Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Klub karaoke Jannah

Status
Please reply by conversation.
Makasih hu updatenya, jadi sehat lagi deh si otong wkwkw
 
Ikut absen ahh tak apa dpet kursi yg paling belakang
 
Ajoo
Part 10


beberapa hari kemudian keadaan di rumah pak kyai semakin menggila. Umi, Tuti dan Ratih pun berpesta dengan liar di rumah itu hampir setiap hari, godaan kepada suami Tuti dan Ratih pun semakin liar, Tuti dan Ratih bahkan tak segan menunjukkan kemesraan dengan Risman, Doni, dan Randi di depan suaminya. Seperti yang sudah-sudah suami mereka tak berkutik oleh keliatan istri nya sendiri. Penampilan keduanya pun banyak berubah, Tuti mengecat rambutnya berwarna merah, kedua lengannya penuh di tato kemudian perut, puting dan bibirnya di tindik. Pakaian yg dikenakan jelas selalu sexy, hot pants dan tangtop menjadi pakaian andalan nya, dia membuang semua pakaian tertutup nya. Sedangkan Ratih Menato punggung dan perut nya, terdapat gambar wanita telanjang di punggungnya dan tulisan perek di perutnya. Tentu suaminya marah namun Ratih mengancam akan menggugat cerai jika suaminya bawel dan suaminya lemah tak berdaya. Bagaimana dengan Lastri? Tidak ada kemajuan dari hubungan Doni dan Lastri, hanya sebatas chat saja. Lastri memiliki suami pria keturunan timur tengah yang bekerja sebagai pedagang di pasar, dia bernama Imron. Toko Imron selalu ramai oleh Cici-cici amoy, toko Imron memang sedikit tertutup, banyak Cici-cici pelanggan Imron yg menjadi mualaf, berkat jasanya Imron di pandang sebagai orang hebat karena berhasil mengajak wanita keturunan untuk berpindah keyakinan.


Imron bisa di bilang memiliki penis jumbo, kebutuhan sex istrinya terbilang sangat tercukupi, saking tercukupinya malahan istrinya menganjurkan dia untuk mencari istri lagi karena bisa di bilang Lastri kelelahan melayani nafsu binatang suaminya. Suatu ketika istrinya sedang mandi dan meninggalkan hp nya di meja, Imron penasaran dan membuka hp istrinya, sontak dia kaget melihat chat Lastri dengan Doni, tapi Imron hanya tersenyum karena istrinya membalas chat Doni seadanya. Desas desus perubahan penampilan Ratih dan umi Zaenab terdengar di telinga Imron, Imron pun penasaran siapakah Doni? Apa dia biang dari perubahan penampilan dari Ratih dan umi Zainab? Dia pun memutuskan untuk menyelidiki nya.


Hari ini merupakan hari Sabtu, waktunya Tuti mengunjungi anak dan suaminya di kampung sebelah, Tuti berangkat ke rumahnya di temani kekasih nya yaitu Randi. Tuti berpenampilan sangat sexy, dia memakai kemeja lengan panjang ketat dengan 3 kancing di buka, sedangkan kebawahan nya dia memakai rok berbahan elastis setengah paha.


Sampai di depan rumahnya Tuti turun dari mobil sambil merangkul Randi dengan mesra, suami nya menunggu sambil menggendong anaknya yang masih balita sambil melongo melihat perubahan istrinya. Dengan cueknya Tuti mendekati mereka sambil merangkul Randi dengan mesra bagaikan sepasang kekasih. Ratih pun mencium tangan suaminya kemudian dia mengambil anaknya dari gendongan suaminya, pelukan dan ciuman hangat di kening anaknya menandakan betapa dia sayang dan kangen ke anaknya. Tuti pun mengenalkan Randi kepada suaminya, dengan muka sinis suaminya menyalami Randi. Randi pun tersenyum ramah menanggapi sambutan suami Tuti. Dipersilahkan nya Randi oleh suami dan Tuti untuk masuk ke rumah, Randi pun menunggu di ruang tamu sedangkan Tuti dan suaminya masuk ke kamar pengantin mereka.


Di kamar Tuti di hujam beribu pertanyaan, namun Tuti tidak menggubrisnya dan hanya sibuk mengobrol dengan anaknya. Tuti pun kesal dan menyuruh suaminya mengantarkan anaknya ke rumah orangtuanya. Joko pun pergi membawa anaknya ke rumah orangtua Tuti yg tidak jauh dari rumahnya. Saat suaminya pergi Tuti pun menghampiri Randi yg duduk di ruang tamu dengan hanya memakai celana dalam tanpa pakaian apapun yg menutup tubuh atasnya, dengan manja Tuti menggelayut di pangkuan Randi.


Tuti: maafin sayaangkuu... Suamiku emang rese orangnya.


Randi: biarin aja sayangku, mungkin dia cemburu.


Kemudian mereka berciuman dengan mesra, bertukar lidah hingga air liur mereka menetes, tetesan ludah pun mereka jilat, tangan Randi meremas toket Tuti dengan kencang, sedang-kan Tuti membelai wajah Randi sambil terus menciumi dan menjilati wajah Randi.


Randi: slluuuppzzz ahhhh, kamu ga takut emang kalo ketawan suami kamu??


Tuti: slupppzzz ouwwwggg biariinn aku mau kasih show ke suamikuuu, kalo ga suka aku mau minta dia cerein aku.


Randi: slupppzzz ouwwwggg jahatnya kamuuu, kalo gitu kamu bakal jadi janda dong....


Tuti: slupppzzz slluuuppzzz kamuu rela emang ngebiarin aku ngejanda???


Randi: hmmmmm... Slupzzzzz ga dong, langsung aku lamar kamu...


Tuti: hihihi.... Slupzzzz yakinn nihhh...


Randi: yaaakiinn sayaangkuu, aku bakal bahagiain kamuu.. kalo kamu mau jadi istri aku... Kalo suami kamu gamau dicerein gimana?


Tuti: hihihihi... Seberapa besar sih cinta kamu ke aku?


Randi: sluuppzzzz bezaaarr bangeet lebih gede dari titit aku hihi...


Tuti: hihihi nakal kamuu, hmmm kamu mau jadi suami aku ke dua?


Randi: slupzz apapun aku lakuin buat kamuu kekasihku....


Kemudian mereka kembali bermesraan dengan liar, saling cium dan saling jilat satu sama lain. Tak lama kemudian Joko pun masuk ke dalam rumah, betapa kagetnya dia melihat istrinya tercintanya sedang bermesraan dengan pria lain. Dengan badan kaku dan gemetaran


Joko: mamahhh!!!!


Tuti dan Randi pun menengok namun dengan tenang diiringi senyuman liar Tuti pun menjawab suaminya dengan kalem.


Tuti: ehhh... Papah sini duduk, kebetulan ada yang mau mamah obrolin.


Joko pun mendekati mereka, dia duduk di kursi samping kursi Tuti dan Randi. Tuti tetap duduk di pangkuan Randi sambil tangan Randi memainkan toket istri Joko.


Tuti: hihihi maaf ya pah, mamah gerah jadi mamah ga pake baju, ngomong-ngomong papah suka ga penampilan baru mamah?


Joko: sssuuukaaa mahhhh...


Tuti: hihihi ini berkat saran dari Randi, iya kan yang?


Randi: hehehe iya sayang, betul mas soalnya istri mas ini sexy dan binal, jadi cocoknya tampil kayak perek bukan ibu-ibu pengajian, setuju kan mas?


Joko: iii iiyaa mas


Tuti dan Randi pun kembali ciuman dengan panas, diangkatnya kedua kaki Tuti lalu di tempelkan di pangkuan suaminya.


Tuti: papah ga kasih minum yayang Randi sih jadi aja dia haus, dia mintanya air liur mamah, boleh kan pah? Ohh iya kaki mamah pegel pah boleh dong pijitin kaki mamah hihihi....


Joko: iii iiyaa gapapa... Sinii mah papah pijitin...


Tuti: ihhh papah emang suami the best deh hihihi slupzzzz (sambil menciumi Randi)


Randi: yang sebentar, celana aku sesek, aku mau buka celana dulu


Tuti: hihihi pantesan dari tadi kayak ada yg ngeganjel memek aku, pah celana mamah jadi becek nih soalnya titit Randi gesek-gesek memek mamah terus, boleh yah mamah buka CD nya?


Randi: saya izin buka celana juga mas


Kemudian Randi pun berdiri, diikuti dengan Tuti, saat Randi hendak membuka celananya Tuti menahan tangannya, kemudian dia melorotkan celana Randi di depan suaminya, terpampang lah kontol besar Randi, Tuti menggenggam kontol Randi, dia melirik suaminya dengan senyuman binal, sambil berkata dengan lembut


Tuti: pahhhh kontol Randi besar yahh, mamah jadi gemes pah boleh yah mamah jilatin kontolnya Randi?


Tanpa menunggu jawaban suaminya Tuti langsung menjilati kontol Randi dari ujung hingga ke pelernya, kemudian Tuti pun memasukkan kontol Randi ke mulutnya dan mengocoknya dengan mulut. Randi hanya merem melek-melek sambil berkata ke suaminya Tuti


Randi: masss sepongan mulut istri mas enak yaaa, mas pasti rajin ngelatih nya.


Tuti: sluuppzzzz sluppp..... Ihhh dia ga pernah aku sepong tau, maafin ya papah nanti mamah kasih deh.


Tuti pun kemudian menungging dia lalu melirik suaminya dan berkata dengan binal.


Tuti: pah bukain CD mamah dong gerah nih ga enak.


Bagai kerbau di cocok hidungnya suaminya mengikuti perintah istrinya. Tuti pun melanjutkan sepongan nya ke Randi. Melihat pemandangan tersebut Joko tanpa sadar mengocok selangkangan nya, Randi yg melihatnya langsung berkata kepada Tuti.


Randi: yang, kasian tuh suami kamu ngocok tititnya sendiri, masa tega sebagai istri membiarkan suaminya coli, sedangkan kamu sebagai istri malah nyepong kontol orang lain di depan suami kamu sendiri hihihi


Tuti: iyaaa baweelll ceramah Mulu


Tuti pun melepaskan sepongannya dia berbalik arah ke suaminya dan tersenyum.


Tuti: papah sange?? Sini mamah service.


Tuti pun membuka celana suaminya, terpampang lah kontol kecil suaminya, Randi pun tertawa cekikikan.


Tuti: hush kamuu gitu-gitu juga suami aku tau, sini pah mamah service.


Tuti pun mengemut titit kecil suaminya, suaminya merasakan kenikmatan sepongan nikmat pertama istri tercintanya, sedangkan istri binalnya sudah sering menyepong batang besar-besar milik Randi, Doni, dan Risman.


Setelah puas, Tuti pun mendudukkan Joko d kursi, kemudian dia menduduki titit kecil suaminya, tanpa hambatan memeknya memasuki titit kecil suaminya, kemudian Tuti menggoyangkan pinggulnya.


Tuti: gimana pah enak?


Joko: memek mamah kok longgar?


Tuti: yeee si papah, titit papah kali yang kekecilan, ga berasa di memek mamah


Tuti pun mengangkat tubuh nya, kemudian dia membalikan badannya lalu dia masukkan lubang pantatnya ke titit kecil suaminya


Tuti: gimana pah lubang bool mamah? Sempit ga?


Papah: sssseeedikit longgar mah.


Tuti: ihhh si papah mah, yang Randi bool aku masa di bilang longgar juga


Kemudian Randi menghampiri Tuti dan Joko, lalu ratihpun menyenderkan badannya ke suaminya, Randi pun memasukkan penisnya ke memek Tuti.


Randi: sini mas saya bantu mas nya biar bool Tuti agak sempit.


Randi dan Joko pun mengocok memek dan bool Tuti dengan semangat membuat Tuti kewalahan dan mencapai orgasme dengan cepat.


Randi: uuhhh ohhh mas boleh juga durasinya jarang loh titit kecil lama bucatnya...


Tuti: uhhh uhhh terussss yaang kocok yg kenceengg.... kaloo durasi si papah oke, tapi ukurannya minimalis hihihi, nih lah orang yg buat memek sama bool mamah longgar sama temennya juga tuh huhhh.... Ohhhhb yaaang, pahhh maafin mamahhh


Joko: ahhh uhhh iyaa maafin papah juga punya titit kecil.


Tuti: uhhh ohhh gapapa kokk pahh.... Uhhh ohh papah tetep suami the best mamahh....


Randi: uhhh ohhh Soo sweett aku jadii cemburu.... Kaloo aku the best apanyaa doongg??? Uhhhh


Tuti: kalooo kamuu aahhh uhhh tukang obatiinn gatelnya memekkk akuuu hihihi uhhhh pahhh susu mamah di cubit Randi nihhh ohhh....


Sementara itu di kediaman pak Sukamto.


Ratih: uhhhh uhhhhh jadi gimana yah? Tetep masih mau jadi suami ibu?


Ratih duduk keletihan dalam keadaan telanjang, dihimpit oleh Doni dan Tatang, badan Ratih nampak basah oleh keringat mengalir lelehan sperma di mulut dan vaginanya, suaminya hanya duduk mematung dengan keringat membasahi kepalanya.


Sukamto: iiii iyaaa papah masih mau jadi suami mamah dan papah belum bisa cerein mamah...


Kemudian ratihpun kegirangan dan memeluk suaminya


Ratih: makasihhhh pahhhh, mamah juga masih cinta sama papah sebenarnya, cuma papah ga bisa puasin mamah jadi mamah minta di puasin kontol-kontol pria lain, sekali lagi maaf yaaa pahhh, makasih udah ngertiin mamah, mulai sekarang pokoknya mamah bakal jadi istri baik buat papah, mamah ga akan bentak-bentak papah lagi asal papah ngebolehin mamah ngewe kontol-kontol gede buat puasin memek mamah yg gantellll....


Sukamto: iyaaa mahh maafin papah ga bisa puasin mamah, mulai sekarang mamah bebas mau di pake siapa aja asal ga tinggalin papah.


Ratih: iyaa papah namanya juga orang pasti punya kekurangan, asal dia mau mengakui kekurangan dan mengesampingkan ego nya. Mamah juga ga akan egois kok, pokoknya mamah bakal terus setia sama papah dan ga akan tinggalin papah, meski tubuh mamah bukan milik papah seorang.


Kemudian terdengar dering telepon Ratih, Ratih pun mengangkat teleponnya dia kemudian mengangguk dan menutup teleponnya.


Ratih: pah, barusan Bu kyai nelepon ada hal yg mau di obrolkan dengan papah, Senin kita ke rumah pak kyai yaa.


Ke esokan harinya di rumah Tuti


Tuti: papah baik deh buatin sarapan buat kita, udah mau jadi saksi mamah lagi untuk nikah siri dengan suami baru mamah.


Joko: pokoknya apapun buat istri tercinta papah rela dimadu sama mamah


Tuti: hihihi... Makin cinta deh sama papah, sini pah suapin mamah.


Tuti duduk di pangkuan Randi dengan penis yang menancap di dalam memek Tuti, semalam suntuk mereka ngentot, bahkan sampai paginya kontol Randi masih menancap di memek Tuti, tidak ada jatah memek untuk suaminya, sesekali Tuti mengemut atau meminta di sodomi jika suaminya ingin menyicipi tubuhnya.


Joko: mamah jangan terlalu banyak ngentot harusnya, nanti siang mamah kan mau nikah (sambil menyuapi istrinya)


Tuti: hihihi iya sih pah, habis mamah betah sama kontol calon suami mamah kedua mamah ini, buka yang mulutnya aku suapin (kemudian Tuti memasukan makanan yg di kunyah nya ke mulut Randi sambil berciuman dengan mesra)


Joko: ihhh mamah mesranya denga. Mas Randi papah jadi cemburu.


Tuti: hihihi iyaa nanti papah mamah suapin, pokoknya mamah bakal adil ke suami-suami mamah.


Kemudian telpon Tuti pun berdering, Tuti menyuruh suaminya mengambil hp miliknya kemudian Tuti mengangkat telpon dari Bu kyai, sama seperti Ratih, Tuti pun mengangguk lalu menutup telpon nya.


Tuti: pah, besok kita ke rumah pak kyai, bisa kan?


Bersambung......


Silahkan berimajinasi dan berkocok ria. Maaf atas keterlambatan nya.
Ajoooor juuuum..wkwkwkwk
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Apa zaenab jebakan adik/kakak atau saudara perempuan pak kyai...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd