Agan/ aganwati, ternyata dengan melihat urutan kelahiran pasangan kita bisa lho utk menilai karakternya. Kita baca yukkk artikel berikut :
Beberapa penelitian menemukan bahwa, urutan kelahiran seseorang di dalam sebuah keluarga memiliki efek sangat kuat dalam pembentukan karakternya. Dan karakter tersebut sudah mulai terbentuk orang tersebut berusia enam atau tujuh tahun.
*
Dengan melihat urutan lahir, Anda akan mengetahui sifat dasar seseorang, apakah percaya diri, tidak teratur, ambisius, pencemburu atau ketergantungan. Jadi tidak hanya karakter yang dipengaruhi dari urutan lahir, tapi juga karir dan asmaranya, ujar psikolog, Linda Blair, seperti yang dilansir dari Dailymail.
*
Mengetahui urutan kelahiran si Dia, akan membantu Anda memprediksi apakah hubungan akan berlangsung baik atau tidak. Seperti berikut ini:
*
1. Sama-sama anak tunggal
Untuk Anda dan pasangan yang sama-sama anak tunggal di dalam keluarga, mungkin agak sulit menjalin hubungan asmara. Masing-masing dari Anda akan menemui kesulitan memahami karakter satu sama lain. Anda berdua juga sulit membaca sinyal-sinyal emosional satu sama lain, jadi potensi terjadinya kesalahpahaman pun cukup besar. Hal itu dikarenakan, biasanya anak tunggal memiliki sifat manja dan egois. Anak tunggal ingin selalu dimengerti dan diutamakan, sebab Ia tidak mengalami kompetisi di dalam dengan kakak atau adik di dalam keluarganya.
*
2. Sama-sama anak bungsu
Kreativitas dan keceriaan akan memenuhi hubungan Anda dan pasangan sesama anak bungsu. Menyenangkan bukan? Tapi dalam hal yang menuntut keseriusan dan ketegasan, sepertinya Anda berdua akan mengalami kesulitan. Karena biasanya sebagai anak bungsu, saudara yang lebih tua atau mungkin orang tuanyalah yang kerap mengambil keputusan, sedangkan si anak bungsu hanya mengikuti. Jadi, mungkin Anda dan pasangan akan mengalami banyak kendala saat berumah tangga.
*
3. Anak sulung dan anak tunggal
Sebagai anak sulung memiliki sifat mengayomi, karena hal tersebut pembentukan karakter yang ditempa orang tuanya. Mereka menuntut si sulung untuk mengayomi atau memberi contoh yang baik bagi adik-adiknya. Sifat tersebut akan mendarah daging dan memberikan keuntungan dalam hubungannya dengan si anak tunggal yang manja.
*
Akan tetapi, naluri kompetitif keduanya masih sama-sama besar. Anak sulung akan bertindak sebagai pembuat keputusan, sementara anak tunggal cenderung tidak mau mengalah karena sejak kecil, kasih sayang orang tuanya tak terbagi.
*
4. Sama-sama anak sulung
Dikarenakan adanya jiwa kompetitif yang tinggi, sepertinya agak sulit untuk menjalin hubungan. Anak sulung berpikiran pendapatnyalah yang benar, karena Ia adalah yang paling tua di antara saudaranya yang lain. Jika tidak ada yang bisa mengalah, saling mencoba mengerti, serta saling menghargai, akan sering terjadi konflik di dalam hubungan tersebut, sebab Anda dan pasangan mempertahankan pendapatnya masing-masing.
*
5. Si bungsu dan anak tunggal
Bisa dibilang ini merupakan kombinasi yang cocok. Di dalam keluarga, anak tunggal cenderung berkarakter bijaksana dan teliti. Nah, dengan karakter tersebut, sifat pasangan yang kurang teratur akan terimbangi. Sedangkan anak bungsu akan menghadirkan rasa kreativitas dan petualangan sehingga hubungan tidak membosankan.
*
6. Anak tengah dan sulung
Fakta mengungkapkan bahwa, anak tengah bisa sukses menjalin hubungan asmara dengan anak di urutan apapun. Karena anak tengah terbiasa menyelesaikan konflik yang terjadi di antara saudara-saudaranya. Dia juga lebih bisa berkompromi demi saudara yang lainnya. Hal ini membuatnya lebih mudah berhubungan dengan siapa saja. Namun kadang anak tengah dan anak sulung sama-sama punya kecenderungan untuk mendominasi, jadi harus ada salah satu yang mau menurunkan sedikit egonya.
7. Anak tengah dan bungsu
Berada di antara saudara-saudaranya, membuat anak tengah bersedia menerima pendapat dan mau berkompromi. Nah, jika anak tengah berpasangan dengan anak bungsu, Dia akan memberinya keleluasaan untuk melakukan apa yang diinginkannya. Si anak tengah dan si bungsu berpotensi menjadi pasangan yang jarang bertengkar atau berdebat. Asik kannn ?
8. Sama-sama anak tengah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anak tengah bisa cocok berpasangan dengan siapa saja. Termasuk juga dengan sesama anak tengah. Jika ADers merupakan anak tengah, begitu juga pasangan Anda, ada hal yang perlu diperhatikan. Anda dan pasangan bisa memiliki pemikiran yang cukup berbeda satu sama lain, dan hal tersebut bisa membuat Anda berdua sulit mengalah dan menyatukan pandangan bersama. Jadi, cobalah untuk mengatasinya dengan pengertian dan komunikasi.
*
9. Sulung dan bungsu
Memang keduanya memiliki sifat yang sangat berbeda. Namun bukan berarti hubungannya akan berjalan tidak harmonis. Di dalam keluarga, anak pertama biasanya seseorang yang teratur dan penuh perhatian. Sementara si anak bungsu cenderung manja dan tergantung pada orang lain. Nah, karena pernedaan itulah mereka bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi.
*
Umumnya anak sulung menginginkan seseorang yang bisa dicintai dan dijaga, sedangkan anak bungsu ingin ada seseorang yang memerhatikan dan menjaganya. Lebih dari itu, anak paling terakhir dalam keluarga biasanya punya sifat ceria dan bersahabat, jadi bisa mengimbangi sifat anak tertua yang cenderung serius.
Sooo, gimana agan/aganwati, sesuai ga ?
Beberapa penelitian menemukan bahwa, urutan kelahiran seseorang di dalam sebuah keluarga memiliki efek sangat kuat dalam pembentukan karakternya. Dan karakter tersebut sudah mulai terbentuk orang tersebut berusia enam atau tujuh tahun.
*
Dengan melihat urutan lahir, Anda akan mengetahui sifat dasar seseorang, apakah percaya diri, tidak teratur, ambisius, pencemburu atau ketergantungan. Jadi tidak hanya karakter yang dipengaruhi dari urutan lahir, tapi juga karir dan asmaranya, ujar psikolog, Linda Blair, seperti yang dilansir dari Dailymail.
*
Mengetahui urutan kelahiran si Dia, akan membantu Anda memprediksi apakah hubungan akan berlangsung baik atau tidak. Seperti berikut ini:
*
1. Sama-sama anak tunggal
Untuk Anda dan pasangan yang sama-sama anak tunggal di dalam keluarga, mungkin agak sulit menjalin hubungan asmara. Masing-masing dari Anda akan menemui kesulitan memahami karakter satu sama lain. Anda berdua juga sulit membaca sinyal-sinyal emosional satu sama lain, jadi potensi terjadinya kesalahpahaman pun cukup besar. Hal itu dikarenakan, biasanya anak tunggal memiliki sifat manja dan egois. Anak tunggal ingin selalu dimengerti dan diutamakan, sebab Ia tidak mengalami kompetisi di dalam dengan kakak atau adik di dalam keluarganya.
*
2. Sama-sama anak bungsu
Kreativitas dan keceriaan akan memenuhi hubungan Anda dan pasangan sesama anak bungsu. Menyenangkan bukan? Tapi dalam hal yang menuntut keseriusan dan ketegasan, sepertinya Anda berdua akan mengalami kesulitan. Karena biasanya sebagai anak bungsu, saudara yang lebih tua atau mungkin orang tuanyalah yang kerap mengambil keputusan, sedangkan si anak bungsu hanya mengikuti. Jadi, mungkin Anda dan pasangan akan mengalami banyak kendala saat berumah tangga.
*
3. Anak sulung dan anak tunggal
Sebagai anak sulung memiliki sifat mengayomi, karena hal tersebut pembentukan karakter yang ditempa orang tuanya. Mereka menuntut si sulung untuk mengayomi atau memberi contoh yang baik bagi adik-adiknya. Sifat tersebut akan mendarah daging dan memberikan keuntungan dalam hubungannya dengan si anak tunggal yang manja.
*
Akan tetapi, naluri kompetitif keduanya masih sama-sama besar. Anak sulung akan bertindak sebagai pembuat keputusan, sementara anak tunggal cenderung tidak mau mengalah karena sejak kecil, kasih sayang orang tuanya tak terbagi.
*
4. Sama-sama anak sulung
Dikarenakan adanya jiwa kompetitif yang tinggi, sepertinya agak sulit untuk menjalin hubungan. Anak sulung berpikiran pendapatnyalah yang benar, karena Ia adalah yang paling tua di antara saudaranya yang lain. Jika tidak ada yang bisa mengalah, saling mencoba mengerti, serta saling menghargai, akan sering terjadi konflik di dalam hubungan tersebut, sebab Anda dan pasangan mempertahankan pendapatnya masing-masing.
*
5. Si bungsu dan anak tunggal
Bisa dibilang ini merupakan kombinasi yang cocok. Di dalam keluarga, anak tunggal cenderung berkarakter bijaksana dan teliti. Nah, dengan karakter tersebut, sifat pasangan yang kurang teratur akan terimbangi. Sedangkan anak bungsu akan menghadirkan rasa kreativitas dan petualangan sehingga hubungan tidak membosankan.
*
6. Anak tengah dan sulung
Fakta mengungkapkan bahwa, anak tengah bisa sukses menjalin hubungan asmara dengan anak di urutan apapun. Karena anak tengah terbiasa menyelesaikan konflik yang terjadi di antara saudara-saudaranya. Dia juga lebih bisa berkompromi demi saudara yang lainnya. Hal ini membuatnya lebih mudah berhubungan dengan siapa saja. Namun kadang anak tengah dan anak sulung sama-sama punya kecenderungan untuk mendominasi, jadi harus ada salah satu yang mau menurunkan sedikit egonya.
7. Anak tengah dan bungsu
Berada di antara saudara-saudaranya, membuat anak tengah bersedia menerima pendapat dan mau berkompromi. Nah, jika anak tengah berpasangan dengan anak bungsu, Dia akan memberinya keleluasaan untuk melakukan apa yang diinginkannya. Si anak tengah dan si bungsu berpotensi menjadi pasangan yang jarang bertengkar atau berdebat. Asik kannn ?
8. Sama-sama anak tengah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anak tengah bisa cocok berpasangan dengan siapa saja. Termasuk juga dengan sesama anak tengah. Jika ADers merupakan anak tengah, begitu juga pasangan Anda, ada hal yang perlu diperhatikan. Anda dan pasangan bisa memiliki pemikiran yang cukup berbeda satu sama lain, dan hal tersebut bisa membuat Anda berdua sulit mengalah dan menyatukan pandangan bersama. Jadi, cobalah untuk mengatasinya dengan pengertian dan komunikasi.
*
9. Sulung dan bungsu
Memang keduanya memiliki sifat yang sangat berbeda. Namun bukan berarti hubungannya akan berjalan tidak harmonis. Di dalam keluarga, anak pertama biasanya seseorang yang teratur dan penuh perhatian. Sementara si anak bungsu cenderung manja dan tergantung pada orang lain. Nah, karena pernedaan itulah mereka bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi.
*
Umumnya anak sulung menginginkan seseorang yang bisa dicintai dan dijaga, sedangkan anak bungsu ingin ada seseorang yang memerhatikan dan menjaganya. Lebih dari itu, anak paling terakhir dalam keluarga biasanya punya sifat ceria dan bersahabat, jadi bisa mengimbangi sifat anak tertua yang cenderung serius.
Sooo, gimana agan/aganwati, sesuai ga ?