Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ITU MAMA KU KAN!!! YG NUNGGING??..

PART 1.


OK SEBELUM LANJUT KE CERITA.
Aku akan jelaskan sedikit biar alur ceritanya masuk, aku dan keluarga tinggal di daerah SB, kami hidup selayaknya keluarga pada umumnya bisa di bilang bahagia dan hidup kami alhamdulillah bercukupan tahun ini aku lulus SMP dngan nilai yg memuaskan.
Tepat tahun 2019 aku masuk SMA dan begitu pula kabar yg menyedihkan klau dunia lagi di landa virus yg mematikan.
Di tahun 2020 ayahku meninggal karena covid 19 dan di tambah ibu yg menjadi IRT disni memutuskan menjual rumah ini karena sungguh waktu itu keuangan kami menipis di tambah kak Ratna yg mau masuk Kuliah.
ibuku terpaksa menjual rumah kenangยฒan ini karena keadaan, Singkat cerita akhirnya kami tinggal di kampung halaman ibuku, disana ibuku merenovasi rumah peninggalan ortunya sisahnya untuk membuat usaha kecilยฒlan dan motor bekas vario 125 warnah putih hitam dan sisanya lagi di tabung. sedangkan aku masuk SMP yg berada di kampung ibuku ini dan harus di mulai dri kelas 1 dong kan Gila sma aja kayak aku tinggal kelas, sedangkan kak Ratna kadang membantu ibu ngajar ngaji di musholah dia memutuskan gak jadi kuliah karena waktu itu kovid sedangkan aku Sekolah dirumah, lebih enak sekolah offline dri pada online membosankan.
Singkat cerita covid mereda di tahun 2022 akhirnya para murid di perbolehkan masuk sekolah dengan pengecekan super ketat thun 2022 aku kelas 2' sebenarnya aku kelas 3 tpi karena pindah sekolah yh aku di turunkan kelas 1 thun 2020.
Di thun 2023 aku naik kelas 3 dan akhirnya ibuku mengizinkan kak Ratna buat Kuliah di kampus favoritnya yg tentu sangat jauh dri kampung, ibu memberikan izin slah satunya juga karena keuangan/tabungan ibu sdh terkumpul bnyak dan dngn terpaksa juga mengizinkan anak pertamanya kuliah di kampus yg di impikannya.
kak Ratna hanya pulang sebulan sekali itupun hanya 3-5 hari aja.
aku yg sdh kelas 3 SMA tidak bisa membantu ibu ngajar ngaji karena ibu ngajar sore harinya karena jam sekolahku khusus kelas 3 di tambah sampai jam 4 sore sedangkan ibu ngajar ngaji habis sholat Ashar hingga jam 5/sebelum Magrib.
aku sampai rumah kadang langsung tidur karena selain capek otak, badan kupun trasa sngat capek selama sekolah seperti yg aku bicarakan kemarin aku sampai detik ini belum ada rasa tertarik dngn lawan jenis malahan selama dis skolah aku kbnyakan ngumpul dngan teman cwek sampaiยฒ aku di bully dan kadang mereka menyebutku ( CALA, klau di daerahku kata itu artinya BENCONK)


AKU MERASA diriku laki-laki kok cuman alasan aku kenpa sering ngumpul ama cwek karena, yap tentu berhubungan ama pelajaran karena menurutku teman cwok di tempat aku sekolah pada gak bener jujur aja yah.
dari pada ntar hidupku di masa depan rusak dan aku menyesal, lebih baik aku merelakan masa mudahku dngan belajarl karena aku pingin menjadi seorang Tentara medis heheh aku punya citaยฒ menjadi TNI medis dri kecil meskipun agak takut darah hehehehhe.

UMUR KU SEKARNG 19 TAHUN.
SEDANGKAN KAK RATNA 21 THUN.
SEDANGKAN IBUKKU 46 TAHUN.





SENIN 07.00[WITA] INI CERITANYA HABIS LIBURAN SMESTER GANJIL.

sinar matahari mulai menyilaukan mata, menembus jendela kamarku, ketika aku tengah bersiap memakai seragam sekolahku. hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur ujian akhir semester GANJIL . selesai memakai setelan seragam OSIS putih abu-abu, aku memasukkan beberapa buku tulis kosong dan bolpoin baru ke dalam tas sekolahku.
karena hari ini hari pertama masuk sekolah, praktis kegiatan belajar mengajar di sekolah belum efektif sehingga akupun masih bisa sedikit bersantai.

umi. = Anton, ayo sarapan, ini sarapannya sudah siap.

suara ibuku memanggil namaku menggema dari luar kamar, akupun segera mengambil HP yang sedang ku charge di atas meja dari semalam. tidak lupa dompet kumasukkan ke kantong belakang celanaku, meskipun aku tahu di dalamnya tidak terlalu bnyak isinya dan berisi kartu identitasku.

aku. = ya buuu, anton udah selesai kok ini'

setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, aku segera berjalan keluar kamar ibuku sudah siap menunggu di meja makan, sambil mengambilkan nasi dari rice cooker aku taruh tas sekolahku di samping meja, sementara aku mengambil posisi duduk untuk sarapan.

umi. = mau pakai apa? ayam atau telur dadar?"

tanya ibuku sambil tangannya sibuk mengambil lauk pauk untuk sarapanku.

aku. = ayam aja deh umi.

umi. = ya udah ini, buruan dihabiskan, udah siang ini ntar terlambat lgi.

ibuku mengangsurkan piring berisi sarapan untukku dan akupun segera menyantapnya tidak banyak suara pagi itu, aku masih sibuk dengan sarapanku meski sesekali sambil kubuka HP, untuk mengecek apakah ada notifikasi yang masuk.

umi. = udah dong mainin hape-nya, nanti telat ke sekolahnya.
ibuku menegur.

aku. = ya mih, ini juga sambil makan"

umi. = kamu kalo umi kasih tau kok pasti ngejawab terus.

aku. = ya mih, ini hapenya aku kantongin.

umi. = kamu kan sekarang sudah kelas 12, sudah mau ujian kelulusan juga, dikurang kurangin mainnya dong"

akhirnya dimulailah sesi ceramah pagi hari ini, akupun mendengarkan sambil menggerutu dalam hati.

umi. = kamu belajar yang rajin, apa kamu gak mau lanjut kuliah di tempat yang favorit?"kayak kakak mu itu??.


akupun hanya mengangguk anggukkan kepala, tanda aku mendengarkan ceramah ibuku. selesai sarapan dan sesi ceramah pagi itu aku segera memakai tasku dan bersiap ke samping rumah/garasi untuk mengeluarkan motor matic vario kesayanganku.

umi. = kamu gak mau bareng umi aja nak?.
ibuku mengajakku untuk berangkat sekolah bersama..

aku. = lah umi mau kesekolah anton ngapain??.

umi. = maksudnya Anton antar umi kepasar dlu, habis itu nantinya umi pulang naik ojek,klau belanjaan bnyak umi naik bemo aja nnti
(BTW bemo masih ada di daerah ku meskipun tingal sedikit) .

aku. = waduh umi naik ojek aja lah, atau suruh pak RT antar kan pak RT ojek juga.

umi. = kok gitu jawabannya.

aku. = Anton malu mih, anton naik motor sendiri aja yah.

aku. = kok berangkat sama ibuknya sendiri malu sih anton, lagian biar bisa ngirit bensin, kan jarak pasar ama sekolah anton bedah arah ntar anton terlambat lagi.

umi. = iyaยฒ umi berangkat sendiri aja, ntar klau umi sampai kenpaยฒ ini semua salah Anton.

aku. = kok gitu sih, umi egois ni.

umi. = yaudah umi bercanda barusan, tapi nanti selesai sekolah langsung pulang ya, ndak usah main kemana-mana dulu.

aku. = iya umi


kuiyakan saja semua perkataan ibuku sambil berlalu mengeluarkan motor dari garasi rumahku setelah memanasi motorku, segera kupacu motorku keluar rumah, meninggalkan ibuku yang masih di belakang mengunci pintu rumah.


singkat aja pas awal aku msuk ke sekolah agar gak terlalu panjang ceritanya

21.40 ( WITA) MALAM

aku masih asyik menonton Sinetron di televisi, ketika ibuku baru selesai bersih bersih dari belakang aku yang asyik dengan acara di tv tidak menyadari ibuku berjalan menghampiriku.

umi. = udah malam, ayo tidur, besok kan harus sekolah.

kata ibuku sambil hendak mengambil remote untuk mematikan televisi, akupun refleks mengambil remote yang ada di meja depanku itu.

aku. = sebentar umi, nanggung ini lagi seruh seruhnya, sebentar lagi selesai.

umi. = kamu ini dibilangin kok susah ya.

aku. = sekali ini aja mih, nanti selesai ini anton langsung tidur"

umi. = laki kok nontonnya sinetron.

aku. = biarin.

umi. = yaudahlah, nanti jangan lupa lampu-lampu dimatikan semua kecuali yg di depan rumah ama belakang.

aku. = iya umi.
jawabku sambil mataku tetap tertuju ke layar televisi.

umi. = umi tidur dulu ya.

kata ibuku sambil hendak memeluk mencium kepalaku,akupun menghindar menjauhi ibuku.

aku. = aah ibu jangan, malu ah.

( btw ibuku klau di dlam rumah gak pake cadar dan jilbab lain hal klau ada tamu)

umi. = kok sama umi sendiri malu sih.
kata ibuku sambil menunjukkan raut muka sedikit kecewa yang tidak kusadari saat itu.

aku. = ya kan Anton udah gede.
jawabku asal.
( ini juga karena aku muak di bilang benconk ama teman sekolah jadinya berdampak kehidupan sehari-hari ku sama umi)

tanpa berkata kata lagi ibuku pun berbalik berjalan masuk ke dalam kamarnya sementara aku kembali larut ke dalam layar televisi.


23.10 ( wita) MALAM

akhirnya film sinetron yg aku suka pun bersambung, akupun yang sudah mengantuk segera mematikan televisi dan lampu ruang tengah tempatku berada seisi ruangan menjadi gelap, akupun bergidik takut ingin segera masuk ke kamarku untuk tidur namun panggilan alam untuk buang air kecil memaksa ku membelokkan langkah ke arah menuju kamar mandi di belakang rumah.
ketika melewati kamar ibuku, sayup sayup aku mendengar suara erangan wanita akupun menjadi bertambah ketakutan karena memikirkan hal yang tidak-tidak akupun sempat urung untuk buang air kecil ketika kusadari suara itu berasal dari kamar ibuku.
ketakutanku sedikit berubah menjadi rasa penasaran pada suara erangan dari kamar ibuku itu terlebih kulihat ada secercah cahaya lampu bolam dari sela ventilasi atas kusen kayu pintu kamar ibuku.
akupun mengambil kursi di sampingku untuk mencoba mengintip dari situ akupun perlahan naik keatas kursi sambil mencoba menyesuaikan posisi kepalaku agar bisa melihat kedalam.

suasana ruangan tengah yang gelap gulita memungkinkan aku melihat seisi kamar ibuku yang masih sedikit terang dengan mudah akupun terkejut dengan yang kulihat saat itu ibuku yang kukira sudah tidur ternyata masih terjaga duduk di atas kasur bersandar pada dinding tembok daster lengan panjang yang biasanya dipakai untuk tidur sudah terangkat hingga ke atas dadanya.

"shhhhhhhh....ahhhh..emmmzzzz....uhmmmm" suara desis ibuku tertahan.


akupun menyadari apa yang dilakukan ibuku saat itu kedua payudara ibuku sudah terpampang bebas karena ternyata ibuku sudah tidak memakai bra kedua tangannya sibuk meremas kedua payudaranya, sesekali sambil memainkan pentilnya akupun terpana melihat suguhan pemandangan itu baru kusadari begitu indah kedua buah dada yang dulu dipakai untuk menyusui ku itu, ukurannya yang besar dihiasi dengan lingkaran areola berwarna coklat sementara itu diujungnya terdapat pentil berwarna senada yang ukurannya sebesar jari kelingking orang dewasa.
akupun merasa beruntung dulu sewaktu kecil pernah menyicipinya selama hampir 2 tahun penuh, beberapa saat kemudian ibuku menggerakkan tangan kanannya dari payudaranya ke arah selangkangannya yang masih tertutup celana dalam warna krem perlahan ditariknya kebawah celana dalam itu hingga ke paha, sementara tangan kirinya kini sibuk bergantian di kedua buah dadanya,tanpa kusadari juga tanganku mulai meraba area selangkanganku yang mulai keras aku tertegun melihat area vagina ibuku yang ditumbuhi jembut lebat, yang entah kenapa membuatnya semakin indah jari jemari ibuku tampak lincah mengusap bibir vaginanya, sementara wajah ibuku tampak memerah dengan ekspresi keenakan dengan suara desah tertahan.

"nghhhhhhh....shhhh"


perlahan usapan tangan ibuku berubah menjadi gosokan disekujur vaginanya suara desahan ibuku pun semakin intens seiring dengan meningkatnya tempo gosokan tangan di vaginannya dari posisiku mengintip terlihat vagina ibuku yang mulai basah dengan cairan bening melihatnya membuat batangku pun semakin keras dari balik celana ku.

( aku sngat senang karena pertama kalinya penisku ngaceng, meskipun ngaceng karena Ortu aku gk peduli yg pnting ngaceng berarti aku normal itulah yg aku ucapkan dlm hati.)

ibuku melenguh perlahan ketika jari jarinya mulai masuk kedalam liang vaginanya perlahan digerakkan jari jari tangan kirinya keluar masuk, sementara kedua payudaranya terus diremas remas oleh tangan kanannya bergantian aku yang sudah tidak tahan pun mengeluarkan batangku dari balik celana kolor ku, kukocok perlahan batangku sambil melihat suguhan yang dipertontonkan ibuku malam itu.
setelah beberapa saat mengobok obok liang vaginanya sendiri dengan tempo yang semakin cepat kulihat ibuku terkejang kejang sambil memancutkan cairan dari vaginanya hingga membasahi permukaan sprei akupun terpaksa turun dari atas kursi menghentikan kegiatan mengocokku saat itu, dan mengembalikannya ke posisi semula, khawatir sewaktu waktu ibuku akan kelaur dari kamar akupun berlari ke dalam kamar dan langsung berbaring dengan bayang bayang adegan yang baru saja kulihat di dalam kepala hingga akhirnya tertidur.

Gila umi ku yg seorang wanita bercadar alim + guru ngaji melakukan senam jari juga, tapi wajar juga si soalnya kan ayah ku dh lama wafat, Batinku.



POV UMI.


Sebelum melanjutkan cerita ini, aku akan mengenalkan diri terlebih dahulu namaku umi Reny astuti Usiaku saat ini sudah menginjak kepala empat alias sudah diatas 40 tahun Sedikit deskripsi tentang diriku, ibuยฒ disini menyebutku berpenampilan alim dan sopan, dan buat ibuยฒ ataupun anak muridku yg khusus wanita mereka berkata wajahku cantik dan seger/kenceng kayak wanita umur 20 an. selain menjaga wajah Aku juga memang rajin merawat diri/badan, baik itu wajah maupun tubuhku Hal itu kulakukan bukan apa apa tapi hanya sekedar keinginan aja.


Sehari hari aku memakai baju tertutup longgar dan memakai cadar ketika sedang mengajar atau sekedar keluar rumah, sesuai dengan kepercayaan yang kuanut Aku memiliki tubuh khas ibu ibu dengan bokong dan payudara lumayan besar, namun masih cukup kencang. Tubuhku yang lumayan kencang meskipun berisi karena aku rutin ikut senam, baik itu yang diadakan ibu ibu disekitar lingkungan rumahku maupun di dlam rumah sendiri karena aku suka senam.

Selanjutnya tentang keluargaku, aku adalah seorang ibu yg mempunyai 2 anak yaitu 1 anak perempuan dan 1 laki laki yang bernama Ratna dan Anton.Ratna saat ini baru memasuki semester 1 karena covid jadinya dia baru kuliah sedangkan Anton saat ini sudah duduk di bangku kelas 12 SMA . Dia gak terlalu populer diantara teman temannya karena dia sukanya berkumpul ama wanita sebenarnya karena aku juga si yg menyuruh karena aku takut klau anton berteman ama laki-laki ntar dia salh pergaulan, jadi Tidak heran jika banyak siswa perempuan yang menyapanya. Hal itu pula yang menjadi perhatianku selama ini, agar dia lebih fokus belajar terlebih saat ini sudah akan masuk ke bangku kuliah.

Lalu bagaimana dengan suami atau ayah dari ratna dan Anton , anakku? Ya, aku adalah seorang ibu dng 2 anak, tentu saja aku mengalami kesusahan merawat dan menjaga kedua anakku. Banyak yang bertanya kepadaku kenapa aku tidak menikah lagi Apalagi dengan penampilanku, sudah tentu banyak laki laki yang coba mendapatkan hatiku Apalagi sebagai seorang wanita normal pastilah aku membutuhkan kehadiran sosok laki laki di sisiku Maka dari itu lewat cerita ini akan kubagikan perjalanan hidupku yang tidak pernah kuduga duga selama ini.

Aku tinggal di sebuah perdesaan yang terletak di pinggiran kota tempat tinggalku Aku merenovasi rumah peninggalan ortuku dengan uang hsil jual rumah, Lingkungan rumahku cukup tenang karena memang penghuninya sebagian besar adalah petani padi dan pengembala atau apalah aku kurang tau namanya yg pasti jaga kambing dan sapinya, selain harus membesarkan anakku seorang diri. Tapi setelah berjuang keras selama beberapa tahun akhirnya kehidupan ku dan anaku kembali seperti semua.

Semenjak kehilangan suami hingga saat ini akulah yang merawat anakku sendiri. Aku memberikan mereka kasih sayang dan perhatian yg sama tanpa memilih, agar dapat menutupi hilangnya sosok suamiku atau ayahnya mereka akupun menggunakan cara agak sedikit cerewet dan ketat ke mereka dan hal hasil. mereka tumbuh menjadi anak yang berbakti dan juga menyayangiku Akupun sengaja memasukkan anakku untuk bersekolah di SMA yg gak terlalu jauh dari tempat kami tinggal agar akupun lebih mudah memantaunya.
Hanya saja semenjak duduk di bangku SMA perlahan anakku seperti agak menjauh dariku Entah karena pengaruh lingkungan atau memang sedang mengalami pubertas.



bersambung.


MAAF BUAT SUHU YG BELUM DI MASUKAN DLM GROUP.
KARENA SAYA GAK MAU TERLALU BANYAK ORG DLM GROUP TELE YG SAYA BUAT
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd