Aktris Arumi Bachsin mengirim SMS kepada Komnas Perlindungan Anak Indonesia, bahwa dia mengaku dipukul orangtuanya kalau berbuat salah. Tapi keluarga membantah pengakuan Arumi tersebut.
SMS dari Arumi tersebut dimuat di salah satu tabloid ternama. "Saya nggak mau dipukul lagi kalau punya salah. Saya mau punya teman. Saya punya teman aja susah karena Mama gitu. Teman ada salah sedikit langsung nggak boleh," tulis gadis keturunan Palembang-Belanda itu.
Penasihat hukum Arumi yang juga mewakili kedua orangtua aktris "18+" itu, Minola Sebayang, membantah adanya pemukulan tersebut. "Dari sisi ibunya Arumi tidak pernah. Bahkan bukan dari ibunya saja, dari adiknya, guru home schooling, teman-temannya, juga bilang tidak pernah ada," jelas Minola saat dihubungi melalui telepon Senin (17/5/2010).
Minola yang sudah beberapa bulan ini menjadi penasihat hukum Arumi untuk urusan kontrak pekerjaan, berharap tuduhan tersebut jangan hanya dilihat dari satu sisi. Apalagi sampai saat ini, dia pun belum mendapatkan kesempatan berbicara dengan bintang sinetron "Dia Bukan Anakku" itu.
Dalam SMS-nya, Arumi juga mengatakan bahwa selama ini dia bekerja berdasarkan paksaan. Ia pun mempertanyakan pekerjaan ayahnya yang dikatakannya sudah dua tahun ini seperti pengangguran.
"Sepanjang yang saya tahu, ayahnya itu interior designer. Memang dapat kalau dapat order-order mengerjakannya di rumah," jelas Minola.
Meski SMS dari Arumi tersebut sangat menyudutkan orangtua gadis berkulit putij itu, Minola berharap permasalahan di antara kedua belah pihak itu tidak semakin meruncing. Menurutnya, permasalahan antara Arumi dan orangtuanya adalah masalah umum yang terjadi di dalam keluarga.
"Mudah-mudahan ada satu proses yang baik dan tidak mengganggu kepentingan Arumi dan keluarganya," tandasnya.
Arumi didampingi Komnas Perlindungan Anak rencananya akan bertemu kedua orangtuanya, Selasa (18/5/2010) esok.
Sumber : detikhot.com
-----
Yang bener siapa ya, Arumi atau keluarganya
SMS dari Arumi tersebut dimuat di salah satu tabloid ternama. "Saya nggak mau dipukul lagi kalau punya salah. Saya mau punya teman. Saya punya teman aja susah karena Mama gitu. Teman ada salah sedikit langsung nggak boleh," tulis gadis keturunan Palembang-Belanda itu.
Penasihat hukum Arumi yang juga mewakili kedua orangtua aktris "18+" itu, Minola Sebayang, membantah adanya pemukulan tersebut. "Dari sisi ibunya Arumi tidak pernah. Bahkan bukan dari ibunya saja, dari adiknya, guru home schooling, teman-temannya, juga bilang tidak pernah ada," jelas Minola saat dihubungi melalui telepon Senin (17/5/2010).
Minola yang sudah beberapa bulan ini menjadi penasihat hukum Arumi untuk urusan kontrak pekerjaan, berharap tuduhan tersebut jangan hanya dilihat dari satu sisi. Apalagi sampai saat ini, dia pun belum mendapatkan kesempatan berbicara dengan bintang sinetron "Dia Bukan Anakku" itu.
Dalam SMS-nya, Arumi juga mengatakan bahwa selama ini dia bekerja berdasarkan paksaan. Ia pun mempertanyakan pekerjaan ayahnya yang dikatakannya sudah dua tahun ini seperti pengangguran.
"Sepanjang yang saya tahu, ayahnya itu interior designer. Memang dapat kalau dapat order-order mengerjakannya di rumah," jelas Minola.
Meski SMS dari Arumi tersebut sangat menyudutkan orangtua gadis berkulit putij itu, Minola berharap permasalahan di antara kedua belah pihak itu tidak semakin meruncing. Menurutnya, permasalahan antara Arumi dan orangtuanya adalah masalah umum yang terjadi di dalam keluarga.
"Mudah-mudahan ada satu proses yang baik dan tidak mengganggu kepentingan Arumi dan keluarganya," tandasnya.
Arumi didampingi Komnas Perlindungan Anak rencananya akan bertemu kedua orangtuanya, Selasa (18/5/2010) esok.
Sumber : detikhot.com
-----
Yang bener siapa ya, Arumi atau keluarganya
