Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

JANGAN UBAH TAKDIRKU

Bimabet
*sorry dopost
 

Dari Part 13

“Abi kebiasaan deh melepas baju umi tanpa permisi” kata umi Elsa dengan sedikit manja dan tersenyum manis dan abi Jaka hany tersenyum sambil melepas baju koko yang di pakainya dan umi Elsa menarik ikatan sarung dan sekarang sama sama hanya memekai daleman saja

“Umi abi kangen ini” kata abi Jaka dengan nengusap memek umi Elsa yang masih terbungkus celana dalam

“Ya boleh kalau kangen ambil sendiri abi” kata umi Elsa sambil tersenyum manis dan abi Jaka lengsung medorong umi Elsa duduk di tepi ranjang yang cukup lebar dan abi Jaka duduk di samping umi Elsa dan mulai lagi berciuman kembali sekarang ditambah dengan tangan tangan nakal abi Jaka yang mulai meremas remas payudara umi Elsa yang masih tertutup bra tapi dengan sekali tekan bra yang di pakai umi Elsa langsung terjun bebas tanpa penghalang tampak di mata abi Jaka sepasang buah dada cekup besar dan masih kelihatan sangat kencang otot otot masih sangat kuat menahan buah dada umi Elsa yang menggelembung menantangnya

Lanjut

Part 14 : Pulang


Pov: Drs. Haji Jaka Setiawan. M.Ag

Dibelai dengan sangat hati hati ke dua buah dada umi Elsa dengan halus seakan akan suatu benda yang sangat berharga dan amat dicintainya dan ini terasa sekali dari belaian yang sangat hati hati sehingga menimbulkan getaran getaran di dada umi Elsa tapi umi Elsa merasakan getaran ini sangat berbeda ketika untuk pertama kali bertemu dengan Roy beberapa minggu yang lalu getaran ini lebih cenderung ke sebuah tanggung jawab dan penyerahan diri bila di bandingkan dengan getaran yang di rasakan ketika bertemu dengan Roy penuh rasa sayang atau boleh dikatakan getaran jatuh cinta dan rasa nyaman bila berdekatan dengan Roy sampai saat ini

Abi Jaka jongkok di hadapan umi Elsa yang masih duduk di tepi ranjang dan abi Jaka mencoba melepas celana dalam yang di pakai oleh umi Elsa dan membantunya mengangkat pinggulnya sedikit serta merenggangkan kedudukan selakangan umi Elsa lebih lebar dan bisa di lihat dengan jelas bentuk vagina yang tembem garis melintang dari atas kebawah juga tak terlihat selembar rambut pun disana tampak putih bersih dan garis melintang membelah labia mayoranya menjadi dua dan terlihat mahkota menyembul kecil di bagian atas vagina itu

“Umi ini abi sering melihat tapi abi ngak pernah bosan dengan benda ini kalau melihat hawanya ingin menciumi, ijinkan abi untuk menciumnya” kata abi Jaka yang hanya di respon oleh umi Elsa dengan tersenyum dam mengangukan kepalanya tanda setuju

Dengan perlahan sekali bibir abi Jaka sedikt demi sedikit medekat ke arah labora mayoya punya umi Elsa dan akhirnya dijilati mahkota vagina umi Elsa dengan lembut dan terdengar lagukan suara umi Elsa “Abi oohhhh”

Dijilat jilat garis melintag dari atas kebawah itu sampai lama akhirnya labora mayoranya terlihat jelas dengan warna coklat muda dan sederet warna merah cerah menghiasi labora minoranya tanpa di sadari tangan umi Elsa mengusap lembut kepala dan rambut abi Jaka yang sudah dua warna dengan lembut sambil menikmati permainan abi Jaka ke vagina umi Elsa yang penuh kelembutan abi jaka sengaja berlama lama di daerah itu untuk memberi umi Elsa mencapai puncak nya terlebih dahulu

Lima belas menit sampai dua puluh menit kemudian umi Elsa merasakan reaksi pada vaginanya mulai umi Elsa mulai menggoyang pinggul kekiri dan kekanan tak beraturan

“Ahhh abbiii eennaaaakkkk aa bbbiiii” rancau umi Elsa

“Teruuus yaaang cepaaaattt abiiii tusuuukk dengaaan jaaariiiii ceeepaat aabbiiii” kata umi Elsa sambil menggoyang pantat nya lebih bertenaga dan bervariasi tidak hanya kekiri dan kekenan saja di tambah dengan putran putran dan tekanan ke atas sehingga vagina umi Elsa menempel keras di bibir tabi Jaka

“AAbbbbiiii ooohhhhhhh” teriak umi Elsa memecahkan ruangan dan seeerrtttt, sseerrrrttt, sseerrrrrttt …. tubuh umi Elsa melengkung keatas tanda orgasme hebat lalu lemas tak bertenaga dan rekulai jatuh di pembaringan

Abi Jaka membenarkan tubuh umi Elsa ke tengah tempat tidur dan setelahnya ke dua kaki kaki umi Elsa di buka lebar kembali sambil berbaring samping umi Elsa

“Umi mau di masukin atau di oral” kata abi Jaka setelah mencium bibir umi Elsa memberi ketenagan batin bagi umi Elsa

“Terserah abi saja” kata umi Elsa

“Dimasukin ya” kata abi Jaka dan di balas dengan anggukan oleh umi Elsa

Abi jaka bangkit dari tidurnya dan melangkah kebelakang umi Elsa dan mengarahkan penis nya kearah lubang vagina umi Elsa dan di dorangnya dengan pelan pelan bblleeeesssss sekali dorong sampai penis abi Jaka di telan habis oleh vagina umi Elsa

Begitu merasa penis abi Jaka sudah masuh ke dalam memek umi Elsa segera meraih tubuh abi Jaka yang rebah sempurna di atas tubuh umi Elsa dan mulai meraba punggung suaminya sampai pantan dan ke dua kaki umi Elsa naik ke pinggul abi Jaka dan mengkaitkan ke dua kaki nya baru saja terasa enak karena dorongan penis abi Jaka tapi tiba tiba abi Jaka mempercepat gerakan pinggulnya dan “Aahhhhh uummmiiii …. nnggaakkkk kkuaaattt” teriak Abi Jaka sambil menekan pantatnya lebih dalam lagi ke dalam vagina umi Elsa dan cchhhooottttt, cchhhoootttt, cchhhooootttt ….

Setelah reda

“Maaafff umi, abi ngak kuat” kata abi dan di balas senyuman dan ciuman yang panjang di bibir suaminya

“Ngak papa abi, beneran abi umi ngak papa” kata umi Elsa sambil tersenyum membuat abi Jaka tambah sakit sudah lebih dari 5 tahun aku ngak bisa membahagikan umi di atas ranjang dan ini menbuat penyesalan yang berkepanjangan kerena ketidak berdayaanku aku bertekat untuk mencari pengobatan aternatif untuk menyembuhkan penyakit sialan ini “Ya Alloh dosa apa yang aku sandang sehingga Engkau memberikan penyakit semacam ini, ampunkanlah ya Alloh semua dosa hamba ini” doaku selalu aku panjatkan setelah gagal melaksanakan tugas memberi nafkah batin kepada istriku ini



Rabu pagi

Pov Elsa Farida Putri, S.Pd, M.Pd

Hari ini hari dimana aku harus pulang ke kabupatenku untuk sebuah pengamdian kepada negara bersama dengan anak calon mantuku Roy yang menurut aku tampan juga sih tapi yang paling menarik badannya yang sudah jadi dengan dada yang bidang dan perut septik membuat penampilanya begitu menarik disamping penampilannya yang menarik yang paling aku suka gombalannya yang selalu memuji kecantikaku membuat aku salah tingkah dan mmbuat aku bangga karena brandong dismping aku ini selalu memprehatikan aku dengan seksama ada saja yang memjadikan sarana agar selalu bisa memuji aku juga memuji body aku dan Roy angkat jempol karena aku ikut senem kebugaran tiap hati selasa dan senam yoga pada hari jumat membuat tubuh aku kenceng dan tak akan kalah dengan siswa SMA manapun dan aku berani bertaruh

Pujian pujian yang di lontarkan Roy memebuat aku seperti abg yang baru mengena cinta rasa sayang yang mulai tumbuh dalam 4 minggu terakhir ini membuat aku seperti remaja dan memang tidak ada salah ketika Roy memebak usiaku baru tidak lebih dari 30 tahun akupun hanya bisa tesenyum mungkin ini efek dari latian seman kebugaran yang aku jalani semenjak 2 tahun terakhir ini dan sampai sekarang aku masih aktif menjalani latiahan dan program progam yang aku ambil

Aku juga merasakan setiap pujian hanya yang dilontarkan tidak pernah menyerempet soal birahi sehingga itu membuat aku injoy saja atas pujian itu, kemarin suami aku mas Joko membiat komitmen dengan Roy yang menitipkan aku kepada Roy dan sudah berjanji akan menjaga aku seperti menjaga ibunya sendiri dan ini membuat aku bangga sebeb kalau aku di anggap sebagai ibunya sendiri jauh dari kata birahi walaupu aku juga ngak bisa menyangkal kalau aku jatuh hati padanya dan mambuat aku nyaman bila aku berdekatan dengan Roy

Aku juga ngak berani jujur pada suami aku untuk mengakui aku jatuh hati pada Roy pada awal perteuan dan pandangan pertama aku dengan Roy dan aku merasa bahwa aku tidak bertepuk sebelah tangan Roy menyambut hati ku dengan lembut sampai aku merasa ada getaran cinta di balik canda tawa dan pujian kepadaku dan aku hanya bisa pasrah pada semesta kemana akan membawa aku seperti daun kering tertiup angin kemana membawa aku dan pasrah pada semesta

Pagi itu Roy memeriksa mesin dan perlengkapan nya dan memerisa juga oli, bensin dan ban karena perjalanan jarak jauh walaupun sebelum berangkat sudah di servis ulang dibantu dengan seorang montir dari pegawai kandepag yang bertugas mengurusi mobil mobil dinas yang di miliki oleh kantor suami aku

“Nak Roy sudah beres semua” kata suami aku

“Sudah abi semuanya beres tinggal mengisi bensin nanti di pom bensin aja” jawab Roy

“Sekali lagi Roy abi titip umimu disana jagalah seperti kamu menjaga ibumu sendiri” kata suamiku

“Ya abi semua amanah abi akan Roy laksanakan dengan taruhan nyawa dan harga diri” kata Roy

“Mas sudah siap” kataku

“Sudah umi tinggal memasukan barang bawaan umi saja” kata Roy sambil melangkah masuk kedalam rumah

“Yang mana yang harus di bawa umi” kata Roy

“Ya itu semua yang ada di korsi di sebelah mu mas” kata ku

Roy langsung mengangkat tas besar 2 buah dan tas kecil kecil ada 2 juga semua di masukkan ke dalam begasi mobil yang mau dipakai untuk pulang

Jam 7.30 aku pamit pada suami aku dan ketika aku mencium biku biku tangannya suamiku mengecup kening aku dan menciym bibir aku tapi hanya sekilas yang tidak seperti biasanya kalau aku pamit hanya membelai jilbabku saja tapi kini mencium kening dan bibirku

“Ahh mas sudah malu” kataku dan suami aku hanya tersenyum saja

Dan Roy pun mendekat pada suami aku dan pamit

“Abi Roy pamit minta doa restu supaya selamat sampai tujuan” kata Roy sambil meraih tangan suami aku dan mencium biku biku tangan suami aku dan di balas dengan tepukan pada pundak Roy sampil mengucap “Hati hati ya nak Roy, ngak usah ngebut santai aja di jalan”

“Ia abi” jawab Roy singkat

Aku melangkah mendekai mobil yang sudah siap untuk berangkat dan Roy membukakan pintu penumpang bagian depan dan aku masuk duduk di samping Roy sebagai driver setelah menutup pintu ku dan melangkah memutari mobil dan membuka pintu pengemudi dan masuk dan langsung berdoa sebab mesin mobil dan ac sudah menyala setelah berdoa Roy menekan klakson dua kali tanda pamitan dan menjalankan mobil di keluar dari halaman rumah dinas

“Umi mau lewat mana” kata Roy setelah mobil berjalan

“Terserah mas aja umi hanya ikut supir” kataku

“Kalau lewat Semarang gimana mi, tapi agak muter juga nanti lewat toll langsung ke Boyolali mi” kata Roy

“Itu ngak muter mas” kataku

“Ia sih tapi mungkin lebih cepat karena lewat toll jalur bebas hambatan” kata Roy

“Ya deh terserah mas aja umi ngikut cepat dan selamat biar bisa istirahat juga sampai di sana” kataku

“Umi ngak mua beli oleh oleh kas Banyumas mungkin buat teman teman kantor atau tetangga kanan kiri rumah” tanya Roy

“Oh ia hampir lupa kemarin banyak pesanan getuk goreng gitu” kataku

“Ya nanti kita mampir di pusat penjualannya di Sukaraja dekat waktu kita makan sroto itu umi” kata Roy

“Ya deh umi ngak tau arah pokoknya ngikut sopir” kataku

“Kalau Roy mau istirahat umi ikut dong” kata Roy sambil tersenyum

“Ya ngikut lah” kataku juga dengan tersenyum mata kami saling pandang hanya sekejab dan Roy kembali memperhatikan jalan

“Kalau Roy mau makan, umi ikut ngak” kata Roy

“Pokoknya umi ikut mas Roy” kataku sambil setengah sewot

“Kalau Roy mau ke WC umi ikut ngak” kata Roy

“Maaassss kamu tuh candanya terlalu deh” kataku sambil cemberut

“Ya ya maaf umi tapi kalau umi manja seperti itu Roy suka umi tambah imut” kata Roy

“Masss ngak lucu tau ngak” kataku

“Habis dari berangkat wajah umi ngak ada gembira banget sih kayak bête banget” kata Roy

“Habis ngak bête gimana mas wong ninggalin abi sendiri di sana hati umi juga tertinggal separo di sana ngak tega juga rasanya ninggali abi sendiri di perantauan” kataku sambil menyeka air mata yang keluar tanpa bisa di tahan lagi

“Sebenarnya Roy sama umi juga senasip umi di tinggal orang yang amat di cintai umi di tinggalin abi sedang Roy di tinggali Salma umi” kata Roy, lanjutnya “Kalau mengikuti perasaan sih aku juga ngak mau pisah dengan Salma umi waktu masih sama sama di Semarang kita ngak pernah berpisah jauh jauh kalaupun terpaksa pisah ya paling lama 1 minggu itupun komonikasi terus menerus ngak ada putusnya beda dengan sekarang baru pisah 4 minggu ini sangat terasa banget umi hanya kadang kadang bisa di hubungi kerena kesibukan kalau sinyal telpun ngak masalah umi tapi kesibukan Salma yang teus menerus siang malam ngak ada habisnya tapi aku maklum kok umi karena aku sendiri juga merasakan waktu KKN dulu kesibukan terus menerus apa lagi pada minggu minggu pertama penyusunan progaran KKN yang harus singkron dengan apa yang d kehendaki warga setempat pertemuan pertemuan dengen warga terus menerus tidak mengenal waktu kalau pagi mengadakan penyuluhan pertanian dan dan perternakan kalau warga punya empang ya harus memberi penyuluhan tentang perikanan walau dalan satu kelompok itu ngak ada yang dari jurusan peternakan dan pertanian ya harus dengan mencari bahan di internet dan masih banyak lagi umi” kata Roy

“Jadi dalam 4 minggu ini kamu los kontak dengan salma” tanyaku

“Los kontak sih enggak umi tapi hanya sulit sekali menghubungi Salma di tempat KKN kalau tidak Salma yang menghubung aku dulu baru bisa komonikasi tapi aku maklum umi” kata Roy, lanjutnya “Sama kan umi nasip kita ngak jauh berbeda jauh dari orang otang yang di kasihhi, tapi aku siasati umi menyibukan diri dalam pekerjaan dan menjaga umi seperti aku menjaga ibu ku sendiri seperti yang di amanahkan abi Jaka kemari siang”

“Abi cerita apa saja ke kamu” tanyaku

“Banyak umi ada dua hal yang menjadi topic pembicaraan aku dengan abi Jaka ketika itu topic pertama keinginan abi mempunyai anak laki laki yang sampai saat ini tidak kesampaian kerena kecelakaan kecil yang membuat abi ngak bisa punya keturunan lagi” kata Roy, lanjutnya “Apa benar begitu kalau memurut beliau abi punya pemyakit ejakulasi dini ya umi dan itu membuat abi merasa bersalah dengan umi”

“Abi bilang begitu ke kamu mas” kata aku meyakinkan diri dan Roy hanya mengangukkan kepalanya, lanjutnya “Ih abi bikin malu umi aja, tapi ya sudah lah kalau sudah di buka oleh abi dan cerita ini menurut umi adalah sebuah rahasia suami istri yang jarus di jaga mas, kamu tau maksud umi kan sebagai rahasia kamu harus bisa menyimpannya rapat rapat”

“Ya sudah kalau abi sudah membuka cerita ini sekarang dengarkan cerita versi umi ya, umi binggung juga harus di mulai dari mana tapi umi minta ke mas karena mas sudah uni anggap putra umi sendiri dan sebenarnya ini rahasia umi dan abi bukan untuk konsumsi umum tau maksud umi kan mas jadi umi berharap cerita ini ngak sampai kemana mana cukup sampai mas saja dan Salmapun jangan sampai tau apa sebenarnya terjadi, lima tahu yang lalu dan Salma waktu itu masih di SMA kelas 10 atau kelas 11 umi lupa, abi mendapat kecelakaan kecil sebenarnya tapi efeknya terasa sampai saat ini hanya terpeleset dan jatuh tengkurep pas di depannya ada meja kecil yang sehari hari memang sudah ada di sana dan jatuh pas penis abi persis mengenai pojok meja kecil itu sampai abi pingsan dan di bawa ke rumah sakit daerah ki Pandanaran sampai perawatan satu minggu dan akhirnya di nyatakan sembuh oleh dokter tapi setelah itu penisnya tidak berfungsi dengan sempurna ereksi si bisa walau ngak setegang sebelum kecelakaan itu tapi kalau sudah penetrasi tidak lama paling lama 5 menit sudah keluar dan spermanya juga sangat sedikit sekali sudah diusakan berobat ke dokter dan ke aternatif tapi sampai saat ini juga belum berhasil” ceritaku

“Jadi selama 5 tahun umi ngak pernah mengalami orgasme” kata Roy, lanjutnya “Maaf umi ini sebenarnya telalu pribadi dan Roy tau itu tapi kalau umi merasa ngak nyaman ngak usah di jawab saja dan diabaikan”

“Udah kepanag tanggung mas dari pada menjadi pikiranmu yang ngak ngak mengenai umi, jadi begini mas, sebelum penetrasi abi selalu bisa membiuat umi orgasm dengan cara jimek atau kolmek tapi itu sudah bisa membuat puas umi, walau ngak maksimal sih tapi bagi umi sudah cukup dan umi selalu bersyukur atas sumua itu dan mas tau ngak dari 2 tahun belakangan ini nafsu umi bertambah besar sehingga umi selalu gelisah sendiri dan akhirnya umi ikut senam kebugaran sampai saat ini hanya untuk menyalurkan nafsu yang besar itu” kataku

“Benar sekali dengan keputusa yang umi ambil, tidak lari hal hal yang bebau negative soalnya banyak cerita awal selingkuh seseorang itu di awali dari rumah sebeb tidak mendapat kepuasan dari rumah sendiri baik itu secara finansial atau kepuasa di atas ranjang sehingga mambuat orang mencari kepuasa di luar rumah dengan mecari PIL atau WIL” kata Roy

Aku hanya tersenyum mendengan komentar Roy saat itu

Bersambung
Part 15
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd