Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Life Changing Experience

Bimabet
Up up up :semangat: :mancing:
 
Waduh mau ditamatin yah ceritanya
 
Manda.. Kamu itu... Haduuuuhh.. Kalo kaya gini ya jadi rendi yg menang banyaaaaakk
Ahsudahlah

Udh page ke 3 dari update terakhir nih suhu
 
Mulustrasi



Amanda Elitasari

EPISODE 23


tersebit dalam pikiranku untuk bermain kasar padanya agar segera dimulainya persetubuhan ini, selain itu agar dia tidak berubah pikiran. namun, lagi-lagi, aku tak bisa melakukan itu, apalagi ini menyangkut harga diri dan keperawanan seseorang. dalam hati juga sungguh kasihan wanita secantik Amanda menyerahkan keperawanannya karena merasa tidak fair jika kelak dia menikahi sesorang cowok yg sudah tidak perjaka.

aku rela berhenti dengan pikiran nafsuku dan menjaga dia, melindungi dia dan membuatnya lebih berharga. sungguh wanita yg anggun dan cantik Amanda. di dalam kamar ini dia masih menunjukkan rasa grogi dan takut yg akan mengubah hidupnya. aku tak bisa memaksanya.

"Manda, jika kamu masih belum yakin, gapapa kok, anggep aja ini buat perkenalan kita, kan katamu kita blm pernah berkenalan", ujarku mencairkan suasana.
"hmm enggak kok", balas dia singkat namun cukup jelas menunjukkan raut kegrogiannya.

lantas aku berjalan lebih mendekat padanya, dia menatap mataku seolah-olah aku om-om yg akan memerkam daun mudanya. aku memberanikan diri untuk duduk dibelakangnya, aku memegang tangannya dan dia diam saja, lantas aku memeluknya dari belakang dan menciumi leher dan pipinya.
Manda sedikit mendesah “hmmmm ahhhhhh”

Aku semakin berani menciumi lehernya sejak dia tidak menolak lagi, “cuuuupphh smoocchhh hmmmm cuuurrppppp".
“ahhhhh hmmmmmm ohhhhh hmmmm”, Amanda mendesah desah dengan
bergeraknya tubuhnya mengikuti irama ciumanku di lehernya.

aku berdiri dari tempat dudukku yg dibelakang dia, berjalan tepat di depan dia. aku menarik tangannya dan mendirikan dia, kita saling bertatapan dan bibirku mendekat, dia tidak menolak, bibir kami bersentuhan.

"smoocchhhh cuuuppphhh", ku buka mataku, dia memandangiku dalam-dalam.
"smooocchhhh scmooohhhh cuuucchhhh cuuurrppp smooctthhh", kali ini lidah kita bertemu.
"smooocchhh cuuuuppp scmoooochhhh ahhhhh"
"hmmmm scooocchhhh smooocchhhh awwhh asscoochhh", french kiss dia sungguh lihai, permainan lidahnya cukup handal bagi seorang wanita yg belum pernah melihat kontol secara langsung.
“cuuupppppp smooocchhhhh chooopphhh smooouucchhh”, aku melepas pakaian outternya sembari terus menciuminya bibirnya, tidak ada penolakan sama sekali.
aku berhenti sejenak untuk mengamati apa yg dibalik cardigannya tadi, dia mengenakan tanktop berwarna putih dan samar-samar terlihat BH nya, susunya tidak besar menurutku.
bibir kami kembali bersentuhan. “smooocchhh cuupphhh” lidah kami saling bertarung dan bibir kami saling membasahi.
tanganku juga turut aktif, aku meraba badannya, pantatnya yg bulat aku peras-peras, saat tanganku berjalan memegang vaginanya dari luar, namun dia menolaknya dengan halus dengan menangkis tanganku.

aku terus menciuminya dan membaringkan dia diatas kasur. “hmmmm ahhhh hmmmmm smoochhhh sluurrpppp”

aku berhenti sejenak dan melepas celana jeansku, aku membetulkan kontolku yang salah posisi. celana jeansku aku lempar ke kursi dibelakangku, hanya tinggal celana dalam ketat bermodel celana boxer yg melekat di tubuh bagian bawahku, jelas sangat terlihat benjolan di antara kakiku. kupandangi Manda, dia hanya terdiam sembari melihat yang aku lakukan, dari raut wajahnya nampak nervous dan takut, tapi dia berusaha menutupinya.

Aku kembali menciumi bibirnya dengan berbaring diatas badannya, kaki ku berupaya untuk melebarkan kakinya Manda, aku menuruni ciumanku dari bibir, ke dada dan berakhir di vaginanya yg masih tertutup celana jeansnya dari luar. “ahhhh hmmm ohhhhhh hmmmmmm”, Amanda masih malu-malu dengan desahannya.

Aku sudah gak sabar, aku ingin melepas celana Manda, ku raih kancing celananya. Namun dia memegangi tanganku dan menggelengkan kepalanya.

“Kamu masih belum yakin Manda?” tanyaku.

Lantas dia melepas cengkraman tangannya dan aku lanjut melepas celana jeansnya. Terlihatlah celana dalam berwarna hitam yang indah itu, tak luput pula aku melucuti semua pakaiannya hingga tersisa bra dan celana dalamnya yang memiliki warna yang sama. agar seimbang, aku juga melepas pakaianku bagian atas, udara AC sudah tidak mampu mendinginkan badan kami, kami berkeringat.

“hmmmmmmmmmm ohhhhhh”, Manda sedikit mendesah saat aku memegang vaginanya dari luar, diiringi dengan nafas yg berburu dan dia menatap apa yg aku lakukan.

Aku segera melepas celana dalamnya dan behanya menggunakan gigiku agar terlihat seksi, “hmmmmm ahhhh geli Rend”. aku melepas celanan dalamku dan keluarlah kontolku berdiri tegak bagaikan tiang listrik.

“vaginamu cantik sekali Manda” ujarku.
“ini pertama kali aku telanjang didepan pria Rend”, sembari dia berusaha menutupi tubuhnya yang bugil.
“gapapa Manda, kamu cantik sekali, kamu mau ngemut kontolku gak?” tanyaku.
“hmmm aku belum pernah Rend”, balasnya singkat dengan kedua tangannya masih berusaha menutupi badannya yg telanjang bulat.
“gpp dimasukin aja, terus dimut seperti kamu ngemut lollipop”, candaku.

BLEESSSS, Manda memasukkan kontolku kedalam mulut mungilnya dia memaju mundurkan beberapa kali,
“ahhhhhh ohhhhhohhhhh ahhhhhh hmmmm” desahku, bukan karena enak, tapi selalu kena gigi.

Aku mencabut kontolku dari mulutnya dan aku turun ke vaginanya yang masih rapet tertutup untuk kujilati.
“creek ceekkk cekkkk” suara lidahku beradu dengan vagina Manda.
"ceekkk ceeeekkkkk smoooortthhh smoooocchhhhh cuuuurrpppppp"
"AHH HMMM OHHH HMMM AHHH", Manda memegangi kepalaku saat aku diantara selangkanganya.

"AHH AHHH AHHH OHHH"
"AHHH AHHH AHHH"
"AHH HMMM OHHH", desahnya malu-malu.

Aku mengakhiri permainan lidah itu, dan mengarahkan kontolku ke vagina perawannya. aku tak tahu apakah dia sudah mencapai orgasme apa belum, desahan dia masih malu-malu. bibir vaginanya sudah berubah cukup basah dan berwarna kemerahjambuan. kuperhatikan manda berbaring pasrah, sembari melihatku yang akan memasukkan kontolku kedalam tubuhnya, tangannya sedikit menahan pahaku saat aku akan penetrasi.

Kontolku sudah menyentuh bibir vaginanya yang basah
“HMM AHHHHHHHHHH”, dikit demi sedikit aku paksakan masuk
"AHHHH HMMMM SAKIT RENND AHHHHHHH HHHHHHHHHHHH"
BLESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS, bagian kepala kontolku masuk.

"AHHHHH HOOOOOHH OHHHHH HMMMMMMM"
Aku dorong paksa kontoku ke liang vagina yang sempit ini. Aku padangi wajah Manda, ku lihat tetesan air mata keluar dari matanya, dan giginya meringis menahan pilu di vaginanya.

"AHHH OHHHH HMMM"
"AHHHHH HMMMM"

Aku mengerak-gerakkan pelan kontolku maju mundur, namun hanya bagian helm dari kontolku yg bisa masuk, saat ku cabut dikit kontolku, tampak darah di kontolku, “akhirnya aku dapet perawan”, pikirku.

aku kembali memasukkan kontolku ke dalam tubuhnya, wajah Manda yg anggun berubah menjadi sange, tanganku kanan dia mencengkram erat pada seprei dan tangan kirinya memegang lenganku. ku dorong pelan-pelan dan nampaknya Manda juga membantu untuk mendorong, wajah dia meringis, akhirnya seluruh kontolku bisa masuk, namun diiringi dengan desahan panjang Manda.
"AHHHHHWWWWHHH SAKIIITTTT AWWWWHHHHH"

dengan ritme pelan, aku mulai maju mundur, badanku berbaring diatasnya dan menciumi bibir dia.
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
"AH AH AH AH AH AH AH AH AH OH OH OH HM HM Hm HM"
"YES HM AH AH AH AH AH AH AH AH AH"

vaginanya sangat sempit, warnanya memerah mungkin karena hujaman kontolku, vaginanya semakin basah, dan kumerasakan pijat pijatan di kontolku, dia nampaknya akan orgasme.

"HMMMMMMMMMM HMMMMMMMMM AHHHH"

Manda mendesah pelan, semberi memalingkan wajahnya dari aku, dia orgasme namun masih malu-malu untuk mendesah.

Ku percepat gerakanku, "AH AH AH AH AH AH YES YES oH OH OH AH HMM", rasanya desakan pejuh sudah semakin dekat ke ujung pintu keluarku, rasa pening karena menahan pejuh sudah tidak terbendeng.

Aku cabut kontolku, aku kocok kontolku diatas perutnya.
CROOOT CROOOT CROOOTTT
tetesan demi tetesan keluar dari kontolku jatuh di perut Manda.

nafasku berburu, begitu pula dengan Manda, yg setelah orgasme tanpa ku beri jeda untuk istirahat sejenak, ku tatap wajahnya, dia memalingkan wajahnya dariku, hanya berkata, "tisunya mana?".
aku mengambil tisu yang berada di sebelah kasur dan membersihkannya. Manda masih terdiam dengan nafasnya seperti habis orang lari-lari.

Ku meraih tangannya dan membangunkan dia dan memeluknya seolah-olah dia istriku sendiri. Aku mulai khawtir karena dia tidak menunjukkan ekspresi apa-apa selain diam dan masih memalingkan wajahnya dari aku.

“Manda, kamu gpp? Kok diem aja?” tanyaku khawatir saat dipelukanku, pelukan terhangat yg pernah kurasakan, aku tak ingin melepas pelukan ini.
Dia hanya mengangguk. Namun memelukku semakin erat.
“aku udah gak perawan” ujarnya lirih.

Lantas dia melepas pelukan kami, dan berdiri mengambil beberapa pakaiannya dan masuk kedalam kamar mandi, akankah dia menangis atau apa….entah..
ku pandangi sisa-sisa persetubuhan tadi, terlihat jelas darah keperawanan di seprei berwarna kuning cerah itu, ada rasa senang akhirnya aku bercinta lagi, namun juga ada rasa bersalah. tapi, aku janji untuk siap bertanggung jawab dan menjaga dia, aku akan jadi satu-satunya lelaki yg meniduri dia.

ya, aku ingin menjaga dan mencintai dia.........
bagaimana dengan realitanya?

---BERSAMBUNG---
 
Waah akhirnya dapet perawan juga suhuu:mantap::mantap:
Thanks updatenya suhuu
 
Jangan berharap terlalu banyak rend.. Nanti sakiiiiitt
Hahahaha

Updatenya :mantap:
Ditunggu update selanjutnya
 
Wah rendi mainnya pake hati,, awas nanti kepeleset ren,, ntar sakit :haha: :mancing:
 
Bimabet
:mantap: hu, kalo udh kelar cerita ama manda, buat cerita rendi olahraga biar ga di malu2in sama tante:haha:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd