Selamat sore teman2 disini aku aka1n ceritain pengalaman aku saat nemenin istri mau lahiran
Jadi saat itu usia kehamilan istriku sudah mencapai 9 bulan,, perut udah gede ya,,
sedikit tentang postur istriku ya,, tinggi 160 badan sedang gak gendut, usia 28, ukuran payudara,
Nah,, karena di daerah kami cuacanya panas dan ya namanya ibu hamil ya jadi gmpang banget gerah terus sering kencing apalagi sudah hamil besar,, nah istriku ini kalo di rumah jarang pake dalaman, malah kalo malam suka tidur bugil, ya saya juga menyesuaikan, jadi sama2 bugil deh,,
Waktu itu sekitar jam 12an malam istriku tiba2 mengeluh sakit di perut dan miss v nya,, langsunglah saya bangun untuk bawa istri ke klinik,, saya pake pakaian seadanya, terus istri pake daster yang lumayan panjang lahh, gak sempet pake bh dan cd karena buru2,, aku lngsung star mobil terus bopong istri masuk mobil dan lngsung tncap gas ke klinik,,
Sudah sampai di klinik masuklah kita di UGD,, di sambutlah kita oleh perawat yang jaga,, istri pake kursi roda di antar ke tmpat tidur pasian kemudian di baringkan,, terus perawar jaga mulailah penanganan dengan tanya2 keluhan,, oh iya disitu juga ternyata sudah ada satu pasien di sebelah jadi kami hanya di batasi korden ala2 rumah sakit lah,, sepertinya dia juga mau lahiran,,
kembali ke istri aku ya,, nah setelah di tanya2 keluhan, mulailah dilakukan penanganan oleh perawat,, di kasih obat untuk kurangi sakitnya, gak tau obat apa itu, terus kemudian di cek tensi,,
Nah dari sini bagian utama kisahnya,,
setalah cek tensi, datanglah bidan yg jaga malam itu, ibu2 paruh byalah bidannya kira2,
di situ bidannya bilang ke saya dan istri mau dilakukan pengecekan fisik dulu ya,, minicex klo gk salah namanya,, disitu istriku di suruhlah buka bajunya, pake selimut aja bilang si bidan supaya mudah pemeriksaannya, memang di situ ada selimut putih polos agak tipis, ya pada umumnya selimut klinik lah,, kagetlah istriku , gimana ini kn gak pake dalaman,,
terus ak kasih saran ikuti ajalah, toh bidan juga lebih mengerti,, di bukalah daster istriku, terus pake selimut, jadi t
telanjang bulat deh di balik selembar selimut itu,,
Kemudian si bidan balik lagi dengan di temani seorang perawat, dia bilang pemeriksaannya akan dimulai ya, di mulai dari periksa suhu, terus tanya usia dan ini itulah,, kemudian di bidan sudah pegang stetoskop mau periksa detak jantung istriku, terus bidang bilang ke istriku untuk di turunkan selimutnya karena mau di periksa dadanya,, disini istriku malu, jadi dial bilang ke bidan kalo dia gak pake BH, dengan santainya bidan bilang, gak papa malah bagus, nnti juga akan di lakuka pemerimsaab payudara,, dengan malu2 di turunkanlah selimut oleh istriku, terlihatlah dua bongkah payudara, setelah selesai di cek dadanya,, istriku disuruh lagi turunkan sanpai perut, wah disini aku juga degdegan,
malah di sebelah ada orang lagi, jd cuma di batasi oleh tirai aj, istriku pun malu2 juga, tp mau tidak mau demi kelancaran,, terus si bidan lnjutlah pengecekan dengan menekan nekan perut dan payudara istriku, sekitar 5 menitan lah,,
Terus karena ada keluhan sakit di daerah miss V jadi di periksalah juga,, di sini dengan santainya si bidan membuka selimut istriku kemudian di berikan ke perawat untuk di singkirkan dulu,, terpampanglah tubub istriku telanjang bulat,, waduh jd malu2 deh,, dilanjutlah periksa2nya, terus istriku di suruh ngakanglah, dan kakinya di ganjal,, terlihat jelas lah miss V istriku,, malah tirai yang d sebelah belakang gak tertutup rapat lagi karene td d pake keluar masuk si bidan dan perawat, jd terlihatlah perawat yang lalu lalang di luar,,
Setelah ngakang dimasukkanlah alat ke dalam missV instriku untuk melihat ke dalam,, sekitar 5 menitan juga lah itu,,
Nah seteleh itu, si bidan bilang klo sudah mau lahiran,, wahh aku jadi makin dagdigdug,, masih dalam keadaan telanjang bulat istriku di beri arahan oleh bidan,, dan disini istriku di katakan untuk tidak usah pakai baju lagi karena akan melahirkan,
kemudian si bidan pergi, dan tinggallah si perawat mmberitahu saya untuk melakukan administrasi dulu,, terus istriku di selimuti lagi dan pergilah aku ke tempat perawat,,
Nah di sini aku sempat mengintip sedikit ke pasien sebelah, karena tirainya terbuka sedikit, ternyata dia juga terlihat telanjang juga di balik selimut, karena terlihat dari pundak yg tidak ada tali BH dan selimut di bagian sanping tubuhnya sedikit tersingkap, dan aku melihat tidak ad pakaian lg d balik selimut itu,,
Setelah selesai melakukan admnistrasi, kami di mintan menunggu untuk proses kelahiran, kemudian aku kembali lagi menemani istriku,,
tak berapa lama kemudian, terdengar suara dari samping,, jd ak mengintiplah sedikit dari celah tirai,, ternyata pasien sebelah akan dipindahkan karena akan lahiran,
di situ aku lihat dia di naikkan ke kursi roda,, dan dia telanjang bulat, WOW dalam hatiku,, jd aku sempat melihat waktu dia di naikkan ke kursi roda oleh perawat dalam ke adaan telanjang bulat, payudaranya cukup besar walau tak sebesar milik istriku, dan bulu kemaluan yang cukup lebat,
setelah di kursi roda, perawat hanya menyelimuti tubuh bagian depannya saja,, jadi punggung dan bokongnya dapat terlihat dari celah sandaran kursi roda,, kemudian dia d bawa keluar oleh perawat,,
Sudah dulu ya teman2 nnti lnjut lagi,,
kira2 teman2 ada kah yg memiliki pengalaman yang sama
Jadi saat itu usia kehamilan istriku sudah mencapai 9 bulan,, perut udah gede ya,,
sedikit tentang postur istriku ya,, tinggi 160 badan sedang gak gendut, usia 28, ukuran payudara,
Nah,, karena di daerah kami cuacanya panas dan ya namanya ibu hamil ya jadi gmpang banget gerah terus sering kencing apalagi sudah hamil besar,, nah istriku ini kalo di rumah jarang pake dalaman, malah kalo malam suka tidur bugil, ya saya juga menyesuaikan, jadi sama2 bugil deh,,
Waktu itu sekitar jam 12an malam istriku tiba2 mengeluh sakit di perut dan miss v nya,, langsunglah saya bangun untuk bawa istri ke klinik,, saya pake pakaian seadanya, terus istri pake daster yang lumayan panjang lahh, gak sempet pake bh dan cd karena buru2,, aku lngsung star mobil terus bopong istri masuk mobil dan lngsung tncap gas ke klinik,,
Sudah sampai di klinik masuklah kita di UGD,, di sambutlah kita oleh perawat yang jaga,, istri pake kursi roda di antar ke tmpat tidur pasian kemudian di baringkan,, terus perawar jaga mulailah penanganan dengan tanya2 keluhan,, oh iya disitu juga ternyata sudah ada satu pasien di sebelah jadi kami hanya di batasi korden ala2 rumah sakit lah,, sepertinya dia juga mau lahiran,,
kembali ke istri aku ya,, nah setelah di tanya2 keluhan, mulailah dilakukan penanganan oleh perawat,, di kasih obat untuk kurangi sakitnya, gak tau obat apa itu, terus kemudian di cek tensi,,
Nah dari sini bagian utama kisahnya,,
setalah cek tensi, datanglah bidan yg jaga malam itu, ibu2 paruh byalah bidannya kira2,
di situ bidannya bilang ke saya dan istri mau dilakukan pengecekan fisik dulu ya,, minicex klo gk salah namanya,, disitu istriku di suruhlah buka bajunya, pake selimut aja bilang si bidan supaya mudah pemeriksaannya, memang di situ ada selimut putih polos agak tipis, ya pada umumnya selimut klinik lah,, kagetlah istriku , gimana ini kn gak pake dalaman,,
terus ak kasih saran ikuti ajalah, toh bidan juga lebih mengerti,, di bukalah daster istriku, terus pake selimut, jadi t
telanjang bulat deh di balik selembar selimut itu,,
Kemudian si bidan balik lagi dengan di temani seorang perawat, dia bilang pemeriksaannya akan dimulai ya, di mulai dari periksa suhu, terus tanya usia dan ini itulah,, kemudian di bidan sudah pegang stetoskop mau periksa detak jantung istriku, terus bidang bilang ke istriku untuk di turunkan selimutnya karena mau di periksa dadanya,, disini istriku malu, jadi dial bilang ke bidan kalo dia gak pake BH, dengan santainya bidan bilang, gak papa malah bagus, nnti juga akan di lakuka pemerimsaab payudara,, dengan malu2 di turunkanlah selimut oleh istriku, terlihatlah dua bongkah payudara, setelah selesai di cek dadanya,, istriku disuruh lagi turunkan sanpai perut, wah disini aku juga degdegan,
malah di sebelah ada orang lagi, jd cuma di batasi oleh tirai aj, istriku pun malu2 juga, tp mau tidak mau demi kelancaran,, terus si bidan lnjutlah pengecekan dengan menekan nekan perut dan payudara istriku, sekitar 5 menitan lah,,
Terus karena ada keluhan sakit di daerah miss V jadi di periksalah juga,, di sini dengan santainya si bidan membuka selimut istriku kemudian di berikan ke perawat untuk di singkirkan dulu,, terpampanglah tubub istriku telanjang bulat,, waduh jd malu2 deh,, dilanjutlah periksa2nya, terus istriku di suruh ngakanglah, dan kakinya di ganjal,, terlihat jelas lah miss V istriku,, malah tirai yang d sebelah belakang gak tertutup rapat lagi karene td d pake keluar masuk si bidan dan perawat, jd terlihatlah perawat yang lalu lalang di luar,,
Setelah ngakang dimasukkanlah alat ke dalam missV instriku untuk melihat ke dalam,, sekitar 5 menitan juga lah itu,,
Nah seteleh itu, si bidan bilang klo sudah mau lahiran,, wahh aku jadi makin dagdigdug,, masih dalam keadaan telanjang bulat istriku di beri arahan oleh bidan,, dan disini istriku di katakan untuk tidak usah pakai baju lagi karena akan melahirkan,
kemudian si bidan pergi, dan tinggallah si perawat mmberitahu saya untuk melakukan administrasi dulu,, terus istriku di selimuti lagi dan pergilah aku ke tempat perawat,,
Nah di sini aku sempat mengintip sedikit ke pasien sebelah, karena tirainya terbuka sedikit, ternyata dia juga terlihat telanjang juga di balik selimut, karena terlihat dari pundak yg tidak ada tali BH dan selimut di bagian sanping tubuhnya sedikit tersingkap, dan aku melihat tidak ad pakaian lg d balik selimut itu,,
Setelah selesai melakukan admnistrasi, kami di mintan menunggu untuk proses kelahiran, kemudian aku kembali lagi menemani istriku,,
tak berapa lama kemudian, terdengar suara dari samping,, jd ak mengintiplah sedikit dari celah tirai,, ternyata pasien sebelah akan dipindahkan karena akan lahiran,
di situ aku lihat dia di naikkan ke kursi roda,, dan dia telanjang bulat, WOW dalam hatiku,, jd aku sempat melihat waktu dia di naikkan ke kursi roda oleh perawat dalam ke adaan telanjang bulat, payudaranya cukup besar walau tak sebesar milik istriku, dan bulu kemaluan yang cukup lebat,
setelah di kursi roda, perawat hanya menyelimuti tubuh bagian depannya saja,, jadi punggung dan bokongnya dapat terlihat dari celah sandaran kursi roda,, kemudian dia d bawa keluar oleh perawat,,
Sudah dulu ya teman2 nnti lnjut lagi,,
kira2 teman2 ada kah yg memiliki pengalaman yang sama
