Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kakak perempuan yang tomboy

Status
Please reply by conversation.
Kan ci tia kebo. Pas lagi ekse di foto dong apalagi pas anal. Gak usah full muka yang penting full body nude
 
Duh ci Tia........
 
Duh tia tiaa, jadi inget ex namanya samaan :kangen:

Titip sendal nunggu apdetan
 
Waaa serem ya
Skali kebablasan incest satu kali bakal keterusan yaaa....nama nya jg barang nikmat ....mana tahaaaan melampaui akal sehat ....
 
Bimabet
Trip to DK island


Part 2


“Yah kan tia ngeces di hp” kata tante gue, sembari gue menghela napas lega. Lalu gue langsung bilang “sini tan aku lap deh skalian mau pinjem hp cici” lalu gue ambil. Setelah itu Ci tia keluar dari kamar mandi.


Kita bersiap2 di kamar dan akhirnya berangkat ingin ke tempat makan. Ci tia menyarankan ke blue point beach dimana tempatnya bagus untuk foto2 dan bisa liat sunset.


Disana ci tia terlihat berpakaian biasa karena banyak bule dan turis lain yang hanya pakai bikini. Lalu kita mengambil beberapa foto2, sampai saat Ci tia sedang mengambil foto dekat dengan air pantai, ada ombak besar yang mengenainya.


“Duhhhh basah semua dah” kata Ci tia, sambil keliatan bingung karena celananya sudah full basah dan juga bajunya yang basah sampai ke bagian dada. Kini bh Ci tia yang berwarna putih dengan pinggiran hitam itu terlihat jelas dari tank top ketatnya yang basah.


Lalu dia mulai jadi “tontonan” bagi tukang jualan di daerah sana. Dan untungnya kita langsung jalan dari sana, untuk cari makan. Matahari sudah terbenam, dan sudah jam 6. Ci tia di mobil kedinginan karena kebasahan, akhirnya dia ganti baju ke toilet umum, dannnn hanya mengganti jadi pakai sportbra dia biasa pakai di gym, dan celana santai pendek.


“Tia nanti mau ke mall gmna pakai baju gitu” kata tante gue. “Duh yg penting ga basah tan ah” lalu dia tiduran di mobil dengan kepalanya nyender di pundak gue. Gue udah liatin belahan dada Ci tia kemana mana dan punggungnya yang sangat terekspos.


Sampai lah kita di mall, dan saat turun ke mall gue udah canggung banget rasanya liat Ci tia pakai sportbra dan celana pendek aja di mall. Lalu dia sekejap jadi bahan tontonan, karena bahkan bule atau turis lain dalam mall gaada yang pakai bikini kan.


Lalu gue juga sudah bilang “ci pake baju la, gue beliin deh” lalu dia cuma iyain aja. Dan saat masuk mall dia sudah di siul siul oleh abang2, dan banyak yang bilang “nanti masuk angin neng” sambil berwajah mesum dari jauh.


Jujur aja rada kesel saat itu melihat orang2 berlalu lalang melihati tubuh cici gue seakan mau dibugilin atau diperkosa. Gue beberapa kli melihat ada yang mengambil video dengan flash hp nya yang menyala. Tapi ya kembali lagi ini karena dia sendiri pakai baju super terbuka di dalam mall.


Lalu kami ke tempat makan di mall itu, dan masih orang orang melihati punggung dan perut ci Tia yang sangat terekspos saat sedang mencari tempat duduk. Dan akhirnya kami duduk kebetulan kedapatan di tengah restoran itu.


Saat kami tengah makan, ada 2 bule yang lewat meja kami dan bilang “hey sexy bra girl!” (Cewek pakai bh) Sambil tertawa2 cekikikan. Lalu dia jalan begitu saja dan paman gue juga ikutan ketawa2 sambil menyalahi ci Tia. Yah, mau bagaimana lagi Hahaa.


Tak lama dari kami selesai makan, gue dan ci Tia ingin ke toilet, lalu ada 2 orang yang terlihat seperti orang India, mengajak ngobrol ci Tia dan mengajak foto. Tentu saja, gue yang fotoin. Dan yang bikin gue kaget, setelah mereka berfoto, yang satu menepuk pantat ci Tia, dan yang satunya juga menepuk dadanya sebelah kiri , lalu jalan.


ci Tia lalu bilang udah, nanti aja ke toiletnya pas di hotel. Dia rupanya sudah males di jalan diisenginborang mulu hahaha. Akhirnya gue ke toilet, lalu kami kembali ke om dan tante gue untuk siap siap balik ke hotel. By the way, kendaraan kita di sana menggunakan mobil avansa yang disupiri oleh tour guide kami pak Putu.


Setiba di mobil, om gue duduk didepan, dan kami ber3 duduk di tengah. Lalu ga lama kemudian ci Tia bisikin gue katanya pentilnya berasa pedes dan geli. Dia terus bergerak gerak kecil di tengah gue dan tante gue. Tante gue nanya “kenapa Ti gerak mulu sempit ini” lalu gue udah mulai tau ini pasti kerjaan si orang India. “Gapapa tan gatel aja” kata ci Tia sambil berpura pura menggaruk kakinya, tiba2 reflek dia memegang dadanya sambil mendesah “ngg!!” dengan wajahnya yang kaget.


Gue melihat beberapa kali ci Tia terangsang selama setiap beberapa detik, seperti ada gelombang kapan akan bereaksi obatnya. Lalu tiba2 ci Tia juga memegangi pantatnya, sambil berusaha menahan desahnya yang terdengar kecil “mhhh”. Lalu bolak balik ia pegangi toketnya, lalu pantatnya.


Untunglah om dan tante gue tidur lumayan susah diganggu, dan hanya ada gue dan sopir yang melihat dan mendengar kejadian ini, sopir gue yang sepertinya baik, diam saja dan pura2 tidak tahu. Lalu ci Tia sudah tidak tahan dan merogoh sport bra nya dan seperti menggaruk toketnya sendiri, lalu


“Aaaa.... mhhhh” terdengar jelas sekali kali ini desahan ci Tia seperti keenakan diraba atau bahkan dijilati toketnya. Bahkan saat dia menarik kembali tangannya, dia gemetaran menahan rangsangan dari geli di toketnya. Gue juga gatau apa itu yang dioleskan atau dipeperkan ke ci Tia, lalu gue coba iseng masukin jari ke pantatnya.


“Eeeeehh ahhhhh” ci Tia mendesah lagi dengan pantatnya yang bergoyang kekiri kekanan keenakan sambil mukanya menahan rasa terangsang. Lalu tangan gue ditabok dan dikirimi chat lewat LIN3 “awas lu io sekali lagi ye” lalu gue balas “ni kayaknya lu dibuat sensitif banget ci” dan ga dibales.


Perjalanan gue ke hotel lumayan jauh, bisa satu jam-an, dan sedari tadi baru 30 menitan saja. Sepanjang jalan ci Tia akhirnya bermain hp saja, lalu saat sudah lumayan dekat, ci Tia bilang dia sudah ga tahan ingin pipis dan mau turun dulu ke toilet.


Tapi Om gue bangun dan bilang “udah deket, nanti aja di hotel” tapi jalanan cukup macet dan lagi lampu merah. Lalu tante gue malah melakukan hal bodoh, dia menaruh bantal dengan bahan bulu di belakang pantat ci Tia.

Gue melihati begitu pantat dan pahanya tergesek bulu itu dia langsung bereaksi.


“Aaahnhhnnnn” lagi lagi dia mendesah, dan kali ini didepan tante dan om gue. Lalu tante gue langsung, “heh kenapa kamu Tia” sambil menepuk punggungnya, dan ci Tia tidak menjawab terlihat menahan pipis yang sedari tadi, sambil memegangi celananya.


Efeknya semakin lama semakin menggila, sedari ci Tia kena guncangan kecil dari saat melewati polisi tidur saja dia sudah merasakan gesekan dari bra nya dan merasa geli dan terangsang. Ci Tia terus main hp dan pura2 tidak tahu apa2.


Setelah 15 menitan dan sampai di hotel, ci Tia minta gue gandeng tangannya biar jalannya normal, dan dia bisikin gue katanya bahkan saat jalan berasa geli saat pantatnya bergoyang sedikit dan saat toketnya tergerak sedikit.


Saat sudah dekat lobby dari parkiran, tante gue mengeluh “yhaaa Tia lagi ingin pipis tadi di mall ditahan gini deh anaknya” dan melakukan sesuatu yang paling gue ga expect saat itu, lalu menepuk pantat ci Tia.


“AAAHHHNNNKH” desah kencang oleh ci Tia, sambil memegangi pantatnya, lalu berdiam, gue langsung meneguk aqua sebanyak mungkin, dan pura2 ketawa sampai menyembur ke bagian celana ci Tia. Lalu dia ngompol di jalan sambil kesamar oleh air aqua gue.


Dan begitulah saja hari kedua di pulau balee, sesampainya di kamar, ci Tia langsung ke toilet dan mandi, dan setelah kami tidur di kasur masing masing, gue dengan om, dan ci Tia dengan tante gue, tiba2 gue yang masih main hp menerima notif LIN3, “thanks ya dedek tercinta :*” dari ci Tia.


To be continued in Part 3 guys, here r some sneak peek penampilan ci Tia di mall :


 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd