FANTASY Kenapa aku tidak juga?

[zen5u]

ibuku: “nak, apakah kamu yakin ingin berhubungan seks dengan ibumu sendiri? Jika kita melakukan hal yang terlarang ini, kita tidak akan pernah bisa kembali.”

ryan: “Ya.. iya... aku benar-benar ingin melakukannya, bu.”

ibuku: “Uhhh.. baik, masukkan kontolmu pelan-pelan karena memek ibu belum basah.”

 

[zen5u]

ibuku: “pelan.. pelan.. huhmmm..”

ryan: “Ahhh.. ibu, memek ibu terasa sempit..”

 

[zen5u]

ibuku
Sudah begitu lama sejak aku merasakan sesuatu seperti ini, begitu penuh, dan sesuatu yang begitu keras dan panas pada saat yang sama! Sialan… Apa yang kupikirkan…

ryan: “baik ibu! Sekarang aku akan memasukkan setengahnya lagi!”

 

[zen5u]

ibuku: “tunggu!! tunggu!!”

ryan: “Ada apa ibu? Aku sangat senang, aku tidak bisa berhenti sekarang!”

 

[zen5u]

ibuku: “Hanya saja.. Ahh.. Bagaimana ibu bisa merasakannya? ibu tidak pernah membayangkan memiliki kontol sebesar ini didalam memek ibu.”

ryan: “Jadi... ibu mengatakan bahwa kontolku lebih besar dari ayahku yang membosankan?”

 

[zen5u]

ibuku: “Jangan bicara tentang ayahmu saat kita melakukan ini!”

ryan: “baik... tenang, bu! Aku tidak akan membicarakannya lagi! Dan aku tidak ingin menyakiti memek ibu, aku akan memasukkan sisanya secara perlahan sekarang…”

ibuku
Sialan… SARAH… Apa yang kamu lakukan? memberikan rincian seperti itu kepada anakmu sendiri? Ibu macam apa kamu ini?

 

[zen5u]

ibuku
kontol anakku masuk begitu dalam! Mengapa, mengapa aku merasakan sensasi ini tidak seperti yang pernah kurasakan sebelumnya dalam hidupku? Ini adalah campuran rasa bersalah dan mungkin kesenangan pada saat yang sama… Mungkin semua ini adalah konsekuensi dari tindakan ini dengan anakku sendiri!

 

[zen5u]

ryan: “Apakah ibu menikmatinya sama sepertiku, bu?"

ibuku: “Jangan mengajukan pertanyaan seperti itu… huhmm… Hanya cepat selesai dengan… ibu mohon!”

 

[zen5u]

ryan: “baiklah, karena ibu tidak ingin bicara... maka datang lebih dekat!”

ibuku: “hmm.. ohhh.. sialan..”

 

[zen5u]

ryan: “Sialan … Aku tidak tahu posisi mana yang lebih enak, yang ini atau yang sebelumnya!”

ibuku
Ini sangat salah.. tapi sangat menyenangkan.. Mmm... tapi aku tidak bisa membiarkan anakku melihatnya…

 

[zen5u]

ibuku
Sialan.. situasi ini semakin memburuk... Terlepas dari dia memujiku, sesuatu yang aku sukai adalah suamiku yang pernah melakukannya sudah cukup lama, dia membelai payudaraku seperti itu dengan lidahnya dan kontolnya yang besar keluar masuk didalam memekku, hmm... Aku akan menjadi gila!

 

[zen5u]

ryan: “Ohhh... rasanya luar biasa enak! Kita harus melakukan ini lebih sering nanti!”

 

[zen5u]

ibuku: “(Ini menjadi pertama kalinya anakku berhubungan seks, dia melakukannya dengan cukup baik! Hmm… Mmm…) T-tidak… Jangan terlalu banyak bicara, RYAN, cepat selesaikan! Dan ibu pernah berkata ini hanya akan sekali ini dan kemudian kita akan melupakan semuanya!”

 

[zen5u]

ryan: “Tapi ini luar biasa! aku tidak ingin ini berakhir! Hhmm…”

 

[zen5u]

ryan: “Biarkan aku lebih menikmatinya, berada di sisi ibu dan merasakan hangatnya tubuhmu bu!”

ibuku: “(Ini berbahaya dengan cara ini, berbaring di punggungku seperti ini akan membuatku lebih rentan!) Hei RYAN, tunggu! Mari kita lakukan ini secara berbeda, di sana!”

 

[zen5u]

ibuku
Dalam posisi ini lebih mudah bagiku untuk bereaksi daripada berbaring, selain melakukannya berdiri, dia harus mengeluarkan lebih banyak energi dan dia akan menyelesaikan kegilaan ini segera! Maafkan aku ya ampun!

ryan: “seperti ini?”

ibuku: “Ya! Mari kita segera menyelesaikannya!”

 

[zen5u]

ryan: “Aku akan memasukkannya kembali! Bagaimana rasanya, bu!”

 

[Alvin552]

Sarah hot banget.
Sepertinya ada part yg kepotong om TS.

Suwun updatenya suhu

 

[zen5u]

ryan: “Pantat ibu terlalu indah, itu besar, lembut dan keras pada saat yang sama, aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya! Aku bisa menghabiskan seharian meremas-remasnya seperti ini!”

ibuku: “Sudah ibu bilang, berhenti bicara omong kosong!”

 

[zen5u]

ryan: “ibu ingin aku menyelesaikan ini segera, kan? Kalau begitu mari kita coba ini!”

ibuku: “Aduh! Tunggu! Tidak terlalu sulit! Kamu akan menyakiti ibu Eerrr…”