Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kenakalan seorang santr*

Status
Please reply by conversation.
Ceritanya bagus gan, mgkn cm perlu dirapihin dikit ma alurnya lebih diperhalus biar makin siiip :beer: :jempol:

Maap cm sekedar saran bukan sok sotoy:Peace:
 
Entah teguran atau memang sudah berupa hukuman aku kurang tahu, yang pasti sejak kejadian double date malam itu perlahan staminaku drop dan puncaknya dua hari kemudian. Panas-dingin, lemas dan letih memeluk erat tubuh lusuhku, begitu aku terbangun keadaanku sudah terbaring di sebuah ruangan serba putih dan tertancap jarum infus di tangan kiriku. Ternyata aku sempat pingsan saat di pesantren dan atas inisiatif Ummi langsung di bawa ke sebuah rumah sakit swasta yang berada di kotaku. Aku terkena penyakit tifus dan harus menjalani rawat inap hingga benar-benar sembuh karena jika asal sehat dan kambuh maka akan lebih sulit mengobatinya.
Skip, setelah seminggu menahan jenuh dan juga nafsu akhirnya aku dipersilahkan untuk pulang kerumah untuk memulihkan stamina sebelum nantinya kembali ke pesantren. Senang sekaligus susah datang bersamaan menghampiriku ketika dijenguk oleh beberapa teman lama serta mantan pacar gelapku. Paadahal sejatinya aku ingin sekali bercumbu untuk mengobati rinduku padanya.
‘buruan sembuh ya? Kalau gak sembuh bagaimana kamu muasin aku? Bisik Rosa menggoda
Aku hanya melotot tajam memandangi wajahnya, sebelum akhirnya memberikan senyuman dan tawa yang terpaksa karena ada Doni (temanku yang telah menjadi pacarnya) disampingnya. Beruntung sesaat setelah kepergian mereka datang Ummi dan Rita yang mengaku mampir dari kegiatan mingguanya yakni berbelanja untuk mengisi stand jualan di Koperasi Pesantren. Sejenak suasana sempat kaku dan penuh ragu karena bingung harus memberikan kemesraan kepada siapa, beruntung kedewasaan dan kearifan Ummi dalam memposisikan diri mempersilahkan Rita untuk sejenak berdua denganku.
‘Rif…ini Rita pengen ngobrol berdua… katanya berat
‘oya Rita, jaga sikapmu…kalian bukan muhrim. Tambahnya kepada Rita
“iya Ustadzah, palingan Cuma pegang-pegangan aja. Jawabku bercanda
‘hussss…gak sopan! Maaf Ustadzah. Kata Rita memotong candaanku
Hampir saja aku lupa dan keceplosan di depan Rita yang tidak tahu affairku dengan Ummi, bahkan jauh hari sebelum menjalin cinta denganya. Dan begitu Ummi keluar untuk berbincang dengan ibuku, dengan cepat aku meminta Rita untuk mengunci kamarku dan langsung menanggalkan jubbah panjangnya. Hebatnya Rita sudah mempersiapkan semuanya dengan tanpa memakai CD ataupun BH alias menahan geli oleh gesekan jubbah sepanjang perjalanan dan belanja.
“hayooo…habis ngapain kok udah mancung begini? Tanyaku sambil memilin putting merahnya
‘iiihhh…dari tadi tuh kegesek-gesek baju melulu, geli tauuuu. Jawabnya
Mengikuti instruksiku, dengan tanpa basa-basi Rita langsung naik keatas tempat tidurku dan bahkan keatas tubuhku dengan kaki terbuka memamerkan memeknya yang tercukur rapi tepat diatasku. 69 style langsung dia peragakan dengan penuh semangat, menyingkap sarung yang menutupi kontolku dan sluuuuuuuuuuuuuuuurrrpppp menghisapnya dengan sangat rakus. Emuah…emuah…emuah… meski tahu bahwa itu bukan obat dan tidak menyehatkan, namun aku tetap membalas kerinduanya dengan mencium serta menjilati memeknya. Hemmmm…tepian memeknya sedikit terasa kasar dengan titik-titik hitam pangkal jembutnya yang tercukur, namun itulah yang membuatku gemes akibat sensasi geli yang dia berikan. Aaaaaaaawwhhh…mendadak sekujur tubuhku terasa hangat dan semakin lama semakin panas seiring dengan api birahi yang membakar kami semakin tak terkendali.
mmmmm…suara kecipak mulut Rita benar-benar membuatku terpesona, mataku memejam menghayati setiap sentuhan bibirnya, mulutku menganga melukis mulutnya yang terus mengulum dan anganpun melayang membayang surga dunia yang sempurna. Entah sembuh atau lupa sakit, yang pasti tenagaku terasa telah di recharge dengan sengatan-sengatan nikmat yang berjuta watt. Apesnya, begitu gelora syahwat semakin meningkat dan mengikat untuk segera di reguk mendadak pintu kamarku di ketuk oleh Ummi yang memanggil-manggil Rita. Serta merta semua surga itu sirna oleh perintah Ummi kepada Rita agar membeli beberapa barang yang terlupakan.
‘lama banget buka pintunya, abis ngapain kalian?? Baju acak-acakan begitu! Kata Ummi
‘Maaf ustadzah…mmm…jawab Rita panik
“Rita…ayo buruan belanja, keburu hujan. Kataku menyela meredakan ketegangan
Ummi memilih bungkam dan langsung memberikan uang kepada Rita yang terus-terusan menundukan kepala karena takut kepada Ummi. Sepeninggal Rita, Ummi tertawa lepas penuh kepuasan karena berhasil membuat nafsu Rita menjadi setengah tiang alias berduka. Seperti yang dilakukan Rita, Ummi langsung menutup pintu kamarku dengan menguncinya dari dalam, bedanya itu atas inisiatif pribadi dan bukan permintaanku.

“jahat banget sih, nih lihat…Ummi harus tanggung jawab. Kataku sambil memperlihatkan kontolku yang menegang hebat dengan bercak ludah Rita
‘salah sendiri gak ngajak-ngajak! Jawab Ummi
“emang Ummi mau three some?? Ada-ada aja. Jawabku
‘aku sih mau-mau aja…tapi pastinya Rita akan menolak dan memaki kamu. jawabnya ketus
Benar juga, mana mungkin Rita mau dan rela berbagi kontol dengan Ummi?? Tahu selingkuh aja pasti minta putus apalagi ngentot bareng? Tanyaku dalam hati. BLEEEESSSSSSSSSSSSSSS… tanpa permisi Ummi membangunkan lamunanku dan langsung duduk diatas tubuhku sambil menelan kontolku bulat-bulat dengan memeknya yang telah becek. Seperti seorang matador yang berjingkrak diatas banteng liar, Ummi melonjak naik-turun menggoyang kontolku dengan liarnya. Aaaaaahhh…gila nih ustadzah lebih edan dari aku, pujiku dalam hati sambil mendengarkan derit tempat tidur.
“eeehhh…jangan kenceng-kenceng, kedengaran dari luar. Kataku
‘biarin aja…jawabnya sambil mengangkat jubahnya untuk kemudian dilepas
“iiiihhhh…makin gila aja sih. Kataku sedikit sebel
‘tenang aja, ibu kamu pamit mau arisan. Jawabnya santai
Sialan lagi-lagi aku dikerjain olehnya, kataku dalam hati sambil berangan-angan membalas kejahilanya yang kian menjadi-jadi menggeolkan pantatnya ke kanan-kiri. Beruntung otakku terbiasa licik dan cerdik sehingga cepat menemukan ide baru. dengan alasan ingin gaya berbeda dan mencari sensasi baru aku meminta Ummi berbalik badan membelakangiku untuk bergoyang sambil membungkuk memegangi lututku. Aahh..ahhhh..ahhhh… pegangan yang kuat di lututku ternyata benar-benar menyajikan rasa baru karena pantat Ummi terangkat lebih tinggi dan menghujam lebih kuat. UUUUhhhhh…sambil terus merem melek dan melenguh halus, aku mengambil HP dari bawah bantalku dan berkirim pesan kepada Rita untuk kembali kerumahku serta tidak usah berbelanja. SMS yang menipu nan merayu aku kirimkan, intinya mengaku bahwa Ummi mengetahui apa yang baru saja dia lakukan pada kontolku dan mengancam akan melaporkan semua itu kepada Abbah, ortunya dan bahkan polisi dengan bukti rekaman video serta tuduhan mencemarkan nama pesantren.
‘gawat dong, terus mau Ummi apa? Tanya Rita
“dia memaksa aku untuk memberikan yang sama kepadanya. Kataku
‘maksud kamu? balas Rita

Demi sensasi ‘three some’ sejenak aku mencuekin Ummi yang terus menggenjot kontolku dan terus membujuk Rita bahwa jalan keluar terbaik saat itu hanya mengikuti permintaanya. Karena panik dan besarnya rasa cinta kepadaku, tanpa berfikir panjang dia menurut dan mengikuti keputusanku yang mengikuti tuntutan Ummi. YESS BERHASIL, gumamku dalam hati menunggu kedatangan Rita yang pasti akan membuat Ummi kalah telak dariku. Dan agar semuanya lebih seru dan saru, akupun meminta Ummi menungging dan berdoggy style agar aku dapat mengatur tempo dan kocokan. PLUUUGGGG… kontolku langsung melesak masuk kedalam memeknya yang sudah sangat amat becek sekali. Tak lupa aku mulai memainkan jariku yang berlumur lendir untuk memijit dan menekan-nekan anusnya.
‘jangan gitu lagi yah, sakitnya sampai tiga hari lhoo. Protes Ummi mengingat serangan anal-ku
“udah…terima nikmat aja. Jawabku
Sambil terus mengocok, aku mulai menusukan jari telunjukku kedalam anusnya yang sedikit tidak sesempit saat pertama anal. Tit…titit…tit…tit… ada SMS dari Rita yang mengaku sudah di depan pintu kamarku dan tidak bisa masuk karena terkunci. Agar lebih mengejutkan aku memintanya untuk masuk dari jendela samping kamarku, sementara Ummi aku posisikan membelakanginya.PLAK…PLAAK… dengan hentakanku yang kuat, tubuhnya turut maju-mundur mengikuti laju kontolku yang kian dipenuhi oleh nafsu.
“ssssssttt…diam…pelan-pelan. Kataku lirih sambil memasang wajah bersalah seakan tidak punya pilihan lain
Rita hanya diam, wajahnya memerah padam mendapati aku yang sedang asyik menggenjot Ummi dengan sodokan-sodokan kasar. Mengetahui jariku yang menusuk anus Ummi, dengan gemas rita mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah botol minyak wangi dia keluarkan untuk kemudian dia tusukan ke anus Ummi namun aku larang karena akan sangat menyakitkan. Dengan ekspresi datar dan kode meminta maaf akhirnya Rita luluh dan kembali menjadi penurut.
‘aaaahhhh…ayooo lebih cepat lagi. Pekik Ummi tertahan

Mendengar itu, Rita bergegas mengikuti instruksiku untuk menuangkan madu di botol dan belahan pantat Ummi. ZLEEEEEEEEEEEEEBBBBBBBBBBBBBB… dengan kesal Rita menusukan hampir seluruh botol itu hingga membuat Ummi tersentak, kesakitan dan bahkan terkantuk kedepan karena pegangan tanganya tidak kuat. Menyadari itu Ummi langsung menengok kebelakang hendak memaki aku namun urung dia lakukan karena ternyata tangan Rita-lah yang memgangi botol itu.
“udah-udah…semua udah terlanjur, kalian rukun aja…kataku
“buruan…keburu Ibu pulang. Kataku lagi
Tak peduli apa yang ada dalam benak mereka, aku melanjutkan kocokanku di memek Ummi sambil tangan kiriku meremasi toket Rita dan tangan kananku menuntun tangan Rita agar tetap memaju mundurkan botol itu di dalam anusnya. Dua lubang yang sama-sama terjejali membuat Ummi tidak kuasa untuk mendesah pasrah dan tidak mampu untuk mengucap kata marah. Demikian juga dengan rita yang terus aku cumbu dengan ciuman di telinga dan remasan di toket. Perlahan Rita membalas ciumanku, pertanda hatinya mulai welcome dengan three some gila itu.
“maaf…hanya ini jalan keluarnya, jangan marah ya? Bisikku
“kita bicarakan nanti saja, sekarang mendingan kita sama-sama menghajar Ummi biar kapok. Bisikku
Meski tanpa kata, Rita menjawabnya dengan mempercepat kocokan botol itu sambil meremas-remas pantat mulus Ummi hingga memerah. Ummi yang tidak berkutik memilih diam dan pasrah sambil terus menahan sensasi nikmat yang tiada henti menghujam kedua lubangnya.
“kamu tiduran aja dibawah Ummi, aku kangen memekmu… memekmu lebih nikmat. Rayuku

Meski pandangan matanya kosong namun Rita mengikuti arahanku dan langsung tidur terlentang dibawah Ummi yang telah aku tarik keatas. Bakal seru nih, gumamku dalam hati melihat Rita dan Ummi saling memandang dengan rasa campur aduk di hati masing-masing. Dengan sengaja aku mendorong tubuh Ummi kebawah dan memaksanya menindih Rita sehingga memaksa mereka untuk saling menyentuh dan kemudian terangsang serta saling merangsang. Tidak pernah terbayang sebelumnya, namun nyatanya aku berhasil melakukanya dan menaklukan dua wanita secara bersamaan.
PLUUUUGGG….BLESSSSSSSSSSSSSSSSSS… aku mencabut kontolku dari memek Ummi dan mengarahkan kedalam memek Rita. Goyanganpun aku berikan dengan ayunan kuat dan cepat hingga membuatnya bergerak maju mundur. Hal itu serta merta membuat tubuh Ummi yang menempel erat juga berayun maju mundur hingga semakin membuat mereka terangsang. Anehnya aku sama sekali tidak mendengar atau melihat percakapan diantara mereka, teapi mendadak sikap mereka kompak melawanku. Ummi ber-69 style terhadap tubuh Rita dan menciumi tepian bibir memek Rita sambil sesekali menjilati kontolku yang maju mundur teratur. AAAAAAAAAAAAAAAGGGHHHHH…dahsyat! Hanya dalam hitungan detik tubuhku mengejang oleh nikmat yang menjerat, tubuhku gemetar, kakiku mengejang dan mungkin secara tidak langsung itu akibat pengaruh mataku yang melihat kemesraan dan kemesuman diantara mereka yang sungguh menggairahkan nan merangsang.
Seperti sudah direncanakan, Ummi memanfaatkan tubuhku yang merapuh dengan terus memberikan rangsangan berupa ciuman di perut dan putting sambil terus mendorong aku kebelakang. Pada akhirnya akupun terjatuh kebelakang dan membuat kontolku tercabut dari memek Rita dengan cepatnya. Serangan belum berakhir, dengan segera Ummi berjalan dengan lututnya mengangkangi aku dan menyajikan memeknya tepat diatas bibirku. Dengan menekan dia memaksa aku melahap memeknya serta bernafas dari celah selangkanganya. Begitu juga dengan Rita yang langsung bangkit dan kembali duduk diatas kontolku, menjepit, mengapit dan menggoyang sambil menjerit lirih. Ehhmmm…aaahh… aku hanya bisa meremasi toket Ummi yang bergoyang-goyang seperti agar-agar, memilin putingnya dan sesekali mencubitnya dikala aku kesusahan bernafas.

Aaahhh…uuuhhh….oooohhh… suara kami berpadu dalam gulatan nafsu yang memburu, bagaikan penyanyi trio yang sedang show. Sejurus kemudian Rita turut serta mencumbu Ummi dari belakang, tangan lembutnya meraba pinggang, mengelus pusar dan terus kebawah menggelitik memeknya yang masih menyumpal mulutku. Aaaaaahhhh…derai keringatpun mulai bercucuran, jatuh membasahi tubuhku yang letih dan tertindih dua bidadari yang berkomplot mengerjai aku. Ketidak mampuanku mengontrol gerakan kontol perlahan membuat pertahananku terdesak dan nafasku terasa semakin menyesak seiring dengan mengejangnya tubuhku. Mmmm…..aaaaahhhh… kedutanpun mulai datang bersahutan menyelimuti sekujur kontolku yang kian mengeras sebagai pertanda akan segera mencapai klimaks. CROT…CROOOOOOOOOOOOOOOOTTTT…. Spermaku meluncur deras kedalam memek Rita tanpa bisa aku cegah ataupun aku alihkan karena posisiku yang pasif.
‘AAuuuwwhh…spontan Rita memekik dan memuntahkan kontolku
‘kok gak bilang-bilang sih? Protes Rita
“maaf…aku gak sempat bilang. Jawabku terengah
‘hehehehe…gimana, enak kan? Ledek Ummi
‘sayang banget dibuang. Lanjut Ummi
Sementara Rita sibuk membersihkan memeknya dari spermaku, Ummi dengan telaten mengulum kontolku sambil mengurut-urut seakan mencari sperma segar yang masih ada di dalam batang coklatku. Uuuuhhh…aaaaaaaarrghhh… terbayang kan bagaimana sensitifnya sesaat setelah muncrat? Ingin memberikan nikmat yang teramat, Ummi terus memainkan kontolku sesuka hatinya tanpa mempedulikan ekspresiku yang menggelinjang kelojotan menahan nikmat.
“cukup Ummi…ampuuunnn…gak lagi-lagi deh, aku menyerah. Kataku
Ummi tidak menjawab pengakuan menyerahku dan tetap asyik menjilati kontolku untuk beberapa saat lamanya sambil meledek Rita yang panik takut hamil. Endingnya semua menjadi terbuka, Ummi menceritakan semuanya dan begitu juga dengan Rita yang tanpa rahasia-rahasia lagi. Semua sudah terlambat, semua tidak mungkin bisa kembali dan semua menyadari itu sehingga meski sempat membuat kesal dan sesal pada akhirnya semua berjalan seperti adanya. Bahkan kami mengikrarkan diri menjadi pacar segitiga dan saling berbagi birahi sambil menunggu hari menunjukan apa yang akan terjadi. Jika jodoh pasti akan bersama, jika tidak jodoh maka setidaknya kita tetap beruntung telah mencicipi jodoh orang lain….
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd