Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah kelam masa mudaku

Status
Please reply by conversation.

Mister6039

Semprot Kecil
Daftar
24 Jun 2018
Post
69
Like diterima
692
Bimabet
Sebelum aku mulai bercerita aku ingin menyampaikan semua nama yang dipakai adalah nama samaran


Perkenalkan namaku lyn, aku seorang IRT yang memiliki pekerja sampingan membuka warung makan keci l- kecilan , umurku 30 tahun dan sudah menikah selama 3 tahun dan memiliki putra berumur 1.5 tahun, suamiku bekerja sebagai ojol, aku akan menceritakan kisahku yang kurasa kelam sejak umur 19 tahun hingga aku bertemu suamiku diumur 25 tahun.


Sejak aku lulus dari SMA 12 tahun silam aku tidak melanjutkan pendidikan menuju jenjang yang lebih tinggi walau sejak SMA aku selalu masuk peringkat 5 besar dan lulus dengan rata2 nilai 8 namun karena kkndisi perkeonomian kedua orang tuaku aku tidak bisa melanjutkan pendidikan, selain itu juga aku merasa "minder" dengan orang2 jika aku melanjutkan pendidikan karena aku hanya berasal dari sma yang ada di desa kecil di daerah sumatera bagian selatan, dan memang mayoritas teman2ku tidak melanjutkan pendidikan ada yang langsung menikah, jadi PRT, jadi SPG dqn sejenisnya, namun ada juga yang melanjutkan pendidikan masuk catam TNI, ataupun STIE dan sejenisnya pula

Sejak lulus SMA setiap harinya aku bekerja membereskan rumah, atau membantu bapak dan ibu dikebun ataupun bekerja menyuci pakaian orang - orang. Sekitar 6 bulan menuju ulang tahunku ke 19 bapak dipanghil yang maha kuasa, kepergian bapak membuat perekonomian keluargaku semakin sulit dan ibu bekerja semakin keras diladang, akupun begitu makin keras membantunya dan mencari pekerjaan juga untuk mendapatkan tambahan uang. Saat itu mukabuku sudah mulai tenar dan digunakan oleh banyak orang, warnet pun bertebaran dimana mana sehingga akupun membuat salah satu akunnya dan aku berfikir untuk mencari pekerjaan lewat sosial media itu. Akhirnya aku menaruh postingan yang mengatakan aku bersedia menjadi pembantu dengan gaji minimal XXX dan memberitahu biodataku juga, selang 2 minggu dari aku menaruh poatingan tersebut, ada ssorang pria yang menginboxku lalu kami berbicara lebih jauh lewat telfon setelahnya dan akhirnya kami sepakat.

Aku memberitahu ibuku bahwa aku akan menjadi PRT di ibukota dan ibuku mengiyakan mengingat 3 adikku yang masih sekolah dan kondisi ekonimi kami akhirnya akupun berangkat. Untuk pertama kalinya aku jauh dari orang tuaku, awalnya sedikit berat namun aku harus menguatkan diriku sendiri, aku berangkat menuju ibukota lalu aku saat sampai di stasiun kota aku dijemput oleh majikanku yang akhirnya aku mengetahui namanya Pak deas.

Pak deas : "kamu Lyn?"
Aku : "pak deas?"
Pak deas :"wah kamu masih muda banget ya, saya kira udah 25an"
Aku :"iya pak saya masih 19 hehehe"
Pak deas :"yaudah kalo gitu langsung aja yuk kira kerumah"

Sayapun berjalan menuju mobil pak deas dibelakangnya, badan pak deas tegap berisi dengan lengan atas yang sungguh besar, saat saya hendak duduk dibelakang karena tidak enak dengan dia namun ia menyuruh saya duduk didepan yang membuat saya cukup canggung. Selama perjalanan kami banyak bercerita hingga akhirnya aku tau pak deas berumur 35 tahun, ia memiliki 2 orang anak dan 1 orang istri, istri dan anaknya berada di bagian paling timur pulau jawa sedangkan ia di ibukota negara, pak deas pulang kerumah tiap 1 bulan sekali dan menetap kurang lebih 1 minggu lalu kembali lagi ke ibukota, ia membutuhkan PRT karena ia jarang bisa berada dirumah dan ketika ia kembali dari istrinya rumah selalu berantakan karena ditinggal 1 minggu, yang membuat ia tak tahan.

Kami akhirnya sampai dirumahnya, rumahnya tipe minimalis dengan 4 kamar tidur, ruang keluarga dan ruang makan berdekatan, 1 ruang tamu, dapur dibagian belakang, 3 kamar mandi (1 dalam kamar pak deas 2 diluar) dan 1 ruangan mushola.

Pak deas :" jadi lyn kamu nanti tidur disitu (menunjuk kamar dekat mushola), lalu kalo kamu mau mandi bisa pake kamar mandi yang itu (menunjuk kamar mandi bagian dapur)"

Aku :"oh iya pak, lalu bapak sendiri tidur di mana?"

Pak deas :" oh saya nanti tidur disitu (menunjuk pintu besar di depan ruang keluarga)"

Aku :"baik pak"

Pak deas :"oh yaudah kalo gitu, kamu bisa beres2 mungkin abis itu kamu bisa mulai bersihin rumah Saya abis ini mau pergi dulu"

Aku :" baik pak"

Akupun masuk kamar, kamar yang disediakan untukku kurasa cukup, terdapat 1 lemari kayu, 1 tempat tidur ukuran king size (kasur empuk yang baru pertama kali kucoba) ada cermin dan yang lain2nya juga, aku menaruh pakaian2ku di lemari dan mengganti pakaian santai (kaos gombrong dan celana gombrong dibawah lutut) lalu aku mulai berkeliling rumah dulu untuk mengetahui keadaan dan setelah itu mulai bersih2, tak selang berapa lama pak deas keluar dengan menggunakan celana gombrong selutut, kaos v-neck tanpa lengan

Pak deas :"eh lyn, bagus2 kamu udqh mulai bersih2, saya mau ke gym dulu kamu jaga rumah ya"
Aku :"baik pak"

Akupun menunggu mobil pak deas pergi lalu menutup gerbang depan rumah dan mengunci pintu utama dan melanjutkan bersih2, di sela2 bersih2 aku menciba santai duduk dan memerhatikan rumah pak deas karena ini rumah terbesar yang pernah aku tinggali dengan perbotan yang indah

Selepas maghrib, aku baru selesai memasak makanan dan menyajikannya di meja lalu terdengan bunyi klakson mobil pak deas, akupun bergegas keluar rumah membukakan gerbang dan sejenisnya

Aku melakukan segala pekerjaan rumah dari memasak, mencuci, menyapu, mengepel hingga berkebun, aku menikmati pekerjaan ini didukung pula lingkungan rumah pak deas yang sungguh nyaman, ibu2 dan bapak2 sekitar sangat baik, pak RT dan bu RT juga ramah.

Sekarang memasuki bulan ke 4 aku bekerja, tiap bulan aku selalu menyetor uang gaji ke kampung untuk ibu belum ditambah bonus2 yang sering diberikan pak deas kepadaku, aku juga terkadang tidak merasa seperti PRT dirumah ini karena aku juga diperbolehkan makan di meja makan, duduk di sofa saat menonton dan sejenisnya.

Memasuki bulan ke 5 aku bekerja, pak deas berkata bahwa bulan ini karena anak2nya libur sekolah ia tidak pulang melainkan istri dan anaknya yang akan datang, aku deg2an karena takut istri pak deas tidak suka padaku tapi aku menepis pemikiran itu karena kami belum bertemu

Akhirnya istri dan anak pak deas pun datang kerumah

Pak deas :"oh doni, ria kenalin ini mbak lyn"
Lyn : "halo doni dan ria"
Doni dan ria :"halo mbak"
Pak deas :"yaudah sana gih main"

Kedua anak itupun lari kedalam rumah dan mulai bermain

Pak deas :" nah oh iya lyn kenalin ini isti aku tia, nah ini lyn mah PRT yang papah ceritain"

Aku:"iya bu kenalin saya lyn"

Bu tia : "lyn kamu jangan panggil aku bu dong, panggil mas deas aja yang pak, kalo panggil aku mbak tia aja"

Aku :"eh iya bu maaf mbak maksudnya"

Mbak tia :" nah gitu dong heheh"

Pak deas :"diliat liat kamu udah masak ya lyn"

Aku :"oh iya pak silahkan pak mbak dimakan pasti mbaknya juga capek"

Mbak tia san pak deas pun duduk di meja makan lalu mulai makan

Mbak tia :" ih lyn masakanmu enakloh pantes aja mas deas gemukan"

Aku :"makasih bu"

Mbak tia :"nanti kita masak bareng ya sharing2 resep gitukan"

Aku :"eh iya bu siap"

Selama seminggu mbak tia disini ia sangat baik, memberikan aku beberapa baju, mengajarkan membersihkan rumah yang baik, kami masak bersama dan sejenisnya, ya namun namanya pembantu dan majikan, terkadang mbak tia juga marah kepadaku jika aku melakukan kesalahan, namun aku tidak memasukkannya dalam hati, karena diumurku yang masih 19 tahun ini aku butuh banyak pengalaman juga.

Tidak hanya mbak tia, kedua anak pak deas yaitu doni dan ria pun sangat baik, mereka sering mengajakku bercanda, mengobrol, bermain hingga mereka ingin aku bacakan dongeng sebelum tidur untuk mereka, aku senang sekali karena aku juga menganggap mereka sebagai adik -adikku sendiri, tak jarang akupun tertidur di kursi saat membqcakan dongeng tersebut, namun mbak tia dan pak deas tidak mencoba membangunkanku sama sekali, malah terkadang mereka sudah bangun duluan sebelum aku yang membuatku sebagai PRT merasa tidak enak dan sering meminta maaf akan kecerobohanku tersebut.

Saat sedang memasak bersama mbak tia tiba - tiba mbak tia menhajakku mengobrol beberapa hal yang tidak biasa ditanyakanny

Mbak tia :"eh lyn aku mau nanya hal serius deh tapi pelanin aja suaranya"

Aku :"eh iya mbak, kenapa ya?"

Mbak tia :" lyn kan kamu tau sendiri aku ini gak tinggal disini kan"

Aku :"iya mbak, lalu?"

Mbak tia :"nah aku itu kadang curiga sekaligus khawatir gitu sama mas deas"

Aku :"maksudnya mbak?"

Mbak tia :"iya aku takut mas deas selingkuh"

Aku :"oh enggak mbak kalo itumah aku cewek satu2nya yang disini, palingan ditambah ibu2 tetangga kalo mau ngobrolin sesuatu sama pak deas sama sekretaris pak deas paling beberapa kali kesini ngomongin kerjaan juga"

Mbak tia :" oh si nur itu ya"

Aku :"iya mbak si mbak nur itu, dia juga baik kok orangnya"

Mbak tia :"iya aku pernah ketemu juga kok"

Aku :"terus kenapa curiga mbak?"

Mbak tia :"gak tau aja dah feeling gitu, soalnya kan mas deas rajin ke gym gitu2 jadinya aku curiga"

Aku :"oalah gitu toh"

Mbak tia :"kalo kamu sendiri punya pacar lyn"

Aku :"pacaran aja belum oernah mbak hehwhw

Mbak tia :"ih hadis perawan dong"

Aku :"eh kok ngomongnya gitu sih mbak"

Mbak tia :"gak usah malu kali biasa aja hehw, aku pas nikah sama mas deas aja dah gak perawan?"

Aku :"hah serius mbak?"

Mbak tia :"iyalah serius, orang yang ngejebolin juga mas deas pas abis pacaran, H-7 mau tunangan apa ya hehwh, eh kok ngelantur sih, pokoknya lyn aku mau kamu jadi mata2 aku ya, kasih tau kalo ada yang aneh2, soalnya dia ngaku ke aku udah gak perjaka dari sma dan jani gak bakal bandel lagi cuman namanya juga cewek jadinya aku curiga mulu kalo dia kumat, walau belum pernah kegep sih begitu"

Aku :"ehhh iya mbak siap"

Mbak tia :"sipp, makasih ya lyn"

Aku :"iya sama2 mbak"

Saat malam hari tiba2 aku terbangun dan merasakan perutku yang melilit ingin buang air, akhirnya akupun ke kamar mandi, setelah selesai urusan di toilet aku keluar kamar mandi dan mendengan suara2 aneh, aku mengikuti asal suara tersebut yang menuju ke kamar utama (kamar pak deas dan mbak tia) aku penasaran dengan suara tersebut karena seperti suara kesakitan, dan ternyata pintu kamar tidak terlalu terkunci, lalu aku buka sedikit dan betapa terkejutnya aku melihat apa yang sedang terjadi

Mbak tia yang mengeluarkan suara tersebut, ia dalam keadaan telanjang sedang duduk dan meremas remas nenennya , kebawah badannya di bagian kemaluannya ada pak deas yang sedang terlentang dan menjilati kemaluan mbak tia yang tidak berbulu lalu tangannya meremas pantat mbak tia dan tangan satunya mengocok tititnya, selain punya adikku (karena aku yang mandikan) aku belum peenah melihat titit laki2 lain dan titit pak deas sangat keras dan berurat dan bulunya rapi seperti dicukur

Mbak tia :" mass ahhh mhhh ahhhh mhhh jilat terus mashhh"

Pak deas : "enak mah?""

Mbak tia :"enak mashhhhh ahhhh mhhh"

Pak deas :" mah sepong kontol papah"

Akhirnya mbak tia pun membungkukan badannya dan mengocok titit pak deas, tak lama ia mulai menjilati titit tersebut seperti permen lolipop, aku bingung sekaligus penasaran apa enaknya ritit cowok, aku jijik membayangkan harut menjilatnya. Ternyata mbak tia bukan hanya menjilatinya namun titit pak deas dimasukkan kemulutnya aku hanya bisa menututp mulutku dengan tangan melihat kejadian itu

Pak deas lalu menggoyangkan pantatnya membuat mbak tia seperti tersedak tititnya pak deas, dan aku tidak tahu kenapa namun memekku terasa aneh melihat adengan ranjang tersebut untuk pertama kalinya. Lalu goyangan pantat pak dea sberhenti dan mbak tia berganti posisi, ia duduk diatas titid pak deas lalu dituntutnya titit itu untuk masuk ke memeknya bak tia, lalu kedua tangan pak deas mulai meremas nenen mbak tia dan ia menggoyangkan pantatnya

Mbak tia :"ah masss ahhh makin pjnterhhhh kamuuuhhh"

Pak deas :"ahhh rasain nih mhhhh"

Mbak tia :"ampun masssshh"

Pak deas :"ah gak ada ampun sayanggghv... oh shit lahirin 2 anak masih rapet mhhh".

Aku tanpa sadar mulai menggaruk memekku dari luar celanaku, lalu pak deas dan mbak tia pun mengganti posisi sekarang mbak tia tiduran dan pak deas diatas mbak tia menghadap diriku sehingga aku bisa melihat badan pak deas yang besar itu, dadanya sungguh bidang dan berbulu lalu bulu tersebut turun hingga titidnya ditambah keringan dan perutnya yang kotak2, pak deas terlihat sangat seksi
Lalu pak deas menghisap nenen mbak tia, bukannya aku mau sombong namun walau umurku 19 tahun tapi nenenku berukurran 34b sementara mbak tia waktu itu ia pernah bilang hanya 30a. Setelah itu pak deas kembali memasukkan titidnya ke memek mbak tia dan mulai bergoyang

Mbak tia :" ahhh masss mhhh enak mashhh"

Pak deas :"kenapa??"

Mbak tia :"enakhhh akhhh(tiba2 pak deas mendorong tubuhnya)"

Pak deas :"apa gak denger"

Mbak tia :"enakkk.... ohhh shit (pak deas mendorong tubuhnya lagi)

Dalam posisi itu pak deas menghisap nenen mbak tia tanpa memberhentikan goyanggannya terkadang mencium leher mbak tia dan atau mereka french kiss

Pak deas :"ahhhh mah mau keluarrr dimana"

Mbak tia :"ahhh mass muka aja ahhhh "

Goyangan pak deas semakin cepat dari sebelumnya dan jika biasanya hanya mbak tia yang tereka sekarang pak deaspun ikut tereak, lalu tiba2 pak deas mencabut tititnya dan mbak tia tiba2 duduk, pak deas diatas mbak tia sambil mengocok tititnya dan tiba2 keluar suatu cairan, aku melihat cairan tersebut memenuhi muka mbak tia lalu mbak tia hanya tertawa dan menjilati sisa cairan tersebut di titit pak deas, setelah itu mereka berdua sama2 masuk kamar mandi.

Aku lalu menuju kembali kamarku mencoba mencerna dan membayangkan kembali apa yang terjadi dan tampa sadar mulai lagi menggaruk memekku yang tiba2 basah dan tidak butuh waktu lama tiba2 aku mau pipis lalu aku ke kamar mandi lagi dan pipis tapi aku bingung cairan yang keluar tidak seperti biasa, akhirnya aku bebersih dan kembali ke kamar lalu tidur

Setelah kejadian tersebut aku mulai mencari apa yang mereka lakukan dan akhirnya aku tau itu adalah perbuatan sex dan aku mulai menonton video2 sex yang aku temukan, dan membuatku ketagihan menontonnya.

Seminggu kemudia mbak tia, dino dan ria pun kembali ke rumah mereka, aku mengantara mereka keluar rumah

Mbak tia :"ini lyn tambahan buat kamu"

Aku :" eh mbak"

Mbak tia :"udah gak apa2 heheh, titip mas deas ya dan inget perjanjian kita"

Pak deas :" wah perjanjian apanih"

Mbak tia :"adadeh, yaudah aku jalan dulu ya lyn titip rumah"

Aku :"iya mbak hati2 dijalan"

Pak deas :"lyn aku palingan baliknya malem ya kamu tidur aja aku bawa kunci serep"

Aku :"baik pak"

Dino dan ria :"dadah mbak lyn"

Lalu mereka berdua masuk ke dalam mulobil disusul dino dan ria lalu mobil merekapun jalan menuju bandara


-----------
Continue page 3
 
Halo suhu ini kisah semi real jadi ada yang penulis tambah2in dikit dari aslinya, mohon dibantu ya hu kisahnya bakal ada cukup banyak bagian yang bakal dilanjutin terus nantinya
 
Wah diperawanin pa deas nih si lyn... Tersu jd prt plus plus deh... Mungkin ini masa gelapnya ya mbak
 
Ide cerita yg menarik apalagi kalau berhubungan pembantu dan majikan, ijin bangun pondok di mari gan..
 
Titip ngaceng dikit...lanjut bro, hajar aja pembokatnya itu..hahah
 
Wajib di pantau titip samak mudah2an gak ilang.

Nice story' natural enak bacanya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Pasang patok dulu ah..
Kynya lyn dan pak deas bakalan ......
Atau ternyata pak deas dan nur ada affair?
 
Terimakasih suhu yang sudah membaca dan memberi like, sekali lagi ini kisah semi-real suhu kalau ada kekurangan itu dari saya pribadi yang masih belum terlalu baik dalam membawakan ceritanya, sekali lagi saya mohon maaf

Untuk yang ingin tahu lyn rupanya nanti diakhir kisah akan saya tampilkan semua karakternya namun bukan foto aslinya
 
Terimakasih suhu yang sudah membaca dan memberi like, sekali lagi ini kisah semi-real suhu kalau ada kekurangan itu dari saya pribadi yang masih belum terlalu baik dalam membawakan ceritanya, sekali lagi saya mohon maaf

Untuk yang ingin tahu lyn rupanya nanti diakhir kisah akan saya tampilkan semua karakternya namun bukan foto aslinya
Digambarkan saja ciri2nya Lyn Bang..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd