Adekku Seksi.!
Widiana Novita
Memed Iskandar
Sore itu junior gue sukses konak dengan tegangan maksimal sampek berasa lecet kejepit celana,
Pasalnya pas lewat depan kamar widi dapet suguhan layar tancap dengan kualitas super kali ya, secara liat langsung tuh toket Widi, beuuhh!
Jadi pengen megang, tapi sial, si widi malah bilang, Meemmed..?" Dasar kakak Mesum? Sambil ngelempar bantal ke muka gue, lalu Brakkss!" Di menutup pintu kamarnya.
Ada rasa kehilangan saat itu gan.
Setelah selesai semuanya sore itu gue memilih untuk santai di sofa sambil nonton Tv, tapi
Beberapa menit kemudian nampak Widi sudah keluar dari kamar dengan memakai baju kaos tipis berwarna merah muda dan celana pendek berwarna putih di atas lutut dan memamerkan pahanya yang mulus. Seketika gue pun menelan ludah pas melihat tubuh yang ramping dan seksi dihadapan ku sedang berdiri tapi mentapku tajam seakan menyelidik adakah sesuatu yang salah dengan pakaiannya.
Widi hanya menghela nafas karena tau aku gak berkomentar dengan cara dia berpakain, biasanya kan gue paling gimana gitu dengan dia, secara kan hitungannya masih adek gua juga walaupun beda Ibu, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, diapun akhirnya duduk disofa bersebelahan dengan gue.
"Lu lagi ada masalah yah Wid?" Tanya ku membuka obrolan.soalnya dari raut mukanya lagi suntuk plus kusut, apa gara-gara tadi siang ya.
"Hemm... gak juga sih Med, aku cuma pengen berduaan aja dengan kamu med" jawabnya sambil nonton TV.
"ehh... ! Jawabku terkejut..
Tapi..Bo'ong" .ujar Widi, Week...! Masak gitu aja baper sih.hihihi".
"Ya udah kalo gitu gw balik ke kamar... kan lu nya juga jahat sama gw?" Jawab ku pura- pura kesal sambil pasang aksi mau ke kamar.
Ya udah, jawabnya malah memanyunkan bibirnya.uhh! Gimana sih kok malah jadi aku yang kena skak, tapi tambah hemas rasanya dengan widi, coba aja lu bukan adek gw udah gw pacarin pasti. Hahaha terlalu ngarep ya ane gan.bisa meluk dia aja tadi siang udah rezeki nomplok, ah udah lah makin di fikiran makin berkecamuk didalam hati gue jadi perang batin.
Hening sejenak sampai tiba-tiba.
"Med.. Rasanya Orgasme itu gimana sih" ucap widi tiba-tiba yang sudah merubah mimik wajahnya dengan wajah yang so cute dan menatapku sambil senyum manis.ni anak kok bisa nanyak gitu ya, apa ke sambet setan kolam renang.
"Ehh! Anu....ya! tiba- tiba kok gue jadi gagap di liatin widi kayak gitu.
"Hemm iya... iya apa tapi..?". Ujar widi sedikit pelan
Iya di..coba aja dulu wid?" Klo gak di coba mana juga bisa tahu rasanya?. Jelasku padanya.
"Hahaha... Kok kamu jadi gugup gitu sih? baru ditatap gitu aja udah gugup... hehehe atau kamu baru kali ini ditatap sama cewek cantik kayak aku ya?" Ujar widi sambil tersenyum melihat tingkah ku yang mungkin keliatan kikuk kali.
"Eh... Mak..ma..ksud lu apaan ? ". Tanya ku.
"Hahahaa... Plis, jangan gugup gitu donk" ujar widi, sambil mengucek-ucek rambut gue membuatku rilexs.
"Eh... Udah ah... Lanjutin lagi yang tadi" Ucap Widi melanjutkan obrolan kita.
"Iya... ujar ku tersenyum.kok kamu penasaran Rasanya orgasme Wid?"
"Gak tau... makanya aku ngomong sama kamu" jawab Widi.
Kesempatan nih,pikir gw, "Hemmm... oke, gw bakalan bantuin elu... tapi, ingat jangan sampai lu ntar jatuh cinta yah ma gw... karena",?
"Kenapa? Salah yah kalo misalnya nanti aku jatuh cinta ama kamu?"
"Udah ah gak usah dibahas... ya udah jadi kita mulai dari mana nih?" Tanya widi.
"Menurut kamu? Kita mulainya darimana?" Ujar ku tersenyum.
"Gw juga bingung med.. hahahaha"
"Hemmm... so?" Tanya ku pelan.
"Mau berciuman dengan gw gak?" Tanya ku.
"Eemm?"
"Ya udah kalo gak mau... gw juga gak maksain" ujar gue dengan wajah yang ku buat kesal kepada widi.
"Ya udah kita mulai dari sebuah ciuman"
Tapi..." ujar widi terhenti karena gw sudah mendekatkan wajahku ke wajahnya.
"So?" Bisik ku pelan saat bibirku berjarak 2 senti lagi dari bibir widi.
"gw kok deg-degan yah med?" Bisik widi dengan wajahnya yang sedikit gugup.
"So?" Bisik kublagi sambil menghembuskan nafasku kewajahnya. Sebuah aroma jengkol pasti terhirup oleh widi. Yang gak lah yang pasti mint kan mulut gue wangi dan sukses membuat tubuhnya bergidik.
"Haruskah kita ciuman?"
"Hu uh" jawab ku makin mendekatkan bibir ku ke bibirnya.
"Med.."
Ahh! Udah ah dari tadi di tunda-tunda muluk.
Seketika bibirku menyatu, Aku hanya menyentuhkan bibirku di bibirnya tanpa melakukan gerakan apapun. Hanya sebuah sentuhan tapi mampu membuatnya menarik nafas panjang dan juga jantungnya berdebar begitu kencang.
Mata kamipun bertemu, sebuah mata sayup dari widi sukses membuatku langsung memeluk tubuhnya dengan perlahan-lahan. Lalu akupun mulai menghisap bibirnya, terasa manis, dan rasanya tidak mau lepas.
Tanpa sadar widi menutup matanya dan membalas permainan lidah dariku, saling hisap dan saling belit.
Euumpp...!
Desah kami berdua.
Tangan widi terasa lembut banget, sesekali mengelus pinggang gue.
Widi jelas cewek yang cantik tapi sayang dia adek gue. Eitzz, Berarti...? bodo ah!
Penting Gue kerjain aja mumpung lagi sepi nih bisa kali ngerasa pinggir- pinggirnya aja. Entah kenapa kalau urusan ngesex otak gue jadi pinter banget.
"Kok berdiri?" Ucap Widi sedikit terkejut dan sesaat wajahnya berubah seakan tak percaya dengan apa yang digenggamnya.saking gak terasa saling raba, tangan dia nyasar ke memed junior.
Ia lah..?gimanapun kan kamu cewek wid?Mana seksi, cantik lagi..?"pujiku pada Widi.
Kamipun berciuman lagi dengan nafsu dan bergairah.
"Ahhhh... Jangan di gituin ntar keterusan" Desah widi sambil mengingatkan dan memegang tanganku yang sudah membuka resleting celana pendeknya.Seperti penasaran makanya aku mengelus dari balik CD yang di pakai Widi.
"Ja... jangan Ahhk" desah widi saat tanganku mulai mempermainkan Clitnya dari luar Cd perlahan namun ku buat pas.
Uhh!
"Udah yah Med.. harusnya kan gak kayak gini" ujar Widi menepis tangan ku.
"Udah... katanya mau tau rasanya Orgasme...! gimana sih lu" ujar ku lalu menurunkan tubuhku dan berjongkok dihadapan selangkangan.
"Hehehe... udah basah tuh Wid" ujar ku saat melihat bercak cairan yang ku dapati di celananya.
"Udah yah med... Ntar kebablasan" Ucap widi yang mencoba mengangkat tubuhku untuk berdiri tapi kayaknya diapun juga gak memaksakan gw untuk berdiri malah seperti menginginkan kelanjutan permainan ini.
"Muachhh..." ciumku tepat di titik sensitifnya, membuat widi merinding disco dan seperti terkena setrum ribuan watt.
"Gw buka yah" rayuku membuatnya berfikir namun hanya pasrah dengan kelakuan ku, yang perlahan melepaskan celana plus Cdnya langsung.
Kini kemaluannya terpampang jelas di hadapanku, bentuknya yang rada jembi, plus di tumbuhin sedikit rambut namun terawat dan berbau khas,.membuat juniorku berontak dan konak dengan voltase tinggi.
"Hehehe.... Rilexs wid.... Apa kabar?" Sapa ku pada kemaluan widi dihadapanku yang berjarak sangat dekat dengan bibirku. Lalu akupun mulai mengelus kemaluannya dengan lidahku dari arah bawah ke atas dan berhenti persis di clitnya lalu mengulangi lagi sambil kembali dengan sebuah kecupan- kecupan kecil tapi bergairah. Widipun menatapku mesrah dengan tatapan penuh gairah.
Lalu ku hentikan aktifitasku pada kemaluan Widi ,setelah itu aku berdiri berhadapan dengannya. Begitu wajahku dan wajahnya Berhadapan aku melihat raut muka heran dan aneh dari widi, seperti memendam sesuatu.
"Gimana... Hmm... Mau lanjut atau udahan?" Ucapku sambil tersenyum nakal,dengan wajah bergairahnya menatap Widi yang mungkin masih menahan nafsuhnya yang sudah sangat tinggi tanpa mendapatkan penuntasan.
Widi hanya membalas tersenyum lalu menggelengkan kepalanya kemudian memakai kembali celana plus Cdnya. Setelah itu menarik resliting dan merapikan bajunya.
Udah ya..", nanti kita kebablasan.
Jawab Widi dan meninggalkanku sendiri.
Hadeh" ..kuat amat ya iman tuh anak,.
Tadi aja dia yang penasaran eh sekarang gw yang di buat mati penasaran.gerutuku.
○●○
Sekolah, sekolah dan sekolah.
Hari ini aku sekolah lagi,perasaan baru kemaren yah hari minggu, ini udah masuk lagi.
Tapi aku tetep semangat, soalnya hari ini gw bakal punya temen-temen baru, jadi klo bosen di rumah bisa main tempat temen, gak kayak sekarang di rumah aja di sekap sama widi.
Singkat cerita gw udah sampek di sekolah menggunakan mobil,Bersama adekku yang seksi ini, Widi the bitch pastinya. Begitu kami turun Tatapan mata cowok- cowok di sekolah banyak yang mengarah padaku.
Mungkin mereka heran,karena selama ini kita milih naik angkot, jadi gak terlalu mencolok klo kita sodaraan atau deket.
Mungkin ada yang berfikir gw cowoknya widi ya kali, wajarsih banyak yang baper.widi di sekolah terkenal cantik,seksi dan pinter.
Secara struktur gw adek kelas widi, tapi secara keluarga gw abangnya dan akan melindungi widi sebagai adek gw dari para penjahat kelamin yang bertebaran di sekolah ini.
Hai wid.?".cowok baru lo yah..?tiba- tiba datang seorang cewek menghampiri kami yang sedang jalan menuju kelas.
Oh"..emang keliatannya gitu y.?"balas widi.
Huuh!"..Jawabnya singkat padat dan tepat.
Ia deh..?" Ini cowok gue?".Kenalin namanya Memed, widi mengenalkanku pada temennya,.
Hallo.?"sapaku, salam kenal y..?
Salam kenal juga, gw Fitriyani panggil aja fitri.
Kemudian dia mendekat pada widi dan bilang
Ganteng sih orangnya?" Tapi kok namanya katro gitu yah..?bisiknya pelan pada Widi,. Hihihi".tawa mereka.
Ekhem..?" Gw denger loh?
Memutus obrolan widi dan temannya
Iya..iya..?" Jwab mereka.
Dah gw tinggal dulu ke kelas?".baik- baik di kelas ya dek.?" Ucapku sambil meninggalkan mereka,
Sampai depan pintu kelas aku teringat ucapan Widi, " kenalin nih cowok baru gw?" Apa coba maksudnya, apa dia suka sama gw ya.
Memed- memed ketahuan klo lo udah tua,.?"
Ucap Sandi mengagetkan ku.
ahh! Sial lo bro ,pake ngatain gue tua."
Lo juga kan udah tua..?" Ucapku mensekak match.
Kampret loh..? Loh juga udah tua juga.
Jawab temen gw,sandi tapi sambil muncrat gitu ngomongnya.
Ya udah sama- sama tua kita damai aja?"bujukku padanya.
Sandi ini sohib pertama gue di sekolah,mungkin karna faktor umur jadi nyambung aja, tapi klo masalah cewek 100% otak gue dengan dia udah kayak Jaringan Wifi aja, dari bicarain masalah toket sampai esek-esek.
Sial dalam hati gue dia lebih banyak pengalamannya.
Dasar lagi apes, asyik- asyik ngobrol malah di marahin Bu desi, gw di suruh ngerjain soal di depan, o..iya..Bu desi ini ngajar bahasa inggris.
Hadeh?" Mati deh gw, mana juga gw tau bahasa inggris. Di kampung aja selalu pake bahasa daerah, ini nemu bahasa inggris malah di suruh ngerjain ya kayak orang planet nyasar ke bumi.
Alhasil gwe di suruh keliling lapangan 5 x,
Hosh..!"
Hosh..!"
Hosh..!"
Suara nafas gw, kembang kempis,
Pas lagi asyik- asyik neduh sambil sandaran di pohon tiba- tiba ada yang nyapa.
"Capek y? Nih minum dulu? Ucap seorang cewek sambil mengulurkan satu botol minuman AQua.
Eh..?" Gagap gw kumat lagi, kayak mimpi aja soalnya,ada cewek cantik ngasih minuman.
Sumpah ini cewek buat
dag dig dug dor!
Baru kali ini hati gw terasa membeku,gak bisa ngapa- ngapain di depan cewek.
Mungkin ini yang di bilang cinta kali ya.
To be conticroot