Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.

Raikes31

Semprot Kecil
Daftar
14 May 2017
Post
74
Like diterima
177
Bimabet
Untuk cerita ini saya bikin slow burn, maksudnya saya mau bikin cerita yang mendalami tiap karakter gan. Jadi nanti jangan kaget kalau ceritanya jarang ada adegan panas. Untuk chapter 1 sendiri isinya baru pengenalan 2 tokoh utama kita. Saya sendiri terbuka untuk saran gan, jadi nanti saya minta kritikannya yaa.

CHAPTER 1: KEDATANGAN


Bel kereta berbunyi nyaring dan membuat seisi gerbong terbangun. Perlahan kecepatan kereta menurun dan mulai memasuki stasiun. Matahari fajar mulai terlihat saat sinarnya masuk melalui jendela lebar kereta. Menyinari wajahku, yang membuatku terbangun dan sadar bahwa kereta sudah berhenti, namun ini bukan pemberhentianku. Masih ada 2 jam perjalanan lagi sampai aku tiba dan sisa waktu itu cukup bagiku untuk tidur lagi, kereta malam memang membuat badanku terasa remuk. Aku mencoba menyamankan diri lagi dan menutup mataku.

"Mas, sebelah masnya ada orang?" Tanya seseorang yang sepertinya baru masuk. Dia membawa banyak sekali barang bawaan layaknya orang yang mau pulang kampung.
"Nggak kok mas,gabung aja" jawabku menggeser badan agar ada cukup ruang bagi pendatang baru itu. Aku memang tidak pernah suka jika tidur diganggu orang lain, tapi kesopanan adalah sesuatu yang aku pelajari sejak kecil. Orang itu lalu menaruh barang bawaannya dan langsung duduk, mencoba menyamankan diri. "Mas, Mau ke Jakarta juga?" Orang itu bertanya lagi, sekarang mulai terdengar logat kentalnya. "Iya mas,mau kuliah disana" jawabku mencoba seramah mungkin. "Wah,sama mas,kampus saya di daerah timur" muncul nada senang,mungkin karena senasib juga denganku. "Lho, sama juga dong mas sama saya" aku juga senang, setidaknya di Jakarta sana nanti dia punya teman. Aku memang ke Jakarta sendiri, mengurus semua keperluannya sendiri, dan berangkat juga sendiri. Keluargaku hanya memberinya cukup uang dan doa. "Masnya udah ada kost?" Aku balik bertanya, Memang akusekarang juga bingung mau nge-Kost dimana. Setahuku kost di Jakarta tergolong mahal, mungkin orang itu tahu beberapa tempat yang cukup untuk kantongku yang tipis ini. "Masnya lagi nyari? Ikut sama saya aja mas di Kost punya tanteku, entar saya bilangin biar harganya harga temen hehehe" ketawanya lucu. Aki mulai suka dengan orang ini, awalnya memang ganggu tapi sekarang malah membawa berita bagus. Tanpa pikir panjang ku ambil saja kesempatan ini "Ooo siap mas kalau itu, Saya Desta mas, daritadi belum kenalan ya?". "Namaku Aji mas, masnya asal mana?" Sambil menyalamiku seperti kawan lama. Orang ini ramah juga ternyata. "Surabaya mas, makasih lho udah diajak ke kostannya, saya awale bingung mau tinggal dimana" aku mencoba untuk tidak kaku lagi dengan Aji. Kita berdua lalu berbincang-bincang tentang kampus kita dan apa yang akan menanti di Kost milik Tante.


*Diedit di hp,nanti kalau udah pulang saya rapihin hehe
 
Terakhir diubah:
CHAPTER 2: TEORI-TEORI

Gila jakarta macetnya gini ya pikirku. Aku dan Aji sekarang berada di dalam taxi online. "Ji, kostmu udah deket ta?" Aku menoleh ke Aji dengan bingung. Memang aki tidak pernah ke Jakarta, buatku Jakarta lebih macet daripada Surabaya, lebih panas juga. "Santai wae Des, tuh tinggal belok kanan" Aji menunjuk ke sebuah rumah besar di pojok jalan. "Beneran ji? Itu lebih kayak rumah pribadi daripada kost" aku tidak pernah berpikir bahwa kost yang dimaksud Aji bakal seperti itu. Yang bener aja, Rumah yang ditunjuk Aji mirip Rumah konglomerat, lengkap dengan pager tinggi dan taman didepan. "Kan tadi aku udah bilang kalau kita bakal tinggal di rumah tanteku" Aji tersenyu, mungkin sebenarnya ini bukan Kost tapi si Aji memang ingin mengajakku tinggal bareng. Bahaya ini kalau aji ternyata gay, bisa-bisa disekap aku di rumah besar itu. Terbayang di pikiranku aku di ikat oleh Aji dan disiksa habis-habisan. Aku mulai panik, tapi aku tetap mencoba menenangkan diri,mencoba berfikir positif seperti yang diajarkan ibuku. "Tenang ajaa, toh nyari tempat lain juga mahal Des" Aji menjelaskan dengan nada santai, seperti ingin aku gak kemana-kemana. Mulai muncul lagi teori-teori di pikiranku. Aku mulai panik, kalau memang bisa aku bakal nyoba buat buka pintu dan terjun dari taxi online ini, tapi terlambat. Taxi kita sudah berhenti dan Aji keluar dan jalan kedepan pagar rumah itu. Aku berdiri saja di belakang,mungkin kalau jauh-jauh aku ada kesempatan buat lari. Bel rumah berbunyi, Aji memencet tombol bel berkali-kali. Aku masih bingung, keinginanku untuk lari sangat besar, atau setidaknya bilang ke aji kalau aku ingin ganti kost. Saat aku masih berfikir tiba-tiba muncul sesorang dari dalam rumah. Sesorang itu membuatku diam, terpaku di tempatku berdiri. Yang keluar dari rumah itu adalah seorang Cewek Abg, mungkin masih SMA. Rambutnya panjang sebahu dan wajahnya putih manis, tipe-tipe wajah yang selalu enak dipandang dan ga bikin bosen, khas cewek Bandung. Yang membuatku lebih tertarik itu badannya, Pendek memang tapi bagian atas dan bawahnya mungkin akan membuat semua cowok telan ludah. Bisa dibilang cewek didepanku ini Molek,Sexy,Bohay, aku mulai kebahabisan kata-kata. Cewek itu menggunakan Kaos polos dan celana pendek santai, mataku tidak bisa lepas dari paha putih cewek itu. " Eh si Dinda, yang lain mana?" Aji bertanya santai,mungkin si Dinda ini adik sepupunya. "Bang Aji datengnya telat,yang lain dah pada ngilang" logat jakarta Dinda mulai keluar. Bagiku suara itu imut, bagi Aji suara Dinda nyebelin. "Kenalin ini temen abang, ketemuan tadi di Kereta" Aji menoleh ke arahku, dari pandangannya ini isyarat buatku berkenalan sama Dinda. Aku langsung maju kedepan,nyoba buat salaman sama Dinda. "Desta" kuulurkan tanganku. "Dinda" jawabnya dengan nada ramah. Gue akhirnya punya tujuan baru di kost ini, Aji mungkin homo, tapi seenggaknya adik sepupu dia bahenol. "Ji, Deal gue bakal tinggal disini" gue bilang ke aji sambil tetep megang tangannya Dinda. Muka Dinda bingung dan cuma dibales ketawa aja sama Aji.

*Lagi2 ini diedit di hape,jadi maaf ya gan kalau belepotan
 
Ikutan parkir dimari ah......
 
Bimabet
Gunakan jarak untuk perbedaan antar paragraf
Kalo dibuka lewat android rasanya jadi baca 1 paragraf tapi panjang sekali
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd