Hello, jumpa lagi setelah sekian purnama tiarap.
Saat cerita ini ditulis, aku sudah tidak pernah berkelana kembali, hanya menulis kisah yang lama kujanjikan kepada para semproter dan threesomer forum ini.
Kali ini aku kisahkan fantasy 3some dengan salah satu suhu besar di forum ini (ga berani spil akunnya, karena belum ijin ke beliaunya).
Ber awal dari pm yang masuk ke inboxku, yang isinya demikian :
hii ko salam kenal, ane baca FR koko di forum ini, kami pasutri Plat H dengan genre lebih ke cuckold oriented, sapa tau ada acara ke semarang bisa kopdar saling kenal dulu..***s sebelumnya
walaupun sebenarnya Bro ini membaca cerbungku bukan FR sih
Mendapat pm seperti ini, naluri fantasyku bangkit kembali, karena sebenarnya aku sudah inactive cukup lama. Kuaturlah perjalanan dinas ke semarang, dan kutentukan suatu tanggal di bulan Juni 23 lalu.
Setelah melalui percakapan melalui aplikasi wikipedia yang cukup intens, akhirnya aku diberikan kontak dari istrinya. Mulailah chemistry kami bangun dengan saling bertukar ide-ide fantasy yang terpendam, orientasi sexnya seperti apa, menanyakan batasan-batasannya, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dan banyak lainnya.
Ternyata Bro ini sebut saja Lukman, menganut aliran cuckold, dia hanya terobesi jika melihat istrinya berhubungan intim dengan pria lain dan dia hanya menonton tidak ikut joint dalam pertempuran, bahkan aku katakan beliau ini cuckold murni atau original wkwkwkwk.
Istrinya sebut saja Dewita sangat antusias dalam menyongsong event kami, tiap hari kami chat seperti pasangan kekasih yang lagi kasmaran. Tiap selesai chat, aku selalu kasih info perkembangan ke Lukman. Memang chemistry sangat penting dan menjamin event berlangsung dengan sukses seperti yang diinginkan semua pihak.
Dewita bisa dikatakan cantik dengan body yang padat berisi, walaupun dadanya tidak terlalu besar, perkiraan ukuran 34B, pas di tangan wkwkw. Dari status yang kulihat di WA, dia rajin sekali senam, hampir tiap hari latihan beban. Di otakku sudah terbayang body yang aduhaiiiii yang bakal kunikmati.
Sebelum berangkat, aku tanyakan prefer event dilakukan di hotel mana, akhirnya disebutlah hotel di tengah kota. Aku langsung book di aplikasi sesuai dengan tipe room yang dipilih oleh pasutri, yaitu room suite dengan 2 kamar tidur. karena ternyata hotel ini seperti apartemen gitu.
Segera aku kirim voucher hotelnya dan mereka yang lebih dulu check ini.
Sepanjang perjalanan selalu keep contact by wa chat maupun by wa call, pokoknya udah sperti sepasang kekasih yang lama berpisah dan akan berjumpa.
Akhirnya tibalah aku ke kota Lumpia dan masuk ke hotel yang sudah kupesan, Kuketuk kamar dan mereka sudah menunggu di ruang tengah.
Ternyata mereka adalah pasangan yang serasi, open minded terhadap dunia fantasy ini. Tampilannya cukup baik dan sangat friendly. membuat pembicaraan semakin cair dan nyaman.
Tak terasa waktu sudah menjelang malam, kami putuskan untuk membersihkan diri dan keluar mencari makan malam. Aku menempati kamar utama dengan bed yang cukup besar, sedangkan Lukman menempati kamar yanglebih kecil, karena dia mau istrinya tidur denganku nanti.
Saat aku bersiap untuk memasuki kamar mandi, ternyata Dewita sudah ada di dalam kamarku dan langsung melumat bibirku, kami berciuman cukup lama, kurasakan nafas Dewita sudah tidak beraturan, tangaku sudah bergerak liar kemana-mana menelusuri seluruh lekuk tubuh Dewita. Adik kecilku sudah menjulang tegak lurus pengen berlindung di gua yang hangat, tapi tiba tiba Dewita menghentikan semua, dan meminta aku mandi, kentang banget. Memang dia sangat pandai menaik turunkan emosi syahwatku. Akhirnya kuturutin aja permainannya, kuselesaikan mandiku dan kami bersiap untuk dinner bersama.
Saat akan memasuki mobil mereka, aku akan naik di depan di samping Lukman, ternyata tanganku ditarik oleh Dewita dan diajak duduk ke bangku belakang, sambil berkata "waktunya dia jadi sopir kita Ko". Aku merasa ga enak aja dan tetap memaksa duduk di depan, tapi apa daya kemauan Dewita lebih kuat. Sebelum berangkat Dewita berkata kepada suaminya, lebih tepatnya memerintah seolah-oleh memang suaminya adalah sopirnya, untuk pergi ke rumah makan yang dimaui. Di mobil Dewita berbisik kepadaku, bahwa suaminya akan suka sekali jika diperlakukan begitu. Kuikuti aja permainan mereka ini, menjadi sebuah pengalaman baru yang amat sangat ingin kuketahui kelanjutannya.
Di dalam mobil tangan kami selalu berpegangan tangan, terkadang kami berciuman dengan cukup panas, ditengah-tengah lalu lintas kota semarang yang cukup padat, sangat menguras adrenalin juga ternyata. Tanganku ternyata sangat sukar dikendalikan saat berdekatan dengan wanita sexy seperti Dewita, menjelajah ke sela-sela pahanya terus dan ingin melepas penghalang memeknya.
Singkat cerita kami sudah selesai makan malam dan bersiap kembali ke hotel, di tengah perjalanan Lukman mengusulkan untuk membeli penghangat badan, yaitu minumal beralkohol. Tidak sukar mencari kedai minuman keras di kota semarang, bahkan berjajar sepanjang jalan tersebut. Akhirnya kami berhenti di salah satu toko, aku memilih HIBIKI Whiskey ex Japan dan untuk Dewita aku belikan Baileys kesukaan para wanita.
Sampai di hotel kami minum-minum dulu, aku lihat muka Lukman mulai memerah dan Dewita sudah mulai oleng sedikit, tidak tau karena efek minuman atau karena nafsu mereka yang mulai memuncak.
Dan secara tiba tiba Dewita duduk dipangkuanku dan mulailah kami bercumbu. Pertarungan lidah dan pertukaran air liur tak terelakan, pakaian kami satu persatu mulai tertanggalkan. Kulihat Lukman bertambah merah mukanya, dan terlihat sudah tidak memakai celananya tetapi masih mengenakan Tshirtnya.
Aku melakukan oral ke vagina Dewita, dia duduk di meja makan, sedangkan aku jongkok di lantai. sampai suatu saat Dewita sepertinya sudah tidak tahan dan mengajak aku bangkit berdiri. Aku sangat mengerti keadaan ini, langsung aja aku arahkan rudal ini ke memek Dewita, mulailah kugenjot dengan irama slow sampai rock wkwkkw. Jujur aku sangat menikmati sekali memek dari Dewita yang sungguh amat sangat enak sekali, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu longgar, sepertinya sangat pas buat punyaku.
Kembali kulirik Lukman, ternyata dia asyik sendiri mengocok kontolnya sambil melihat adegan istrinya sedang kusodok, sambil merancau "terus ko, terus ko, hajar dia, puasin istriku, bikin dia keluar. Wow mendengar begitu nafsuku makin menggunung, semakin semangat aku melakukan senam malam. Tetapi tiba-tiba aku rasakan ada aliran air yang keluar dari memek Dewita, aku setengah didorong, dan Dewita seperti mengejan dan dari memeknya keluar cairan seperti air mancur. Tenyata dia mendapat Squirt yang maksimal. Lantai di bawah meja makan penuh dengan cairan suirt yang cukup banyak sekali, akhirnya kami bertiga pindah ke kamarku.
Kemabli pertempuran dimulai lagi di ranjang, Dewita berinsiatif ambil posisi di atas. Gerakannya sangat lincah dan tidak kenal lelah, mungkin karena dia rutin melakukan senam dan latihan beban setiap hari. Kendali ada di Dewita saat ini, aku hanya pasrah dibawah sambil sesekali kugoyang. Kubiarkan Dewita untuk mencari titik nikmatnya sendiri, dan benar tak berapa lama, kembali cairan itu tumpah membasahi kontolku sampai sprei juga basah kuyup. Tak kulihat wajah yang capek karena cukup lama Dewita di posisi diatasku, akhirnya di tidur terlantang disampingku, kupikir dia akan beristirahat sejenak, tetapi dia malah membimbing kontol ini kembali masuk ke memeknya dengan posisi misionasi, kugenjot dengan semangat pula, karena sebelumnya aku di posisi pasif di bawah, staminaku masih tersimpan lumayan banyak. Kulirik kembali si Lukman, tetap dia dengan wajah merahnya dan meracau sambil mengocok. Akhirnya kutawarkan dia untuk bergabung, ternyata dia malah menolak dan mengambil posisi lebih jauh dari kami.
yang aku heran saat itu, aku bisa bertahan cukup lama, pertahananku luar biasa malam itu, apa mungkin karena pengaruh minuman keras atau karena suasana yang mendukung. Dimana otakku sudah tertancap minset bahwa aku harus bisa memuaskan istri orang, salah satunya aku harus mempunyai endurance yang mumpuni, tidak EDI TANSIL, ejakulasi dini tanpa hasil wkwkwkwk.
Tetap posisiku diatas, dengan sedikit variasi gaya misionaris, kembali akhirnya untuk ketiga kalinya Dewita kebanjiran lagi, yang ketiga ini tidak terlalu banyak, tapi aku bisa rasakan bagaimana licinnya lubang senggama si Dewita.
sebentar kami beristirahat dulu, minum, nyemil dan kembali berbincang dan berkomentar tentang permainanku dengan istri Lukman.
Lukman sangat senang sekali, dia bilang jarang ada yang bisa membuat istrinya squirt dan dia sangat puas denganku karena bisa bertahan cukup lama, sampai kami beristirahat aku belum berejakulasi, padahal waktu berjalan udah lebih dari 1 jam.
Sambil berbincang, Dewita main lahap aja nih kontol, membangunkan yang sudah jinak. Permainan selanjutnya yaitu doggy style, pantat Dewita memang tidak terlalu besar tapi sangat padat sekali. Itu yang membuat aku semakin bernafsu, Lukman minta aku menepuk pantat Dewita dengan keras, karena tidak terbiasa menyakiti wanita, aku turuti dengan tamparan pelan saja. Eh aku disuruh lebih keras dan keras lagi. Herannya Dewita sangat menikmati bahkan mengoyangkan pantat maju mundur dengan explosif. Sangat luar biasa malam itu, memuaskan istri orang adalah dambaan setiap partner pria. Pemainan kami sudahi karena Lukman akan mengontrol anak buahnya, mereka mempunyai usaha yang buka 24 jam, jadi harus ada yang melihat di tempat kerja mereka, dan malam itu aku dipercayakan istri orang untuk tidur denganku melewati malam. Lukam pergi pulang sendirian.
Pagi-pagi aku terbangun, oleh perasaan nikmat di sela sela selangkanganku, oh Dewita sudah melumat adikku yang berdiri tegak di waktu fajar menyingsing. Serangan fajar yang dilakukan oleh Dewita membuat aku kembali bergairah menyongsong hari yang baru, Bergulatlah kami seperti pengantin baru, dimana terasa tiada hari lain untuk bermesraan.
Akhirnya kuputuskan untuk bermalam 1 malam lagi di semarang, dan menghabiskan waktu bersama mereka
Terima kasih Bro Lukman dan Sis Dewita, kita akan ulang kembali kenikmatan yang pernah kita raih
Saat cerita ini ditulis, aku sudah tidak pernah berkelana kembali, hanya menulis kisah yang lama kujanjikan kepada para semproter dan threesomer forum ini.
Kali ini aku kisahkan fantasy 3some dengan salah satu suhu besar di forum ini (ga berani spil akunnya, karena belum ijin ke beliaunya).
Ber awal dari pm yang masuk ke inboxku, yang isinya demikian :
hii ko salam kenal, ane baca FR koko di forum ini, kami pasutri Plat H dengan genre lebih ke cuckold oriented, sapa tau ada acara ke semarang bisa kopdar saling kenal dulu..***s sebelumnya
walaupun sebenarnya Bro ini membaca cerbungku bukan FR sih
Mendapat pm seperti ini, naluri fantasyku bangkit kembali, karena sebenarnya aku sudah inactive cukup lama. Kuaturlah perjalanan dinas ke semarang, dan kutentukan suatu tanggal di bulan Juni 23 lalu.
Setelah melalui percakapan melalui aplikasi wikipedia yang cukup intens, akhirnya aku diberikan kontak dari istrinya. Mulailah chemistry kami bangun dengan saling bertukar ide-ide fantasy yang terpendam, orientasi sexnya seperti apa, menanyakan batasan-batasannya, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dan banyak lainnya.
Ternyata Bro ini sebut saja Lukman, menganut aliran cuckold, dia hanya terobesi jika melihat istrinya berhubungan intim dengan pria lain dan dia hanya menonton tidak ikut joint dalam pertempuran, bahkan aku katakan beliau ini cuckold murni atau original wkwkwkwk.
Istrinya sebut saja Dewita sangat antusias dalam menyongsong event kami, tiap hari kami chat seperti pasangan kekasih yang lagi kasmaran. Tiap selesai chat, aku selalu kasih info perkembangan ke Lukman. Memang chemistry sangat penting dan menjamin event berlangsung dengan sukses seperti yang diinginkan semua pihak.
Dewita bisa dikatakan cantik dengan body yang padat berisi, walaupun dadanya tidak terlalu besar, perkiraan ukuran 34B, pas di tangan wkwkw. Dari status yang kulihat di WA, dia rajin sekali senam, hampir tiap hari latihan beban. Di otakku sudah terbayang body yang aduhaiiiii yang bakal kunikmati.
Sebelum berangkat, aku tanyakan prefer event dilakukan di hotel mana, akhirnya disebutlah hotel di tengah kota. Aku langsung book di aplikasi sesuai dengan tipe room yang dipilih oleh pasutri, yaitu room suite dengan 2 kamar tidur. karena ternyata hotel ini seperti apartemen gitu.
Segera aku kirim voucher hotelnya dan mereka yang lebih dulu check ini.
Sepanjang perjalanan selalu keep contact by wa chat maupun by wa call, pokoknya udah sperti sepasang kekasih yang lama berpisah dan akan berjumpa.
Akhirnya tibalah aku ke kota Lumpia dan masuk ke hotel yang sudah kupesan, Kuketuk kamar dan mereka sudah menunggu di ruang tengah.
Ternyata mereka adalah pasangan yang serasi, open minded terhadap dunia fantasy ini. Tampilannya cukup baik dan sangat friendly. membuat pembicaraan semakin cair dan nyaman.
Tak terasa waktu sudah menjelang malam, kami putuskan untuk membersihkan diri dan keluar mencari makan malam. Aku menempati kamar utama dengan bed yang cukup besar, sedangkan Lukman menempati kamar yanglebih kecil, karena dia mau istrinya tidur denganku nanti.
Saat aku bersiap untuk memasuki kamar mandi, ternyata Dewita sudah ada di dalam kamarku dan langsung melumat bibirku, kami berciuman cukup lama, kurasakan nafas Dewita sudah tidak beraturan, tangaku sudah bergerak liar kemana-mana menelusuri seluruh lekuk tubuh Dewita. Adik kecilku sudah menjulang tegak lurus pengen berlindung di gua yang hangat, tapi tiba tiba Dewita menghentikan semua, dan meminta aku mandi, kentang banget. Memang dia sangat pandai menaik turunkan emosi syahwatku. Akhirnya kuturutin aja permainannya, kuselesaikan mandiku dan kami bersiap untuk dinner bersama.
Saat akan memasuki mobil mereka, aku akan naik di depan di samping Lukman, ternyata tanganku ditarik oleh Dewita dan diajak duduk ke bangku belakang, sambil berkata "waktunya dia jadi sopir kita Ko". Aku merasa ga enak aja dan tetap memaksa duduk di depan, tapi apa daya kemauan Dewita lebih kuat. Sebelum berangkat Dewita berkata kepada suaminya, lebih tepatnya memerintah seolah-oleh memang suaminya adalah sopirnya, untuk pergi ke rumah makan yang dimaui. Di mobil Dewita berbisik kepadaku, bahwa suaminya akan suka sekali jika diperlakukan begitu. Kuikuti aja permainan mereka ini, menjadi sebuah pengalaman baru yang amat sangat ingin kuketahui kelanjutannya.
Di dalam mobil tangan kami selalu berpegangan tangan, terkadang kami berciuman dengan cukup panas, ditengah-tengah lalu lintas kota semarang yang cukup padat, sangat menguras adrenalin juga ternyata. Tanganku ternyata sangat sukar dikendalikan saat berdekatan dengan wanita sexy seperti Dewita, menjelajah ke sela-sela pahanya terus dan ingin melepas penghalang memeknya.
Singkat cerita kami sudah selesai makan malam dan bersiap kembali ke hotel, di tengah perjalanan Lukman mengusulkan untuk membeli penghangat badan, yaitu minumal beralkohol. Tidak sukar mencari kedai minuman keras di kota semarang, bahkan berjajar sepanjang jalan tersebut. Akhirnya kami berhenti di salah satu toko, aku memilih HIBIKI Whiskey ex Japan dan untuk Dewita aku belikan Baileys kesukaan para wanita.
Sampai di hotel kami minum-minum dulu, aku lihat muka Lukman mulai memerah dan Dewita sudah mulai oleng sedikit, tidak tau karena efek minuman atau karena nafsu mereka yang mulai memuncak.
Dan secara tiba tiba Dewita duduk dipangkuanku dan mulailah kami bercumbu. Pertarungan lidah dan pertukaran air liur tak terelakan, pakaian kami satu persatu mulai tertanggalkan. Kulihat Lukman bertambah merah mukanya, dan terlihat sudah tidak memakai celananya tetapi masih mengenakan Tshirtnya.
Aku melakukan oral ke vagina Dewita, dia duduk di meja makan, sedangkan aku jongkok di lantai. sampai suatu saat Dewita sepertinya sudah tidak tahan dan mengajak aku bangkit berdiri. Aku sangat mengerti keadaan ini, langsung aja aku arahkan rudal ini ke memek Dewita, mulailah kugenjot dengan irama slow sampai rock wkwkkw. Jujur aku sangat menikmati sekali memek dari Dewita yang sungguh amat sangat enak sekali, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu longgar, sepertinya sangat pas buat punyaku.
Kembali kulirik Lukman, ternyata dia asyik sendiri mengocok kontolnya sambil melihat adegan istrinya sedang kusodok, sambil merancau "terus ko, terus ko, hajar dia, puasin istriku, bikin dia keluar. Wow mendengar begitu nafsuku makin menggunung, semakin semangat aku melakukan senam malam. Tetapi tiba-tiba aku rasakan ada aliran air yang keluar dari memek Dewita, aku setengah didorong, dan Dewita seperti mengejan dan dari memeknya keluar cairan seperti air mancur. Tenyata dia mendapat Squirt yang maksimal. Lantai di bawah meja makan penuh dengan cairan suirt yang cukup banyak sekali, akhirnya kami bertiga pindah ke kamarku.
Kemabli pertempuran dimulai lagi di ranjang, Dewita berinsiatif ambil posisi di atas. Gerakannya sangat lincah dan tidak kenal lelah, mungkin karena dia rutin melakukan senam dan latihan beban setiap hari. Kendali ada di Dewita saat ini, aku hanya pasrah dibawah sambil sesekali kugoyang. Kubiarkan Dewita untuk mencari titik nikmatnya sendiri, dan benar tak berapa lama, kembali cairan itu tumpah membasahi kontolku sampai sprei juga basah kuyup. Tak kulihat wajah yang capek karena cukup lama Dewita di posisi diatasku, akhirnya di tidur terlantang disampingku, kupikir dia akan beristirahat sejenak, tetapi dia malah membimbing kontol ini kembali masuk ke memeknya dengan posisi misionasi, kugenjot dengan semangat pula, karena sebelumnya aku di posisi pasif di bawah, staminaku masih tersimpan lumayan banyak. Kulirik kembali si Lukman, tetap dia dengan wajah merahnya dan meracau sambil mengocok. Akhirnya kutawarkan dia untuk bergabung, ternyata dia malah menolak dan mengambil posisi lebih jauh dari kami.
yang aku heran saat itu, aku bisa bertahan cukup lama, pertahananku luar biasa malam itu, apa mungkin karena pengaruh minuman keras atau karena suasana yang mendukung. Dimana otakku sudah tertancap minset bahwa aku harus bisa memuaskan istri orang, salah satunya aku harus mempunyai endurance yang mumpuni, tidak EDI TANSIL, ejakulasi dini tanpa hasil wkwkwkwk.
Tetap posisiku diatas, dengan sedikit variasi gaya misionaris, kembali akhirnya untuk ketiga kalinya Dewita kebanjiran lagi, yang ketiga ini tidak terlalu banyak, tapi aku bisa rasakan bagaimana licinnya lubang senggama si Dewita.
sebentar kami beristirahat dulu, minum, nyemil dan kembali berbincang dan berkomentar tentang permainanku dengan istri Lukman.
Lukman sangat senang sekali, dia bilang jarang ada yang bisa membuat istrinya squirt dan dia sangat puas denganku karena bisa bertahan cukup lama, sampai kami beristirahat aku belum berejakulasi, padahal waktu berjalan udah lebih dari 1 jam.
Sambil berbincang, Dewita main lahap aja nih kontol, membangunkan yang sudah jinak. Permainan selanjutnya yaitu doggy style, pantat Dewita memang tidak terlalu besar tapi sangat padat sekali. Itu yang membuat aku semakin bernafsu, Lukman minta aku menepuk pantat Dewita dengan keras, karena tidak terbiasa menyakiti wanita, aku turuti dengan tamparan pelan saja. Eh aku disuruh lebih keras dan keras lagi. Herannya Dewita sangat menikmati bahkan mengoyangkan pantat maju mundur dengan explosif. Sangat luar biasa malam itu, memuaskan istri orang adalah dambaan setiap partner pria. Pemainan kami sudahi karena Lukman akan mengontrol anak buahnya, mereka mempunyai usaha yang buka 24 jam, jadi harus ada yang melihat di tempat kerja mereka, dan malam itu aku dipercayakan istri orang untuk tidur denganku melewati malam. Lukam pergi pulang sendirian.
Pagi-pagi aku terbangun, oleh perasaan nikmat di sela sela selangkanganku, oh Dewita sudah melumat adikku yang berdiri tegak di waktu fajar menyingsing. Serangan fajar yang dilakukan oleh Dewita membuat aku kembali bergairah menyongsong hari yang baru, Bergulatlah kami seperti pengantin baru, dimana terasa tiada hari lain untuk bermesraan.
Akhirnya kuputuskan untuk bermalam 1 malam lagi di semarang, dan menghabiskan waktu bersama mereka
Terima kasih Bro Lukman dan Sis Dewita, kita akan ulang kembali kenikmatan yang pernah kita raih
