Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Klub karaoke Jannah

Status
Please reply by conversation.
Cerita ini merupakan cerita kedua ane, masih satu aliran dengan cerita pertama yaitu binalisasi, cuckold, bimbofication.

CHAPTER 1
Di suatu daerah di pedalaman Jawa barat, terdapat satu kampung bernama Ciherang, kampung tersebut memiliki geografis di sebuah lembah subur yang di aliri sungai dan di kelilingi oleh bukit-bukit memanjang, air yang jernih, persawahan yang bersengkedan, serta perkebunan sayur dan karet yang membentang luas, mayoritas masyarakat nya merupakan petani, kampung tersebut hanya di huni oleh 50 keluarga, iklim nya juga sedang tidak panas dan tidak dingin, masyarakat nya cenderung agamis karena di kampung tersebut terdapat sebuah pesantren yang mayoritas penduduknya merupakan santri disana. Kampung tersebut di pimpin oleh seorang kyai yang berwibawa beserta ustadz-ustadz sebagai tokoh masyarakat nya. Kampung tersebut memiliki kekurangan yaitu keseimbangan antara pria dan wanita yang tidak sama, hanya terdapat 10 wanita dewasa dan sisanya 5 gadis serta 20 anak kecil, kebanyakan wanita dewasa di kampung ini pergi merantau menjadi TKW.

Pak kyai mempunyai keponakan bernama Risman, Risman ini orangnya Badung, pemabuk, dan gemar bermain wanita. Risman berumur 30 tahun tapi dia belum mau menikah dan lebih senang hidup bebas, Risman tinggal di kota B, dia memiliki usaha tempat karaoke dan rumah bordil, namun tempat usaha Risman d grebek oleh polisi sehingga bisnis nya harus gulung tikar, dengan sisa uang tabungannya dia berniat membeli tanah di kampung pamannya yang terbilang cukup murah namun berpotensi, Risman membeli tanah yang di bantu oleh pamannya yaitu pak kyai seluas 10 Hektar, rencananya tanah seluas itu akan dia buat perkebunan karet beserta tempat pengolahan nya. Sementara Risman mengurus bisnis barunya yang baru akan mulai, dia tinggal bersama pak kyai beserta keluarganya.

Pak kyai sendiri berumur 52 tahun memiliki istri bernama umi Zaenab yang berumur 40 tahun, umi Zaenab memiliki perawakan yang cukup menggiurkan, ukuran payudara 38D, perut sedikit buncit dengan pantat yang membulat. Pak kyai mempunyai seorang anak tunggal bernama Ningsih, dia berumur 19 Tahun dan sedang kuliah di kota Y di luar provinsi, Ningsih memiliki perawakan yang tidak kalah dengan ibunya, namun dia jarang pulang kampung dikarenakan ongkos yang mahal dari kota Y ke kampung halaman nya. Umi Zaenab selalu berpakaian tertutup, bahkan jika berada di rumah, sementara pak kyai selalu sibuk dalam urusan keagamaan maupun mengurusi kampung nya.

Setelah menyemai bibit, Risman bergegas pulang ke rumah pak kyai untuk makan dan beristirahat, sesampainya di rumah nampak lah umi sedang menjemur pakaian, umi memakai baju gamis saat itu namun sedikit basah sehingga tercetak lah badan semoknya, hal tersebut jelas membuat Risman tergiur akan kemolekan tubuh umi, dari hal tersebut muncul lah niat bejad Risman untuk membuat umi menjadi liar dan binal, Risman masih memiliki obat perangsang bening sisa dari bisnis nya yang dulu, dia pun memiliki ide untuk memasukkan obat perangsang nya ke minuman umi, umi memiliki kebiasaan menyimpan air putih di dapur pada gelas sehingga Risman tinggal meneteskan saja obat perangsang tersebut ke minuman umi. Setelah umi selesai menjemur, umi langsung ke dapur dan meminum air putih yang sudah di tetesi obat perangsang, selang waktu beberapa menit, tubuh umi berkeringat, dan selangkangan umi terasa gatal, ditambah badan umi terasa panas, umi pun bingung dengan apa yg terjadi pada dirinya, kemudian umi duduk dan menenangkan diri, lewatlah Risman yang hanya memakai handuk, tonjolan penisnya begitu terlihat, dikarenakan Risman memiliki penis yang terbilang jumbo, Risman tersenyum ke umi sambil lewat dia berkata " umi Risman mandi dulu" dalam keadaan terangsang berat umi pun mengangguk sambil memandangi tonjolan penis Risman dengan mata melotot.

Dalam setiap kesempatan Risman selalu meneteskan obat perangsang pada minuman umi, sehingga umi terus menerus tinggi libido nya, namun pak kyai adalah seorang yang ortodok sehingga dia terbilang payah dalam urusan sex ditambah ukuran penisnya pak kyai terbilang kecil dan jelas tidak mampu menuntaskan hasrat umi yang sedang menggebu-gebu karena obat perangsang dari Risman. Setelah 4 hari Risman terus menerus mencekoki obat perangsang pada minuman umi. Risman baru saja pulang dari kebunnya dan bergegas untuk mandi karena cuaca di siang hari itu panas, di dalam kamar mandi terdapat umi yang sedang mandi, Risman tahu dan mengintip umi dari celah-celah lubang ventilasi, terlihat umi sedang mengocok memeknya sambil menyebutkan namanya, Risman jelas bangga dan senang, diapun berdiri d depan pintu kamar mandi, berpura-pura menunggu giliran mandi dengan umi, ketika umi keluar pintu kamar mandi, dengan sengaja Risman membuka handuknya berpura-pura dia kaget, umi pun kaget dan lilitan handuknya lepas, sambil menutupi mulutnya dia melirik penis Risman yang jumbo, karena salah tingkah umi justru memegang penis Risman seperti ingin menutupi nya, Risman pun pura-pura kaget dan menyentuh payudara umi, seketika umi sadar dan langsung melepaskan penis Risman dari genggaman tangannya, umi pun membetulkan handuknya dan berlalu dengan wajah merah padam, Risman pun tersenyum ke arah umi tanpa menutupi penisnya sambil berkata "maaf umi Risman kaget" dan umi pun membalas perkataan Risman dengan mimik malu-malu "iya nak Risman, umi juga tidak sengaja" kemudian Risman melanjutkan mandinya. Setelah mandi dan berpakaian Risman kembali menuju ke kebunnya, dia melihat umi sedang duduk di ruang tamu, dengan hanya memakai baju daster khas ibu-ibu dan tidak di jilbab, Risman pun berniat berpamitan ke umi, alih-alih mencium tangan umi Risman justru mengecup pipi umi dan anehnya umi hanya diam saja, kemudian Risman mencium kening umi, dan umi hanya diam saja, setelah itu Risman sengaja menatap wajah umi dengan pandangan sayu, dan Risman langsung mencium mulut umi, awalnya umi hanya diam saja, kemudian Risman memeluk erat tubuh umi dan memasukkan lidah ke mulut umi, awalnya umi kaget, namun seketika mereka saling melilit lidah, dan saling melumat mulutnya masing-masing, sekitar 15 menit mereka berciuman dengan ganasnya sambil Risman terus meremasi pantat semok istri dari pamannya sendiri. Setelah berciuman Risman berkata.
Risman: umi cantik deh, coba kalo umi pake baju lebih sexy lagi, pasti Risman betah disini
Umi: sexy gimana nak Risman, umi ga paham masalah begituan
Kemudian Risman meraba seluruh tubuh umi sambil berkata
Risman: sexy itu jadi umi harus mempamerkan bagian tubuh umi ke orang-orang, agar orang-orang ngiler dengan umi (sambil meraba toket, paha, lengan dan bahu umi)
Umi: iyaaahhh naakkk, umiii bakal pamerinnn aset indah yang dimiliki umii ke orang lain biar orang lain pada ngilerr dengan tubuh umiii (dengan badan bergetar karena disentuh oleh Risman)
Risman: baikk umiii Risman pergi ke kebun dulu (kemudian Risman kembali mencium bibir umi)
Umi: muaacchhhh..... Iya nak Risman hati-hati di jalan yahh, salam ke pak kyai....

Kemudian Risman pun kembali ke kebun bersama pak kyai mengurusi kebun karet nya yang baru ditanami, waktu pun berlalu hingga petang, Risman dan pak kyai bergegas pulang ke rumah, saat di depan pintu mereka di kagetkan dengan sosok umi yang hanya menggunakan daster berlengan pendek dan ketat, terdapat kancing di depan daster tersebut, sedangkan panjang daster tersebut hanya sebatas betis saja, bentuk daster tersebut sangat ketat sehingga tubuh umi tercetak dengan jelas, umi sengaja membuka 2 kancing daster tersebut sehingga terpampang lah payudara indah umi, umi terlihat sedikit berdandan, dengan memakai gincu dan eyes shadow, umi tersenyum kemudian memeluk pak kyai, setelah itu umi langsung melumat mulut pak kyai, awalnya pak kyai kaget kemudian dia membalas lumayan umi juga, setelah mereka bercopokan, kemudian umi berpindah memelukku dan melumat mulutku d depan suaminya, awalnya pak kyai marah namun umi menatap pak kyai dengan tatapan sexy sambil berkata
Umi: gapapa kan pak biar nak Risman betah di rumah kita dan suasana di rumah jadi hangat
Pak kyai: yasudah kalo begitu, terserah umi saja
Pak kyai pun masuk ke rumah begitupun aku dan umi, umi mengandeng pinggangku sambil berjalan ke rumah, kemudian Risman pun masuk ke kamarnya, begitupun dengan umi, dan pak kyai yang meneruskan aktifitas nya masing-masing.

Saat waktunya makan malam, Risman pun keluar kamar menuju ruang makan, Risman sengaja tidak memakai baju dan hanya memakai celana boxer nya saja dengan alasan cuaca saat itu sedang gerah, umi pun tersenyum - senyum memperhatikan tubuh atletis Risman sambil memujinya.
Umi: tuh pak, lihat nak Risman badannya bagus kayak binaragawan
Pak kyai: ya jelas lah diakan masih muda, kalo aku sudah tua dan gampang masuk angin hahaha
Risman: ahh umi bisa aja godain Risman hahaha
Mereka pun tertawa bersama sambil makan malam dan membahas progres kebun karet mereka, sesudah makan malam, mereka bersama menonton tv di ruang tengah, pak kyai duduk di kursi goyangnya, sedangkan risman dan umi duduk di sofa, awalnya umi dan risman duduk tegak, lama kelamaan umi menyenderkan kepalanya di bahu Risman, kemudian Risman mengelus kepala umi sambil memegang tangan umi di depan pak kyai, pak kyai melirik ke mereka, lalu umi menatap ke arah pak kyai sambil tersenyum.
Umi: bapak cemburu ya liat umi bermesraan dengan Risman? (Dengan senyuman nakal)
Pak kyai: engga kok mi, masa gitu doang bapak cemburu Risman kan keponakanku (dengan jawaban jutek)
Umi: bener nih ga cemburu, yaudah kalo ga cemburu mah....
Kemudian umi mencium bibir Risman di depan suaminya, kamipun saling bepagutan dengan ganasnya layaknya sepasang kekasih, pak kyai pun terlihat cuek meski ia sebetulnya cemburu, namun pak kyai merasa naik libidonya melihat pemandangan tersebut. Setelah mereka puas berciuman, umi pun melirik suaminya, dengan tersenyum dia berkata.
Umi: bener bapak ga cemburu umi bermesraan dengan nak Risman? Kalo begitu sekalian aja umi pacaran dengan Risman, dengan bapak umi kan ga ngerasain yang namanya pacaran?
Pak kyai: lah udah tua kok masih pengen pacaran, emang Risman mau jadi pacar umi?
Risman: kalo mang mengizinkan saya mau kok jadi pacar umi, umi masih cantik soalnya, aa juga udah bertahun-tahun ga pacaran mang, boleh ya mang? Cuman pacaran doang kok ga bakal di Kawinin.
Pak kyai: hush, kamu ini man, main kawin-kawin aja, yasudah kalo mau kalian boleh pacaran, asal ga kelewat batas, kasian juga dengan umi masa muda nya ga puas, kalo mang mah rumasa udah tua, males harus mesra-mesraan dengan umi mah.
Umi: beneran kita boleh pacaran pak, asiikkkkk (kemudian mereka pun kembali berciuman dengan ganas)
Risman: kalo begitu umi panggil Risman dengan aa aja, Risman panggil umi Eneng aja, kita kan pacaran sekarang.
Umi: iya aa mulai sekarang panggil aku aja Eneng.
Mereka pun kembali berpelukan sambil berciuman dengan mesra, kedua pasangan kekasih haram tersebut jadian di depan pasangan sah nya sendiri, bukannya pak kyai tidak cemburu, tetapi pak kiyai merasa seperti ada gairah melihat istrinya sendiri di cumbu di depan dia.

Bersambung....
Senang banget cerita sep ini...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
om apa ga jilbabnya dibiarin tetep dipake aja tapi bajunya yg berubah seksi..biar tetep ada kaitannya ama judulnya yg ada "jannah" nya
heee
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd