Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kesetiaan Winda yang luntur

kurwa123

Semprot Baru
Daftar
25 Nov 2021
Post
26
Like diterima
189
Bimabet
Permisi suhu, newbie mau berbagi cerita, jgn di bully hehe

Oh iya buat suhu suhu dan penikmat cerita hot, sebelumnya saya mau buka bukaan, saya sedang mengumpulan uang buat nikahin pacar saya, jika suhu berkenan bisa DM saya buat ngasih sumbangan suka rela via OVO, ga ngasih gpp saya cuma berusaha menggunakan skill saya buat mencari nafkah dan menghalalkan kekasih hati hehe dan semangat bikin Cerita baru, kalau mau dicopas saya ga keberatan namun berharap ada royalti hehehe

Tanpa mukadimah lagi, selamat membaca

Udah dibenerin hu namanya

Ting-Tung!!!
Suara Bell kamar Hotel melengking memantul ke seisi kamar yang didiami Wilda, seorag wanita karir berumur 25 Tahun, malam itu adalah malam ke dua sebuah seminar yang diadakan di sebuah hotel ternama di Jakarta dan Wilda tengah berada di puncak fantasy bersama suaminya lewat Sex-Call, walau sudah hampir 4 Tahun menikah mereka berdua masih belum dikaruniai anak karena Wilda bersikeras ingin fokus dengan pekerjaan dulu
“duuh, paa, maaf ya temen temen aku kayanya udah disini, papa sih kelamaan”
“wah, yah maaf ya ma papa keenakan hehe, mama kentang dong? Nanti kalau udahan call papa lagi ya biar mama ga kentang”
“Iyaa pah, papa jangan jajan ya mentang mentang kentang”
“heheh, Enggak ma, mau jajan dimana papa lagi di Lapangan ini, yaudah ma disambut temennya biar cepat kelar, Love you”
“Love you too”..
malam itu sudah ada janji untuk me review presentasi besok dengan teman teman kerja namun suami Wilda bersikeras untuk sex call karena sudah lama tidak bertemu, karena alasan pekerjaan sebagai orang Lapangan sebuah perusahaan tambang, dia terpaksa jarang berada dirumah, meski begitu pernikahan mereka tetap harmonis dan masing masing benar benar saling mencintai.

Wilda bangkit dari ranjang dan mengenakan pakaian bersiap menyambut rekan kerja yang sudah janji dari tadi siang untuk melakukan revisi di kamarnya, Maklum, Wilda ketiban rezeki dan kebagian kamar VIP karena kamar lain sudah penuh, bergegas Wilda membuka pintu kamarnya dan disambut oleh tatapan seorang Pria yang nggak asing
“Eh Alex, sorry ya gue ketiduran, yang lain mana?” kata Wilda, sembari membenarkan pakaian
“si Sari katanya kecapean, Windy katanya nyusul” sahut Alex, matanya tertuju pada wajah Wilda yang merah padam karena masih on sisa sexcall dengan suaminya
“oh..apah?” jawab Wilda, duh gara gara papa nih kentang jadi susah fokus katanya dalam hati
“sari kecapean, Windy katanya nyusul, duh udah ngantuk ya, Da yaudah kita beresin cepet biar bisa tidur, ga usah tunggu Windy, kelamaan tu orang lama”
“bener juga soalnya besok kita yang pertama” jawab Wilda, di titik ini Wilda menyadari Cdnya basah dan putting susunya keras duh gara gara papa nih, pengen cepet cepet kelar deh biar bisa lepasin katanya dalam hati
Wilda duduk di meja dan membuka Laptop, Alex duduk disampingnya memperhatikan Wilda memperbarui bahan presentasi besok
“Ini ganti Da” kata Alex sembari menunjuk ke layar laptop, tangannya tanpa sengaja menyentuh bahu Wilda yang mulus
“iyahh…” Wilda membalas singkat, sentuhan tangan Alex di kulitnya seperti memberi sengatan listrik ke tubuhnya yang masih ON duuuh papa niiiih bikin kaya gini, pengen cepet cepet kelar katanya dalam hati
Kulit Wilda yang mulus selembut pualam membelai tangan Alex, melihat situasi yang mendukung setelah menunjuk monitor telapak tangannya mendarat di bahu Wilda, menyentuh kulit bahunya yang telanjang karena leher bajunya yang kebesaran, bau tubuh Wilda memenuhi hidung Alex, bau tubuh wanita yang ingin bercinta, bau tubuh mengundang, bau yang menyampaikan pesan ada rahim yang ingin dibuahi
duh, sangein bgt nih orang, kontol gw ga tahan ama bau badannya doang, Alex duduk makin mepet ke Wilda
Wilda yang sedang birahi ingin mengusik Alex yang sepertinya mulai lancang, namun pikirannya berkabut karena birahi tak tersampaikan membuat Wilda mengacuhkannya karena dia ingin cepat cepat pekerjaan ini selesai dan melampiaskan ke suaminya, sentuhan laki laki yang dibtuhkan tubuhnya saat ini membuat nafasnya perlahan memburu, wajahnya terasa hangat dan putting susunya mengeras, Wilda mengatur posisi saat memeknya terasa gatan dan cairan kemaluannya lagi lagi mengalir dan terbesik di pikirannya

duh kok becek lagi? Gara gara papa tadi apa gara gara Alex? Nggak mungkin, ini pasti gara gara papa

bau tubuh Wilda yang terus merayu membuat Alex perlahan mulai tidak sanggup menahan godaan, kepalanya menunduk sedikit agar bau tubuh Wilda semakin bisa dinikmati, hidungnya yang dekat ke leher Wilda membuat nafasnya yang hangat membelai kulit leher Wilda
“Lam, jangan deket deket” kata Wilda sambil mendorong punggungnya kebelakang, berharap Alex mundur, jujur rasanya nafas yang berhembus di lehernya terasa nyaman namun Wilda ingat kalau dia istri orang, Tubuhnya milik suaminya seutuhnya
“yah ga keliatan Da” kata Alex, tangan kirinya menyelinap ke pinggang Wilda, dan tangan kanannya perlahan meluncur kebawah
“kalau gini keliatan?” Wilda menunduk dan menarik pantatnya mundur duh kok malah bilang gini sih bukannya suruh menjauh Wilda terheran dengan ucapan yang keluar dari mulutnya, bukan ini yang dia inginkan tapi tubuh dan mulutnya bergerak sendiri, disaat pantatnya mundur Wilda merasakan tonjolan mengenai pantatnya yang sekal
duh segede apa ya? Lebih gede dari papa nggak ya, duh kok mikir gitu, tubuhku milik papa Wilda berpikir untuk menjauh namun belum sempat dia bereaksi tangan Alex yang di pinggangnya menjalar masuk ke pahanya, membelai lembut bagian dalam yang sudah lembab, paha Wilda ditarik ke belakang dan mereka dalam posisi menungging
“Lam, kok?”
“nggak apa Da, gw tau kok, lo lagi butuh kan? Sama gua juga”
“maksud lo?”
“hmm…. Nggak usah malu da” tangan Alex yang di paha menyerempet serempet kemaluan Wilda yang masih terbungkus CD, rasa gatal di memeknya semakin menjadi jadi dengan serempetan tanggung jemari Alex
“oohh, Lam, shhhh” tanpa sengaja Wilda melenguh melepaskan suara kenikmatan duniawi oohh, tidak tubuhku disentuh laki laki lain, tidak ini harus berhenti
“Iyaa da” telpak tangan Alex membekap memek Wilda dan mencumbui bibir kemaluannya yang bener bener basah dari balik CD, tangan kanannya meremas remas lembut buah dada Wilda, Wilda meronta lemah, ingin berontak tapi tubuhnya benar benar lemas.
Alex menuntun Wilda ke ranjang dan merebahkannya telentang, Tubuh Wilda ditindih ssembari mencubui kemaluan dan buah dadanya
“laam...shhh...please...berhenti”
“beretni? Yakin? Becek gini da” kata Alex
“iyaah, gw ada suami Lam”
“suami lo ga perlu tau”
ohhhh, Wilda melempar kepalanya kebelakang saat jemari Alex menyalip masuk ke memeknya tiba tiba. Punggngya terangkat dan buah dadanya yang ranum langsung diemut Alex
“oohh...shit…” sentuhan Alex begitu berbeda dengan suaminya, suami Wilda begitu lemah lembut dan penuh cinta, sedangkan sentuhan Alex begitu pasti, menjamah tubuhnya seolah olah dia hanya mainan pemuas nafsu, sensasi berbeda yang pertama kali Wilda rasakan
“lamm...shhhhh...oohhhh”
saat Wilda melihat turun, betapa terkejutnya dia dengan Kontol Alex ternyata sudah menjulang, begitu panjang, bengkok dan berkedut hebat


“lam...shhh..please….gw udah nikah..oohh”
“mmhhhh….sama sama enak kok Da, ga ada yang perlu tahu”
Kedua tangan Wilda ditarik keatas kelapanya dan diiket ke kepala ranjang dengan dasi, Kaki Wilda diangkat keatas membuat memeknya terekspos tanpa pertahanan, Alex menindih Wilda sambil menciumi Bibirnya dengan french kiss birahi, batang kontolnya yang besar mencium memek Wilda dari luar
“ohhh mmm hhhh”
“shhhh daa, enak ga?”
“mmhhh” Wilda cuma buang muka, wajahnya panas dan memeknya benar benar geli, kedutan batang kontol Alex begitu kerasa di bibir memeknya
“da gw ga mau masukin kalau lo ga minta”
“ahhh…” Wilda membuang muka, rasanya berdosa karena walau belum masuk, kontol pria lain selain milik suaminya sudah menggesek bibir memeknya, Wilda berharap ini hanya mimpi, karena ini terasa begitu salah, namun begitu nikmat
Alex melahap ketiak Wilda yang terbuka, kedua tangannya meremas remas buah dada Wilda dan kemaluannya terus meluncur diatas liang memek Wilda yang basah dan bagian bawah kontolnya sudah becek
oooh, haruskah? Ohh papa, maafin mama, mama udah diginiin ama orang selain papa
clit Wilda terus digesek batang kontol berkerut yang perkasa, mengirim Wilda ke surga duniawi, suaminya belum pernah memberi kenikmatan liar seperti ini
Wilda menggerakkan panggulnya mengikuti irama kontol Alex dan tanpa sengaja kepala kontol Alex masuk, ohh, guilty pleasure, Wilda ini salah, haruskah kuizinkan penis lelaki lain selain penis suamiku menikmati tubuhku? Tubuhku milik suamiku tapi….suamiku tidak peelu tahu pikiran Wilda melayang layang Dan mencari pembenaran atas pelanggaran yang dia lakukan
“mmhh...mmmhh…..mmhhh….aahhhhh..ahhh...shhhhh...oohhhh” Wilda perlahan tidak sanggup lagi menahan deburan ombak kenikmatan yang tidak kunjung sampai membawanya ke puncak
“ohh, Lam, gw udah ga tahan”
“hmmm? Mau dimasukin Da?”
“I...iya..”
“ngomong yang jelas da..”
“pengen dimasukin…”
“masukin kemana”
“oohhh fuck, shit, Alex…….gue pengen dikontolin, gue udah ga tahan, please masukin kontol lo Lam”
Alex tersenyum dan melepas ikatan tangan Wilda, terasa kepala kontolnya mencium bibir memek Wilda yang sudah basah
paaah...maafin mama, udah ga tahan, ini salah papa
terasa liang kewanitaannya merekah, menyambut kepala kontol Alex semakin dalam
“ohhh”
kontol Alex terus mendesak masuk dan Wilda menggigit bibirnya, seprei ranjang diremas
“oohh, shit Alex, mmhhhh kontol lo gede bgt, ssss sakit”
“gede mana dari laki lo?”
Wilda buang muka
“gedean mana?” kontolnya ditarik peralahan
Wilda menjepit tubuh Alex dengan kakinya dan kedua tangannya memeluk Alex,
“Gedean lo, enakan lo, please entot gw Lam”
“nih da” kata Alex sambil membenamkan kontolnya makin dalam
“ahhh yess, yess fuck” Wilda mencium bibir Alex, disambut tamparan Alex di pantatnya
“Da, fuck, memek lo enak bgt, rugi bgt lo jadi bini orang, lo harusnya jadi lonte”
Wilda mencium Alex dengan beringas, baru kali ini dirinya direndahkan tapi perkataan kasar dari mulut Alex semakin membuat panas permainan, Keringat Alex membasahi tubuh Wilda sampai mengkilap, liur dan kerinngat mereka bercampur, bau tubuh Wilda perlahan berganti dengan bau Tubuh Alex, tak ada lagi jejak bau tubuh suaminya di badannya yang sedang digenjot lelaki lain

Alex semakin membuka kaki Wilda lebar lebar mengangkang, kontolnya mendesak masuk dan mata Wilda terbelalak saat kontol Alex mencium mulut rahimnya“ohh...Lam...lo kasar bgt kalau main ahhh”
Perasaan sesak dan aneh memenuhi tubuh Wilda setiap kali kontol Alex mengetuk bibir rahimnya

“ga kaya laki lo ya da? Mmhhhh” clitn Wilda dipelintir halus, dan pantatnya ditampar
“oohh….iyah…”
“gw kalau main ama lonte kaya gini, lo suka ya dipakai kaya lonte?”
“mmhh yess yess Lam, gw suka, gw pengen jadi lonte lo, entot gw lam, kontol lo enak bgt”
“nih nih Da”
plok plok plok plok
kontol Alex keluar masuk memek Wilda yang sudah benar benar dikuasi birahi
Pa maafin Mama, tapi kontol Alex enak bgt
“Terusin Lam, entot gw sesuka lo, gw lonte lo, gw pemuas biarhi lo”
“nih, Da, shhh kontol gua, bersarang di memek lo, setelah ini lo ga bakal bisa lagi dipuasin laki lo”
“iyyah gpp, kontol lo lebih enak kok, ffuck, lam cepetin cepetin,,, terus terus aahhhhhh”
“nih da, fuck, ohhh, Wilda lonte, bangsat memek lo enak bgt”
Ragi ragi kontol Alex begitu terasa, batangnya yang bengkok menusuk dari sudut ganjil, Wilda benar benar tidak menyangka, Alex yang selama ini dia kenal ternyata lelaki yang begitu perkasa di ranjang
“ahh lam, gw mau keluar”
“gw juga”
“pejuin gw Lam, siram rahim gue, buahi gue Lam oohhh fuck ahhh”
“iyaah, nih sayang”
padahal Wilda selalu menolak ketika suaminya ingin keluar didalam, selalu dicabut atau pakai kondom, namun kontol Alex yang begitu perkasa membuat tubuhnya hilang kendali
“hamilin gw Lam”
plok plok plok plok plok
cleb cleb celb celb cleb
aoohh
Wilda memeluk erat Alex, tangannya melingkar di leher dan kakinya menjepit pinggang Alex, sembari memaju mundurkan tubuh pria yang bukan suaminya itu maju mundur semakin cepat

oihhh

ohhh yess
yess
yess fuck
im cumming
im cumming
gw keluar
aaaahhhhhhh

Siraman hangat memenuhi memek Wilda, yang mengirimnya ke titik tertinggi, badannya kejang kejang dan kakinya menjinjit, tubuhnya bergetar hebat, belum pernah Wilda merasakan orgasme seperti ini

Pa, Maafin Wilda

Wilda terkulai lemas, vaginanya menganga dan tubuhnya basah berkeringat, campuran keringat Alex yang menyutubuhinya

Perlahan kesadaran rasional Wilda kembali

Ohhh, lihatlah diriku, rahimku diisi sperma lelaki lain dan tubuhku bermandi keringat hingga bau tubuhnya menempel, tubuhku benar benar sudah bukan milik suamiku lagi, aku sudah berbagi

Sperma Alex terasa begitu berat di memek Wilda, panas dan kental

Nafasnua tersengal sengal seperti berlari beberapa kilometer, namun, badannya ringan, perasaan bebas dan lepas mengisi hati Wilda

Ohh, apakah aku menikmatinya? Tidak ini cuma kesalahan, aku khilaf, ini semua harus berhenti

Setelah beberapa detik Wilda mengatur nafas tiba tiba bibirnya yang masih basah mencium sesuatu yang keras dan berlendir

"Bersihin" Alex jongkok disamping Wilda dengan kontolnya berada diatas bibir si istri muda tersebut
Wilda menutup bibirnya rapat rapat dan menatap tajam Alex, bahkan suaminya tidak pernah dia sepong karena menurut Wilda penis itu jorok, apa lagi penis bukan milik suaminya dan berlumur lendir sperma
"Bersihin…." Kata Alex dengan nada lebih tinggi, kepala kontolnya masuk kecelah bibir Wilda yang mengatup
Rasa pekat mengalir ke mulut Wilda saat kontol terus didesak.
Ohh, Alex padahal baru keluar, masih tegang aja
Alex menyentuh memek Wilda yang masih sensitive,2 jari menyalip masuk dan membekok keatas menggaruk bagian G spot

Ohh, Alex, lo lebih tau tubuh gw dibanding suami gw

Perlahan mulut Wilda membuka, entah kenapa jauh di lubuh hatinya dia ingin memenuhi semua kemauan Alex
Duh, ...maafin mama pa, mama jadi lonte
Awalnya cuma kepala, dan saat lidah Wilda menyentuh kepala kontol Alex, Wilda memberi hisapan tipis, jilatan di bawah kepala, dan sapuan di lubang pipis
Hisapan Wilda perlahan menjadi liar, kontol Alex yang berlendir menjadi keset karena jilatan Wilda di sekujur batang bahkan Wilda menelan peju Alex dan menghisap peju yng masih berada di lubang pipis

"Ohhhhh, hebat hisapan lu Da, masih mau ronde 2 ga?"
Tanpa menjawab Wilda mendorong Alex telentang dan jongkok di pahanya, tanpa rasa malu Wilda mebelai kontol perkasa diantara kakinya, kontol yang bukan milik suaminya
Wilda meraih kepala kontol Alex, mengarahkan ke memeknya, dan perlahan membenamkannya
Sperma yang masih berada didalam liang kewanitaan Wilda membuat kontol Alex dengan lancar mendesak mencapai titik yang belum pernah dicapai suaminya, kepala kontol Alex bertumpu di bibir rahim Wilda dan rahimnya terasa mendesak
"Oohhhhh, Entot gw lagi Lam"
"Iya Da"
"Lam, mainin Tete gue"
Tanpa membasa Alex meremas kedua buah dada Wilda
"Oohhh Alex, kontol lo enak bgt".
Tubuh Wilda naik turun, pok plok plok plok suara kontol dan memek beradu memenuhu ruangan
"Sshhh memek lo enak juga daa" plak pantat Wilda ditampaf
"Oohhh. lam….gw pengen jadi lonte lo, pengen jadi pemuas nafsu lo, oohhh, katain gue lam, perlakuin gue sesuka lo, tubuh gue milik lo lam"
"Ohhh iya daahh….memek lo gw bikin loss ya, lo ga bakal bisa lagi dipuasin lelaki lain selain gue, lo ga bakal bisa lagi dibikin enak ama laki lo"
"Oohh yesss. Gpp lam, memek gue punya lo"
Goyangan Wilda makin ganas, kontol Alex mentok dan buah zakarnya beradu dibibir memek Wilda
"Ohhh lam gila, kontol lo , ahhhh fuck fuck anjiing ahhhh ahhhh ahhhh ahhh lam"
"Iya da, Wilda lonte gue, ketagihan ya lo ama kontol gue? Hmmm nih buat lo"
"Iyaah iyaah, enak oohhh"
"Lo jadi budak kontol gua ya da"
"Iyaah iyaah tuan, aku milik tuan, asal tuan kontolin aku lakuin semuanya buat tuan, ahhh tuan please makin cepet tuan" memek Wilda serasa kebelet pipis
"Iyaah nih daaa ahhh ahhh"
"Ahhh yesss fuck ooohhh phhh ohhhh"
"Ngentot ahhhh Wilda, Wilda doyan kontol, Wilda budak seks gua"
"Iyaah iyaah, lonte, budak seks, budak kontol ahhhhh enak fuuuck fuckk memek kaya meleleh, ahhh tuan please aku mau peju tuan lagi, pejuin memek ku tuan, hamili aku tuan" memek Wilda kaya mau meledak,
"Iyaah nih, nih nih"
"Oohhh ohhh tuan ohh ahhhh"
"Ahhhhhhhhhhh"
"Ahhhhhhhhhhh"
Pikiran Wilda kosong, nafasnya terhanti, ototnya kejang dan memeknya kembang kempis
akhirny Wilda squirt, memeknya muncrat hebat sampai menembak seperti kencing, ohhh kenikmatan yang belum pernah dia rasakan dan hanya pernah baca di internet, kenikmatan tertinggi sampai sampai dia rebah kelelahan diatas tubuh Alex

Ahhhhhhh
Maafin mama yang udah jadi lonte pa
 
Terakhir diubah:
Semoga menyukai suhu
Oh iya, nggak konsisten dikit ama namanya karena pacar ane ngasih masukan ganti nama last minute hehe

Dari azlam diganti alex, ane ga tau cara editnya karena keburu upload baru sadar belakangan


Ane nulis bareng pacar heheh


Semoga ga mengurangi kenikmatan membaca 🙏
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd