Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Kisah asmaraku dengan ibu sohibku

Part 6 b


Kulajukan motorku ke arah selatan sementara kusrini nyaman mendekapku dari belakang melewati kota kecamatan trus ambil arah ke kota W setelah melewati kota kecamatan gurem akhirnya sampailah kita di tempat yg ku maksud. Berhenti sejenak lalu pada kusrini ku berkata
"Yank pngen makan sekarang ato nanti"
"Nanti aza mas blum laper"
Lalu kulajukan lagi motorku memasuki gerbang bertuliskan objek wisata watu sewu kulewati jalan yg menanjak curam karena memang memasuki daerah pegunungan kiri kanan terbentang jurang dgn panorama alam yg sangat indah .setelah beberapa kali tanjakan dan berkelok kelok sampailah kita di pelataran resort
"Sepi yah mas" tanya kusrini
"Iya yank hari biasa kan"
Kulihat hanya ada 2 buah mobil mpv yg terparkir di pelataran memang.
Kulihat kebawah ke sebuah kolam renang nampak beberapa org sepuh2 sedang asek ciblon
Lalu beli tiket masuk dan tak lupa beli beberapa snack dan minuman ringan di gerai yg ada disitu juga
Lalu aku merangkul kusrini yg disambut dg melingkarkan tangannya di pinggangku
Lalu kami memasuki gua naga buatan yg berbau pesing yg merupakan pintu masuk ke titik hot spot. Menyusuri jalan yg menanjak hingga tak berapa lama kusrini ngajakin berhenti krn capek yg aku iyakan.
Sedikit ke arah samping kulihat bangunan villa villa yg membuatku langsung teringat saat pertama kali aku dan mbak ririn kakak sepupuku melepas perjaka dan keperawanan.
Mbak ririn kini sdh nikah dan kerja di ibukota bersama misuanya yg sama2 pegawai bank himbara di ibukota yg membuatnya jarang pulang krn sdh punya rumah di ibukota
Mbak ririn adl masa lalu yg indah n biarlah ceritanya tersimpan cukup di hati saja
" mas minum" ujar kusrini membuyarkan ingatanku
"Oh ini sayank maaf lupa"
Lalu ku berikan bungkusan plastik yg berisi makan n minuman tadi rini langsung membuka dan meneguk sebuah air mineral sampai abis setengah dan sisanya kuabiskan.
"Kita ke villa yuk sayank"ajakku
Yang di jawab anggukan oleh kusrini
Aku merangkulnya kembali sambil sesekali menciumi pipinya
"Mas ihh nanti ada yg lihatin" kata kusrini tapi sama sekali tak menolak ciumanku
Lantas kita temui penjaga villanya
"Misi pak mau booking kamar ada yg kosong"tanyaku
"Banyak semuanya kosong. Nginep ga"
"Ga pak" jawabku
"50 ribu sepuasnya tapi ga nginep"
Dulu zaman aku dan mbak ririn cuma 25 ribu lalu kuberikan uang yg di maksud
"Kamarnya yg mana" tanya penjaga
"Itu pak yang di pojok itu" jawabku kamar yg ku maksud jg kamar yg kupakai saat kenthu dgn mbak ririn
Penjaga villa memberikan sebuah kunci kamar padaku dan berkata
"Maksimal sampai jam 4 sore ya"
"Iya pak makasih"
"Yow"
Lalu kutarik ririn menjauh
"Yank mau sekarang apa ke hotspot dulu"
"Ke hotspot dlu mas "
"Ya udah yuk"
Kami berangkulan sangat mesra seakan ga mau pisah satu sama lain dan menyusuri jalan menanjak tadi hingga sampai hotspot.
Tiba disana langsung di hampiri ibu2 yg nawarin sate lontong daging kelinci yg aku lalu beli beberapa bungkus.
Lalu jalan lagi menyusuri semak2
"Kamu kok boros banget tow mas apa2 di beliin "
"Klo beli makanan dan di makan sama kamu ya ga boros tow rin kan sdh kwajiban masmu ini utk nyenengin kamu yank"
"Hihihi iya deh tapi itu duit yg ngasih ortu kan"
"Ah bukanlah duit hasil kringatku sendiri"
"Hihihi ah masa seh kan kamu masih sekolah bareng anakku pula"
"Ya terserah kamu mau percaya pa ga tp yg jlas duit yg ku pakai bukan duit yg dari ortu"
"Iya percaya kok masku aku bahkan sangat trimakasih kau sangat perhatian padaku"
"Tentu saja kamu kan calon ibu dari anakku apapun akan kulakukan utk membahagiakan kamu sayank"
"Hihihihii gombalmu itu lo mas bikin aku merinding"
"Ksitu saja rin enak disitu"
Kutunjuk sebuah batu segede truk yg di kanan kirinya ada pohon yg juga raksasa
"Batu itu mas tinggi banget bisa ga naiknya"
"Bisa kok ayuh"
Aku lalu duluan naik lalu menarik tangan kusrini hingga kini sampailah kita di atas
"Ternyata enak ya mas dsini"
Aku lalu duduk tepat ditengah tengah batu itu dengan rini duduk juga dengan tubuhnya kuapit kedua kakiku yg membuatnya langsung bersandar di dadaku
Otomatis dg bebasnya aku mncumbuinya
"Sebenarnya aku dan bapaknya ndoko itu blum resmi cerai mas"
"Maksudnya masih mnikah"
"Ya gmn ya dia tu ninggalin begitu saja slama 10 th ini bahkan kabar pun tidak"
"Oh"
"Terakhir ketemu itu aku di siksa bahkan ndoko yg masih 7 th di sundut punggungnya pake rokok aku hampir pingsan saat itu"
"Di siksa gimana"
"Di tampar di jotos di keplak"
"Memang kamu salah apa yank"
"Entah setan mana yg merasukinya dia maksa aku utk melayani temannya"
"Astagaa separah itu "
"Bapaknya ndoko itu penjudi dan suka mabok mas"
"Trus akhirnya kamu layani juga temannya itu"
"Tidak jadi mungkin kasian mlihatku yg babak belur muka lebam bibir sobek penuh luka "
Aku termangu mbayangin hal seperti itu terjadi pada wanita scantik kusrini
"Lalu gmna"
"Aku di tolong tetangga kontrakan mas lalu di masukkan kerja di konveksi handoko lalu kutitipkan mbahnya dan aku kerja tp kmren tu tempat kerjaku kena krisis jadinya banyak yg di off termasuk aku lalu sampai aku dsini di dekapan abg usil yg bikin aku jatuh cinta pertama kalinya dlm hidupku"
"Emang bapaknya handoko bukan cinta pertama"
"Bukanlah sebenarnya aku tu malah suka teman bpk ndoko itu namanya sumarno itu skrng yg jd boss ayam"
"Sumarno yg punya kandang ayam di tegalan bulak kampung itu"
"Nah itu tau tp cm suka biasa lo bukan cinta"
"Klo pak sumarno itu tentu aku tau yank beliau itu sohibnya ortuku. istri pak sumar yg punya kios di pasar kecamatan kan"
"Iyah mbak santi kaka 2 tingkat waktu smp"
"Memang kamu umurnya brapa yank saat ini "
" 33 "
"Lah kok masih muda mamahku aza 39 "
"Aku tu hamil ndoko umur 15 th mas pas smp lahir ndoko umurku 16 th"
"Ckckck smp smp sdh pinter bikin anak yah"
"Yeh enak aza itu krn aku di jebak mas aku di perkosa sama bpknya handoko"
"Wuih diperkosa yank"
Tiba2 kusrini menangis pilu
"Sdh yank sdh semua sdh berlalu"
"Aku bukan wanita binal mas aku jg pnya harga diri"
"Iya iya aku tau maaf yah klo kata2ku mnusuk hatimu sekarang kamu aman bersamaku yank"
Kupeluk kusrini kuseka air matanya kucium keningnya
"Aku sangat mencintaimu rin"
"Iya mas aku jg sangat sangat mencintaimu "
Aku masih memeluk kusrini dg erat tp bibirku rasanya kelu saat ingin sekedar mencium ato mencumbuinya hingga akhirnya kusrini yg mncium bibirku
"Ada apa mas kok seperti melamun"
"Rin apakah aku jg seperti bapaknya ndoko "
"Hihihi ya jauh lah masku sayank kamu tdk bs di bandingkan dg lelaki semacam bpknya ndoko "
"Benarkah"
"Klo mau tau gini saja ibaratkan klo kamu menyentuhku yg kurasakan rasa nyaman tenang dan pnuh kasih tp bpknya ndoko tiap sentuhannya rasanya seperti neraka"
"Ah kepalaku jadi berat rin rasanya"
"Hihihi sdh ah mas ke villa yuk"
"Tapi aku ingin bermesraan dulu rin"
"Di villa kan bisa "
"Ayolah"
Aku menuruni batu besar yg tingginya mungkin lebih 2 meteran itu tampak rini di atas takut takut utk turun
"Turunlah sayank pelan2 saja"
"Mas aku takut "
"Gpp loncat saja aku tangkap"
Kusrini nampak ragu
"Aku loncat ya mas awas tangkap aku"
"Iya"
Kusrini bener menghempaskan dirinya yg lalu dgn sigap kutangkap tubuhnya dia pun berteriak sambil tertawa
"Kok kuat bener seh kamu mas padahal aku tuh berat loh ada 60 kilo"
"Ah sgitu mah enteng cintaku "
Kami saling melumat bibir sejenak
"Emph sudah mas di villa saja"
Aku mengangguk lalu kami berangkulan lagi mnyusuri semak semak menurun langsung ke villa tdk melalui hotspot krn jalan itu memintas
Sampai di villa kubuka kamar yg tlah kita booking tadi setelah masuk kondisi kamar itu nyaris tak berubah
Kusrini langsung mnuju kamar kecil rupanya dari td dia nahan pipis.
Akupun segera melepas baju2 yg kupakai sampai tak bersisa kusrini juga begitu kluar kamar kecil sdh tak mengenakan apapun dia hanya senyum malu malu
Kontolku jgn tanya dari sejak pergi dari rumah pun sdh ngaceng
"Mas ini penthungan ato apa seh kok bisa gede gini " sambil mengelus elus kontolku yg makin mengeras
"Oh rin bayangin kamu aja ngaceng apalagi lihat bawukmu(nonok/tempik/memek) yg cantik ini yank"
"Hihihi emang bayangin apanya seh mas kok bisa segede ini kaya kontol bule loh mas"
"Rin aku ga kuat langsung kenthu yuk sayank"
Kusrini malah menciumi kontolku bahkan lalu di masukkan ke mulutnya dan di kulum kulum
Wuih anjir rasanya ngilu banget
"Sudah yank aku ga kuat "
Segera ku tarik kusrini lalu kubaringkan di ranjang ku kangkangkan kakinya kugosok gosok dulu itilnya yg membuatnya bergerak seperti cacing kpanasan
Lalu kulumat tempiknya yg bau aroma sirih lalu kujilat jilat hingga membuatnya makin menggelepar tangan kusrini meremas remas kepalaku
"Mas ga kuat mas sudah mas aku ga kuat"
Tak kupedulikan aku trus melumati tempiknya yg jembutnya halus rapi itu lalu rini mengangkat pinggulnya tinggi2 dan srrtttt air squirt kluar dari lubang tempik kusrini membasahi mukaku kulihat kusrini merem melek nampak mnikmati knikmatan yg melandanya
"Ihhh mas nakal bner seh "
Rajuknya mesra ketika aku menciuminya
"Kau cantik sekali rin klo lg knikmatan begitu hehehe"
"Ahh masku nakal banget aku mencintaimu mas" kata rini lalu menciumiku
"Yank aku akan eksekusi tempikmu sekarang siyap yah"
Kusrini mengangguk
Lalu segera kuposisikan kontolku siyap tembak di depan tempik kusrini yg kakinya di kangkangkan lebar lebar kugosok gosokan sejenak vertikal searah bibir tempiknya seperti membelainya
"Mas cepetan masukin"
Aku hnya tersenyum melihat rini yg mnampilkan muka cemberut merasa kugoda
Blesssss pelan tp pasti kontolku kuhentak hentakkan masuk ke lubang tempik kusrini yg terhitung sempit utk kontolku
Kusrini sampai mendongakkan kepalanya ke atas
"Auuuhhh ssssshhh" lenguhnya
Jlebbb akhirnya semua batang kontolku sukses di telan kemaluan kusrini kudiamkan sesaat kulihat kusrini merem melek lalu dg gerakan kocokan cepat aku kenthu tempik kusrini sampe pentok lalu ku tarik kluar smuaa
Ssrrrttttt kembali kusrini mengejang setelah tempiknya ngluarin air squirt kembali
Blum sadar sepenuhnya krn mnikmati knikmatannya kubombardir lagi tempiknya yg membuatnya mendesah keras sampai aku pun tak tahan lagi mnahan arus pejuhku yg ingin mnyirami rahim kusrini
Saat itu kugenjotkan kuat kuat kontolku dan
"Ahhh ahhh ahhh " aku rebah di atas tubuh kusrini sambil mendekapnya erat erat lalu kami pun saling melumat bibir




Bersambung masih part 6
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd