Sorry bgt neh, habis lebaran, belum sempat ada waktu untuk buat malustrasinya.... ini dari pada kelamaan saya release dulu deh yah ceritanya ( soalnya ceritanya udah beres dari kemarin2 sebenarnya >.< )
Chapter 1d : Berangkat ke Jakarta ( Fakta / Fiksi? ) Part 3
Shinta dgn kaki kanan masih kesakitan, dibopong oleh Pak Kasim ke gubuk tempat Pak Kasim tinggal, Pak Kasim biasa duduk di dalam gubuk dengan pintu terbuka sambil melakukan tugasnya sbg penjaga resort krn letaknya yg dekat gerbang masuk resort.
Hari ini matahari bersinar terik, sehingga Shinta semakin berkeringat krn perjalanan menuju ke gubuk tidak tertutup oleh atap dan juga karena menahan rasa sakit di kakinya. Pak Kasim yg sudah sangat bernafsu ingin sekali menggendong Shinta dan langsung buru2 masuk kedalam gubuknya dan segera melaksanakan akal bulusnya. Tapi Pak Kasim mengurungkan niatnya, berusaha tetap professional krn Pak Kasim berniat membuat Shinta sendiri dgn mulutnya yg manis itu memohon Pak Kasim untuk menggerepek, menjilat dan mengentot memeknya, Pak Kasim mau membuat seakan2 nikmat senggama yg akan dia raih itu semua dia lakukan krn Shinta yg memohon kepadanya. Kontol Pak Kasim sudah sgt tegang membayangkan Shinta sang pramugari maskapai internasional yg baru saja menikah bulan lalu mengangkang dan menerima peju Pak Kasim.
Setelah masuk ke gubuk Pak Kasim yg cukup sempit, kotor dan bau itu, Shinta yg dari tadi sudah terbiasa mencium bau ketek Pak Kasim yg mulai berkeringat sejak tadi itu, tidak merasa terganggu dengan bau di dalam gubuk, malahan merasa sangat senang menemukan dipan ranjang kecil krn artinya dia bisa segera duduk dan beristirahat, krn dari tadi dengan segenap tenaganya berjalan dan menahan rasa sakit pada telapak kanannya.
Segera Pak Kasim menuntun Shinta untuk duduk rebahan di tempat tidur itu
Di dalam gubuk ini , segera Pak Kasim menyalakan kipas angin atap yg cukup besar , dan membuka semua jendela serta tetap membiarkan pintu tetap terbuka agar sirkulasi udara bisa mengalir dengan bebas, krn dia menyadari bahwa gubuknya cukup pengap dan panas. Agar rencana bulus dia bisa berjalan dgn baik, maka Shinta harus merasa nyaman terlebih dahulu menikmati pijitan Pak Kasim. Pada gubuk kecil ukuran 3x4 ini hanya terdapat 1 buah dipan tempat tidur single, 1 lemari baju kayu, 1 meja dan 1 kursi, Shinta yg sedang rebahan melihat Pak Kasim berjalan dan membuka lemari pakaiannya, sambil Pak Kasim mencari minyak aromatherapy yg mengandung pheromone, Shinta melihat bahwa ada terpajang foto ukuran kecil sekitar 2R ( 6x9cm )
Shinta : Pak itu photo istri bapak dan anak bapak yah?
Pak Kasim : eh iya non, mau lihat?
Shinta : boleh pak, lihat donk.
Pak Kasim yg kontolnya sudah berdiri maksimal , sambil memegang photo tersebut merasakan rasa bersalah yg sgt luar biasa , dilihat senyuman almarhumah istri dan anaknya yg baru saja meninggal tahun ini membuat Pak Kasim mau segera mengurungkan niat busuknya, tapi pada saat Pak Kasim memberikan photo itu ke Shinta, terlihat ketiak Shinta yg berkeringat pada saat Shinta menjulurkan tangannya mengambil photo tersebut, membuat Pak Kasim kembali ingin menggumuli Shinta segera mengambil Minyak Aromatherapy Pheromone.
Shinta : Wah cantik sekali yah istri dan anak bapak.
Pak Kasim : iya non, semenjak ditinggalkan oleh mereka berdua, hidup saya terasa sgt hampa dan seperti di neraka, tapi terima kasih kepada Pak Donny dan Non Shinta, saya kembali merasakan semangat untuk hidup, bagi saya Pak Donny dan Non Shinta tidak hanya sosok yg saya hormati tapi juga orang yg sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri.
Shinta : Seperti yg Pak Kasim ketahui, kami yg sudah kehilangan ayah sejak muda, merasa sgt beruntung sekali bisa bertemu dgn bapak yg selalu menjaga kami sejak awal kami di Villa ini. Terima Kasih yah pak Kasim sudah mau pijitan aku hari ini..
Pak Kasim : sama2 non, Non Shinta tegakin yah kakinya
Pak Kasim mengambil kursi dan diletakan di sebelah kanan dipan pas dekat dgn kaki Shinta, dan duduk di kursi tersebut, kaki kiri dan kanan Shinta yg dalam posisi lurus dan rapat, perlahan diambil telapak kaki kanan Shinta dan diletakan di atas paha Pak Kasim, posisi Kaki Shinta jadi 1/2 mengangkang.
Pak Kasim mengambil minyak Aromatherapy Pheromone itu di balurkan secara cukup banyak pada bagian telapak kaki dan betis Shinta dan mulai memijat telapak kaki Shinta secara professional.
Walaupun pijatan Pak Kasim profesional, tapi apa yg dirasakan oleh Shinta adalah rasa hangat, dingin dan geli gemelitik di bagian kulitnya yg terkena minyak pijat laknat itu, perlahan juga tercium Aroma wangi pheromone yg menenangkan pikiran Shinta, membuat Shinta mulai tidak merasakan rasa sakit, pijatan2 professional Pak Kasim terasa sgt enak, seperti yg sering Shinta rasakan jika pijat di tempat pijat refleksi mahal di Jakarta. Shinta lalu memejamkan matanya, menikmati pijatan ini, semua ketegangan di otot pada seluruh badan krn merasakan sakit berjalan tadi, mulai terasa melemas.
Setelah Pak Kasim melihat Shinta sudah terlena dalam kenikmatan pijatnya selama 15 menit, sudah saatnya dia melaksanakan fase berikutnya dari rencana bulusnya, dia mulai mencari titik erotis pada kaki Shinta, Pak Kasim yg sudah sgt berpengalaman tau bahwa setiap wanita pasti memiliki titik erotis pada telapak kakinya, walaupun setiap wanita titik erotisnya berbeda2. Dalam proses pencarian itu, tiba2 mulut Shinta yg dari tadi tertutup , terbuka mengeluarkan desahan erotis.
"mmhhhh, ahhhhhh"
Shinta langsung kaget, dan merasa malu krn baru saja mengeluarkan desahan seperti itu, Shinta malu sekali krn mendesah di hadapan sosok Pak Kasim yg sudah menganggap Shinta sbg anaknya... mukanya sedikit merona merah krn malu dan krn mencoba menahan rasa geli nikmat dari pijatan Pak Kasim.
Pak Kasim menemukan titik erotis Shinta, yaitu pada tulang pada pangkal ibu jari kaki Shinta, sambil tersenyum Pak Kasim mulai mengambil lebih banyak lagi minyak pijat laknat dan melakukan 4 jenis pijatan pada area tersebut, dimulai dengan memijat pelan, memijat memutar, memijat daerah sekitar pangkal tulang ibu jari, memijat keras dan kembali lagi memijat pelan, titik erotis tersebut diserang secara bertubi2 dan dibuat seakan2 ini adalah pijatan profesional.
....ssstt...... msttt..... ah..... umh........ , geliat Shinta menahan rintihan selama hampir 15 menit Pak Kasim menyerang dititik erotisnya, Shinta nafsunya kembali melambung tinggi, keringat mulai bercucuran deras, matanya murah merem melek, merasakan nikmat geli luar biasa dari pijatan Pak Kasim pada telapak kaki kanannya, secara tidak sadar Shinta mulai menggeser kaki kirinya ke kiri, sehingga skrg mulai sedikit terbuka selangkangannya seperti bentuk V, Shinta ingin sekali segera memegang memek dia skrg juga, dan mulai mencucukan jari nya kedalam untuk segera meraih orgasme yg dari tadi sudah EMPAT KALI tidak jadi orgasme, derita seksual yg sedari tadi pagi sarapan dgn Donny, membuat memek Shinta terasa sgt gatal sekali dan precum mulai mengalir ke belahan pantat Shinta.
Pak Kasim yg memperhatikan kaki kiri Shinta yg tidak dia pegang melebar sendiri ke arah kiri, tau bahwa skrg ini Shinta sudah sangat terangsang, sudah saatnya pijatannya masuk ke fase berikutnya, yaitu fase "Bersalah"
Pak Kasim menghentikan pijatannya dgn mengenakan muka iba dan penuh perhatian mengatakan, "Non Shinta kesakitan yah? maaf yah, bapak baru menyadarinya sekarang, pijatan ini memang untuk melemaskan otot yg keram agar non Shinta bisa lekas sembuh, tapi kalau Non Shinta merasa kesakitan begini, saya jadi tidak tega, apa lebih baik kita hentikan saja pijatan ini, saya bisa bopong Non Shinta kembali ke Villa agar Non Shinta bisa istirahat saja"
Shinta gelagapan dgn lemas menjawab : eh, oh.... gak pak, gak pak, saya tidak kesakitan kok, memang agak sakit tapi tidak terlalu parah, cukup normal lah kan namanya juga pijat refleksi, lanjutkan saja pak pijatannya kaki saya skrg pun sudah terasa jauh lebih baik....
Pak Kasim : oh begitu? ini sebenarnya saya hanya perlu pijat sekitar 30-60 menit lagi, harusnya keram kaki non Shinta sudah akan berasa sama sekali tidak sakit, saya skrg harus pijat bagian betis non Shinta sampai bagian paha, soalnya semua otot kaki saling terhubung.
Shinta : ok pak
Pak Kasim : saya minta ijin yah Non Shinta, untuk duduk di dipan ini, agar saya lebih mudah pijat betis dan paha non Shinta.
Shinta : silahkan pak
Shinta merasakan perhatian yg luar biasa dari Pak Kasim, dalam hati berpikir "aduh pak Kasim perhatian bgt, dia benar2 tidak mau aku kesakitan, dia benar2 mau aku segera sembuh dari keram ... aku ini gimana sih kok bisa malah berpikir mau masturbasi, apa sih yg salah dengan diri aku ini...", Shinta merasa malu dan sgt merasa berdosa baik teradap Donny maupun Pak kasim, krn malah merasa nafsu terhadap pijatan dari Pak Kasim yg baik ini, sementara itu Pak Kasim sudah pindah dari tempat duduk dia dan duduk di samping Shinta, di ambilnya minyak laknat itu lebih banyak lagi dan di balurkan ke lutut sampai tumit kaki kanan Shinta.
mmmmhhh...... sssssttt..... , desis Shinta merasakan sentuhan tangan Pak kasim yg berlumuran minyak pada pangkal paha pada lututsnya menurun sampai ke betis dan tumit nya, rasa geli luar biasa membuat Shinta bulu kuduknya berdiri merinding, geli nikmat ini kembali membawa Shinta kedalam kenikmatan erotis, memeknya mulai terasa sgt gatal lagi, aroma minyak laknat pun semakin tercium, membuat Shinta semakin terbuai...
Strategi Pak Kasim sungguh luar biasa, dgn begini Pak Kasim sebenarnya sudah menaro sebuah mindset bahwa apa yg Shinta rasakan itu semua salah dia, dan Pak Kasim hanya memijat secara profesional saja, padahal Pak Kasim tau bahwa segala macam pijatan yg dia lakukan semua untuk membuat Shinta menjadi terangsang berat, Pak Kasim lalu mengangkat lutut kaki kanan Shinta, dan membuat telapak kanannya berpijak pada Dipan, dan bisa dilihat bahwa kaki kiri Shinta pun melakukan hal yg sama secara otomatis , jadi tanpa disadari skrg secara efektif Shinta sudah mengangkang seperti huruf M, kaki kirinya pun sudah sedikit terbuka, bagian daster masih menutupi selangkangan Shinta, Pak Kasim sudah tidak sabar menunggu kaki kiri Shiinta lebih terbuka lebar lagi, agar kain daster yg menutupi selangkanannya bisa semakin terangkat, Pak Kasim sudah siap untuk menyaksikan celana dalam Shinta yg sudah pasti sangat basah, air liur Pak kasim sampai mau menetes membayangkan hal tersebut.
Diambil lagi minyak yg banyak dan mulai dipijatkan ke bagian atas lutut dan bagian belakang, dan memulai pijat erotis di lutut Shinta dan betisnya, sengaja Pak Kasim mengambil minyak sebanyak itu, agar minyak yg dari lutut bagian dalam Shinta bisa mengalir kebawah secara natural ke arah selangkangan Shinta, kulit yg kena minyak laknat ini akan terasa geli dan sensitif, Pak Kasim sambil melihat minyak yg mulai mengalir ke paha Shinta secara natural tetap memijat bagian betis dan sekalian bagian telapak kaki Shinta pada titik2 erotisnya...
mmmhhmm.... haaa.... mhmmmmm.... sssss... aaahhhh..... mmmmmhh... desahan tertahan Shinta semakin menjadi2, Shinta tida lagi menyadari bahwa dia sudah mendesah2 dan kakinya sudah ngangkang, yg skrg dia rasakan adalah nikmat pijatan Pak Kasim, dan Shinta merasakan sebentar lagi dia akan meraih orgasme.... memeknya mulai berdenyut, Shinta mulai kalap, dia ingin sekali sekarang juga detik ini juga mencucukan jarinya ke memeknya, memeknya perlu disentuh skrg juga, dia mau orgasme skrg juga, persetan dengan Donny , persetan dgn Pak kasim, dia mau orgasme skrg, derita seksual dari orgasme yg tertahan EMPAT KALI, sudah tidak bisa dia tahan, tanpa dia sadari Shinta yg tertitudr mulai sedikit mengangkat pinggulnya.....
Pak kasim melihat mata Shinta yg sudah mulai sedikit naek keatas pupilnya, tau bahwa Shinta skrg sgt bernafsu, fase berikutnya dari pijatan Pak kasim bisa dilaksanakan, yaitu mulai memijat bagian paha dekat selangkangan, Pak kasim yakin bahwa Shinta pasti akan sgt nafsu sekali sampai2 Shinta lah yg nanti akan memohon Pak Kasim untuk segera menjamah memeknya.... kontol pak Kasim semakin berdiri tegang, dan terasa gatal....
Pada saat itu tiba2 .....
daster yg menutup selangkangan Shinta tersingkap sempurna jatuh ke selangkangannya, krn posisi ngangkang Shinta, tanpa dia sadari dia membuka kaki kiri nya terlalu lebar, dan dgn mengangkat pinggulnya, membuat daster yg menutupi selangkangannya akhirnya terjatuh ke badanna...
DAN MEMEKNYA TERLIHAT DENGAN JELAS tanpa sehelai pun celana dalam....
Hal ini membuat Pak Kasim sangat kaget, Pak Kasim yg masih mau menjalankan fase berikutnya dalam rencana bulusnya sgt terpana, krn tidak menyadari akan melihat memek becek berdenyut indah Shinta, Pak Kasim mengira akan melihat celana dalam yg basah, bukan memek, Pak Kasim tidak tau bahwa ternyata memang dari awal sarapan dgn Donny, Shinta memang tidak mengenakan celana dalam...
Shinta juga tiba2 kaget menyadari bahwa skrg ini memeknya sudah terpampang jelas dilihat oleh Pak Kasim, rasa nafsu, rasa malu, keinginan orgasme, gatal di memek, rasa dosa mencapai titik puncak dalam hidup Shinta, tidak pernah dia rasakan hal ini, pupil matanya naek keatas, matanya tertutup menyambut aliran gelombang orgasme pertama yg dari tadi pagi tertahan..
Ahhhhhhhhhhh....... hmmmmmmmmmmmmmmmmm, erangan desahan nikmat kencang keluar dari mulut Shinta sambil mengeluarkan air liur, diangkatnya pinggulnya semakin keatas, dan memeknya mengeluarkan semprotan air mani ke arah muka Pak Kasim, ini pertama kali Shinta squirt, belum pernah seumur hidup dia orgasme sampai squirt seperti ini, kedua kakinya menapak pada dipan gemetar......
Pak kasim yg memiliki banyak rencana, memiliki akal bulus untuk ini itu dll, mendapatkan semprotan mani yg sedikit amis tapi terasa manis dan gurih, langsung menjadi kalap.... dan langsung memegang kedua pantat Shinta yg sudah terangkat dgn kedua tangannya seperti mau membantu Shinta mengangkat pinggulnya, dan langsung segera membenamkan mulutnya ke memek berdenyut basah becek Shinta, dan mulai dijilati secara berangasan memek Shinta
Pak Kasim : Maaf non Shinta, saya kilaf, maaf ....
Sambil terus menjilat dengan keras dan cepat, dimasuk2an lidahnya kedalam memek Shinta, rasanya sgt enak sekali, desahan Shinta seirama dgn jilatan Pak Kasim , membuat dia semakin bernafsu, sudah tidak ada strategi, sudah tidak ada akal bulus, yg ada adalah menggapai kenikmatan gairah di depan mata...
Shinta sgt luar biasa kaget sekali, merasakan serangan Pak Kasim, Shinta yg tadi kaget dan berusaha untuk membendung aliran gelombang2 orgasme dia yg kedua , langsung matanya tertutup rapat, menikmati jilatan2 pada memeknya yg sudah sangat gatal, memeknya yg dari tadi ingin segera dijamah, akhirnya mendapatkan jilatan2 kasar cepat dan belopatan dari sosok Pak Kasim yg sgt Shinta hormati, perasaan bersalah kepada Donny dan Pak Kasim, dan nikmat jilatan pak Kasim, dan rasa malu krn skrg memeknya sedang dijilat2, membuat Shinta tidak sanggup lagi menahan gelombang orgasmenya, kembali mengerang....
Arhhhhhhhhhhhhh shhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhh
haahhhhh ssstt.... umhhh....... ahhhhhh
gelombang2 orgasme kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, seirama dengan gelombang orgasme begitu juga semprotan air mani yg langsung menyemprot mulut Pak Kasim, badan Shinta semakin terasa lemas, semakin gemetar, keringat membanjiri kedua manusia ini....
Pak Kasim dgn sgt rakus meminum semua cairan cinta Shinta, sungguh lezat sekali rasanya, dijilat2 memeknya secara terus menerus.....
Sudah hampir 5 menit Pak Kasim menjilat2 memek Shinta, Shinta sudah lemas seperti hampir pingsan, hanya bisa mendesah lirih seirama dgn jilatan Pak kasim, seluruh otot2nya sudah seperti terlepas lemas, pinggulnya masih terangkat krn Pak Kasim masih belum mau berhenti menjilat memeknya, Pak Kasim sudah tidak sadar apa yg dia lakukan, skrg pikiran Pak kasim adalah menuntaskan nafsunya, sudah saatnya kontol dia yg udah gatal menggapai nikmat surgawi Shinta...
Diletakan pinggul Shinta, skrg posisi Shinta masih ngangkang kedua lutut kiri dan kanannya lebih terbuka lagi krn sudah sgt lemas sekali membentuk huruf M yg lebih lebar, matanya sayu2 berair, memek masih berdenyut2...
Pak Kasim skrg berdiri melihat Shinta yg sudah tidak berdaya, sambil membuka sarung dan celana didalamnya
Pak Kasim : maafkan saya non, saya tidak bisa menahan nafsu saya .... tidak ada laki2 yg bisa menahan nafsunya kalau melihat memek non Shinta, apa lagi di semprot dgn cairan mani nikmat...
Shinta dgn mata masih sayu2, melihat Pak Kasim yg berdiri disampingnya, sudah telanjang, kontolnya terlihat berdiri keras, terlihat basah krn precum yg sudah mengalir dari tadi, secara reflect kagum dgn lirih mengatakan, "bapak kontolnya besar sekali"
Pak Kasim mengangkat kedua tangan Shinta keatas, sehingga skrg Shinta sudah tertidur kaki ngangkang, kedua tangan terangkat, Pak Kasim mengambil posisi mengangkang tepat di kepala Shinta yg tertidur, lutut kiri dan kanan Pak Kasim terletak dikiri kanan kepala Shinta, peler nya yg berjembut lebat, dgn jembut yg sudah dibasahi oleh keringat dan juga precum diletakan pas di mulut Shinta, sehingga kontolnya yg sudah berdiri tegak skrg bersandar pada hidung Shinta berdenyut2...
Pak Kasim tiba2 menyadari apa yg dipegang oleh Shinta, sebuah foto keluarga Pak Kasim yg dari tadi ternyata masih berada dalam genggamannya, sekejap nafsu Pak Kasim langsung rontok, digantikan dgn perasaan yg sgt bersalah, dilihat posisi Shinta dibawah selangkangannya skrg sedang menghirup aroma kontol nya yg bau tajam amis dan dipenuhi dgn daki putih smegma, terlihat Shinta yg muka nya sayu membuat Pak Kasim merasa nafsu dan bersalah sekaligus.... Pak Kasim hampir mau mengurungkan niat bejatnya , tapi tiba2....
Shinta yg sudah muak sekali mencium aroma aneh yg sgt tajam, merasa sgt terlecehkan mengingatkan dia kepada training dia untuk menjadi wanita yg Submissive dari pacar pertama dia Paulus, dgn lemas, dgn lemah, dijulurkan lidahnya untuk menjilat peler Pak kasim yg berbulu jemput lebat dan basah krn precum dan keringat, rasa asin asem amis.....
Pak Kasim yg merasakan nikmat jilatan pada pelirnya, langsung akal sehat dan perasaan berdosanya terhadap keluarga, langsung sirna , segera dia pegang kontolnya, dan di arahkan ke mulut Shinta
Shinta yg sudah sgt terlatih, tau apa yg harus dilakukan, dia buka mulutnya lebar2 untuk menerima kontol yg dipenuhi oleh daki putih smegma bekas coli Pak Kasim selama seminggu ini, dan pada saat kontolnya masuk ke mulut hangatnya Shinta, mata Shinta jereng keatas meneteskan air mata, krn dia diperlakukan seperti pelacur murahan seperti ini, padahal baru saja bulan lalu pramugari internasional ini mengikrarkan janji nikahnya dgn Donny, mulutnya yg digunakan untuk memateraikan janji nikahnya skrg sedang menerima kontol hitam bau berjembut lebat, ini pertama kali dia menerima kontol seperti ini, Paulus yg adalah penjahat kelamin selalu menjaga kebersihan kontolnya dan trimming jembutnya pendek, Donny eksekutif mudi bahkan selalu clean shave kontolnya dan selalu wangi, dan skrg kontol yg panjang dan berbau tajam krn pemiliknya mandi seminggu sekali, dan tidak pernah membersihkan kontolnya sehabis coli, sedang keluar masuk mulutnya... pelecehan ini disaat yg sama juga membuat Shinta merasa sgt nafsu dan seksi....
prok.... ngrok..... grok..... grokk..... pokk...... bunyi yg tidak lazim keluar dari mulut pramugari internasional ini.... terlihat seperti pemerkosaan, krn dua insan berlawanan jenis ini memiliki tipe kulit yg sgt kontras....
Pak Kasim sgt menikmat sekali, kegatalan dari kontolnya skrg sedang digaruk2 oleh lidah Shinta yg menari2 menjilat kontolnya sambil mengulum2, tapi krn Shinta yg sudah sgt lemas, dia tidak bisa memajumundurkan kepalanya , jadi Pak kasim yg menggerakan pinggangnya memajumundurkan kontolnya sambil memegang kepala Shinta dgn kedua tangannya dan memajumundurkan kepala Shinta, Pak Kasim merasakan nikmat yg sgt luar biasa, wanita yg cantik ini, wanita yg sudah sgt dia idamkan sejak pertama kali Pak kasim menyaksikan seks tidak lazim antara Donny dan Shinta, wanita yg dari tadi pagi mengenakan daster dan aromanya yg begitu memabukan, akhirnya skrg wanita tersebut takluk menerima dan membersihkan kontol kotornya, kegatalannya semuanya sudah tertuntaskan, rasanya enak sekali, lebih enak dari ngentot dengan siapapun seumur hidup Pak Kasim, rasanya ingin sekali dia skrg juga crot di mulut Shinta yg mungil ini
Semakin Pak Kasim dorong kontolnya sampai kena ke tenggorokan Shinta, membuat Shinta yg sudah lemas, reflek mau muntah tapi tidak bisa muntah krn sudah sgt lemas, sehingga otot muntahnya hanya menjadi denyutan2 tenggorokan yg memijat nikmat dan membersihkan kontol Pak Kasim secara menyeluruh.... ohhh rasanya nikmat sekali mendengar suara tersedak dari Shinta yg sudah lemas....
setelah 5 menit kontolnya dikulum oleh Shinta, Pak kasim sudah mau crot, lalu dikeluarkan kontolnya yg sudah sempurna bersih dan basah krn airliur Shinta, segera Pak Kasim skrg ke selangkangan Shinta yg masih ngengkang, di arahkan kontolnya yg udah basah ke memek berdenyut Shinta, Shinta tidak bisa apa2, dia hanya dengan lemas dan lirih mengatakan "jangan pak.... jangan entotin saya pak...."
Oh terdengar sgt merdu sekali permintaan Shinta, membuat Pak Kasim 100% kehilangan akal sehatnya, dan membuat nafsunya semakin menjadi2, segera dia masukan kontolnya langsung secara kasar secara menyeluruh....
AAahhhhhhhhh, sebuah suara deasahan lirih tajam pelan dari Shinta, matanya terbelalak terbuka lebar, menyambut kontol panjang 14cm itu, kontol ini menggaruk dibagian terdalam memek yg sudah sgt gatel, Shinta sgt menikmati sekali kontol besar ini, krn kontol Donny yg cuman 11cm sebenarnya tidak mendatangkan kepuasan bagi Shinta yg sudah sering digarap oleh kontol Paulus yg 15cm........
Pak Kasim sangat menikmati rasa panas luar biasa dari memek Shinta, denyutan2 pada dinding memeknya terasa memijat dan menggaruk kontol Pak Kasim, ohhhh rasanya nikmat sekali, enak sekali, Pak Kasim yg sudah hampir orgasme lalu segera memeluk Shinta yg terbaring lemas , masih dengan kedua tangan Shinta yg terangkat keatas, mulai lah Pak Kasim menggenjot Shinta secara berirama , sambil mencium ketek Shinta yg aromanya tajam dan harum, dijilat2 keteknya secara nonstop, Shinta yg masih lemas, hanya bisa terbaring menerima semua hujaman kontol Pak Kasim sambil dgn lirih mendesah...
prok prok prok prok prok
ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh
bunyi merdu paha Shinta dan paha Kasim diiringi oleh desahan lirih halus dari mulut Shinta yg munggil, dengan posisi masih mengenakn daster, Pak Kasim dari atas dasternya secara menjilat pentil Shinta, pentil Shinta pun sudah ngaceng keras, rasanya nikmat sekali dijilatin oleh Pak Kasim, dan kontol Pak Kasim yg jauh lebih besar dari Donny, membuat Shinta kembali teringat rasa nikmat dientotin kontol yg segede pacar pertama dia Paulus....
sudah hampir 20 menit hubungan senggama berlangsung...
Pak Kasim dari tadi masih berpindah2 dari menjilat ketiak indah Shinta, mengulum mulut manisnya, dan meremas serta menjilat dadanya yg ranum, sambil tetap menggenjot badan indah Shinta yg masih mengenakan daster, Pak Kasim tidak mau cepat2 orgasme, dia mau kalau bisa ngentot ini bisa berlangsung selama2nya, Pak Kasim sangat menikmati semua hal ini, kedua insan ini berkeringat memacu bersama bergairah menggapai nikmat orgasme....
Shinta kembali matanya tertutup sebagian, pupilnya jereng keatas, kepala terdongak, badan mulai berkedut2, tanda bahwa dia mau orgasme lagi, memek basahnya mulai memijat kontol Pak Kasim secara lebih lagi, membuat Pak Kasim yg dari tadi menahan diri hampir orgasme, jadi semakin tidak bisa menahan diri.... akhirnya ....
skrg pak Kasim memeluk kepala Shinta , sehingga Shinta semakin bisa mencium ketiak bau Pak Kasim, gemeretak gigi Pak Kasim terdengar, ummmrrgghhhhhhhhhhhhh gumam keras Pak kasim, sambil menyemprotkan air peju panas kedalam memek pramugari cantik internasional yg baru saja menikah bulan lalu,
Lahar panas peju dan kedutan kontol Pak kasim pada memek Shinta juga memicu orgasme Shinta, yg akhirnya squirt lagi menggapai orgasme dia yg kedua, rasanya enak sekali....
Badan pak kasim berkedut2 menyemprotkan peju panas berkali2, disambut oleh kedutan memek dan badan Shinta yg lemas secara berirama menyemprotkan juga air mani dari memeknya, kedua manusia ini berkedut2 gemetar menikmati orgasme bersama yg berlangsung 1 menit lebih....
Kembali Pak Kasim menggengam kedua kepala Shinta, melumat bibirnya secara kasar, lidahnya berlawananan dgn lidah Shinta, Shinta menerima ciuman ini dengan kedua tangan masih terangkat keatas, secara pasrah dan penuh nafsu, mata merem melek, mereka bergulat lidah selama hampir 5 menit, sambil menikmati gelombang orgasme yg baru saja surut, terasa lahar panas peju Pak Kasim mulai sedikit mengalir keluar dari memek Shinta..... nafas kedua manusia ini terasa memelan.... rasanya damai sekali....
lalu tiba2, POKK....
terdengar kencang hantaman dari Pak Kasim, kembali mengenjot Shinta sambil tetap melumat bibirnya, membuat mata Shinta kembali terbuka, ohhh kuda binal Pak Kasim ini masih mau minta kenikmatan lebih dari tubuh Shinta.... Kontol pak Kasim masih mau meminta nikmat zinah ngentot ini, tempo genjotan kambali mulai dipercepat oleh pak Kasim, sambil tetap bersilat lidah dengan kekasih barunya Shinta, Pak Kasim mau menghamili Shinta, pada pikirannya dia ingin Shinta melahirkan anaknya, Pak kasim sudah gila..... Shinta yg sudah terlatih sejak muda untuk menjadi wanita submissive, tentu saja menjadi sgt bernafsu dilecehkan seperti ini, sudah tidak ada lagi sosok Donny pada otaknya, yg ada adalah sosok Pak Kasi yg meminta nikmat zinah , dan sosok Shinta yg ingin memberikan nikmat zinah yg lebih .... sungguh pasangan yg sgt serasi.... mereka berdua kembali berlomba2 , bergulat lidah, air liur menetes2, peju panas pak Kasim semakin banyak mengalir keluar, kembali melumuri kontol Pak Kasim, sehingga skrg sudah terbentuk seperti serat putih tebal putih kuning, Pak Kasim sudah tidak terbayang segala macam gaya kamasutra, yg ada pada pikirannya hanya satu, agar ngentot zinah ini tidak berhenti, Pak Kasim mau lebih lagi, Pak Kasim mau kembali menumpahkan pejunya, dan Shinta siap menerima peju panas dari kontol gagah Pak Kasim yg rasanya jauh lebih enak dari kontol Donny....
setelah hampir 1 jam zinah berlangsung, kedua manusia ini sudah sempurna membasahi dipan dgn keringat dan cairan zinah, sudah Pak Kasim sudah crot 3x, dan kontolnya masih belum lemas, disisi lain, Shinta sudah orgasme 1x lagi, sehingga badan dia terasa tambah lemas, sudah hampir tidak bisa apa2, bahkan tidak bisa lagi membalas french kiss dari Pak Kasim, sosok Shinta yg skrg ini sungguh terlihat sgt seksi, Pak Kasim dari tadi belum mengeluarkan kontolnya sekalipun dari memek Shinta, tidak ada terpikir untuk berganti gaya, Pak Kasim dari tadi sudah seperti berada di surga nikmat, sgt enak sekali, dan sekarang kembali merasakan mau orgasme, semakin dipercepat genjotan kontolnya ke memek Shinta yg skrg sudah belepotan dgn peju yg sudah mengental dan mengotori selangkanan Shinta dan menempel juga di jembut pak Kasim
tiba2 tit tit tit tit tit, bunyi alarm dari hp Shinta, menunjukan pada pukul 11:55 , Shinta ternyata kemarin sudah taro alarm di jam segitu, krn dia mau menelepon Donny yg baru saja landing,
Pak Kasim dan Shinta begitu terkejut, Pak kasim menghentikan genjotannya
Perasaan bersalah Shinta kepada Donny, skrg sgt luar biasa terasa, Shinta yg selama ini sudah tidak ingat sosok Donny, kembali teringat, bahwa bentar lagi Donny akan telepon, rasa bersalah dan berdosa, membuat Shinta memohon kepada Pak Kasim "mohon hentikan pak, jgn entotin aku lagi, Donny bentar lagi pasti akan video call aku... aku tidak mau ketahuan pak.... aku sayang Donny..... aku tidak mau membuat Donny sedih...."..... , permohonan ini membuat Pak Kasim kembali tersadarkan, lalu dia segera mengeluarkan kontolnya, yg skrg sudah sgt kotor terhiasai peju kental putih kuning, dan lalu dia mengangkat badan Shinta yg lemas agar terduduk di dipan, lalu diangkat kedua tangan Shinta, dan di arahkan kontolnya ke mulut Shinta, Shinta yg sudah pasrah dan lemas, hanya bisa nurut dan membuka mulut nya, dan menerima kontol yg skrg aromanya sgt pekat aroma peju amis, mulai Pak Kasim memajumundurkan pinggangnya mengentotin mulut Shinta yg manis, rasanya enak mulut Shinta membuat Pak Kasim kembali merem melek...
prok.... ngrok..... grok..... pokk...... suara Shinta terdengar pada saat Pak Kasim deepthroat Shinta, dilesakan kontolnya semakin dalam, Pak Kasim mau kembali merasakan denyutan tenggorokan Shinta, dipercepat gerakan ngentot ini, krn Pak Kasim sudah hampir mencapai orgasme..... air liur bergantungan tercampur peju keluar dari mulur Shinta, lalu terdengar gemeretak gigi Pak Kasim dan lenguhan keras dan tajam, dan semprotan Peju panas kembali mengalir dalam tapi langsung kedalam tenggorokan Shinta, Shinta yg terkejut langsung tersedak dan sedikit terbatuk lemas, mambuat peju di tenggorokan mengalir balik ke arah hidungnya, sehingga skrg terlihat Shinta mimisan peju, setiap kali shinta menarik nafas, tercium aroma peju yg pekat dan amis.... kontol pak Kasim masih berdenyut2, dikeluarkan kontolnya dari mulut Shinta....
Peju yg mengalir keluar dari hidung Shinta, dilapkan oleh jari Pak kasim dan dimasukan kembali ke mulut Shinta, Shinta kembali harus menikmati cita rasa peju Pak Kasim, mereka berdua terduduk di atas dipan....
Shinta lalu mencoba berdiri pelan2, rasa sakit di kaki kanan sudah tidak terlalu terasa, dia berjalan tertatih, mengambil HP nya dan berjalan keluar dari gubuk Pak Kasim , dan berjalan sendiri masuk ke Villanya... Shinta lalu menutup dan menguncinya pintu pagar villanya, lalu HP nya pun berdering krn video call dari Donny masuk, lalu Shinta kembali menjadi tegang dan buru2 masuk ke area living room dan menerima telepon video call Donny
Donny : Halo sayang....
Shinta : Ha... halo sayang, gimana penerbangannya? ( agak terbata2 krn tergesa2 tadi jalan masuk ke Villa )
Donny : yah gak ada turbulence sih jadi lumayan enak
Shinta pada setiap tarikan nafasnya dapat menghirup aroma peju Pak Kasim, melihat bahwa pejunya netes2 , Shinta lalu segera berjalan ke ruang makan untuk mengambil tissue untuk melap dan mengganjal agar peju pak Kasim tidak mengotori villa ini....
Shinta : tadi makanannya apa enak gak? ini aku lapar neh, pengen buat indomie goreng kornet telur dgn potongan cabe rawit ahhh... mumpun sayang lagi gak ada disini , jadi kaga bisa rebutan ( Shinta beralasan )
Donny : waduh... favorit gua itu.... jujur sih enak juga sih makanan tadi di Garuda, tapi ternyata dapatnya breakfast, jadi makanan kaya buah, roti, sereal, dan makanan ringan lah... kalau dibanding ama mi goreng lo sih , gua jelas pilih mi goreng lo.... apa lagi habis makan min goreng, bisa di lecehkan kaya tadi pagi , wkakakakakakkakakakak, eh btw tadi lo kaga minta di pijitin Pak Kasim kan?
*DEG*, obrolan tentang Pak Kasim mebuat Shinta merasakan tegang luar biasa, krn baru saja tadi dia berzinah dgn Pak Kasim, tidak hanya itu selama zinah berlangsung, Shinta tidak lagi ingat terhadap sosok Donny....
Shinta : heh? gak boleh yah di pijitin Pak Kasim?
Donny : saya tadi di whatsapp call kan bilang gak boleh
Shinta : aku gak denger sayang bilang tidak boleh, soalnya whatsapp call kamu terputus
Donny : jadi lo tadi di pijitin
Shinta : iya , sorry yah sayang, tapi gak terjadi apa2 kok beneran deh.... cuman pijit refleksi aja sebentar doank
Hati Shinta perih sekali krn dia tau bahwa baru saja dia yg tidak pernah berbohong kepada Donny, baru saja mengatakan dusta parah, krn yg baru saja terjadi bukan hanya pijat refleksi.....
Donny : hai yah.... yah udah, tapi lain kali jgn yah, gua cemburu neh, tadi aja pas lo anterin gua sampai ke gerbang aja, Pak Kasim itu melototin tetek lo terus tuh, trus mana wangi badan lo pasti tercium ama dia
Shinta : sorry yah , yah deh lain kali aku tidak minta dipijitin lagi... btw tadi pagi gak enak bgt deh, enak bgt sih aku sange diperlakukan kamu kaya gitu, tapi gak enak juga, soalnya aku tidak crot, udah hampir bgt padahal
Shinta yg merasa sgt bersalah berusaha mengalihkan pembicaraan mengenai Pak Kasim....
Donny : Aahahhahahahah, sama lah gua juga, ini aja kontol gua udah lengket2 dalam celana dalam, masih air liur lo , pre cum gua bercampur aduk , eh gua mau ambil tas gua dulu yah, nanti kalau gua udah sampai rumah nanti malam kita telepon2an lagi yah, gua skrg mau ke kantor mau install server dan mungkin bawa ke Gedung Cyber.
Shinta : Oke boss, aku tunggu yah .
Video call dimatikan....
Shinta tersungkur terduduk dilantai, seluruh badannya menjadi lemas sekali, peju pun kembali mengalir membasahi lantai Villa, dan Shinta menangis sgt keras sekali, krn baru saja dia melakukan sebuah tindakan pengkhianatan yg keji , terhadap suami yg baru saja dia nikahi bulan lalu, dan tidak hanya itu bahwa dia begitu menikmati zinah tadi, semua ini menyebabkan rasa sedih luar biasa, sudah seperti mau mati rasanya.........
Suara tangis raungan Shinta, terdengar pula sampai ke gubuk Pak Kasim, Pak Kasim yg dari tadi masih bugil, hanya memegang foto istri dan anaknya yg tersenyum polos.... di saat ini Pak Kasim merasakan rasa bersalah yg luar biasa terhadap Donny dan Shinta yg sudah memberikan pengharapan baru kepada dia, dan juga rasa duka ditinggalkan istri dan anak, dan rasa berdosa terhadap mereka, semua perasaan ini menjadi satu, membuat Pak Kasim meneteskan air mata.....
Apa yg baru saya lakukan?...........
Chapter 1d : Berangkat ke Jakarta ( Fakta / Fiksi? ) Part 3
Shinta dgn kaki kanan masih kesakitan, dibopong oleh Pak Kasim ke gubuk tempat Pak Kasim tinggal, Pak Kasim biasa duduk di dalam gubuk dengan pintu terbuka sambil melakukan tugasnya sbg penjaga resort krn letaknya yg dekat gerbang masuk resort.
Hari ini matahari bersinar terik, sehingga Shinta semakin berkeringat krn perjalanan menuju ke gubuk tidak tertutup oleh atap dan juga karena menahan rasa sakit di kakinya. Pak Kasim yg sudah sangat bernafsu ingin sekali menggendong Shinta dan langsung buru2 masuk kedalam gubuknya dan segera melaksanakan akal bulusnya. Tapi Pak Kasim mengurungkan niatnya, berusaha tetap professional krn Pak Kasim berniat membuat Shinta sendiri dgn mulutnya yg manis itu memohon Pak Kasim untuk menggerepek, menjilat dan mengentot memeknya, Pak Kasim mau membuat seakan2 nikmat senggama yg akan dia raih itu semua dia lakukan krn Shinta yg memohon kepadanya. Kontol Pak Kasim sudah sgt tegang membayangkan Shinta sang pramugari maskapai internasional yg baru saja menikah bulan lalu mengangkang dan menerima peju Pak Kasim.
Setelah masuk ke gubuk Pak Kasim yg cukup sempit, kotor dan bau itu, Shinta yg dari tadi sudah terbiasa mencium bau ketek Pak Kasim yg mulai berkeringat sejak tadi itu, tidak merasa terganggu dengan bau di dalam gubuk, malahan merasa sangat senang menemukan dipan ranjang kecil krn artinya dia bisa segera duduk dan beristirahat, krn dari tadi dengan segenap tenaganya berjalan dan menahan rasa sakit pada telapak kanannya.
Segera Pak Kasim menuntun Shinta untuk duduk rebahan di tempat tidur itu
Di dalam gubuk ini , segera Pak Kasim menyalakan kipas angin atap yg cukup besar , dan membuka semua jendela serta tetap membiarkan pintu tetap terbuka agar sirkulasi udara bisa mengalir dengan bebas, krn dia menyadari bahwa gubuknya cukup pengap dan panas. Agar rencana bulus dia bisa berjalan dgn baik, maka Shinta harus merasa nyaman terlebih dahulu menikmati pijitan Pak Kasim. Pada gubuk kecil ukuran 3x4 ini hanya terdapat 1 buah dipan tempat tidur single, 1 lemari baju kayu, 1 meja dan 1 kursi, Shinta yg sedang rebahan melihat Pak Kasim berjalan dan membuka lemari pakaiannya, sambil Pak Kasim mencari minyak aromatherapy yg mengandung pheromone, Shinta melihat bahwa ada terpajang foto ukuran kecil sekitar 2R ( 6x9cm )
Shinta : Pak itu photo istri bapak dan anak bapak yah?
Pak Kasim : eh iya non, mau lihat?
Shinta : boleh pak, lihat donk.
Pak Kasim yg kontolnya sudah berdiri maksimal , sambil memegang photo tersebut merasakan rasa bersalah yg sgt luar biasa , dilihat senyuman almarhumah istri dan anaknya yg baru saja meninggal tahun ini membuat Pak Kasim mau segera mengurungkan niat busuknya, tapi pada saat Pak Kasim memberikan photo itu ke Shinta, terlihat ketiak Shinta yg berkeringat pada saat Shinta menjulurkan tangannya mengambil photo tersebut, membuat Pak Kasim kembali ingin menggumuli Shinta segera mengambil Minyak Aromatherapy Pheromone.
Shinta : Wah cantik sekali yah istri dan anak bapak.
Pak Kasim : iya non, semenjak ditinggalkan oleh mereka berdua, hidup saya terasa sgt hampa dan seperti di neraka, tapi terima kasih kepada Pak Donny dan Non Shinta, saya kembali merasakan semangat untuk hidup, bagi saya Pak Donny dan Non Shinta tidak hanya sosok yg saya hormati tapi juga orang yg sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri.
Shinta : Seperti yg Pak Kasim ketahui, kami yg sudah kehilangan ayah sejak muda, merasa sgt beruntung sekali bisa bertemu dgn bapak yg selalu menjaga kami sejak awal kami di Villa ini. Terima Kasih yah pak Kasim sudah mau pijitan aku hari ini..
Pak Kasim : sama2 non, Non Shinta tegakin yah kakinya
Pak Kasim mengambil kursi dan diletakan di sebelah kanan dipan pas dekat dgn kaki Shinta, dan duduk di kursi tersebut, kaki kiri dan kanan Shinta yg dalam posisi lurus dan rapat, perlahan diambil telapak kaki kanan Shinta dan diletakan di atas paha Pak Kasim, posisi Kaki Shinta jadi 1/2 mengangkang.
Pak Kasim mengambil minyak Aromatherapy Pheromone itu di balurkan secara cukup banyak pada bagian telapak kaki dan betis Shinta dan mulai memijat telapak kaki Shinta secara professional.
Walaupun pijatan Pak Kasim profesional, tapi apa yg dirasakan oleh Shinta adalah rasa hangat, dingin dan geli gemelitik di bagian kulitnya yg terkena minyak pijat laknat itu, perlahan juga tercium Aroma wangi pheromone yg menenangkan pikiran Shinta, membuat Shinta mulai tidak merasakan rasa sakit, pijatan2 professional Pak Kasim terasa sgt enak, seperti yg sering Shinta rasakan jika pijat di tempat pijat refleksi mahal di Jakarta. Shinta lalu memejamkan matanya, menikmati pijatan ini, semua ketegangan di otot pada seluruh badan krn merasakan sakit berjalan tadi, mulai terasa melemas.
Setelah Pak Kasim melihat Shinta sudah terlena dalam kenikmatan pijatnya selama 15 menit, sudah saatnya dia melaksanakan fase berikutnya dari rencana bulusnya, dia mulai mencari titik erotis pada kaki Shinta, Pak Kasim yg sudah sgt berpengalaman tau bahwa setiap wanita pasti memiliki titik erotis pada telapak kakinya, walaupun setiap wanita titik erotisnya berbeda2. Dalam proses pencarian itu, tiba2 mulut Shinta yg dari tadi tertutup , terbuka mengeluarkan desahan erotis.
"mmhhhh, ahhhhhh"
Shinta langsung kaget, dan merasa malu krn baru saja mengeluarkan desahan seperti itu, Shinta malu sekali krn mendesah di hadapan sosok Pak Kasim yg sudah menganggap Shinta sbg anaknya... mukanya sedikit merona merah krn malu dan krn mencoba menahan rasa geli nikmat dari pijatan Pak Kasim.
Pak Kasim menemukan titik erotis Shinta, yaitu pada tulang pada pangkal ibu jari kaki Shinta, sambil tersenyum Pak Kasim mulai mengambil lebih banyak lagi minyak pijat laknat dan melakukan 4 jenis pijatan pada area tersebut, dimulai dengan memijat pelan, memijat memutar, memijat daerah sekitar pangkal tulang ibu jari, memijat keras dan kembali lagi memijat pelan, titik erotis tersebut diserang secara bertubi2 dan dibuat seakan2 ini adalah pijatan profesional.
....ssstt...... msttt..... ah..... umh........ , geliat Shinta menahan rintihan selama hampir 15 menit Pak Kasim menyerang dititik erotisnya, Shinta nafsunya kembali melambung tinggi, keringat mulai bercucuran deras, matanya murah merem melek, merasakan nikmat geli luar biasa dari pijatan Pak Kasim pada telapak kaki kanannya, secara tidak sadar Shinta mulai menggeser kaki kirinya ke kiri, sehingga skrg mulai sedikit terbuka selangkangannya seperti bentuk V, Shinta ingin sekali segera memegang memek dia skrg juga, dan mulai mencucukan jari nya kedalam untuk segera meraih orgasme yg dari tadi sudah EMPAT KALI tidak jadi orgasme, derita seksual yg sedari tadi pagi sarapan dgn Donny, membuat memek Shinta terasa sgt gatal sekali dan precum mulai mengalir ke belahan pantat Shinta.
Pak Kasim yg memperhatikan kaki kiri Shinta yg tidak dia pegang melebar sendiri ke arah kiri, tau bahwa skrg ini Shinta sudah sangat terangsang, sudah saatnya pijatannya masuk ke fase berikutnya, yaitu fase "Bersalah"
Pak Kasim menghentikan pijatannya dgn mengenakan muka iba dan penuh perhatian mengatakan, "Non Shinta kesakitan yah? maaf yah, bapak baru menyadarinya sekarang, pijatan ini memang untuk melemaskan otot yg keram agar non Shinta bisa lekas sembuh, tapi kalau Non Shinta merasa kesakitan begini, saya jadi tidak tega, apa lebih baik kita hentikan saja pijatan ini, saya bisa bopong Non Shinta kembali ke Villa agar Non Shinta bisa istirahat saja"
Shinta gelagapan dgn lemas menjawab : eh, oh.... gak pak, gak pak, saya tidak kesakitan kok, memang agak sakit tapi tidak terlalu parah, cukup normal lah kan namanya juga pijat refleksi, lanjutkan saja pak pijatannya kaki saya skrg pun sudah terasa jauh lebih baik....
Pak Kasim : oh begitu? ini sebenarnya saya hanya perlu pijat sekitar 30-60 menit lagi, harusnya keram kaki non Shinta sudah akan berasa sama sekali tidak sakit, saya skrg harus pijat bagian betis non Shinta sampai bagian paha, soalnya semua otot kaki saling terhubung.
Shinta : ok pak
Pak Kasim : saya minta ijin yah Non Shinta, untuk duduk di dipan ini, agar saya lebih mudah pijat betis dan paha non Shinta.
Shinta : silahkan pak
Shinta merasakan perhatian yg luar biasa dari Pak Kasim, dalam hati berpikir "aduh pak Kasim perhatian bgt, dia benar2 tidak mau aku kesakitan, dia benar2 mau aku segera sembuh dari keram ... aku ini gimana sih kok bisa malah berpikir mau masturbasi, apa sih yg salah dengan diri aku ini...", Shinta merasa malu dan sgt merasa berdosa baik teradap Donny maupun Pak kasim, krn malah merasa nafsu terhadap pijatan dari Pak Kasim yg baik ini, sementara itu Pak Kasim sudah pindah dari tempat duduk dia dan duduk di samping Shinta, di ambilnya minyak laknat itu lebih banyak lagi dan di balurkan ke lutut sampai tumit kaki kanan Shinta.
mmmmhhh...... sssssttt..... , desis Shinta merasakan sentuhan tangan Pak kasim yg berlumuran minyak pada pangkal paha pada lututsnya menurun sampai ke betis dan tumit nya, rasa geli luar biasa membuat Shinta bulu kuduknya berdiri merinding, geli nikmat ini kembali membawa Shinta kedalam kenikmatan erotis, memeknya mulai terasa sgt gatal lagi, aroma minyak laknat pun semakin tercium, membuat Shinta semakin terbuai...
Strategi Pak Kasim sungguh luar biasa, dgn begini Pak Kasim sebenarnya sudah menaro sebuah mindset bahwa apa yg Shinta rasakan itu semua salah dia, dan Pak Kasim hanya memijat secara profesional saja, padahal Pak Kasim tau bahwa segala macam pijatan yg dia lakukan semua untuk membuat Shinta menjadi terangsang berat, Pak Kasim lalu mengangkat lutut kaki kanan Shinta, dan membuat telapak kanannya berpijak pada Dipan, dan bisa dilihat bahwa kaki kiri Shinta pun melakukan hal yg sama secara otomatis , jadi tanpa disadari skrg secara efektif Shinta sudah mengangkang seperti huruf M, kaki kirinya pun sudah sedikit terbuka, bagian daster masih menutupi selangkangan Shinta, Pak Kasim sudah tidak sabar menunggu kaki kiri Shiinta lebih terbuka lebar lagi, agar kain daster yg menutupi selangkanannya bisa semakin terangkat, Pak Kasim sudah siap untuk menyaksikan celana dalam Shinta yg sudah pasti sangat basah, air liur Pak kasim sampai mau menetes membayangkan hal tersebut.
Diambil lagi minyak yg banyak dan mulai dipijatkan ke bagian atas lutut dan bagian belakang, dan memulai pijat erotis di lutut Shinta dan betisnya, sengaja Pak Kasim mengambil minyak sebanyak itu, agar minyak yg dari lutut bagian dalam Shinta bisa mengalir kebawah secara natural ke arah selangkangan Shinta, kulit yg kena minyak laknat ini akan terasa geli dan sensitif, Pak Kasim sambil melihat minyak yg mulai mengalir ke paha Shinta secara natural tetap memijat bagian betis dan sekalian bagian telapak kaki Shinta pada titik2 erotisnya...
mmmhhmm.... haaa.... mhmmmmm.... sssss... aaahhhh..... mmmmmhh... desahan tertahan Shinta semakin menjadi2, Shinta tida lagi menyadari bahwa dia sudah mendesah2 dan kakinya sudah ngangkang, yg skrg dia rasakan adalah nikmat pijatan Pak Kasim, dan Shinta merasakan sebentar lagi dia akan meraih orgasme.... memeknya mulai berdenyut, Shinta mulai kalap, dia ingin sekali sekarang juga detik ini juga mencucukan jarinya ke memeknya, memeknya perlu disentuh skrg juga, dia mau orgasme skrg juga, persetan dengan Donny , persetan dgn Pak kasim, dia mau orgasme skrg, derita seksual dari orgasme yg tertahan EMPAT KALI, sudah tidak bisa dia tahan, tanpa dia sadari Shinta yg tertitudr mulai sedikit mengangkat pinggulnya.....
Pak kasim melihat mata Shinta yg sudah mulai sedikit naek keatas pupilnya, tau bahwa Shinta skrg sgt bernafsu, fase berikutnya dari pijatan Pak kasim bisa dilaksanakan, yaitu mulai memijat bagian paha dekat selangkangan, Pak kasim yakin bahwa Shinta pasti akan sgt nafsu sekali sampai2 Shinta lah yg nanti akan memohon Pak Kasim untuk segera menjamah memeknya.... kontol pak Kasim semakin berdiri tegang, dan terasa gatal....
Pada saat itu tiba2 .....
daster yg menutup selangkangan Shinta tersingkap sempurna jatuh ke selangkangannya, krn posisi ngangkang Shinta, tanpa dia sadari dia membuka kaki kiri nya terlalu lebar, dan dgn mengangkat pinggulnya, membuat daster yg menutupi selangkangannya akhirnya terjatuh ke badanna...
DAN MEMEKNYA TERLIHAT DENGAN JELAS tanpa sehelai pun celana dalam....
Hal ini membuat Pak Kasim sangat kaget, Pak Kasim yg masih mau menjalankan fase berikutnya dalam rencana bulusnya sgt terpana, krn tidak menyadari akan melihat memek becek berdenyut indah Shinta, Pak Kasim mengira akan melihat celana dalam yg basah, bukan memek, Pak Kasim tidak tau bahwa ternyata memang dari awal sarapan dgn Donny, Shinta memang tidak mengenakan celana dalam...
Shinta juga tiba2 kaget menyadari bahwa skrg ini memeknya sudah terpampang jelas dilihat oleh Pak Kasim, rasa nafsu, rasa malu, keinginan orgasme, gatal di memek, rasa dosa mencapai titik puncak dalam hidup Shinta, tidak pernah dia rasakan hal ini, pupil matanya naek keatas, matanya tertutup menyambut aliran gelombang orgasme pertama yg dari tadi pagi tertahan..
Ahhhhhhhhhhh....... hmmmmmmmmmmmmmmmmm, erangan desahan nikmat kencang keluar dari mulut Shinta sambil mengeluarkan air liur, diangkatnya pinggulnya semakin keatas, dan memeknya mengeluarkan semprotan air mani ke arah muka Pak Kasim, ini pertama kali Shinta squirt, belum pernah seumur hidup dia orgasme sampai squirt seperti ini, kedua kakinya menapak pada dipan gemetar......
Pak kasim yg memiliki banyak rencana, memiliki akal bulus untuk ini itu dll, mendapatkan semprotan mani yg sedikit amis tapi terasa manis dan gurih, langsung menjadi kalap.... dan langsung memegang kedua pantat Shinta yg sudah terangkat dgn kedua tangannya seperti mau membantu Shinta mengangkat pinggulnya, dan langsung segera membenamkan mulutnya ke memek berdenyut basah becek Shinta, dan mulai dijilati secara berangasan memek Shinta
Pak Kasim : Maaf non Shinta, saya kilaf, maaf ....
Sambil terus menjilat dengan keras dan cepat, dimasuk2an lidahnya kedalam memek Shinta, rasanya sgt enak sekali, desahan Shinta seirama dgn jilatan Pak Kasim , membuat dia semakin bernafsu, sudah tidak ada strategi, sudah tidak ada akal bulus, yg ada adalah menggapai kenikmatan gairah di depan mata...
Shinta sgt luar biasa kaget sekali, merasakan serangan Pak Kasim, Shinta yg tadi kaget dan berusaha untuk membendung aliran gelombang2 orgasme dia yg kedua , langsung matanya tertutup rapat, menikmati jilatan2 pada memeknya yg sudah sangat gatal, memeknya yg dari tadi ingin segera dijamah, akhirnya mendapatkan jilatan2 kasar cepat dan belopatan dari sosok Pak Kasim yg sgt Shinta hormati, perasaan bersalah kepada Donny dan Pak Kasim, dan nikmat jilatan pak Kasim, dan rasa malu krn skrg memeknya sedang dijilat2, membuat Shinta tidak sanggup lagi menahan gelombang orgasmenya, kembali mengerang....
Arhhhhhhhhhhhhh shhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhh
haahhhhh ssstt.... umhhh....... ahhhhhh
gelombang2 orgasme kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, seirama dengan gelombang orgasme begitu juga semprotan air mani yg langsung menyemprot mulut Pak Kasim, badan Shinta semakin terasa lemas, semakin gemetar, keringat membanjiri kedua manusia ini....
Pak Kasim dgn sgt rakus meminum semua cairan cinta Shinta, sungguh lezat sekali rasanya, dijilat2 memeknya secara terus menerus.....
Sudah hampir 5 menit Pak Kasim menjilat2 memek Shinta, Shinta sudah lemas seperti hampir pingsan, hanya bisa mendesah lirih seirama dgn jilatan Pak kasim, seluruh otot2nya sudah seperti terlepas lemas, pinggulnya masih terangkat krn Pak Kasim masih belum mau berhenti menjilat memeknya, Pak Kasim sudah tidak sadar apa yg dia lakukan, skrg pikiran Pak kasim adalah menuntaskan nafsunya, sudah saatnya kontol dia yg udah gatal menggapai nikmat surgawi Shinta...
Diletakan pinggul Shinta, skrg posisi Shinta masih ngangkang kedua lutut kiri dan kanannya lebih terbuka lagi krn sudah sgt lemas sekali membentuk huruf M yg lebih lebar, matanya sayu2 berair, memek masih berdenyut2...
Pak Kasim skrg berdiri melihat Shinta yg sudah tidak berdaya, sambil membuka sarung dan celana didalamnya
Pak Kasim : maafkan saya non, saya tidak bisa menahan nafsu saya .... tidak ada laki2 yg bisa menahan nafsunya kalau melihat memek non Shinta, apa lagi di semprot dgn cairan mani nikmat...
Shinta dgn mata masih sayu2, melihat Pak Kasim yg berdiri disampingnya, sudah telanjang, kontolnya terlihat berdiri keras, terlihat basah krn precum yg sudah mengalir dari tadi, secara reflect kagum dgn lirih mengatakan, "bapak kontolnya besar sekali"
Pak Kasim mengangkat kedua tangan Shinta keatas, sehingga skrg Shinta sudah tertidur kaki ngangkang, kedua tangan terangkat, Pak Kasim mengambil posisi mengangkang tepat di kepala Shinta yg tertidur, lutut kiri dan kanan Pak Kasim terletak dikiri kanan kepala Shinta, peler nya yg berjembut lebat, dgn jembut yg sudah dibasahi oleh keringat dan juga precum diletakan pas di mulut Shinta, sehingga kontolnya yg sudah berdiri tegak skrg bersandar pada hidung Shinta berdenyut2...
Pak Kasim tiba2 menyadari apa yg dipegang oleh Shinta, sebuah foto keluarga Pak Kasim yg dari tadi ternyata masih berada dalam genggamannya, sekejap nafsu Pak Kasim langsung rontok, digantikan dgn perasaan yg sgt bersalah, dilihat posisi Shinta dibawah selangkangannya skrg sedang menghirup aroma kontol nya yg bau tajam amis dan dipenuhi dgn daki putih smegma, terlihat Shinta yg muka nya sayu membuat Pak Kasim merasa nafsu dan bersalah sekaligus.... Pak Kasim hampir mau mengurungkan niat bejatnya , tapi tiba2....
Shinta yg sudah muak sekali mencium aroma aneh yg sgt tajam, merasa sgt terlecehkan mengingatkan dia kepada training dia untuk menjadi wanita yg Submissive dari pacar pertama dia Paulus, dgn lemas, dgn lemah, dijulurkan lidahnya untuk menjilat peler Pak kasim yg berbulu jemput lebat dan basah krn precum dan keringat, rasa asin asem amis.....
Pak Kasim yg merasakan nikmat jilatan pada pelirnya, langsung akal sehat dan perasaan berdosanya terhadap keluarga, langsung sirna , segera dia pegang kontolnya, dan di arahkan ke mulut Shinta
Shinta yg sudah sgt terlatih, tau apa yg harus dilakukan, dia buka mulutnya lebar2 untuk menerima kontol yg dipenuhi oleh daki putih smegma bekas coli Pak Kasim selama seminggu ini, dan pada saat kontolnya masuk ke mulut hangatnya Shinta, mata Shinta jereng keatas meneteskan air mata, krn dia diperlakukan seperti pelacur murahan seperti ini, padahal baru saja bulan lalu pramugari internasional ini mengikrarkan janji nikahnya dgn Donny, mulutnya yg digunakan untuk memateraikan janji nikahnya skrg sedang menerima kontol hitam bau berjembut lebat, ini pertama kali dia menerima kontol seperti ini, Paulus yg adalah penjahat kelamin selalu menjaga kebersihan kontolnya dan trimming jembutnya pendek, Donny eksekutif mudi bahkan selalu clean shave kontolnya dan selalu wangi, dan skrg kontol yg panjang dan berbau tajam krn pemiliknya mandi seminggu sekali, dan tidak pernah membersihkan kontolnya sehabis coli, sedang keluar masuk mulutnya... pelecehan ini disaat yg sama juga membuat Shinta merasa sgt nafsu dan seksi....
prok.... ngrok..... grok..... grokk..... pokk...... bunyi yg tidak lazim keluar dari mulut pramugari internasional ini.... terlihat seperti pemerkosaan, krn dua insan berlawanan jenis ini memiliki tipe kulit yg sgt kontras....
Pak Kasim sgt menikmat sekali, kegatalan dari kontolnya skrg sedang digaruk2 oleh lidah Shinta yg menari2 menjilat kontolnya sambil mengulum2, tapi krn Shinta yg sudah sgt lemas, dia tidak bisa memajumundurkan kepalanya , jadi Pak kasim yg menggerakan pinggangnya memajumundurkan kontolnya sambil memegang kepala Shinta dgn kedua tangannya dan memajumundurkan kepala Shinta, Pak Kasim merasakan nikmat yg sgt luar biasa, wanita yg cantik ini, wanita yg sudah sgt dia idamkan sejak pertama kali Pak kasim menyaksikan seks tidak lazim antara Donny dan Shinta, wanita yg dari tadi pagi mengenakan daster dan aromanya yg begitu memabukan, akhirnya skrg wanita tersebut takluk menerima dan membersihkan kontol kotornya, kegatalannya semuanya sudah tertuntaskan, rasanya enak sekali, lebih enak dari ngentot dengan siapapun seumur hidup Pak Kasim, rasanya ingin sekali dia skrg juga crot di mulut Shinta yg mungil ini
Semakin Pak Kasim dorong kontolnya sampai kena ke tenggorokan Shinta, membuat Shinta yg sudah lemas, reflek mau muntah tapi tidak bisa muntah krn sudah sgt lemas, sehingga otot muntahnya hanya menjadi denyutan2 tenggorokan yg memijat nikmat dan membersihkan kontol Pak Kasim secara menyeluruh.... ohhh rasanya nikmat sekali mendengar suara tersedak dari Shinta yg sudah lemas....
setelah 5 menit kontolnya dikulum oleh Shinta, Pak kasim sudah mau crot, lalu dikeluarkan kontolnya yg sudah sempurna bersih dan basah krn airliur Shinta, segera Pak Kasim skrg ke selangkangan Shinta yg masih ngengkang, di arahkan kontolnya yg udah basah ke memek berdenyut Shinta, Shinta tidak bisa apa2, dia hanya dengan lemas dan lirih mengatakan "jangan pak.... jangan entotin saya pak...."
Oh terdengar sgt merdu sekali permintaan Shinta, membuat Pak Kasim 100% kehilangan akal sehatnya, dan membuat nafsunya semakin menjadi2, segera dia masukan kontolnya langsung secara kasar secara menyeluruh....
AAahhhhhhhhh, sebuah suara deasahan lirih tajam pelan dari Shinta, matanya terbelalak terbuka lebar, menyambut kontol panjang 14cm itu, kontol ini menggaruk dibagian terdalam memek yg sudah sgt gatel, Shinta sgt menikmati sekali kontol besar ini, krn kontol Donny yg cuman 11cm sebenarnya tidak mendatangkan kepuasan bagi Shinta yg sudah sering digarap oleh kontol Paulus yg 15cm........
Pak Kasim sangat menikmati rasa panas luar biasa dari memek Shinta, denyutan2 pada dinding memeknya terasa memijat dan menggaruk kontol Pak Kasim, ohhhh rasanya nikmat sekali, enak sekali, Pak Kasim yg sudah hampir orgasme lalu segera memeluk Shinta yg terbaring lemas , masih dengan kedua tangan Shinta yg terangkat keatas, mulai lah Pak Kasim menggenjot Shinta secara berirama , sambil mencium ketek Shinta yg aromanya tajam dan harum, dijilat2 keteknya secara nonstop, Shinta yg masih lemas, hanya bisa terbaring menerima semua hujaman kontol Pak Kasim sambil dgn lirih mendesah...
prok prok prok prok prok
ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh
bunyi merdu paha Shinta dan paha Kasim diiringi oleh desahan lirih halus dari mulut Shinta yg munggil, dengan posisi masih mengenakn daster, Pak Kasim dari atas dasternya secara menjilat pentil Shinta, pentil Shinta pun sudah ngaceng keras, rasanya nikmat sekali dijilatin oleh Pak Kasim, dan kontol Pak Kasim yg jauh lebih besar dari Donny, membuat Shinta kembali teringat rasa nikmat dientotin kontol yg segede pacar pertama dia Paulus....
sudah hampir 20 menit hubungan senggama berlangsung...
Pak Kasim dari tadi masih berpindah2 dari menjilat ketiak indah Shinta, mengulum mulut manisnya, dan meremas serta menjilat dadanya yg ranum, sambil tetap menggenjot badan indah Shinta yg masih mengenakan daster, Pak Kasim tidak mau cepat2 orgasme, dia mau kalau bisa ngentot ini bisa berlangsung selama2nya, Pak Kasim sangat menikmati semua hal ini, kedua insan ini berkeringat memacu bersama bergairah menggapai nikmat orgasme....
Shinta kembali matanya tertutup sebagian, pupilnya jereng keatas, kepala terdongak, badan mulai berkedut2, tanda bahwa dia mau orgasme lagi, memek basahnya mulai memijat kontol Pak Kasim secara lebih lagi, membuat Pak Kasim yg dari tadi menahan diri hampir orgasme, jadi semakin tidak bisa menahan diri.... akhirnya ....
skrg pak Kasim memeluk kepala Shinta , sehingga Shinta semakin bisa mencium ketiak bau Pak Kasim, gemeretak gigi Pak Kasim terdengar, ummmrrgghhhhhhhhhhhhh gumam keras Pak kasim, sambil menyemprotkan air peju panas kedalam memek pramugari cantik internasional yg baru saja menikah bulan lalu,
Lahar panas peju dan kedutan kontol Pak kasim pada memek Shinta juga memicu orgasme Shinta, yg akhirnya squirt lagi menggapai orgasme dia yg kedua, rasanya enak sekali....
Badan pak kasim berkedut2 menyemprotkan peju panas berkali2, disambut oleh kedutan memek dan badan Shinta yg lemas secara berirama menyemprotkan juga air mani dari memeknya, kedua manusia ini berkedut2 gemetar menikmati orgasme bersama yg berlangsung 1 menit lebih....
Kembali Pak Kasim menggengam kedua kepala Shinta, melumat bibirnya secara kasar, lidahnya berlawananan dgn lidah Shinta, Shinta menerima ciuman ini dengan kedua tangan masih terangkat keatas, secara pasrah dan penuh nafsu, mata merem melek, mereka bergulat lidah selama hampir 5 menit, sambil menikmati gelombang orgasme yg baru saja surut, terasa lahar panas peju Pak Kasim mulai sedikit mengalir keluar dari memek Shinta..... nafas kedua manusia ini terasa memelan.... rasanya damai sekali....
lalu tiba2, POKK....
terdengar kencang hantaman dari Pak Kasim, kembali mengenjot Shinta sambil tetap melumat bibirnya, membuat mata Shinta kembali terbuka, ohhh kuda binal Pak Kasim ini masih mau minta kenikmatan lebih dari tubuh Shinta.... Kontol pak Kasim masih mau meminta nikmat zinah ngentot ini, tempo genjotan kambali mulai dipercepat oleh pak Kasim, sambil tetap bersilat lidah dengan kekasih barunya Shinta, Pak Kasim mau menghamili Shinta, pada pikirannya dia ingin Shinta melahirkan anaknya, Pak kasim sudah gila..... Shinta yg sudah terlatih sejak muda untuk menjadi wanita submissive, tentu saja menjadi sgt bernafsu dilecehkan seperti ini, sudah tidak ada lagi sosok Donny pada otaknya, yg ada adalah sosok Pak Kasi yg meminta nikmat zinah , dan sosok Shinta yg ingin memberikan nikmat zinah yg lebih .... sungguh pasangan yg sgt serasi.... mereka berdua kembali berlomba2 , bergulat lidah, air liur menetes2, peju panas pak Kasim semakin banyak mengalir keluar, kembali melumuri kontol Pak Kasim, sehingga skrg sudah terbentuk seperti serat putih tebal putih kuning, Pak Kasim sudah tidak terbayang segala macam gaya kamasutra, yg ada pada pikirannya hanya satu, agar ngentot zinah ini tidak berhenti, Pak Kasim mau lebih lagi, Pak Kasim mau kembali menumpahkan pejunya, dan Shinta siap menerima peju panas dari kontol gagah Pak Kasim yg rasanya jauh lebih enak dari kontol Donny....
setelah hampir 1 jam zinah berlangsung, kedua manusia ini sudah sempurna membasahi dipan dgn keringat dan cairan zinah, sudah Pak Kasim sudah crot 3x, dan kontolnya masih belum lemas, disisi lain, Shinta sudah orgasme 1x lagi, sehingga badan dia terasa tambah lemas, sudah hampir tidak bisa apa2, bahkan tidak bisa lagi membalas french kiss dari Pak Kasim, sosok Shinta yg skrg ini sungguh terlihat sgt seksi, Pak Kasim dari tadi belum mengeluarkan kontolnya sekalipun dari memek Shinta, tidak ada terpikir untuk berganti gaya, Pak Kasim dari tadi sudah seperti berada di surga nikmat, sgt enak sekali, dan sekarang kembali merasakan mau orgasme, semakin dipercepat genjotan kontolnya ke memek Shinta yg skrg sudah belepotan dgn peju yg sudah mengental dan mengotori selangkanan Shinta dan menempel juga di jembut pak Kasim
tiba2 tit tit tit tit tit, bunyi alarm dari hp Shinta, menunjukan pada pukul 11:55 , Shinta ternyata kemarin sudah taro alarm di jam segitu, krn dia mau menelepon Donny yg baru saja landing,
Pak Kasim dan Shinta begitu terkejut, Pak kasim menghentikan genjotannya
Perasaan bersalah Shinta kepada Donny, skrg sgt luar biasa terasa, Shinta yg selama ini sudah tidak ingat sosok Donny, kembali teringat, bahwa bentar lagi Donny akan telepon, rasa bersalah dan berdosa, membuat Shinta memohon kepada Pak Kasim "mohon hentikan pak, jgn entotin aku lagi, Donny bentar lagi pasti akan video call aku... aku tidak mau ketahuan pak.... aku sayang Donny..... aku tidak mau membuat Donny sedih...."..... , permohonan ini membuat Pak Kasim kembali tersadarkan, lalu dia segera mengeluarkan kontolnya, yg skrg sudah sgt kotor terhiasai peju kental putih kuning, dan lalu dia mengangkat badan Shinta yg lemas agar terduduk di dipan, lalu diangkat kedua tangan Shinta, dan di arahkan kontolnya ke mulut Shinta, Shinta yg sudah pasrah dan lemas, hanya bisa nurut dan membuka mulut nya, dan menerima kontol yg skrg aromanya sgt pekat aroma peju amis, mulai Pak Kasim memajumundurkan pinggangnya mengentotin mulut Shinta yg manis, rasanya enak mulut Shinta membuat Pak Kasim kembali merem melek...
prok.... ngrok..... grok..... pokk...... suara Shinta terdengar pada saat Pak Kasim deepthroat Shinta, dilesakan kontolnya semakin dalam, Pak Kasim mau kembali merasakan denyutan tenggorokan Shinta, dipercepat gerakan ngentot ini, krn Pak Kasim sudah hampir mencapai orgasme..... air liur bergantungan tercampur peju keluar dari mulur Shinta, lalu terdengar gemeretak gigi Pak Kasim dan lenguhan keras dan tajam, dan semprotan Peju panas kembali mengalir dalam tapi langsung kedalam tenggorokan Shinta, Shinta yg terkejut langsung tersedak dan sedikit terbatuk lemas, mambuat peju di tenggorokan mengalir balik ke arah hidungnya, sehingga skrg terlihat Shinta mimisan peju, setiap kali shinta menarik nafas, tercium aroma peju yg pekat dan amis.... kontol pak Kasim masih berdenyut2, dikeluarkan kontolnya dari mulut Shinta....
Peju yg mengalir keluar dari hidung Shinta, dilapkan oleh jari Pak kasim dan dimasukan kembali ke mulut Shinta, Shinta kembali harus menikmati cita rasa peju Pak Kasim, mereka berdua terduduk di atas dipan....
Shinta lalu mencoba berdiri pelan2, rasa sakit di kaki kanan sudah tidak terlalu terasa, dia berjalan tertatih, mengambil HP nya dan berjalan keluar dari gubuk Pak Kasim , dan berjalan sendiri masuk ke Villanya... Shinta lalu menutup dan menguncinya pintu pagar villanya, lalu HP nya pun berdering krn video call dari Donny masuk, lalu Shinta kembali menjadi tegang dan buru2 masuk ke area living room dan menerima telepon video call Donny
Donny : Halo sayang....
Shinta : Ha... halo sayang, gimana penerbangannya? ( agak terbata2 krn tergesa2 tadi jalan masuk ke Villa )
Donny : yah gak ada turbulence sih jadi lumayan enak
Shinta pada setiap tarikan nafasnya dapat menghirup aroma peju Pak Kasim, melihat bahwa pejunya netes2 , Shinta lalu segera berjalan ke ruang makan untuk mengambil tissue untuk melap dan mengganjal agar peju pak Kasim tidak mengotori villa ini....
Shinta : tadi makanannya apa enak gak? ini aku lapar neh, pengen buat indomie goreng kornet telur dgn potongan cabe rawit ahhh... mumpun sayang lagi gak ada disini , jadi kaga bisa rebutan ( Shinta beralasan )
Donny : waduh... favorit gua itu.... jujur sih enak juga sih makanan tadi di Garuda, tapi ternyata dapatnya breakfast, jadi makanan kaya buah, roti, sereal, dan makanan ringan lah... kalau dibanding ama mi goreng lo sih , gua jelas pilih mi goreng lo.... apa lagi habis makan min goreng, bisa di lecehkan kaya tadi pagi , wkakakakakakkakakakak, eh btw tadi lo kaga minta di pijitin Pak Kasim kan?
*DEG*, obrolan tentang Pak Kasim mebuat Shinta merasakan tegang luar biasa, krn baru saja tadi dia berzinah dgn Pak Kasim, tidak hanya itu selama zinah berlangsung, Shinta tidak lagi ingat terhadap sosok Donny....
Shinta : heh? gak boleh yah di pijitin Pak Kasim?
Donny : saya tadi di whatsapp call kan bilang gak boleh
Shinta : aku gak denger sayang bilang tidak boleh, soalnya whatsapp call kamu terputus
Donny : jadi lo tadi di pijitin
Shinta : iya , sorry yah sayang, tapi gak terjadi apa2 kok beneran deh.... cuman pijit refleksi aja sebentar doank
Hati Shinta perih sekali krn dia tau bahwa baru saja dia yg tidak pernah berbohong kepada Donny, baru saja mengatakan dusta parah, krn yg baru saja terjadi bukan hanya pijat refleksi.....
Donny : hai yah.... yah udah, tapi lain kali jgn yah, gua cemburu neh, tadi aja pas lo anterin gua sampai ke gerbang aja, Pak Kasim itu melototin tetek lo terus tuh, trus mana wangi badan lo pasti tercium ama dia
Shinta : sorry yah , yah deh lain kali aku tidak minta dipijitin lagi... btw tadi pagi gak enak bgt deh, enak bgt sih aku sange diperlakukan kamu kaya gitu, tapi gak enak juga, soalnya aku tidak crot, udah hampir bgt padahal
Shinta yg merasa sgt bersalah berusaha mengalihkan pembicaraan mengenai Pak Kasim....
Donny : Aahahhahahahah, sama lah gua juga, ini aja kontol gua udah lengket2 dalam celana dalam, masih air liur lo , pre cum gua bercampur aduk , eh gua mau ambil tas gua dulu yah, nanti kalau gua udah sampai rumah nanti malam kita telepon2an lagi yah, gua skrg mau ke kantor mau install server dan mungkin bawa ke Gedung Cyber.
Shinta : Oke boss, aku tunggu yah .
Video call dimatikan....
Shinta tersungkur terduduk dilantai, seluruh badannya menjadi lemas sekali, peju pun kembali mengalir membasahi lantai Villa, dan Shinta menangis sgt keras sekali, krn baru saja dia melakukan sebuah tindakan pengkhianatan yg keji , terhadap suami yg baru saja dia nikahi bulan lalu, dan tidak hanya itu bahwa dia begitu menikmati zinah tadi, semua ini menyebabkan rasa sedih luar biasa, sudah seperti mau mati rasanya.........
Suara tangis raungan Shinta, terdengar pula sampai ke gubuk Pak Kasim, Pak Kasim yg dari tadi masih bugil, hanya memegang foto istri dan anaknya yg tersenyum polos.... di saat ini Pak Kasim merasakan rasa bersalah yg luar biasa terhadap Donny dan Shinta yg sudah memberikan pengharapan baru kepada dia, dan juga rasa duka ditinggalkan istri dan anak, dan rasa berdosa terhadap mereka, semua perasaan ini menjadi satu, membuat Pak Kasim meneteskan air mata.....
Apa yg baru saya lakukan?...........
Terakhir diubah: