Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG KHAYAL DAN PERJALANAN HIDUP PENUH GAIRAH

Status
Please reply by conversation.
PART 4 :
BU INA YANG MENGGODA
Hari pertama Jay bekerja, ia diperkenalkan oleh Pemilik hotel kepada para Resepsionis bawahannya. Respon para karyawan positif, yah mungkin karena pada dasarnya Jay adalah orang yang menyenangkan dan selalu membawa aura positif, dari zaman sekolah Jay selalu dikelilingi teman-temannya karena sifatnya yang baik dan pintar bergaul, ia bagai gravitasi, yang membuatnya selalu dikelilingi orang-orang sekitarnya.. Terutama perempuan, alasan mereka tertarik dan menyukai Jay karena ketampanan dan daya tarik Jay di mata perempuan. Begitu pula di hotel ini, para resepsionis perempuan pun tidak dapat menyembunyikan raut wajah mereka yang kesengsem dengan Jay.. "Waw.. Bos baru kita boleh juga nih.." bisik salah satu cewek resepsionis.
"Uuhhh.. iya.. gemes ih liatnya.."
"Do'i sexi eeuyy.."
mereka berbisik satu persatu saat Jay diperkenalkan owner hotel.
Harus di akui Jay pun senang disana, karena perempuan disitu cantik-cantik. Terlintas dalam pikiran Jay untuk memulai sesuatu yang menggairahkan dengan mereka, tapi Jay sadar, Owner hotel ini adalah sanak keluarga ibunya.. Jay tak ingin mempermalukan ibunya hanya karena tidak dapat mengontrol diri, Sehingga Jay pun bersikap profesional saat bekerja.

Hari-hari awal bekerja, Jay lewati dengan normal. Iya membantu para resepsionis melayani para tamu hotel yg datang dengan baik, bahkan kadang ada beberapa tamu yang sudah akrab dengannya dan selalu menginap di Hotel itu karena pelayanan Jay yang sangat memuaskan, bahkan beberapa tamu mengira Jay adalah anak pemilik hotel karena pelayanan Jay yang sangat hangat kepada para tamu. Berkat pelayanan dan kinerja Jay yang sangat baik, pelanggan hotel itu meningkat tiap bulannya, bahkan Aulanya sudah mulai rutin di sewa oleh kantor2 Dinas untuk acara Sosialisasi dan Pengarahan serta Meeting, dan pastinya setiap ada acara, kamar hotel itu pun hampir semua terisi.

Hingga suatu hari, Salah Satu Kantor Dinas di kota itu menyelenggarakan pelatihan, dan menyewa Aula Hotel itu selama beberapa hari untuk dijadikan tempat pelatihan dan menyewa beberapa kamar untuk penginapan para peserta pelatihan. Karena pelatihan ini diselenggarakan untuk Se-provinsi, maka para peserta yang datang pun berasal dari dalam kota hingga kabupaten provinsi.
Jay beserta para resepsionis sangat sibuk saat itu, iya dengan sigap menyambut para tamu yang datang, bahkan saking sibuknya para resepsionis, kadang Jay yang mengantarkan tamu ke kamar hotel.

Hari itu Jay menerima tamu yang baru datang dari Kabupaten, Seorang wanita.

"Permisi mas.." sapanya kepada Jay.
"Owh iyaa.. selamat siang Ibu.." jawab Jay ramah.

Jay sempat mematung melihat wanita itu. Wajahnya cantik, Berambut panjang sebahu, Kulit putih, dan berbodi semok, Umurnya di taksir Jay sekitar 30 tahunan. Kulitnya yang kencang membuat Jay menebak wanita ini hoby berolah raga.. pakaiannya tidaklah ketat namun tidak bisa menyembunyikan bentuk tubuhnya yang membuat Jay sempat menelan ludah. Wanita ini memiliki bentuk payudara yang kencang alias tidak kendor, dan bokong yang sangat seksi.

"Wanita kaya gini pasti bikin lelaki manapun berkeringat.." gumam Jay dalam hati.

"Heii mas.. kenapa melamun..??" tanya wanita itu yang membuyarkan lamunan Jay.
"Owh.. maaf bu.. ibu peserta Pelatihan ??" tanya Jay.

"Iya mas.... emm boleh tau saya di kamar nomer berapa?? ini surat peserta saya.." wanita itu berkata sembari memberikan surat peserta miliknya..

"Sebentar ya bu, saya cek dulu.." jawab Jay.

Jay pun mengecek Daftar nama dan kamar peserta yang sudah dipesan oleh panitia pelatihan.
Ina Nathalia itulah nama wanita seksi tersebut tertulis di surat pesertanya. Dan dengan teliti Jay mencarikan nama itu dalan daftar kamar.

Saat Jay sedang fokus melihat daftar nama dan kamar, tanpa disadari Jay wanita itu memperhatikannya.

"Wihh.. boleh juga nih Supervisor.. ganteng.. badannya juga bagus.." Gumamnya dalam hati sambil menggigit bibir bawahnya tanda gregetan.

"Mari bu Ina, saya antar kekamar ibu.." suara Jay tiba2 membuat Ibu Ina tersadar dari lamunannya. Jay pun sempat melihat raut wajah ibu Ina yang gemas terhadapnya, yang membuatnya tersenyum tipis.

"Boleh juga nih Ibu.." gumam Jay dalam hati.. Sambil mengangkat barang bu Ina dan kemudian mereka menggunakan lift menuju lantai 6 dimana kamar Bu Ina berada.

Didalam lift mereka hanya diam, namun bu Ina selalu curi pandang ke Jay, dan karena penasaran, Bu Ina pun memulai obrolan..

"mas.. Mas dihotel ini sebagai apa ?" tanya bu Ina membuka obrolan

"em..Saya supervisor bu.." jawab Jay dengan sopan

"Owh.. saya kirain anaknya yg punya hotel.. gak keliatan kya pegawai hotelnya soalnya.." ujar bu Ina

"Ah.. ibu bisa aja.." jawab Jay tersenyum

Saat lift memasuki lantai 3 pintu lift terbuka di iringi masuknya beberapa orang, Jay dan bu Ina pun mundur bersender pada dinding lift namun posisi mereka bersebelahan. Jay menyadari bahwa bu Ina memperhatikannya sejak tadi, ia pun mencoba memberikan sedikit pancingan..
ia sedikit mendekatkan posisinya dengan bu Ina kemudian tangannya bergerak membelai jari dan telapak tangan bu Ina dengan telunjuknya. Merasakan apa yg dilakukan Jay padanya, bu Ina pun tersenyum namun berusaha tidak menoleh ke arah Jay, karena ada orang lain selain mereka didalam lift itu.. bu Ina senang Jay merespon perhatiannya sedari tadi,
bu Ina pun berniat membalas belaian Jay dengan mencubit jari Jay, akan tetapi lift itu berhenti di lantai 4 dan ternyata ada lebih dari 5 orang masuk yang membuat lift itu penuh, bu Ina pun berpindah posisi ke depan Jay untuk memberi tempat orang2 yang baru masuk sehingga posisi mereka di pojok belakang.
Bu Ina yang posisinya membelakangi Jay, memepetkan posisinya kebelakang karena ruang lift yg lumayan sesak.
saat Bu ina mundur kebelakang, ia merasakan ada gundukan yg menempel di antara belahan bokongnya.. gundukan itu terasa membesar dan mengeras.. bu Ina sadar itu adalah kelamin Jay,..
karena bu Ina tadi tidak sempat membalas belaian Jari Jay, ia berniat membalasnya..
bu Ina pun menggerakan bokongnya memainkan memancing kelamin Jay yang konak dibelahan bokong seksinya.
Jay yang merasakan itu pun merespon, ia menggesekkan kelaminnya naik turun namun dengan perlahan. Wangi rambut dan parfum bu Ina dengan segera membuat Jay horny, namun ia berusaha menahan diri karena di ruangan itu ada beberapa orang lain selain ia dan bu Ina.

Bu Ina yang merasakan kerasnya kelamin Jay yang bergerak di bokongnya pun merespon, ia sedikit menggerakkan bokongnya naik turun mengikuti irama gesekan kelamin Jay di bokong indahnya, bu Ina suka dengan perlakuan Jay yang membuatnya sedikit menggigit bibirnya gregetan.
Posisi Jay dan bu Ina yg berada di pojok paling belakang didalam lift membuat orang2 yang berada di lift tidak menyadari yang mereka lakukan. Jay dan bu Ina saling menggesek secara perlahan namun saling menikmati.
Akhirnya tibalah lift di lantai 6 dimana kamar bu Ina berada, Jay mengantarkan bu Ina ke kamarnya.

"Silahkan bu.. ini kamar ibu.." Jay mempersilahkan bu Ina masuk kamar.

"Iya mas.. terima kasih banyak yah.. Masss..??" bu Ina lanjut bertanya

"Jay.. Panggil aja saya Jay bu.." sahut Jay diiringi senyum ramah.

"Owh.. iya mas Jay.. makasih banyak udah repot2 angkatin barang sama nganterin saya.." jawab bu Ina

"Iya bu, memang sudah tugas saya kok.. ibu kalo ada apa2 telpon aja ya ke resepsionis ya bu.." ujar Jay menawarkan palayanan sesuai SOP kerjanya

"Bener nih apa aja ??" tanya bu Ina dengan mata menggoda

"Iya bu apa aja.. apa lagi buat ibu apa aja deh bisa.." sahut Jay membalas

"Klo yang kya di lift tadi berarti boleh donk berarti.?? "tanya bu Ina dengan mengedipkan sebelah mata dan senyum menggoda"

"Yang lebih hebat dari itu juga bisa bu.." sahut Jay sembari berlalu meninggalkan bu Ina yang penasaran.

Jay sengaja merespon seperti itu agar bu Ina penasaran, dan tidak terburu-buru. Selain karena Jay adalah keluarga owner hotel, Jay juga berpikir 2 kali kalau harus langsung have sex dengan bu Ina saat itu apalagi disaat jam kerja, ia tidak ingin terlihat mencurigakan yang bisa menyebabkan ketahuan dan memalukan. Jay berinisiatif mencari tahu lebih jauh tentang bu Ina melalui sosial media, sambil mengatur strategi dan waktu yang tepat, yang jelas Jay sudah mengetahui respon yang diperlihatkan oleh bu Ina bahwa bu Ina pun menginginkannya.
Masih ada beberapa hari acara pelatihan dinas itu.. pikir Jay. Itu sudah sangat cukup untuk mengatur strategi.

Begitu pula dengan bu Ina, begitu ia menutup pintu kamar, ia terdiam sejenak, mengingat wajah tampan Jay dan senyumnya yang membuat bu Ina kesengsem, ditambah Jay yang begitu peka dengan godaannya.. membuat bu Ina penasaran lebih jauh dengan Jay.

"itu anak boleh juga.. senyumnya, bodinya.. betah ngeliatnya.. terus 'Otong'nya.. uuhhh..." bu Ina berkhayal mengingat kesan pertamanya dengan Jay. Bu Ina seperti merasakan kelamin Jay yang besar dan konak masih terasa di balahan bokong seksinya. Ia tersenyum sendiri mengingatnya.

"hhhmmmm.. masih ada 1 minggu waktuku disini.. Supervisor tampan itu bakal ku buat gak bisa tidur.." gumam bu Ina.

Ia benar2 berencana menggoda Jay. Entah kenapa ibu seksi ini begitu terpikat dengan Jay...



End of PART 4

to be Kontinyu.....
 
PART 5 :
INA BENAR-BENAR MENGGODA
Sudah 3 hari Pelatihan Dinas itu berlangsung di hotel, silih berganti pula tamu keluar dan menginap disitu, terkecuali para peserta dinas yang masih menginap beberapa hari. Tidak sedikit tamu yang menginap adalah perempuan-perempuan cantik, dan tidak sedikit yang kesengsem dengan Jay, akan tetapi Jay menanggapi dengan biasa saja, selain karena ia harus profesional dalam pelayanan dengan para tamu, para tamu yang silih berganti datang membuat Jay mudah terlupa dengan mereka semua, terkecuali bu Ina.
Bu Ina yang dari hari pertama sudah memberikan sentuhan frontal kepada Jay tentu saja tidak bisa dilupakan olehnya.

"halo selamat sore dengan resepsionis.." sapa resepsionis ketika ada telpon masuk.

"Iya selamat sore mbak.. saya minta antarkan handuk bisa mbak..? soalnya handuk dikamar saya sudah 2 hari belum di ganti.." suara ditelpon meminta sesuatu.

"Iyaa bisa bu.. ibu di kamar berapa nanti kami antarkan handuk yg baru.." jawab resepsionis.

"oke.. eh.. mbaa.. bisa minta mas Jay yang antarkan..? dia tau kok saya kamar berapa.. bilang aja dari ibu Ina" jawab ibu itu.

"owh.. gitu.. baik bu segera kami tindak lanjuti.." jawab resepsionis kemudian.

"oke mbaa.. makasih.." jawab bu Ina kemudian menutup telepon.

Jay sedang duduk menunggu waktu pulang karena ia hari ini masuk kerja shift pagi, jadi Jay selesai kerja saat sore.

"eee.. kak.. ibu Ina minta antarkan handuk kekamarnya.." Sapa seorang resepsionis kepada Jay.

"owh gitu.. yaudah sini biar aku anter.." jawab Jay santai.

"maaf ya kak.. bukannya kita males, tapi ibunya yang minta kak Jay yang anter.." ujar resepsionis kepada Jay.

"Iyaa gak papa.. lagian anter ini doank kan.." jawab Jay.

"iyaa.. emang tu ibu siapa kak..? keluarga?" tanya resepaionis itu penasaran.

"bukan juga sih.. yaaa emang ibunya kya gitu dari awal dateng kemaren.. yaa gak apalah.. berarti beliau senang dengan pelayanan kita.." sahut Jay sedikit menengahi.

"Seneng ama pelayanan kita atau sama kak Jay doank..?" jawab resepsionis menggoda Jay.

"Udah ah.. aku anter dulu ya.." Jay menutup obrolan sembari berlalu.

"dasar kak Jay, ibu-ibu aja doyan sama dia.. apalagi yang muda.." gumam resepsionis geleng2 melihat Jay berlalu.

Jay pun pergi kekamar Bu Ina dengan membawa handuk yg dimintanya.. saat sampai didepan kamar bu Ina, Jay lun mengetuk pintu.. namun tidak ada Jawaban.. kemudian ia mengetuk lagi, masih belum ada jawaban..
"mungkin ketiduran nih ibu.. kecapean habis pelatihan hari ini.. ini kan jamnya mereka baru selesai.." pikir Jay.

lalu tiba-tiba suara kunci kamar sedang dibuka memecah lamunan Jay.

"Heii mas Jay.. maaf yaa lama bukain..ketiduran bentar tadi.." ujar bu Ina saat membuka pintu.

Jay terpaku dengan pemandangan didepannya..
Bu Ina menghampiri Jay dengan Baju Kemeja ketat, namun kancing bagian atasnya dibiarkan terbuka.. sehingga belahan dadanya yang menggiurkan dengan balutan BH berwarna hitam terpampang jelas dihadapan Jay.. belum lagi Rok ketat yang dikenakan bu Ina membuat bentuk bokong seksinya jelas terlihat.. benar2 menambah indahnya pemandangan itu..

"Gila ni ibu.." gumam Jay dalam hati.

"heii mas...... melamun aja.." bu Ina memecah lamunan Jay.

"eehhh.. iya bu Maaf.. ini handuknya.." ujar Jay menyerahkan handuk yang di minta bu Ina, namun matanya sesekali melirik belahan dada yang menggiurkan itu.

Bu Ina sadar betul Jay selalu melirik ke arah dadanya.. ia memang sengaja membiarkan kancing bajunya terbuka untuk memancing Jay. Dan melihat reaksi Jay itu, bu Ina tersenyum.

"oke.. makasih ya Mas..." ujarnya dengan senyum menggoda.

"iyaa bu sama2.. ujar Jay kemudian segera berlalu..
Jay buru2 meninggalkan bu Ina dan merasakan kelaminnya menegang.

"Waduh itu ibu.. coba aja kalo bukan disini.. selesai dia.." gumam Jay sedikit BT.

Dan benar... setiap kali ada telepon dari bu Ina, beliau selalu meminta agar Jay yang mengantar kekamarnya.. entah itu makanan, minuman atau pesanan lainnya.. dan setiap kali Jay kesana, bu Ina selalu menyambutnya dengan memanjakan mata Jay.. bahkan bu Ina pernah membukakan pintu dengan mengenakan lingerie saat Jay mengantarkan makanan pesanannya.. Bu Ina benar2 terus menerus memancing Jay, bentuk bodinya.. wajahnya dan senyumnya benar2 membuat birahi Jay tinggi seketika.
Jay yang awalnya berusaha profesional pun semakin lama terbawa pancingan bu Ina, karena memang dari awal berjumpa bu Ina sudah memberikan kesan yang memancing nafsu Jay.. apalagi saat kejadian di Lift.. dan Jay bukanlah lelaki munafik.. dalam hatinya ia ingin sekali ngentot dengan bu Ina, namun ia berpikir tidak mungkin saat Jam kerja, dan bu Ina masih ada teman sekamarnya di hotel itu yang juga peserta pelatihan..
"seandainya tu ibu dikamar sendirian.. haduh..." gumam Jay.

Jay yang semakin penasaran pun akhirnya memburu akun sosmed bu Ina..
ia ingin tahu lebih banyak hal2 dikehidupan bu Ina.
Jay pun mengetikkan nama bu Ina sesuai dengan nama aslinya yang tercatat di buku tamu..
dan tidak perlu waktu lama.. Jay menemukan akun sosmed bu Ina, karena ia menggunakan nama aslinya sebagai akun sosmednya sehingga tidak sulit untuk mencarinya.

Tidak terlalu banyak foto selfie bu Ina di akun sosmednya.. namun beberapa foto sudah memberi Jay informasi tentang kehidupannya..
Dari foto2 itu Jay menemukan bahwa bu Ina memiliki suami seorang pilot, dan juga memiliki 3 orang anak, dan juga memiliki hoby Gym dan senam.. terlihat di beberapa foto yang ada di akun sosmednya..

"pantas ni ibu seksi banget.. hoby olahraga ternyata.. wajar bodinya seksi walau sudah punya 3 anak.." gumam Jay terus menginfestigasi.

"Suaminya juga hebat nih pilot.. tapi.. pilot kan jarang pulang.. wahhh.. pantes bu Ina................." Jay menemukan jawaban besar.
dan para pembaca pun pasti sudah bisa menebak, bu Ina jarang mendapat jatah sex dari suaminya karena suaminya jarang pulang, dan saat melihat Jay.. wajar ibu itu benar2 gatal.

"oke.. pancingan ibu ku samber bu.." gumam Jay tersenyum.. kemudian memfollow akun sosmed bu Ina.

Tidak sampai 10 menit, notif sosmed Jay memberi tanda bahwa Nathalia Ina mem"follback"nya.

dengan tersenyum Jay melihat notif itu.
"oke.. let's begining.." ujarnya.

namun selang 5 menit, ada pesan masuk melalui direct message.

Kolom Direct Message :

NATHALIA_INA :
Hey mas ganteng..

JAY_ :
Iyaa ibu cantik...

NATHALIA_INA :
Wah nemu aja nih sosmed saya.. hayoo pasti Kepo yaaa..??

JAY_ :
Tau aja sih bu..

NATHALIA_INA :
Tauu donk.. ibu juga tau kami sering curi pandang.. iyaa khan.??

JAY_ :
Habis ibu seksi bgt bu..

NATHALIA_INA :
Kamu juga ganteng mas Jay.. suka deh liat kamuhhhh..

JAY_ :
loh.. bukannya ibu sukanya olah raga dan nge gym.. ??

NATHALIA_INA :
klo itu hobby ku kalee mas.. aku emang suka olah raga, ng'gym.. yahh pokoknya nyari keringet lah..

JAY :
Klo bu ina kubuat keringetan, suka gak bu..??

degggggg... bu Ina yang membaca chat Jay pun merasa berdebar, ia senang pancingannya selama ini berhasil membuat Jay horny. Seketika iya membayangkan wajah Jay. Vaginanya mulai terasa gatal karena terangsang.

NATHALIA_INA :
Aahh.. masss.. emang saya diapain sampe keringetan mas ?

JAY_ :
bukan cuma keringetan bu, saya bakal bikin ibu Ketagihan..

NATHALIA_INA :
teruss..??

JAY_ :
Saya jilat, emut dan gigit ibu...

NATHALIA_INA :
mau donk... uuhhh.. mas bikin gregetan deh..

JAY_ :
Aku dari awal ketemu dah gregetan bu...

NATHALIA_INA :
Gregetan mau ngapain mas..??

JAY_ :
Mau ng'croottt bu.. sampe ibu ketagihannnnn..

Bu Ina seketika merasakan vaginanya gatal, ia merasakan aliran birahinya mulai naik melihat balasan Chat dari Jay.

"Ah.. Jay.. aku juga pengen kamu sayangg..." gumamnya dalam hati.. ia terangsang membayangkan Jay.

NATHALIA_INA :
gak nolak dech klo di crott sama kamu.. 😘

Jay pun terkejut dengan balasan chat bu Ina.. seketika ia konak, kemudian membayangkan sosok bu Ina yg begitu menggairahkan yang kini sudah siap diterkam. Ingin rasanya Jay masuk kekamarnya dan langsung memuaskan khayalnya.. namun Jay tidak ingin gegabah, ia harus menyusun rencana.

JAY_:
kalo crott nya didalem boleh gak bu..?

NATHALIA_INA :
Boleeehhhhhhhhhh.... aku mauu sayangg..😘

Bu Ina dengan gatalnya vagina dan birahi memuncak dengan segera membalas pertanyaan Jay itu. Entah kenapa ia begitu ingin ngentot dengan Jay.. ia begitu bernafsu.
Mereka pun semakin terangsang dan terus saling memancing rangsangan melalui direct mesaage

NATHALIA_INA :
aahhh Jay.. aku mau sayang.. aku mau di crott sama kamu..

JAY_ :
ibu gak takut hamil ?

NATHALIA_INA :
tenang sayang.. aku udah steril,
aku dan suamiku sudah tidak berencana menambah anak.. jadi kita bakalan aman...

JAY_ :
bu ina.. aku pengen ibu sekarang..

NATHALIA_INA :
jangan sekarang sayang.. nanti kamu aku kasih kode saat yang pas.. sabar yaa sayang..
mmmmmmuuuuaaaacchhh....😘😘😘

dan chat mereka pun berakhir.. Jay dan bu Ina benar saling penasaran dan bernafsu. Jay sangat ingin merasakan fantasi have sex dengan wanita yang lebih tua dan sudah menikah. Begitu pula bu Ina, ia sangat ingin merasakan tusukan dan gairah anak muda seperti Jay, ia sangat menyukai gairah muda dan keperkasaan anak muda tampan seperti Jay, bu Ina benar2 ingin merasakan sensasi selingkuh dengan brondong segar seperti Jay.

.... to be kontinyu
 
Haduh....steril .....godaan macam apapula ini....saya steril mas..ough...hahahaha
 
Bimabet
PART 6
ROOM OF SECRET
Hari demi hari, Jay menunggu kude dari bu Ina, namun belum ada kabar. bu Ina pun sudah tidak pernah minta antarkan sesuatu ke kamarnya. Jay hanya bisa berpegang pada masih berlangsungnya acara pelatihan Dinas itu di hotelnya. Dan hari ini adalah hari terakhir pelatihan itu.. Jay semakin gelisah, namun ia tetap sabar menunggu kode dari bu Ina.

Sore itu, acara pelatihan pun telah ditutup, para peserta yang berasal dari kota kembali kerumah masing2, hanya yg berasal luar kota dan kabupaten lain lah yang masih menginap di hotel untuk malam terakhir dan besok pagi check out.
Jay yang menunggu waktu pulang kerja pun duduk santai sambil membuka sosmed, saat melihat2 update story teman2 sosmednya, Jay melihat ada update story dari bu Ina.

"Last Night.. temen sekamar dah pulang..
im alone now.. 😘"

Melihat update story yang baru 1 menit yang lalu itu pun, Jay langsung mengetikkan komentar..

JAY_ :
Mau ditemenin ??

NATHALIA_INA :
Aku sudah menunggumu sayangg..

JAY_ :
Mmmmmuuuuaaacchh... aku akan datang malam ini bu Ina sayang..

NATHALIA_INA :
datanglah sayang.. kita habiskan malam ini bersama..

dan akhirnya Jay menerima kode yang sudah berhari2 di tunggunya. Rupanya bu Ina menunggu teman malam terakhir pulang agar ia punya kesempatan sendirian di kamar. Begitupun dengan Jay, ia sudah mengatur strategi agar tidak terlihat mencurigakan saat datang kehotel di.luar jam kerja.

Tepat jam 8 malam Jay kembali ke hotel untuk menjumpai bu Ina dikamarnya. Saat di lobby ia bertemu beberapa resepsionis dan beralasan ada teman kuliahnya menginap dihotel ini dan Jay bermaksud berkunjung.
Saat di lift pun Jay sudah terbayang-bayang bu Ina, iya sudah berkhayal memeluk, mencium dan mejilati bu Ina. Bahkan ia teringat chat bu Ina yang mempersilahkannya ejakulasi didalam membuatnya celananya benar2 sesakk.
Dan akhirnya Jay tiba di lantai 6, ia bergegas menuju kamar bu Ina, sesampainya disana Jay pun mengetuk pintu kamar. Bu Ina yang mendengar ketukan pintu pun bergegas menilik di kaca kecil penilik di pintu kamar, dan benar.. bu Ina melihat Jay di depan pintu, dengan segera ia membukakan pintu.

"Yuk masuk.." sapa bu ina dengan senyum menggodanya.

Jay pun masuk, dan ia tidak bisa menahan konaknya saat melihat bu Ina yang menggunakan baju tidur yang sangat tipis saat menyambut Jay. Setelah menutup pintu kamar dan menguncinya, Jay pun langsung mendekap bu Ina dari belakang, tanganya melingkar diperut bu Ina, mulutnya mencium dan menjilati bahu kanan bu Ina, kemudian naik menjilati leher bu Ina, tangan Jay pun mulai naik meremas payudara bu Ina yang tidak menggunakan BH..
Mulut Jay naik menjilati telinga bu Ina sambil tangannya terus meremas payudara bu Ina, yang membuat birahi bu Ina naik, bulu kuduknya pun merinding tanda rangsangan hebat mengalir di sekujur tubuhnya, kepalanya menengadah, menikmati ciuman dan jilatan Jay dilehernya dan telinganya. Tangan bu Ina memegang kepala Jay dan meremas-remas rambut Jay.

"aaacchhhh Jayhhh... owhhh..." desah bu ina pelan.

"Aahhh.. bu Ina.. ibu wangi sekali.." bisik Jay disela-sela jilatan lidahnya di telinga bu Ina..

"eeeemmmmppphhh.. ini spesial untuk kamu sayanggghhh.. auhhh.." desah bu Ina.

Ciuman dan jilatan Jay pun berpindah kesisi lain pundak dan leher bu Ina.. mulai leher belakang, pundak dan leher serta telinga bu Ina tidak lepas dari ciuman dan jilatan mulut Jay..
Wangi leher bu Ina benar2 membuat Jay bernafsu, Ciumannya beralih dari telinga kemudian menyusuri pipi bu Ina.
Bu Ina yang sangat terangsang dengan permainan Jay pun mencengkram kepala Jay dan perlahan menariknya ke depan, ia sdikit menolehkan kepala kebelakang menyambut mulut Jay dengan bibirnya..

"ooohhh.." desah bu Ina dan mereka pun saling kulum..

eeemmmpppphhhh.. hahhh.. auummmpppp... bunyi cipokan panas meraka memenuhi kamar bu Ina,

tangan Jay terus meremas-remas payudara bu Ina.. yang membuat bu Ina melayang..
Sambil terus menjilati tubuh bu Ina, Jay menarik ikatan tali baju tidur bu Ina yang ada di pinggulnya.. dan kemudian melorotkan baju bu Ina lepas semua.. bu Ina kini telanjang bulat. Jay kemudian melepaskan celana dan bajunya.. yang membuatnya hanya mengenakan CD, kemudian Jay memeluk bu Ina lagi dari belakang.. menciumi dan menjilati leher dan telinganya..

"aaahhh bu Ina...." desah Jay di telinga bu Ina. Desah itu sangat bernafsu

tangan kanan Jay pun bergerak turun menuju selangkangan bu Ina, sedangkan tangan kirinya terus meremas dan mengelus payudara lembut bu Ina. tangan kanannya menyentuh vagina bu Ina yang sudah basah, ia mainkan vagina itu dengan jari tengahnya.. mengocoknya lembut.. sambil mulutnya terus menciumi leher bu Ina.

Aaaaccccchhhhhh.. Jayhh.." desah bu Ina yang merasakan itu, mulutnya terbuka dan ia mendorong pinggulnya kebelakang. Ia menolehkan wajahnya kebelakang mencari mulut Jay, dan langsung mengulum mulut Jay. mereka saling kulum lagi.. saling menjilat dan beradu lidah..
Jay menggesekkan kelaminnya di belahan bokong bu Ina yang kencang.. dan bu Ina mengiringi gesekan Jay dengan menggerakkan bokongnya..
mereka berciuman, saling kulum nafsu dengan saling menggesekan bokong dan kelamin..

Jay sudah tidak tahan dengan bu Ina, iya melepaskan ciuman bu Ina, kemudian melepaskan CD nya, hingga menampakkan kelaminnya yg besar dan kencang.
Bu Ina sangat bernafsu melihat kelamin Jay yg besar dan kencang itu. Bu Ina menarik tangan Jay, dan langsung menyambar mulutnya. Tangan kirinya mendekap kepala Jay, dan tangan kanannya mengocok-ngocok kelamin Jay yg sudah konak besar..

"Aaahhh... bu Ina sayanggghh..." desah Jay.

Ia pun membalas cipokan bu Ina, ia mengulum bibir bu Ina atas dan bawah, mengulum lidah bu Ina, dan menjelajahi rongga mulut bu Ina dengan mulutnya.

"Aaaaggghhh Jayhhh..." desah bu Ina.
sambil kepalanya menengadah.

Ia sangat terangsang kali ini, hingga melepaskan jari lembutnya dari kelamin Jay.
Jay pun langsung menyambar leher wangi bu Ina, menjilat, dan mengecupnya.. kali ini ciuman jay turun kepundak bu Ina, Jay menjilati setiap inci pundak bu Ina dari kiri hingga kanan, menikmati wangi tubuh bu Ina, ciuman dan jilatannya turun menuju dada bu Ina, ia ciumi dada itu, kemudian langsung melahap pentil payudara bu Ina yang kencang, dan menghisapnya penuh nafsu..

"aaaaaaaacchhhh...Jayhh.. ssshhhh.." desahnya penuh nikmat, sambil menekan kepala Jay ke dadanya. Matanya terbelalak merasakan sensasi yang diberikan Jay.

Jay mengangkat paha kanan bu Ina dan mendorong kelaminnya hingga menyentuh mulut vagina bu Ina, kemudian menggesekkan vagina bu Ina dengan kelamin besarnya.

Bu Ina pun merespon, ia melingkarkan paha kanannya di bokong Jay, kemudian mengikuti irama gesekan Jay di vaginanya yang sudah basah.. Mereka kini saling gesek dengan posisi masih berdiri.

"ooohhh.. Jay.. aaahhh.." desah bu Ina menikmati setiap permainan foreplay Jay.

Jay terus menjilati dan mengecup habis leher, telinga, pundak, sampai dada bu Ina.. hingga meninggalkan beberapa bekas cupangan di area leher sampai dadanya, sambil terus menggesekan kelaminnya di vagina bu Ina..

"Aaaaacchhh.. sayangghhh... kamu bener2 bikin aku horny.." desah bu Ina. Ia sudah tak dapat menahan nafsu lagi.. vaginanya sudah basah dan berkedut.. begitu gatal ingin segera merasakan sodokan kelamin besar Jay

Bu Ina pun menarik wajah Jay, dan mengulum bibirnya.. tanganya bergerak menangkap kelamin Jay yg keras dan besar, dan mengocoknya penuh nafsu.. kemudian mengarahkan ke vaginanya yang sudah basah, dan memasukkan kelamin Jay secara perlahan dan menikmatinya..

sleppp.. kepala kelamin Jay masuk.

"auuhhhh..." desahnya merasakan kepala kelamin Jay menerobos vaginanya.

Jay pun mendorong bokongnya, mendorong masuk setengah kelaminnya di vagina bu Ina..
ia merasakan kehangatan dan vagina bu Ina masih kencang walau sudah beranak 3.
"ooouuhh.." desah bu Ina merasakan besarnya kelamin Jay di vaginanya.

"Aaaahhhh.. bu Ina.. desah Jay,

kemudian ia menarik kelaminnya sedikit dan langsung mendorong menusuk seluruh batang kelaminnya di vagina bu Ina.

"aaaaaaaaaccchhhh..." desah bu Ina.
"Jayhh.. kontolmu.. sssshh.." Matanya terbelalak merasakan vaginanya ditusuk oleh kelamin Jay.

Jay pun langsung tancap gas.. ia dengan nafsu memaju mundurkan pinggulnya.. menusuk-nusuk vagina bu Ina yang masih kencang.. ia merasakan otot-otot vagina bu Ina menjepit kelaminnya. Vagina bu Ina benar-benar nikmat ia rasakan.. mungkin karena faktor bu Ina yang hoby olah raga dan nge'gym.
Jay terus menusuk-nusuk dengan cepat vagina bu Ina..

"Aaaahhhh... bu Ina.. "
"memek ibu nikmattttthhh.. oocchh.." desah Jay.

"aaahhh..aaaahhh.. aahhh.. Jayyhh.. kontolmu besarrrrhh..
"oooowwwhhh nikmatnya sayangghhh.." desah bu Ina yang merasakan vaginanya bagai digaruk dari dalam.

Jay menurunkan tempo gerakannya, menusuk-nusuk pelan vagina bu Ina.

"aahhh.. ahhh.. ahhh.. Jay.... kontolmu enakkhh..ngoucchhh.." desah bu Ina.

kemudian Jay langsung mendorong sekuat tenaga pinggulnya, menusuk penuh kelaminnya di vagina bu Ina hingga menyentuh dinding rahimnya..

"aaaaaaacchhhhhhhhhhhhh..." desah bu Ina. Ia mendesah keras merasakan tusukan itu..

"ngooowwhhh.. Jayhhh.. kontolmu nikmaaatthhh.. aaaaaachhh.." bu Ina mendesah keras.

Mendengar desahan bu Ina, Jay pun melancarkan tusukan-tusukan yang dalam di vagina bu Ina. Berkali-kali kelamin Jay menyentuh didinding rahim bu Ina.. ia meremas-remas bokong bu Ina kencang, yang membuat bu Ina mabuk bukan kepayang...

"aaahhhh.. aaahhhh.. aahhhh.. Jayh.. ouhhhh.. aaahhhh.." desah bu Ina
"oohhh.. oohhh.. oouuhh.. bu Ina.. memekmu enakkhhh.. aumppphhh.."
mereka saling desah, dan saling kulum.

Saling menikmati tusukan dan kuluman dengan posisi masih berdiri. Bu Ina semakin mendorong pinggulnya untuk menyambut tusukan-tusukan Jay, ia memeluk Jay erat, menikmati gesekan kelamin Jay yang keluar masuk di dalam vaginanya.
Jay yang dari tadi meremas bokong kencang bu Ina pun menghentikan tusukannya, ia melepas kelaminnya dari vagina bu Ina, dan membalik tubuh bu Ina, bu Ina yang membelakanginya pun sedikit membungkukkan tubuhnya, kemudian sedikit membuka selangkangannya.. mempersilahkan kelamin Jay menusuk vaginanya dari belakang.
Jay pun mengarahkan kelaminnya untuk menusuk bu Ina dari belakang, dan blessss... kelamin Jay masuk menusukkk..

"Aaaaachhh.." desah bu Ina menerima tusukan nikmat Jay di vaginanya,

kemudian ia sedikit merapatkan kaki agar vaginanya menjepit kelamin Jay agar semakin nikmat..

"ooouchhh.. bu.." memek ibu nikmattt hhh.. aaahhh..." desah Jay yang langsung menggerakkan pinggulnya maju mundur menusuk vagina bu Ina dari belakang.

plak..plakk..plaakk.. bunyi bokong bu Ina dan selangkangan Jay beradu.. menambah panasnya pergulatan mereka.

aahhh.. aaaahhh... aaahhh... Jayhh.. owwhhhh... enak banget sayanghhh.. kontoll mu.. aaaahhh.

aaaahhh.. bu Ina.. bokong mu seksi bu.. aku nafsu banget sama ibu.. desah Jay.

Sambil terus menusuk, ia memandangi bentuk tubuh bu Ina dari belakang yang sangat indah,.. bokongnya yang kencang dan bentuk tubuhnya yang semok benar2 membuat Jay nafsu berat.
Jay pun mendekap tubuh bu Ina, dijilatinya punggung bu Ina.. jilatannya terus naik hingga leher belakang bu Ina..

Bu Ina pun merasa seperti di setrum dengan jilatan Jay dipunggungnya,

"aauuuuuchhhhh Jayh.. aku gak kuat sayanghh.. geli.. aaahhh.." desah bu Ina merasakan jilatan Jay.

Jay kemudian menjilati belakang telinga bu Ina, kemudian bu Ina menoleh kebelakang mencari mulut Jay, kemudian bibir mereka saling kulum dan saling jilat lidah..

plaakkk..plaakkk..plaakk..plaakk..
suara bokong indah bu Ina dan selangkangan Jay terus beradu.

"aaaaaahhh.. aaaaahhh.. aaaahhh... terus sayangghh.. sodok teruss.. aaahhh... kontolmu Jayhh.. aaaahhh.."desah bu Ina menikmati tiap sodokan Jay

Bu Ina begitu terangsang dengan permainan Jay, ia begitu menikmati setiap senti tusukan kelamin Jay didalam vaginanya.

Kemudian bu Ina melepaskan kelamin Jay yang menusuk vaginanya..
ia membalik badan, mendekap Jay dan mencium anak muda itu penuh Nafsu.. mereka saling kulum sesaat..

"Ahhh.. Jayh.. kita pindah ke atas ranjang sayang.." lirihnya disela cipokan mereka.

Kemudian bu Ina menuntun Jay naik ke ranjang, ia memposisikan diri terlentang, membuka kedua pahanya terlentang, kemudian memainkan vagina dengan jarinya..
"Ayo sayang.... aku mau kontol kamu... berikan aku tusukan nikmatmu sayang.. aaaahhh.." rayu bu Ina sambil menggigit bibirnya dan mengedipkan sebelah matanya.

Jay yang melihat pemandangan menggairahkan itupun langsung menerkam bu Ina, ia langsung melahap bibir bu Ina..

"aaahhh bu Ina.. kamu bikin aku nafsu..." desah Jay sambil mengulum bibir bu Ina.

Tangan bu Ina mengelus kelamin Jay dan mengocoknya,

"aaahh.. Jayh.. kontolmu bikin ibu ketagihan sayang.. eeemhhhppp.." desah bu Ina seraya mengulum bibir Jay dan terus mengocok-ngocok kelamin konaknya.

Bu Ina kemudian mengarahkan kelamin Jay kelubang vaginanya yg sudah berkedut2..
Jay pun mendorong pinggulnya.
dan...
Slepp.. dengan sekali dorongan, kelamin Jay langsung menghujam vagina bu Ina.

"aaacchhhh.. desah bu Ina. Ia melingkarkan kakinya di bokong Jay, menggerakkan pinggulnya naik turun mengikuti irama tusukan Jay.

"Aaahhhh bu.. aaahhh... aahhhh.. memek ibu bikin ketagihannhhh... eumpphhh..." desah Jay sambil menusuk-nusuk vagina bu Ina sambil mengulum mulutnya.

Jay begitu rakus mencipok dan mengulum bibir bu Ina, wajah cantik bu Ina yg mendesah begitu menggairahkan.

"ngaaaaaaaacchhhh.... oouuucchhhh.. aaahhhh... Jayhh.. tusuk terus memekku sayangghh.. aaahhh..
"kontolmu enakk ahhh... perkosa aku sayanggghhh.. semprot memekku dengan pejuh mu sayangghhh.. ngooouuhhhh.." desah Bu Ina merasakan tusukan Jay yang menyentuh dinding rahimnya.. ia pun melepaskan cipokan Jay, tangan kirinya mencengkram kepala Jay, tangan kanannya mencakar punggung Jay.. Ia semakin mengencangkan jepitan lingkar kakinya di bokong Jay, dan memepetkan vaginanya ke atas agar tusukan Jay semakin dalam terasa..

"Aaahhh... sayangghhh aaaaahhh.. tusuk teruss sayanggghhh.. aku suka kontolmuhhhhh.. aahhh...."

"Aaaahhh.. bu Ina.. memekmu nikmat bu.. aahhh.. aku ketagihan memekmu bu ouuhhh.. aku pengen crott ibu sebanyak-banyaknya malam ini bu.. aaakkhchhhhh...." desah Jay di telinga bu Ina.

"aaaahhhh.. Jay sayangghh.. crott aku sayangghhh.. crot yang banyak.. ooooccchhhh... semprot rahim ku sayangghh.. aku mau pejuhmu dirahimku sayanggghhh.. oouuhhh..."

bu Ina benar2 di penuhi birahi.. hasratnya benar2 terpuaskan dengan pemuda tampan itu.. saking nafsunya ia sangat ingin Jay menyemprotkan Pejuhnya didalam rahimnya.

"Aaaahhhh.. bu Ina.. aku sudah mw sampai bu.. ouhhh.."

"iyaaa sayangghh.. ibu juga mw sampai.. kita keluarin sama2 sayangghh aaacchhh..."

bu Ina dan Jay sudah mulai merasakan klimaks sebentar lagi..

"aaahhh.. bu Ina.. ku keluarin didalam ya bu.. aaahhh..." desah Jay sambil mempercepat gerakan pinggulnya naik turun menusuk vagina bu Ina.

"ooouuuchhh.. iyaaa sayangghh.. keluarin didalam rahim ibu sayangghh.. aaahh.. semprot yang banyak sayangghhhh.. aaaaahhh.. " desah bu Inasambil mengencangkan jepitan kakinya di pinggul Jay..

Ia merasakan terangsang hebat dengan tusukan cepat Jay, dan merasakan kelamin Jay membesar tanda Jay sudah mendekati ejakulasi. Bu Ina membusungkan vaginanya agar Semprotan pejuh Jay masuk kedalam rahimnya...

"Aaaahhh.. bu Ina..." desah Jay sambil terus menusuk dengan cepat. Ia merasakan sesuatu mengalir menuju ujung kelaminnya.

"aaaahhh.. Jayyhhh.. aaahhhh.. aaaahhh... ooucchhh... desah bu Ina.
"semprot vaginaku sayangghh.. ooocchh.."

"aaaaaahhh.. aku keluar bu..." desah Jay menusukkan kelaminnya sedalam-dalamnya dan..

Crooottt....crotttt...crotttt... croottt..

"aaaaahhh.. aaahhh.. aaaahhhhhh.... aaahhhhhh... desah bu Ina merasakan setiap semburan pejuh Jay didalam vaginanya..

ia merasakan kelamin anak muda berkedut2 menyemprotkan pejuh didalam rahimnya.
Bu Ina menggerak-gerakkan pinggulnya naik turun memijit dan mengocok kelamin Jay.

"Aaaahhhh.. bu Ina.. aaaacccchhhh.. ooowwhhhh....". Jay mendesah dan...

crotttt.. crotttt.. crottt...croottt.. crottttt... pejuh Jay terus menyemproti vagina bu Ina.

"aaaaahhh.. aaahhhhh... ooooochhh.." desah bu Ina merasakan nikmatnya semprotan Jay, ia membusungkan vaginanya, selanhkangan mereka menempel begitu ketat.. bu Ina mengencangkan lilitan kakinya di pinggul Jay agar semburan pejuh Jay menyemprot sampai ke dalam rahimnya.
ia merasakan pejuh Jay yang hangat mengalir membasahi rahimnya. Dan kemudian bu Ina orgasme.. tubuhnya bergetar.. Jay merasakan vagina bu Ina berkedut kedut dan ia merasakan kelamin dibasahi cairan hangat milik bu Ina..

Tubuh mereka bergerak dan bergetar mereka saling melepas klimaks pergulatan mereka. Mulut mereka saling kulum mesra sambil merasakan puncak kenikmatan.

"aaahhh.. Jayh... kamu benar2 bikin aku puas sayang... aku ketagihan sama kamu.." Ucap bu Ina sambil mengecup bibir Jay.

"Iyaaaahh bu.. Ibu juga bikin aku ketagihan.. ibu seksi, ngeliat ibu aja aku dah konak bu.. aku nafsu banget sama ibu" bisik Jay.

"Jay sayang, kalo ibu datang lagi ke kota ini, ibu hubungin kamu ya sayang.. ibu pengen sex sama kamu terus.." ucap bu Ina.

"Iyaa bu.. saya selalu siap kapanpun ibu mau, saya ketagihan ng'crott ibu..."

"Iyaaaa sayangghh.. ibu juga sudah aman.. kamu bebass ng'crott ibu sepuasnya sayang, ibu rela kamu perkosa sayangg.." jawab bu Ina.

"Tapi.. suami ibu gimana bu ?" tanya Jay.

"Suamiku jarang pulang sayang.. dia pilot penerbangan internasional, jadi 2 sampai 3 bulan sekali baru pulang.. kita benar-benar aman sayang.." ucap bu Ina.

"Aaahhh.. bu Ina.. aku pengen entot ibu teruss..." ujar Jay melumat bibir bu Ina.

"Vaginaku haus spermamu sayang.." jawab bu Ina yang sangat bernafsu.

dan kemudian mereka kembali bergulat dan menghabiskan malam dengan mengadu nikmat dan syahwat.. berkali-kali pula Jay menyemprotkan cairan kenikmatan miliknya di dalam vagina bu Ina.. mereka benar2 menghabiskan malam dengan memompa nafsu syahwat. hingga pagi menjelang.
Saat waktu menunjukkan pukul 5 pagi, Jay pun pulang karena ia akan masuk kerja jam 8 paginya. Dalam benaknya ia tidak melupakan kenangan malam indah bersama bu Ina. Begitu pula bu Ina, ia begitu puasss dan merasakan sensasi luar biasa berselingkuh dengan brondong tampan seperti Jay. Sungguh pengalaman luarr biasa bagi Jay dan bu Ina.

End of part 5..

to be Kontinyu..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd