Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisahku dengan Mbak Ratna

maninsex

Semprot Kecil
Daftar
11 Apr 2016
Post
77
Like diterima
999
Bimabet
Perkenalkan namaku Amir usiaku 28 tahun karyawan swasta, aku sudah setahun lebih mendiami kontrakan baru yg lebih dekat dgn kantorku, seperti di tempat tinggal sebelumnya warung nasi adalah hal pertama yg kucari, ada beberapa warung nasi yg di pinggir jalan, seperti warung padang, restoran tradisional hingga makanan khas thailand.

Dari semuanya ada sebuah warung sederhana yg paling sering kusinggahi, cita rasanya tak jauh beda dgn warung lain namun tampaknya banyak orang yg menggemari cita rasa masakan yg biasa-biasa tersebut. Bangunannya cukup sederhana hanya ruko satu pintu dan di kelola oleh sepasang suami istri dan para pekerja lain, mereka memiliki dua anak yg masih kecil seperti keluarga muda pada umumnya.

Karena sudah sering mampir akhirnya wajahku mulai familiar bagi mereka, satu hal yg tak luput dari perhatianku adalah mbak pemilik warung yg masuk dalam daftar wanita cantik versiku, jika banyak orang suka wanita gaul dan berkulit putih, aku justru menyukai wanita sederhana seperti mbak yg satu ini.

Perawakannya agak mungil dgn tubuh langsing, wajahnya manis dgn gaya bicara lembut, kulitnya putih kecoklatan dan terlihat mulus, ditambah lagi ia sangat memperhatikan penampilannya meski sehari-hari hanya menghabiskan waktu diwarung.

Suaminya berperawakan tinggi kurus dan berkulit gelap, suaminya hanya muncul diwaktu-waktu tertentu saat sedang ramai atau jam 10 malam, aku sendiri lebih sering di layani oleh si mbak dan pegawai perempuannya, aku sangat bersemangat jika si mbak yg jaga warung, karena bisa memperhatikan tubuhnya, meski hanya diam tak bicara.

Suatu hari aku mampir untuk membeli nasi, seperti biasa siang hari lumayan ramai si mbak dan para pekerja agak kewalahan melayani pelanggan yg mengantri, mereka bahkan sulit mengenali mana yg sudah lama menunggu dan mana yg baru datang.

Aku yg sudah lapar berniat pergi ke warung lain namun tiba-tiba si mbak berkata “abang itu dulu..,abang ganteng yg dibelakang..” katanya memandangku sambil tersenyum, aku pun jadi geer mendengar kata-katanya meski hanya sebatas candaan.

Aku tak tahu apakah aku ganteng atau tidak, dgn tinggiku 170 cm berat 60 kg, kulit sawo matang, hidung mancung dan wajah agak timur tengah, setelah selesai kuserahkan lembaran 100rb karena tak ada uang lain, si mbak kemudian menatapku dalam-dalam.

“hmm… gede banget duitnya…gak ada lain?” kata si Mbak sambil mengernyitkan dahi.

“gak ada lain mbak” kataku sambil tersenyum.

Karena tak ada uang kembalian akhirnya ia menyarankan untuk bayar besok saja.

Setelah kejadian itu aku makin sering beli di warungnya, meski tak selalu di layani oleh si mbak, suatu hari aku beli nasi setelah jam istirahat dimana orang-orang sudah selesai makan, kebetulan si mbak yg jaga, beberapa meter dari warung kunyalakan kamera smartphone dan kumasukkan smartphone ke saku baju hingga bagian kamera yg tampak, rencanaku pun berjalan mulus.

Sesampai dirumah langsung kunyalakan rekaman tsb hasilnya lumayan memuaskan karena kamera hp 16 mp, si mbak benar-benar manis jika diperhatikan dgn seksama, setelah memindahkan file video ke hidden cabinet aku pun makan.

Semenjak adanya video tsb di hp ku hariku seakan berubah, hampir setiap hari aku memutarnya, baik saat dikantor bahkan sebelum tidur, pikiranku terus terbayang wajah si mbak namun aku belum tahu namanya, ingin rasanya mengungkapkan rasa sukaku pada si mbak, namun mustahil dgn keberanianku yg hanya 5 watt, aku sengaja makan jam 2 lewat karena susana tidak begitu ramai, dan mulai berbasa basi dgnnya.

“makan disini ya mbak kataku” kataku.

“tumben nih, biasa dibungkus” balasnya sambil tersenyum manis.

“sayurnya mana yg enak mbak?” tanyaku.

“semua enak kok, apa lagi yg ini manis” balasnya.

“manis kayak yg punya warung ya mbak” balasku membuat si mbak tersenyum.

Sambil makan aku mulai buka obrolan, menanyakan beberapa hal termasuk kota asalnya yg sebenarnya sudah kutebak dari cita rasa masakannya, dan benar memang ia bukan penduduk asli kota tempat tinggalku, tak lupa kutanyakan namanya.

“Ratna” jawabnya singkat.

Setelah selesai makan kuserahkan uang 50rb.

“nama saya Amir mbak” kataku saat menerima uang kembalian.

Setelah obrolan singkat hari itu kami pun mulai akrab, tidak hanya dgn mbak ratna namun dgn para pegawainya, aku sedikit menyesal kenapa tidak memulainya sejak dulu, karena sudah setiap hari makan di warungnya kadang aku tak langsung pulang melainkan duduk sebentar sehabis makan.

Suatu hari sehabis makan perutku tiba-tiba mules, aku pun bergegas ke kamar kecil yg berada dibagian belakang warung, didalam kamar kecil sehabis bab pikiranku menghayal akan mbak ratna, kuputar video rekaman tempo hari dan mulai meraba batangku yg mulai tegang.

Dari luar terdengar suara langkah kaki makin mendekat dan berhenti dekat kamar kecil.

“Siapa didalam?” terdengar suara mbak ratna.

Aku yg asyik memperhatikan video langsung berdiri dan meraih celana di paku, tak sengaja pintunya terdorong membuat pengait kayunya berputar dan pintupun terbuka, terlihat mbak ratna didepan pintu memandangiku yg setengah telanjang dgn kontol setengah tegang, langsung kututup pintu mengenakan celana dan keluar tanpa menatap mbak ratna.

Sesampai dirumah pikiranku tak karuan, ada rasa malu dan rasa senang yg aneh bercampur jadi satu, mungkin aku lega bisa menunjukkan batangku padanya, namun disisi lain aku merasa sangat cabul karena ereksi disiang hari, bagaimana kalau mbak ratna berpikir aku masturbasi di kamar kecilnya?.

bersambung..
 
Gelar lapak dimari suhu.
Semoga cerita ini menarik dan membuat pembaca penasaran sampai ending nya.
Semangat buat TS semoga lancar update selanjutnya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd