Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Kisah Rian

Pilih Siapa untuk Cerita Selanjutnya

  • Yasmin Nadiyah

    Votes: 17 43,6%
  • Reista Putri

    Votes: 3 7,7%
  • Bella Almira

    Votes: 16 41,0%
  • Khalida Makmoer

    Votes: 3 7,7%

  • Total voters
    39
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.

DarkNat

Adik Semprot
Daftar
29 Oct 2014
Post
108
Like diterima
113
Bimabet
[Hide]
Malam suhu..., Numpang cerita...
Jika berkenan nanti saya lanjutkan.., ini salah satu selebgram kesukaan saya

Namaku Adrian, usiaku baru memasuki 25 tahun, dengan wajah yang lumayan, sampai saat ini kuliahku nyaris terbengkalai karena aku lebih disibukkan oleh pekerjaanku sebagai fotografer, kebiasaan burukku adalah mengedit perempuan perempuan baik dari hasil jepretan itu, dari mulai yang dibuat telanjang sampai yang dibuat hardcore. Tentu saja klien ku tidak pernah mengetahuinya, dan kadang akupun bermain dengan gadis yang dapat ku booking tetapi tetap yang kubayangkan di gagahi adalah clienku. click
Kebiasaan itu membuatku semakin terangsang ingin sekali menikmati tubuh tubuh perempuan tersebut.

Batas warasku semakin menipis, aku mulai mengumpulkan alat-alat yang biasa digunakan untuk menyiksa perempuan mulai dari pecut, tali, gag, dildo. Aku juga menyiapkan obat obat perangsang dan Kloroform, selain itu akupun belajar ilmu pelet kepada seorang dukun ternama, memang aneh-aneh ritual yang aku harus lakukan tapi tetap kulakukan untuk mempermudah mendapatkan buruanku. Targetku tentunya perempuan yang menjadi bahan coliku. Aku ingin klien ku itu menjadi budak-budak nafsuku.

"Assalamualaikum, Rian....", Sapa seorang gadis manis dengan jilbab pashmina menyapaku dari belakang, dia memang salah satu incaranku, gadis itu sudah menjadi selebgram dan langsung duduk di kursi depanku
"Waalaikum salam ...., Eh Ayu ... Kamu ngagetin aja ..."
"Abisnya kamu dari tadi sibuk sama tustel... Jadi nggak tahu aku datang ...."
"Kamu yang datangnya lama neng ...."
"Sorry ....., Tadi macet banget ...., Eh iya gimana pemotretan besok jadi kan...?"
"Jadi.... Di Villa biasa kita buat sesi foto...."

Sesudah itu kita diskusi untuk pemotretan dan ngobrol ngalor-ngidul, sampai nggak ke rasa waktu udah jam 9 malam dan kafe tempat kita ngobrol sudah mau tutup.
"Rian...., Kamu bisa anter aku pulang...?", Tanya ayu.
"Bisa ..., Asal kamu mau naik motor aja..."
"Ok nggak apa-apa"

Kita berjalan menuju parkiran ..., Sambil sedikit kumat-kamit aku coba menggunakan peletku pada Ayu. Oh iya media yang ku pakai untuk pelet terhadap Ayu adalah sebuah Ciput (penutup kepala) miliknya yang tertinggal pada saat sesi pemotretan terakhir.

Aku menoleh ke Ayu ketika sedang berjalan menuju area parkir yang tampak wajah manis, cantik itu tersenyum tapi ada sedikit perbedaan matanya tampak sayu setelah aku selesai mengucapkan mantra. Bahkan ketika kurangkul Ayu tidak menolak, malah semakin mendekatkan tubuhnya.

Sepanjang perjalanan Ayu memeluk tubuhku sampai tubuhnya menempel di punggungku, sampai depan rumahnya. Ayu turun. "Terima Kasih ya Rian ..."
Aku memandang kembali wajah Ayu ..., Ayu menundukkan mukanya... Aku menganggap dagu gadis itu dan kemudian mengecup bibirnya, Ayu tampak terdiam ..., Aku semakin berani mencium bibir nya kali ini lidah kami saling membelit untuk beberapa saat.

"Besok kamu ku jemput....", Ayu mengangguk dengan matanya yang kembali tampak sayu.
Aku melaju kencang menuju kontrakan, sesampainya di rumah aku meneruskan ritual untuk menaklukan gadis tersebut untuk dapat menjadi budak nafsunya, bahkan mungkin akan membuat Ayu semaput pada malam ini.

[/Hide]
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
[Hide]

POV Ayu

Namaku Ayu Indriati, hari itu aku menemui Rian yang mengajakku berdiskusi untuk sesi pemotretan besok. Entah kenapa aku melihat yang berbeda dari sosok Rian yang selama ini aku kenal, bahkan untuk menatap matanya pun aku tidak berani, aku seolah menjadi lemah dihadapannya, bahkan ketika dia menciumku aku tidak menolaknya bahkan seperti ada bisikan untuk menuruti kemauan Rian yang tak dapat ku tolak.

Aku merebahkan badanku diranjang sesaat setelah masuk kamar, aku memejamkan mata tetapi sepeti ada yang menggangguku, aku beranjak dari rebahanku..., Aku merasa gerah dan ingin mandi, tentu saja aku seluruh pakaianku yang tersisa hanya dalaman baju ku saja ..., Aku kekamar mandi dengan menggunakan handuk saja.
Aku berkaca di kamar mandi, sesekali tanganku meremas payudara ada perasaan lain ketika aku meremasnya hangat menjalar di seluruh tubuhku.

Entah kenapa aku ingin mencukur bulu-bulu kemaluanku. Sesaat aku mengambil alat cukur dan membersihkan bulu kemaluanku sampai tak bersisa.


Ketika aku menyiram nya tak sengaja tangan ku menyentuh klitoris, "acckkhhh.....", Ada getaran yang membuatku terhanyut membuatku ingin kembali memainkannya. Kembali aku memainkannya dan lama kelamaan memek ku menjadi basah dan semakin basah sampai akhirnya tubuhku seperti tersengat listrik dan ada cairan yang tertumpah dari memekku, tubuhku mendadak lemas. Inilah yang dinamakan masturbasi kenapa begitu nikmat.



Seolah ada bisikan asing untuk melakukan nya lagi, aku beranjak dari kamar mandi tanpa sehelai benang menuju ke ranjang kembali aku bermain klitoris dan sesekali meremas remas payudara, puting ku pun tampak mencuat, "akkkkkhhh.....ennaakkk", ku kulum jemariku yang basah dengan air dari memekku. "Acckkhhh ....masukkan ... Acckkhhh....eennttooott ", Semakin lama racau ku semakin tak jelas, bahkan kata-kata yang tabu pun sekarang ku ucapkan.

"Aackkkhhh....., Rian..... Entot memekku.... aackkkhhh...., Aku ingin kontollll..." Entah kenapa aku membayangkan Rian sedang menindih tubuh ku dan menusuk kontol nya ke memekku. Kembali aku diterjang orgasme yang kali ini lebih banyak dari yang tadi.

Aku kelelahan, untuk pertama kalinya aku tidur telanjang dengan kondisi ranjang yang basah dengan cairan cintaku, rambut acak-acakan dan bahkan aku tidak mandi sama sekali.
Sampai keesokan harinya aku benar-benar terlambat bangun bahkan Rian pun sudah menunggu di teras, aku hanya sempat cuci muka dan sedikit berias ditambah memakai wewangian saja tanpa sempat mandi sama sekali.

Nanti di lanjutkan di page 2
[/Hide]
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd