Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Lembaran Baru

Karakter Tokoh Wanita Favorit Di Season 1?

  • Dias

  • Meta

  • Linda

  • Resty

  • ..... (Ms. X)

  • Rein

  • Ressa

  • Alexa

  • Amelia

  • Neta


Hasil hanya dapat dilihat setelah memilih.
Kwaci siap, kopi serenteng, dom super ok

Waktunya jemput rein hahahahha:mami:
Rein i'm cuming :motor4:
 
Melanjutkan dua part sebelumnya, part III dari update 57. The Spectre masih membicarakan tentang hantu yang ada di sekitar lingkaran kehidupan tokoh utama,, Rega seperti berada di tengah tengah lingkaran Setan :panik:

Pada update kali ini akan banyak membicarakan mengenai perasaan, impian dan harapan, keikhlasan, penyesalan dan masa lalu. Mungkin bagi sebagian pembaca update kali akan terasa membosankan.. tapi semoga tidak,, hihihi :)

kalau memang bener bener bosan,, tetep dinikmati apa yang ada ya suhu.. mau bagaimana lagi, ane udah terlanjur bikinny aseperti ini sampai update terakhir nanti,,

satu lagi,, karena update ini terlalu panjang melebihi 10k words, update ini akan terbagi menjadi dua post..

ok guys,, I hope you'll enjoy it..






Update 57





THE SPECTRE [Sang Hantu]

PART III
( Main OST by Alan Walker)


We Live, We Love, We Lie…



------POV REGA------



Hari masih siang saat kami semua akan meninggalkan rumah ini. Mengakhiri acara reunian kecil kecilan yang telah kami lalui dengan penuh kerinduan, canda dan haru. Sebuah pertemuan kembali yang begitu singkat, tidak sebanding dengan begitu lamanya waktu perpisahan yang telah terlewati. Tapi ini bukanlah akhir, ini adalah awal dimulainya lagi persahabatan kami. Karena kami telah berjanji akan sering bertemu lagi kedepannya.

Aku, Rein, Amel, Resty, Ressa, Mira serta Adit sudah bersiap siap di depan rumah berdiri dekat dengan deretan mobil yang terparkir rapi di halaman. Setelah ini, Aku dan Amel punya tujuan kami masing masing. Amel masih ada kerjaan yang harus dikerjakan di tempat kerjanya, kalau aku sudah pasti akan menemui Meta, daritadi Meta mengirimkan pesan dihandphoneku dengan kata kata yang sama setiap 10 menit sekali “Udah Berangkat?”. Sedangkan Rein, Resty, Adit, Ressa serta Mira berencana jalan jalan disalah satu mall di ibu kota, sekalian Rein mendatangi gerai pakaian dalam wanita miliknya yang ada di mall tersebut. Aku berpesan kepada Adit untuk menjaga bidadari bidadari itu, tanpa memberitahunya apapun tentang Danu. Aku sih yakin danu tidak bakalan berani mengusik kami lagi,, , meskipun Adit mungkin tidak bakal banyak membantu, tapi masih ada Rein dan dia sudah paham untuk tetap waspada.

Setelah itu rencananya malam ini mereka semua kecuali Adit akan menginap di hotel di pusat kota,,sejak kejadian semalam, Resty dan Ressa tidak mau lagi bermalam dirumah ini. Dan juga Karena Rein tau nanti malam aku akan menginap di apartemennya Meta, Rein jadi tidak mau tidur sendirian di kostku, dia masih takut,, itu sebabnya dia juga ikutan menginap di Hotel.

Begitupun juga Mira, dia satu satunya yang tidak tinggal di kota ini atau tidak punya saudara dikota ini. Mira masih ingin menghabiskan waktu di kota ini bersama dengan Ressa, dia tidak mempunyai pekerjaan tetap jadi dia tidak buru buru untuk kembali ke kota sebelah. Anak orang kaya bebas mau ngapain aja meskipun tidak bekerja,, haha.,. tapi Mira itu model loh di kota sebelah.



Aku jadi teringat saat kuliah dulu Mira pernah memintaku untuk memotretnya dalam keadaan Telanjang didalam kamar rumahnya., kalian pasti tau apa yang terjadi selanjutnya setelah sesi pemotretan itu, tidak perlu dijelaskan,, hihihihi, dan saat itu baru aku tau ternyata Mira yang selama ini kukenal cute dan polos yang selalu membawa kamera dan tas penuh dengan coklat ternyata cewek yang sangat liar diranjang.

Hadeeh,, kenapa tiba2 mengingat itu sih,,,

Dan Baru saja Amel berangkat terlebih dahulu meninggalkan kami dengan mobil miliknya. Amel benar benar sibuk, segitu sibuknya kah manjadi seorang agen travel ? aku tidak habis pikir, kenapa Amel capek capek bekerja menjadi seorang agen travel,, padahal dia anak orang kaya. Belum lagi dia itu pintar seperti Rein, seharusnya dia bisa mendapatkan pekerjaan lebih dari seorang Agen Travel. Hm,, Aneh,, aku juga masih belum mengerti apa maksud dari ucapannya tadi kepadaku agar lebih berhati hati dan untuk tidak bertindak bodoh.

Rein sudah berada didalam mobilnya Mira,, sedangkan Resty dan Ressa akan ikut mobilnya Adit. Aku pun sudah bersiap masuk kedalam mobilku tapi tertahan karena Resty menghampiriku dan tiba tiba memelukku.

Resty : “Aku sudah mendengar sedikit tentang Alexa dan Winry…” ucapnya sambil memelukku erat, kemudian pelukannya terlepas..lalu dia mengusap usap rambutku..

Resty : “sudah saatnya pria ini merasakan kebahagiaan dengan wanita yang dicintainya…” ucapnya sambil tetap mengusap usap rambutku,,

Aku : “hehe makasih Ress.. ”

Lalu Resty mengarahkan wajahnya ke wajahku, dan dia mengecup pipiku…

Resty : “Suruh Meta menghubungiku, katakan aku tidak marah meskipun kamu tidak memilihku,,,,” ucapnya lalu tersenyum,,



Lalu Resty meninggalkanku,,,.,masih berjalan beberapa langkah menuju mobilnya Adit, Resty membalikkan badannya kearahku lagi,,

Resty : “satu lagi,, katakan padanya agar menjagamu dan melayanimu dengan baik,, kalau tidak,, aku akan merebutmu kembali darinya,,,” ucapnya sambil tersenyum manis..

Aku hanya tersenyum dan menganggukan kepalaku membalas ucapannya.. tak lama mobilnya Adit dan Mira sudah berjalan menjauhi rumah ini. Dan Aku sudah didalam mobilku lalu kukirimkan pesan untuk Meta.

.




Udah Berangkat?

-



Pangeran tampan siap menjemput putri cantik

-





Perjalanan dari sini menuju apartemennya Meta kalau hari libur gini mungkin akan menempuh waktu selama kurang dari 90 Menit. Tapi sebelum menuju apartemennya Meta, ada sesuatu yang harus aku lakukan terlebih dahulu. Aku akan mampir dulu menemui kepala RT atau RW atau kepala dusun daerah sini, aku akan menginfokan kepada mereka mengenai adanya makam tidak jauh dari rumah ini dan meminta bantuan mereka untuk melakukan proses pemindahan makam tersebut ke tempat yang lebih layak seperti tempat pemakaman umum.

Setelah bertanya beberapa warga, aku pun bertemu dengan ketua RW setempat, disambut dengan baik di rumahnya,, beliau ditemani anak gadisnya yang daritadi malu malu sambil curi curi pandang kearahku,, Setelah kuutarakan maksud kedatanganku, ketua RW berinisiatif memanggil beberapa warga sekitar dan tokoh agama untuk berdiskusi. Ternyata mereka mengetahui adanya makam tidak jauh didalam hutan. Tapi sayangnya mereka tidak tau pasti makam siapa didalam hutan itu dan tidak tau siapa ahli warisnya karena makam itu sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Meskipun tidak ada yang tau siapa ahli warisnya, tapi telah disepakati oleh beberapa warga dan tokoh agama setempat kalau mereka bersedia membantu melakukan proses pemindahan makam itu sore ini juga. Aku sangat senang dengan kesepakatan ini, Semuanya sesuai dengan yang kuharapkan. Sebelum meninggalkan rumah Ketua RW, Tak lupa aku memberikan sejumlah uang kepada perwakilan warga untuk membantu biaya proses pemindahan makam tersebut dan untuk acara kirim doa bagi siapapun yang dikubur di makam itu. Akhirnya aku bisa membantu merealisasikan keinginginan hantu semalam semoga dengan ini hantu itu bisa tenang dan tidak bakalan menggangguku lagi. Dan semoga hantu hantu yang lain tidak ada yang ikut2an meminta bantuanku,,sial,, kalau yang datang itu Alexa sih gpp,, aku bersedia dihantuinya setiap malam..

“Aku merindukanmu AL, Rein juga merindukanmu” ucapku dalam hati.

Dulu Alexa selalu datang di mimpiku, selalu memelukku didalam lamunanku, seringkali aku merasa Alexa sedang melihatku dari kejauhan. Aku tidak mengerti, itu hanya sekedar refleksi dari kerinduanku akan sosok Alexa atau memang benar benar arwah Alexa yang sedang melihatku,. Tapi setelah kejadian dihantui semalam, aku berpikir bisa jadi selama ini Alexa memang selalu ada disekitarku, menjagaku. Atau malah sekarang ini Alexa ada disebelahku, menemaniku menyetir mobil sambil dia senyum senyum melihatku yang sedang memikirkannya. Memikirkan hal itu membuatku menoleh ke sebelah, dan tersenyum. Jika memang Alexa ada disebelahku, dia pasti senang melihatku tersenyum padanya.

Apa aku terlihat seperti orang gila percaya akan hal itu ? Entahlah, seiring berkembangnya jaman memang manusia jaman now khususnya orang barat banyak yang tidak percaya adanya makhluk gaib, penampakan hantu, benda-benda keramat atau segala hal yang berbau supranatural. Mereka lebih mengedepankan logika logika yang sistematis daripada melihatnya dari sudut metafisika atau yang sifatnya spiritual. Berbeda dengan budaya orang Timur yang masih percaya adanya hal gaib, firasat, mimpi, penampakan dan banyak orang Timur yang mempunyai kepekaan naluri bisa melihat hal hal gaib yang biasa disebut indera keenam atau mata batin seperti yang tiba2 kudapatkan semalam. Hff,,, apa mungkin aku ini keturunan orang pintar, dukun, paranormal atau ahli metafisika? Hmm,, aku harus bertanya Bunda untuk hal itu. Namun saat ini para ilmuwan Barat mulai tertarik pada fenomena fenomena gaib dan mempelajarinya secara sains. Kita tunggu saja bagaimana akhir dari penelitian itu, apakah nanti pada akhirnya para ilmuwan menyerah pada logika dan menyeterakan hal gaib dengan sains.

Disaat Dunia masih sibuk memperdebatkan eksistensi hantu yang bergentayangan disekitar manusia, satu hal yang pasti, Hantu benar benar ada di dalam diri manusia itu sendiri.

♫ Is this a place that I call home

♫ To find what I’ve become

♫ Walk along the path unknown

♫ We Live We Love We Lie

Manusia tidak selamanya berbuat baik seperti malaikat, apa aku salah ? sebaik baiknya orang, pasti pernah melakukan hal yang tak terpuji,, misalnya bicara kotor, menganiaya, membunuh, pelecehan seksual, mencuri dll. Contohnya, Ada wanita yang didalam kesehariannya terlihat bertindak sopan, polos, berjilbab tapi malam harinya wanita itu berubah menjadi liar, dugem, mabuk mabukan. Atau ada seorang pria yang terlihat selalu sabar, bijaksana, penyayang namun karena suatu hal tiba tiba pria sabar itu berubah jadi kejam dan menganiaya seseorang. Itulah beberapa contoh adanya sisi gelap dalam diri manusia, ada hantu didalam diri kita yang suatu saat akan mengusai tubuh dan pikiran kita untuk mengedepankan nafsu, seperti nafsu seksual, nafsu amarah misalnya emosi sesaat, iri, dendam yang menimbulkan berbagai perilaku negatif kepada sesama manusia. Bahkan ada orang yang sisi gelapnya lebih dominan, membuatnya selalu berbuat tidak baik selama hidupnya.

Mobilku melaju di tengah terik matahari dan jalanan yang sedikit macet. Ditengah perjalanan menuju apartemennya meta, ada pesan masuk darinya, kemudian kami saling berbalas pesan..





Pangeran tampan siap menjemput putri cantik
--


Senyum dan Cintaku akan menyambut kedatanganmu,

Apkah cukup?

--


Hihi. lebih dari cukup, aku butuh mereka

--


tidak ingin sebuah pelukan?

Mungkin aku tidak mempunyai tubuh yg sempurna seperti kakakmu,

Tapi aku jamin pelukanku bisa menghangatkan tubuhmu.

--


Hahaha,, Kamu sempurna apa adanya Bee

Tapi aku tidak akan meminta pelukan,

Karena nanti aku yg akan memelukmu

--



❤❤❤❤❤

Aku akan selalu berusaha tampil sempurna untukmu,

Biar kamu semakin lama memelukku..

--








DITEMPAT LAIN

------POV META------

Rega tadi bilang kalau aku sempurna apa adanya, dia sering berkata seperti itu kepadaku, tapi apa bener yang dikatakannya? Bisa saja dia sekedar melaksanankan kewajibannya sebagai kekasihku untuk selalu memujiku supaya aku senang. Kebanyakan semua pria didunia mengidamkan pasangannya mempunyai tubuh melengkung indah seperti kurva, tidak seperti tubuhku yang tipis, lurus, rata, sama sekali tidak ada lekukannya. Bohong banget kan kalau Rega bilang aku sempurna? Hanya anjing yang suka dengan tulang belulang,, huhu sedih banget,,, sejak dulu aku diberkahi tubuh yang kurus, berat badanku tidak pernah bisa melebihi 55 kg. Dengan tinggi badan 170 cm, seharusnya berat badan yang ideal bagiku adalah sekitar 60-65 kg. Sebulan lebih koma di Rumah Sakit semakin membuat badanku kurus. Hff….. Kenapa aku tidak bisa mempunyai tubuh sexy seperti Resty, Kak Neta atau kakaknya Rega..? ataupun Linda ? Why..?

Tidak kuat Menghadapi kenyataan pahit seperti itu,semakin kubenamkan kepalaku kedalam air, sudah hampir 30 menit lamanya aku berendam di bathub.

Jika dipikir pikir lagi, Resty dan Linda memang memiliki tubuh yang sexy dengan payudaranya yang besar dan bokong yang indah, tetapi mereka tidak begitu tinggi. Kalau kakakku tubuhnya tinggi dengan segala perabotan yang sangat besar, tapi menurutku terlalu besar. Sedangkan Rein, dia memiliki tubuh yang begitu sempurna seperti jam pasir atau hourglass ataupun seperti gitar spanyol. Membuatnya terlihat sangat sexy, apalagi ditunjang dengan wajahnya yang cantik. Perfect lah pokoknya,,,

Teringat saat pertama kali bertemu dengannya, dengan percaya diri Rein telanjang dihadapanku dan dihadapan adiknya Sendiri. Entah kenapa saat itu jantungku berdegup kencang saat berhadapan dengannya, menatap payudaranya yang indah membuatku gerah. Sex Appeal atau daya tarik seksualnya sangat tinggi, bahasa tubuhnya, aroma tubuhnya cukup membangiktkan sisi erotisku terhadap sesama wanita yang biasa kurasakan saat Resty sedang menjamahku. Kukira hanya Resty satu satunya wanita yang bisa membuatku bergairah, Rein bisa melakukan hal yang sama, lebih hebatnya, Rein melakukannya tanpa berbuat apa2 kepadaku..

Aku : “sshh…..”

Aku mendesis saat tanpa sadar jari jariku memilin putingku sendiri ketika Membayangkan tubuhnya Rein,, Kepalaku bersandar di bathtub pillow (penyangga leher di ujung bathtub), Memejamkan mata sambil membayangkan tubuh indahnya Rein yang sedang menindihku di bathtub ini dan sedang mengulum payudaraku..

Fantasiku semakin liar saat kubayangkan Rein sedang menjilati memekku,,

Aku : “achh,,, Reinn,,,uhh..”

Satu tangan kiriku membuka lebar lebar bibir memekku sendiri, kemudian tanganku yang lain meraba klirotisku.. uhhh.. nikmat sekali… dengan cepat bagian dalam memekku sudah licin, sangat basah,, gerakan jariku semakin cepat,, semakin menebarkan nikmat di seluruh tubuh,,

Aku : “uemmhhhpp, Rein,,,, ach,,,achhhh,,,achhhhhh”

Shitt,,, Memekku berkedut dengan cepat,, sepertinya aku akan segera mencapai batas kenikmatanku,,, semakin kupercepat gerakan jariku di klirotisku, kepalaku sedikit terangkat dengan mata terpejam,,, semakin kubayangkan tubuh Indahnya Rein, kubayangkan tubuhnya memelukku dengan kedua payudaranya menekan payudaraku dan memeknya yang sedang digesekkan di memekku,,,,,

Aku : “Achh,, Teruss Rein,,,”

Aku : “uhhhh,,uhhhh….achhhh,,,,achhhhhhhhh….”

Sampai akhirnya tubuhku kejang kejang didalam bathub, membuat air meluber keluar membanjiri lantai kamar mandiku,,, selama beberapa saat tubuhku masih kejang tidak kuat merasakan dahsyatnya kenikmatan yang menyebar di seluruh tubuhku,, hingga akhirnya perlahan lahan tubuhku berangsur tenang, dan nafasku mulai teratur.

Satu hal yang berubah dariku akibat kecelakaan dan koma kemarin adalah sekarang setiap kali aku orgasme otot otot tubuhku akan kejang dan menjadi kaku..kukira hanya sementara, tapi ternyata kejang kejang ini selalu muncul setiap aku masturbasi seperti barusan, dan sekarang orgasme yang kurasakan terasa lebih dahsyat daripada sebelumnya. Aku tidak tau ada hubungannya atau tidak dengan kecelekaan yang kualami,, tapi,aku tidak pernah merasa seperti ini sebelum kecelakaan terjadi. Hanya pakai tangan saja sudah seperti ini, bagaimana nanti jika aku orgasme dengan kontinya Rega yang kuingat sangat gede itu,,? Hmm,, bisa pingsan kali aku yah,, hihihi

Shittt,,,, Rega dan Rein,,, kakak beradik sama sama bisa membuatku orgasme… sekilas terlintas keinginan yang besar untuk merealisasikan fantasiku tadi,,,

Ahhh Bodoh banget,,,, Tidak,, tidak boleh dan tidak bakalan bisa,, apa kata Rega nanti jika hal itu terjadi,, belum tentu juga Rein mau denganku,, bisa bisa nanti Rein malah tidak merestui hubunganku dengan Rega setelah tau sisi lain seksualku… Rein akan merasa bahwa aku ini wanita yang tidak tepat bagi adiknya. Aku juga belum tau bagaiamana penilaian Rein kepadaku, aku takut dia tidak menyukaiku menjalin hubungan dengan Adiknya. Karena setauku Rega kelihatan begitu tergantung dengan kakak tirinya itu.

Apa aku harus mengatakannya kepada Rega? Mengungkap sisi lain seksualku kepadanya, sisi gelapku. apakah dia masih mau menerimaku setelah kuceritakan semuanya? Tentang hubunganku dan Resty yang lebih dari sekedar seorang teman,, hff,, aku masih ragu menceritakan hal ini kepadanya,,, Aku semakin merasa tidak bisa menjadi wanita yang sempurna bagi Rega. Tiba tiba aku merasa kecewa dengan diriku sendiri, tanganku memukul mukul air beberapa kali untuk melampiaskan emosi.

Usai berendam beberapa saat menikmati sisa sisa orgasme, kemudian membilas tubuhku serta mencuci rambutku di shower,, setelah itu aku keluar kamar mandi dan duduk didepan kaca meja riasku masih tanpa memakai sehelai pakaian pun. Kulihat bayangan wajahku dicermin, Aku masih punya waktu satu jam untuk merias wajahku sebelum Rega datang menjemputku.. kubuka lebar lebar dua lemari kecil yang berada di sisi kanan dan sisi kiri cermin meja riasku, di lemari lemari itulah aku menyimpan segala peralatan make up dan berbagai macam jenis produk kecantikan. Sebelum memulai ritual make up, kuoleskan terlebih dahulu moisturizer atau pelembab di wajahku,,

Sambil melakukan itu kulihat wajahku di cermin, pikiranku melayang memikirkan Rega…..kemudian tersenyum sendiri,,

Rega

uhmm,, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta sedalam ini kepada seorang pria. Dari sekian banyak pria yang pernah dekat denganku, hanya Rega yang bisa membuatku tergila gila padanya. Padahal biasanya aku yang membuat para pria tergila gila padaku dan sering membuat mereka patah hati karena tiba2 aku berpisah dengan mereka disaat aku sudah bosan dengan mereka. Apakah ini semacam karma? Aku juga tidak pernah merasa se-minder ini dengan bentuk tubuhku, jika biasanya aku bersikap cuek dengan penampilanku ketika kencan dengan seorang pria… tapi dengan Rega, aku selalu ingin tampil sempurna didepannya.

Rega

Entah dari planet mana dia datang, Jupiter? Neptunus? Atau dari planet krypton? Planetnya Manusia manusia super yang sengaja turun ke bumi mendatangiku, menghampiriku, menyelamatkanku dari kehidupanku yang membosankan dan datar seperti tubuhku. Semenjak pertama kali bertemu dengannya di acara reuni itu sampai sekarang ini, Rega tidak pernah berhenti datang di pikiranku. Seperti ombak dingin yang tak pernah lelah datang setiap saat menyapu apapun di bibir pantai.

Rega

Jika benar dia adalah manusia super planet krypton, tapi kenapa malah aku yang jadi lemah saat berada didekatnya? Rega bagaiakan batu kryptonite yang terus menerus melemahkanku. Saat dia menatapku, aku seperti terhipnotis, tersesat di matanya, terikat oleh pesonanya yang langsung merasuk kedalam kepalaku kemudian menyebar ke seluruh aliran darahku, membuatku high seperti ketergantungan ekstasi, aku tidak pernah bisa merasa puas dengannya, aku menginginkannya lagi dan lagi, aku ingin selalu ada didekatnya. Meskipun dia membuatku lemah, aku pasrah,, Karena Rega adalah canduku.

Rega

Seperti kebanyakan manusia manusia super lainnya yang berparas tampan, gagah dan menawan,, Pasti bukan aku saja wanita yang tertarik dengannya, pasti ada banyak wanita wanita lain yang terpikat oleh pesonanya, tergila gila padanya, entah itu mantannya yang masih ingin berhubungan dengannya, tetangga kostnya yang selalu curi curi pandang kepadanya atau teman temannya yang selalu baik kepadanya,, memikirkan hal itu kadang membuatku gila, bahkan aku masih takut Rega masih dekat dekat dengan Resty,,, hfff,.... Rega termasuk pria yang tertutup soal masa lalunya, aku belum tau sudah berapa banyak wanita yang sudah dia pacari atau berapa banyak wanita yang sudah dia tiduri,, aku yakin Rega bukan hanya sekedar pria tampan yang polos dan lugu. Dan Aku tidak tau..

berapa banyak wanita yang dekat dengannya,?

berapa banyak wanita yang ada dihatinya saat ini selain aku dan Resty.?

Hff,,,, haruskah aku bertanya padanya? Wajar kan aku sebagai pasangannya cemburu dan menanyakan hal itu ? tapi aku takut tidak bisa menahan emosiku dan berakhir seperti beberapa hari yang lalu saat aku marah marah kepadanya,, mungkin aku harus lebih bisa menahan emosi dan kecemburuanku,, apalagi beberapa hari yang lalu dia sudah bilang menjadikanku tujuan akhir pencarian cintanya… ya, aku tidak boleh meragukan cintanya,, sebaliknya, aku harusnya senang,, karena aku sudah memenangkan cintanya Rega ,, sekarang ini Rega hanya milikku seorang, dan aku akan membuatnya jadi milikku selamanya., aku yakin semua akan lebih baik lagi kedepannya antara aku dan dia. seperti impianku selama ini agar bisa bersama sama dengannya selamanya,, itu juga merupakan salah satu mimpinya Rega yang pernah diucapkannya kepadaku sebelum kami berpisah karena aku kecelakaan.. semoga mimpinya masih sama dengan mimpiku.

Ehmm, aku punya ide,, malam ini akan kubuat dia menjadi milikku selamanya dan membuatnya tidak akan pernah meninggalkanku. hihi

Ritual merias wajahku dilanjutkan dengan mengoleskan Foundation, meratakan conclear dibawah mata untuk menutupi kantung mata,kemudian memulaskan bedak di seluruh wajahku, lalu mengarsir alis dengan eyebrow dan menghias bagian mataku dengan eyeshadow, eyeliner serta maskara. Dan diakhiri dengan memoleskan lipstik di bibirku dengan lipstik berwarna merah alami, hingga terlihat merekah dan sexy agar Rega semakin jatuh cinta kepadaku,, hihi,,

Kupandangi wajahku sekali lagi dicermin untuk memastikan riasan wajahku sudah terlihat sempurna. Setelah kurasa cukup cantik, sekarang saatnya memakai baju.. aku berjalan menuju ruangan didalam apartemenku yang aku gunakan sebagai closet tempat menyimpan segala pakaian dan aksesoris seperti tas, sepatu dan lain lain.




Setelah itu aku menatap koleksi pakaianku, memilih pakaian yang tepat untuk kencan dengan Rega, tanganku berhenti saat mendapati dress warna pink, menariknya keluar lalu memakainya,, kulihat outfitku dicermin, menurutku kurang bagus.. kulepas dress itu lalu memilih pakaian lagi,, kudapati dress warna hitam yang elegan,, langsung kupakai dan lagi lagi kurasa tidak cocok dipakai untuk kencan dengan Rega,, kulepas lagi… memilih lagi pakaian yang lain tapi berubah pikiran lagi saat telah kukenakan dan kulihat dicermin…aku mulai panik, aku belum menemukan outfit yang pas , berbagai pakaian telah kucoba, seperti dress motif bunga, dress mini, sleeping dress dengan outernya ,, tapi tetap saja aku merasa tidak cocok dengan semua itu,, aku semakin panik,,, tanpa sadar sudah banyak pakaian yang kucoba dan kulepas lagi,, pakaian pakaian yang telah kucoba berserakan begitu saja di lantai.. Oh Tidak,, aku tidak punya pakaian yang bagus, bagaimana ini?


DISAAT META KEBINGUNGAN MENCARI PAKAIAN YANG COCOK, SEMENTARA ITU DITEMPAT LAIN

------POV DIAS------

TOK TOK

Kuketuk pelan pintu kamar kost yang seharusnya aku bisa membukanya langsung tanpa menunggu dibuka dari dalam karena aku masih menyimpan kunci kamar kost ini. Walaupun aku bisa membuka pintu kamar ini, tidak seharusnya aku masuk begitu saja setelah sekian lama tidak mendatangi tempat ini. Aku sedikit nervous dan gelisah saat memutuskan untuk mendatangi tempat ini, tentu aku masih ingat apa yang terjadi saat terakhir kali aku mendatangi tempat ini.

Tak perlu menunggu lama kudengar ada yang sedang berusaha membuka pintu ini dari dalam kamar, itu artinya Linda ada didalam, aku sempat berpikir hari libur seperti ini bisa saja Linda pulang ke kekota sebelah. Dan saat pintu terbuka, Linda sangat kaget melihat aku yang mengetuk pintu dan berdiri dibalik pintu kamar kostnya…



Linda : “Dee…?”

Aku tersenyum padanya lalu kupeluk tubuhnya…

Aku : “Maafin aku…” ucapku padanya masih memeluknya,,, Linda langsung menyambut pelukanku.

Linda : “kenapa kamu minta maaf Dee..? aku yang bersalah sama kamu…”

Aku : “aku kangen kamu Lin,,,,”

Linda : “aku lebih kangen kamu Dee..” ucapnya sambil terisak..

Kupeluk semakin erat tubuh sahabat baikku sejak kecil ini, Setelah itu kami berdua ngobrol di dalam kamar, kamar ini sama sekali tidak berubah,,, tempat tidurku, barang-barangku yang masih di ada didalam kamar ini masih ada ditempatnya,, semuanya masih sama seperti dulu.

Linda : “aku seneng banget kamu dateng Dee,, kukira kamu tidak akan pernah mau lagi bertemu denganku. kamu sudah tidak membenciku..?” tanya Linda disebelahku,, kami berdua duduk bersebelahan di atas tempat tidurku.

Kugelengkan kepalaku…

Aku : “tidak seharusnya aku membencimu Lin,,, kamu masih berhubungan dengannya..?”

Linda : “Ega..?sejak hari itu, aku tidak pernah bertemu lagi dengannya…aku juga tidak tau bagaiamana kabarnya sekarang..”

Aku : “Aku penasaran, apakah saat itu kalian melakukannya dengan perasaan..?”

Tentu aku masih ingat apa yang terjadi dihari itu, masih teringat jelas bagaimana tubuh polos Linda menari nari diatas tubuhnya Ega beralas tempat tidur ini.. kejadian yang tidak mungkin terlupa, pertama kalinya aku melihat langsung aktivitas seksual antara pria dan wanita,, apalagi aku mengenal keduanya,, bagaimana aku bisa lupa hal semacam itu,, yang ingin aku tau adalah apakah mereka melakukannya atas dasar saling menyukai ? apakah mereka berdua menjalin hubungan ketika aku berpisah dengan Ega.. Linda tampak kebingungan dengan pertanyaanku,,

Aku : “aku hanya ingin tau, gpp kok kalau kamu tidak bisa menjawabnya,,,”

Sebenarnya aku sangat membutuhkan jawabannya, walaupun sejujurnya aku takut dengan kenyataan yang terungkap saat Linda menjawabnya,, yang aku takutkan memang benar Ega dan Linda menjalin suatu hubungan,, itu artinya begitu cepat Ega melupakanku atau bisa saja Ega sengaja menjalin hubungan dengan Linda untuk membalas sakit hatinya kepadaku.

Linda : “sama sekali tidak,, kami melakukannya tanpa perasaan apapun,,, hari itu pertama kalinya kami bertemu setelah dia tahu rencana perjodohanmu,, aku yang menghubunginya lebih dulu Dee,,, aku meminta bantuannya untuk mencarimu karena saat itu kamu tidak mengabariku sama sekali,,, ehmm,, aku juga yang memaksanya untuk melakukannya denganku,, aku sangat menyesal Dee,, kamu tau kan nafsuku gede, hari itu aku tidak bisa menahan nafsuku,,apalagi saat itu aku sedang stress karena tidak ada kabar darimu,,, tapi tidak seharusnya itu menjadi alasan. Jangan menyalahkan Ega,, aku yang seharusnya kamu salahkan,, aku yang jahat sama kamu, aku sama sekali tidak memikirkanmu saat merayu Ega,,, sekali lagi aku minta maaf..” Linda menjelaskan alasannya dengan air mata yang kembali menetes di pipinya,,, langsung kupeluk dia lagi,,,

Aku : “aku sudah memafkanmu Lin, memaafkan Ega juga,,,,, makasih sudah mau jujur,,, itu sangat berarti bagiku… karena aku merasa masih punya kesempatan untuk bisa bersama dengan Ega,,,”

Linda : “hmm..? lalu perjodohanmu..?”

Aku : “Bulan depan aku akan tetap menikah dengan Galih,,, tapi aku dan Galih sudah bersepakat untuk bercerai setelah tiga bulan menikah, karena Galih juga tidak setuju dengan pernikahan ini… dia juga berjanji untuk tidak menyentuhku selama kami menikah nanti..” Sebenarnya aku masih ragu dengan alasannya Galih,, apalagi semakin hari dia semakin menunjukkan perasaanya kepadaku,,

Aku : “aku menyesal tidak berusaha mengenal Galih sejak dulu,, jika aku mengenal Galih dari dulu,, mungkin sekarang ini aku dan Ega tidak perlu berpisah.. menurutmu aku masih punya kesempatan bisa bersama degan Ega ?”

Linda : “Pasti,,, kalian itu cocok,.. yang aku tau, Ega sangat mencintaimu,,dia menyukaimu sejak kita sama sama masih sekolah dulu,,, dia pantas menikah denganmu Dee… ternyata Ega bukan hanya pria yang polos,, dia juga jago di ranjang, kamu akan sangat beruntung menikah dengannya,,,”

Aku : “Liiiinnnnn…”

Linda : “Upsss,,, hihii,,,,,salah salah,, Ega yang akan sangat beruntung jika menikah denganmu Dee,, kamu adalah wanita sempurna, cantik, murah senyum, baik, mandiri,,kamu masih menjaga kesucianmu hanya untuk pria yang menikahimu.. ehmm,, tapi jika kamu ingin tau,, Saat itu Ega bilang sudah pernah melakukannya sebelum melakukannya denganku… dan menurut penilaianku, Ega sangat berpengalaman melakukannya”

Masih perjaka atau masih perawan merupakan tanda yang mengindikasikan apa yang ada didalam hati dan bagaimana bergaul diluar. Apa yang dikatakan Linda tentang pengalamannya Ega menunjukkan bagaiamana Ega menjalani kehidupan seksualnya,,, bukan rahasia lagi jika kebanyakan pria selalu kesusahan menahan dorongan seksualnya, pria akan dengan mudah terangsang kapan saja, dimana saja atau dengan siapa saja,, contoh nyatanya Ega yang tidak bisa menahan godaan dari Linda,,, tapi,,,,

Aku : “Entahlah Lin,, meskipun Ega sudah melakukannya sebelum menikah, tapi aku tetap masih akan menerimanya jika dia memang masih mencintaiku, karena aku masih mencintainya sampai sekarang.. mencintai Ega merupakan takdirku, dan juga sudah menjadi takdirku untuk mempunyai mimpi hidup bahagia bersama dengan pria yang kucintai,, tapi aku belum tau apakah sudah menjadi takdirku juga bisa menikah dengan Ega, apalagi saat ini aku tidak tau bagaiamana kabarnya sekarang ini, dimana dia berada atau apakah dia sudah menjalin hubungan dengan wanita lain,, semuanya kuprasahkan kepada Tuhan.”

Masih teringat saat aku dan Ega melihat bintang bintang diatap tempatku bekerja, saat itu aku membayangkan mengambil satu bintang yang paling bersinar terang diantara ratusan bintang yang lain. Kuserahkan bintang itu ke Rega, dan kuminta dia untuk menjaganya… kuharap Ega masih menyimpan bintang itu , karena bersamaan dengan itu, kutitipkan hatiku padanya..,,apakah dia masih menjaganya sampai sekarang? Atau dia sudah melupakannya?

Linda : “kamu harus percaya kalau Ega adalah jodohmu Dee,, buktinya Tuhan memberikan jalan bagimu untuk tidak bersama dengan pria yang dijodohkan denganmu,,, ini bukan hanya sebuah kebetulan,, kamu harus yakin dengan itu…”

Aku : “Iya Lin,, aku hanya bisa berharap dan memohon,, oiya Lin,, malam ini kamu ada acara..? Galih mengajakku Dinner,, aku ingin mengajakmu, sekaligus mengenalkanmu dengan Galih,, ternyata Galih itu pria yang baik ,, sangat baik, dewasa, bijaksana,, pokoknya kamu harus bertemu dengannya!!“

Linda : “ehmm sebenernya aku sudah ada janji malam ini, tapi akan aku batalkan.. aku akan ikut denganmu,,,”

Aku : “beneran gpp..?”

Linda : “Iya gpp, bisa ditunda lain hari,,,, aku masih kangen kamu Dee,, malam ini tidur disini ya? Plissss……!!”

Aku : “uhm, kayaknya gak bisa deh, Ayah gak bakal mengijinkan,, bagaimana kalau kamu yang menginap di rumahku..?”

Linda : “mau,, mau Dee,,, pokoknya aku ingin kamu menemaniku tidur lagi seperti dulu…” ucap Linda senang dan antusias…

.

.

.

------POV REGA------


Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam akhirnya aku sudah sampai di depan pintu apartemennya Meta,, dua kali kutekan bel pintu kamar.

DDdddddDRRTTTTTT DDDddddddRTTTTTTTTT , Hapeku Berdering.. Hmm Meta ?

Aku : “halo Bee..?”

Meta : “kamu udah sampai..?”

Aku : “iya,, ini didepan,, Kamu dimana,,?”

Meta : “langsung masuk aja, gak dikunci..”

TTTUUUUTTTTTTTTTT, Langsung dimatikan,,,

Aku pun langsung masuk begitu saja kedalam,, saat sudah memasuki apartemennya Meta aku dikejutkan dengan Meta yang tidak memakai pakaian alias telanjang duduk di sofa didalam apartemennya,,, langsung dengan cepat kutup pintu agar tidak ada orang yang melihat Meta seperti itu,,,,,



Berbeda dengan apa yang dikatakannya tadi lewat pesan bahwa dia akan menyambut kedatanganku dengan senyuman, malahan sekarang ini Meta terlihat sangat Bete,, ada apa dengannya,,,?

Aku : “Bee,,? Kamu kok belum Siap siap..?” tanyaku heran sambil berjalan mendekatinya

Meta : “Kita gak jadi kesana,,”

Kuhampiri dia dan aku duduk disebelahnya, pandanganku sedikit gagal fokus ke kedua payudara Meta yang imut itu,,,

Aku : “hmm kenapa,,,?”

Meta : “aku gak punya baju,,,,”

Aku : “haaahh,,,,?”

Aku langsung menoleh ke ruangan tempat dia menyimpan semua koleksi pakaian dan aksesorisnya,, pintunya terbuka dengan baju baju yang yang berserakan dilantai…. Baju sebanyak itu dia masih bilang gak punya baju,,? ….

Aku : “Sebanyak itu kamu bilang gak punya baju..?” ucapku masih melihat ruang gantinya,,

Meta : “gak ada yang bagus Bee,, sudah lama banget aku gak shoping2,,,” ucapnya dengan muka yang masih sangat bete dan cemberut,,

Hadeeeh,, penyakitnya cewek,,,

Aku : “Bee sayang,, dari sekian banyak baju disana, pasti ada yang masih bagus,, tidak peduli baju seperti apa yang kamu pakai, kamu akan terlihat cantik,,”

Meta : “pokoknya gak mau,, kita disini aja tidak kemana mana,, kalau kamu tetap memaksa mengajakku kesana, aku akan berangkat seperti ini.. mau…?” tantang Meta kepadaku…

Aku : “hah Naked? ehmm,,, oke aku gak masalah,, aku tidak sabar melihat orang2 disana shock melihat tubuh telanjangmu berjalan denganku dan mereka akan bilang kalau aku adalah pria yang paling beruntung di dunia…”

Meta tersenyum mendengar ucapanku,, akhirnya kulihat dia tidak cemberut lagi..

Aku : “gimana,,? kita berangkat sekarang…?” kali ini dia yang kutantang,,, ,Meta mendekatkan wajahnya ke wajahku,,,

Meta : “ssstt,,, kita bicarakan nati saja,, aku punya rencana lain sekarang ini, LEPAS BAJUMU…!” perintah Meta kepadaku,, sekarang aku yang tersenyum mendengar perintahnya,,,

Aku : “hmm,,dari dulu aku paling suka saat kamu menyuruhku melepas bajuku, “

Kulepas jaket jas yang kupakai dan memulai membuka kancing kemejaku sambil menatap Meta yang masih tersenyum memandangiku, kami berdua duduk saling berhadapan diatas sofa,,

Aku : “So,, kiss me until I’m naked..” ucapku padanya sambil masih berusaha membuka satu persatu kancing kemejaku..

Dengan cepat Meta langsung mendekatkan tubuhnya, kemudian mencium bibirku,,beberapa saat kemudian ciuman kami semakin menggila,,, Meta mencari cari lidahku dengan lidahnya yang menyeruak masuk ke dalam mulutku,, merangsang lidahku untuk keluar dari mulutku, kemudian dengan cepat bibir Meta menyedot lidahku sangat kuat,,, aku mengerang karena perbuatannya itu, saat aku sudah melepas kemejaku, masih dengan bibir yang menyatu Meta mendorong tubuhku sampai aku terdorong kebelakang dan terlentang diatas sofa dengan tubuh Meta ada diatas tubuhku yang masih bersemangat mencium bibirku,,

Ciuman kami masih panas,, sesekali Meta merintih saat bibir bawahnya kugigit .. setelah saling berpagutan selama beberapa menit, kemudian ciuman kami terlepas.. aku merasakan hangat bibirnya Meta mengecupi leherku sambil tangannya merangsang penisku dari luar celanaku,,, tangannya yang kecil berhasil masuk ke dalam celanaku dan langsung memegang penisku,, digenggamnya dengan kuat penisku yang sudah menegang sambil bibirnya menghisap dengan kuat bagian bawah leherku…

Aku : “Beee,,, sshhh…” aku yakin keherku pasti merah…

Meta sangat agresif, cumbuanya di leher dan dadaku semakin ganas,,, kupegang pingganya yang langsing dan sedikit kudorong tubuhnya kebelakang,, dia duduk lagi diatas sofa,,, nafasnya tersengal dengan tatapan mata yang mengisyaratkan “puaskan aku sekarang juga”.. aku turun dari sofa dan memposisikan tubuhku berdiri dihadapan Meta yang sedang duduk di ujung sofa,,,sambil tersenyum Meta membuka lebar kedua kakinya,, ditunjukannya kepadaku memekya dengan bulu bulu halus yang dibiarkannya tumbuh menghiasi bagian luar memeknya,,, aku sudah tidak sabar ingin merasakan lobang kenimatannya Meta,,,

Dengan masih berdiri dihadapan Meta yang sedang duduk di sofa,Tanganku mulai bergerilya di pahanya yang putih mulus,, kuusapkan dengan lembut jari jariku di bagian dalam pahanya,, Meta mulai tidak tenang saat jariku menyentuh lipatan pangkal pahanya,, badannya yang semula bersandar di punggung sofa kini maju mendekatiku,, kurendahkan berdiriku,, aku berdiri diatas lantai dengan lututku agar aku bisa menciumnya lagi,,, dan kami berciuman lagi sambil tanganku kini mengusap usap bagian tengah payudaranya… tak lama Meta memegang tanganku dan mengarahkannya untuk meremas payudaranya,,,

Beberapa saat kemudian aku jongkok didepan tubuh Meta,, Meta sepertinya tau apa yang akan aku lakukan,, dia semakin membuka lebar kakinya,, kupegang salah satu kakinya dan kuangkat keatas,, lalu aku langsung menyerbu memeknya dengan mulutku sambil memegangi satu kakinya,,,,,

Meta : “achhhhh,,,,,,,” desahan sexy dari mulutnya kahirnya terdengar,,

Dia langsung merintih saat mulutku mengecup, menjilati dan menghisap bagian dalam memeknya yang sudah sedikit basah,,,

Meta : “Beee,,,, achhh,,,,ouh sudah lama aku menginginkan ini,,,achh, “ ya aku juga sudah lama ingin bercinta denganmu Bee,, ucapku dalam hati..

kali ini aku nungging seperti anjing didepan tubuhnya,, Mulutku semakin liar menyentuh dan menjilati memeknya,,, sampai memeknya Meta sudah sangat basah,,,

Meta : “achhh,, achhh,,,, sayangggmm ssshhhhhmm enakk,,,,”

Setelah kurasa cukup basah kusudahi rangsanganku di memeknya Meta,, aku berdiri lagi dan melepas celanaku,, kulihat Meta memejamkan matanya sambil tangannya masih berusaha merangsang memeknya sendiri,, dia seperti tidak ingin memeknya kering,,, saat aku sudah melepas celanaku, Meta melihat penisku yang sudah tegak menunjuk kearahnya,, kemudian Meta mengocok penisku dengan lembut,,, sambil dia melirikku yang sedang keenakan merasakan gesekan tangannya yang lembut di penisku,,,, aku tau Meta tidak akan memasukkan penisku ke dalam mulutnya,, dia tidak suka melakukan itu..

Meta : “Gede banget Bee,,,aku menginginkannya sayang.. “ ucapnya sambil mengocok penisku dengan lembut,,,

Aku : “ingin apa…? sshh,,,katakan apa yang kamu inginkan,,,”

Meta : “Fuck Me baby,,,,”

Aku : “Okehh,,,,” jawabku cepat,,,

Meta : “hahahah…”

Posisi penetrasi pertama yang kami lakukan adalah dengan posisi Meta masih duduk di sofa,, satu kakinya kuangkat keatas menempel di dada dam pundakku agar penisku bisa maksimal masuk ke dalam memeknya Meta,,,,

Meta : “Pelan pelan dulu Bee sudah lama punyaku tidak kemasukkan kontimu yg gede itu…” ucap Meta saat aku akan memulai memasukkan penisku..

Seperti pintanya kepadaku.. perlahan penisku mulai masuk,, memeknya Meta memang masih terasa sangat sempit,,, apalagi sudah lama dia tidak melakukannya denganku.. agar Meta tidak merasa kesakitan seperti Rein semalam,, dengan pelan pelan dan penuh kesabaran penisku mulai masuk sedikit demi sedikit,, hingga akhirnya penisku sudah mentok masuk didalam memeknya,,, Meta memejamkan matanya. Aku merasakan memeknya Meta sedang menjepit njepit penisku,,, enak banget rasanya…

Aku : “Sakit Bee..?” tanyaku padanya,,, dia menggelengkan kepalanya…

Itu artinya aku sudah bisa memulai gerakan penetrasi, aku mulai gerakan mengeluarkan dan memasukkan lagi penisku di dalam memeknya beberapa kali dengan sangat perlahan menikmati setiap gesekan yang terjadi antara penisku dan dinding memeknya,aku merasakan kenikmatan yang sangat dahsyat disetiap gesekan itu,, apalagi melakukannya sambil melihat wajah Meta yang sedang keenakan,,, bikin semakin bergairah,,,,

Meta : “uuuhhhh,,, Beee,, ahhhh..”

Meta : “Pelan pelan sayang jangan buru2,,, achhh…” protesnya kepadaku saat aku mulai mempercepat gerakan peinggulku,, kuturuti maunya,,, sebenernya aku juga ingin pelan pelan,, tapi kenikmatan yang kurasakan semakin membuatku ingin menggesek memeknya lebih cepat agar kenikmatannya semakin dahsyat,,,

Setelah beberapa lama melakukannnya dengan posisi itu,,, kucabut penisku dari dalam memeknya,,, lalu kutarik lengannya, Meta tampak bertanya tanya apa yang aku inginkan… kemudian gantian aku yang duduk di sofa,, Meta paham maksudku,, dia langsung mencoba duduk di pangkuanku tapi sebelum dia menduduki pahaku,, dia tersenyum dan membalikkan badannya kemudian meraih penisku dan mengarahkannya ke memeknya,,,

Blesss,, Penisku tenggelam lagi di dalam memeknya Meta dengan posisi dia duduk di pangkuanku memeblakangiku,,, kedua kakinya Meta berada diatas sofa,,, dia langsung mulai menaik turunkan badannya dengan cepat,,,

Aku : “achhh,, Bee,,, “

Meta : “acchhhhhh…..”

Kupegang bagian bawah pahanya untuk membantu mengangkat tubuhnya Meta yang langsing,,, Meta begitu bersemangat menngenjot penisku,,

Meta : “acccchhhmmm ehhmmmmm…enak banget Beeeee”

Kudekatkan wajahku ke punnggungnya Meta,, dan kucium punggungnya yang sudah berkeringat,,, dengan posisinya diatas tubuhku,kali ini Meta yang mengendalikan ritme permainan kamii,, Setelah beberapa saat, Meta berhenti menaikkan tubuhnya,, mungkin dia capek,, penisku masih dibiarkan tenggelam sangat dalam di dalam memeknya,,, kudengar dari belakang rintihannya yang lirih dan nafasnya yang tersengal,,,, tak membiarkan dia beristirahat, dari belakang kubelai kedua payudaranya agar dia bersemangat lagi,,, dan benar saja,, sambil kuremas kedua payudaranya dari belakang,,, Meta memulai lagi menggerakkan pinggulnya,, meskipun kali ini dia hanya menggoyangkan pinggulnya maju mundur..

Aku : “accchhmm enak Bee,, ssh goyang terus Bee..”

Meta : “achhh,,achhh,,achhhhhhhh,,,” Meta semakin cepat menggoyangkan bokongnyaa,, suara yang ditimbulkan akibat gesekan antara penisku dan memeknya yang sudah basah terdengar nyaring,, sudah becek banget memeknya Metaaaa… aku memastikannya dengan menyentuh bagian memeknya…

Meta : “Beeeee,,, achh,,achhh,,,,achhhhhh,,,achhhh,,,,”

Meta semakin cepat menggerakan bokongnya,, tapi tiba tiba saja dia berhenti melakukan apapun,, malah dia turun dari sofa,,, mungkinkah dia sudah sampai,,,?

Meta : “Disana yuk Bee..!!” pinta Meta menunjuk meja riasnya… lalu gantian menarik ku menuju meja riasnya,,, hmm? Dia ingin melakukannya disini..? tanyaku dalam hati saat aku dan Meta sudah berada didepan meja riasnya,,, kami berdiri berhadapan didepan Meja.. dengan sedikit menjinjit Meta mencium bibirku sambil memegangi leherku,,, kemudian Meta berbalik badan membelakangiku ,, kedua tangannya memegang cermin meja rias dan badannya sedikit menungging kebelakang,,,

Meta : “Ayo Bee…!!”

Jadi Meta ingin melakukannya sambil berdiri dan menghadap cermin,, dan dia ingin aku melakukannya dari belakang tubuhnya… sebelum melakukan itu,, aku memeluk Meta dari belakang,, dan meremas kedua payudaranya,,,

Lalu tanganku meremas remas bokongnya Meta yang ukurannya sedang cenderung kecil ini,,hihi,, tapi aku suka,, apalagi kulitnya Meta putih banget seperti susu,,, membuatku ingin menjilati bokongnya Meta, dan langsung kulakukan keinginanku,,, aku berjongkok di bawah tubuhnya.. lidahku menyapu empuk bokongnya Meta disebelah belahan pantatnya,, kemudian bergantian di sisi pantatnya yang lain,,,

Meta : “Kamu ngapain sih Bee..? ayooo masukin lagi…”

Aku : “Bentar sayang,,,,”

lalu kubuka lebar belahan pantatnya meta,, aku bisa melihat lobang anusnya yang kecil,, tiba tiba saja lidahku menyapu anusnya Metaa,,,

Meta : “Achhhhhh,,,, Beee,, kok fdidsitu?,,, accchhh geli,,,,” ucap Meta sambil menjambak rambutku,, tidak mempedulikannya aku masih aja cuek menjilati lobang anusnya sambil tanganku mengusap belahan memeknya Meta…

Meta : “acchhhmm Beeee,,,,,” bokongnya Meta semakin terdorong kebelakang…. Lalu kemudian setelah puas menjilati lobang anusnya aku berdiri lagi…

Meta : “hahh,, hahh,,, kamu pengen memasukkan di lobang itu,,,? Tanya Meta kepadaku…

Aku : “eh,, egak kok,,, hehe…”

Meta : “meskipun aku belum pernah, tapi gpp Bee kalau kamu pengen,,, Neta bilang kamu sangat menyukainya,,,,”

Aku : “hahh,,? Kak Neta bilang padamu,,,? Gilaa,,,,”

Meta : “aku yang bertanya padanya,,, aku gak mungkin bertanya ke Resty apa yang kamu suka,,, “

Aku : “Untuk apa Bee kamu bertanya tanya kepada Neta,,,?”

Meta : “aku merasa gak pede Bee,, aku takut gak bisa memuaskanmu,, “ Meta cemberut lagi,,,

Aku : “Hadeeeh,, kamu selalu memuaskanku Bee,, gak perlu merasa seperti itu…”

Meta : “kalau gitu aku akan mencoba memuaskanmu lewat lobang yang lain… ayo Bee, coba aku,,,,”

Aku : “gak mau,,,,” jawabku singkat atas permintannya

Meta : “Bagaimana kalau aku yang ingin..? kamu masih gak mau menuruti keinginanku,,,?”

Aku : “aku gak mau melihatmu kesakitan sayang,,, aku gak tega melihatnya.. “


Meta : “hfff dikasih enak gak mau,,,, lain kali yah,,,?”


Aku : “gak janji,,,,”

Meta : “pokoknya next time kita harus melakukan itu,,,,,” hadeeehh…

Setelah tertunda beberapa saat karena memperdebatkan tentang anal dengan Meta,,, kami lanjutkan lagi permainan kami,,, aku mengentot Meta dari belakang,, sambil berdiri penisku keluar masuk lagi di dalam memeknya,,, sambil kuremas dengan kuat payudaranya aku melihat pantulan bayangan kami di cermin,,, Meta terlihat sangat sexy dengan raut wajah yang seperti tidak kuat menahan ledakan ledakan kenikmatan dari dalam tubuhny..dengan rintihan rintihan yang keluar dari mulutnya setiap penisku menyodok memeknya dari belakang,,

Meta : “achhh,,,,achhh,, achhhhh….achh,, lebih kenceng Bee,,,”

Aku : “acchhh…..achhhh…”


Sambil meremas dengan kuat kedua payudaranya,, aku menggerakkan pinggulku dengan cepat seperti permintannya,,,sampai sampai tubuh Meta tersentak sangat kuat saat penisku mentok di dalam memeknya… sangat dalam…

Meta : “achhh,, ini enak banget sayang,,, accchhh,,,”

Meta : “Achhh,, achhhhh,,,achhhhhh,,, Beee,,,, seperti itu Beee,,, teruss Beee… accchhhh…”

PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK

Desahan Meta semakin terdengar keras,,, membuatku semakin bergairah menggenjot memeknya dari belakang,, sampai aku merasakan tidak kuat lagi menahan kenikmatan ini,,,, sebenarnya aku ingin masih lama lagi menahannya tapi,,, beneran gak bisa,, memeknya Meta terlalu nikmat,,, hingga khirnya kucabut penisku dengan cepat,,, lalu spermaku langsung muncrat di bokong dan pahanya Meta,, keluar sangat banyak,,

Meta : “Beee.. kok udah sihhh..?” Protes Meta kepadaku,, dia terlihat sangat kecewa,,,

Aku : “sorry,, sorry,,, aku yang salah,,,, “ aku langsung memeluk badannya Meta dari belakang,,, menikmati sisa orgasmeku dengan menjepitkan penisku diantara pahanya,,, kuciumi punggungnya yang basah karena keringat,,,

Meta : “padahal lagi enak enaknya loh., kamu ini,,,”

Aku : “iya iya ,maaf,, intirahat sebentar,, nanti lanjut lagi,,,,,”

Aku juga heran kenapa aku bisa orgasme secepat ini, tidak seperti biasanya,,,, mungkin karena nikmat memeknya Meta yang masih sempit atau karena aku yang kurang fit gara2 kurang tidur,,, atau karena keduanya…

Aku : “Atau kamu mau udahan aja..?” tanyaku padanya,,, barangkali dia udah gak mood dan tidak mau mekanjutkn lagi,, Meta membalikkan badannya,,,

Meta : “enak aja,, gak mau,, sekali lagi,,,,” ucap Meta lalu menarik tanganku kembali ke sofa,,, aku duduk lagi di sofa,, sedangkan Meta kini yang jongkok di depanku,,, Meta mencoba merangsang lagi penisku yang lemas dangan kocokan tangannya yang lembut.. beberapa kali kocokan, penisku masih saja tidak bisa berdiri,, sepertinya aku benar benar kurang fit hari ini,,,

Lalu tiba tiba saja Meta memasukkan penisku di dalam mulutnya,,,, aku sangat kaget dia melakukan itu,, karena aku tau dia tidak menyukainya,,,

Aku : “Acchh,,, Beee,, kamu kan gak suuukaa,, achhh,,,, “ Buseeett,, enak banget sedotan mulut Meta,, penisku langsung berdiri tegak lagi….

Meta : “udah tenang aja,,,aku sudah belajar banyak dari Neta,,”

Gilaaa,, ternyata tidak hanya aku dan Rein pasangan adik kakak yang sering membicarakan seks,, ternyata Neta dan meta juga melakukannya,,, Neta yang mengajari Meta, pantas saja Meta bisa langsung sehebat ini.,,,,,

Aku : “wowww Beee,,, sshhh,,,,”

Mulut Meta hanya bisa kemasukan setengah dari panjangnya penisku, sedangkan sisa bagian penisku yang tidak masuk kedalam mulutnya dikocok dengan tangannya,,, shit,,, ini sih bener bener ajarannya Kak Neta…. Meta melumuri seluruh bagian penisku dengan air liurnya,, penisku jadi mengkilap lagi,,,, karena penisku yang basah, saat Meta mengocoknya menimbulkan suara becek…

Aku : “Accchhh,, Beeeee,,,,,” Meta mulai menjilati kedua bola dibawah peniskuuu sambil tetap mengocok penisku,,,

Meta : “kamu akan menyukai ini..” ucap Meta,, aku belum tau apa maksudnya hingga aku merasakan apa yang dia lakukann,,, Meta menjilati lobang anusku…

Aku : “acchhhh,, jangan disituuu,,, accchchh,,,,”

Meta : “kamu suka kan,,,,?” tanya Meta kepadaku,,

Aku : “,,, tapi,, Bee,,, acchh,..”

Rasanya geli geli gimana gitu saat kurasakan hangat lidahnya Meta menyapu lobang anusku,, bahkan beberapa kali dia mencoba memasukkan lidahnya di lobang anusku,,, benar benarr Neta sukses banget merubah Meta menjadi liar,,,

Aku : “acccchhmm Beee,,,”

Kurasa sudah cukup,, aku langsung menahan kepala Meta agar berhenti melakukan apapun yang dia lakukan,, kemudian kuarahkan dia untuk berdiri,, lalu dengan tiba tiba aku menggendong tubuhnya, dia sempat kaget berteriak karena aksiku itu,,, kuangakat tubuhnya sampai di tempat tidurnya… lalu kami lanjutkan lagi permainan kami,,,

Diatas tempat tidur, berbagai macam posisi kami coba,, mulai posisi yang umum seperti missionaris, dan posisi favorit kami berdua,doggy style dan variannya sampai dengan posisi miring berhadapan, dan posisi miring aku dibelakang tubuh Meta.,, cukup lama kami melakukan itu semua,,, Meta kuat banget masih belum orgasme, dia bisa mengendalikan ritme tubuhnya sendiri,,,,

Bicara soal pengendalian,, kali ini Meta yang mengendalikan permainan,,, dia sekarang ada di atas tubuhku,,,



Pinggulnya bergerak maju mundur dengan penisku berada di dalam memeknya,,

Meta : “achhhh...achhh..”

Sudah cukup lama kami berposisi seperti ini,,, sekarang Meta membungkukkan badannya,,, aku mencoba aktif dengan mengangkat pinggulku untuk menyodok memeknya dari bawah,,,,

Meta : “Iya gitu,, Bee,, teruss Bee… achhh….”

Sambil menggerakkan pinggulnya, Meta menarik tanganku dan mengarahkannya untuk menyentuh memeknya,,, langsung kuusap bagian klitnya yang meninjol dengan jempolku sambil aku masih tetap menggenjot memeknya dari bawah,,,, Meta Semakin mendesah cepat mendapat rangsangan di klitnya,,,

Meta : “Accchh,, achhh,,, achhhh,,achchhhh,, Beee,,, lebih kenceng Bee,,,,”

Gerakan pinggulku semakin cepat,, Meta juga semakin cepat menggerakkan pinggulnya… seirama dengan jempol tanganku yang masih mengusap usap klitnya,,, membuat Meta semakin tidak tahan dan tidak kuat bergerak lagi,,, Meta sedikit menungging,, dan kedua tangannya menahan tubuhnya diatas tempat tidur, mulutku menba meraih payudaranya yang menggantung indah,,,,dia hanya pasrah merasakan kenimatan yang luar biasa dari gesekan penisku di dalam memeknya .. Kulihat matanya terpejam dengan mulut yang terbuka lebar dan rintihannya semakinn cepat,, scepat sodokan penisku dari bawah tubuhnya,,, sepertinya dia akan orgasme,,,

Meta : “achhh,,,achhhhh,,,, Beee,,, ach,,achh,,, achhh,, yaaa,, acccchhh,, uhh,,, aacchhhhhhhhhhh..”

Desahannya diakhiri dengan desahan yang sangat panjang bersamaan dengan itu Meta ambruk diatas tubuhku lalu tiba tiba saja tubuh Meta menjadi kejang kejang,,,, aku panik melihat Meta seperti itu,…

Aku : “astaga Bee,, kenapa denganmmu,,?” pertanyaan yang bodoh,, Meta tidak akan bisa menjawabku dengan keadaannya saat ini,,,tubuhnya sangat kaku dan tegang… dan tangannya meremas lenganku dengan sangat kuat,,,, beberapa kali tubuhnya tersentak sentak sambil dia tetap merintih,,, sumpah aku takut banget melihat keadaan Meta seperti itu.. kupegang punggungnya yang masih kaku dan masih tersentak,, hingga akhirnya tak lama kemudian tubuhnya berangsur stabil,, meskipun nafasnya belum teratur..

Meta : “Peluk aku Bee,,,” pintanya kepadaku,,,

Kuturuti kemauannya,, kupeluk mesra tubuh Meta yang masih ada diatas tubuhku,,,

Aku : “kamu gpp Bee..?”

Meta : “Gpp kok,, semoga kamu akan terbiasa dengan hal itu…. “

Aku : “maksudnya? Kamu sering seperti ini,,,?”

Meta : “tiap kali aku nyampek,, tubuhku akan seperti itu,,,”

Hahh..? perasaan dulu dia tidak seperti ini deh…

Meta : “kamu belum ya Bee..? lanjutkan sayang,, sampai kamu keluar….” Ucapnya lalu memindahkan tubuhnya dari atas tubuhku kesamping tubuhku, dia terlentang disebelahku,,,

Meta : “ayo Bee…”

Aku : “Kamu masih kuat..?”

Meta : “masih kok,, sampai kamu nyampek lagi aja,, setelah itu udahan,,, “

Aku : “beneran gpp,,?”

Meta : “bawel banget sih,, udah cepetan… atau aku diatas lagi..?”

Aku : “eh,, jangan jangan,,, nanti kamu kecapekan,,,”

Meta keliatan maksa banget agar aku orgasme lagi,, yasudahlah, akan aku lakukan dengan cepat… dengan posisi missionaris aku menggenjot lagi memeknya Meta… walaupun Meta terlihat kelelahan,, tapi dia masih merintih saat penisku menyodok nyodok memeknya lagi,,, semakin kupercepat gerakan pinggulku agar segera mencapai puncak kenikmatan,,, biar segera menyudahi permainan ini,,,

Aku : “acchhh,,, achhhhh… achhhhhhhhh…achhh.. aku mau nyampek Bee….”

Meta : “achhh..keluarin di dalem Bee,,,” ucap Meta mengagetkankku,,,,

Aku : “haaaccchhhhh..?,,,,”

Meta : “Bee,, Plisss keluarn didalem,,, “

Aku : “Gak mau,,,, achhh,,,achhh,,,

Meta : “BEEE, POKOKNYA KELUARIN DIDALEMMMM…” Meta berteriak,,,

Tidak mempedulikan permintannya yang ngawur itu langsung kucabut penisku keluar dari memeknya dan spermaku lagsung muncrat diatas tempat tidur dan sempat muncrat diatas tubuhnya Meta,,

Meta : “Loh,,loh..? BEEEEE.,,, KENAPA DILUAR SIH,,,,?” dia duduk diatas tempat tidur,,, Mukanya Meta langsung terlihat Bete karena aku tidak mengeluarkan spermaku didalam memeknya…

Aku : “Bee,, nanti kamu bisa hamil…” ucapku padanya,,sambil aku duduk diseblahnya,,,

Meta : “AKU MEMANG PENGEN HAMIL,,,AAAAA KAMU INI,,, ayo lakukan lagi,,, !!” buset,, jadi Meta memang pengen hamil,,,? kenapa dia tiba tiba seperti itu,,

Meta : “kamu gak pengen punya anak dariku,,,?”

Aku : “Bukannya gitu Bee,, tapi kan,,,”

Meta : “hanya dengan cara itu, aku sepenuhnya akan jadi tanggung jawabmu,,, biar kamu jadi milikku selamanya…” ucapnya masih bete,, astaga jadi itu alasannya? Pantesan dia tadi memaksaku untuk orgasme lagi… lagi lagi Meta menggunakan cara licik untuk mengikatku,,, ada ada aja pacarku ini,, bikin greget pacaran dengan dia.. Meta disebelahku tidak mau melihatku,, dia masih kecewa..

Aku : “..sebaiknya kita menikah dulu,, baru kamu boleh hamil,,,”

Mendengar ucapanku,, Meta dengan cepat menatapku…

Meta : “hmm,,, barusan kamu melamarku…?”

Aku : “eh,,, hahahaha,, percayalah,, kita semakin dekat menuju kesana….” Ucapku padanya…

Meta : “Hfff,, janji….?”

Aku : “iya janji,, kamu bisa pegang kata kataku….”

.

.

.
LANJUT DIBAWAH
 
Terakhir diubah:
Bimabet
.

.

.


Aku dan Meta rebahan diatas tempat tidur,, kupejamkan mataku,,, Sudah menjadi kebiasaan,selain kepuasan setelah dua kali orgasme tubuhku melepaskan serangkaian hormon yang menyebabkanku menjadi sangat mengantuk apalagi semalam tidurku hanya sebentar setelah semalaman dihantui oleh lunatic creature.. kemudian kurasakan Meta menyentuh wajahku dengan tangannya yang lembut,, aku langsung menghadapnya,,, Meta hanya diam sambil mengelus wajahku,dia menatap mataku,,, entah apa yang ada dipikirannya saat ini.

Meta : “Aku ingin wajah ini yang kulihat saat bangun di pagi hari,,, aku juga ingin wajah ini yang terakhir kulihat sebelum aku memejamkan mata dimalam hari…” ucapnya kemudian tersenyum, dan kubalas senyumannya…

Meta : “Aku mencintaimu Bee, begitu dalam rasa cintaku kepadamu, sangat dalam.. sedalam itu juga rasa sakit yang akan kurasakan jika aku harus kehilanganmu,, dulu sebelum mengenalmu aku terbiasa sendiri, tapi lihatlah aku yang sekarang, sekarang aku tidak bisa hidup tanpamu, tidak akan bisa bertahan sendiran lagi di malam hari,, jadi kumohon jangan pernah meninggalkanku..”

Aku shock mendengar ucapannya, apa yang dikatakan Meta hampir sama dengan apa yang pernah dikatakan Alexa dulu.

UPDATE 32


AL :"....... aku berharap kamu tidak akan pernah meninggalkanku.. Aku gak mau sendiri lagi... "


Aku : “jangan pernah mengatakan hal seperti itu lagi Bee,, wanita yang pernah berkata seperti itu padaku pada akhirnya dia yang meninggalkanku….”

Meninggalkanku Selamanya,,

Meta : “hanya wanita bodoh yang meninggalkan pria sepertimu…” ucap Meta kemudian bergerak keatas tubuhku, menindihku lalu mengecup bibirku…

Alexa memang sangat bodoh karena mencintaiku, karena kebodohannya mencintaiku itulah dia harus kehilangan nyawanya.. ya,, aku masih percaya Alexa harus pergi karena mencintaiku,,

Meta : “masih mau mengajakku turun ke lantai dansa..? atau masih ingin berdansa diatas tempat tidur ini sampai malam..?” tanya Meta kepadaku sambil menggesekkan belahan memeknya di penisku, aku bisa melihat Meta menggigit bibir bawahnya sendiri saat melakukannya, penisku jadi menegang lagi,, kuraih punggungnya dan dengan cepat kubalikkan badannya,, bergantian aku yang menindihnya diatas tempat tidur,,,

Aku : “Kita bisa melanjutkan lagi yang barusan nanti malam,,” ucapku padanya, lalu bergantian aku yang mencium bibirnya,,,

Meta bergerak lagi, mendorong tubuhku kesamping,, Tubuh Meta ada diatas tubuhku lagi.. mencumbuku lagi, sambil menekan nekan bagian bawah tubuhnya ke tubuhku,,sepertinya dia masih kurang tadi,, hihii,,, saat dia sibuk mengibas rambut panjangnya,,, kupegang pangkal lengannya,, lalu kudorong sedikit kesamping tubuhnya,, tubuh kami bergulung gulung lagi diatas tempat tidur,,, kemudian aku bergantian menindihnya lagi,, dia tersenyum pasrah,,, lalu saat aku akan menyerang payudaranya dia mendorongku lagi kesamping,,, kami tidak sadar kalau sudah berada di sisi paling samping tempat tidur, jadi saat Meta mendorongku kesamping baru aku menyadari kalau akan jatuh ke lantai,, saat itu aku masih memegang tangannya Meta,, tak ayal tubuh kami berdua langsung terjun jatuh dari tempat tidur dengan posisiku ada dibawah,,, kemudian kami tertawa bersama karena aksi kami..

Meta : “kalau gitu kamu yang memilihkan baju untukku,, biar aku mandi dulu,,”ucapnya lalu menciumku lagi,, Kemudian Meta berjalan masuk kedalam kamar mandi..

Sesuai permintannya, Di dalam ruang baju miliknya yang luasnya hampir sama dengan luas kamar kostku aku memilih dan mengambil secara random dress warna putih yang tergantung di dalam lemari.. seperti yang kukatakan tadi padanya, pakai baju apa aja Meta pasti terlihat cantik dan anggun, jadi aku ngasal aja milih baju untuknya,, hihihi.. setelah itu aku gantung dress yang tadi kuambil disebelah meja riasnya,, kemudian aku kembali ke ketempat tidur menghempaskan begitu saja tubuhku diatas kasur yang empuk,, rasanya masih mengantuk banget,, aku sampai menguap beberapa kali,, atau seharusnya aku ikutan Meta mandi yah biar gak ngantuk,, tanpa sadar akhirnya aku ketiduran..

.

.

.

Sampai akhirnya aku dibangunkan oleh Meta,, kudengar meta memangilku…

Meta : “Bee Bangun,,,, aku udah mau selesai, kamu gak mandi..?”



Aku hampir tidak percaya dengan yang kulihat? Dia beneran Meta ataukah bidadari yang jatuh dari langit..? atau aku sedang bermimpi ? Kecantikan Meta seperti menghipnotisku, aku jadi terpana, terpesona, takjub dengan kecantikannya,, kulitnya yang putih, tubuhnya yang langsing, wajahnya yang cantik,, amazing…

Wahai anak anakku di masa depan, telah kusiapkan untuk kalian seorang ibu yang sangat cantik..

Aku turun dari tempat tidur dan menghampiri Meta yang sedang berdiri dekat Meja Rias, sambil menyiapkan dompet kecilnya,,,, aku menghampirinya sambil melihat atap…

Meta : “Lihat apa Bee..?” tanya dia kepadaku,,,

Aku : “Atapnya gak ada yang berlobang, lalu bagaiamana bidadari ini bisa jatuh dari langit,,,?” ucapku padanya saat sudah didepannya..

Meta hanya senyum senyum mendengar gombalanku lalu dia menghadap cermin… kupegang pinggangnya dengan kedua tanganku, dia menatapku,,,


---

Kukatakan kepadamu,
Kubisikkan dengan pelan
Malam ini
You are My Angel


Aku mencintaimu
Berdua kita menjadi satu
Malam ini
aku hanya ingin mengatakan…


(Wherever You Are- One OK Rock)

---​


Aku : “kamu cantik banget Bee memakai dress ini,,dan baru kulihat kamu dandan secantik ini,, kamu tidak pernah berhenti mengesankanku,,” pujiku padanya,,

Meta : “apaan sih kamu Bee,, kan kamu yang memilih Dress ini,, sudah sana mandi,, keburu malem,, ntar macet,,”

Eh iya ya? Padahal aku ngasal loh milihnya,,, hiihiii,,,

Aku : “berapa lama aku tertidur? Kenapa kamu tidak membangunkanku..?”

Meta : “uhm,, satu jam lebih… tidurmu pules banget sayang… aku jadi gak tega ngebangunin,,, capek banget ya? Emang semalam main berapa kali sama Resty..?”

Hahh..?

Aku : “Bee,, Aku tidak,,,,,, ,,” Meta memotong kalimatku dengan mengecup bibirku,,,

Meta : “Pliss,, jangan merusak suasana hatiku yang sedang bahagia,,, aku tidak mau tau apa yang kamu lakukan semalam,, sana cepet mandi,,”

Aku : “Tapi Bee,,,,”

Meta : “udah sana mandi… mau dibuatin kopi..?”

Aku menganggukkan kepalaku,,, hfff,,, Meta tidak membiarkanku menjelaskan apa yang terjadi semalam… padahal semalam aku tidak melakukan dengan Resty,, eh tapi,, dengan Rein walaupun sebentar,,, Shit,,,,,

Setelah aku mandi dan berpakaian rapi, Meta mendatangiku dengan membawa segelas kopi,, dia membuatkan kopi untukku… tapi saat aku meminumnya, kurasakan ini rasanya muaaaanniissss banget,,,, Gilaa,, berapa sendok gula yang dia taruh kedalam kopi ini,,? Ataukah kopi ini kelunturan wajahnya yang manis,,,?

Meta : “gimana Bee..? kemanisan,,?”

Aku : “Eh,,? Enggak Bee,, pas,,, hehe..”

Aku tidak berani bilang jujur takut melukai perasaannya yang sudah repot repot membuatkanku kopi, tapi memang rasanya jauh banget dengan kopi yang dibuatkan Rein, Resty ,, bahkan masih enak kopi yang dibuatkan Ressa meskipun dia tidak bisa membuat kopi,,,,

Meta : “Kirain kemanisan,,,”

Aku : “Pas banget kok Bee,,,”

Meta : “hihi akhirnya kopi yang kubeli 2 tahun lalu saat pertama kali pindah ke apartemen ini bisa terpakai,,,”

Buseettt,, 2 tahun yang lalu,,,? Yang bener aja nih,,,, Seketika perutku jadi mules…

Meta : “oiya Bee,,, tolong pakaikan kalung ini,,,” pinta Meta kepadaku,, dia memberikanku sebuah kotak berisi kalung dengan butir butir mutiara yang sangat indah,,, perhiasan terindah yang pernah kulihat,, kuambil perhiasan itu dari kotaknya dan Meta langsung berbalik badan membelakangiku..

Meta : “seorang lelaki spesial memberikan kalung itu kepadaku…”

Aku : “ohh,,,, Siapa ? Mantan?” tanyaku singkat,,, sambil memasangkan kalung yang sangat indah ini di lehernya Meta yang putih mulus.

Meta : “Kamu jelous?,, papa yang menghadiahkan kalung ini untukku Bee,,,” ucapnya sambil berbalik badan lagi setelah selesai kupasangkan kalung itu di lehernya,,dengan memakai kalung itu Meta terlihat semakin anggun dan sempurna,,

Aku : “ohh jadi papa yang ngasih,,, uhm,, aku tetep jelous dengan papamu,,,”

Meta : “hahaha.. dasar Gila,, yuk berangkat,,,,”

.

.

Saat keluar dari lift di lantai basement apartement, kami harus menuruni beberapa anak tangga untuk menuju parkiran mobil,, ketika aku mendahului Meta di anak tangga itu,, dia menahan punggungku, membuatku membalikkan badanku menghadapnya.. tiba tiba saja saat aku berbalik badan Meta mencium bibirku di anak tangga basement itu,,, kami berciuman beberapa saat kemudian ciuman kami terlepas… Aneh, apa coba maksudnya Meta menciumku di tempat seperti ini,,,

Aku : “Beee,,, untung gak ada yang lihat…” aku sedikit panik,, tapi Meta malah senyum2…

Meta : “Hihi,, disini aku tidak perlu menjinjit untuk menciummu,,,” ucap dia padaku,,,

Hah? Aku langsung melihat kebawah,,, astaga,, ternyata karena itu Meta menciumku di anak tangga ini?? Karena saat ini tinggi badan kami setara dikarenakan kami ada di tingkat anak tangga yang berbeda,, Meta berdiri satu anak tangga lebih tinggi daripada tempatku berdiri,,, hadeehh,, aneh aneh aja,, bikin gemes,, jadi makin cinta dengan tingkah tingkahnya yang kadang lucu, ngegemesin dan bikin geregetan seperti tadi dia bilang gak punya baju,,

.

.

Kami berdua tiba di “Royal 1989 PB”, Mungkin PB itu artinya Pubs & Bars,, didepan pintu masuk terlihat kerumunan orang yang akan memasuki tempat ini, didepan jalan belasan mobil bergantian datang dan pergi mengeluarkan penumpang mereka, pria pria berpenampilan maskulin didampingi wanita wanita dengan pakaian mereka yang elegan berjalan beriringan bergantian memasuki tempat ini. Tak kusangka bakal seramai ini, mungkin karena hari libur,, atau mungkin karena tempat ini sudah cukup populer dikalangan warga ibukota.

Meta menggandeng lenganku ketika kami berjalan menuju pintu masuk, disana kami disambut pelayan pria kecil berpenampilan rapi dan ramah yang mengantarkan kami ke tempat duduk yang telah kami pesan sebelumnya,,, di dalam,, suasana begitu ramai,, banyak sekali orang yang berkunjung,, bahkan banyak sekali pasangan yang turun ke lantai dansa, jadi merasa kurang menikmati jika aku dan Meta memaksa untuk ikutan turun kesana. tempat ini masih sama seperti dulu saat aku dan Meta pertama kalinya kesini, lantai dansa itu, piano yang dulu kumainkan juga masih ada ditempatnya,semuanya masih sama kecuali bagian ramainya pengunjung yang datang,,

Sambil melihat orang orang berdansa, aku dan Meta duduk saling berhadapan sambil berbincang dan menikmati wine yang telah kami pesan. Kami melanjutkan obrolan kami semalam mengenai bagaimana aku bisa membebaskan Resty dari Danu,,

Meta : “Darimana kamu mendapatkan semua bukti bukti kejahatan orang itu..?” tanya Meta penasaran,,

Aku : “uhmm kalau itu aku mendapatkannya dari seorang teman,,,”

Meta : “Teman? Dia seorang polisi..?"

Aku : “Bukan,, sebenarnya aku tidak diperbolehkannya bercerita tentangnya kepada siapapun, tapi sepertinya tidak masalah kalau aku menceritakannya kepadamu,, dia bisa mendapatkan semua data data itu karena dia adalah seorang peretas…”

Meta : “Hmm, hacker,,? mereka kan kriminal dan penjahat dunia maya Bee..? Bagaimana kamu bisa berteman dengan seorang hacker..?” tanya Meta heran…

Aku : “Tidak semua hacker itu melakukan tindakan krimanal sayang,,, Dia melakukannya hanya untuk kebaikan kok, tapi aku tidak bisa mengatakan apa saja yang sudah dia dan kelompoknya lakukan,,,, dia teman kuliahku,, di dunia maya bawah tanah atau mereka menyebutnya dunia underground dia dijuluki sebagai The Spectre atau hantu karena kemampuannya bisa menembus dan memperoleh akses ke suatu jaringan dengan tingkat keamanan yang sangat ketat, setingkat militer,, sebenarnya dia bukan teman kuliahku,,meskipun di kampus yang sama tapi kami berbeda fakultas, aku kenal dan dekat dengannya karena kami dulu tinggal serumah,,, berbanding terbalik dengan julukannya sebagai hantu, padahal sebenarnya dia itu bidadari sesuai nama aslinya adalah Angel (baca:enjel),,,”

ANGEL a.k.a The Spectre (teman kuliah Rega)















Mendengarku menyebut nama Angel, Meta terlihat kaget…

Meta : “Cewek..? ,dan kalian pernah tinggal serumah…?” Tanya Meta kaget,,,

Aku : “Hehe iya dia cewek,, tapi tidak hanya aku dan dia bee yang tinggal dirumah itu,,, ada beberapa teman yang lain juga…”

Termasuk Winry….

Aku : “dulu saat kuliah aku dan teman2 yang lain patungan untuk menyewa sebuah rumah dibelakang kampus…”

Meta : “oohh,, pasti asik tuh, pasti dulu kamu setiap hari tidur dengannya.. ya kan..?”

Aku : “eh? Hehee…”

Segitu jelasknya kah sampai Meta bisa mengetahuinya…? Bahkan aku yang merenggut perawannya Angel, aku tidak akan mengatakan hal itu kepada Meta,, dia pasti akan semakin bete mendengarnya,,, ya,, Angel adalah teman kuliahku,, Aku, Winry , Angel dan teman teman yang lain tinggal serumah selama 4 semester… menurutku Angel itu mirip banget sama Rein, tubuhnya, wajahnya, bahkan binalnya sama seperti Rein,,,cuman dia agak tertutup awalnya,,, jadi meskipun Rein tidak menemani hari hariku selama masa kuliah karena dia tinggal di asrama kampusnya, tapi aku merasakan kehadiran Rein melalui Angel… teringat kadang malam hari aku tidur dikamarnya atau dia tidur dikamarku untuk melepaskan hasrat atau sekedar menghangatkan tubuh dimalam hari karena dinginnya kota sebelah,,, yang paling tidak bisa dilupa adalah saat Angel menggunakan lidahnya untuk menjilati seluruh bagian tubuhku.. Shitt,,, memikirkannya jadi tegang,,

Angel juga merasa bersalah atas perginya Winry,, itu sebabnya dia selalu minta maaf kepadaku setiap aku bertemu dengannya atau setiap aku menghubunginya,,,, padahal dia sama sekali tidak salah..

Meta masih diam saja menunduk sambil memadangi wine di dalam gelas,,,

Aku : “Bee,,? Kamu marah..? aku sudah tidak berhubungan dengan Angel lagi Bee.. percaya padaku..”

Meta : “iya aku percaya kok..” ucapnya masih lemas,,, meskipun sepertinya dia tidak ikhlas dengan ucapannya,, aku akan mencoba mengalihkan pembicaraan..

Aku : “oiya,, kapan kamu berencana mulai magang lagi dikantor Advokat,,? Kurang setahun kan Bee..?”

Meta : “Uhmm. Kalau soal itu, aku masih ingin menikmati hari hariku bersamamu dan keluargaku Bee,, kenapa? aku pernah hampir mati karena kecelakaan itu,, pada malam itu didalam mobilku yang terbalik di pinggir jalan aku tidak bisa berhenti berpikir tentang segera meninggalkan dunia ini,, aku sangat ketakutan Bee… aku takut tidak bisa bertemu lagi dengan Papa, Mama, Neta,, aku takut tidak bisa bertemu lagi denganmu, aku takut tidak bisa melakukan lagi apa yang aku suka dan apa yang belum aku lakukan didunia ini.. tapi malam itu aku tidak mau menyerah, sambil menangis di jalanan yang sepi aku berteriak meminta pertolongan, ,,

aku masih yakin pasti ada yang akan menolongku, aku yakin kamu akan datang menolongku Bee… tapi,,, setelah menunggu cukup lama menahan sakit disekujur tubuhku ,kamu tidak datang, pada akhirnya tidak ada orang yang datang menolongku,,kemudian aku tidak bisa merasakan tubuhku lagi, aku tidak bisa mengeluarkan suara lagi dari mulutku, dan aku tidak bisa melihat apa apa lagi,, aku bertanya tanya dimana keberadaanku saat itu? karena yang kulihat hanya kegelapan, ,, aku semakin ketakutan dan berpikir kalau aku mati… setiap hari yang kurasakan hanya kesunyian dan dingin di dalam kegelapan,

Sesekali aku merasakan ada yang memegang tanganku, mengusap keningku, kadang aku bisa mendengar suara Mama, suara Kak Neta yang sedang menangis didekatku, tapi aku tidak bisa melihat mereka, aku tidak bisa membuka mataku… kemudian pada suatu waktu, samar samar aku mendengar suaramu Bee,, aku mendengar suaramu memanggil manggil namaku,, di kegelapan itu aku meraba raba dan berjalan menuju asal suaramu,, saat itulah akhirnya aku membuka mataku setelah sekian lama tidur panjang,, meskipun kamu tidak menolongku saat kecelakaan itu, tapi kamu menyelamatkanku, membangunkanku dari tidur panjangku,,,,”

Meta bercerita tentang kejadian saat dia kecelakaan dengan mata yang berair,, kupegang tangannya diatas meja..

Meta : “Mama bercerita kepadaku, kalau ada seseorang yang menolongku malam itu, orang itu juga yang membawaku ke rumah sakit dan yang menghubungi keluargaku… Kalau tidak ada orang itu, hari ini aku tidak akan berada disini bersamamu,, sehari setelah aku bangun dari koma orang itu datang menjengukku setelah diberitahu Papa,,, Papa sangat berterimakasih dengan orang itu dan ingin memberikan hadiah yang cukup besar untuknya karena telah menyelamatkanku,, tapi orang itu tidak mau menerimanya,, ternyata masih banyak orang baik di dunia ini.

Karena kejadian itu lah saat ini aku hanya ingin menghabiskan waktuku dengan keluargaku, masih ingin menikmati hari hari denganmu,, melakukan semua yang aku cita citakan sebelum aku menyesal tidak akan pernah bisa melakukannya,, salah satunya keinginanku yaitu ingin keliling dunia,, sudah lama aku mempunyai keinginan untuk menjelajahi dunia, tapi belum pernah terlaksana… ikutlah denganku !!”

pinta Meta kepadaku,,,

Aku : “Membayangkan penderitaan yang kamu alami, Aku menyesal Bee,, aku sangat menyesal malam itu aku tidak datang menolongmu, aku tidak ada disisimu saat kamu sendirian dan ketakutan,,. maafkan aku, aku memang bodoh..”

Bukannya mencari keberadaan meta, aku malah pulang ke kota sebelah lari dari semua masalahku sampai aku tidak tau apa yang terjadi sebenarnya dengan Meta. Aku benar benar merasa tidak berguna bahkan untuk pacarku sendiri…

Kugenggam tangannya Meta dengan kedua tanganku…

Aku : “Aku berjanji, mulai sekarang dimanapun kamu berada aku akan selalu berada disisimu, tidak akan kubiarkan kamu menderita dan sendirian lagi,, aku akan selalu menemanimu Bee, aku akan selalu berusaha membuatmu tersenyum sampai akhirnya kamu melupakan kejadian malam itu,,, aku akan ikut kemanapun kamu pergi,,”

Aku : “tunjuk di Peta negara mana saja yang ingin kamu datangi,, aku akan menemanimu dan akan aku jadikan kamu Ratu dari setiap Negara yang akan kita datangi nantinya…”

---

Dimanapun kamu berada, aku(akan) selalu membuatmu tersenyum
Dimanapun kamu berada, aku(akan) selalu ada disisimu
Dimanapun kamu berada, aku tidak(akan) pernah membuatmu menangis
Dimanapun kamu berada, aku tidak(akan) pernah mengucapkan selamat tinggal


Apapun yang kamu katakan, perasaan ini selalu untukmu
Saat ini, Aku Berjanji padamu..Selamanya


(Whereever you are- One OK Rock)

---

Meta : “hahaha,,jujur aku tidak paham apa maksudmu, tapi aku suka saat kamu mengucapkannya…”

Aku : “Bagaiamana kalau kita mulai dari Paris…” ucapku padanya sambil memperlihatkan sesuatu di handphoneku padanya…

Meta : “Tiket pesawat ke Paris untuk dua orang minggu depan..? Astaga Bee ini beneran..?” tanya Meta masih ragu,,,

Aku : “ya,, Ditambah voucher Hotel selama 7 hari disana.. seperti yang pernah kukatakan sebelumnya, hanya kamu dan aku di Paris,,, Rein menyiapkan itu semua untuk kita..!”

Meta : “hmm aku seneng banget Bee… aku ingin berteriak senang disini sekarang juga..”

Aku : “Eh..? hahaha,, “

Meta : “hmm aku semakin jatuh cinta sama rein,, dia baik banget..”

Hehh? Cinta?

Meta : “aku sudah merencakan ini semua tapi..tapi tidak secepat ini,, aku jadi semakin tidak sabar menunggu minggu depan..”

Meta terlihat sangat senang dan antusias dengan rencana liburan ke Paris minggu depan.. begitu juga denganku,,, menghabiskan 7 hari liburan berdua dengan Meta di Paris pasti sangat menyenangkan,, meskipun sebenarnya aku bukan tipe orang yang terbiasa dengan hal yang berlebihan, keromantisan dan kemewahan, tapi untuk Meta yang sangat spesial bagiku, Paris adalah tempat yang tepat.. berdua menikmati keindahan kota paris,, Tempat yang tepat bagi kami berdua untuk semakin mempererat hubungan kami berdua dan setelah itu kami akan bahagia… selamanya..

Meta : “Bee..? apa yang sedang kamu pikirkan,,?” Meta membangunkanku dari lamunanku,, aku tersenyum menatap Meta..

Aku : “aku memikirkan Happy ending bersamamu Bee…” ucapku padanya,,, Meta langsung tersipu…

Meta : “aku tidak mau Happy Ending denganmu,, aku maunya Happy terus bersamamu,, endingnya dibuang saja….”

Aku : “hahaha,, ya itu boleh juga,,,,makin cinta kamu Bee”

Meta : “Me Too…”

Aku : “Bee.. kenapa kamu masih mencintaiku meskipun kamu tau aku dengan Resty masih,,,,,”

Meta : “apakah mencintai seseorang harus ada alasan?” Potong Meta cepat…

Hmm,, pikirannya sama sepertiku,, aku dulu sering berpikir seperti itu saat aku berpacaran dengan Alexa, dekat dengan Winry ataupun dekat dengan Dias..

Meta : “aku tidak punya alasan yang tepat kenapa aku mencintaimu,,sejak pertama kali bertemu denganmu di acara Reuni itu aku langsung jatuh cinta kepadamu.. banyak orang bilang kalau kita akan jatuh cinta dengan orang yang sama hanya satu kali,, menurutku itu tidak benar,, karena setiap aku melihatmu, aku jatuh cinta lagi,,lagi,,,dan lagi,,”

Hihii gantian Meta yang membuatku tersipu,,

Meta : “kuakui memang saat itu aku mencintaimu hanya karena rasa ingin memiliki ragamu, saat itu kamu bagaikan seorang pangeran charming yang sedang tersesat di acara reuni itu yang membuatku ingin kenal lebih dekat denganmu,, ditambah Resty terus terusan meledekku karena aku tidak memiliki seorang kekasih,, itu sebabnya aku memaksamu untuk menjadi kekasihku,, hihi,, tapi aku yakin kamu juga belum memiliki perasaan apapun denganku ketika kamu mau jadi kekasihku,, kamu terpaksa menerimaku karena kamu kamu hanya ingin merasakan tubuhku kan,,? Apalagi dihatimu saat itu masih ada Resty,,, kita berdua mengawali hubungan kekasih tanpa didasari cinta yang semestinya,, tidak ada proses pdkt atau saling mengenal terlebih dahulu,, aku mencintaimu karena ketertarikanku padamu, sedangkan kamu mencintaiku karena nafsu.. Apa aku salah..?”

Eh..? buset bener banget yang dikatakannya,,,

Meta : “Tapi pada akhirnya Cinta yang belum pernah kurasakan sebelumnya datang menyapaku, seperti sebuah cinta yang tidak pernah direncanakan sebelumnya,, semakin hari cintaku kepadamu semakin bertambah, bertambah dan terus bertambah,, setiap hari aku selalu merindukanmu,dan kini aku tidak hanya ingin memiliki ragamu, aku ingin memilik hatimu, kehidupanmu,dan aku ingin memiliki masa depanmu… apakah semua alasan itu sudah cukup memuaskanmu?

Tapi aku sedang berusaha mencintaimu tanpa suatu alasan,,, Kak Neta pernah bilang,, jika kita mencintai seseorang karena suatu alasan,,, maka cinta kita ke orang itu akan hilang jika alasan untuk mencintainya itu sudah tidak ada lagi dalam diri orang itu. jadi,, aku akan menjadikanmu satu satunya alasan kenapa aku mencintaimu…”

Aku langung merinding dan terkejut mendengar ucapan Meta, yang barusan diucapkannya itu adalah kata kata yang diucapkan Alexa kepadaku yang tidak sengaja didengar oleh Kak Neta,,,, jadi kak Neta masih mengingat kata kata Alexa itu dan mengajarkannya kepada Meta…

Aku : “kamu mengingatkanku dengan seseorang di masa lalu Bee,, seorang wanita yang dulu kuanggap sebagai…. HOME

Meta : “siapa? Wanita bodoh yang tadi kamu bilang telah meninggalkanmu ?”

Aku : “Yup,, kalian berdua sangat mirip,, kecantikan kalian selalu berhasil menakjubkanku, kalian sama sama memilik sisi romantis yang selalu bisa membuatku luluh, Sama sepertimu,dia tidak pernah lelah mencintaiku, tidak pernah sekalipun menyerah denganku meskipun aku masih bingung dengan hatiku sendiri.. dia sangat tulus mencintaiku dan setia mencintaiku… kalian berdua sama sama memanjakan hatikku dengan cinta yang sempurna,,,”

satu satunya perbedaan Alexa dan Meta adalah sadisnya Meta,, tapi aku tidak akan mengatakan itu kepada Meta,, bisa bisa dia melemparkan gelas wine itu ke wajahku… Sadisnya Meta itu sama seperti Rein…

Meta : “seharusnya aku senang wanita itu meninggalkanmu,, tapi aku heran, kalau dia sangat mencintaimu kenapa akhirnya dia meninggalkanmu,,,?”

Aku : “Dia meninggalkanku untuk selamanya Bee,, dia sudah bersama Tuhan disurga…”

Meta : “Oh My God,, I’m so sorry…” ucap Meta bersimpati kepadaku…

Meta : “apa yang terjadi Bee..?”

Aku :”aku membunuhnyaa….”

Meta : “haah..?” Meta sangat terkejut mendengar ucapanku..

Aku : “setidaknya itu yang dikatakannya kepadaku saat dia mendatangiku di mimpiku..dia berkata kalau cintanya kepadakulah yang telah membunuhnya,,,yang sebenarnya terjadi dia mengorbankan nyawanya untuk Rein saat ada seseorang yang dendam kepada Rein dan ingin mencelakainya… dia pergi di pelukanku Bee,, aku bodoh saat itu hanya diam dan tidak bisa berbuat apa2,,, itu sebabnya aku sempat panik saat Resty bilang kamu kecelakaan.aku takut hal yang sama terjadi denganmu...”

Meta : “Astaga Bee,, kok bisa gitu sih..? aku yakin orang itu sudah mendaptkan hukuman yang setimpal…”

Hfff,, kugelengkan kepalaku,,,,

Aku : “kenyatannya tidak ada keadilan atas kejadian itu,, orang yang merenggut nyawanya tidak pernah diadili dan terbebas dari segala hukuman yang seharusnya dia dapatkan,,”

Meta : “kapan kejadian itu terjadi? Belum sampai 10 tahun yang lalu kan? ..” tanya Meta kepadaku,,,

Aku : “Belum,,” jawabku singkat

Meta : “jadi belum expired, dan hak untuk menuntut dan mengadukan perkara belum gugur,,,kamu dan Rein masih ingat kejadian itu? tanggal, tempat kejadian perkara…?” tanya Meta dengan serius…

Aku : “aku dan Rein tidak akan pernah lupa hari itu Bee.. semuanya masih kuingat dengan jelas…”

Meta : “aku bisa membantumu Bee,, aku bisa membantumu menuntut orang brengsek itu, dan membuatnya mempertanggungjawabkan perbuatannya,,”

Eh..? oiya lupa kalau Meta adalah calon pengacara,,, tapi,,

Aku : “aku tidak tau keberadaan orang itu Bee,, ada yang bilang dia sudah pindah ke luar negeri dan menetap disana,,,”

Meta : “kamu yakin..?”

.

.

------

SEMENTARA ITU, DIAS, LINDA DAN GALIH SUDAH SEJAK SATU JAM YANG LALU BERADA DI TEMPAT YANG SAMA DENGAN REGA DAN META

(POV TS)

Galih : “Kukira Dengan mengajakmu kesini kamu bakalan lupa dengan pertanyaanmu semalam.. baiklah kalau kamu masih penasaran,, sebenarnya ini bukan sesuatu yang baik untuk diceritakan, tapi semoga kalian berdua bisa mengambil pelajarannya..” jawab Galih atas pertanyaan Dias yang masih penasaran dengan masa lalu yang sangat disesali Galih dan membuatnya seperti sekarang.. Dias dan Linda yang duduk bersebelahan dihadapan Galih terlihat antusias menunggu cerita Galih…

Galih : “Jika kalian bisa melihat jauh didalam mataku, di bagian paling gelap di dalam diriku,,disana kalian akan menemukan hantu yang sedang bersembunyi,,, iblis itu sudah ada disana sejak dulu… “

♫ Deep in the dark I don’t need the light

♫ There’s a ghost inside me

Galih : “masa remajaku begitu liar, nakal, dan tersesat,,, sama sekali tidak peduli dengan Agama,,, aku bisa memberitahu kapan semua itu berakhir, tapi aku tidak tau bagaimana semua itu bermula,,, dulu aku bagaikan seorang Raja, punya segalanya berkat kekayaan orang tuaku, apa yang aku inginkan pasti langsung terpenuhi, mempunyai anak buah yang selalu mengawalku kemanapun aku pergi,,, power dan kekuasaan membuatku bebas melakukan apa saja yang aku mau, masa remajaku penuh dengan kegiatan yang tidak berguna, membuat onar dan kekacauan, menyusahkan banyak orang, alkohol, bercinta dengan banyak wanita, membenarkan semua hal yang seharusnya salah….. sampai akhirnya datang hari dimana aku melakukan sesuatu yang sangat sangat mengerikan… aku,,,,,”

Galih memejamkan matanya,, dia terlihat begitu berat melanjutkan kalimatnya yang sebenarnya terutama didepan Dias…

Linda : “jangan dipaksa jika kamu berat mengatakannya,, sudah jangan dilanjutkan” ucap Linda menyadari reaksi Galih… Sedangkan Dias masih memandangi Galih…

Dias : “apa yang terjadi..? apakah itu ada hubungannya dengan Alexa? apa yang membuatmu menyesal dan menghukum dirimu sendiri dan melarang dirimu sendiri untuk bahagia?”

Linda : “Dee,, kamu kok tanya gitu sih…?” Linda begitu heran dengan Dias yang masih memojokkan Galih,,

Galih : “Maaf aku tidak bisa mengatakan apapun tentang Alexa… tapi benar sekali Dee,, , sudah sepantasnya aku menjauhi kebahagiaan,, dengan iblis yang ada didalam jiwaku, aku hanya akan menghancurkan kebahagiaanku ataupun kebahagiaan orang lain,,, akan kulalui sisa hidupku ini hanya untuk membantu orang lain, aku sungguh tidak peduli dengan diriku sendiri atau kebahagiaanku,,,”

Dias : “apakah kamu sadar kalau penyesalan yang berlebihan itu adalah perbuatan yang tercela,,? aku sama sekali tidak melihat kegelapan didalam matamu,malahan disana aku bisa melihat harapan dan cahaya yang sangat terang dan hangat.. semuanya belum terlambat, kamu harus meruntuhkan tembok penyesalan dihatimu yang dibangun oleh kesalahan masa lalumu,,,, sudah saatnya kamu move on dari masa lalumu dan Alexa,, temukan kebahagiaanmu melalui seseorang yang bisa kamu sebut sebagai rumah untuk tempatmu kembali,,”

Galih : “terima kasih Dee,,, uhm,,Aku tidak yakin bisa meloloskan diri dari iblis di dalam diriku,, tapi aku akan mencoba apa yang kamu katakan,,, apakah kamu bersedia membantuku? Dan menunjukkan bagaiamana caranya untuk bahagia..?..”

Dias : “Aku mau membantumu,, untuk itulah aku sudah memutuskan,,,,”

Galih dan Linda menantikan apa yang akan dikatakan Dias,,,

Dias : “Aku putuskan untuk mengenalkanmu dengan Linda,,, seperti yang kukatakan tadi, Linda adalah sahabat baikku dan aku yakin kalian akan cocok,,,”

Galih terkejut dengan apa yang dikatakan Dias, begitu juga dengan Linda yang tiba2 syok mendengar ucapan Dias,,

Linda : “heeeehhh??,,, Deee,, Andre sudah melamarku,,,!!” ucap Linda sambil menunjukkan cincin yang ada ditangannya,,,

Dias : “eh..?” gantian Dias yang sekarang kaget…

Galih dan Linda : “hhahahahaha hahaha,,,” mereka tertawa geli melihat Dias yang malu karena gagal menjodohkan Galih dengan Linda,,,

Dias : “Lin,,, temenin aku ke toilet,,,,,” ucap Dias sambil berdiri,,,

Linda : “hahahaha,, iya2,, bentar ya Galih,,,,” Ucap Linda yang masih tidak bisa berhenti menahan tawanya..

Kemudian Dias dan Linda pergi ke toilet meninggalkan Galih sendirian di meja,…

------

KEMBALI KE MEJANYA REGA DAN META

------POV REGA------

Meta : “kamu yakin..?”

Aku : “aku tidak tau pasti,,, tapi seperti itu informasi yang kuperoleh,,, karena dari dulu aku selalu berusaha mencoba mencarinya…”

Meta : “sayang banget,,, dulu kamu begitu menyayangi wanita itu ya Bee..?” tanya Meta kepadaku,,

Aku : “namanya Alexa Bee.. dan memang dulu kami saling menyayangi..seperti yang kita lakukan sekarang…”

Meta : “dia pasti wanita yang sempurna… kalau kamu tidak keberatan, ceritakan lebih banyak tentang Alexa,,, aku akan berusaha menjadi kekasih yang sempurna untukmu seperti Alexa…”

Aku : “Bee sayang,, tidak perlu berusaha menjadi orang lain,, jadilah dirimu sendiri, karena itu yang akan menjadikanmu terlihat sempurna dimataku…”

Meta tersenyum mendengar ucapanku,, kemudian dia mendekatkan tubuhhnya ke meja,, lalu menahan dagunya dengan kedua tangannya diatas Meja,,,

Meta : “lihat aku lebih dekat, pasti aku akan terlihat lebih sempurna lagi dimatamu…” pintanya kepadaku,,,

Kuturuti permintaannya dengan mengikuti apa yang dia lakukan,, wajah kami berdua sangat dekat diatas Meja,,

Aku : “kamu benar benar sempurna sayang,,,,” ucapku tepat dihadapannya,,,

Aku : “aku sangat bahagia bisa bersamamu hari ini, besok dan selamanya,,, kamu adalah hal yang paling berharga dihidupku saat ini,, karena kamu adalah duniaku,,”

Meta : “Sejak kapan kamu bisa merangkai kata kata roamntis Bee…? Kayak bukan kamu ,,,,”

kami saling berpadangan selama beberapa saat, sambil tersenyum sampai akhirnya kami tidak bisa menahan diri untuk berciuman di keramaian itu,,,, kalau ada yang melihat kami pasti mereka akan iri melihat kami yang sedang bermesraan,,, Kmi cuek meskipun ada yang melihat kami,, namanya juga lagi kasmaran,, serasa dunia hanya milik kami berdua..

Tapi entah kenapa saat kami masih berciuman tiba tiba saja aku membuka mataku, tidak biasanya aku berciuman dengan mata yang terbuka… dan pada saat mataku terbuka itulah aku melihat seseorang disisi lain tempat ini… membuatku begitu syok dengan siapa yang kulihat, aku langsung melepaskan ciumanku dengan Meta dan berdiri dari kursi,,, Meta kaget dengan reaksiku yang tiba tiba.

Sambil berdiri aku melihat orang itu dari kejauhan,, badanku tiba tiba kaku,, aku melihat hantu… bukan hantu seperti semalam yang kulihat,, tapi aku melihat hantu dari masa laluku…

Galih..? aku sangat yakin orang itu adalah Galih,,, aku tidak akan pernah melupakan wajahnya meskipun sedikit berbeda dengan dulu,, dia memang Galih yang sedang duduk sendirian di tempat ini,,,, bayangan kejadian saat Galih menabrak Alexa dengan mobilnya terlintas di pikiranku,, gambaran itu saat ini seperti diputar terus menerus di pikiranku… membuat tubuhku merespon gambaran yang diputar putar ulang itu dengan perasaan marah dan emosi….

Badanku yang kaku mulai bergerak, aku berjalan begitu saja ke arah mejanya Galih dan meninggalkan Meta yang sedang kebingungan,,,

Meta : “Bee.. mau kemana..?” tanya Meta kepadaku, atau seharusnya yang diucapkan Meta kepadaku tapi aku sama sekali tidak mendengarnya,, aku bahkan tidak mendengar lagi suara keramaian tempat ini, aku hanya fokus melihat Galih dengan tatapan kosong… di tempat sebesar ini rasanya seperti hanya Galih yang kulihat lainnya terlihat gelap…. Sampai aku tidak menyadari menabrak beberapa orang yang menghalangi jalanku…

Saat sudah hampir mendekati Galih jantungku semakin berdetak kencang, adrenalinku meninggi… dan ketika aku sudah berada disamping Galih yang sedang duduk melihat layar handphonenya,, kupegang pundaknya dan kuremas kuat… Galih langsung melihatku,, dia langsung mengenaliku terlihat dari reaksinya yang syok ketika memelihatku..

Galih : “ka..mu…?”

Aku yang sudah sangat emosi langsung memusatkan energiku di kepalan tanganku dan dengan cepat memukul wajah Galih dengan kepalan tangan kananku dengan sangat kuat,,, Galih yang tidak siap langsung tersungkur kesamping menabrak meja dan jatuh ke lantai.. meja dan kursi yang didukinya juga ikut roboh.. suasana seketika menjadi heboh,, kudengar beberapa wanita berteriak melihat keributan yang kutimbulkan… dan beberapa orang langsung mengelilingi tempatku berdiri tanpa ada yang melerai,,,

Aku masih berdiri tegak melihat Galih yang terlentang di lantai sambil memegangi pipi kirinya,,,, kemudian saat Galih mencoba bangkit,, dengan cepat aku mengambil begitu saja botol bir yang ada di atas meja pengunjung yang lain.. aku yang sudah kalap langsung memukulkan botol itu ke arah wajah Galih. Dengan ayunan yang kencang botol itu mengarah ke wajahnya Galih tapi saat sebelum botol itu mengenai wajahnya dia menahan pukulanku dengan tangannya untuk melindungi wajahnhya,,, botol yang kuhantamkan padanya langsung pecah menjadi beberapa bagian. Galih langsung merasakan kesakitan di tangannya,,

Aku masih memegang potongan botol bir ditanganku yang ujungnya sangat tajam,, akal sehat sudah tidak mengendalikan pikiranku,, tubuhku sudah dikuasai oleh dendam yang sangat mendalam kepadanya… aku seperti dikuasai hantu yang ada didalam diriku …. kulihat ujung botol yang pecah itu,, begitu tajam,, aku bisa membalas perbuatannya terhadap Alexa sekarang ini juga.. ya.. aku akan membalas perbuatannya,,,

Kemudian tiba tiba dengan ajaibnya akal sehatku kembali menguasai tubuhku saat mendengar suara wanita yang berteriak memanggil namaku, dan itu suaranya,,,



Dias : “EGAAA,,?” aku langsung menoleh ke arah suaranya Dias,,,

---

Seseorang yang kucintai dari dalam hatiku

Seseorang yang kusayangi di dalam hatiku

Dilubuk hatiku yang paling dalam

Selalu ada dirimu
(Whereever You Are - One OK Rock)

---



Dias berdiri tak jauh dariku dikerumunan orang yang mengelilingiku berdampingan dengan Linda…



Kenapa mereka ada disini..?

Aku : “Dias…?”

Jantungku semakin berdetak kencang ketika melihat Dias,,, dia berjalan mendekatiku,, sambil menatapku dia berjalan cepat mendekatiku tapi kemudian dia hanya melewatiku,,, dia malah menuju ke Arah Galih yang masih tersungkur di lantai menahan kesakitan dan memeriksa keadaan Galih.

Dias : “Galih kamu gpp…?”

Hahh…? Dias mengenal Galih,,,?

Dias : “Ega,, apa yang kamu lakukann..kenapa kamu melakukan ini pada Galih?” tanya dias padaku,,,


Aku sangat syok,,,Dias benar benar sudah mengenal Galih,, apa hubungan mereka,,? Oh Shitt,,,,, atau jangan jangan dia yang dijodohkan dengan Dias? Atau malah mereka sudah menikah? Tidak .. ini tidak boleh terjadi,, tidak akan kubiarkan Dias menikah dengan pria speeti Galih….

Tiba tiba dari belakamgku ada yang memegangku,,,

Meta : “kamu kenapa sih..?” tanya Meta kepadaku,,,

Linda : “Meta…?” Linda berjalan mendatangiku dan Meta,,,

Meta : “Linda,, dan Dias….?” Meta juga kaget mendapati Dias dan Linda berada ditempat ini…

Meta : “astaga Bee,, pria itu yang aku ceritakan tadi,, seseorang yang telah menyelamatkanku dari kecelakaan malam itu, namanya Galih.. kalau tidak ada pria itu aku pasti sudah mati,,, kenapa melakukan itu kepadanya..?”

Ohh Fuck…….



BERSAMBUNG

Akhirnya selesai juga Update 57. Nantkan kelanjutannya ceritanya di Update 58. Cascade [air terjun] ( coming soon) …

Oiya,, kalau ada yang belum tau CASCADE itu lagunya siapa, berikut dibawah ini video klip singkatnya,,, tapi jangan harap ada pertarungan antara Rega dan Galih seperti didalam video,, wkwkwk :D

 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd