Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

JEPIT RAMBUT DAN PUSAKA KERAMAT

maaf para suhu, baru rilis. saya benar benar minta maaf jika telat. dan saya benar benar minta maaf jika dalam tulisan saya ada kekurangannya. karena jujur, saya menulis dengan pikiran yang bingung karena pikiran saya terbagi. dan gak tau mau bagaimana cara menyelesaikannya.
sekali lagi saya minta maaf untuk para suhu jika apdet saya telat.
 
DI ANTARA HAMPARAN SAWAH


Kus berdiri di bawah terik sinar matahari dan menyeka keringat yang menetes di dahinya. Kus menatap hamparan sawah yang di depannya yang sedang di kerjakan olehnya. Hanya sawah ini saja harta berharga yang di miliknya.

" Kus...!!! Nak Kus... " Kus menoleh ke belakang pada saat dia mendengar ada yang memanggil namanya.

" Oh bik Mus ada apa bik...??? " Ucap Kus agak berteriak. bik Mus pun berhenti di samping danau tempat Kus. Lalu Kus berjalan keluar dari sawah dan berjalan menyusuri pematang sawah untuk kenghampiri bik Mus yang terlihat senyam senyum pada saat Kus berjalan ke arahnya.

" Ada apa bik? "

" Oh ini Mus, ada titipan dari emak kamu " Kata mbak Mus sambil menyerahkan rantang kepada Kus.

" Oh iya bik Mus. terima kasih. "

" Oh iya Kus. nanti malam datang kerumah ya " kata bik Mus sambil swnyam senyum genit pada Kus.

" Beres bik Mus " Kata Kus sambil tersenyum nesum pada bik Mus. Lalu bik Mus nerjalan menjauh Kus. Kus berdiri celingukan melihat ke arah kiri dan kanan setelah di rasa oleh Kus keadaan sepi Kus langsung menarik tangan bik Mus dan menyeretnya ke bawah dangau. Bik Mus yang merasa tangannya di tarik paksa oleh Kus malah senyam senyum tanpa ada perlawanan. Setelah tiba di bawah dangau tanpa bicara Kus langsung menerkam mulut bik Mus, bik Mus yang mendapatkan serangan tiba tiba tersebut berusaha mengimbangi tarian mulut dan lidah Kus yang menari nari lincah menelusuri rongga mulut bik Mus. Kus melepaskan ciumannya dan menarik tangan bik Mus ke arah tiang pondasi kayu dangau tersebut. Kus membalikan badan bik Mus menarik bokongnya hingga sambil berpegangan kayu pondasi dangau itu dengan posisi badan condong ke depan hingga bokong dan kepalanya sejajar dengan posisi dan bik Mus berjongkok sambil berdiri. Kus memandangi pantat bik Mus yang sengaja di goyang goyangkan oleh bik Mus sendiri. Lalu Kus mengangkat baju daster bik Mus hingga terlihat pantat bik Mus yang terbungkus oleh cawat berwarna krem. Tanpa buang waktu Kus menurunkan cawat bik Mus sebatas lutut, lalu Kus duduk dengan ke dua dengkul menyentuh tanah, Kus membuka ke arah kiri dan kanan pipi pantat bik Mus hingga ke memek dan lubang pantat bik terlihat oleh Kus. Tanpa membuang buang waktu Kus menjulurkan lidahnya dan menjilat lubang memek bik Mus, dengan lincah lidah Kis bergerak naik turun mengikuti alur belahan memek bik Mus, lidah Kus menari nari di lubang memek bik Mus, bik Mus hanya bisa merintih sambil tangan kirinya menutup mulutnya dan tangan kanannya masih bertumpu pada pondasi kayu dangau. Lidah Kus terus menjilati memek bik Mus itil bik Mus tidak luput dari hisapan dan gigitan Kus, perbuatanbKus yang membuat bik Mus menjerit kecil sambil mengeluarkan air yang tanpa ragu di jilat fanbdibtelanboleh Kus. Lidah nakal terkadang Kus menusuk masuk ke dalam lubang memek bik Mus membuat air kenikmatan bik Mus semakinbdeeas keluar, bik Mus terperanjat dan matanya mendelik melotot pada saat lidah Kus menari nari di alur lubang pantatnya.

" Ahhh... Ahhh... Kush... enaaahk buanget ahhh... terus Kus, jilat semua lubang punya bik Musssh... Ahhh... " Dengan giat dan telaten Kus terus menjilati lubang memek dan lubang pantat bik Mus.

" Aaaaaaaachhhh.... Kuuuussshhh... bik Mus keluar Kuuussshhh... Aaauuuhhh... nikmatnya... " Tubuh bik Mus melentik kejang kejang ke depan hingga wajahnya menempel pada tiang kayu pondasi dangau itu, dengan nafas yang tersengal sengal dan nafas yang berat seperti orang yang berlari ratusan kilometer sangat terdengar, Kus menghentikan jilatannya dan menarik bahu bik Mus setelah mereka berhadapan Kus menekan bahu bik Mus dan bik Mus pun berjongkok. Kus mengeluarkan kontolnya, bik Mus mengerti kemauan Kus. Bik Mus lalu memegang kontol Kus yang sudah berdiri maksimal. Tangan bik Mus mengocok pelan kontol panjang dan besar milik Kus lalu bik Mus mengeluarkan lidahnya dan menjilat kepala kontol Kus. Precum yang keluar dari kontol Kus di sedotnya, lalu mulut bik Mus berusaha menelan kontol Kus walau sangat terlihat kalau bik Mus sangat memaksakan mulutnya untuk menelan kontol Kus tapi mulut itu tidak bisa menampung semua kontol punya Kus. Kus menarik kontolnya dan menyuruh bik Mus kembali berjongkok bik Mus pun berjongkok sambil melepaskan cawatnya bik Mus mengangkat dasarnya sehingga bokong bahenol bik Mus terlihat. Tangan kanan Kus meraba pantat bik Mus dan tangan kirinya memegang kontolnya dan mengarahkannya ke dalam lubang memek bik Mus stelah di rasa Kus kepala kontolnya sudah berhadapan dengan lubang memek bik Mus, lalu...

" Bleeeeshhh... " Dengan sukses dan dengan gemilang kontol Kus melesak masuk ke dalam lubang memek bik Mus. Karena memek bik Mus sudah sangat basah dengan air mani bik Mus dan air liur Kus maka seluruh batang kontol Kus habis tertelan masuk ke dalam lubang memek bik Mus.

" Ahhhhhh... " Bik Mus meringis dan memejamkan matanya pada saat kontol jumbo Kus bersarang di memeknya, walaupun memek bik Mus sudah sangat basah tapi tetap saja meninggalkan sedikit rasa sakit pada saat kontol Kus menerobos masuk ke dalam lubang memeknya.
Kus tidak mau buang buang waktu lagi Kus langsung manarik keluar kontolnya sehingga hanya menyisakan kepala kontolnya saja yang masih terbenam di dalam lubang memek bikin Mus itu lalu Kus menekan kontolnya lagi memasuki lubang memek bik Mus, lagi Kus mengulanginya lagi dengan menarik kontolnya hingga hanya tertinggal kepala kontol yang tersisa di jepitan mulut memek bik Mus, lalu menekannya lagi ke dalam memek tersebut.
Angin sepoi sepoi yang berhembus seakan akan menjadi penyemangat dua insan beda usia yang sedang berpacu dalam menggapai puncak kenikmatan surga dunia tersebut, nafas yang memburu kedua insan tersebut seakan akan saling mengejar menuju puncak kenikmatan dari gesekan kontol yang terus bergerak keluar masuk menembus lubang memek itu. Walaupun memek itu sudah banyak mengeluarkan cairan kenikmatan yang menjadi pelicin keluar masuknya kontol Kus di dalam lubang memek bik Mus, tidak mengubah keadaan bibir memek bik Mus yang ikut tertarik ke luar pada saat Kus menarik kontolnya, mulut memek bik Mus terlihat monyong pada saat Kus menarik kontolnya. Bik Mus sudah tidak memperdulikan erangan yang keluar dari mulutnya, mulutnya sudah tidak tertutupi tangannya lagi. tapi kini tangannya sudah bermain mengusap usap itilnya sendiri, dan rambutnya yang semula di gelung kini sudah terurai.

" Ahhh... Ahhh... Achhh... Terus Kuuussshhh... hajar memek bibik " Kus hanya diam lalu mencabut kontolnya ari dalam memek bik Mus. Lalu Kus menarik dan mengangkat kaki bik Mus hingga kaki bik Mus menekuk dan di pegang oleh Kus, bik Mus pun memegang tiang kayu pondasi dangau dengan ke dua tangannya. dengan posisi berdiri dan tubuh bik Mus agak miring.

" Bleeessshhh... " Tanpa pemberitahuan Kus kembali membenamkan kontolnya ke dalam memek bik Mus.

" Aaaaaachhhh.... " Bik Mus hanya bisa merintih pada saat memeknya di jejali lagi kontol Kus.

" Ahhhh... Memekmu uenaaak bik Muuushhh... rapet dan keset "

" Ahhh... Kontol kamu gede banget Kus, sangat kerasa keluar masuknya di dalam memek bik Mus, terus kuuushhh.... Genjot memekku, habisin memekku Kuuuushhh... " Kus terus menggenjot memek bik Mus, cairan kenikmatan bik Mus pun tidak henti henti keluar menambah lancarnya gerakan keluar masuk kontol Kus di dalaam memek bik Mus. Kus mencabut kembali kontolnya dan menurunkan kaki bik Mus setelah bik Mus berdiri lalu Kus menyambar bibir bik Mus. Bik Mus bersandar pada tiang kayu pondasi dangau, dengan menyenderkan kepalanya pada tiang kayu pondasi dangau dan kedua tangannya berpegangan pada tiang kayu di atas kepalanya. Kus meremas susu bik Mus yang tertutup baju dasternya lalu Kus memegang kontolnya dan berusaha mengarahkannya ke dalam lubang memek bik Mus, Kus menggerakan kontolnya berusaha mencari lubang memek bik Mus, mungkin karena dalam posisi berdiri menyebabkannKus agak kesulitan menuntun kontolnya untuk memasuki lubang memek bik Mus, bik Mus yang menyadari kesulitan Kus lalu menurunkan sedikit badannya sambil membuka selangkangannya dan memegang kontol Kus serta mengarahkannya ke dalam lubang memek miliknya lalu.

" Bleeeeeshhhh... " Walau dengan bantuan tangan bik Mus akhirnya kontol Kus kembali menerobos memek bik Mus.

" Aaaaaachhh... " Bik Mus mengerang pada saat kontol Kus menerobos memasuki memeknya.

" Aaauuuuchhh... enak banget kontol kaku Kus... kerasa banget kontol kamu masuk ke dalam memek bik Mus ahhhhhh... Langsung genjot Kus, bik Mus mau ngecrot " Tidak membuang waktu Kus langsung menggenjot memek bik Mus dalam posisi berdiri, bik Mus semakin kesetanan kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan dengan mulut yang tidak berhenti hentinya mendesah.

" Ahhhh.... Ahhh.... Ahhh.... " Kus semakin mempercepat gerakan keluar masuk kontolnya

" Ahhh... Bik Mus enak banget bik Mus.... Aaaaccchhh... Memek bik Mus ngejepit kontol Kus aaaahhh... "

" Ahhh.... Kusssshhh... Ahhh... Kuuush... terus Kus, bik Mus mau ejakulasi Kus. Aaahhh... Air mani bik Mus mau muncrat "

" Aaahhh... Iya bik Mus, Kus juga mau muncrat, kontol Kus juganmau nyembur air maninke dalam memek bik Mus. Aaaahhh... "

" Iya Kus, kita barengan aja muncratin air maninya, biar air mani aaahhh... Bik Mus dan air mani Kus nyatu, biar bik Mus aaahhh... Bisa hamil anak kamu "

" Iya bik Mus, Kus pengen bik Musssh... Aaahhh... Hamil anak Kus "

" Iya Kus, hamilin bik Mus. Aaahhh... Gak apa apa bik Mus hamil aaahhh... Gak usah kamu kawinin aaaccchhh... entar aaaccchhh... Kalau anaknya cewek aaahhh... Kamu entotin aja lagi anak kamu Kus "

" Aaahhh... I... I.... Ihyaaa... Bik Mus, biar nanti ahhh... Ahhh... Ahhh... Kita ngentot bertiga... Aaahhh... " Kus mempercepat gerakan keluar masuk kontolnya dan....

" Arrrrrrggggghhhhh.... "

" Aaaaaaaaaaaaaccccchhhhhh... " Bik Mus menjerit pada saat Kus menancapkan kontolnya jauh lebih dalam dan menyentuh di depan pintu rahimnya dan menyemburkan cairan mani yang hangat, yang bersamaan dengan itu juga memek bik Mus menyemburkan air mani juga yang melebur bercampur dan menjadi satu dengan air mani Kuss.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd