Part 2 . Awal dari sebuah cerita
Senin pagi Syarif mendapatkan pesan masuk dari adik nya bernama Zakia :"A setoran motor udah di bayar belum ?" Zakia adik satu2nya yang masih duduk di kelas 3 sma di kota kembang , kemudian syarif bangun karena setiap hari senin syarif rutin libur jualan , senin siang syarif pergi ke mini market untuk membayar motor adik nya sesudah itu berencana membeli makanan untuk makan siang dan pulang tetapi ada yang manggil abang bakso sontak syarif plunga plongo siapa yang memanggil itu di parkiran mini market dan terkejut nya yang manggil pelanggan yang tempo itu ngobrol dengan nya .
Lidya :"abang bakso"
Syarif: eh ternyata teteh lidya kirain siapa, emang lagi nunggu siapa teh siang2 gini.
Lidya :" Nunggu jemputan mau berangkat kerja tapi tapi belum datang juga nih bang ".
Syarif:Emang udah lama nunggu nya?
Lidya:"lumayan , di wa juga gak di baca2, eh abang gak jualan?"
Syarif: Setiap senin libur . Emang yang di tunggu nya cwe apa cwo teh ?
Lidya:"Cwe bang , eh abang ada acara gak , kan jualan nya libur kalau gak ada bantu lidya ya bang ?
Syarif:gak ada sih , emang bantu apaan teh lidya ?
Lidya:"Boleh anter in ke tempat tth gak ? Entar Di bantu in jualan nya dengan cara di promoin serta di tawar in ke temen2 kost an teteh sama temen kerja teteh ,gimana?.
Sejenak syarif berpikir anterin engga ya mana cuaca mendung dan gak bawa jas hujan ,tapi kesempatan gak bakalan datang dua kali bisa mengenal teteh lidya yang semok itu uhhh.
Syarif:Boleh, tapi gak bawa jas niat nya cuma bayar cicilan motor doang.
Lidya:"ga papa bang ,?.
Sejenak lidya berpikir "ko syarif ini manis juga ya " baik pula dan gak malu untuk berjualan.
Akhir nya mereka pergi untuk mengantar kan teh lidya ke tempat kerja nya ,serta menjaga jarak agar nenen teh lidya gak nempel di punggung nya karena motor yang di pake sudah di modif di kasih jok yang licin ,tetapi sekuat apapun menahan jarak nenen lidya nempel juga di punggung syarif .
Syarif:maaf teh motor Satria emang gini jok nya licin , mencari alasan agar gak di sangka mencari kesempatan .
Lidya :"gak papa ko , santai aja gak usah grogi gitu bang ".
Syarif:yang di bonceng nya cantik sih jadi grogi.
Tiba2 lidya malah mamper erat duduk nya ke depan menjadi kan syarif salah tingkah dan membuat bang jago nya bangun , membuat celana nya sempit .
Baru di sepertiga jalan hujan turun dengan lebat nya membuat mereka menjadi basah kuyup, apalagi lidya tercetak nenen sama pantat nya siapa aja yang melihat akan menelan ludah , lalu lidya berbicara "berteduh dulu di sana bentar ", akhirnya mereka berteduh beberapa saat.
Lidya:"bang mana handphone sama dompet nya entar basah ,masukin tas sini ?"
Syarif :nih dompet nya gak ada isi nya ko , sambil menyerah kan handphone dan dompet nya ke lidya sambil mengintip ke nenen nya.
Lidya:"dompet setebal ini gak ada isinya bohong aja abang mah "
Syarif:ngomong2 gimana kita ini lanjut atau pulang ?
Lidya:"pulang aja deh entar abang sakit kalau gitu gak bisa jualan "
Syarif:gak papa ko buat teteh yang semok ini mah rela ko.
Lidya:"berani menggoda ya bang"
Syarif:udah yu pulang aja ,entar tambah besar.
Mereka akhir nya pulang ke kost an lidya , di pertengahan jalan lidya menempelkan nenen nya ke punggung syarif untuk menggodanya " kok ada yang tegang sih " lidya berbisik ke syarif, gak tegang gimana sih itu yang nempel empuk banget syarif mulai horny dan bilang masih jauh gak kost an nya , mau ke toilet nih , lidya bilang "deket ko , emang mau apaan ke toilet sambil memeluk erat agar nenen nya semakin nempel " mau buang hajat.
Setiba nya di kost an lidya hujan nambah besar dan mereka masuk ,Sambil berkata "ayo masuk bang, bentar ya mau ganti baju dulu " akhir nya lidya udah ganti baju pake celana pendek dan tank top ketat membuat nenen nya tumpah .
"Sana ganti baju dulu entar sakit lo " kata lidya sambil menyerah kan switer dan training olah raga nya syarif pun masuk ke toilet dan melihat CD sama Bh lidya di wadah pakaian kotor membuat bang jago berdiri tegak , akhirnya syarif ngambil BH dan Cd itu sambil menghirup aroma Cd dan mereka BH .tiba2 teh lidya manggil "bang ko lama di dalem ngapain " sontak membuat nya terkejut , "nga kok ini juga udah " . Akhirnya syarif keluar dari toilet menggunakannya switer dan training penberian teh lidya dan berkata dingin teh lidya pun menjawab "kan ujan mau di bikinin apa bang teh anget ,kopi atau susu" syarifun menjawab kalau susu teh lidya mau " sambil mengecilkan mata . "Gak lucu tau " kata lidya "ya udah yang ada aja " kata syarif terus lidya akhir nya membuat minuman kopi sama teh.
Mereka terus berbincang dari marah kerjaan , stattus, keluarga dan segala macam akhir nya mereka secara tidak sadar mereka saling mendekat membuat mereka berhimpitan nenen lidya menyentuh Sikut tangga syarif , mereka cukup lama saling pandang dan siapa yang. Mulai syarif dan lidya berciuman cukup lama dan hot.
Syarif berusaha mengangkat tank top yang di gunakan lidya sambil terus berciuman membuat lidya terbuai dengan apa yang dia perbuat," arrgggghhhhhhh" kata Lidya sambil melepas kan ciuman , syarif terus berusaha mereka nenen lidya yang sudah gak ada lagi penghalang dan berusaha mencium lidya lagi mereka berciuman sangat buas sekali di tambah cuaca yang lagi hujan , lidya berusaha membuka training yang dipake syarif untuk menyentuh kontol syarif yang udah tegang dari tadi itu , "aghhhhhhhhh uhhhhhhhhhhhh aghhghhhhhhhhh " kata lidya karena nenen nya terus di remas dan puting nya di pelintir secara terus menerus membuat lidya orgasme "arrrrrgggggghhhhhhh ukhhhhhhhhhh bang aku keluar " kata lidya , syarif pun tidak tinggal diam dan berusaha membuka kaitan celana yang di gunakan lidya , dan akhir nya celana lidya terlepas juga ternyata dia tidak menggunakan CD dan memek nya basah sekali ,
akhir nya lidya pun bisa melepaskan celana yang di pake syarif membuat dia mengocok secara pelan2 , membuat syarif merem melek karena ke enakan di kocok oleh ttg yanh cantik ini , dan berusaha sekuat tenaga agar tidak keluar duluan .
Syarifudin tidak tinggal diam dan menggendong lidya ke kasur dan menjilati daun telinga lidya " aghhhhh ugghhhhh ahhhhhhhh " kata lidya , terus menerus dan mereka berciuman kembali serta tangan kanan merem nenen lidya dan tangan kiri berdua memaen kan memek lidya ", aghhhhh , aggghhhhhh ,aghhhhhh ,aggjhhhggg ayo masukan bang udah gak tahan "kata lidya sambil maul2 . Akhirnya syarif pun menjilati melek lidya dan pemain kan iitil nya membuat dia orgasme yang ke dua kali "arrrggggghhh arhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhvahhh bang keluar lagi "kata lidya .Syarif terus menjilat cairan lidya itu sampai habis .
Akhirnya syarif berusaha memasukan bang jago ke dalam melek lidya tetapi susah sekali melek nya terlalu sempit meskipun udah gak perawan , terus mencoba beberapa kali akhir nya kepala kontol syarif masuk dan lidya berkata "bang sakit kontol abang terlalu besar sih " syarif pun menggoyahkan pinggul nya secara perlahan agar kontol nya masuk semua , arghhhhhh arghhh arhggh kata lidya , bang terus bang yang dalam enak bang aghhhhh sambil mendesah , berbagai gaya pun udah di lakukan dan setelah 1 jam akhir nya syarif semakin kuat menggenjot lidya dan argggghhhh bang lidya ke luar lagi dan berbarengan syarif mau orgasme , di kekuarin di mana teh kata lidya di dalem aja syarif akhir nya menggenjot secepat mungkin dan mereka berdua orgasme bareng , argggghhhhhhhhh aku keluar lagi kata lidya , aggjhhhggg sama teh aku juga keluar , akhir nya mereka ambruk dan tertidur sambil berpelukan.
Jam 8 lidya terbangun dalam kondisi telanjang dan membangun kan syarif , " bang bangun udah malem " .Syarif pun akhir nya terbangun dan melihat lidya secara terus menerus " nuhun teh udah mau ngentot sama saya , kata syarif.
Lidya "udah pake baju dan celana waktu nya pulang. ? Atau mau nginep "
Syarif
ulang lah kan besok jualan .belum belanja lagi.
Lidya :" wah udah terganggu dong mas sama dede "
Syarif :santai aja buat secantik dede mah tiap hari juga mau .
Lidya :"itu mah ke enakan mas "
Syarif :hehe , memek dedek enak loh bisa ngempot2 gitu
Lidya :"udah ihhh sambil mengecilkan mata ".
Akhirnya syarif Pun pulang dan minta no wa dede lidya . Syarif Pun pamit sama dede lidya dan bilang makasih dede , kapan2 lagi ya .
Bersambung