Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kucicipi semua wanita dikeluargaku

Status
Please reply by conversation.
Kos kenikmatan part 1

POV Susan
Aku masih terbaring malas di kamar kos saat hp iPhone kesayanganku berdering, kulihat foto Anita di hapeku, gadis cantik berjilbab dengan senyum manis, anita sahabat satu satunya yang paling mengerti aku bahkan sampe sudah tidak ada rahasia lagi diantara kami. Ku geser tombol hijau untuk menerima panggilan dari Anita.

" Hai bebs.. tumben pagi pagi telp?". Aku menyapa Anita.

"San.. hari ini Lo ada acara ga?gw mau ke kosan Lo." Anita menjawab dengan napas yang memburu.

"Eh Lo kenapa? Kok kaya abis lari gitu napasnya." Aku penasaran dengan Anita yang menjawab dengan ngos- ngosan.

"Gw lagi sange san, memek gw gatel, gw sange gegara liat orang ngentot. " Anita menjawab dengan napas masih memburu.

"Hahahaha.. pagi pagi udah sange aja Lo, dasar muka kontol. " Aku menjawab sambil meledek Anita, kami memang ceplas ceplos, kami sama sama ditinggal pacar setelah perawan kami diambil sama pacar yang kami kira baik ternyata ada maunya, jujur walaupun aku dan Anita berjilbab, setelah tau enaknya ngentot, memek kami ketagihan enaknya di coblos kontol, dulu setiap malam Minggu pasti digenjot sama Miko pacarku, kosan ku memang bebas tidak melarang tamu pria berkunjung, dari 20 pintu kosan yang ada semuanya sudah terisi penuh, aku sengaja memilih paling ujung karena lebih bebas dan agak jauh dari gerbang utama. Anita sering ke kosan untuk sekedar menginap atau belajar, biasanya jika sudah sange kami sama sama saling menjilat payudara dan memek kami bergantian, diakhiri orgasme bersama.

"Kalo ada kontol gede nganggur juga pasti Lo mau." Anita balas meledekku.

"Hei..jangan salah, gw sangean tapi gw pemilih orangnya, ga cuma kontolnya, orangnya juga harus ganteng. " Aku menjawab diplomatis

"Ah.. ntar juga Lo kepengen kalo udah liat orangnya, apalagi kontolnya big size, ganteng pokoknya ". Anita meledekku

" Emang Lo mau ngajak siapa sih? ". Aku bertanya penasaran.

"Gw mau ngajak Anto, adek gw, tadi gw liat dia ngentotin kak Yuni, memek gw langsung gatel, pengen rasanya diobok obok sama kontolnya. " Jawab Anita.


" Gila Lo mau ngentot sama adek Lo?" Aku menjawab sambil menginget inget Anto pernah gw liat difoto di hape Anita, aku akui ganteng ditunjang sama fisiknya yang tinggi dan berisi.

" Ah biarin..memek gw udah jebol ini, yang penting sama sama enak, hahaha." Anita menjawab sambil tertawa.

" Ya udah tapi ada syaratnya, gw juga mau ikutan, memek gw udah lama banget ga ada yang ngentotin". Aku mengajukan syarat ke Anita.

" Oke.. ntar Lo pura pura keluar dulu ya beli sarapan, pintu ga gw konci, pas gw lagi ngentot sama Anto Lo masuk mergokin gw dan minta jatah buat tutup mulut.

"Dasar binal Lo nit, adek sendiri diajarin ngentot, kalo ketagihan gimana?" Aku menjawab.

" Justru gw mau bikin adek gw ketagihan ngentot, biar ada yang kasih jatah ke memek gw." Anita menjawab.

"Dasar kakak sangean doyan ngentot, hahahaha." Aku meledek Anita.

" Ya udah gw siap siap dulu." Klik. Anita menutup telponnya.

Ku simpan hape di meja riasku. Aku duduk menghadap kaca, melihat bayangan wajah dan tubuhku, banyak yang bilang aku cantik dan istri idaman, mereka melihat dari caraku berpakaian dan selalu mengenakan jilbab. Dibalik jilbab yang ku kenalan, aku adalah seorang wanita yang haus akan sex, sejak mengenal nikmatnya bersetubuh, aku selalu minta jatah rutin 2 kali seminggu ke pacarku, kadang lebih, tapi sejak aku putus aku hanya bisa bermasturbasi sendir, kadang berdua dengan anita. Membayangkan apa yang akan terjadi di kamar kosku gairahku naik, kupegang kedua payudara dengan tanganku, kuremas remas dengan lembut, ada rasa nikmat menjalar melalui kedua payudaraku, piringku mulai mengeras, ku buka kancing bajuku bagian depan, tersembul kedua payudaraku ke depan, berayun ayun lembut, aku memang tak pernah memakai pakaian dalam saat di kos, ku pelintir pelintir dengan lembut kedua puting susuku, aku sungguh merasakan kenikmatan yang membuat bagian bawah tubuhku mulai basah.


Aku buka seluruh pakaian ditubuhku, aku mengambil posisi duduk mengangkang, membuka lebar kedua pahaku, tangan kananku mulai bermain di memekku, tangan kiriku masih meremas remas payudaraku bergantian kiri dan Kanan, memelintir puting susunya sampe memerah dan mengeras, aku semakin bersemangat mengosok gosokan tangan kananku pada bibir luar memekku, setelah aku merasa cukup becek, aku mulai mengocok memekku dengan jari tengahku, aahhh.. aahhh.. ahhh.. sungguh nikmat rasanya walaupun hanya dengan jari, rasa gatal meningkat kurasakan di memekku, dua jari ku gunakan untuk mengocok memekku dengan tempo yang tinggi, setelah 10 menit aku merasakan memekku berkedut dan akan memuntahkan lendir kenikmatan, aku percepat kocokan tanganku dengan 3 jari di memekku.

Ahhh.. ahhh..aahhhhh.. aku menjerit merasakan gelombang orgasme di memekku, keluar lendir kenikmatan dari lubang surgaku, memekku berkedut dan aku merasa lemas.

Setelah beristirahat sebentar aku bersiap menyambut Anita dan adekknya, sudah kurapikan tempat tidur bekas aku bermasturbasi. Diluar kudengar suara motor masuk ke halaman, tak lama kemudian ada suara ketukan di kamarku.

" Assalamualaikum.. san kenalin adek gw anto. " Anita mengenalkan adeknya padaku.

" Walaikum salam.. Susan " aku menjawab dengan mengulurkan tanganku dan menyebutkan namaku. Aku perhatikan Anto sangat tinggi dan ganteng, aku tersenyum saat Anto tak segera melepas tanganku, aku penasaran Segede apa kontol Anto dengan postur tubuhnya yang sangat atletlis. Memekku berkedut membayangkan kontol Anto.

" Beneran adikmu ini nit?" Aku bertanya pada Anita.

" Iya kenapa ganteng ya, naksir kan? Anita meledekku.

" Silahkan masuk, aku mau keluar dulu beli sarapan. "

Aku bergegas keluar kamar ku berjalan ke Alfamart dekat kosanku. Sebenarnya tidak ada yang ingin ku beli aku hanya keluar memberi kesempatan pada Anita. Setelah dua kali balik aku ambil minuman ringan dan berjalan ke kasir, di dekat kasir iseng ku pegang rak deret yang isinya kondom, aku ambil tisu magic barangkali nanti bisa berguna. Setelah membayar aku berjalan kembali ke kosan.

Ku dengar suara rintihan tertahan dari kamarku, padahal aku masih melewati 3 kamar menuju kamarku, suara rintihan anita semakin kencang saat aku mendekati kamarku. Aku telah sampe dikamarku dan berdiri di depan jendela kaca yang hordengnya sudah ku buka tadi pagi. Aku terpana melihat pemandangan di depanku. Aku melihat Anita sedang di genjot dengan posisi doggi di kasurku, jilbabnya ditarik kebelakang oleh Anto seperti menunggang kuda.


Pookkk..pokkkk...pookkkk, suara pantat Anita beradu dengan paha adiknya, sungguh pemandangan yang sangat erotis, Anto memompa Anita dengan tempo cepat, aku bisa merasakan kenikmatan yang Anita rasakan, memekku ikut menjadi gatal dan basah. Aku menonton Anita bersenggama selama 10 menit, wajahku sudah sangat merah menahan gatal di memekku, sampai akhirnya aku liat Anto menghujam memek Anita dengan sangat dalam di iringi lenguhan panjang anita.

Crottt ..crott..crooot.. anita lemas menerima tembakan pejuh adikknya, plop suara kontol Anto lepas dari memek Anita, pejuh Anto keluar dari memek Anita bercampur dengan cairan kenikmatan Anita, memek ya berkedut kedut dan pahanya bergetar merasakan orgasme yang sangat nikmat.

Aku membuka pintu kamarku dan melihat Anto terbengong melihatku masuk saat kontolnya lepas dari memek kakaknya
 
Kos kenikmatan part 1

POV Susan
Aku masih terbaring malas di kamar kos saat hp iPhone kesayanganku berdering, kulihat foto Anita di hapeku, gadis cantik berjilbab dengan senyum manis, anita sahabat satu satunya yang paling mengerti aku bahkan sampe sudah tidak ada rahasia lagi diantara kami. Ku geser tombol hijau untuk menerima panggilan dari Anita.

" Hai bebs.. tumben pagi pagi telp?". Aku menyapa Anita.

"San.. hari ini Lo ada acara ga?gw mau ke kosan Lo." Anita menjawab dengan napas yang memburu.

"Eh Lo kenapa? Kok kaya abis lari gitu napasnya." Aku penasaran dengan Anita yang menjawab dengan ngos- ngosan.

"Gw lagi sange san, memek gw gatel, gw sange gegara liat orang ngentot. " Anita menjawab dengan napas masih memburu.

"Hahahaha.. pagi pagi udah sange aja Lo, dasar muka kontol. " Aku menjawab sambil meledek Anita, kami memang ceplas ceplos, kami sama sama ditinggal pacar setelah perawan kami diambil sama pacar yang kami kira baik ternyata ada maunya, jujur walaupun aku dan Anita berjilbab, setelah tau enaknya ngentot, memek kami ketagihan enaknya di coblos kontol, dulu setiap malam Minggu pasti digenjot sama Miko pacarku, kosan ku memang bebas tidak melarang tamu pria berkunjung, dari 20 pintu kosan yang ada semuanya sudah terisi penuh, aku sengaja memilih paling ujung karena lebih bebas dan agak jauh dari gerbang utama. Anita sering ke kosan untuk sekedar menginap atau belajar, biasanya jika sudah sange kami sama sama saling menjilat payudara dan memek kami bergantian, diakhiri orgasme bersama.

"Kalo ada kontol gede nganggur juga pasti Lo mau." Anita balas meledekku.

"Hei..jangan salah, gw sangean tapi gw pemilih orangnya, ga cuma kontolnya, orangnya juga harus ganteng. " Aku menjawab diplomatis

"Ah.. ntar juga Lo kepengen kalo udah liat orangnya, apalagi kontolnya big size, ganteng pokoknya ". Anita meledekku

" Emang Lo mau ngajak siapa sih? ". Aku bertanya penasaran.

"Gw mau ngajak Anto, adek gw, tadi gw liat dia ngentotin kak Yuni, memek gw langsung gatel, pengen rasanya diobok obok sama kontolnya. " Jawab Anita.


" Gila Lo mau ngentot sama adek Lo?" Aku menjawab sambil menginget inget Anto pernah gw liat difoto di hape Anita, aku akui ganteng ditunjang sama fisiknya yang tinggi dan berisi.

" Ah biarin..memek gw udah jebol ini, yang penting sama sama enak, hahaha." Anita menjawab sambil tertawa.

" Ya udah tapi ada syaratnya, gw juga mau ikutan, memek gw udah lama banget ga ada yang ngentotin". Aku mengajukan syarat ke Anita.

" Oke.. ntar Lo pura pura keluar dulu ya beli sarapan, pintu ga gw konci, pas gw lagi ngentot sama Anto Lo masuk mergokin gw dan minta jatah buat tutup mulut.

"Dasar binal Lo nit, adek sendiri diajarin ngentot, kalo ketagihan gimana?" Aku menjawab.

" Justru gw mau bikin adek gw ketagihan ngentot, biar ada yang kasih jatah ke memek gw." Anita menjawab.

"Dasar kakak sangean doyan ngentot, hahahaha." Aku meledek Anita.

" Ya udah gw siap siap dulu." Klik. Anita menutup telponnya.

Ku simpan hape di meja riasku. Aku duduk menghadap kaca, melihat bayangan wajah dan tubuhku, banyak yang bilang aku cantik dan istri idaman, mereka melihat dari caraku berpakaian dan selalu mengenakan jilbab. Dibalik jilbab yang ku kenalan, aku adalah seorang wanita yang haus akan sex, sejak mengenal nikmatnya bersetubuh, aku selalu minta jatah rutin 2 kali seminggu ke pacarku, kadang lebih, tapi sejak aku putus aku hanya bisa bermasturbasi sendir, kadang berdua dengan anita. Membayangkan apa yang akan terjadi di kamar kosku gairahku naik, kupegang kedua payudara dengan tanganku, kuremas remas dengan lembut, ada rasa nikmat menjalar melalui kedua payudaraku, piringku mulai mengeras, ku buka kancing bajuku bagian depan, tersembul kedua payudaraku ke depan, berayun ayun lembut, aku memang tak pernah memakai pakaian dalam saat di kos, ku pelintir pelintir dengan lembut kedua puting susuku, aku sungguh merasakan kenikmatan yang membuat bagian bawah tubuhku mulai basah.


Aku buka seluruh pakaian ditubuhku, aku mengambil posisi duduk mengangkang, membuka lebar kedua pahaku, tangan kananku mulai bermain di memekku, tangan kiriku masih meremas remas payudaraku bergantian kiri dan Kanan, memelintir puting susunya sampe memerah dan mengeras, aku semakin bersemangat mengosok gosokan tangan kananku pada bibir luar memekku, setelah aku merasa cukup becek, aku mulai mengocok memekku dengan jari tengahku, aahhh.. aahhh.. ahhh.. sungguh nikmat rasanya walaupun hanya dengan jari, rasa gatal meningkat kurasakan di memekku, dua jari ku gunakan untuk mengocok memekku dengan tempo yang tinggi, setelah 10 menit aku merasakan memekku berkedut dan akan memuntahkan lendir kenikmatan, aku percepat kocokan tanganku dengan 3 jari di memekku.

Ahhh.. ahhh..aahhhhh.. aku menjerit merasakan gelombang orgasme di memekku, keluar lendir kenikmatan dari lubang surgaku, memekku berkedut dan aku merasa lemas.

Setelah beristirahat sebentar aku bersiap menyambut Anita dan adekknya, sudah kurapikan tempat tidur bekas aku bermasturbasi. Diluar kudengar suara motor masuk ke halaman, tak lama kemudian ada suara ketukan di kamarku.

" Assalamualaikum.. san kenalin adek gw anto. " Anita mengenalkan adeknya padaku.

" Walaikum salam.. Susan " aku menjawab dengan mengulurkan tanganku dan menyebutkan namaku. Aku perhatikan Anto sangat tinggi dan ganteng, aku tersenyum saat Anto tak segera melepas tanganku, aku penasaran Segede apa kontol Anto dengan postur tubuhnya yang sangat atletlis. Memekku berkedut membayangkan kontol Anto.

" Beneran adikmu ini nit?" Aku bertanya pada Anita.

" Iya kenapa ganteng ya, naksir kan? Anita meledekku.

" Silahkan masuk, aku mau keluar dulu beli sarapan. "

Aku bergegas keluar kamar ku berjalan ke Alfamart dekat kosanku. Sebenarnya tidak ada yang ingin ku beli aku hanya keluar memberi kesempatan pada Anita. Setelah dua kali balik aku ambil minuman ringan dan berjalan ke kasir, di dekat kasir iseng ku pegang rak deret yang isinya kondom, aku ambil tisu magic barangkali nanti bisa berguna. Setelah membayar aku berjalan kembali ke kosan.

Ku dengar suara rintihan tertahan dari kamarku, padahal aku masih melewati 3 kamar menuju kamarku, suara rintihan anita semakin kencang saat aku mendekati kamarku. Aku telah sampe dikamarku dan berdiri di depan jendela kaca yang hordengnya sudah ku buka tadi pagi. Aku terpana melihat pemandangan di depanku. Aku melihat Anita sedang di genjot dengan posisi doggi di kasurku, jilbabnya ditarik kebelakang oleh Anto seperti menunggang kuda.


Pookkk..pokkkk...pookkkk, suara pantat Anita beradu dengan paha adiknya, sungguh pemandangan yang sangat erotis, Anto memompa Anita dengan tempo cepat, aku bisa merasakan kenikmatan yang Anita rasakan, memekku ikut menjadi gatal dan basah. Aku menonton Anita bersenggama selama 10 menit, wajahku sudah sangat merah menahan gatal di memekku, sampai akhirnya aku liat Anto menghujam memek Anita dengan sangat dalam di iringi lenguhan panjang anita.

Crottt ..crott..crooot.. anita lemas menerima tembakan pejuh adikknya, plop suara kontol Anto lepas dari memek Anita, pejuh Anto keluar dari memek Anita bercampur dengan cairan kenikmatan Anita, memek ya berkedut kedut dan pahanya bergetar merasakan orgasme yang sangat nikmat.

Aku membuka pintu kamarku dan melihat Anto terbengong melihatku masuk saat kontolnya lepas dari memek kakaknya

Modhar kowe, to.....
Di'perkosa' 2 cewek sange, kowe....

Plnge kudu pke whellchair, gr² dengkul lemes ki...

:ngakak
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd