Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA Karena ketidak berdayaan ( gairah ku kepada pria paruh baya.)
- Thread starter bangjangkung
- Start date
- Status
mbahwongso
Senpai Semprot
- Daftar
- 16 Nov 2013
- Post
- 752
- Like diterima
- 764
Wuidiiiiiiiighhh
thealfonso
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 17 May 2012
- Post
- 2.597
- Like diterima
- 1.662
Lanjutkan... Sampai hamil
bangjangkung
Semprot Baru
- Daftar
- 9 Nov 2017
- Post
- 40
- Like diterima
- 804
Kini sudah hampir satu bulan aku merawat ibu, yang menderita sakit struk, dan sudah barang tentu, waktu akupun lebih banyak di rumah mertua,
Dan kadang mas ilham pun ikut tidur menginap di sini,
Mengenai sikap mas ilham, belum ada perubahan, yang berarti walaupun sudah di nasehati bang edo waktu itu,
Mengenai bang edo dan mba hani, aku jadi semakin sering berkomunikasi, dan mba selalu menanyai kondisi ibu, sedang kan bang edo, selalu memberi semangat dan nasehat, walau sesekali suka mesum kata katanya, mengingatkan aku dan bang edo melakukan percintaan malam itu yang penuh gairah..
Sebagai wanita normal, akujuga selalu ingin mengulang bercinta seperti yang kami lalukan malam itu, bagaimana aku sangat menikmati saat saat tubuhku di cumbu hingga aku mencapai kepuasan hingga berkali kali,
Tapi untuk memenuhi rasa dahagaku itu rasanya tidak mungkin aku meminta sama mas ilham, jangan kan mau di cumbu, membayangkannya saja aku sudah hilang rasa,, walaupun hubungan kami terlihat baik baik saja..apalagi di depan kedua orang tuanya, tapi sebenarnya kami menyimpan hasrat kami masing masing.
Akupun tidak tau entah sampai kapan aku akan menjalani hidup dengan mas ilham seperti ini, dan entah sama siapa aku akan melampiaskan gairah ku,
Selama ini aku tidak pernah terlalu memikirkannya, saat ini aku hanya menjalani hidup sebagai wanita normal, sebagi istri dan ibu bagi anakku, sebagai anak yang berbakti kepada orang tua,
Walapun tidak aku pungkiri gairah itu selalu ada, dan godaan, ingin melampiaskan sisi liar dalam tubuhku selalu membayangi.. tapi semua itu dapat aku redam dengan menyibukan diri,, merawat ibu dan juga anakku,
Seperti saat ini aku baru selesai menstruasi satu hari yang lalu,
Aku juga sedikit bingung, kenapa sampai saat ini aku belum juga hamil, padahal sudah tidak berkabe setahun lama nya,
Dan dalam tempo satu bulan ini sudah ada tiga laki laki yang sudah menyeburkan seperma nya di rahim ku, suamiku, pak kosim, dan bang edo, bahkan bang edo sampai duakali menanam benih nya,
Tapi itupun tidak terlalu aku pikirkan, aku juga tidak merasa khawatir kalaupun seandainya aku sampai hamil,
Kata orang kalo wanita sehabis menstruasi dua hari sampai seminggu lamanya itu sedang masa masa subur dan birahi tinggi,
Itu juga yang aku rasakan saat ini, pikiran serta bayangan saat bercinta, bagaimna saat aku merintih menikmati puncak kenikmatan tertinggi, itu selalu berputar putar dikepalaku,
Tapi setiap pikiran itu datang aku selalu menyibukan diri entah apa saja yang aku kerjakan, agar pikiran itu hilang.
Siang itu setelah aku selesai memberi makan dan obat untuk ibu, kemudian akupun berniat ingin pulang kerumah, kebetulan savira sedang tidur siang, dan sudah dua hari ini aku belum mencuci pakaiyan. Saat melewati ruang keluarga, aku lihat ayah sedang tertidur di sofa panjang, akupun menghampirinya berniat ingin berpamitan, saat aku dekati ternyata ayah sedang lelap tertidur.. aku sedikit kaget dan terpana, saat melihat selangkangan ayah saat itu ayah hanya mengunakan sarung saja, sepertinya ayah tidak menggunakan celana dalam lagi. Sehingga menyembul dengan sangat jelas bentuk penis ayah yang besar tercetak di balik sarungnya,
Aku tertegun beberapa saat.. hawa nafsu kembali menjalar ditubuhku... darahku terasa berdesih..dadaku semakin berdebar, tenggorokan ku serasa tercekat.. hingga aku beberapa kali menelan ludah.
Rasa penasaran ingin melihat secara langsung bentuk kemaluan ayah, yang seperti nya besar.. terus berputar putar dikepalaku,
Hingga tanpa terasa kakiku mulai melangkah mendekati ayah yang sedang berbaring di sofa..
Hingga tiba tiba aku dikejutkan tepukan di bahu ku,,, "" eellaa...! Yang ternyata bi eha,
""Eh...iya bi... bikin kaget saja.. kataku.
"" iya maaf.. tadi bibi ketemu pak kosim satpam komplek.. kata nya ella belum bayar iyuran, katanya rumah ella kosong terus..
""" oh iya bi, nanti saya temuin pak kosim deh.. sekarang emang ella mau pulang ko.. titip savira dulu ya bi,
Akupun menghela nafas meradam nafsu yang sudah menguasai tubuh dan pikirian ku.... lalu Kemudian akupun berajak menuju ke rumah ku,
Saat melewati pos satpam ternyata bukan pak kosim yang jaga.. tapi pak iwan.. bagian penagihan iyuran memang sudah tugas pak kosim.. akupun berpesan ke pak iwan agar pak kosim menagih iyuran nya kerumah saja.
Setelah sampai di rumah, kemudian aku mengumpulkan pakaiyan yang hendak di cuci, dan menaruh nya di keranjang,
Setelah itu aku hendak mengisi bak mandi yang sudah kosong..
Saat akan memutar kran air terasa macet, akupun sedikit memaksakan dan krak.... kran air nya patah dan air nya mancur kemana mana, sebagian menyebur kebadanku.
Ahirnya aku menutup keran air di saluran utamanya dan airpun berhenti mengalir..
Tapi otomatis seluruh aliran air di rumahkupun mati semua....
Hadeuùuuhh.. mau minta batuan siapa ya...mana blom nyuci..lagi.. aku membatun sendiri di tengah kebingunanku.
Tiba tiba terdengar orang mengucap salam..
""Assalamualaikuumm...!!
"" waalaikum salam... jawab ku...
"" eh pak kosim. minta iyuran ya.. kata ku bersikap ramah ke pak kosim..seperti biasa nya,,
""" eh i..i.. iya neng....loh ko basah basahan gitu.. kata mang kosim sedikit gugup.
"" iya pak.. kran di kamar mandi ku patah..jadi nyembur deh kemana mana.. oh ini mah uang iyuran nya..
Oiya..pak..siapa yang bisa betulin kran air saya ya.. saya mau minta tolong..
Kata ku lagi sambil menyerakn uang iyuran ke pak.kosim..
"" coba bapak lihat neng..barangkali bapak bisa betulin.. .kata pak kosim..
Oohh.. boleh pak.. hayu masuk....
Pak kosim lalu masuk kekamar mandiku.dan meliahat kran air yang patah.
"" oohh.. ini cuma copot aja neng.. sama ini keran nya musti di ganti sudah macet karatan.. kalo cuma ini sih bapak juga bisa betulin...kata pak kosim kemudian..
""Ooiya udah atuh pak.. saya minta tolong.. sekalian beliin kerannya yang baru..kira kira berapa pak harganya.. kataku lagi
"" udah neng..bapa ambilkan alat nya dulu ya kerumah.. kalo kerannya.. sepertinya saya ada yang masih baru yang tidak terpakai neng..
Pak kosim pun lalu pulang kerumahnya untuk mengambil peralatannya..
Sementara menunggu pak kosim, akupun menganti seluruh pakaianku yang basah, sekalian aku ingin mencucinya.
Akupun menggunakan celana bahan berwarna hitam dan menggunakan baju berbahan kaos berlengan panjang.. tidak lupa aku memakai kerudung menutupi kepalaku..
Taklama kemudian pak kosim pun datang membawa perlatan nya, dan langsung mengganti kran air yang patah.. akupun membuatkan minum untuk pak kosim dan menaruh nya di meja makan..
""Pak. Ini minum nya ya di meja.. akupun menemani pak kosim yang sedang bekerja sambil mengajaknya ngobrol...
"" pak kosim anak nya yang kemarin nikah sekarang tinggal di mana..ujar ku bertanya..
"" oohh..tinggal sama suaminya neng di tanggerang..jawabnya
"" berarti pak kosim sekarang tinggal sedirian dong.. kenapa engga tinggal sama bapa aja.. kata ku.
"" kalo tinnggal sama saya kasihan suami nya neng.. kerjanya jadi lebih jauh...lagian suaminya sudah punya rumah sendiri ko....kata nya lagi..
""Ooogitu.. ngomong ngomong.. pak kosim udah berpa lama di tinggal istrinya ya.?
"" sudah lumayan lama neng.. mau tiga tahun.... kata pak kosim lagi..
"" lama juga ya.. engga ada niat cari istri lagi pak.. darpada pak kosim sendirian di rumah engga ada yang ngurus.. kataku bertanya lagi..
"" niat mah ada neng.. cuma..emang ada perempuan yang mau sama saya.. udah tua,, jelek.. miskin lagi...he.he..kata mang kosim tertawa..
"" jangan begitu pak.. jodoh kan kita engga tau.. emang bapa engga kesepian... engga pengennn..... kataku tidak melanjutkan pertanyaanku.
"" he.he..pengen apa neng..he.he. kata mang kosim cengengesan..
"" ah engga ko pak... em.m..maksud saya engga pengen ada yang ngurusin.. gitu pak...
akupun jadi sedikit malu.. karena pasti pak kosim berpikr yang tidak tidak..
"" yaa.. pengen lah neng,, siapa sih yang engga pengen,,, kan enak kalau ada yang ngurusinmah..
Apalalagi.. kalau lagi pengen yang itu,, kan tinggal minta..he.he.... kata pak kosim..
"" pengen yang itu..apa pak.. tanya ku lagi..
"" itu neng.. masa ga ngerti sih.. hubungan suami istri...he.he... kata pak kosim muali menjurus..
Akupun bersikap seolah tidak mengerti, tapi tetap meladeni omongannya.. karena aku merasa ga enak sudah di bantuin..
""Oohh.. itu..terus kalo lagi pengen yang itu gimana.. kataku lagi.semankin menjurus juga..tidak tau kenama aku juga semakin penasaran.
""Iya begitu lah neng..kalo lagi pengen..paling di maenin sendiri..sambil liatin hp...he..he.. kata pak kosim lagi..
"" paling sambil nonton vidio porno ya pak..hi.hi..
kata ku semakin berani, entah kenapa setelah aku berkata begitu malah teringat kejadian waktu itu, dimana pak kosim sedang memainkan kemaluan nya sambil melihat vidio porno..akupun merasa gairahku mulai terusik lagi...
Sampai kemudian pak kosim bangkit berdiri karena sudah selesai memasang keran kamar mandi ku,
"" bukan neng.. sekarang mah pak kosim ga pernah nonton bokep lagi, kalo lagi pengen..
Kata pak kosim sambil berdiri, mengahapaku.. tapi pak kosim masih di dalam kamar mandi sedangkan aku berdiri dideket pintu..
"" terus nontonnya apa pak.." tanyaku semakin penasaran..
Kemudian pak kosim merogoh saku celananya dan mengeluarkan hp nya..
"" ini neng.. yang pak kosim liat sekarang kalo lagi pengen.. ..kata pak kosim sambil menujukan layar hp nya....
"" itu kan foto aku pak..!! Akupun sedikit terkejut saat pak kosim menujukan sebuah foto aku yang sedang berdiri menjemur pakian sehabis mandi, karena rabut aku terurai basah.. dan memakai baju daster saja...
"" iya neng..maaf ya..saya ambil foto eneng tanpa izin dulu..he.he...
kata pak kosim tanpa merasa bersalah..
"" trus foto saya buat apa tuh.. aku kembali bertanya.. tpi jujur perasaan hatiku semakin berdebar.. entah kenapa
"" buat saya jadi bacol neng..he.he..
"" bacol apaan sih pak...
"" itu neng.. bacol itu bahan coli alias ngocok... jadi saya kalo lagi pengen saya ngocok aja..sabil liatin foto eneng..he..he... deg,, dadaku terasa sesak.darahku semakin berdesir.. mukaku terasa panas..antara malu dan birahi yang semakin menguasi seluruh tubuhku,,, entah harus marah atau senang saat pak kosim mengatakan kalo foto aku menjadi bahan pelampiasan nafsu sahwatnya, ada rasa bangga terbesit dihatiku..paling tidak aku merasa sudah membantu pak kosim menyalurkan hasratnya..
Aku juga tidak terlalu menyalahkannya, karena bagainmanapun dia pernah menyicipi tubuhku satu kali...
Akupun segera mengontrol diri, pengalih kan pikirin dan hawa nafsuku yang sudah mulai naik, aku tidak mau terbawa arus sahyawat semakin jauh..walaupun sebenarnya akupun membutuhkan belaian dari laki laki..tapi bukan berarti aku harus mengumbar nafsu dan juga tubuhku..
""Ooohh..gitu ya .. eh..sudah selesai ya pak..
Akupun mengalih kan obrolan dan merogoh saku celanaku dan mengambil uang satu lebar seratus ribuan..dan memberikan nya ke pak kosim..
"" ini pak.. buat ngopi terima kasih ya.. sudah bantuin..ella.. berharap pak kosim mengambil uang dan segera pergi..
"" he.he.. maaf neng bukan pak kosim nolak rezeki nih ya,, tapi boleh ga kalo saya minta yang lain.. jangan marah ya neng..
Aku kaget sekaligus bingung.. apa yang sebenarnya di pinta pak kosim.. apa dia minta tubuhku lagiiii..
"" me. memang nya pak kosim minta apa..kataku sedikit takut..
"" he...itu neng.. saya boleh minta ini boleh ga neng...kata pak kosim sambil mengambil celana dalam kotorku dikerajang cucian,
"" haaah.. itukan celana aku,, kotor lagi.. buat apa pak,, kataku lagi. masih tidak percaya apa yang pak kosim minta..
"" buat begini neng..sssshhh..aaahh..
Pak kosim langsung meletakkan celana dalamku di hidung nya dan mnghirupnya dalam dalam.. sementara tangan yang satunya lagi meremas remas kemaluan nya sendiri,, di luar celananya.
Aku yang menyaksikannya tingkah pak kosim,, merasa panas dingin..
Tidak menyangka pak kosim akan melakukan senekat itu,, apalagi yang sedang dihirup oleh pak kosim adalah celana dalamku yang baru tadi aku pakai.
Perasaan ku tidak menentu.. ada rasa bangga..dan malu..sekaligus birahi yang berlahan muali merambat di setiap pori pori kulitku. Apalagi saat meliahat gundukan di selangkangan pak kosim yang semakin besar..akibat remasan tangannya sendiri..
Beberapakali aku menelan ludah karena terasa kering ditenggorokanku akibat nafsu mualai menguasai.
""" eh..pak.. jangan di sini.. ujarku kemudian.. berusaha mengontrol diri dari jeratan nafsuku sendiri..
""" hee.. aduh neng maaf kalau sudah begini bapak engga bisa ngotrol diri.. habis bau celana dalam neng ella bikin bapak lupa diri..engga tahan..wangi nya haruumm... neng.. bapak suka.. bapak minta ijin ngocok di sini ya...sssshhh.mmmaaahhh..
Kata pak kosim.. sambil terus menghirup celana dalamku..dan tiba tiba pak kosim mengeluarkan kemaluan dari celana nya.. dan mualai mengocok kemalauan nya dihadapanku tanpa rasa malu,
""Aduh bagaimana inih..aku membatin..bingung..harus bagaimana.. sementara pak kosim sepertinya sudah tidak perduli lagi terus mengurut urut kemaluannya yang besar.. sambil tetap menghirup celana dalam ku,,
""Aaahh ssahhhaaahh.. neng ella.. memeknya wangiii.. pak kosiim sukkaaaaahh.... mang kosim meracau...menyabut nama sambil menatapku dengan pandangan penuh nafsu....
Akuyang menyaksikan dan mendengar pak kosim menyebut nyebut namaku menjadi gelisah tidak menentu.. jantungku semakin berdegup..nafasku terasa berat, dan kedua payudaraku seperti mengeras,, sementara kurasakan dari selangkanganku mulai merembas cairan pelicin disertai rasa gatal yang semakin menjadi,,,
""owhh.. tampa sadar aku melengkuh.. saat tangan ku meremas payudaraku sendiri.. yang terasa kencang dan gatal di putingnya.... sendangkan pandanganku taklepas dari kemaluan pak kosim yang besar dan semankin mengkilat kemerahan karena kocokan tangannya...
""Oohhh.. neng ella suka sama kontol bapak,, neng ella nafsu juga kan liat kotol bapa..?!?
Aku dikejutkan,, saat pak kosim berkata seperti itu sambil mentapku,
""Ah..ee..eh engga ko pak.. jawabku gugup karena malu..sebab pak kosim tau kalau aku sedang meremas payudaraku sendiri yang sudah mualai terbawa nafsu..
"" engga ko diliatin terus..he.he.
Akupun semakin malu dibuatnya.. ternyata walaupun aku berkata tidak, tapi pandanganku masih tetap fokus memperhatikan kearah selangkangan pak kosim...
""Ii..iya.. maksudnya.. pak kosim udah belum ngocok nya.. buruan pak,, takut ada yang ngeliat.. karena malu.. tidak tau harus berkata apa... ahirnya akupun mengalih pembicaran..agar pak kosim segera menyudahi aksi nya..
""Tapi kan belom keluar neng.. masa udahan.. kata nya lagi..
""Ya udah cepet keluarin...kata ku lagi..
"" aduuhh jadi lama nih neng,, di ajakin ngomong mulu sih... kata mang kosim menghentikan kocokannya..
"" aduuhh..gimna dong pak.. kata ku bingung... ya sudah deh pak.. saya bantuin..
Akupun berinisiatif membatu mengocok kemaluannya.. agar mang kosim cepat menuntaskan hajat nya dan segera pergi,
Aku merasa tidak enak sama tetangga karena pak kosim sudah berlama lama di rumahku.. yang mana hanya ada aku dan pak kosim di rumah ini.
Pak kosim pun sumgringah senang saat mengetahui aku ingin membantunya..
"" he.he.he.. gitu dong neng.. kan jadi enak..he.he..
""Eh..jangan mikir macem macem ya pak.. saya cuma bantui pak kosim ngocok aja biar cepet.. engga lebih ya.. kata ku..
"" yaaaahh... he.he.. ya udah engga apa apa deh cuma di kocokin jua.. kata pak kosim sedikit kecewa..
Akupun mendekati pak kosim dan langsung berjongkok di hadapannya...
Segini dulu..!!!
Dan kadang mas ilham pun ikut tidur menginap di sini,
Mengenai sikap mas ilham, belum ada perubahan, yang berarti walaupun sudah di nasehati bang edo waktu itu,
Mengenai bang edo dan mba hani, aku jadi semakin sering berkomunikasi, dan mba selalu menanyai kondisi ibu, sedang kan bang edo, selalu memberi semangat dan nasehat, walau sesekali suka mesum kata katanya, mengingatkan aku dan bang edo melakukan percintaan malam itu yang penuh gairah..
Sebagai wanita normal, akujuga selalu ingin mengulang bercinta seperti yang kami lalukan malam itu, bagaimana aku sangat menikmati saat saat tubuhku di cumbu hingga aku mencapai kepuasan hingga berkali kali,
Tapi untuk memenuhi rasa dahagaku itu rasanya tidak mungkin aku meminta sama mas ilham, jangan kan mau di cumbu, membayangkannya saja aku sudah hilang rasa,, walaupun hubungan kami terlihat baik baik saja..apalagi di depan kedua orang tuanya, tapi sebenarnya kami menyimpan hasrat kami masing masing.
Akupun tidak tau entah sampai kapan aku akan menjalani hidup dengan mas ilham seperti ini, dan entah sama siapa aku akan melampiaskan gairah ku,
Selama ini aku tidak pernah terlalu memikirkannya, saat ini aku hanya menjalani hidup sebagai wanita normal, sebagi istri dan ibu bagi anakku, sebagai anak yang berbakti kepada orang tua,
Walapun tidak aku pungkiri gairah itu selalu ada, dan godaan, ingin melampiaskan sisi liar dalam tubuhku selalu membayangi.. tapi semua itu dapat aku redam dengan menyibukan diri,, merawat ibu dan juga anakku,
Seperti saat ini aku baru selesai menstruasi satu hari yang lalu,
Aku juga sedikit bingung, kenapa sampai saat ini aku belum juga hamil, padahal sudah tidak berkabe setahun lama nya,
Dan dalam tempo satu bulan ini sudah ada tiga laki laki yang sudah menyeburkan seperma nya di rahim ku, suamiku, pak kosim, dan bang edo, bahkan bang edo sampai duakali menanam benih nya,
Tapi itupun tidak terlalu aku pikirkan, aku juga tidak merasa khawatir kalaupun seandainya aku sampai hamil,
Kata orang kalo wanita sehabis menstruasi dua hari sampai seminggu lamanya itu sedang masa masa subur dan birahi tinggi,
Itu juga yang aku rasakan saat ini, pikiran serta bayangan saat bercinta, bagaimna saat aku merintih menikmati puncak kenikmatan tertinggi, itu selalu berputar putar dikepalaku,
Tapi setiap pikiran itu datang aku selalu menyibukan diri entah apa saja yang aku kerjakan, agar pikiran itu hilang.
Siang itu setelah aku selesai memberi makan dan obat untuk ibu, kemudian akupun berniat ingin pulang kerumah, kebetulan savira sedang tidur siang, dan sudah dua hari ini aku belum mencuci pakaiyan. Saat melewati ruang keluarga, aku lihat ayah sedang tertidur di sofa panjang, akupun menghampirinya berniat ingin berpamitan, saat aku dekati ternyata ayah sedang lelap tertidur.. aku sedikit kaget dan terpana, saat melihat selangkangan ayah saat itu ayah hanya mengunakan sarung saja, sepertinya ayah tidak menggunakan celana dalam lagi. Sehingga menyembul dengan sangat jelas bentuk penis ayah yang besar tercetak di balik sarungnya,
Aku tertegun beberapa saat.. hawa nafsu kembali menjalar ditubuhku... darahku terasa berdesih..dadaku semakin berdebar, tenggorokan ku serasa tercekat.. hingga aku beberapa kali menelan ludah.
Rasa penasaran ingin melihat secara langsung bentuk kemaluan ayah, yang seperti nya besar.. terus berputar putar dikepalaku,
Hingga tanpa terasa kakiku mulai melangkah mendekati ayah yang sedang berbaring di sofa..
Hingga tiba tiba aku dikejutkan tepukan di bahu ku,,, "" eellaa...! Yang ternyata bi eha,
""Eh...iya bi... bikin kaget saja.. kataku.
"" iya maaf.. tadi bibi ketemu pak kosim satpam komplek.. kata nya ella belum bayar iyuran, katanya rumah ella kosong terus..
""" oh iya bi, nanti saya temuin pak kosim deh.. sekarang emang ella mau pulang ko.. titip savira dulu ya bi,
Akupun menghela nafas meradam nafsu yang sudah menguasai tubuh dan pikirian ku.... lalu Kemudian akupun berajak menuju ke rumah ku,
Saat melewati pos satpam ternyata bukan pak kosim yang jaga.. tapi pak iwan.. bagian penagihan iyuran memang sudah tugas pak kosim.. akupun berpesan ke pak iwan agar pak kosim menagih iyuran nya kerumah saja.
Setelah sampai di rumah, kemudian aku mengumpulkan pakaiyan yang hendak di cuci, dan menaruh nya di keranjang,
Setelah itu aku hendak mengisi bak mandi yang sudah kosong..
Saat akan memutar kran air terasa macet, akupun sedikit memaksakan dan krak.... kran air nya patah dan air nya mancur kemana mana, sebagian menyebur kebadanku.
Ahirnya aku menutup keran air di saluran utamanya dan airpun berhenti mengalir..
Tapi otomatis seluruh aliran air di rumahkupun mati semua....
Hadeuùuuhh.. mau minta batuan siapa ya...mana blom nyuci..lagi.. aku membatun sendiri di tengah kebingunanku.
Tiba tiba terdengar orang mengucap salam..
""Assalamualaikuumm...!!
"" waalaikum salam... jawab ku...
"" eh pak kosim. minta iyuran ya.. kata ku bersikap ramah ke pak kosim..seperti biasa nya,,
""" eh i..i.. iya neng....loh ko basah basahan gitu.. kata mang kosim sedikit gugup.
"" iya pak.. kran di kamar mandi ku patah..jadi nyembur deh kemana mana.. oh ini mah uang iyuran nya..
Oiya..pak..siapa yang bisa betulin kran air saya ya.. saya mau minta tolong..
Kata ku lagi sambil menyerakn uang iyuran ke pak.kosim..
"" coba bapak lihat neng..barangkali bapak bisa betulin.. .kata pak kosim..
Oohh.. boleh pak.. hayu masuk....
Pak kosim lalu masuk kekamar mandiku.dan meliahat kran air yang patah.
"" oohh.. ini cuma copot aja neng.. sama ini keran nya musti di ganti sudah macet karatan.. kalo cuma ini sih bapak juga bisa betulin...kata pak kosim kemudian..
""Ooiya udah atuh pak.. saya minta tolong.. sekalian beliin kerannya yang baru..kira kira berapa pak harganya.. kataku lagi
"" udah neng..bapa ambilkan alat nya dulu ya kerumah.. kalo kerannya.. sepertinya saya ada yang masih baru yang tidak terpakai neng..
Pak kosim pun lalu pulang kerumahnya untuk mengambil peralatannya..
Sementara menunggu pak kosim, akupun menganti seluruh pakaianku yang basah, sekalian aku ingin mencucinya.
Akupun menggunakan celana bahan berwarna hitam dan menggunakan baju berbahan kaos berlengan panjang.. tidak lupa aku memakai kerudung menutupi kepalaku..
Taklama kemudian pak kosim pun datang membawa perlatan nya, dan langsung mengganti kran air yang patah.. akupun membuatkan minum untuk pak kosim dan menaruh nya di meja makan..
""Pak. Ini minum nya ya di meja.. akupun menemani pak kosim yang sedang bekerja sambil mengajaknya ngobrol...
"" pak kosim anak nya yang kemarin nikah sekarang tinggal di mana..ujar ku bertanya..
"" oohh..tinggal sama suaminya neng di tanggerang..jawabnya
"" berarti pak kosim sekarang tinggal sedirian dong.. kenapa engga tinggal sama bapa aja.. kata ku.
"" kalo tinnggal sama saya kasihan suami nya neng.. kerjanya jadi lebih jauh...lagian suaminya sudah punya rumah sendiri ko....kata nya lagi..
""Ooogitu.. ngomong ngomong.. pak kosim udah berpa lama di tinggal istrinya ya.?
"" sudah lumayan lama neng.. mau tiga tahun.... kata pak kosim lagi..
"" lama juga ya.. engga ada niat cari istri lagi pak.. darpada pak kosim sendirian di rumah engga ada yang ngurus.. kataku bertanya lagi..
"" niat mah ada neng.. cuma..emang ada perempuan yang mau sama saya.. udah tua,, jelek.. miskin lagi...he.he..kata mang kosim tertawa..
"" jangan begitu pak.. jodoh kan kita engga tau.. emang bapa engga kesepian... engga pengennn..... kataku tidak melanjutkan pertanyaanku.
"" he.he..pengen apa neng..he.he. kata mang kosim cengengesan..
"" ah engga ko pak... em.m..maksud saya engga pengen ada yang ngurusin.. gitu pak...
akupun jadi sedikit malu.. karena pasti pak kosim berpikr yang tidak tidak..
"" yaa.. pengen lah neng,, siapa sih yang engga pengen,,, kan enak kalau ada yang ngurusinmah..
Apalalagi.. kalau lagi pengen yang itu,, kan tinggal minta..he.he.... kata pak kosim..
"" pengen yang itu..apa pak.. tanya ku lagi..
"" itu neng.. masa ga ngerti sih.. hubungan suami istri...he.he... kata pak kosim muali menjurus..
Akupun bersikap seolah tidak mengerti, tapi tetap meladeni omongannya.. karena aku merasa ga enak sudah di bantuin..
""Oohh.. itu..terus kalo lagi pengen yang itu gimana.. kataku lagi.semankin menjurus juga..tidak tau kenama aku juga semakin penasaran.
""Iya begitu lah neng..kalo lagi pengen..paling di maenin sendiri..sambil liatin hp...he..he.. kata pak kosim lagi..
"" paling sambil nonton vidio porno ya pak..hi.hi..
kata ku semakin berani, entah kenapa setelah aku berkata begitu malah teringat kejadian waktu itu, dimana pak kosim sedang memainkan kemaluan nya sambil melihat vidio porno..akupun merasa gairahku mulai terusik lagi...
Sampai kemudian pak kosim bangkit berdiri karena sudah selesai memasang keran kamar mandi ku,
"" bukan neng.. sekarang mah pak kosim ga pernah nonton bokep lagi, kalo lagi pengen..
Kata pak kosim sambil berdiri, mengahapaku.. tapi pak kosim masih di dalam kamar mandi sedangkan aku berdiri dideket pintu..
"" terus nontonnya apa pak.." tanyaku semakin penasaran..
Kemudian pak kosim merogoh saku celananya dan mengeluarkan hp nya..
"" ini neng.. yang pak kosim liat sekarang kalo lagi pengen.. ..kata pak kosim sambil menujukan layar hp nya....
"" itu kan foto aku pak..!! Akupun sedikit terkejut saat pak kosim menujukan sebuah foto aku yang sedang berdiri menjemur pakian sehabis mandi, karena rabut aku terurai basah.. dan memakai baju daster saja...
"" iya neng..maaf ya..saya ambil foto eneng tanpa izin dulu..he.he...
kata pak kosim tanpa merasa bersalah..
"" trus foto saya buat apa tuh.. aku kembali bertanya.. tpi jujur perasaan hatiku semakin berdebar.. entah kenapa
"" buat saya jadi bacol neng..he.he..
"" bacol apaan sih pak...
"" itu neng.. bacol itu bahan coli alias ngocok... jadi saya kalo lagi pengen saya ngocok aja..sabil liatin foto eneng..he..he... deg,, dadaku terasa sesak.darahku semakin berdesir.. mukaku terasa panas..antara malu dan birahi yang semakin menguasi seluruh tubuhku,,, entah harus marah atau senang saat pak kosim mengatakan kalo foto aku menjadi bahan pelampiasan nafsu sahwatnya, ada rasa bangga terbesit dihatiku..paling tidak aku merasa sudah membantu pak kosim menyalurkan hasratnya..
Aku juga tidak terlalu menyalahkannya, karena bagainmanapun dia pernah menyicipi tubuhku satu kali...
Akupun segera mengontrol diri, pengalih kan pikirin dan hawa nafsuku yang sudah mulai naik, aku tidak mau terbawa arus sahyawat semakin jauh..walaupun sebenarnya akupun membutuhkan belaian dari laki laki..tapi bukan berarti aku harus mengumbar nafsu dan juga tubuhku..
""Ooohh..gitu ya .. eh..sudah selesai ya pak..
Akupun mengalih kan obrolan dan merogoh saku celanaku dan mengambil uang satu lebar seratus ribuan..dan memberikan nya ke pak kosim..
"" ini pak.. buat ngopi terima kasih ya.. sudah bantuin..ella.. berharap pak kosim mengambil uang dan segera pergi..
"" he.he.. maaf neng bukan pak kosim nolak rezeki nih ya,, tapi boleh ga kalo saya minta yang lain.. jangan marah ya neng..
Aku kaget sekaligus bingung.. apa yang sebenarnya di pinta pak kosim.. apa dia minta tubuhku lagiiii..
"" me. memang nya pak kosim minta apa..kataku sedikit takut..
"" he...itu neng.. saya boleh minta ini boleh ga neng...kata pak kosim sambil mengambil celana dalam kotorku dikerajang cucian,
"" haaah.. itukan celana aku,, kotor lagi.. buat apa pak,, kataku lagi. masih tidak percaya apa yang pak kosim minta..
"" buat begini neng..sssshhh..aaahh..
Pak kosim langsung meletakkan celana dalamku di hidung nya dan mnghirupnya dalam dalam.. sementara tangan yang satunya lagi meremas remas kemaluan nya sendiri,, di luar celananya.
Aku yang menyaksikannya tingkah pak kosim,, merasa panas dingin..
Tidak menyangka pak kosim akan melakukan senekat itu,, apalagi yang sedang dihirup oleh pak kosim adalah celana dalamku yang baru tadi aku pakai.
Perasaan ku tidak menentu.. ada rasa bangga..dan malu..sekaligus birahi yang berlahan muali merambat di setiap pori pori kulitku. Apalagi saat meliahat gundukan di selangkangan pak kosim yang semakin besar..akibat remasan tangannya sendiri..
Beberapakali aku menelan ludah karena terasa kering ditenggorokanku akibat nafsu mualai menguasai.
""" eh..pak.. jangan di sini.. ujarku kemudian.. berusaha mengontrol diri dari jeratan nafsuku sendiri..
""" hee.. aduh neng maaf kalau sudah begini bapak engga bisa ngotrol diri.. habis bau celana dalam neng ella bikin bapak lupa diri..engga tahan..wangi nya haruumm... neng.. bapak suka.. bapak minta ijin ngocok di sini ya...sssshhh.mmmaaahhh..
Kata pak kosim.. sambil terus menghirup celana dalamku..dan tiba tiba pak kosim mengeluarkan kemaluan dari celana nya.. dan mualai mengocok kemalauan nya dihadapanku tanpa rasa malu,
""Aduh bagaimana inih..aku membatin..bingung..harus bagaimana.. sementara pak kosim sepertinya sudah tidak perduli lagi terus mengurut urut kemaluannya yang besar.. sambil tetap menghirup celana dalam ku,,
""Aaahh ssahhhaaahh.. neng ella.. memeknya wangiii.. pak kosiim sukkaaaaahh.... mang kosim meracau...menyabut nama sambil menatapku dengan pandangan penuh nafsu....
Akuyang menyaksikan dan mendengar pak kosim menyebut nyebut namaku menjadi gelisah tidak menentu.. jantungku semakin berdegup..nafasku terasa berat, dan kedua payudaraku seperti mengeras,, sementara kurasakan dari selangkanganku mulai merembas cairan pelicin disertai rasa gatal yang semakin menjadi,,,
""owhh.. tampa sadar aku melengkuh.. saat tangan ku meremas payudaraku sendiri.. yang terasa kencang dan gatal di putingnya.... sendangkan pandanganku taklepas dari kemaluan pak kosim yang besar dan semankin mengkilat kemerahan karena kocokan tangannya...
""Oohhh.. neng ella suka sama kontol bapak,, neng ella nafsu juga kan liat kotol bapa..?!?
Aku dikejutkan,, saat pak kosim berkata seperti itu sambil mentapku,
""Ah..ee..eh engga ko pak.. jawabku gugup karena malu..sebab pak kosim tau kalau aku sedang meremas payudaraku sendiri yang sudah mualai terbawa nafsu..
"" engga ko diliatin terus..he.he.
Akupun semakin malu dibuatnya.. ternyata walaupun aku berkata tidak, tapi pandanganku masih tetap fokus memperhatikan kearah selangkangan pak kosim...
""Ii..iya.. maksudnya.. pak kosim udah belum ngocok nya.. buruan pak,, takut ada yang ngeliat.. karena malu.. tidak tau harus berkata apa... ahirnya akupun mengalih pembicaran..agar pak kosim segera menyudahi aksi nya..
""Tapi kan belom keluar neng.. masa udahan.. kata nya lagi..
""Ya udah cepet keluarin...kata ku lagi..
"" aduuhh jadi lama nih neng,, di ajakin ngomong mulu sih... kata mang kosim menghentikan kocokannya..
"" aduuhh..gimna dong pak.. kata ku bingung... ya sudah deh pak.. saya bantuin..
Akupun berinisiatif membatu mengocok kemaluannya.. agar mang kosim cepat menuntaskan hajat nya dan segera pergi,
Aku merasa tidak enak sama tetangga karena pak kosim sudah berlama lama di rumahku.. yang mana hanya ada aku dan pak kosim di rumah ini.
Pak kosim pun sumgringah senang saat mengetahui aku ingin membantunya..
"" he.he.he.. gitu dong neng.. kan jadi enak..he.he..
""Eh..jangan mikir macem macem ya pak.. saya cuma bantui pak kosim ngocok aja biar cepet.. engga lebih ya.. kata ku..
"" yaaaahh... he.he.. ya udah engga apa apa deh cuma di kocokin jua.. kata pak kosim sedikit kecewa..
Akupun mendekati pak kosim dan langsung berjongkok di hadapannya...
Segini dulu..!!!
Terima Kasih 
Ferryputra
Tukang Semprot
- Daftar
- 8 Nov 2018
- Post
- 1.416
- Like diterima
- 9.429
Terima kasih updatenya
ariaprawira
Semprot Sejati
- Daftar
- 25 Nov 2020
- Post
- 10.802
- Like diterima
- 63.201
Ikutan nongrong di mari @bangjangkung
Lidause
Semprot Holic
- Daftar
- 30 Jan 2020
- Post
- 321
- Like diterima
- 4.296
Dihitung suhu....?
AkakMase
Pendekar Semprot
- Daftar
- 9 Aug 2021
- Post
- 1.512
- Like diterima
- 7.707
Kan ada tuh di notif
lontongmerah
Tukang Semprot
- Daftar
- 9 Jul 2019
- Post
- 1.374
- Like diterima
- 7.660
bendhi
Pertapa Semprot
- Daftar
- 10 May 2017
- Post
- 5.072
- Like diterima
- 36.544
Matursuwun update om @bangjangkung
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
