubuhi Jason dari belakang, walaupun itu tidak sengaja dan mereka berdua tidak sampai klimaks, dalam pikirannya masih membayangkan apa yang terjadi bila suaminya tidak terbangun, pasti persetubuhan yang luar biasa akan terjadi malam itu.

Nela sudah sampai depan pintu kamar Jason ,saat ia hendak mengetuk pintu berbarengan ternyata Jason juga ingin keluar kamar,”brukk…” kedua dada mereka bertubrukan, “Aduh…maaf maaf nel aku tau ada kamu diluar” ujar Jason sambil memegangi lengan kiri nela, “ouh iya jay gapa, aq td disuruh mas rudi buat bangunin km sarapan” balas nela, sejenak mereka berdua saling menatap satu sama lain berdiri terpaku entah apa yang ingin mereka ucapkan, mereka berdua masih menyimpan perasaan suka satu sama lain setelah persetubuhan tak sengaja tadi malam. Namun mereka berdua masih terlalu jaim untuk mengungkapkapnya. “Sayangg….buruan dingin ini sarapannya” teriak rudi dari ruang makan yang lagi-lagi membuyarkan lamunan mereka berdua,”iya mas ini Jason juga udah bangun” balas teriak nela sambil berlari menuju ruang makan diikuti Jason dibelakangnya.

“Soryy bro gua keenakan tidur semalem jadi agak kesiangan gini bangunnya” ujar Jason sambil salaman dengan rudi gaya anak gaul jaman sekarang,”yaelah santai aja jay, gua Cuma mau bilang ama elo ntar bantuin kita belanja bulanan ya” pinta rudi pada Jason, “ouh iya lah siap selalu gua mah” balas Jason. Hari itu Jason diminta rudi untuk membantu belanja bulanan di sebuah supermarket besar. Tepat pukul empat sore mereka berangkat dari rumah menuju supermarket yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan, Rudi memakai setelan kasual jins panjang dan kemeja lengan pendek kontras dengan yang memakai kaos setengah badang tanpa lengan yang memperlihatkan ketiak serta pusarnya yang menggemaskan, ditambah rok mini 15cm diatas lutut yang longgar tidak ketat, sedangkan Jason memakai kaos oblong warna hitam plus celana training adidas warna krem, ia sengaja tidak memakai celana dalam atau boxer karena kebetulan semua belum kering baru saja ia cuci.

Berangkatlah mereka menuju supermarket dengan mobil sedan milik rudi, nela duduk disamping rudi di jok depan, sedangkan Jason duduk sendiri di bangku belakang tepat dibelakang supir. Dalam perjalanan sesekali nela curi pandang kebelakang kea rah Jason, yang mana Nampak Jason tertidur diperjalanan itu. Namun yang membuat curi pandang adalah gundukan di sela-sela selangkangan Jason yang membuat nela masih penasaran ingin digenjot lebih lama lagi namun ia masih menyimpan perasaan itu dengan rapi. Sesampainya di supermarket mereka segera mencari kebutuhan bulanan yang ingin mereka beli, namun diluar dugaan disana sedang ada sale besar-besaran sehingga nela kalap untuk berbelanja. Akhirnya pukul menunjukka enam petang waktu berbelanja telah usai rudi dan Jason kaget dengan belanjaan yang dibeli nela,”waduhh banyak banget ma gimana bawanya ini mobil kita kan kecil” ujar rudi pada nela,”maaf pa habis pada diskon sih aku jadi kalap hehe” balas nela, ”iya tapi ini gimana bawaknya”sahut rudi lagi,”udah bro lo tenang aja biar gua aja yang atur tempatnya” ujar Jason coba menenangkan, tak lama kemudian semua barang sudah terangkut bagasi pun terisi penuh kursi depan dan belakang hampir full keisi dengan barang belanjaan, dan sekarang muncul masalah berikutnya yaitu sisa tempat duduk hanya sedikit di kursi belakang,”nah sekarang aku duduk dimana pa? penuh semua gini” Tanya nela dengan sedkiti ketus, “ya duduk disitu ma” jawab rudi sambil menunjuk sisa bangku yang kosong, “terus Jason gimana pah, masak suruh naik taksi” balas nela, “ya kalo gitu mama dipangku Jason dulu sampe rumah, ini juga salah mama belanja gak ukuran sih..” sahut rudi lagi.

Jason dan nela saling menatap mereka tak menyangka rudi menyuruh istrinya dipangku Jason selama perjalanan,”udah udah gapapa nel gua kuat kok berpa sih berat lo?” ujar Jason mencairkan perdebatan, padahal dalam hati inilah momen yang ia tunggu dapat berdekatan lagi dengan nela. “uhh yaudah deh ayo pulang keburu malam.” Sahut nela diiringi rudi membuka pintu dan masuk di kursi kemudi. Jason masuk lebih dulu dan sudah menempati tempat duduknya, dan nela dari samping pintu berdiri masih belum percaya bahwa sebentar lagi ia akan duduk dipangku Jason, tepatnya diatas penis Jason,”bregh…” akhirnya nela duduk dipangku Jason. Dari depan rudi tidak dapat melihat nela dan Jason yang duduk berpangkuan karena terhalang belanjaan dan kardus yang menumpuk, hanya terlihat sedikit wajah nela karena ia lebih tinggi sedikit karena dipangku Jason. Karena nela hanya memakai rok mini yang kendor saat ia duduk dipangkuan Jason bongkahan pantatnya secara langsung bersentuhan dengan penis Jason yang masih terbungkus celana training. Jason sebenarnya juga mulai birahi disamping penisnya yang terus digesek oleh bongkahan pantat nela ia juga mencium wangi rambut nela yang membuatnya ingin menciuminya dari belakang. Belum lama berselang ketika melewati loket pembayaran parkir disana terdapat polisi tidur dimana saat melewatinya terjadi goncangan dari atas ke bawah di dalam mobil. Tak ayal membuat posisi duduk nela semakin melorot kebawah, tak hanya posisi duduk nela yang melorot celana training yang dipakai Jason pun ikut melorot , sadar akan akan hal itu Jason langsung membetulkan kembali celananya sedikit keatas lagi walaupun tidak kembali sperti semula karena sudah diduduki oleh nela ,entah berapa guncangan yang mereka lewati sampai Jason lelah membetulkan kembali celananya yang melorot ia membiarkan celananya melorot sampai setengah paha, penisnya yang sudah ngaceng berat masih tersembunyi sedikit karena ujung penis Jason yang mengarah ke bawah masih menyangkut di pangkal celana yang belum melorot sepenuhnya.

Jika saja ada polisi tidur sekali lagi yang mereka lewati dipastikan penis Jason mencuat keluar dari balik celananya. Sementara nela juga menikmati posisi duduknya terasa pantatnya semakin hangat karena terus bergesekan dengan penis Jason walaupun masih belum terbuka seluruhnya. Tak terasa terbawa suasana nela menyandarkan tubuhnya kea rah Jason, kini Jason semakin terangsang karena aroma wangi tubuh nela melekat di hidungnya kala itu. Benar saja tak berselang lama kemudian rudi menyuruh nela pegangan karena ia mau melewati jalanan yang berlubang,”pegangin belanjaannya mah di depan jalanannya parah banget” ujar rudi,”empphh iya pah” sahut nela setengah sadar karena sudah terbawa suasana birahi. Dan akhirnya ketika mobil melewati guncangan pertama penis Jason akhirnya terlepas dari celananya dan celananya melorot sampai ke lutut. Tak ayal penis Jason yang awalnya ngaceng berat mengarah ke bawah kini langsung terpental keatas yang mengakibatkan rok di sela-sela paha nela tersingkap sampai ujung penis Jason memukul perut bawah pusar nela, “plakkk..” bunyi penis Jason menyentak perut nela, “oh my god its huge… very big …awesome” suara nela lirih setengah kaget melihat penis yang menyentak perutnya, ukurannya jauh lebih besar dari punya suaminya, bagian kepalanya mengkilat kemerahan di seluruh batangnya terlihat urat-urat seperti akar pohon berwarna kebiruan.

Jason yang sadar ujung penisnya menyentuh perut nela ia tak tahu harus bilang apa untuk mencairkan suasana yang canggung ini. Namun tiba-tiba ia berkata, “suka gak?” ujar lirih Jason yang menempelkan kepalanya pada rambut nela sambil membisikkan tepat dibelakang telinga nela, “iyah..suka akutu” jawab nela sambil tangan kirinya memegang pipi Jason. “yaudah goyangin yah..” pinta Jason yang kini sambil merubah posisi penisnya yang awalnya di depan perut nela kini ia rubah tepat dibawah pantat nela dengan ujung penis mengarah ke atas, nela kala itu seperti terhipnotis dan larut dalam permainan Jason, kini pantanya menggesek penis Jason yang sudah terasa panas karena ngaceng berat dari ujung penis sampai kontol ia gesekkan pantatnya perlahan, “uhhh…emmm” nela kini tak menyandarkan tubuhnya pada Jason lagi namun kedua tangannya bertumpu pada lutus Jason dan pinggulnya bergoyang ke atas dan bawah berulang kali. Jason hanya menyingkap rok nela dan terlihatlah bokong putih mulus yang terawatt, sampai-sampai saking putihnya terlihat pembuluh darah berwarna samar-samar pink kebiruan, semakin memuncak birahi Jason sampai akhirnya terulang momen yang belum terselesaikan kala itu, kedua tangan Jason memegang erat pinggul nela, sontak nela kaget dan menoleh kebelakang terlihat Jason menganggukkan kepala padanya dan ia balas juga dengan menganggukan kepala.

Tanpa disuruh nela mengarahkan ujung penis Jason ke sela-sela celana dalamnya menuju liang vaginanya,ketika terasa ujung penis sudah mulai masuk Jason dengan tak sabar menarik pinggul nela kuat-kuat sehingga “blesssphh” seluruh penis Jason masuk ke dalam liang vagina nela, sontak nela merubuhkan badannya lagi kearah jason , ia merasakan penisnya mengisi setiap rongga vaginanya hingga mentok diujung Rahim, sensasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Sejenak ia menenangkan diri dari penetrasi yang cukup perih namun nikmat, nela menyandarkan tubuhnya pada Jason mereka berciuman layaknya abg yang pacaran, Jason mulai berani meremas-remas payudara nela yang terasa sangat lembut namun padat sambil ia menggoyangkan pinggulnya ke atas dan ke bawah, nela pun larut dalam suasana yang penuh birahi ia mengimbangi goyangan Jason dengan sensual sesekali Jason menggigit punggung nela karena tak kuasa menahan nikmat penisnya mendapat jepitan dari vaginya sempit milik nela.

Nela merasakan vaginanya mulai berdenyut – denyut ia mengambil posisi seperti semula dengan kedua tangan bertumpu pada lutut Jason sambil pinggulnya bergoyang ke atas dan ke bawah, Jason memegang erat pinggul memastikan seluruh penisnya masuk hingga kontolnya menyentak bibir vagina nela,”plak..plakk..plak..” bunyi ketika kedua kelamin mereka bertemu,”ehhh suara apa itu ma di belakang kayak ada yang gak beres” ujar rudi dari depan kemudi, sontak mengagetkan nela dan Jason yang tengah asyik bercinta, “apaan pa gak ada apa-apa tuh” balas nela sambil memperlihatkan sedikit wajahnya dari sela-sela tumpukan kardus, “pelan – pelan aja bebh yang penting dalemin lagi yahh..” ujar nela yang menggigit bibir bawahnya sambil menyandarkan kembali tubuhnya pada Jason, akhirnya kini berubah dari kondisi sex yang sedikit brutal tadi menjadi lebih slow dan romantis, dengan tetap nela menyandarkan tubuhnya, Jason menjilati leher hingga tengkuk telinga nela, sambil tanganya mendorong pinggul nela ke bawah secara perlahan ,”blessshh sreettt…” seluruh penis Jason masuk penuh ke dalam vagina nela, ia tahan posisi itu sekitar satu menit kemudian ia mencabut keluar penisnya menyisakan kepala penis saja yang masuk ia tahan posisi itu selama satu menit juga , ia ulangi terus sampai kira 30 menit lamanya mereka dalam posisi itu, nela hanya dapat memejamkan mata dan meremas lengan kekar Jason.

Tak lama kemudian sampai mereka di depan pintu gerbang perumahan, nela dan Jason segera menghentikan aksinya. Orgasme yang belum didapat mereka berdua membuat mereka masih menyimpan nafsu satu sama lain namun apa daya mereka sudah sampai rumah, rudi keluar mobil bgitupun dengan nela dan Jason, Rudi selonjoran di depan tv melemaskan badanya sementara Jason masih harus memindahkan barang-barang dari mobil ke dalam rumah, nela yang menyadari vaginanya sudah belepotan ia berinisiatif segera mandi, ia menanggalkan semua pakaiannya dan hanya melilitkan handuk di dada menuju kamar di samping dapur, namun tak berselang lama ia menghampiri rudi yang tengah santai di ruang tv, “pah aduhh tadi lupa beli peralatan mandi, ini sabun ama sampo udah abis sama sekali” rengek nela,”aduh mama ini gimna sih kok bisa lupa?” balas rudi dengan sedikit cemberut, “plis pah beliin buruan kalo telat bentar lagi warung semua tutup lho” rengek nela lagi, “haaduuu yaudah yaudah deh aku keluar dulu” sahut rudi lagi.

Akhirnya nela mengantarkan rudi membukakan gerbang rumah, suaminya pergi menggunakan motor butut yang jarang dipakai otomatis jalannya pun pelan, awalnya mau menggunakan mobil namun Jason masih belum selesai memindahkan barang-barang, saat suaminya sudah pergi ia kembali masuk rumah tak lupa mengunci gerbang dan melihat Jason masih sibuk di garasi mengeluarkan barang belanjaan, namun tak berselang lama terdengar panggilan dari nela “Jason…jason.. come here bebh” ,mendengar itu Jason pun langsung meninggalkan pekerjaannya dan masuk ke dalam rumah, alangkah terkejutnya ia mendapati nela tengah telanjang bulat dengan membelakangi sofa namun tangannya bertumpu pada pinggiran sofa, ia menggoyang-goyangkan pinggulnya seakan melambai ke arah Jason ingin segera disetubuhi lagi, penis Jason pun seketika mengacung keras keatas, ia copot celana trainingnya dan kini mereka berdua benar-benar telanjang bulat.

Jason menghampiri nela menepuk bongkahan pantat yang putih itu sampai meninggalkan bekas merah,”you’re my bitch right now” ujar Jason penuh nafsu, “yes babe do me from behind” balas nela yang artinya ia ingin ditusuk dari belakang, pertama-tama Jason melumasi ujung penisnya dengan ludah agar mudah masuk sembari ia mengarahkan posisi nela sperti doggy style yang ia sukai yang mana nela akan dibuatnya ketagihan, kini nela nungging bertumpu pada lututnya di lantai sedangkan setengah badan dan kedua tangannya berada di sofa, vagina nela jelas terekspos dari belakang,”blesss srettt” segera Jason membenamkan seluruh penis, seketika nela mendongak ke atas sambil menjulurkan lidahnya Karena tak kuasa menahan nikmat,”are you ready babe?” ujar Jason sambil memegang rambut nela belakang dan menghantamkan penisnya sekuat mungkin,”ouhhh bebbhhh ouhhhhh gede banget gilla….enakkk” racau nela yang kini semakin liar karena menyadari suaminya sedang berada diluar, “plak..plak…plakk..plakk..” suara benturan kedua kelamin yang menyatu memenuhi seisi rumah, Jason masih terus menghentakkan pinggulnya secara brutal,ia benamkan seluruh penisnya tanpa ampun.

“bebh stop bebhh please I am cumming…” ujar nela kepada jason untuk menghentikan hentakkannya karena nela merasakan akan orgasme, Jason tak menghiraukan hal itu ia semakin semangat menyodok-nyodok vagina ketika ia mendengar desahan dari nela, sampai akhirnya paha nela bergetar ,jari- jemari tangannya mencengkeram sofa, “ouhhhhghhh please stop baby iam cumming” nela akhirnya merasakan orgasme menajalar ke seluruh tubuhnya, tubuhnya ambruk lunglai ke sofa. “Please make me cum now” ujar Jason sambil membangkitkan nela, kini Jason setengah tiduran di sofa dan nela duduk menghadap Jason sambil mengarahkan penis itu masuk ke dalam vaginanya, “blesss” tak butuh waktu lama untuk penis masuk karena vagina nela pun sudah licin namun masih menggigit, kini giliran Jason yang minta dipuaskan nela sampai orgasme, nela memegangi rambutnya sambil pinggulnya terus bergoyang, “emm..emmm you like it bebh” ujar nela pada Jason, “emmphh slsup slrupp” Jason menjawab dengan hisapan-hisapan pada kedua payudara nela yang mempunyai bentuk amat menggoda ,ukurannya mantap kulitnya putih sekali sampai pembuluh darah di sekitar payudaranya terlihat ditambah putting pink yang kemerahan menambah birahi Jason. Melihat Jason belum memberikan tanda-tanda mau orgasme nela semakin brutal menggenjot Jason, tangan Jason ia arahkan memegang kedua pinggulnya sambil ia memegang kepala Jason membenamkan wajah Jason diantara kedua payudaranya sambil sesekali ia berikan French kiss, sampai akhirnya tangan Jason mencengkeram pinggul nela, nela sadar Jason akan segera orgasme,”uhhh…uhhhh dalem apa dluar sayang” Tanya Jason sambil nafasnya sudah tidak teratur, “dalemin aja sayang yang paling dalemm…ihhhhh arghhhhh” balas nela yang tak lama kemudian merasakan semburan sperma hangat Jason dalam liang vaginanya.
Akhirnya mereka berdua terkulai lemas diatas sofa ketika kemudian terdengar gedoran dari luar rumah “maa bukain cepetan ,papa nih”, nela dan Jason saling memandang dan tertawa kecil menyadari kali ini suaminya datang disaat yang tepat.

Part 4 masih on progres..
 
Mantap neh story hu....,
Meki gatel ketemu kontie gede
 
yg adegan didalam mobil mirip / terinspirasi dgn cerita lain ya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd