Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Kisah nyata dengan tanteku

"Selamat sore suhu...Minal 'Aidin wal-Faizin buat yang merayakannya

Pagi jam 10 kita sudah siap menuju alamat yang di berikan ke tante. 2 bidadari cantik sudah memasuki mobil dengan riangnya

" Pagi om.... Kata Firda...
"Pagi juga... Duh cantiknya ponakan Om... Jawabku...
" Ngantuk ga neh bawa mobilnya.. Soalnya tadi ada yang balik ke kamar sudah subuh.. Kata Firda sambil ngelirik ke Bunda nya
" Firda mulai deh... Jawab tante tapi melototin mata ke arah aku...

"Semalam bunda ketiduran habis mijitin Om, kataku coba membela tante ....
" Iya.. Iya.. Percaya aku Om
Tapi ada kebiasaan yang Om lakukan dan tidak bisa di sembunyikan dari aku Om..

Karena hampir saja aku malu dilihat teman di kampusku.. Kata Firda

" Apaan seh sayang bunda jadi ga ngerti maksud kamu, emang bunda mijitin Om terus bunda ketiduran... Kata tante masih membela diri

" Sebelum aku lanjutkan, coba ingat kebiasaan Om apa kalau lagi sama aku atau bunda yang enak di Om tapi ga buat kita.. Kata Firda setengah meledek aku...
" Hemm.. Apaan ya... Kamu ini ada ada aja seh.. Kataku
" Huuu. Dasar sudah tua... Tadi waktu bunda habis mandi keluar ada gigitan nyamuk di teteknya bunda.. Gede.. Gede lagi.... Kata Firda

Ya ampunn.. Aku diam ga bisa jawab lagi dan aku lihat tante tersipu malu


Firda memang kalau ngomong ceplas-ceplos semaunya dia, tetapi justru bikin aku suka greget

Ternyata rumahnya memasuki lereng gunung Merapi harus melalui hutan kecil dan sudah tidak ada desa lagi. Mobil memasuki halaman rumah yang luas dengan ornamen rumah Joglo tapi memanjang sampai kebelakang.

Namanya Pak hadi usainya sdh 70tahun banyak pasiennya dari jakarta mulai dari pejabat maupun artis. Dan Pak hadi ini terkenal baik, banyak bekas penjahat yng bertobat dan insaf berkat beliau.
Begitu sampai terlihat ada beberapa orang yang memang mau berobat atau konsoltasi

" Maaf Pak keperluan mau berobat apa konsoltasi ya.. Dan siapa? Kata Bapak 2 yang duduk di meja depan pendopo
" Saya Pak.. Mau konsoltasi, apa masih banyak antriannya Pak? Jawab tante sekalian bertanya

Setelah hampir 2jam menunggu akhirnya tante si panggil masuk, aku sama Firda disuruh tunggu diluar. Setelah 10menit tante audah keluar

"Gimana tante apa audah beres... Tanyaku
" Sepertinya kita harus nginep, soalnya besok tante harus mandi pembersihan di air terjun yg ga jauh dari sini. Jawab tante...
" Mandi Bun... Ada yang mandiin gitu Bun?? Tanya Firda
" Iya harus mandii di bawah air terjun . .. Mandi sendiri paling nanti diantar ke lokasinya. Katanya airnya bisa buat buka aura buat ngilangin segala hal yang negatif dan bisa membuat pancaran kita bersinar. Kata tante dengan semangat
" Banyak istri pejabat dan beberapa publik figur mandi disitu.. Masih kata tante
" Bunda aku boleh ikut ya... Firda tertarik dengan kata-kata bunda yang terakhir tadi.. Sahut Firda sambil memohon

Sebenarnya aku kurang setuju dengan persyaratanya bukan karena hal yang susah di nalarnya tetapi dari faktor situasi. Tempat ada di hutan lereng gunung dan terbuka yang aksesnya Umum.

Sore hari suasana padepokan itu sepi... Tamu yang hadir untuk menginap cuma ada 5 orang termasuk kami. Aku coba jalan 2 mengitari tempat itu. Hawanya terasa dingin

"Mas danu ikut disuruh sama Bapak ga besok ngantar tamu dari Jakarta... Kata sesorang yang manggil temanya mas Danu. Aku coba dengerin omongan mereka
" Ga jo.. Mungkin karena ada tamu yang cowok nya jadi cuma satu orang yang antar cukup.. Jawab danu
"Iya juga seh mas... Cuma aku takut denger kabar dari bawah ada residivis yang kabur dari kota Jogja katanya lari ke lereng gunung. Sudah cantik 2 kalau ketemu sama mereka gimana coba Mas?? Kata temennya mas Danu
" Tapi kan Bapak sudah banyak yang kenal di dunia preman.. Ya mudah 2 saja ga ketemu...

Aku kaget sekali dengar nya, ingin aku sampai kan ke tante juga Firda cuma kalau mereka tau dan tidak jadi, kasihan juga sudah jauh-jauh dengan harapan. Tetapi malah ga jadi

Aku cuma bisa berharap semuanya aman sampai urusan mereka beres.

Pagi hari jam 6 aku sudah di bangunkan tante dengan secangkir kopi.
" Bagun sudah mau jalan, emang kamu ga mau temenin tante? Tanya tante...
" Pasti lah... Ngapain juga aku disini. Mendingan disana lihatin dua bidadari yang mandi sambil ngebandingin mana yang lebih montok.. Goda Aku...

" Apa..!! Aihhh... Aihh...Mulai macem-macem ya. Sudah sering liatin dari dekat ga bunda nya juga anaknya, malah mau di banding banding in. Neh hukuman nya, kata tante sambil melotot menjewer kuping aku....


Perjalanan ke air terjun sebenar nya tidak terlalu jauh. Tetapi karena jalan yang menanjak dan medan nya yang lumayan terjal terasa jauh dan lama, pagi masih digin tetapi keringat sudah membasahi badan kami. Medan yang memang jarang dilalui orang kadang harus merambah rumput ilalang yang tinggi sekitar hampir 2jam
Melakukan perjalanan yg cukup melelahkan, sampai juga. Dari jauh sudah terdengar suara air gemericik pemandangan yang luar biasa indahnya dengan airnya yg jernih dan tentunya dingin
Aku lihat Firda dan tante tersenyum dan terkagum dengan pesona alamnya.
" Om enak banget tempat nya ya.. Masih alami bangett... Dan tuh lihat airnya bersih dan bening... Kata Firda
" Iya.. Benar..,Bunda sudah rasanya pengen nyemplung saja.. Sahut bunda nya..


Tante ngobrol dengan mas yang antar dan di beri kain putih berbahan kaos yang gunanya dipakai saat mandi nanti jadi tidak terlihat telanjang bulat.
Jadi nanti setelah tante dan firda melepas kn semua pakainya baru menggunakan kain itu buat mandi yang siraman pertama sampai ke tiga masnya yang harus mengguyur ke kepalanya
Aku perhatikan sekeliling ga ada ke anehan di sekitar dan terlihat aman
Dan aku lihat tante juga Firda sudah melepaskan semua pakaian nya di balik batu yng cukup besar jadi aku maupun si mas yang mengantarkan tidak bisa melihat.
Wah seperti bidadari yang turun dari langit dan mau mandi .... Tubuh mereka hanya di balut kain putih dibuat kemben bagian atas di ikatkan di atas payudaranya nya dan bagian bawah di rasa dengkul.. Aku perhatikan mas nya curi 2 kesempatan dengan menatap tajam belahan buah dada nya yg padat menonjol putih bersih

Mereka segera memasuki kolam sampai kedalaman selutut. Aku lihat mas nya mengeluarkan bunga mawar yg sitaruh di gayung dan di isinya dengan air. Entah apa yang di bacakan..
"Byurr... Byurr... Byurr.... Tante dimulai dulu dan baru Firda... Luar biasa megitu tubuhnya tersiram air semua bentuk lekukan tubuh nya mulai dari payudara sampai lekukan di bagian panggkal paha jelas terlihat. Aku yang dari jarak 5 meter saja bisa melihat dengan jelas, apa lagi si mas yang mengguyur badan tante maupun Firda...
Aku rasa masnya pasti sangat bernafsu.
Melihat dua wanita yang cantik tubuhnya yang aduhai dengan kondisi transparan..

Aku coba berjalan mengitari seputaran air Terjun.. Dan aku kaget melihat ada bekas bekas buat api unggun. Aku lihat seperti bekas bakar singkong.. Wah berarti ada orang di sekitar sini entah semalam atau masih ada sekarang

Aku teringat tante

BERSAMBUNG
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd