Membaca komentar yg ada setelah membaca cerita TS membuat Ane kagum loh ternyata di forum ini banyak member yg hebat sisi kedewasaan dan pemahaman/fiqh agamanya hehehe
Secara subtansi taubat yang sungguh-sungguh akan dimaafkan oleh-NYA. Dan posisi nabi karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan sehingga kemampuan penafsirannya terbatas memaknai syariat-NYA (baca: judgment, gusar dan berbicara keras pada pemuda) hingga malaikat mendatangi-nya.
Entah dapat dianggap mampu mengambil pelajaran atau tidak, ketika mempertanyakan kembali bagaimana materi ini sampai ada? Entah apakah dapat dianggap pintu hati telah di tutup oleh-NYA ketika masih ada rasionalisasi-rasionalisasi yang defensif ada pada diri seseorang saat membaca 1000x pun bacaan serupa tanpa perubahan?. Entah juga masih banyak yang menunggu saatnya untuk bertaubat... sayangnya kehidupan akhirat dirasakan di akhir seperti halnya dongeng. Coba di awal atau pertengahan hidup di dunia ini.