dan ketika ku buka pintu kamarku,
"ah untung dia masih ada di sini"... batinku seraya menahan rasa panik yang sedari tadi menghantuiku.
bagaimana tidak? jika tiba" wanita ini keluar dari kamarku lewat jendela bisa gawat. apalagi sampai ketahuan orang-orang di sini. mati kutulah gw.
"cklek" bunyi pintu yang gw tutup,
gw duduk di pinggiran tempat tidur, badan gw terasa lemas banget. udah berapa banyak air mani yang gw buang hari ini buat ngelayanin wanita" gila itu. gimana ga gila? hampir semua wanita memanjakan si otong gw ini hehehehehe
waktu udah mau mulai maghrib, kayaknya gw harus mandi dulu. badan gw udah bau keringet susi pas "main" bareng dia tadi.
"sayang..." bisik gw lembut ke si dia...
"emmmmhhh...." sambil ngulet dia kebangun dari mimpi indahnya setelah pergulatan bareng gw.
"udah sore, acara stand party bakal mulai nih. yuk bersih" dulu"
"iya sayang... " kata dia dengan nada berat khas orang yang bangun tidur
gw pandangin wajah mungilnya, hmmm cantik dan manis. ya kata" itu yang cuma bisa gw ucapin dalam hati.
"mandi yuk!" ucap dia sambil narik tangan gua, nyadarin gw dari lamunan gw.
gw perhatiin bongkahan pantatnya saat ke kamar mandi, uuuh. aduhai melehoi, sungguh bulat dan menggoncang", dari belakang ga kalah seksi kaya ani yang mirip gitar espanola.
gemericik air beradu suara dengan rintik hujan di luar sana, tak kala air hangat membasahi tubuh kami berdua yang saling mengusap satu sama lain.
masih dalam drama "kenikmatan" ini, tiba" dengan sigap ia berjongkok di depanku.
menghadap pada "jack" kecil yang lagi" kepergok sedang mengacung gagah kepada dia.
dengan rakusnya ia lahap semua batang kenikmatanku.
"uuuhh, enak sayang terusss"...
sungguh luar biasa permainan lidahnya, menyibak" antara kepala dan batang penisku dan merem melek aku dibuatnya
dikocoknya batang zakarku dengan mesra, penuh cinta. semakin lama semakin cepat kocokan itu, ah rasanya sungguh tak tahan lagi aku.
"sayang,, aku ma..... u.... ke......luuuu.... aaaar" ucapku terpatah patah
ketika hendak ku muntahkan semua pejuhku, dikulumnya dengan rapat, ia sedot dalam dalam dan akhirnya...
"crooot,,, crooot, croooot" spermaku ditelan seluruhnya oleh dia...
lemas aku dibuatnya, yang ku lihat samar" dia tersenyum genti kepadaku sambil mengelap sperma di bibirnya.
"udah ya sayang, ayo kita beresin mandinya" hanya kata itu yang dia ucapkan. ah kau bisa saja , membuat aku terlena.
sebentar saja, mandi kami telah usai. yang ku ingat, dia tak bawa baju ganti dan alat make up apalagi sebantar lagi kami akan ada stand party.
"sayaaang, aku mau pergi ke kamarku dulu ya. aku khawatir, teman"ku curiga nantinya." kata dia sambil memakai pakaiannya yang tadi kami lepas.
aku pun bergegas berpakaian, ya sekadar pakaian santai sambi menunggu Tony datang dan ku baru ingat, sejak tadi senja iapun belum sms aku lagi.
keadaan di luar kamarku sudah sepi, sepertinya aman. ku suruh dia bergegas kembali ke kamarnya, semoga tak ada kawan" dia yang curiga padanya sore ini.
"aaaaahhhhh,,, laaapeeerrrrr..."
"mana Tony lama lagi, huuh" gumam gw yang udah sejak jam 6 sore menunggunya, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7 malam.
waktu masih ada sekitar 45 menit sebelum stand party mulai.
"kriiiingggg... kriiiingggg.... kriiiingggg" ternyata ada telfon dari tony
"jack!" tiba" suara tony dengan lantang memanggilku.
"hih, apaan si. bisa ga si ngomonggnya santean dikit" timpal gw
"so soorry jack, oh iya. gw mau nganterin dinda sama ani dulu keluar, katanya mereka mau beli obat dulu buat si Ani. karena dia alergi sama cuaca dingin". dengan terbata".
"i,,, iya udah. lu temenin mere..."
"tuuuuutttt"
belum gw kelar ngomong, udah dimatiin aja telpon si tony. huh edan emang, terus gimana acara stand party malam ini nih pada pergi.
"ting tong!" bell dari luar kamar gw berbunyi.
"eh, pak rudy. ada apa pak? silahkan masuk dulu pak" kaget ternyata pak rudy yang datang
"eh, anu ga usah nak jack. gini, katanya si ani alergi dan sedang keluar diantar tony dan dinda, jadi kan ga rame kalo yang ada cuma sedikit orangnya. jadi tadi semua anak" lainnya udah saya kabarin kalo stand partynya kita tunda dulu. gimana nak jack?"
"yaudah gapapa pak rudy. saya juga capek pengen istirahat, apalagi cuaca hujan gini pak hehehehe" timpal gw sekenanya
"ok kalo gitu. saya ke kamar saya lagi ya. mari". kata dia ngeloyor begitu aja.
huffftt, batin gw. ga bisa makan banyak nih, tapi kalo dipikir" pasti makanan udah disediain di aula. ah coba gw cek ke sana, siapa tau bisa ngilangin laper gw ini.
bergegas gw menuju aula villa ini, bukan ruangan volly ya. wah, bener kata gw makanan udah disediain mana banyak banget lagi.
"hey jack!" gw lihat ada bu rini lagi jalan arah gw.
"eh ibuk, dari mana aja buk jam segini?"
"ini, saya lapar. karena ujan juga mau keluar bingung, yaudah saya ke sini kebetulan kata mamangnya udah disiapin makanannya". kata bu rini yang keliatannya udah kelaperan BANGET!
"yaudah buk, kita makan bareng aja di sini" kata gw sambil mencairkan suasana bersama mamah" simpanan bos kita ini.
"nak jack, ada hubungan apa si sama L?" tiba" bu rini ngomong gini
darimana dia tau hubungan gw sama L? waduh berabe..
"waduh, cuma temen kok bu. hehehe, temen kerja aja kita si" sahut gw sekenanya
"ooh gitu, yaudah. emm nak jack keberatan ga kalo dengerin curhatan saya?" kata dia sambil natap ke gua gitu
kaya berharap banget kalo gw bakal dengerin cerita dia.
"ya silahkan aja bu. saya mah siap dengerin ceritat ibu "
"makasih ya nak jack sebelumnya. jadi ceritanya tu gini"
"saya adalah seorang istri dan ibu rumah tangga daripada keluarga yang bisa dibilang sangat tercukupi nak jack."
"penghasilan saya dan suami bisa dikatakan lebih dari cukup untuk membiayai kebutuhan rumah tangga hingga anak kami nak jack."
"tapi, belakangan suami saya ini merasa kurang dengan hasil yang dia dapat. sering ia mengeluh ketika saya menagih uang bulanan untuk saya, bahkan sampai saya pernah hendak dipukulnya di depan anak" tapi terhenti karena ga tega liat anak" yang ketakutan".
"akhirnya saya tanya kepada teman" kantornya yang sering main ke rumah, kenapa mas Praja sering pulang larut apakah ada kerjaan lembur atau bagaimana? padahal setau saya dia selalu telfon ke saya kalau hendak lembur".
"kata teman dia, mas Praja ga pernah lembur dan selalu pulang on time dan kadang lebih awal. katanya ada urusan keluarga." "padahal setahu saya, dia tidak punya saudara di sini."
"akhirnya kecurigaan saya pun membuahkan hasil nak jack, ketika saya pulang dari supermarket suami saya sudah pulang ternyata. tapi yang mencurigakan adalah adanya sepatu wanita yang bukan milik saya di teras rumah."
"akhirnya saya mengendap" masuk ke dalam rumah agar tidak diketahui suami saya. alangkah terkejutnya saya melihat dengan mata kepala saya sendiri suami saya menyetubuhi seorang wanita yang usianya paling masih di umur 23 tahunan."
"rasanya shock, hati seperti diiris" . sakit sekali, ini alasannya dia ngotot anak" ditaruh di tempat eyangnya di Bandung dan memberikan saya uang lebih untuk berbelanja dan membebaskan saya".
"lalu ap yang ibu lakuin setelah itu?" terpaksa gw potong pembicaraannya
"perasaan ibu campur aduk. walaupun sakit, tapi tiba" timbul hasrat ibu. nafsu ibu entah kenapa terbangun."
"ibu horny nak jack, melihat suami ibu menyetubuhi wanita lain."
"dari balik pintu, ibu melihat secara jelas wanita belia itu disetubuhi suami saya."
"saya melihat suami saya memainkan puting susu wanita itu dengan kasar, dihisapnya kanan kiri secara bergantian. dengan tangan yang satu meremas susunya, dan yang satunya mengkobel-kobel memeknya yang masih merah muda."
"sesekali diciumnya leher wanita itu hingga meninggalkan cupang. Ya Tuhan dalam batin saya, apa yang terjadi pada diri saya?"
"tanpa sadar saya pun mulai menggesek-gesekkan klitoris saya, sungguh nafsu itu menuntun saya untuk mengoral diri saya sendiri."
"entah kenapa nikmat itu terasa di puncak saya juga, ketika wanita itu mula "digenjot" rasanya saya juga ingin digenjotnya dengan kasar seperti dia menggenjot wanita belia itu,"
"teriakan, ah ah ahh.. wanita itu semakin membakar dan membakar nafsu saya."
"wanita itu orgasme dan orgasme, dan suami saya memuntahkan spermanya di perut wanita itu"
"ah tuhan, syukurlah kataku dalam hati. untung bukan di dalam vagina wanita itu. bergegas saya meninggalkan mereka yang mulai lemas diburu nafsu tadi. apa yang terjadi pada saya? aku mencoba tanya pada diri sendiri. saya mulai gila dengan rumah tangga ini, hancur lebur sudah semua. tapi ada nikmat seks lain yang saya rasa ketika melihat mereka bersetubuh."
"begitu nak jack, kiranya yang mengganggu pikiran saya" pungkas dia
"emh ibu,, tangannya bu..." gw rasain tangan dia ngusap" konti gw, oh syiiit! apalagi ini
"eh anu nak jack..."
bersambung...
nha agan" terima kasih banyak yang masih setia membaca thread saya. apa yang bakal terjadi sama jack dan bu rini? pantengin aja di next post ya gaes?
