Logod
Semprot Lover
- Daftar
- 20 Nov 2021
- Post
- 213
- Like diterima
- 1.132
Cerita ini merupakan fiktif belaka. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat atau jalan cerita. Maka itu hanya kebetulan semata atau hanya untuk memudahkan kalian dalam memahami jalan cerita yang sudah di buat.
Cerita ini hanya hasil imajinasi semata tidak menjurus ke konten sensitif apalagi soal SARA.
Ingat ya NO SARA.!
Bagi yang suka silahkan lanjut baca, bagi yang ga suka ya jangan dibaca, beres kan.!
Di suatu perkampungan yang bernama kampung cigonde tinggalah seorang ibu rumah tangga, Fatimah namanya, ibu rumah tangga satu anak ini sering ditinggal kerja keluar kota oleh suaminya, suaminya adalah seorang yang bekerja serabutan terkadang kerja dikampung terkadang harus keluar kota.
Ia seorang ibu rumah tangga yang memiliki body sangat ideal, buah dada yang pas, badan berisi, dan yang menjonjol darinya ialah pantatnya ya semok aduhay, meskipun ia selalu memakai pakaian tertutup tapi tak bisa menutupi kemolekan tubuhnya, setiap orang dapat melihat keseksian tubuhnya dibalik pakaianya.
Fatimah memiliki karakter yang pendiam tapi murah senyum, ia juga rajin membantu ekonomi keluarga hingga ia membuka warung kecil depan rumahnya, ya itung itung bantu ekonomi suami yang penghasilanya ga menentu.
Suatu pagi suaminya yang bernama Rahmat akan berangkat ke jakarta katanya ada panggilan kerja disana, biasalah kerja borongan sebagai tukang, dan rencanya sekitar satu bulan ia kerja disana, otomatis sang istri yaitu fatimah akan ditinggal dikampung berdua sama anaknya, lagian anaknya masik duduk di sekolah dasar tak mungkin bila harus dibawa merantau.
"yang aku berangkat ya, do'ain semoga lancar rezekinya, jaga diri jaga si lutfi juga ya selama aku kerja disana". Ucap rahmat sambil mengelus pipi istrinya yang cantik jelita yang akan ia tinggalkan.
"Ia suamikuh pasti aku do'ain, dan aku pasti jaga diri jaga anak jaga semuanya pokoknya". Jawab fatimah sambil tersenyum pada Rahmat suaminya.
"assalamu'alaikum". Ucap rahmat sambil melangkah menuju jalan yang disana sudah ditunggu temanya.
"wa'alaikumussalam".
Begitulah pagi hari itu perpisahan fatimah dengan rahmat yang akan bekerja di jakarta, dan akan dimulai pula hari hari kemalangan fatimah selama ia ditinggal oleh suaminya.
Go
Cerita ini hanya hasil imajinasi semata tidak menjurus ke konten sensitif apalagi soal SARA.
Ingat ya NO SARA.!
Bagi yang suka silahkan lanjut baca, bagi yang ga suka ya jangan dibaca, beres kan.!
Di suatu perkampungan yang bernama kampung cigonde tinggalah seorang ibu rumah tangga, Fatimah namanya, ibu rumah tangga satu anak ini sering ditinggal kerja keluar kota oleh suaminya, suaminya adalah seorang yang bekerja serabutan terkadang kerja dikampung terkadang harus keluar kota.
Ia seorang ibu rumah tangga yang memiliki body sangat ideal, buah dada yang pas, badan berisi, dan yang menjonjol darinya ialah pantatnya ya semok aduhay, meskipun ia selalu memakai pakaian tertutup tapi tak bisa menutupi kemolekan tubuhnya, setiap orang dapat melihat keseksian tubuhnya dibalik pakaianya.
Fatimah memiliki karakter yang pendiam tapi murah senyum, ia juga rajin membantu ekonomi keluarga hingga ia membuka warung kecil depan rumahnya, ya itung itung bantu ekonomi suami yang penghasilanya ga menentu.
Suatu pagi suaminya yang bernama Rahmat akan berangkat ke jakarta katanya ada panggilan kerja disana, biasalah kerja borongan sebagai tukang, dan rencanya sekitar satu bulan ia kerja disana, otomatis sang istri yaitu fatimah akan ditinggal dikampung berdua sama anaknya, lagian anaknya masik duduk di sekolah dasar tak mungkin bila harus dibawa merantau.
"yang aku berangkat ya, do'ain semoga lancar rezekinya, jaga diri jaga si lutfi juga ya selama aku kerja disana". Ucap rahmat sambil mengelus pipi istrinya yang cantik jelita yang akan ia tinggalkan.
"Ia suamikuh pasti aku do'ain, dan aku pasti jaga diri jaga anak jaga semuanya pokoknya". Jawab fatimah sambil tersenyum pada Rahmat suaminya.
"assalamu'alaikum". Ucap rahmat sambil melangkah menuju jalan yang disana sudah ditunggu temanya.
"wa'alaikumussalam".
Begitulah pagi hari itu perpisahan fatimah dengan rahmat yang akan bekerja di jakarta, dan akan dimulai pula hari hari kemalangan fatimah selama ia ditinggal oleh suaminya.
Go
Terakhir diubah: