Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Life Changing Experience

aihhh pendek nian updatean nya hehehe. Buat saya kerasanya terlalu pendek hu :p
 
Gw pikir bakal jadi sama sandra
Ternyata ohh ternyata
Walau agak kecewa dengan hasil jalan cerita
Tapi tetep
Ditunggu updateannya
 
"Biasa sendirian aja" duhdek dek sandra sini sama abang



Ditunggu lanjutannya
 
dear para pembaca setia cerita Rendy, ini ane lampirkan kelanjutannya, semoga berkenan.

salam, TB.

Mulustrasi



Novita Septiana

EPISODE 26

Beberapa hari yang lalu aku diutus ibuku untuk ke kota tempat kakakku menempuh kuliahnya. Utusan itu dilatarbelakangi oleh karena bapak ibuku akan mendatangi pakde Rahmat yg akan punya hajatan, dan kami sekeluarga akan bertemu disana. Selain itu ku dengar dari ibu dan ayahku bahwa kakakku akan segera menikah.

Untuk ke kota kakakku, aku pilih moda transportasi udara, selain karena cepat namun juga pula banyak wanita seksi dan cantik disini. Perjalanan ini mengingatkanku pertemuan pertamaku dengan tante Dina yang masih aku bina baik hingga saat ini.

“selamat siang bapak”, ujar wanita dibalik konter check in persawat ini.
“siang mbak, mau check in untuk penerbangan ke kota Surabaya”, jawabku sembari melihat wajahnya yang ramah khas perusahaan pelat merah ini.
“oke bapak, di business class ya, nomor 3A”, jawabnya sembari memperhatikan siapa anak muda yang naik bisnis class ini.
“oke terimakasih”, jawabku singkat. Ya setelah pertemuanku dengan tante Dina dulu, masalah finansial bukanlah masalah yang berarti bagiku. Tante Dina kadang memberi aku uang untuk sekedar jajan katanya, namun jumlahnya cukup besar, kadang hingga 2 digit. namun setelah dia menikah entah apakah aku masih diberi tunjangan hidup atau tidak.

“GA177 tujuan kota Surabaya silahkan boarding melewati gate 2”, ujar pria yang menjadi petugas diruang tunggu ini.

Aku berdiri dan berjalan menuju pesawatku, sembari aku bernostalgia pertemuanku dengan tante Dina. Tak luput pula mataku mencari-cari apakah ada wanita seperti tante Dina yang bisa aku ajak kenalan. Namun tidak ada.

aku duduk di bisnis class ini, kulihat samping kanan kiriku hanya para bapak bapak selayaknya pejabat, pramugarinya pun yang sudah senior. selama perjalanan 2 jam ini, aku hanya duduk termenung melihat awan yang bergerombol. aku juga berpikir, ini apa bener ya gosip tentang pilot pada selingkuh dengan pramugari saat menginap di suatu kota, kalau benar enak kali hidupnya para pilot. dulu aku memiliki cita-cita kepengin sekolah pilot namun terkendala dana pendidikan yg sangat fantastis.

tak terasa penerbangan ini sudah akan sampai, beberapa suara flaps pesawat mulai turun, suaranya sangat khas.

"tuuuung", tanda sabuk pengaman dikenakan menyala.
"flight attentand, prepare for landing" suara berat khas seorang penerbang.

pesawat landing dengan mulus di kota ini, aku gak sabar ingin segera ketemu dengan orangtuaku dan kakakku, sejak dia kuliah disini, jarang sekali kita ketemu. aku dengan kakakku bukan seperti lainnya, kami bagaikan sahabat yang saling mendukung.
aku pun mengambil tasku yang diatas kabin dan berjalan menuju keluar, karena aku di bisnis class, jadi kami diutamakan.

"terimakasih bapak, sampai bertemu kembali", ujar Linda sang pramugari yang ku ketahui namanya dari name tag di dadanya yg bulat itu, mungkin sangat enak jika kontolku dijepit diantara dada itu.

aku berjalan menelusuri airport ini, seumur hidup baru pertama kali aku kesini, excited juga, apalagi kata orang orang, disini terkenal dengan amoy nya, siapa tau kakakku punya temen amoy yg bisa ku coba.

sebelum aku keluar menuju pintu kedatangan aku memutuskan untuk mampir ke toilet untuk membuang air seni yg aku simpan selama di penerbangan. tak lupa pula aku menghidupkan HP ku, dan ada 1 sms masuk dari bapakku.

[11.09] Bapak: nak, bapak ada tugas mendadak ke Belitung sore ini, ibu ikut menemani bapak.

bagaikan kesambar petir disiang bolong, memang kuakui bapakku sebagai finansial auditor sangat sibuk sekali, tapi ya masa gak bisa meluangkan waktu untuk keluarga, tapi ya apa yg dilakukannya untuk kami. setelah keluar dari stall toilet, aku langsung menelpon ibuku.

"hello bu", sapaku ditelpon.
"kamu sudah landing?", tanya ibu.
"sudah, lho ini gak jadi?", tanyaku cemas.
"enggak, lha bapak ini tadi dapet panggilan ke belitung, ibu nemenin bapak seperti biasa, rahma sendirian dirumah, cuma untuk 3 hari kok, nanti setelah dari Surabaya, kamu ke kampung ya dengan Novita ya, ibu udah bilang kakakmu", jelas ibuku.
"hmmm yauda, hati-hati ya bu", balasku.

aku berjalan menuju pintu keluar, wajahku kutekuk kecewa karena tidak jadi kumpul keluarga, tapi yaudalah gapapa, setidaknya aku bisa bertemu dengan kakakku ini. setibanya di pintu keluar, udaranya sangat panas dan kering, banyak orang berjubel menawarkan jasa taksi.

"heeeh, bengong aja ayooo", bentak kakakku, selama berjalan aku berada pada autopilot sembari melihat lihat. njiir kakakku tambah seksi aja ini. dia megenakan pakaian lengan pendek dengan celana jeans panjang dan rambutnya terurai indah.
"eh iya haha sante to, namanya juga baru pertama kali kesini, pengen lihat-lihat dulu, eh bapak sama ibu gak bisa dateng, udah tau to?", ujarku sembari memberi pelukan ke kakakku.
"udah iya, yauda gapapa, ntar ke rumah aja setelah kamu puas jalan-jalan disini, yauda yuuk jalan cusss, udah makan? eh berapa hari disini?", tanyanya padaku.
"belum lah haha, bayari makan, bebas sih mau brpa hari, blm beli tiket balik juga, denger-denger kamu juga mau nikah haha", ujarku.
"haha masih taun depan woe nikahnya", jawabnya sembari kami berjalan menuju mobil kakakku.
"sama siapa sih nikahmu, lama bngt kita gak ngbrol haha sampe banyak ketinggalan", protesku karena kami saling sibuk.
"haha makanya jangan terlalu pinter yang sekolah sampe lupa sama bersosialisasi, kata ibu, kamu kumloude ya", tanyanya padaku.
"ah enggak kok, biasa aja, eh siapa elu nikah sama siapa? dan doi kerja dimana?", ujarku ingin tau. kami masuk ke dalam mobil kakakku, mobil hatchback keluaran jepang ini.
"berisik amat sih jadi orang haha, nikah sama Harris, mantanku waktu SMA dulu, dia pilot sekarang, tinggal di ibukota. inget gak?", jawabnya.
"lah inget lah, ooo sama Harris to", jawabku datar. menurutku dia orangnya baik sih, pacarnya waktu SMA yang membuat aku cemburu. karena aku dulu sangat dekat dengan kakakku, namun saat dia masuk SMA dia semakin sibuk dengan kegiatan diluar dan pacarannya.

kupandangi kota ini juga ramai seperti kota di tempat aku kuliah, namun lebih tertata lah. udara yg sangat panas dan banyak amoy berkulit putih menjadi kombinasi yg pas agar mereka tampil dengan pakaian mini dan membuat nafsu melonjak. entah kenapa aku lebih suka dengan cewek cina walau aku bukan orang cina. tapi kombinasi jawa cina pasti akan menghasilkan anak yg sempurna.

sampailah kami di tempat makan, kakakku mengajak makan sate kambing yg sering dia ceritakan saat dia pulang kampung, konon ini sate kambing terenak di dunia, kambingnya berasal dari arab.
"aku pesen sate kambing aja deh, pengen mbuktiin omonganmu haha", mintaku.
"ntar coba sendiri, tapi maap ya tempatnya panas haha", jawabnya
"eh tempatmu gak ada ac nya ya?", tanyaku.
"ada dong", ujarnya.

kakakku melambaikan tangannya memberi isyarat bahwa siap untuk memesan makanan.
"mas mas, pesen sate kambing 1 dan nasi goreng kambing 1", minta kakakku ke pelayan rumah makan.

selama dirumah makan itu, kita hanya mengobrolkan hal hal ttg kondisi rumah dan kabar adikku Rahma dan bapak ibu, dan berangan-angan nanti kalau sudah berkeluarga akan seperti apa hubungan kita. menurutku sate kambing ini biasa, tak spesial namun empuk dagingnya, tp aku gak bilang ke kakakku agar tak menyinggung perasaannya.

"udah yuk, ke kostku", ajaknya.
"yuuk, capek nih pengen tidur bentar", ajakku.

sesampainya di tempat kakakku. kakakku menyebutnya ini sebagai kos-kos.an, namun aku menyebutnya sebagai apartment. setelah keluar dari lift di lantai 5 ini, kami berjalan menuju kamarnya yaitu kamar 508.
memasuki pintu terdapat full size kitchen yang langsung tergabung dengan ruang tengah, terdapat jendela cukup besar sehingga viewnya jg lumayan bagus. diarah kiri ada kamar tidur yang didalamnya ada kamar mandi. apartment ini lebih besar dari milik Sandra dan Andita yang bertipe studio.

"aku tidur mana nih nanti?", tanyaku.
"di sofa bed depan tv gpp ya, tp paling ntar kita tidurnya jg menjelang pagi haha", ujarnya.
"yeeeee", ucapku sembari aku berbaring di sofa depan tv.

beberapa saat kemudian dia keluar dari kamarnya mengenakan hotpants dan baju yg tadi.

"njiiir, bisa gitu ya", pikirku dalam hati, sembari membayangkan keindahan tubuhnya, dulu waktu aku pertama onani yang kubayangkan kakakku sendiri, karena jika memabayangkan bokep ya hanya membayangkan, namun kalau membayangkam kakakku sendiri kan ada fisiknya.

"heeh bangun, mandi, udah jam setengah 7 malem, kenyang terus molor", bentak kakakku membangunkanku, ternyata aku tertidur.
"iye iye namanya juga abis perjalanan hmmmm aku mandi", aku lantas berdiri dan masuk ke kamar mandi.

ku lepas satu per satu pakaianku, ku pandangi tubuhku didepan kaca dan mambaayangkan kakakku sendiri, sedikit demu sedikit kontolku mengeras. sudah cukup lama aku tak membuat kontolku berdiri karena kesibukanku dan kuusahakan untuk mengontrol nafsu. ah tapi kali ini bolehlah kan hanya ngocok. ku lihat di pojokkan kamar mandi ada ember berisi pakaian kotor untuk kujadikan bahan bacolanku, dan diatas sendiri ada celana dalam kakakku berwarna merah berenda.

aku ambil celana dalam itu, dan aku bau tepat dimana celana dalam itu menyentuh vaginanya.
"ahhhh baunya enak sekali kak novita ahhhhh", aku terus menghirup
ku raih kontolku yang sudah sangat tegang, dan ku kocok pelan pelan sambil menikmati aroma vagina kakakku.
"ahhhh kak Nov, enak banget ah teruuus kak"
"ahhhhh terus kak, ahhh", sembari membayangkan kontolku di dalam tubuhnya.
"hmmmmmm uuuhhhhh"
ku lingkarkan celana dalam itu di kontolku, aku terus mengocoknya. kontolku yg berurat itu semakin perkasa saat dalam keadaan tegang penuh. tiap kocokan aku rasakan dengan penuh penghayatan, mengimajinasikan bahwa lingkar tanganku adalah rahim wanita.
"ahhhhhhhh uuuhhhhh", desahku lirih agar tak terdengar dari balik pintu.
desakan sperma ingin keluar semakin dekat
"uuuuuuuuuhhhhhh ahhhhh kak Noovvv ahhh aku keluar kaaaak"
CROT CROOT CROOOOOOOOT~ semburan sperma yang cukup banyak keluar hingga ke lantai dan tertempel di celana dalam kakakku yg jumlahnya jg cukup banyak dan menyengat itu.

aku memandangi diriku sendiri didapan kaca, "haaaahh, setelah sekian lama gak coli bayangin kak Nov, ternyata juga masih enak, ahh matih pejuhku nempel di celana dalam kak Novita, mampus", pikirku dalam hati.

aku berusaha menghilanginya, tapi tak mungkin menggunakan air, justru semakin ketahuan karena basah, pejuh yg tertempel hanya aku lap dengan tisu. setelah nampaknya cukup bersih lantas aku kembalikan di tempat tadi dengan aku tumpukkan pakaian yg lain dengan harapan tidak ketahuan. lantas aku melangkahkan kakiku ke shower dan bertindak seolah-olah tak ada yg terjadi.


---BERSAMBUNG---
 
Bimabet
Sip update nya
Menanti apakah akan terjadi hohohihe antara rendi dan kakaknya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd