pangeranEKSIBIS
Adik Semprot
- Daftar
- 28 Jun 2017
- Post
- 123
- Like diterima
- 1.514
Lenny
Plok..plokk..plokkk.... Ommm... Teruss Omm.... Enakk....
Tak butuh waktu lama bagiku untuk menggagahi gadis chinese satu ini. Lenny memang terlihat lebih kecil dari teman Karin yang lainnya. Tapi bukan berarti tak menarik bagiku.
Tubuh lenny tetap berisi meskipun kecil, dan yang pasti warna kulitnya lebih terang dari teman2nya hingga urat2 dipermukaan susunya terlihat begitu jelas saat kutandai dengan mulutku.
Toketnya tak sebesar toket Karin, tapi tetap sekal saat kuremas2 manja. Putingnya berwarna pink,bentuknya mungil tapi mancung, enak dipakai ngenyot dalam waktu lama.
Sedangkan memeknya menggembung indah membentuk bukit tanpa bulu, ditengahnya ada lipatan berupa garis vertikal, hampir tak terlihat lipatan itu kalau tidak direntangkan dengan tangan saking rapatnya.
Semua itu akhirnya benar2 aku nikmati dalam jarak dekat, dan aku rasakan kenikmatan bagaimana bercinta dengan gadis keturunan ini. Bibirnya mungil basah, toket padat berisi dan jepitan memek sempit bak perawan.
Plakk...plakkkkk....plakkkk... Plokkk....
Lenny tetap berada diatas pangkuanku beberapa saat ketika ia, dan 2 temannya sedang berkaca memakai make up. Setelah karin kubuat ngecrot tadi, lenny pun bersedia menuntaskan hasrat sexku yang belum terlampiaskan.
Awalnya ia dan Tasya ikut meramaikan pesta oral menjilati batang kontolku, tp setelah benar2 ngaceng aku lebih memilih memek Lenny untuk kutusuk kontol. Bukan karena apa, tapi lebih penasaran bagaimana rasanya ngentot gadis sipit ini setelah sekian lama ngentot dengan orang yg lebih bahenol dari segi tubuh.
Ternyata rasanya luar biasa, kontolku seakan dijepit dan dikempot oleh memek sempit perawan, begitu kenyal dan basah. Goyangan pantatnya yg tdk begitu besar membuatku leluasa untuk mengangkatnya dan mengajaknya ngentot sambil berdiri.
Tusukanku aku pelankan untuk meredam gejolak tubuh lenny. Ia lalu aku dudukkan diatas meja rias bersebelahan dengan Tasya yang sedang mengenakan makeup, sambil tetap aku tusuk pelan. Meski begitu goyangan tubuh kami tetap membuat lemari makeup berantakan.
Kupindahkan tubuh lenny dengan posisi kelamin kami tetap bersatu dan bergerak keluar masuk untuk pindah ke sofa, lenny menggagahiku dengan posisi wot. Kupercepat sodokan kontolku dimemeknya sampai tubuh lenny mengejang
Ohhh...ohhh...ohhh....
Enakkk... Ommmm....Kontolllnya.. Besar....
Bajunya yang berupa seragam sekolah sudah berantakan karena aktifitas cabul kami. Lenny tetap berseragam lengkap hanya saja ia tidak memakai dalaman apapun.
Dan sekarang hanya tersisa 1 kancing baju paling atas, yg lain sudah terlepas. Rok pendeknya juga tidak membantu menutupi apapun karena selain bentuknya hanya sejengkal telapak tangan, ternyata ada belahan roknya juga bagian paha.
Semua itu tak berguna saat mulutku mulai menelusuri setiap inci tubuh putih mulusnya, menjelajahi setiap lekukan dengan lidah basahku. Kujilat habis bulir2 keringat yang keluar dari tubuhnya, apalagi daerah toket lenny yg kenyal. Lidahku tak henti2nya menjilati lipatan bawah toketnya yang basah, lalu pindah ke ujung pentil pinknya, menyedot2nya perlahan lalu kuat hingga empunya berteriak-teriak keenakan.
Bagaimanapun aku tetap menang karna beberapa saat kemudian lenny orgasme dengan menyemprotkan cairan memeknya begitu deras menyirami kepala kontolku yang memerah. Dan ini adalah klimaks yg ke 3.
Ukuran kontolku yg diatas rata2 membuat lenny mau tak mau terus mengerang dan mendesah enak, karena selama ini ia hanya dientot pacarnya yg punya kelamin standar.
Kami terus berpacu dengan syahwat sampai lupa bahwa jam 4 akan dimulai acara poolparty.
Pappiiii... Lenny....
Ngentotnya kok gak selesai2 sih...mau berangkat nihhh... Acaranya mo mulai lagi...
Protes karin yang daritadi cemberut karena merasa tidak aku kasih enak.
Ehmmm....ehmmm...ohhh...ohhhh....ii...iiiyyaaa sayanggg...habis ini papi berangkat ya....ohhhh...
Aku menjawab sekenanya karena sedang fokus pada tusukan cepat memek lenny yg sudah mulai berkedut cepat tanda ia mau ngecrot lagi. Akupun mengubah tusukan cepa mejadi tusukan panjang.
Plokkk....plokkkk....plokk....crettt...crettt...crettt....
Lenny megap megap saat memerima klimaks yang ke 4 ini. Kupeluk erat tubuhnya yg bersimbah peluh. Sementara waktu aku hentikan tusukanku untuk menghemat tenaga.
Kulihat tasya sudah beranjak keluar bersama karin untuk menuju kolamrenang. Aku yang masih tanggung belum ngecrot merasa tidak puas karena waktu sudah habis.
Sayang, om gendong kamu ke kolam ya, tp biarkan om menikmati memek kamu selama perjalanan ke sana, om belum puas nih, tanyaku sedikit berbisik ke telinga lenny. Ia hanya menganguk kelelahan akibat bercinta 30 menit dengan 4 kali orgasme.
Tanpa merapikan boxerku yg memang sedari awal sudah berserakan dilantai, aku berdiri dengan tetap mempertahankan posisi kelaminku untuk tetap tertancap didalam memek lenny.
Kugendong lenny dengan menahan tanganku di paha bawanya. Lenny refleks merangkulkan tangannya dibelakang leherku agar tdk jatuh.
Aku berjalan keluar menuju kolam rempat acara dengan perlahan karena sedang menikmati ngentot on the way.
Tak ayal, sepanjang perjalanan, kelakuan kami menjadi tontonan murid2 lainnya, seakan tidak percaya bahwa aku bisa melakukannya.
Jarak antara pondok dan kolam tak begitu jauh sekitar 100m, tp sepanjang itulah semua mata tertuju pada kami, atau lebih tepatnya pada kelamin kami yang saling mengemut dan berlendir.
Kuhentakkan dengan tempo pelan dan panjang saat banyak mata memperhatikan, agar mereka tahu seberapa panjang dan besar kontol kebanggaanku ini.
Aku yakin mereka pasti juga melihat pelir kembarku dalam ukuran maksimalnya yang sedang mematul berayun-ayun menampar itil lenny yg bengkak memerah.
Lenny hanya bisa meringis enak dengan mempererat pegagan di leherku saat ku percepat tusukan dan remasan tanganku di buah pantatnya.
Kubuat seenjoy mungkin meski harus ngentot berdiri telanjang didepan umum.
Akhirnya setelah 5 menit berjalan pelan sambil ngentot, akhirnya sampai juga di tepi kolam renang. Kulihat banyak sekali yg sedang berenang didalam atau sekedar bersantai ditepi.
Tentunya mereka semua langsung bertepuk tangan saat melihatku berjalan dengan posisi kontol yang diempot memek.
Kulihat Sarah sudah berada dikursi yang berjajar dibelakang meja disepanjang bibir kolam. Ia bersama 2 guru karin sedang memandangku dengan tersenyum tipis entah apa maksudnya.
Karin juga kulihat sedang berselonjor di kursi santai tanpa memperhatikan keramaian disekitarnya.
Stelah mencapai depan meja tempat sarah duduk, aku mempercepat sodokan batangku yang mulai terasa ngilu. Kuhentakkan sekuat tenaga hingga lenny menggeliat,
Cplokkk...cplokkk...cplokkkkkk.....
Tusukanku membabi buta ketika kurasakan pejuku sudah berkumpul diujung kontol, dan dengan mengerang aku tembakkan lahar panasku kedalam rahim lenny beberapa kali.
Crotttt...crottt...crottttttttttttttttt
Aku mendelik keenakan dengan mulut mengangah merasakan kenikmata tiada tara sampai berdiripun aku terhuyung-huyung. Belum sampai jatuh aku langsung menyeimbangkan diri.
Kulihat lenny tersenyum puas memandangku.
Kukulum bibir tipisnya beberapa saat sebagai ucapan terima kasih telah memberiku kepuasan birahi, sekaligus mengobati dendam hatiku terhadap perlakuan sarah di thailand.
BERSAMBUNG