Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Makasih hu makin mantap eksenya, tapi kalo boleh saran jgn keseringan vara ngelawan sampe digebukin, agak ga tega aja kalo tubuh mulus vara harus banyak luka lebam,emurut ane biarkan cewe itu kesiksa birahinya aja jgn fisiknya wkwkw
 
Chapter 8. Cewe panggilan

Dion : cepet pergi lu! Tengah malam ortu gw bakal balik

Diusir keluar seorang perempuan dengan rambut berantakan, lebam kecil dimata, dan bekas peju kering di muka nya. Menyadari keadaan muka nya, ia mencari keran guna mencuci muka nya baru pulang ke rumah nya.

Sampai rumah nya yang sunyi, langsung pergi memandikan badan nya. Dengan mata sedih nya, dia pun terduduk diam dikamar mandi sambil mengingat nasib yang dia alami. Tetes demi tetes dari shower yang menyiram nya, dia hanya berfikir apa yang akan terjadi ke depan nya sebagai budak seks 3 orang. Itu lah aku.

Seminggu lebih setelah itu. Bangun pagi, membersihkan rumah, berolahraga, mandi, memasak, sarapan, lalu siap pergi sekolah. Kehidupan ku di rumah masihlah sama, kecuali nanti disekolah. Ku ambil bekal yang ku masak, bukan hanya satu bekal melainkan tiga bekal. Berkaca dahulu, melihat diriku yang cantik dan sudah hilang nya memar di tubuh ku dan siap dinikmati.

Sampai di halaman sekolah. Tiga siswa menunggu ku di depan gerbang sekolah.

Dafa : mana makanannya!
Vara : ini
Dion : terus mana uang lu?.
Vara : ini Bang
Ardi : mana pr gw?
Vara : ini Bang Ardi, ini pr Bang dion, dan ini pr Dafa
Dion : ok, ya udah pergi lu sono

Setiap pagi seperti itu. Awalnya hanya Dion mengambil uang ku setiap hari, melihat bekal ku dia pun merampas nya. Ku pikir dia ingin juga selanjutnya, jadi ku masak dua. Karena melihat ku bawa bekal dua, iri lah yang lain dan malah jadi tugas ku membawakan bekal untuk mereka bertiga tiap hari. Sedangkan aku dilarang membawa bekal untuk diriku, alasannya ialah hanya diperbolehkan makan bekal sisa mereka. Kalau pr, tau kalau aku pintar mereka pun memanfaatkan ku mengerjakan semua tugas sekolah mereka walaupun itu pelajaran kakak kelas ku.

Aldo : Varaaaa! Kamu udah ngerjain pr? Bantu aku yahh tolongggg
Vara : iya Aldo, ku bantu kok

Ku tanggapi pendekatan nya, karena aku menemukan sebuah alat untuk mencegah mereka asal memanggil ku. Disaat aku dekat dengan Aldo, mereka enggan mengganggu ku. Mungkin masih tidak enak karena itu teman nya sendiri.

Aldo : makasih ya Vara yang cantikkk
Vara : ihhh Aldo bisa aja, sekedar bantu doang manggil cantik segala
Aldo : tapi bener loh, hehehe. Eh aku pergi dulu ya, dipanggil temen ku

Tepat setelah Aldo pergi, ku dapati pesan di hp ku. "Istirahat nanti pergi ke toilet cowo belakang".

*tinggggg

Langsung ku tinggali kelas dan berangkat ke lokasi yang dipesan. Bergegas takut dianggap lama dan diberi hukuman. Sampai di toilet, terdapat 2 siswa di sana.

Ardi : lama amat lonte
Dafa : cepet masuk sini
Vara : maaf tuan

Masuk ke toilet siswa, cukup luas dalamnya hingga bisa dijadikan tempat untuk mereka memakai ku.

Dafa : ayo seperti biasa

Ku angkat lah rok ku menunjukkan vagina ku yang bersih dari bulu dan tidak memakai celana dalam. Itu larangan mereka pada ku, dilarang menggunakan celana dalam dan bh. Untung rok ku panjang dan ukuran baju ku cukup besar hingga tidak terlihat orang.

Dafa : bagusss

Dafa pun langsung melepas celana sekolah dan celana dalam nya. Lalu menyumpal mulut ku dengan celana dalam nya. Rasa cukup asin dan kotor dari celana dalam nya. Ini untuk menutup desahan ku agar tidak ketauan orang.

*jlebb
Vara : emmhhhhhh
Dafa : anjing enak banget memek lu

Digenjot nya vagina ku dengan dia dibelakang ku. Tangan satunya meremas remas dada ku dan satu nya menjambak rambut ku.

*plek plek plek
Vara : emmh emhh emmh
Dafa : gw masih ga nyangka loh Var, dapat lonte banyak bisa dan berguna banget. bisa masakk, pinter ngerjain tugas sekolah, terus paling penting badan yang bener bener bagus buat dipakai!
Vara : eemmmmhhhh


Diremas dengan sangat kuat dadaku. Desah ku yang tertahan celana dalam yang tersumpal di mulut ku. Mulut terus terbuka karena sumpalan dan terus mendesah membuat liur ku banjir keluar mulut.

Dafa : gw mau crott, cepet lu!


Aku langsung melepas celana dalam dari mulut, langsung berlutut, dan langsung membuka mulut ku depan penis.

*crottttt

Menerima itu, langsung kutelan seperti biasa. Rasa sperma kini bener bener sudah tak hilang hilang dari mulut ku, karena hampir setiap hari sperma dibuang ke mulut ku. Ini kah rasanya jadi toilet sperma?

Dafa : andai gw bisa hamilin lo, buang peju gw ke memek lo. Tapi kita belum percaya lu, bisa bisa dipake buat nuntut kita macam macam. Gw tau lu pinter. Tau hamil, langsung cabut.

Ya, bisa saja kalau aku hamil ku tuntut mereka untuk tanggung jawab. Jika tidak, bisa ku lapor karena tidak boleh wanita hamil ditinggalkan pria begitu saja, wajib menikah. Dan jika sampai kesana, ku bisa giring lagi untuk mendapatkan hal yang bisa menjebloskan mereka kepenjara atas penindasan dan pemerkosaan. Tapi niat melawan ku sepertinya benar benar sudah tidak ada gunanya.

Ardi : emang enak sih nonton lonte dipake, tapi udah kan? Gantian! Gw juga mau make

Ardi duduk di closet duduk, sedangkan aku berlutut di depan selangkangannya. Dan seperti biasa, dia menjambak rambut ku dan menggerakkan nya untuk ku menyepong nya. Dalam sekali digerakkan nya sampai tenggorokan, dan terus ku tahan rasa keselek ku.

?? : anjir gila cara main lu tadi
?? : yoi, nanti gw ajarin lagi cara make tuh hero
?? : yaudah kecing sono cepetan

Datang orang ke toilet. Sempat kaget aku ingin melawan pegangan tangan Ardi di kepala ku. Bukannya dilepas, ia malah menekan penis nya sedalam mungkin ke tenggorokan ku dan mengunci kepala ku dengan kakinya.

Vara : ergghhh ughhuk ughhuk
?? : eh? Itu suara batuk cewe ga sih?
Ardi : uuhhhuk uhhhuk
?? : itu suara cowo tolol, make headset terus kalau main game. jadi budek lu
?? : hehe, yaudah yuk cabut
Vara : uahhhhhh

Setelah mereka pergi, dilepas nya aku dikasih nafas.

Dafa : tolol lu, ketauan gimana? Bisa dilaporin kita
Ardi : haha, tapi seru kaya gitu anjir

Di tarik lah lagi kepala ku menyepong nya, sampai dia keluar.

*croott
Ardi : uhhh mantapppp. Vara jangan telen dulu, gw mau lu mainin dulu dimulut, dirasa rasain

Langsung telan saja, rasa tidak enak nya sperma sangat terasa dan berbekas di mulut. Ini disuruh dirasain seperti itu, menurut saja aku pun membuka mulut memperlihatkan ku memainkan lidah di genangan sperma dalam mulut ku. Mengoles seluruh sisi mulut ku dengan sperma menggunakan lidah ku. Benar benar terasa rasa amis nya, lengket nya, sungguh tidak enak.

Ardi : oke cukup, telan!
Vara : glek glek

Akhirnya.

Ardi : ok cukup buat hari ini. Kalau si Dion katanya lagi ga mau make lu hari ini. Oiya, nih bekal lu. Dimakan ya

2 kotak makan kosong, dan satu kotak makan berisi kumpulan makanan sisa mereka. Ku buka kotak makan berisi makanan itu, Ardi tiba-tiba meludah tepat ke makanan itu.

Ardi : dimakan ya cantik
Vara : baik tuan

Itu lah gambaran satu hari dari keseharian ku disekolah sebagai mainan dari 3 siswa. Entah sampai kapan aku akan dijadikan budak seks mereka, yang ku harap hanya mereka tidak menjadi sangat kejam kepada ku. Walaupun begini saja sudah cukup kejam.

Tapi keuntungan ku, mereka mengira aku punya keluarga. Jadi tidak berani melakukan hal kejam seperti mencoba melenyapkan kesuburan ku, merusak fisik tubuh ku, atau merampas seluruh harta ku. Syukur ku dalam hati

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ardi : btw gw request dong, sayur buat bekal besok sayur toge!
Dafa : kenapa lu mau sayur toge?
Ardi : lah, biar peju kita makin bagus buat dibuang ke Vara
Dafa : anjir lah
Vara : baik tuan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd