Kisah ini ku alami saat masa jeda lulus SMA dan akan masuk kuliah, kala itu aku ingin kuliah di ibukota. Oh ya namaku Ilham, berasal dari salah satu kota di Jawa timur. Singkat cerita, aku berangkat ke ibukota dan menumpang tinggal di rumah Om dan Tante, kebetulan mereka juga menyarankan untuk kuliah di ibukota.
Sesampainya rumah Om, pembantu nya langsung membawakan tas ku dan mempersilahkan ku menempati kamar tengah yg bersebelahan dengan ruang keluarga. Pembantunya Om ini sebenarnya adalah kakak kelasku saat di SMA, karena kesulitan ekonomi akhirnya jadi pembantu untuk meringankan beban keluarganya, mau bekerja di di sektor formal dia juga kesulitan. Namanya Mbak Har, tubuhnya tidak terlalu tinggi, dan agak berisi, dengan timbunan dada yg montok, pantat yg semok. Membuat jiwa nakal ku meronta...
Seminggu berlalu, aku kadang curi-curi pandang melihat paha mbak Har....wow mulus dan putih bersih, saat menjemur pakaian juga kadang menggunakan daster yg menerawang sehingga terlihat siluet kaki hingga selangkangan. Cuma bisa membayangkan sambil coli di kamar
....akhirnya suatu saat om dan tante harus keluar kota untuk selama 2 hari, anak-anaknya juga ikut pergi. Wah...berdua aja nih sama mbak Har, aseeeeeek....
Malam itu, mbak Har menyiapkan makan malam, terdengar memanggil ku...
"Mas Ilham, makan malam dulu....ntar keburu dingin"
Kujawab "Iya mbak....sebentar" , kututup komik yang kubaca lalu keluar ke meja makan, mbak Har tidak ada disana, selesai makan aku kembali dikamar, tidak lama kudengar mbak Har menyalakan TV dan menonton film India favoritnya di VCD...ku intip dr jendela kamar, mbak Har hanya skip skip langsung ke adegan romantis dan lagu...dan wow pemandangannya dia duduk di depan TV dasternya tersibak hingga pangkal paha, ku beranikan diri untuk keluar kamar pura-pura ke kamar mandi.
"Nonton apa mbak?" Tanya ku.
"Eh mas Ilham....(sambil benerin rok dasternya), ini film India" jawab mbak Har.
Lalu ku ikut duduk..."Wah boleh dong ikutan nonton?"
"Sini mas, bagus nih" jawabnya, sengaja aku duduk di dekat mbak Har...
Saat ada adegan romantis, sengaja ku lirik mbak Har... Lalu aku senggolkan dikit tangan ku ke lututnya, eh responnya diluar dugaan.... Mbak Har malah membuka kakinya, kucoba semakin memberanikan diri tangan ku memeluk nya, mbak Har tidak menolak....
"Wah... Kesempatan emas ini" batinku
Diam-diam kucium belakang telinga mbak Har, dia menyambutnya dengan menyambar bibirku...
"Ternyata mbak Har pengalamannya ya...hayo biasa nakal ya?" Tanya ku..
Mbak Har menjawab "Nikmati saja mas, aku dulu pernah diajakin ML kok sama pacar ku tp di sekarang malah nikah sama orang lain....." Dan mbak Har bersandar di pundak ku....
"Sudah mbak...yang lalu biarkan saja"
"Iya mas Ilham..sekarang nikmati aja hidup" sambil nyosor lagi bibirnya.
Ku remas dada mbak Har yg montok, tangan ku yg say meraba pahanya sampai selangkangan....CD mbak Har sudah basah, tanpa panjang lebar kulepas CDnya, wow jembutnya tidak terlalu lebat atau tipis, langsung kuciumi dan kujilat lubang kenikmatan mbak Har...
"Oooooh mas Ilham, ternyata pengalaman juga ya"
Mbak Har menggelinjang seperti cacing kepanasan..."mas..masukin mas, udah gak tahan nih, masukiiiin......" Pinta mbak Har
"Ooh...mas Ilham, enak mas...ayo dong masukiiin, g tahan nih....ooooh"
Ku lepaskan celana kolor ku sambil berdiri di hadapan mbak Har...."emut dulu mbak...."
Mbak Har langsung menyambar senjata ku...."mmmh...mmh...." Sampai buah zakar ku juga dijilati, "mbak Har.....enaaaak mbak, jadi di masukin gak mbak?"
"Bentar mas, ini lagi menikmati kontolnya mas Ilham"
"Mmmmhhh....mmhh..." Sambil memainkan lidahnya.
Gak lama mbak Har mengangkang di Sofa, langsung ku masukan senjata ku ke lubang kenikmatan yg sudah becek.
"Mmmmh..." Mbak Har melenguh...."Jangan ditahan suaranya mbak, toh hanya ada kita di rumah ini" sambil memaju mundurkan senjataku.
"Aaah...aaaaaaah....ooooh...nikmat sekali, oooooh...aaah" mbak Har mulai keluar suaranya. "Mas Ilham terus mas....enak sekali mas, aaaaahhh"....kutambah semangat menggenjot mbak Har.
"Aku mau keluar mas......oooooh maaaaas" kurasakan sedikit kedutan di memek mbak Har, "mas enak sekali, boleh gantian aku diatas ya mas" pinta mbak Har.
Aku duduk di sofa, mbak Har mengambil posisi diatas....jleb...tanpa banyak bicara mbak Har langsung menggoyangkan pantatnya yang semok...ku remas pantatnya "plak..plak" kupukul pantat itu...semakin liar mbak Har bergoyangnya...
"Aaaaaah...aaah...aaaaah, aku keluar lagi mas Ilham....aaaah"
Ku kulum ujung payudaranya "Ooooh geli mas, jangan berhenti mas...oooh" sambil menggoyangkan pantatnya, "Ooooh...aku banjir ini mas"
Mbak Har pun menggoyang lagi..."plak...plak" beberapa pukulan kecil di pantatnya...."Duh bikin gemes nih pantat semoknya" batin ku.
Dengan nafas ngos ngos-an, mbak Har turun dan ganti posisi menungging "Ayo mas Ilham...giliran mas genjot aku mas"
Tanpa ba bi bu, ku sodok dari belakang (bukan anal ya Hu, kebetulan saya sendiri tidak suka anal)....
"Aaaah....mas, enaaak.....aaaah...ah...ah...."
"Mbak Har....nikmati ya goyangan ku"
"Iya mas...ini nikmaaaaat....ah...ah..aaaaaah...oooh, aku keluar lagi mas"
"Mbak Har...Ilham juga mau keluar nih, memek mbak Har sempit mantaaaap"
Lalu mbak Har membalikan badan dan terlentang "sini mas keluarin diatas perut" kugenjot lagi....dan "croot...crot...." Cairan nikmat ku memenuhi perut mbak Har....sebagian sampai ke wajah mbak Har
"Ih mas Ilham...kok sampe wajah sih"
"Hehe..yang penting nikmat kan?, lumayan buat masker awet muda"
Lalu kami ber bersih dan masuk ke kamar, mbak Har juga tidur telanjang bulat di kamar ku. Aku sendiri memeluk dan meremas payudaranya sampai ketiduran.
--Tamat--
maaf kalo acak acakan ya Hu
Sesampainya rumah Om, pembantu nya langsung membawakan tas ku dan mempersilahkan ku menempati kamar tengah yg bersebelahan dengan ruang keluarga. Pembantunya Om ini sebenarnya adalah kakak kelasku saat di SMA, karena kesulitan ekonomi akhirnya jadi pembantu untuk meringankan beban keluarganya, mau bekerja di di sektor formal dia juga kesulitan. Namanya Mbak Har, tubuhnya tidak terlalu tinggi, dan agak berisi, dengan timbunan dada yg montok, pantat yg semok. Membuat jiwa nakal ku meronta...
Seminggu berlalu, aku kadang curi-curi pandang melihat paha mbak Har....wow mulus dan putih bersih, saat menjemur pakaian juga kadang menggunakan daster yg menerawang sehingga terlihat siluet kaki hingga selangkangan. Cuma bisa membayangkan sambil coli di kamar
....akhirnya suatu saat om dan tante harus keluar kota untuk selama 2 hari, anak-anaknya juga ikut pergi. Wah...berdua aja nih sama mbak Har, aseeeeeek....Malam itu, mbak Har menyiapkan makan malam, terdengar memanggil ku...
"Mas Ilham, makan malam dulu....ntar keburu dingin"
Kujawab "Iya mbak....sebentar" , kututup komik yang kubaca lalu keluar ke meja makan, mbak Har tidak ada disana, selesai makan aku kembali dikamar, tidak lama kudengar mbak Har menyalakan TV dan menonton film India favoritnya di VCD...ku intip dr jendela kamar, mbak Har hanya skip skip langsung ke adegan romantis dan lagu...dan wow pemandangannya dia duduk di depan TV dasternya tersibak hingga pangkal paha, ku beranikan diri untuk keluar kamar pura-pura ke kamar mandi.
"Nonton apa mbak?" Tanya ku.
"Eh mas Ilham....(sambil benerin rok dasternya), ini film India" jawab mbak Har.
Lalu ku ikut duduk..."Wah boleh dong ikutan nonton?"
"Sini mas, bagus nih" jawabnya, sengaja aku duduk di dekat mbak Har...
Saat ada adegan romantis, sengaja ku lirik mbak Har... Lalu aku senggolkan dikit tangan ku ke lututnya, eh responnya diluar dugaan.... Mbak Har malah membuka kakinya, kucoba semakin memberanikan diri tangan ku memeluk nya, mbak Har tidak menolak....
"Wah... Kesempatan emas ini" batinku
Diam-diam kucium belakang telinga mbak Har, dia menyambutnya dengan menyambar bibirku...
"Ternyata mbak Har pengalamannya ya...hayo biasa nakal ya?" Tanya ku..
Mbak Har menjawab "Nikmati saja mas, aku dulu pernah diajakin ML kok sama pacar ku tp di sekarang malah nikah sama orang lain....." Dan mbak Har bersandar di pundak ku....
"Sudah mbak...yang lalu biarkan saja"
"Iya mas Ilham..sekarang nikmati aja hidup" sambil nyosor lagi bibirnya.
Ku remas dada mbak Har yg montok, tangan ku yg say meraba pahanya sampai selangkangan....CD mbak Har sudah basah, tanpa panjang lebar kulepas CDnya, wow jembutnya tidak terlalu lebat atau tipis, langsung kuciumi dan kujilat lubang kenikmatan mbak Har...
"Oooooh mas Ilham, ternyata pengalaman juga ya"
Mbak Har menggelinjang seperti cacing kepanasan..."mas..masukin mas, udah gak tahan nih, masukiiiin......" Pinta mbak Har
"Ooh...mas Ilham, enak mas...ayo dong masukiiin, g tahan nih....ooooh"
Ku lepaskan celana kolor ku sambil berdiri di hadapan mbak Har...."emut dulu mbak...."
Mbak Har langsung menyambar senjata ku...."mmmh...mmh...." Sampai buah zakar ku juga dijilati, "mbak Har.....enaaaak mbak, jadi di masukin gak mbak?"
"Bentar mas, ini lagi menikmati kontolnya mas Ilham"
"Mmmmhhh....mmhh..." Sambil memainkan lidahnya.
Gak lama mbak Har mengangkang di Sofa, langsung ku masukan senjata ku ke lubang kenikmatan yg sudah becek.
"Mmmmh..." Mbak Har melenguh...."Jangan ditahan suaranya mbak, toh hanya ada kita di rumah ini" sambil memaju mundurkan senjataku.
"Aaah...aaaaaaah....ooooh...nikmat sekali, oooooh...aaah" mbak Har mulai keluar suaranya. "Mas Ilham terus mas....enak sekali mas, aaaaahhh"....kutambah semangat menggenjot mbak Har.
"Aku mau keluar mas......oooooh maaaaas" kurasakan sedikit kedutan di memek mbak Har, "mas enak sekali, boleh gantian aku diatas ya mas" pinta mbak Har.
Aku duduk di sofa, mbak Har mengambil posisi diatas....jleb...tanpa banyak bicara mbak Har langsung menggoyangkan pantatnya yang semok...ku remas pantatnya "plak..plak" kupukul pantat itu...semakin liar mbak Har bergoyangnya...
"Aaaaaah...aaah...aaaaah, aku keluar lagi mas Ilham....aaaah"
Ku kulum ujung payudaranya "Ooooh geli mas, jangan berhenti mas...oooh" sambil menggoyangkan pantatnya, "Ooooh...aku banjir ini mas"
Mbak Har pun menggoyang lagi..."plak...plak" beberapa pukulan kecil di pantatnya...."Duh bikin gemes nih pantat semoknya" batin ku.
Dengan nafas ngos ngos-an, mbak Har turun dan ganti posisi menungging "Ayo mas Ilham...giliran mas genjot aku mas"
Tanpa ba bi bu, ku sodok dari belakang (bukan anal ya Hu, kebetulan saya sendiri tidak suka anal)....
"Aaaah....mas, enaaak.....aaaah...ah...ah...."
"Mbak Har....nikmati ya goyangan ku"
"Iya mas...ini nikmaaaaat....ah...ah..aaaaaah...oooh, aku keluar lagi mas"
"Mbak Har...Ilham juga mau keluar nih, memek mbak Har sempit mantaaaap"
Lalu mbak Har membalikan badan dan terlentang "sini mas keluarin diatas perut" kugenjot lagi....dan "croot...crot...." Cairan nikmat ku memenuhi perut mbak Har....sebagian sampai ke wajah mbak Har
"Ih mas Ilham...kok sampe wajah sih"
"Hehe..yang penting nikmat kan?, lumayan buat masker awet muda"
Lalu kami ber bersih dan masuk ke kamar, mbak Har juga tidur telanjang bulat di kamar ku. Aku sendiri memeluk dan meremas payudaranya sampai ketiduran.
--Tamat--
maaf kalo acak acakan ya Hu
