Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisahku Dengan Adik Kandungku

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Part 3

Sejak kejadian malam itu aku jadi lebih berani agresif ke Erma. Adikku awalnya risih dan sering memarahiku karena dia merasa tidak nyaman, tapi begitu aku dapatkan bibirnya, saat itu juga aku menangkan dirinya. Ya, sejauh ini aku hanya bisa mencium bibir adikku, dan mendekap tubuhnya yang ranum, tubuh khas perawan yang masih terjaga bentuknya.
Aku selalu rutin menjamah tubuh Erma setiap pagi setelah shubuh saat ibu diantar ayah pergi ke pasar. Normalnya saat mereka berdua ke pasar, Adikku mencuci pakaian dan aku memberi makan ayam peliharaan kami, namun semenjak malam itu aku selalu mengganggu aktivitas Erma.
Setelah hajat pernikahan saudara kami, awalnya aku memeluk dari belakang tubuh adikku yang sedang mencuci piring diwestafel.
"Iih kak, mau ngapain lagi?! Ugh" reaksi adikku kaget saat aku tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang dan menciumi tenguknya.
"kak... Iih, gelii kak.. Lepasin.. Aduuh" jerit Erma sambil melempar sendok nasi yg sedang ia bilas. Tapi dia hanya meronta pelan, tak mencoba benar-benar melepaskan diri pelukanku. Aku langsung memegang dagunya, kuhadapkan wajah adikku kebelakang, lalu kupagut bibirnya, mulutnya masih ditutup rapat saat itu..
"emmmh"
Kulepas ciumanku dari bibirnya, adikku megap-megap, nafasnya terengah-engah.
"Udah kak, aku takut.." kata Erma, bersungguh-sungguh, ekspresi wajahnya benar-benar benar-benar takut, dan belum sepenuhnya menerima perlakuanku. Aku tersenyum, sabar, seengaknya aku sudah meendapat yang aku mau, dan entah bagaimana erma tidak melawam atau benar-benar menolak perlakuanku padanya.
"tenang adik kakak yang cantik, kakak ga akan pernah nyakitin kamu sayang"
Kukecup kepalanya, lalu kulepaskan pelukanku, aku langsung menuju halaman belakang tempat ayam-ayamku sudah berkotek kelaparan. Dan aku ingat, hari itu aku melihat dua ekor ayam jagoku hancur berantakan tubuhnya, habis dimakan musang. Brengsek!

*****

Ini terjadi saat ibuku kebagian giliran menginap dirumah sakit untuk menjaga ayah. Kemarin lusa ayah drop, asam uratnya kambuh sehingga terpaksa harus dirawat inap dirumah sakit, sehingga otomatis dirumah tinggal aku dan adikku. Wah kesempatan dalam kesempitan ini, pikirku.
Selepas isya aku antar ibuku ke rumah sakit, jam 9 aku pulang. Adikku baru selesai merendam pakaian untuk dicuci besok, aku langsung mengambil piring dan makan nasi timlo yang aku beli dijalan tadi, selama makan penisku sudah tegang membayangkan hal-hal kotor yg aku rencanakan pada adikku. Setelah makan dan merokok, aku mencuci kakiku dan bersiap tidur, tentu tidak dikamarku, tapi aku menuju kamar Erma adikku yang sejak aku makan tadi sudah mendekam kalem dikamarnya. Lampu kamar adikku masih menyala, kuketuk pintunya..
"yaa?"
"deek, buka dong"
"mau apa kak"
"buka aja.."
"kakak mau ngapain dulu"
"mau tidur sama kamu dek.. Hehehe"
"iih enggak... Gak boleh.."
"Erma, adik kakak yang cantik, buka dong"
"enggak kak, iih apaan sih.. Udah sana, ntar aku teriak ya.. Aku serius loh.."
Sial! Rencana kotorku yang sudah sejak tadi kususun hancur berantakan.. Erma tak mau membuka pintu kamarnya, yah apaboleh buat, aku terpaksa mengalah malam itu.
Jam setengah lima aku bangun, kubuka pintu kamar ada adikku sudah bangun, lampu kamarnya dia pasti sedang sholat. Aku langsung kekamar mandi berniat buang hajat, saat keluar toilet kudapati adikku yang sedang memasukan pakaian ke mesin cuci. Tiba-tiba setan masuk dengan cepat ketubuhku, ini saatnya. Aki dekati adikki, dia menoleh.
"Aduuh kak, enggak deh.. Gak mau"
Tolak erma, dia pasti menyadari aku mau menggerayangi tubuhnya.
"Aduuuh dek tolonglah, kakak udah kangen banget nih sama kamu"
"kak kita adek kakak loh, itu kan ga boleh.. Aku udah diem-diem lama-lama kakak malah tambah kurang ajar. Nanti aku laporin ke ibu loh kak kalo aku udah gak bisa sabar" kata Adikku, nadanya serius, matanya mengancam. Aku sedikit takut juga jadinya.
"dek, jangan gitulah.. Iya maafin kakak kalo selama ini udah bikin kamu gak nyaman.. Tapi tolonglah ngerti dek, kamu sama kakak itu ga ada waktu buat pacaran karena kita fokus ngurus keluarga kita kan..."
Adikku terdiam.. Sesaat kemudian dia coba bicara lagi..
"iya sih kak.. Tapi kan....."
"Kakak udah bilang, saking ga ada waktunya kakak mikirin yang lain, apalagi soal cewek.. Sampe akhirnya kakak sadar cewek dihati kakak cuma ada kamu sama ibu.. Tapi ga tau kenapa lama-lama muka kamu sering muncul dipikiran kakak"
"sering muncul dipikiran kakak? Aku?"
"Iya, dek, Erma adik kakak satu-satunya, kakak jatuh cinta sama kamu dek.. Cuma kamu yang kakak mau"
Dapat kulihat jelas ekspresi Erma bagai melihat setan disianh bolong. Aku juga kaget, darimana kata-kata itu kudapatkan, kurasa itu hanya spontanitas, tapi aku jamin itu kejujuran. Memang awalnya aku hanya melihat adikku sebagai objek pelampiasan nafsu, tapi setelah kupikir betapa kami juga ikut bahu-membahu menjaga kehormatan keluarga kami, kupikir adikku adalah wanita yang layak untuk dicintai.

Masih ada lanjutannya, ramein gan!!
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ibunya bisa masuk nominasi nih kan ayahnya di rmh sakit terus meninggal .....
 
ntar ah bacanya klo udah tamat biar ga penasaran sapa tau mandeg....
 
Update shu dtunggu kalo bisa dipotong abis merawanin adiknya
 
Tidak sabar menunggu lanjutannya
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd